BAB III METODOLOGI PENELITIAN
IV.2 Analisis Tabel Tunggal
IV.2.2. Majalah Dinding
Pada bagian ini, data yang disajikan mengungkapkan pendapat siswa yang
menjadi siswa penelitian mengenai pengaruh majalah dinding.
Tabel 9 Isi Pesan Sumber: P.4/F.C
Tabel 9 menunjukkan tentang isi pesan yang terdapat dalam rubrik-rubrik
pada majalah dinding. Isi pesan yang ditampilkan biasanya berupa artikel-artikel
yang menarik dan mudah dipahami pembaca. 11 orang (12,8%) siswa menilai No Isi Pesan dalam rubrik Majalah Dinding F %
1 Tidak menarik 7 8.1
2 Kurang menarik 29 33.7
3 Menarik 39 45.3
4 Sangat menarik 11 12.8
bahwa isi pesan dalam majalah dinding sangat menarik, 39 orang (45,3%) siswa
menilai bahwa isi pesan dalam majalah dinding menarik, karena informasi yang
ada dari tiap rubrik menarik untuk menambah pengetahuan dan informasi.
Kemudian 29 orang (33,7%) siswa menilai bahwa isi pesan kurang menarik,
karena kurang banyak menyajikan informasi, isi terlalu panjang untuk dibaca.
Sedangkan 7 orang (8,1%) siswa menilai isi pesan tidak menarik. Dengan
demikian, dapat disimpulkan mayoritas siswa menganggap isi pesan dalam
majalah dinding menarik dengan persentase 45,3%.
Tabel 10 Tata Bahasa Sumber: P.5/F.C 7
Tabel 10 menunjukkan mengenai tata bahasa yang terdapat pada majalah
dinding tersebut. Tata bahasa adalah suatu bentuk penataan kata-kata yang mudah
dipahami dan mampu mempengaruhi siswa. 15 orang (17,4%) siswa menilai tata
bahasa sangat dipahami, 39 orang (45,3%) siswa menilai tata bahasa dipahami,
No Tata Bahasa pada Majalah Dinding F %
1 Tidak dipahami 8 9.3
2 Kurang dipahami 24 27.9
3 Dipahami 39 45.3
4 Sangat dipahami 15 17.4
tata bahasa sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD), sehingga siswa
memahami arti dari isi pesan tersebut, 24 orang (27,9%) siswa menilai tata bahasa
kurang dipahami, sedangkan 8 orang (9,3%) siswa menilai tata bahasa tidak
dipahami. Dapat disimpulkan, mayoritas siswa menganggap tata bahasa yang
digunakan pada majalah dinding tersebut dipahami dengan persentase 45,3%.
Tabel 11
Gaya/Sistem Penulisan
No Gaya Penulisan pada Majalah Dinding F %
1 Tidak jelas 10 11.6 2 Kurang jelas 30 34.9 3 Jelas 34 39.5 4 Sangat jelas 12 14.0 Total 86 100.0 Sumber: P. 6/ F.C 8
Tabel 11 menunjukkan mengenai gaya/sistem penulisan yang terdapat
pada majalah dinding. Gaya/sistem penulisan adalah cara merangkai setiap
kata-kata menjadi sebuah kalimat yang jelas dan menarik untuk di baca. 12 orang
(14,0%) siswa menilai gaya/sistem penulisan sangat jelas, 34 orang (39,5%)
siswa menilai sistem penulisan jelas, 30 orang (34,9%) siswa menilai gaya/sistem
penulisan pada majalah dinding kurang jelas, karena kadang-kadang terdapat
penulisan yang kurang memenuhi syarat, atau bisa dikatakan sangat berlebihan,
sedangkan 10 orang (11,6%) siswa menilai gaya/sistem tidak jelas. Dapat
disimpulkan mayoritas sistem menganggap gaya/sistem penulisan pada majalah
dinding jelas dengan persentase 39,5%.
