6.1.1.Prosedur Pembukaan dan Penutupan Program Studi di Tingkat Fakultas dan Institusi
Proses penelaahan pembukaan program studi baru di berbagai strata dilakukan oleh Wakil Ketua Bidang Akademik Fakultas Ilmu Komputer berdasarkan kebijakan akademik, standar mutu pendidikan, dan pengembangan Program yang dirumuskan oleh Pimpinan Fakultas Ilmu Komputer. Selanjutnya permohonan tersebut diajukan ke senat universitas untuk dibahas dan ditindak lanjuti.
Pedoman pembukaan dan penutupan program studi mengacu pada SK Dirjen Dikti Nomor 108/DIKTI/Kep/2001 tentang Pedoman Pembukaan Program Studi dan/atau Jurusan Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 234/U/2000 tentang Pendirian Perguruan Tinggi. Sedangkan proses pendaftaran pembukaan program studi baru dapat dilakukan secara online melalui laman http://silemkerma.dikti.go.id.
6.1.2.Struktur Organisasi dan Manajemen Penyelenggaraan Program Studi yang Diusulkan
Program studi Teknik Komputer dipimpin oleh seorang ketua program studi yang selanjutnya bertanggung jawab langsung kepada Ketua Fakultas Ilmu Komputer.
Program Studi Teknik Komputer memiliki kewenangan pengelolaan administratif seperti jurusan yang meliputi bidang kerumahtanggaan, administrasi umum dan perancangan anggaran. Penyelenggaraan Program studi Teknik Komputer berada di bawah sistem penjaminan mutu universitas dan penyelenggaraannya harus dipertanggungjawabkan kepada Rektor Universitas Brawijaya melalui Ketua Fakultas Ilmu Komputer.
Sesuai dengan kebutuhannya, Ketua Program Studi Teknik Komputer akan dibantu oleh seorang Sekretaris Program Studi untuk menangani urusan akademik dan pembinaan kemahasiswaan serta administrasi dan keuangan. Selain itu, dibutuhkan pula Tenaga Adminsitrasi, Teknisi, Pustakawan, dan Laboran yang masing-masing menjalankan tugas pokok dan fungsi masing- masing. Mereka bertanggung jawab langsung kepada ketua program studi Teknik Komputer, kecuali laboran yang mekanisme pertanggungjawabannya dilakukan melalui kepala laboratorium. Adapun Struktur organisasinya secara garis besar dapat dilihat pada Gambar 10.
Gambar 10 Struktur Organisasi Program Studi S1 Teknik Komputer
6.1.3.Metode Pengelolaan dan Pengembangan Sumber Daya yang Ada Tanpa Mengganggu Program Studi Lain dan Metode Peningkatan Mutu Akademik Program Studi yang Diusulkan
Program studi Teknik Komputer memiliki 14 dosen yang terdiri atas S3: 1 orang, S2: 14 orang dan 3 tenaga kependidikan/administrasi. Sumberdaya tersebut memang berada pada program studi Teknik Komputer, sehingga tidak mengganggu ketersediaan SDM untuk program studi yang lain.
Untuk pengelolaan dan pengembangan sumberdaya dosen dan tenaga kependidikan akan direncakanan program kerja dan rencana strategi program studi Teknik Komputer.
Untuk pengembangan mutu dosen akan direncanakan dengan melakukan pelatihan keahlian dan sertifikasi bertaraf internasional. Untuk meningkatkan
kompetensi, dosen diharapkan mempublikasi karya ilmiah dalam bentuk jurnal internasional. Selain itu, agar keahlian akademik dosen dapat bermanfaat secara nyata maka setiap dosen berkewajiban melakukan pengabdian kepada masyarakat yang akan didanai secara mandiri oleh Program/Fakultas.
Program studi juga akan mengembangkan sumberdaya tenaga kependidikan dengan memberikan pelatihan-pelatihan sesuai dengan bidangnya. Sebagai contoh seorang laboran akan diikutkan pelatihan menejemen laboratorium atau pelatihan perawatan dan operasional peralatan laboratorium. Untuk bagian administrasi, akan dilakukan pengembangan dengan memberikan pelatihan-pelatihan berkenaan dengan aplikasi-aplikasi yang dijalankan sebagai sarana penunjang operasional pendidikan. 6.1.4.Mekanisme Penerimaan dan Jumlah Mahasiswa Baru yang Direncanakan Dalam 5 (Lima) Tahun Pertama
Penentuan jumlah penerimaan mahasiswa dilakukan dengan mempertimbangkan prediksi kebutuhan tenaga di masyarakat, dan kapasitas yang dimiliki program studi Teknik Komputer. Di awal pembukaan, jumlah mahasiswa yang diterima sebanyak 80 mahasiswa (2 kelas) yang mekanisme penerimaannya dilakukan melalui Universitas.
