BAB IV PEMBIMBINGAN SKRIPSI DAN UJIAN
A. Mahasiswa
Skripsi.
2. Menyediakan contoh format penulisan, baik untuk proposal penelitian maupun laporan Skripsi; serta
3. Memberikan penuntunan untuk melaksanakan ujian Skripsi.
1
C. Dasar Hukum
Penulisan Skripsi pada Sekoah Tinggi Pariwisata memiliki dasar hukum sebagai berikut:
1. Undang-undang No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
2. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 045/U/2003 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa BAB V Pasal 12
3. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa BAB V Pasal 12.
4. Surat Keputusan Sekolah Tinggi Pariwisata Bogor No.
02/SKPP/KET.STP-KET.STP-BOGOR/XII/2015 tentang Panduan Penulisan dan Pelaksanaan Sidang Skripsi Program Sarjana.
D. Pendekatan Penelitian
Ruang lingkup tema penulisan skripsi dapat bervariasi. Dapat melihat suatu persoalan dalam bidang Pariwisata dan hospitality secara menyeluruh, dapat juga melihat satu persatu persoalan dalam bidang pariwisata dan hospitality yang berkaitan dengan aspek-aspek lain ataupun aspek yang khusus sifatnya. Skripsi juga dapat menelaah suatu masalahHospitaliti dan Pariwisata yang terjadi di masyarakat atau yang belum diketahui oleh pelaksana maupun pengguna jasa layanan di bidang Hospitaliti dan Pariwisata yaitu dengan cara mengkaji masalah sekaligus mencarikan alternatif jalan keluar.
Adapun ruang lingkup ataupun cakupan topik serta tema dalam penulisan Skripsi Program Sarjana adalah sebagai berikut:
1. Kajian industri perjalanan wisata seperti: tour operator, tour and travel, cargo, reservasi system dan sebagainya.
2. Manajemen operasional bisnis perjalanan wisata 3. Manajeman bisnis perjalanan
4. Kajian pariwisata sebagai: ecotourism, gastronomy tourism, rural tourism, urban tourismdan lainnya.
5. MICE dan Manajemen Even & Konvensi
6. Sumber Daya Manusia dalam Bidang Hospitaliti dan Pariwisata Manajemen Pemasaran dalam Bidang Hospitaliti dan Pariwisata 7. Manajemen Keuangan dalam Bidang Hospitaliti dan Pariwisata
Materi karya tulis ilmiah berbentuk Skripsi ini didasarkan atas data atau informasi yang berasal dari studi kepustakaan(grounded research)dan/atau penelitian lapangan(field research). Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa memperoleh pengalaman penelitian, baik kepustakaan dan/atau lapangan, serta menuangkannya dalam bentuk sistematikapenulisan ilmiah
E. Tingkat Kedalaman Penelitian
Tabel 1.1 Kedalama Penelitian
Diploma Tiga Diploma Empat Sarjana
Supervisories Research Applied Troubleshoot
Research Conceptual Research
Definisi supervisories research adalah sebuah riset layaknya seorang penyelia yang didasari dari SOP (standar operating
Teknik Pengambilan datanya :
Tidak menyebar kuesioner uji kesukaan dari minimum 30 panelis atau 1 orang ahli.
Definisi applied troubleshoot research adalah sebuah riset yang dilakukan oleh manager perusahaan yang bersifat terapan dan dapat mengatasi masalah yang dihadapi dalam tingkatan operasional dan managerial berdasarkan konseptual yang kuat.
Penelitian yang dilakukan dikarenakan oleh adanya yang diharapkan) dengan keadaan yang ada pada saat penelitian akan dilakukan.
Berisikan Satu,dua atau lebih variabel dalam penelitiannya.
Instrumen penelitian yang tepat untuk mengatasi masalah.
Pemberian
rekomendasi/saran baik berupa konseptual dan terapan yang dapat pula mengacu pada modifikasi konsep sesuai dengan kebutuhan penelitian
Desain Produk
mengambil uji kesukaan serta pembedaan dengan minimum panelis 30 orang
Definisi conceptual research adalah sebuah riset yang dilakukan
ilmuwan dengan
menguji dalil - dalil teoritis dengan rumusan masalahnya adanya gap diantara kajian teoritis dan fakta di lapangan, sehingga riset ini mencari jawaban secara konseptual yang ada
diharapkan) dengan keadaan yang ada pada saat penelitian akan dilakukan.