Tabel 12 Aktualitas Berita
No Aktualitas Berita dalam Majalah Dinding F % 1 Tidak aktual 5 5.8 2 Kurang aktual 30 34.9 3 Aktual 37 43.0 4 Sangat aktual 14 16.3 Total 86 100.0 Sumber: P.7/F.C 9
Tabel 12 menunjukkan tentang aktualitas berita yang tedapat pada
majalah dinding. Aktualitas berita dimaksud adalah isi dari berita-berita yang
terdapat dalam rubrik harus sesuatu hal yang baru sesuai dan berita yang sedang
hangat. 14 orang (16,3%) siswa menilai aktualisasi berita menyatakan sangat
aktualitas, 37 orang (43,0%) siswa menilai bahwa aktualisasi berita pada majalah
dinding aktual, misalnya pada berita nilai UN tahun ini, sehingga siswa tertarik
untuk membacanya, 30 orang (34,9%) siswa menilai aktualisasi berita kurang
aktual, sedangkan 5 orang (5,8%) siswa menilai aktualisasi berita pada majalah
dinding tidak aktual. Dapat disimpulkan mayoritas siswa menganggap aktualisasi
berita menyatakan aktual dengan persentase 43,0%.
Tabel 13
Kualitas Gambar dan Foto
No
Kualitas Gambar dan Foto pada Majalah Dinding F % 1 Tidak baik 7 8.1 2 Kurang baik 19 22.1 3 Baik 40 46.5 4 Sangat baik 20 23.3 Total 86 100.0 Sumber: P.8/F.C 10
Tabel 13 menunjukkan tentang kualitas gambar dan foto yang terdapat
pada majalah dinding. Kualitas gambar dan foto yang baik adalah yang diambil
dari sudut pandang yang tepat dan jelas, sehingga pembaca dapat memahaminya.
Karena gambar dan foto harus bisa mewakili isi pesan yang ingin disampaikan. 20
orang (23,3%) siswa menilai bahwa kualitas gambar dan foto sangat baik, 40
orang (46,5%) siswa menilai bahwa kualitas gambar dan foto pada majalah
dinding baik, karena gambar dan foto disajikan dengan baik, sehingga para siswa
tertarik untuk melihat gambar dan foto dari hasil kegiatan organisasi tersebut, 19
orang (22,1%) siswa menilai bahwa kualitas gambar dan foto kurang baik,
sedangkan 7 orang (8,1%) siswa menilai kualitas gambar dan foto tidak baik.
Dapat disimpulkan mayoritas siswa menganggap kualitas gambar dan foto baik
dengan persentase 46,5%.
Tabel 14 Kualitas Kertas
No Kualitas Kertas pada Majalah Dinding F %
1 Tidak baik 6 7.0 2 Kurang baik 22 25.6 3 Baik 45 52.3 4 Sangat baik 13 15.1 Total 86 100.0 Sumber: P.9/F.C 11
Tabel 14 menunjukkan tentang kualitas kertas yang terdapat pada majalah
dinding. Yang dimaksud dengan kualitas kertas yang baik adalah kertas yang
dan sesuai dengan penempatan di majalah dinding. 13 orang (15,1%) siswa
menilai bahwa kualitas sangat baik, 45 orang (52,3%) siswa menilai kualitas
kertas baik, kertas yang digunakan bagus sehingga tidak mudah robek jika
bongkar-pasang, namun 22 orang (25,6%) siswa menilai kualitas kertas kurang
baik, karena terkadang kertas yang digunakan tidak begitu baik, mudah robek, dan
berganti warna, sedangkan 6 orang (7,0%) siswa menilai bahwa kualitas kertas
pada majalah dinding jelek. Dapat disimpulkan mayoritas siswa menilai kualitas
kertas baik dengan persentase 52,3%.
