• Tidak ada hasil yang ditemukan

4.1 Kesimpulan

Hubungan luar negeri antara Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi selalu menemui pasang surut akibat banyaknya permasalahan yang terjadi di antara keduanya. Salah satu permasalahannya ialah persoalan TKI, permasalahan ini menjadi sangat sensitif terutama untuk pemerintah dan masyarakat Indonesia karena selama ini TKI menjadi pemasukan devisa terbesar bagi negara ini. Selain itu seringnya timbul pemberitaan mengenai TKI yang bekerja di Arab Saudi khususnya tenaga kerja perempuan di perlakukan secara kasar oleh majikan mereka di Arab Saudi secara tidak langsung mengusik nasionalisme masyarakat Indonesia sekaligus mengusik kedaulatan Pemerintah indonesia dalam hal perlindungan warga negaranya.

Pemerintah Indonesia sendiri tidak dapat memungkiri bahwa persoalan yang sering terjadi menimpa para TKI dikarenakan lemahnya pengolaan manajemen sumber daya manusia Indonesia terutama dalam kaitannya dengan TKI. Lemahnya pengolaan manajemen sumber daya manusia TKI tak jarang bermula dari ketidakprofesionalan pihak-pihak yang menangani penyaluran dan penempatan TKI yang selama ini dilakukan oleh agen maupun calo pengiriman TKI ke luar negeri yang dalam prosesnya hanya untuk menguntungkan sang agen/calo.

Berdasarkan uraian yang terdapat pada bab-bab sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa dalam melakukan manajemen sumber daya manusia perlu memperhatikan rancangan organisasi, manajemen kinerja, staffing, pengembangan pegawai dan organisasi, sistem reward, dan pematuhan, komunikasi dan relasi publik. Untuk memaksimalkan ke enam fungsi tersebut perlu diberikan motivasi untuk mengoptimalkan sebuah sistem manajemen.

Tenaga Kerja Indonesia melalui kebijakannya dengan membentuk lembaga-lembaga serta peraturan-peraturan yang berkaitan dengan pengiriman maupun penempatan Tenaga Kerja Indonesia sudah cukup baik. Hal ini tampak dari lembaga serta kebijakan yang di bentuk oleh pemerintah yang lebih terinteggrasi dan lebih bersifat independen serta diawasi langsung oleh presiden sehingga diharapkan intervensi dari luar dapat diminimalkan. Kebijakan yang di bentuk oleh pemerintah cukup dapat mengkoordinir departemen terkait dalam membentuk Tenaga Kerja Indonesia yang kompeten dan bermartabat sehingga martabat bangsa Indonesia dapat terangkat di mata Internasional.

4.2 Kritik dan Saran

Moratorium telah dilakukan dan pembenahan sumber daya manusia telah dilaksanakan tetapi hasil yang dicapai belum maksimal, maka peneliti ingin memberikan saran berdasarkan hasil penelitian ini, antara lain:

1. Pemerintah Indonesia harus lebih membenahi sistem pendidikan, sistem pendidikan seharusnya dapat mengarahkan sumber daya manusia menjadi

manusia yang terampil. Selain itu biaya dan akses warga negara dalam memperoleh pendidikan harus dapat dipenuhi. Kebanyakan dari TKI yang mendapat perlakuan kasar berasal dari daerah-daerah yang jauh untuk mereka mendapatkan pendidikan yang memadai.

2. Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi harus mendorong masyarakat Indonesia untuk menciptkan lapangan kerja sendiri. Hal ini terkait dengan terbatasnya lapangan pekerjaan yang ada di dalam negeri sehingga para tenaga kerja produktif lebih memilih mencari pekerjaan di luar negeri padahal belum tentu pekerjaan yang ada di luar negeri lebih baik dari yang ada di Indonesia.

3. Bagi calon tenaga kerja yang ingin bekerja di luar negeri hendaknya membekali dirinya melalui keterampilan-keterampilan yang memadai sehingga keadaan yang dapat menimbulkan bahaya bagi bagi dirinya sendiri dapat diminimalkan.

DAFTAR PUSTAKA BUKU

Anselm Strauss,Juliet Corbin,Dasar-dasar Penelitian Kualitatif,Yogyakarta:Pustaka Pelajar.2003.

Ambar dan Rosidah,Manajemen Sumber Daya Manusia: Konsep,Teori dan Pengembangan dalam Konteks Organisasi Publik,Yogyakarta:Graha Ilmu.2000.