Satu,dua atau lebih variable penelitiannya
Instrumen penelitian yang tepat untuk mengatasi masalah.
Kuantitatif dan kualitatif
BAB II
SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI
Isi dalam buku panduan ini adalah bentu fisik/format yang harus dipenuhi oleh mahasisw/i. Pada bagian ini memberikan pedoman penulisan Skripsi.
A. Bagian Awal
1. Halaman Utama / Sampul Depan Hard Cover 2. Halaman Persetujuan Pembimbing
3. Halaman Persetujuan Penguji Setelah Sidang dan Revisi 4. Lembar Pengesahan Panitia Ujian
5. Lembar Pernyataan 6. Abstraks
7. Kata Pengantar 8. Daftar Isi
9. Daftar tabel, gambar, keterangan, glossary (jika ada) 1) Halaman Sampul Depan / Cover Judul
a) Judul Skripsi ditulis pada bagian tengah atas menggunakan huruf kapital. Jika lebih dari satu baris disusun simetrik, diketik dengan jarak satu spasi dengan menggunakan ukuran kertas A4.
b) Dibawah judul tercantum kata : Skripsi diajukan untuk memenuhi salah satu syarat salam menempuh ujian akhir Program Sarjana. Pernyataan ini diketik dengan huruf kecil kecuali huruf awal, menggunakan huruf kapital. Pengetikan dengan jarak satu spasi baris dan berbentuk piramida terbalik.
5
c) Logo Sekolah Tinggi Pariwisata Bogor
d) Nama lengkap penulis dengan huruf kapital dan NIM e) Program Studi
f) Nama Sekolah Tinggi Pariwisata Bogor g) Tahun
h) Halaman judul ini dibuat menjadi halaman sampul dan halaman awal tidak diberi nomor halaman.
(Lihat contoh pada lampiran 1) 2) Halaman Persetujuan Pembimbing
Halaman ini memuat persetujuan pembimbing yang menyatakan bahwa Skripsi telah siap untuk disidangkan, dan diketahui pula oleh Ketua Progran Studi.(lihat contoh pada lampiran 2)
3) Halaman Persetujuan Penguji Setelah Sidang Revisi
Halaman ini memuat persetujuan para penguji serta ketua program studi dan dosen pembimbing untuk ditandatangai setelah selesai revisiSkripsi. ( lihat lampiran 3)
4) Halaman Pengesahan
Halaman ini memuat pengesahan hasil ujian yang ditandatangani oleh Ketua STP Bogor. Halaman ini dibuat setelah dinyatakan lulus dan telah diperbaiki. ( lihat contoh pada lampiran 4)
5) Lembar Pernyataan
Halaman ini memuat pernyataan mahasiswa yang ditandatangani oleh mahasiswa tantang keaslian Skripsi yang disusunnya. ( lihat contoh pada lampiran 5)
6) Halaman Abstrak
Pada halaman ini disajikan inti Skripsi secara cermat dan singkat yang terdiri dari:
a. Nama Penulis dan nomor induk mahasiswa, ditulis dengan huruf kapital.
b. Judul Skripsi: seluruh awal kata ditulis dengan huruf kapital.
c. Kata kunci
d. Isi abstrak terdiri dari:
1) Latar belakang permasalahan yang diteliti dan tujuan penelitian, 2) Metode penelitian,
3) Hasil temuan penelitian 4) Kesimpulan
e. Diketik dengan jarak satu spasi, terdiri atas 300 sampai 400 kata.