Tabel 15 Teknik Pewarnaan
No Teknik Pewarnaan pada Majalah Dinding F %
1 Tidak menarik 3 3.5 2 Kurang menarik 24 27.9 3 Menarik 47 54.7 4 Sangat menarik 12 14.0 Total 86 100.0 Sumber: P.10/F.C 12
Tabel 15 menunjukkan tentang teknik pewarnaan yang terdapat pada
majalah dinding. Yang dimaksud teknik pewarnaan yang baik adalah cara
menghasilkan tampilan yang dapat menarik perhatian pembaca, 12 orang (14,0%)
siswa menilai teknik pewarnaan sangat menarik, 47 orang (54,7%) siswa menilai
bahwa teknik pewarnaan pada majalah dinding menarik, karena pada tiap rubrik
menggunakan warna yang menarik, dan tidak berlebihan, 24 orang (27,9%) siswa
menilai teknik pewarnaan kurang menarik, sedangkan 3 orang (3,5%) siswa
menilai tehnik pewarnaan tidak menarik. Dapat disimpulkan bahwa mayoritas
siswa menganggap tehnik pewarnaan pada majalah dinding menarik dengan
persentase 54,7%.
Tabel 16 Kualitas Warna
No Kualitas Warna pada Majalah Dinding F %
1 Tidak bagus 9 10.5 2 Kurang bagus 25 29.1 3 Bagus 43 50.0 4 Sangat bagus 9 10.5 Total 86 100.0 Sumber: P.11/F.C 13
Tabel 16 menunjukkan tentang kualitas warna yang terdapat pada majalah
dinding. Yang dimaksud kualitas warna yang baik adalah warna yang ditampilkan
dapat menarik perhatian siswa, 9 orang (10,5%) siswa menilai kualitas warna
(29,1%) siswa menilai kualitas warna kurang menarik, karena informasi sudah
basi, warna mudah pudar, dan luntur, sehingga siswa kurang tertarik melihatnya.
Sedangkan 9 orang (10,5%) siswa menilai kualitas warna tidak menarik. Dapat
disimpulkan, mayoritas siswa menganggap kualitas warna menarik dengan
persentase 50,0%.
Tabel 17
Tata Letak Gambar dan Foto
No
Tata letak Gambar dan Foto pada Majalah Dinding F % 1 Tidak tepat 5 5.8 2 Kurang tepat 26 30.2 3 Tepat 45 52.3 4 Sangat tepat 10 11.6 Total 86 100.0 Sumber: P.12/F.C 14
Tabel 17 menunjukkan tentang tata letak gambar dan foto yang tedapat
pada majalah dinding. Yang dimaksud tata letak gambar dan foto adalah teknik
desain gambar dan foto pada majalah dinding, desain gambar dan foto harus dapat
menarik perhatian pembacanya. 10 orang (11,6%) siswa menilai tata letak
gambar dan foto sangat tepat, 45 orang (52,3%) siswa menilai tata letak gambar
dan foto tepat, tidak terlalu tinggi dan rendah, 26 orang (30,2%) siswa menilai tata
letak gambar dan foto kurang tepat, sedangkan 5 orang (5,8%) siswa menilai
bahwa tata letak gambar dan foto tidak tepat. Dapat disimpulkan bahwa mayoritas
siswa menganggap tata letak gambar dan foto pada majalah dinding tepat dengan
persentase 52,3%.
Tata Letak Artikel
No Tata Letak Artekel pada Majalah Dinding F %
1 Tidak pas 8 9.3 2 Kurang pas 29 33.7 3 Pas 34 39.5 4 Sangat pas 15 17.4 Total 86 100.0 Sumber : P.13/F.C 15
Tabel 18 menunjukkan tentang tata letak artikel yang pada majalah
dinding. Yang dimaksud tata letak artikel adalah teknik penyusunan artikel pada
majalah dinding, artikel harus diletakkan tepat guna agar menarik perhatian
pembaca. 15 orang (17,4%) siswa menilai tata letak artikel sangat pas, 34 orang
(39,5%) siswa menilai tata letak artikel pas, dikarenakan layout artikel berada
sesuai dengan kebutuhan pembaca, tidak terlalu atas dan terlalu bawah, sehingga
mudah dibaca, 29 orang (33,7%) siswa menilai tata letak artikel kurang pas.
