• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manajemen Sumber Daya Manusia Tenaga Kerja Indonesia

BAB II SEJARAH KETENAGAKERJAAN INDONESIA DI ARAB

3.8 Manajemen Sumber Daya Manusia Tenaga Kerja Indonesia

Dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja pastilah berkaitan dengan manajemen sumber daya manusia. Manajemen sumber manusia sebagai suatu cabang ilmu yang mempelajari mengenai bagaimana cara mengarahkan dan mengelola sumber daya yang ada dalam rangka sebuah organisasi dalam hal ini adalah negara untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai. Dalam rangka mengarahkan dan mengelola sumber daya manusia dalam hal ini di perlukan adanya motivasi yang tepat agar sumber daya manusia yang mampu bersaing dalam era global dapat tercapai.

Pengembangan sumber daya manusia (seperti: pembelajaran, pelatihan dan pengembangan sistem, pemberian imbalan dan pengakuan, serta penyediaan sistem informasi iklim pengembangan sumber daya manusia). Pengembangan sumber daya manusia dipercaya akan dapat mendorong peningkatan kinerja secara

individual maupun organisasi demi tercapainya tujuan organisasi.51 Pengembangan sumber daya manusia merupakan upaya yang mengindikasi adanya pergerakan menuju situasi yang lebih baik atau meningkat bagi seorang individu dalam organisasi.52 Pengembangan sumber daya manusia memiliki peran yang vital dalam upaya mengarahkan, men dorong, memotivasi peningkatan/pengembangan kemampuan dan keterampilan para karyawan yang diimplementasikan pada pekerjaannya untuk mencapai keefektifan sumber daya manusia dalam organisasi. Pengembangan sumber daya manusia mempunyai konsep untuk pengembangan diri, program pelatihan serta kemajuan karir untuk memenuhi kebutuhan organisasi akan keahlian di masa yang akan datang.53

Motivasi dalam peningkatan sumber daya manusia sangatlah penting karena kinerja yang tinggi di hubungkan dengan motivasi yang tinggi. Sedangkan sebaliknya motivasi yang rendah dihubungkan dengan kinerja yang rendah. Jika kinerja dalam sebuah bangsa tinggi itu dapat menandakan bahwa kualitas sumber daya manusia di bangsa tersebut juga tinggi. Terkadang kinerja seseorang memang tidak berhubungan dengan kompetensi yang dimiliki tetapi karena hal itu dapat juga dipengaruhi faktor diri dan lingkungan kerja yang mempengaruhi

51

Hasan,A.,A.Hashim,dan A.Z.Ismail, Human Resourcactes Development Practices as Determinant of HRD Climate and Quality Orientation. Journal of European Industrial Training Vol 30 no1.2006.

52

Mahmudah, Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Perilaku Pemimpin Pengaruhnya Terhadap Kinerja dan Kepuasan Kerja Karyawan. Hibah Penelitian Dosen Muda Tahun 2007 yang dibiayai oleh Dirjen Dikti Depdiknas. Makalah Semnas “Managemen: UP2Date” tahun 2008. Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga,Surabaya. 2007 hal 10.

53

Lee, C. H. dan N. T. Bruvold.Creating Value for Employee: Investment in Employee Development. Journal of Human Resource Management Vol 14 No 6.2003.

kinerja. Kinerja yang tinggi merupakan fungsi dan interaksi antara motivasi, kompetensi dan peluang sumber daya pendukung. Berikut ini meryang upakan bagian-bagian yang menjadi ruang lingkup dalam manajemen sumber daya manusia.

3.8.1 Rancangan Organisasi

Dalam pengembangan sumber daya manusia, perencanaan atau rancangan organisasi merupakan proses yang menentukan terlebih dahulu sejumlah kegiatan yang berhubungan dengan sumber daya manusia yang perlu dilakukan organisasi untuk periode waktu tertentu. Perencanaan tersebut berupaya untuk mengintegrasikan segenap kegiatan agar dapat mengefekktifkan sumber daya manusia keseluruhan secara maksimum dalam suatu sistem organisasi yang terintegrasi.