f. Dibuat dalam 2 (dua) Bahasa, yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. (lihat contoh pada lampiran 7)
7) Halaman Kata Pengantar
Halaman kata pengantar ditulis dengan huruf kapital, ditulis dibagian tengah atas. Kata pengantar berisi penyampaian terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah membantu sehingga Skripsi tersusun dengan baik (diurutkan berdasarkan fungsi dan jabatannya). (Lihat contoh pada lampiran 8)
8) Halaman Daftar Isi
Daftar isi memuat garis besar kerangka dari keseluruhan Skripsi. Juga memberi gambaran yang pasti tentang urutan cara berpikir penulis dalam memecahkan persoalan dan cara penyajiannya. Judul bab ditulis menggunakan huruf kapital, sedang sub judul ditulis dengan huruf biasa kecuali pada setiap awal kata yang ditulis dengan huruf kapital. Nomor halaman ditulis dengan angka latin. Pengetikan dalam 1,5 (satu setengah) spasi baris. (lihat contoh pada lampiran 9)
9) Halaman Daftar Tabel
Untuk melengkapi hasil penelitian Skripsi, peneliti menyajkan tabel, daftar tabel dirasakan perlu untuk mempermudah pembacaan Skripsi.
(lihat contoh pada lampiran 10) 10) Halaman Daftar Gambar
Daftar gambar sama halnya dengan daftar tabel. (lihat contoh pada lampiran 11)
11) Halaman Daftar Lampiran
Untuk menunjang penelitian ini, maka diperlukan beberapa fasilitas yang berupa catatan-catatan yang kemudian dilampirkan.(lihat contoh pada lampiran 12)
B. Bagian isi
1. BAB I PENDAHULUAN
Pada bab pendahuluan terdiri dari: latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, sistematika penulisan Skripsi.
a. Latar Belakang
Pada latar belakang masalah ini berisikan faktor-faktor yang mendorong peneliti untuk melakukan penelitian. Biasanya alasan yang diajukan oleh adanya kesenjangan antara apa yang diinginkan/diharapkan (keadaan yang ideal atau semestinya atau keadaan yang diharapkan) dengan keadaan yang ada pada saat penelitian akan dilakukan.
b. Identifikasi Masalah
Merumuskan masalah penelitian (research problem) dan mengemukakan pernyataan masalah (problem statement) dan/atau pertanyaan penelitian (research question). Pertanyaan penelitian langsung ditulis tanpa perlu melakukan perumusan pertanyaan.
Pertanyaan penelitian harus mengacu pada latar belakang yang telah dikemukakan sebelumnya. Identifikasi masalah adalah inti fenomena yang akan diteliti sebagai akibat adanya kesenjangan teori dan realitas.
c. Batasan Masalah
Batasan masalah dilakukan dengan tujuan agar pokok permsalahan yang diteliti tidak terlalu melebar dari yang sudah ditentukan atau
dengan kata lain penelitian terfokus pada tujuan yang ada atau yang diteliti.
d. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dapat dibuat berdasarkan latar belakang masalah.
Rumusan masalah dalam bentuk pertanyaan yang ingin dicarikan jawabannya melalui penelitian Skripsi.
e. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian berisikan:
1) Tujuan Formal
Tujuan formal dari penenelitian ini harus menuliskan alasan formal kenapa penelitian ini dilakukan, yakni sebagai persyaratan dalam menyelesaikan program Sarjana Program Studi Usaha Perjalanan Wisata, Sekolah Tinggi Pariwisata Bogor.
2) Tujuan Operasional
Tujuan operasional disesuaikan dengan rumusan masalah yang diteliti. Jadi, jika perumusan masalah terdiri dari 3 macam, maka tujuan penelitian juga berjumlah 3 (tiga).
f. Kegunaan Penelitian
Kegunaan penelitian secara garis besar dapat dibagi menjadi 2 (dua) yaitu: (a) secara teoritik dan (b) secara praktik.
g. Sistematika Penulisan Skripsi
Pada bab ini berisikan mengenai struktur penulisan Skripsi mulai dari Bab I (pendahuluan) hingga Bab V (kesimpulan dan saran). Jumlah
halaman untuk Program Sarjana minimal 60 halaman tidak termasuk dengan lampiran, dengan proposi sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN(min 9 Halaman) : 15%
Landasan teori pada umumnya mengemukakan dasar-dasar pemikiran yang menjadi kerangka penelitian, terdiri dari:
1) Tinjauan Pustaka/buku teks yang berhubungan dengan topik permasalahan. Tinjauan tentang hasil penelitian atau temuan yang relevan, baik yang dipublikasikan di jurnal, internet, seminar dan sejenisnya.