Sedangkan 8 orang (9,3%) siswa menilai tata letak artikel yang tidak pas. Dapat
disimpulkan bahwa mayoritas siswa menggangap merasa pas terhadap tata letak
artikel dengan persentase 39,5%.
Tabel 19
Frekuensi Penerbitan
No Frekuensi Penerbitan pada Majalah Dinding F %
1 Tidak tinggi 14 16.3
2 Kurang tinggi 46 53.5
3 Tinggi 26 30.2
4 Total 86 100.0
Tabel 19 menunjukkan tentang frekuensi terbitnya majalah dinding. 26
orang (30,2%) siswa menilai frekuensi terbitnya majalah dinding tinggi, 46 orang
(53,5%) siswa menilai frekuensi terbitnya majalah dinding kurang tinggi, karena
kurangnya partisipasi para siswa untuk terus berkreasi, sehingga rubrik kurang up
to date, sedangkan 14 orang (16,3%) siswa menilai frekuensi terbitnya majalah
dinding tidak tinggi. Dapat disimpukan, mayoritas siswa menganggap frekuensi
terbitnya majalah dinding kurang tinggi dengan persentase 53,5%.
IV.2.3 Tindakan Berkreasi
Pada bagian ini, data yang disajikan mengungkapkan pendapat siswa yang
menjadi penelitian mengenai tindakan berkreasi.
Tabel 20
Tingkat Perhatian Siswa
No
Tingkat Perhatian Siswa Terhadap Majalah
Dinding F %
1 Tidak menarik perhatian 10 11.6
2 Kurang menarik perhatian 21 24.4
3 Menarik perhatian 39 45.3
4 Sangat menarik perhatian 16 18.6
Total 86 100.0
Sumber: P.15/F.C 17
Tabel 20 menunjukkan tentang tingkat perhatian siswa terhadap majalah
perhatian, 39 orang (45,3%) siswa menilai menarik perhatian, karena para siswa
menaruh perhatian kepada setiap isi dari mading yang dapat menambah
pengetahuan, 21 orang (24,4%) siswa menilai kurang menarik perhatian, kurang
menarik perhatian karena isi dari dari mading terkadang belum diganti, malah
terkadang kosong, hal itu membuat perhatian siswa kurang, sedangkan 10 orang
(11,6%) siswa lainnya menilai bahwa majalah dinding tidak menarik perhatian.
Dapat disimpulkan, mayoritas siswa menganggap majalah dinding menarik
perhatian dengan persentase 45,3%.
Tabel 21
Tingkat Kesukaan Siswa No
Tingkat Kesukaan Siswa Terhadap Majalah
Dinding F % 1 Tidak suka 8 9.3 2 Kurang suka 21 24.4 3 Suka 40 46.5 4 Sangat suka 17 19.8 Total 86 100.0 Sumber: P.16/F.C 18
Tabel 21 menunjukkan tentang tingkat kesukaan siswa terhadap rubrik
pada majalah dinding. 17 orang (19,8%) siswa sangat menyukai rubrik pada
majalah dinding, 40 orang (46,5%) siswa menyukai rubrik. 21 orang (24,4%)
siswa kurang menyukai rubrik, sedangkan 8 orang (9,3%) siswa tidak menyukai
rubrik. Dapat disimpulkan bahwa mayoritas siswa menyukai rubrik pada majalah
dinding dengan persentase 46,5%, disebabkan adanya modifikasi antara isi
mading dengan penggunaan warna dan tata letak yang mudah terbaca, sehingga
para siswa menyukai mading setelah membacanya, misalnya, rubrik hasil kegiatan
organisasi disajikan menggunakan foto-foto, sehingga menarik perhatian siswa
Tabel 22
Tingkat Ketertarikan Siswa No
Tingkat Ketertarikan Siswa Terhadap Majalah
Dinding F %
1 Tidak menimbulkan ketertarikan 8 9.3
2 Kurang menimbulkan ketertarikan 22 25.6
3 Menimbulkan ketertarikan 35 40.7
4 Sangat menimbulkan ketertarikan 21 24.4
Total 86 100.0
Sumber: P.17/F.C 19
Tabel 22 menunjukkan tingkat ketertarikan siswa terhadap majalah
dinding setelah membacanya. 21 orang (24,4%) siswa menilai setelah membaca
sangat menimbulkan ketertarikan, 35 orang (40,7%) siswa menilai setelah
membaca dapat menimbulkan ketertarikan, 22 orang (25,6) siswa menilai setelah
membaca kurang menimbulkan ketertarikan, para siswa hanya ingin membacanya
saja, sedangkan perhatiannya hanya pada organisasi lain atau aktifitas lainnya,
sehingga tidak begitu tertarik untuk membaca mading terus-menerus. Sedangkan
8 orang (9,3%) siswa menilai setelah membaca tidak menimbulkan ketertarikan.
