• Tidak ada hasil yang ditemukan

Maintaining Consistency as Leader in Pay TV Industry

Dalam dokumen Annual Report PT MNC Sky Vision Tbk (Halaman 48-51)

Sejak awal perjalanan, Perseroan terus menjaga komitmennya untuk memberikan kualitas tayangan terbaik sebagai operator TV berlangganan no. 1 di Indonesia. Pada tahun 1998, Perseroan meluncurkan layanan TV berlangganan berbasis satelit pertama di Indonesia dengan merek Indovision. Produk ini menyediakan tayangan yang jernih dengan kualitas optimal ke seluruh wilayah Indonesia, didukung oleh satelit Indostar-II dengan frekuensi S-Band yang tahan terhadap perubahan cuaca.

Mengikuti kesuksesan Indovision, Perseroan meluncurkan TopTV dan OkeVision. TopTV yang diluncurkan pada tahun 2007 menawarkan layanan TV berlangganan dengan harga yang terjangkau. Sementara OkeVision yang diluncurkan pada tahun 2008 menargetkan demografi yang lebih muda dengan fokus pada tayangan film dan hiburan di bawah slogan “Bioskop Masuk Rumah”. Dengan target pasar yang berbeda, kedua merek ini diharapkan dapat menjangkau lapisan masyarakat yang lebih luas dan meningkatkan penetrasi pasar Perseroan.

Pada tanggal 9 Juli 2012, Perseroan resmi menjadi perusahaan publik melalui Penawaran Umum Perdana (Initial Public Offering atau IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode MSKY. Dengan pencatatan 1,4 miliar lembar saham seharga Rp1.520 per saham, IPO tersebut merupakan IPO terbesar di Indonesia pada tahun 2012 dengan nilai keseluruhan Rp2,15 triliun.

Perseroan terus meningkatkan kualitas layanan dan jangkauan siarannya melalui berbagai inovasi dan pengembangan yang dilakukan secara konsisten. Selain itu, Perseroan juga menerapkan strategi pemasaran yang inovatif, termasuk strategi peminjaman peralatan kepada pelanggan, penambahan saluran baru, perluasan jaringan

Since the beginning of its journey, the Company has consistently upheld its commitment to provide the best broadcast quality as the no. 1 Pay TV operator in Indonesia. In 1998, the Company launched the first satellite based Pay TV operator in Indonesia under the brand Indovision. This product provides clear broadcast with optimum quality across Indonesia, supported by Indostar-II satellite with the S-Band frequency that is resistant to weather changes.

Following the success of Indovision, the Company launched TopTV and OkeVision. TopTV, which was launched in 2007, offers affordable Pay TV. Meanwhile, OkeVision was launched in 2008 and targets the younger demography with a focus on movies and entertainment broadcast under the slogan “Cinemas at Home” or “Bioskop Masuk Rumah”. With a different target market, both brands are expected to reach a wider market and improves the Company’s market penetration.

On July 9, 2012 the Company officially become a public company through Initial Public Offering or IPO in the Indonesia Stock Exchange (IDX) under the ticker code MSKY. At 1.4 billion shares valued at Rp1,520 per share, it was the largest IPO in Indonesia in 2012 with a total value of Rp2.15 trillion.

The Company continuously improves its service quality and broadcast coverage through various innovations and developments. Moreover, the Company also applies innovative marketing strategies, including equipment loan to subscribers, channels expansion, internal distribution network expansion, and enhancement in customer speed

Tahun 2017 merupakan awal baru bagi MNC Vision, sebuah nama untuk dua merek TV berlangganan terpercaya di Indonesia. Perseroan melakukan transformasi besar dengan menggabungkan merek Indovision dan Top TV menjadi MNC Vision. Di sisi lain, Perseroan juga berupaya mengoptimalkan sinergi bisnisnya dengan MNC Play dan MNC Now demi meningkatkan kualitas layanan pelanggan. Pembaruan ini merupakan upaya transformasi kami dalam mendukung pembangunan nasional melalui pemanfaatan teknologi dan pemerataan akses informasi lewat tayangan- tayangan bermutu dan bersifat mendidik.

Saat ini, Perseroan menawarkan layanan TV berlangganan terlengkap dengan tayangan berkualitas unggulan untuk semua segmen pelanggan di Indonesia. Hingga 31 Desember 2017, Perseroan masih menjadi pemimpin industri TV berlangganan dengan pangsa pasar sebesar 59% dan jumlah pelanggan lebih dari 2,48 juta. Dengan 101 kantor perwakilan, Perseroan bangga menjadi penyedia layanan TV berlangganan dengan distribusi dan cakupan layanan terluas di seluruh penjuru Indonesia.

The year 2017 was a new beginning for MNC Vision, a name that represents two reliable Pay TV brands in Indonesia. The Company carried out a major transformation by merging the brands Indovision and TopTV into MNC Vision. On the other hand, the Company also strive to optimize its business synergy with MNC Play and MNC Now to improve the quality of the service provided to the subscribers. This reformation is a part of our transformation effort to support national development through the utilization of technology and even distribution of information through quality and educational broadcasts.

At the moment, the Company offers the most complete Pay TV services with top quality broadcasts for all consumer segments in Indonesia. As of December 31, 2017, the Company remains the leader of the Pay TV industry with a market share of 59% and over 2.48 million subscribers. With 101 representative offices, the Company is proud to be the Pay TV provider with the most extensive coverage and services across Indonesia.

1988

1989

1998

2001

2004

Pendirian Perseroan pada tanggal 8 Agustus 1988 dengan nama PT Malicak Nusa Semesta.

Perubahan nama Perseroan menjadi PT Matahari Lintas Cakrawala pada tanggal 29 Juli 1989.

Peluncuran layanan TV Berlangganan pertama dan satu- satunya di Indonesia dengan merek Indovision.

Bhakti Investama menjadi pemegang saham terbesar dengan total kepemilikan saham sebesar 51%.

Restrukturisasi manajemen dan penerapan strategi pemasaran baru, yaitu peminjaman peralatan kepada pelanggan, yang membantu meningkatkan jumlah pelanggan secara pesat.

The Company was established on August 8, 1988, under the name PT Malicak Nusa Semesta.

The Company changed its name to PT Matahari Lintas Cakrawala on July 29, 1989.

Launched the first and the only Pay TV in Indonesia under the Indovision brand.

Bhakti Investama became the majority shareholder with 51% share ownership.

Management restructuring and new marketing strategy by equipment loan to subscribers, which stimulated a rapid increase of subscribers.

Dalam dokumen Annual Report PT MNC Sky Vision Tbk (Halaman 48-51)