2) Tinjauan pustaka yang dipergunakan merupakan terbitan minimal 10 tahun terakhir dan diutamakan beradal dari penelitian primer berupa artikel penelitian yang berupa jurnal, majalah ilmiah serta laporan penelitian yang masuk seperti skripsi, thesis ataupun disertasi.
3) Mengemukakan teori-teori yang relevan dan dikemukakan secara sistematik (tidak terpisah-pisah/holistik). Teori-teori dapat digunakan untuk membandingkan, menggabungkan, memperjalas, dan pada akhirnya menyatakan pendirian peneliti disertai dengan argumentasi logis yang jelas dasar referensinya.
4) Penyusunan landasan teori ini akan memberikan arahan terhadap kerangka pemikiran dalam pemecahan masalah.
5) Menjelaskan relevansi fenomena yang terjadi dengan teori (konsep- konsep) yang digunakan.
6) Bila skripsi Anda merupakan replikasi penelitian, cantumkan dengan jelas judul penelitian terdahulu, siapa penulisnya, obyek penelitiannya, bagaimana pendekatannya dan apa simpulannya.
Agar terhindar dari gelar PLAGIAT, pastikan Anda mencantumkan persamaan dan perbedaan dengan penelitian sebelumnya yang Anda rujuk.
7) Menjelaskan “mengapa” dan “bagaimana” teori tersebut dipakai atau digunakan peneliti dalam penelitiannya
8) Pada bagian ini diwajibkan minimal terdapat 25 litelatur (dapat berupa buku, jurnal, irinternet, procedding, seminar, dan lain).
b. Penelitian Terdahulu
Pada bagian ini diwajibkan memasukkan penelitian-penelitian terdahulu. Hal ini digunakan sebagai bahan referensi dan juga melihat perbandingan dan perkembangan penelitian Anda dengan penelitian- penelitian sebelumnya. Penelitian terdahulu menjabarkan daftar peneliti terdahulu dengan topik yang relevan yang akan digunakan dalam penelitian Proyek Akhir. Penelitian terdahulu dapat dibuat dalam bentuk tabel yang berisikan nama peneliti dan tahun penelitian, topik penelitian, variabel yang digunakan, dan hasil yang diperoleh.
c. Kerangka Berpikir. (Harus ada pada Kualitatif)
Sub bab ini berisi gambaran penelitian secara menyeluruh yang memperlihatkan paradigma teori tentang masalah yang diteliti. Proses kerangka berpikir dimulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai dengan penelitiannya, harus merupakan satu kesatuan kerangka pemikiran yang utuh.
d. Hipotesis (Kuantitatif)
Hipotesis merupakan jawaban sementara dari perumusan masalah yang harus diuji kebenarannya. Jadi, jika perumusan masalah 3, maka hipotesisnyapun harus 3. Hipotesis harus bisa diuji dengan metode analisis yang akan dipergunakan.
3. BAB III METODOLOGI PENELITIAN a. Tempat dan waktu penelitian
1) Tempat penelitian disesuaikan dengan masalah yang akan dibahas, dalam latar yang akan dipakai , ruang yang akan diteliti.
Mengemukakan profil obyek penelitian dan data hasil penelitian lapangan dari aspek yang diteliti mengacu pada indentifikasi masalah.
2) Waktu penelitian disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan data yang ada pada latar penelitian.
b. Metode Penelitian
1) Metode Penelitian Kualitatif
a) Metode penelitian kualitatif berupa landasan ilmu yang dipakai untuk mengarahkan peneliti menggunakan teori-teori disiplin ilmu tertentu, sehinngga penelitian lebih fokus dan tajam.
b) Metodologi penelitian kualitatif menyusun model berpikir sebagai penjelasan secara deskriptif-naratif yang menggambarkan keterkaitan antara konsep-konsep kunci yang secara integral merupakan “potret’ (manifestasi) fokus permasalahan.
Bila perlu, model berpikir ini digambarkan secara diagramatik.