Dapat disimpulkan bahwa mayoritas siswa menganggap bahwa setelah membaca
majalah dinding dapat menimbulkan ketertarikan terhadap majalah dinding
tersebut dengan persentase 40,7%, dengan alasas untuk mengisi waktu luang
sehingga para siswa menjadi hobi membaca mading, setelah hobi para siswa dapat
berperan aktif mengisi majalah dinding.
Tabel 23
Hal yang Membuat Ketertarikan Siswa No
Hal yang Mmbuat Ketertarikan Siswa
Terhadap Majalah Dinding F %
2 Cari muka dengan guru 17 19.8
3 Mengisi waktu luang 35 40.7
4 Mengasah bakat terpendam 29 33.7
Total 86 100.0
Sumber: P.18/F.C 20
Tabel 23 menunjukkan tentang hal yang membuat siswa tertarik untuk
berkreasi dalam majalah dinding. 29 orang (33,7%) siswa menilai hal yang
membuat siswa tertarik untuk berkreasi adalah untuk mengasah bakat terpendam,
35 orang (40,7%) siswa menilai hal yang membuat siswa tertarik untuk berkreasi
adalah untuk mengisi waktu luang, 17 orang (19,8%) siswa menilai hal yang
membuat siswa tertarik untuk berkreasi adalah untuk cari muka dengan guru,
dengan ikut serta pada kegiatan mading, siswa beranggapan akan dapat
menambah nilai mereka karena sering menulis di mading, sedangkan 5 orang
(5,8%) siswa menilai hal yang membuat siswa tertarik untuk berkreasi adalah
untuk terkenal, terkenal jika ikut serta misalnya, menulis cerpen, otomatis nama
penagarang ditulis, sehingga terkenal dimata siswa. Dapat disimpulkan, mayoritas
siswa menganggap bahwa hal yang membuat siswa tertarik untuk berkreasi dalam
majalah dinding adalah untuk mengisi waktu luang dengan persentase 40,7%.
Mengisi waktu luang dan mengasah bakat terpendam mempunyai persentase yang
kecil, sehingga dapat bermanfaat untuk mengasah bakat, misalnya menulis cerpen,
siswa menggunakan waktu untuk berfikir dan mencari ide-ide cerita yang
menarik.
Tabel 24 Hasrat No
Hasrat yang Timbul untuk Ikut Kegiatan
Majalah Dinding F %
2 Kurang menimbulkan hasrat 27 31.4
3 Menimbulkan hasrat 29 33.7
4 Sangat menimbulkan hasrat 14 16.3
Total 86 100.0
Sumber: P.19/F.C 21
Tabel 24 menunjukkan tentang hasrat yang timbul untuk ikut dalam
kegiatan majalah dinding. 14 orang (16,3%) siswa menilai bahwa setelah
membaca majalah dinding sangat menimbulkan hasrat untuk ikut aktif dalam
kegiatan majalah dinding , 29 orang (33,7%) siswa menilai setelah membaca
menimbulkan hasrat untuk ikut pada kegiatan majalah dinding, 27 orang (31,4%)
siswa menilai setelah kurang menimbulkan hasrat untuk ikut pada kegiatan
majalah dinding, sedangkan 16 orang (18,6%) siswa menilai setelah membaca
majalah dinding tidak menimbulkan hasrat untuk ikut pada kegiatan majalah
dinding. Dapat disimpulkan, mayoritas siswa menganggap setelah membaca
majalah dinding menimbulkan hasrat untuk ikut pada kegiatan majalah dinding
dengan persentase 33,7%. Hasrat merupakan tingkatan di atas ketertarikan, hasrat
atau dorongan yang dapat membuat siswa untuk ikut serta, misalnya hasrat untuk
mengembangkan bakat dalam hal menulis yang selama ini belum pernah, setelah
membaca mading timbul niat untuk mulai menulis.