Dalam kebijakan-kebijakan yang telah dikeluarkan oleh era Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono memang tidak terlihat jelas sebuah rancangan jelas mengenai sumber daya manusia seperti apa yang ingin dibangun oleh era pemerintahan ini. Namun, ada sebuah lembaga yang mendekati tujuan dari rancangan organisasi ini yaitu BNP2TKI dimana lembaga ini merupakan sebuah lembaga yang terintegrasi dan terkhususkan menagani TKI. Lembaga ini diciptakan agar hanya pekerja yang memenuhi standar kerja dan persyaratan memadai yang dapat

dikirimkan ke luar negeri sehingga permasalahan-permasalahan mengenai TKI yang bekerja secara ilegal di luar negeri dapat di minimalisir.

3.8.2 Staffing

Staffing atau dalam Bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai kesesuaian antara pegawai dengan pekerjaannya. Metode yang telah diteliti dan dapat digunakan untuk mempredeksikan keefektifan calon pekerja dapat menggunakan metode pengembangan penyeleksian pegawai. Penyeleksian dilakukan untukk mencari pegawai yang tingkat keefektifannya tinggi tetapi juga untuk mencari pegawai yang memiliki semangat dan kemauan bekerja. Dalam merekrut pegawai melalui proses yang cukup panjang dan ketat mulai dari membuat lamaran, referensi, membuat tes-tes hingga wawancara. Setiap proses penerimaan pegawai tergantung dari aturan dan kebijakan masing-masing organisasi.54

Proses penerimaan calon tenaga kerja yang akan di kirim ke luar negeri biasanya dilakukan oleh Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PJTKIS) dengan persyaratan yang telah di tetapkan oleh pemerintah Indonesia. Pemerintah lndonesia lebih menyiapkan kebijakan yang berhubungan dengan pelatihan dan kelengkapan birokrasi. Hal ini jugalah yang merupakan kelemahan dari pengembangan sumber daya

54

Nogi Hesel dan Tangkilisan,Strategi Keunggulan Pelayanan Publik Manajemen Sumber Daya Manusia Birokrasi Publik,Yogyakarta:Lukman Offset Yayasan Pemabaruan Administrasi Publik Indonesia,2003 hal 65-66.

manusia TKI oleh pemerintah karena proses perekrutan calon TKI tidak dapat diawasi secara menyeluruh oleh pemerintah.

3.8.3 Pengembangan Pegawai dan Organisasi

Pengembangan pegawai dan organisasi adalah suatu usaha yag dilakukan oleh organisasi untuk meningkatkan kemampuan teknis, teoritis, konseptual dan moral karyawan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan/jabatan melalui pendidikan dan pelatihan demi tercapainya tujuan organisasi.55

55

https://www.academia.edu/Pentingnya Pengembangan Sumber Daya Manusia oleh Palupi Ciptoningrum diakses tanggal 30 Juni 2014.

Pengembangan pegawai dan organisasi dapat dilakukan melalui pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan.

Dalam mengembangkan sumber daya manusia TKI pemerintah telah membentuk sebuah lembaga yang dinamakan Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Luar Negeri (BBPLKLN). Peran Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Luar Negeri (BBPLKLN) dalam meningkatkan kualitas SDM diarahkan untuk meningkatkan produktivitas melalui pelatihan berbasis kompetensi dan uji kompetensi yang berorientasi pada pasar kerja luar negeri.

3.8.4 Sistem Reward

Sistem reward berkaitan dengan kompensasi dimana kompensasi berkaitan dengan kepentingan pekerja. Kompensasi merupakan semua bentuk pembayaran atau imbalan yang diberikan kepada karyawan dan timbul dari pekerjaan karyawan itu. Agar dapat memberikan keuntungan baik bagi individu maupun organisasi yang bersangkutan maka sistem kompensasi harus di kelola dengan baik dengan memenuhi beberapa tujuan. Tujuan itu antara lain, penghargaan atas prestasi kerja, menjamin asas keadilan, mempertahankan karyawan yang ada, memperoleh tenaga yang berkualitas, pengendalian biaya, memenuhi peraturan pemerintah.56

Kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah terkait dengan sistem kompensasi atau pemberian pengharggaan maupun asas keadilan bagi TKI yang bekerja di luar negeri memang belum ada tang terinci dengan jelas. Kebijakan yang berkaitan dengan sistem kompensasi ini lebih banyak digunakan kepada buruh dalam negeri yang bekerja untuk perusahaan lokal yang peraturannya telah ada dalam bentuk Undang- Undang maupun peraturan-peraturan lainnya. Untuk para TKI yang berada di luar negeri biasanya tergantung kepada perusahaan yang menggunakan jasa mereka maupun peraturan pemerintah negara yang bersangkutan, Pemerintah Indonesia sendiri hanya menetapkan standar

56

Yuli Sri Budi Cantika, Manajemen Sumber Daya Manusia,Malang: Penerbitan Universitas Muhammadiyah Malang,2005 hal 121.

bagi negara yang menggunakan jasa pekerja dari Indonesia melalui perjanjian-perjanjian khusus.

3.8.5 Manajemen Kinerja

Untuk melihat apakah sumber daya manusia yang ada, di latih dan telah dikembangkan memperoleh manfaat dari apa yang mereka kerjakan maka perlu di lakukan evaluasi atau penilaian atas prestasi kerja mereka. Proses penilaian prestasi kerja merupakan poin penting yang terdapat dalam manajemen kinerja yang dilakukan oleh organisasi terhadap para karyawan maupun pekerja secara sistimatik dan formal berdasarkan pekerjaan yang dilakukannya.57

Lembaga-lembaga yang berkaitan dengan fungsi manajemen ini ialah lembaga sertifikasi nasionl dan tempat uju kompetensi yang di lakukan oleh pemerintah dan bersifat nasional. Calon TKI yang belum mendapatkan perizinan melalui program-program yang telah di ciptakan oleh lembaga tidak dapat dilengkapi dokumennya oleh lembaga terkait yang bertanggung jawab mengirim TKI ke luar negeri terutama yang berangkat melalui Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PJTKIS). Jika untuk perseorangan biasanya telah memiliki kontrak terperinci dengan perusahaan bersangkutan yang mempekerjakannya dan pengurusan perizinan dokumennya berbeda dengan yang melalui PJTKIS karena tidak menggunakann perantara pihak ketiga (agen).

57

3.8.6 Komunikasi dan Relasi Publik

Komunikasi yang di maksud dalam manajemen sumber daya manusia adalah hubungan intraksi yang seimbang antara pekerja dan pengguna jasa. Apabila sebuah organisasi tidak dapat memberikan komunikasi dengan baik maka rencana-rencana maupun petunjuk- petunjuk yang diberikan kepada pekerja guna kepentingan perusahaan tidak dapat terlaksana dengan baik.58

Fungsi manajemen yang satu ini lebih berkaitan ke arah informasi bagaimana sebuah organisasi dapat secara terbuka mengenai peristiwa apa yang terjadi pada perusahaan mereka ke pekerja maupun sebaliknya apa yang pekerja rasakan terhadap perusahaan saat ini. Pemerintah dalam hal peningkatan kualitas TKI telah banyak sekali memberikan kebijakan- kebijakan terhadap pemberian informasi mengenai lapangan-lapangan pekerjaan di luar negeri maupun persyaratannya. Hal ini terbukti dengan terciptanya lembaga yang ada seperti BNP2TKI. BNP2TKI yang merupakan lembaga khusus yang diciptakan guna memenuhi kebutuhan

Relasi publik sendiri berfungsi untuk membangun dan memelihara komunikasi bersama antara organisasi dan masyarakat di sekitarnya. Hal ini diperlukan agar organisasi dapat merespon perubahan yang terjadi di luar organisasi itu sendiri dengan cepat.

58

pencari kerja yang ingin bekerja ke luar negeri di mana informasi mengenai dunia kerja internasional dapat didapatkan informasinya. BNP2TKI memiliki perwakilan di setiap daerah dan memiliki website tersendiri yang dapat di akse melalui jaringan komunikasi internet.

Dokumen terkait