Model berpikir juga semacam “hipotesis” yang diajukan oleh peneliti. Karena itu, model berpikir mungkin akan berbeda dengan realitas empiris yang ditemukan peneliti melalui kegiatan penelitiannya.
2) Metode Penelitian Kuantitatif
a) Metode penelitian kuantitatif menyusun model penelitian yang merupakan ringkasan tinjauan teori dan konsep kunci mengandung variabel yang diteliti, termasuk keterkaitan antara variabel yang dapat disajikan dalam bentuk lainnya.
b) Selanjutnya beberapa metode kuantitatif yang lazim dilaksanakan diantaranya adalah : eksperimental, survai, historis, evaluasi, dan studi kasus.
c. Populasi dan sampel
Pada sub bab ini dikemukakan secara jelas siapa atau apa yang menjadi populasi. Siapa atau apa yang menjadi sampel, dan teknik apa yang digunakan dalam pengambilan sampling yang terbagi menjadi 2:
1) Probability Sampling: Simple Random Sampling, Systematic Random Sampling, Stratified Random Sampling, Cluster Random Sampling, atau Multistage Sampling
2) Non Probability Sampling: Purposive Sampling, Accidental Sampling, Quota Sampling, Saturation Sampling, atau Snowball Sampling.
d. Teknik Pengumpulan Data
Pada bab ini dibahas teknik pengumpulan data dan teknik pengolahan data yang digunakan. Demikian juga dengan alasan pemilihannya dan dilanjutkan dengan penyusunan instrumen dan teknik pengolahan data.
Adapun teknik kumpul data untuk penelitian kualitatif adalah sebagai berikut:
1) Pengamatan, Object yang diamati (tempat, pelaku, kegiatan) 2) Wawancara, Teknik wawancara adalah sebagai berikut :
a) Wawancara secara Panel
b) Wawancara tertutup dan terbuka c) Wawancara Riwayat secara Lisan
d) Wawancara Terstruktur dan Tidak Terstruktur
3) Dokumen
a) Dokumen Pribadi (Buku harian, surat pribadi dan autobiografi) b) Dokumen Resmi Lembaga
c) Film atau Foto
4) Focus Group Discussion (FGD) a) Peserta Diskusi adalah beberapa ahli b) Jumlah Sampel yaitu antara 4-8 orang ahli c) Peneliti sebagai moderator diskusi
d) Membutuhkan Discussion Guide yang berisi pertanyaan tidak terstruktur terhadap object/peristiwa/kegiatan/perilaku yang diamati
e. Jenis dan Sumber Data 1. Jenis Data
- Data Kuantitatif
Data yang diperoleh dari bentuk angka. Misalkan suhu.
- Data Kualitatif
Data yang diperoleh dalam bentuk non angka. Misalkan hasil petikan wawancara, kepuasan pelanggan.
2. Sumber Data - Data Primer
Data yang diambil secara langsung dari obyek penelitian melalui observasi, wawancara dan kuesioner.
- Data Sekunder
Data yang diperoleh dari sumber-sumber pendukung yang dapat dipercaya. Misalkan Badan Pusat Statistik (BPS), Departemen Pariwisata, dan sebagainya.
f. Variabel Penelitian
Variabel adalah merupakan suatu dimensi konsep tertentu yang mempunyai nilai berubah-ubah (peubah).
Pada umumnya variabel dalam penelitian adalah:
1) Variabel yang menyebabkan terjadi suatu hal, dinamakan variabel bebas / independen. Biasa juga disebutkan bahwa variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi.
2) Variabel yang diakibatkan oleh variabel bebas dinamakan variabel terikat dependen. Bisa juga disebutkan bahwa variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi.
g. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian ini merupakan suatu alat ukur yang digunakan dalam pengumpulan data, yang dapat dipercaya dengan melalui suatu pengujian. Alat ini dapat berupa kuesioner, daftar/rancangan tabel, worksheet, pedoman wawancara, pedoman pengamatan, alat rekam, alat foto, dan lain-lain. Sebelum penelitian dilakukan, instrument yang digunakan untuk mengambil data yang sebenarnya, terlebih dahulu dilakukan ujicoba instrumen, untuk mengetahui tingkat kesahihan (validitas) dan keandalan (reliabilitas). Jika sudah valid dan reliabel, maka instrument tersebut bisa disebarkan ke sampel yang dituju.