Tabel 25 Besarnya Hasrat
No
Besarnya Hasrat yang Timbul untuk Ikut
dalam Kegiatan Majalah Dinding F %
1 Tidak besar 15 17.4
2 Kurang besar 23 26.7
3 Besar 33 38.4
4 Sangat besar 15 17.4
Sumber: P.20/F.C 22
Tabel 25 menunjukkan tentang besarnya hasrat yang timbul setelah
membaca majalah dinding untuk ikut berkreasi. 15 orang (17,4%) siswa menilai
hasrat yang timbul setelah membaca majalah dinding sangat besar, 33 orang
(38,4%) siswa menilai bahwa hasrat yang timbul setelah membaca majalah
dinding besar, 23 orang (26,7%) siswa menilai bahwa hasrat yang timbul setelah
membaca majalah dinding kurang besar, sedangkan 15 orang (17,4%) siswa
menilai bahwa hasrat yang timbul setelah membaca majalah dinding tidak besar.
Dapat disimpulkan, bahwa mayoritas siswa menganggap hasrat yang timbul
setelah membaca majalah dinding besar dengan persentase 38,4%.
Tabel 26
Rubrik yang Diinginkan Siswa
No
Rubrik yang inginkan untuk ikut berkreasi
dalam kegiatan majalah dinding F %
1 Hasil Organisasi 12 14.0 2 Puisi/Cerpen 30 34.9 3 Tips 34 39.5 4 Informasi Terkini 10 11.6 Total 86 100.0 Sumber: P.21/F.C 23
Tabel 26 menunjukkan mengenai rubrik apa yang diinginkan siswa untuk
diinginkan siswa untuk berkreasi adalah informasi terkini, hanya sekadar
informasi mengenai tempat bimbingan, informasi nilai kelulusan UN, informasi
yang dapat dimengerti dan dipahami dengan mudah oleh para siswa. 34 orang
(39,5%) siswa menilai bahwa rubrik yang diinginkan siswa untuk berkreasi dalam
majalah dinding adalah tips, misalnya tips kesehatan, tips belajar yang efektif,
tips-tips yang mudah dicari melalui internet, sehingga praktis dan mudah di cetak
kemudian di tempel, praktis dan mudah, 30 orang (34,9%) siswa menilai rubrik
yang diinginkan untuk berkreasi adalah puisi/cerpen, rubrik ini sering diminati
untuk mengasah bakat menulis para siswa, sedangkan 12 orang (14,0%) siswa
menilai rubrik yang diinginkan untuk berkreasi adalah hasil organisasi yang
ditulis oleh siswa yang aktif dalam organisasi. Dapat disimpulkan mayoritas siswa
menganggap rubrik yang dinginkan siswa untuk berkreasi dalam majalah
dinding adalah rubrik tips dengan persentase 39,5%.
Tabel 27
Keputusan untuk Ikut Berkreasi
No Keputusan untuk Ikut Berkreasi F %
1 Tidak mempengaruhi keputusan 8 9.3
2 Kurang mempengaruhi keputusan 30 34.9
3 Mempengaruhi keputusan 31 36.0
4 Sangat mempengaruhi keputusan 17 19.8
Total 86 100.0
Sumber: P22/F.C 24
Tabel 27 menunjukkan mengenai pengaruh rubrik pada majalah dinding
rubrik sangat mempengaruhi keputusan, 31 orang (36,0%) siswa menilai rubrik
mempengaruhi keputusan, 30 orang (34,9%) siswa menilai rubrik kurang
mempengaruhi keputusan, sedangkan 8 orang (9,3%) siswa lainnya menilai
rubrik tidak mempengaruhi keputusan. Dapat disimpulkan, mayoritas siswa
menganggap rubrik pada majalah dinding dapat mempengaruhi keputusan dengan
persentase 36,0%.