Selanjutnya, dilakukan pengembangan infrastruktur, sarana dan prasarana guna dapat memenuhi permintaan yang diprediksi akan terus meningkat seiring dengan perkembangan teknologi di bidang komputer. Pada tahun kedua jumlah mahasiswa yang diterima sebanyak 160 mahasiswa (4 kelas). Secara lebih detail jumlah mahasiswa baru yang direncanakan dalam 5 tahun kedepan dapat dilihat pada Tabel 13.
Tabel 13 Estimasi Mahasiswa Baru yang Memasuki Program Studi Teknik Komputer
JALUR MASUK MAHASISWA BARU TAHUN AJARAN 2016/20 17 2017/20 18 2019/20 20 2020/20 21 2021/20 22 SNMPTN - 80 80 80 120 SBMPTN - 50 50 50 80 SPMK 80 25 25 25 30 SAP 0 5 5 5 10 TOTAL MAHASISWA BARU 80 160 160 160 240
6.1.5.Rencana Pengembangan dan Peningkatan Mutu Akademik Program Studi untuk Jangka Pendek, Menengah, dan Panjang
Pada dasarnya, pengembangan di Program Studi Teknik Komputer akan selalu mengacu pada rencana strategis Universitas Brawijaya, tetapi dalam
pelaksanaan program tersebut akan disertai dengan inovasi terhadap metode dan substansi pembelajaran. Pengembangan lainnya dilakukan dengan terus melakukan peningkatan infrastuktur, perangkat lunak dan perangkat keras yang diperlukan.
Peningkatan mutu pendidikan di Program Studi Teknik Komputer didasarkan pada kebijakan pengembangan proses pembelajaran universitas yaitu:
a. Pembelajaran lebih didekatkan dengan persoalan-persoalan yang bersifat nyata, melatih identifikasi persoalan dan strategi penyelesaian; dengan komposisi 60%:40%
b. Integrasi antar disiplin ilmu yang saling mendukung untuk pemahaman dan implementasinya.
c. Perspektif internasional yang berbasis pemahaman keunggulan nasional yang ada.
d. Dorongan pemanfaatan optimal teknologi informasi dan ilmu komputer, berbagai inovasi yaitu membuka akses peningkatan kreativitas.
Pengembangan dalam jangka menengah dan panjang diarahkan untuk menjadi trend-setter di tingkat nasional dan memberikan kontribusi pada standar akademik sejenis di tingkat nasional dan internasional.
Untuk meningkatkan mutu lulusan, sehingga dapat bersaing diterima oleh masyarakat nasional, regional maupun internasional, Program Studi Teknik Komputer akan terus melakukan kajian terhadap perkembangan teknologi dan secara berkala akan melakukan peningkatan kualitas pada kurikulum agar sesuai dengan pemintaan di masyarakat. Pengembangan juga dilakukan pada kehidupan akademik yang menjamin terciptanya lingkungan akademik yang dapat diakses secara sama, adil dan merata oleh segenap civitas akademika dengan tetap mengedepankan mutu.
Menyiapkan sumber daya manusia mandiri yang mengedepankan pembangunan masyarakat ilmiah dan senantiasa mendorong pengembangan berbagai inovasi serta dapat mengantisipasi berbagai dampak perubahan global.
Adanya Unit Penjaminan mutu akademik internal di tingkat Program/Fakultas (GJM), Program Studi (UJM), dan unit-unit pelaksana lainnya dilakukan untuk menjamin:
a. Kepatuhan terhadap standar akademik, kebijakan akademik, peraturan akademik serta manual mutu akademik di bidang pendidikan
b. Kepastian bahwa lulusan memiliki kompetensi sesuai dengan kompetensi lulusan yang ditetapkan di setiap program studi
c. Kepastian bahwa setiap mahasiswa memiliki pengalaman belajar sesuai dengan spesifikasi program studi
d. Relevansi program pendidikan dan penelitian dengan tuntutan masyarakat dan stakeholders lainnya.