h. Operasionalisasi Variabel
Tabel 2.1
Contoh Opersioanl Variabel Variabel
Dependen Dimensi Indikator Skala
Marketing Mix
Price Harga ideal Nominal
Place Tempat pembelian Ordinal
Promotion Bentuk promsi yang diterima Interval Produk Produk yang innovative Rasio dst
i. Teknik Analisis Data Penelitian Kuantitatif
Analisis data merupakan tahapan terpenting dalam proses penelitian. Analisis data merupakan proses penyederhanaan data kedalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan.
Analisis data bertujuan untuk menjawab tujuan/ pertanyaan/ hipotesis penelitian. Analisis data dapat dilakukan secara manual maupun dengan menggunakan apikasi komputer seperti SPSS, SEM, dll.
Pada sub bab ini dicantumkan analisis yang digunakan, misalnya:
1) Teknik analisis deskriptif
a) Tabel: distribusi, sederhana, silang, berganda, campuran, dengan angka mutlak, persentase,dll.
b) Gambar: digram batang, garis, lingkaran, diagram pencar, dll.
c) Statistik sederhana: rata-rata, median, modus, standar deviasi, koefisien variasi, range/jangkauan, dll.
2) Teknik analisis inferensial
Melakukan Uji Klasik untuk menentukan apakah menggunakan metode statistik parametrik atau non parametrik. Uji asumsi klasik adalah persyaratan statistik yang harus dipenuhi pada analisis regresi linear berganda yang berbasis ordinary least square (OLS). Jadi analisis regresi yang tidak berdasarkan OLS tidak memerlukan persyaratan asumsi klasik, misalnya regresi logistik atau regresi ordinal. Demikian juga tidak semua uji asumsi klasik harus dilakukan pada analisis regresi linear, misalnya uji multikolinearitas tidak dilakukan pada analisis regresi linear sederhana dan uji autokorelasi tidak perlu diterapkan pada data cross sectional. Uji asumsi klasik yang sering digunakan yaitu uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji normalitas, uji autokorelasi dan uji linearitas.
Gambar 2.1 Alur Analisa Data Sumber: Santoso, 2001:7
Penelitian Kualitatif
Adapun beberapa model analisis data bagi penelitian kualitatif adalah sebagai berikut:
a) Analisis Data Model Interaktif,tahapannya sebagai berikut :
1) Reduksi Data, membuat rangkuman, memilih tema, membuat kategori dan pola tertentu sehingga memiliki makna
2) Display Data, penyajian data dalam bentuk ikhtisar, bagan, hubungan antar kategori, tabel, dan grafik, kemudian disusun secara sistematis sehingga mudah dipahami
3) Kesimpulan
b) Analisis Data Model Spradley, tahapannya sebagai berikut :
1) Analisis Domain, merupakan proses memperoleh gambaran umum dan menyeluruh tentang objek penelitian
2) Analisis Taksonomi, proses menguraikan secara lebih rinci dan mendalam berdasarkan domain yang ditetapkan
3) Analisis Komponensial, proses menemukan perbedaan atau hal- hal yang kontras dari elemen-elemen yang merupakan hasil analisis taksonomi
4) Analisis Tema Budaya, proses menemukan benang merah dari tema-tema yang menonjol yang diperoleh dari hasil analisis domain, taksonomi dan komponensial.
4. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Analisis dari laporan penelitian termasuk pengujian hipotesis diuraikan pada bagian atau sub bab IV, baik sub bab deskripsi data, temuan penelitian dan pembahasan. Perlu diketahui sebaiknya skripsi mengandung paling sedikit 60 % hasil dan pembahasan dari bagian utama skripsi, sedang sisanya untuk bab yang lainnya. Sebagian besar daftar pustaka yang sifatnya menunjang dasar dan tujuan penelitian tersebut sangat diperlukan dalam jumlah yang cukup serta akan banyak muncul dalam bab pembahasan (intinya adalah membahas permasalahan sehingga bisa menjawab permasalahan).
5. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN a. Kesimpulan
1) Pada bagian ini menyimpulkan atau menerangkai hasil penelitian.
Isi bagian ini harus relevan dengan apa yang ditemukan pada bagian analisis data, yang secara sistematis sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan peneltian.
2) Merupakan kristalisasi dari hasil penelitianbaik secara parsial maupun holistik yang diambil dari intisari analisa. Dapat disampaikan secara butir demi butir atau essei padat.
b. Saran
Saran-saran disesuaikan dan mengacu pada kesimpulan-kesimpulan yang ditarik, merupakan jawaban alternatif pemecahan masalah baik
secara managerial maupun oprasinal yang diteliti, secara kongkrit dan mudah diterapkan (aplikatif).
1) Saran Konseptual
Saran yang berisikan modifikasi dari teori yang digunakan dalam penelitian yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan industri yang berisikan pemecahan masalah yang timbul dalam penelitan.
2) Saran Operasional
a) Saran operasional berisikan saran yang dapat diterapkan dalam industri yang bersifat operasional dan kongkrit.
b) Memberikan solusi secara rinci sehingga mudah dipahami.
c) Pemberian saran sebaiknya dituliskan per-point.
c. Bagian Akhir
Bagian akhir Skripsi ini meliputi:
1. Daftar Pustaka
Daftar pustaka atau bibliografi memuat sumber-sumber bacaan yang dipergunakan penulis walaupun hanya diambil sepatah atau dua patah kata saja. Selain buku-buku, dapat pula berupa jurnal, buletin, majalah, hasil penelitian, ensiklopedia, dan lain-lain. (lihat contoh lampiran 12)
2. Lampiran
Lampiran dalam Skripsi dapat berupa surat bukti selesai penelitian, daftar pertanyaan, perhitungan-perhitungan, atau hal lain yang dianggap perlu.
BAB III
KETENTUAN PENULISAN
Untuk menyeragamkan cara penulisan Skripsi, bagi mahasiswa/i Sekolah Tinggi Pariwiata Bogor diperlukan beberapa ketentuan seperti berikut:
A. Bahan Penulisan
1. Kertas yang digunakan adalah kertas HVS A4 80 gram berukuran (210 x 297 mm), tidak diketik atau ditulis timbal balik.
2. Sampul atau kulit muka adalah kertas tebal dengan huruf tinta emas.
3. Warna kulit muka adalah abu-abu tua dan tiap bab disekat dengan kertas berlogo Sekolah Tinggi Pariwisata Bogor berwarna kuning dan dengan pita berwarna kuning.
B. Pengetikan Naskah
Ketentuan pengetikan meliputi:
1. Naskah diketik dengan menggunakan komputer dengan jenis Times New Roman 12 pt.
2. Margin batas pengetikan yang dipergunakan adalah dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Batas atas : 3 cm dari tepi kertas b. Batas kiri : 4 cm dari tepi kertas c. Batas bawah : 3 cm dari tepi kertas d. Batas kanan : 3 cm dari tepi kertas
23
3. Pengetikan nomor dan judul BAB.
Nomor BAB (misal BAB I), Judul BAB ( misal PENDAHULUAN).
Bila judul bab panjang hingga lebih dari 1 (satu) baris, maka diketik 1 spasi.
4. Spasi yang dipergunakan.
a. Untuk keseluruhan penulisan dipergunakan 2 (dua) spasi.
b. Untuk kutipan yang lebih dari 4 (empat) baris dipergunakan 1(satu) spasi.
c. Untuk daftar pustaka digunakan 1(satu) spasi, dan jarak antara 1 (satu) daftar pustaka dengan lainnya adalah 2 (dua) spasi.
d. Untuk abstraks, dipergunakan 1 (satu) spasi.
e. Kata pengantar, daftar tabel/gambar/glossary dan daftar isi dipergunakan 1,5 spasi.
f. Bab ditulis dengan huruf kapital semuanya dan pada sub bab pada setiap bab diketik dengan huruf kecil kecuali awal kalimat.
C. Teknik Notasi Ilmiah
C. Teknik Notasi Ilmiah