Tabel 28
Tingkat Keyakinan Siswa
No
Tingkat Keyakinan Siswa Untuk Ikut Berkreasi
pada Majalah Dinding F %
1 Tidak yakin 11 12.8 2 Kurang yakin 28 32.6 3 Yakin 29 33.7 4 Sangat yakin 18 20.9 Total 86 100.0 Sumber: P23/F.C 25
Tabel 28 menunjukkan mengenai tingkat keyakinan siswa untuk ikut
berkreasi. 18 orang (20,9%) siswa merasa sangat yakin untuk ikut berkreasi, 29
orang (33,7%) siswa merasa yakin untuk ikut berkreasi, 28 orang (32,6%) siswa
merasa kurang yakin untuk ikut berkreasi, sedangkan 11 orang (12,8%) siswa
lainnya merasa tidak yakin untuk ikut berkreasi. Dapat disimpulkan bahwa
mayoritas yakin untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan majalah dinding dengan
persentase 33,7%. Keyakinan yang ditimbulkan oleh keputusan sehingga mereka
yakin untuk ikut serta dalam kegiatan mading tersebut.
Tabel 29 Tindakan
No
Tingkat Pengaruh Majalah Dinding terhadap
Tindakan F %
1 Tidak mempengaruhi tindakan 10 11.6
2 Kurang mempengaruhi tindakan 38 44.2
3 Mempengaruhi tindakan 31 36.0
4 Sangat mempengaruhi tindakan 7 8.1
Total 86 100.0
Sumber: P.24/F.C 26
Tabel 29 menunjukkan mengenai pengaruh rubrik pada majalah dinding
dalam melakukan tindakan. 7 orang (8,1%) siswa menilai rubrik pada majalah
dinding sangat mempengaruhi tindakan, 31 orang (44,2%) siswa menilai rubrik
mempengaruhi tindakan, 38 orang (44,2%) siswa menilai rubrik kurang
mempengaruhi tindakan, sedangkan 10 orang (11,6%) siswa menilai rubrik tidak
mempengaruhi tindakan. Dapat disimpulkan, mayoritas siswa menganggap rubrik
pada majalah dinding kurang mempengaruhi tindakan dengan persentase 44,2%.
Hanya siswa tertentu yang memiliki niat untuk ikut kegiatan mading, yang kurang
mempengaruhi tindakan karena sibuk dengan kegiatan lain..
Tabel 30
Tingkat Perasaan Tertantang dalam Tindakan
No
Tingkat Perasaan Tertentang dalam
Melakukan Tindakan F % 1 Tidak tertantang 8 9.3 2 Kurang tertantang 10 11.6 3 Tertantang 28 32.6 4 Sangat tertantang 40 46.5 Total 86 100.0 Sumber: P.25/F.C 27
Tabel 30 menunjukkan mengenai tingkat perasaan tertantang yang timbul
(46,5%) siswa merasa sangat tertantang untuk ikut melakukan tindakan, 28 orang
(32,6%) siswa merasa tertantang untuk ikut melakukan tindakan, 10 orang
(11,6%) siswa merasa kurang tertantang untuk ikut melakukan tindakan,
sedangkan 8 orang (9,3%) siswa merasa tidak tertantang untuk ikut melakukan
tindakan. Dapat disimpulkan bahwa mayoritas siswa merasa sangat tertantang
untuk ikut melakukan tindakan setelah membaca majalah dinding dengan
persentase 46,5%. Walaupun kurang mempengaruhi tindakan, namun para siswa
mempunyai perasaan sangat tertantang untuk melakukan tindakan dalam kegiatan
mading untuk dapat meningkatkan kualitas mading disekolah mereka.