Arwani Irewaty, Kebijakan Indonesia Terhadap Masalah Tki di Malaysia Dalam Ed Awani Irewati, Kebijakan Luar Negeri Indonesia Terhadap Masalah Legal di Negara ASEAN,Jakarta:Pusat Penelitian Politik LIPI ,2003.

Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI, Penempatan Tenaga Kerja di Luar Negeri (Bookleat),BP3TKI Medan 2014.

Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Medan- Sumut,Iprofil. Medan:BP3TKI,2014.

Bungin Burhan,Analisis Data Kualitatif, Pemahaman Filosofis dan Meteodologis Kearah Penguasaan Modal Aplikasi,Jakarta:PT.Raja Grafindo.2003. Darwan Prints,“Hukum Ketenagakerjaan Indonesia”,Bandung: PT. Citra Aditya

Bakti.2000.

Gaol L Jimmy, A to Z Human Capital (Manajemen Sumber Daya Manusia, Konsep, Teori dan Pengembangan Dalam Konteks Organisasi Publik dan Bisnis),Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.2014.

Lisa Harrison,Meteodologi Penelitian Politik,Jakarta: Kencana.2009.

Kantor Pusat Antar Kerja Antar Negara (AKAN), Jakarta: Laporan tahunan 1987. Mahmudah, Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Perilaku Pemimpin

Pengaruhnya Terhadap Kinerja dan Kepuasan Kerja Karyawan. Hibah Penelitian Dosen Muda Tahun 2007 yang dibiayai oleh Dirjen Dikti Depdiknas. Makalah Semnas “Managemen: UP2Date” tahun 2008. Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga,Surabaya. 2007

Mishra C.Satish,Keterbatasan Pembuatan Kebijakan Ekonomi Informal di Indonesia (Pelajaran Dekade Ini), Laporan untuk ILO Maret 2010.

Moekijat,Analisis Jabatan. Bandung : Penerbit Mandar Maju. 1998.

Nasution M.Arif,Globalisasi dan Migrasi Antar Negara, kerjasama Yayasan Adikarya IKAPI dengan The Ford Foundation,1999.

Nitsemito Alex Soemadji,Manajemen Personalia (ed.revisi),Kudus:Penerbit Ghalia.1982.

Nogi Hesel dan Tangkilisan,Strategi Keunggulan Pelayanan Publik Manajemen Sumber Daya Manusia Birokrasi Publik,Yogyakarta:Lukman Offset Yayasan Pemabaruan Administrasi Publik Indonesia,2003.

Prawirosentono Suyadi,Model Is,e (Model Pendekatan Atas Sumber Daya Manusia Indonesia, Jakarta: PT. Bumi Aksara.1994.

Putuhena Shaleh,Historiografi Haji Indonesia.Yogyakarta: LkiS,2007.

Rakasima, Mahmud Fadli, Dkk, 5 Tahun BNP2TKI “Mengabdi Dengan Cinta”.

BNP2TKI.2010.

Soekarwo, “Peranan Pemerintah Daerah Dalam Kaitannya Dengan Penempatan TKI ke Luar Negeri”, Majalah Hukum Nasional, Badan Pembinaan Hukum Nasional, Jakarta, 2006.

Surhayanto Hadriyanus dan Hadna Agus,Manajemen Sumber Daya Manusia,Yogyakarta:Media Wacana.2005.

Umar Husein,Desain Penelitaian MSDM dan Perilaku Karyawan(Paradigma Positivistik dan Berbasis Pemecahan Masalah,Jakarta:PT.Raja Grafindo,2008.

Yuli Sri Budi Cantika, Manajemen Sumber Daya Manusia,Malang: Penerbitan Universitas Muhammadiyah Malang,2005.

JURNAL dan MAJALAH

Manullang Sendjun,Sistem Penempatan tenaga Kerja Indonesia ke Luar Negeri, Vol. 37. Majalah Tenaga Kerja.2010.

Adharinalti,Perlindungan Terhadap Tenaga Kerja Indonesia Irregular di Luar Negeri, Jurnal Rechtsvinding Media Pembinaan Hukum Nasional Jurnal Vol 1 No 1 Januari-April 2012.

Hasan,A.,A.Hashim,dan A.Z.Ismail, Human Resourcactes Development Practices as Determinant of HRD Climate and Quality Orientation. Journal of European Industrial Training Vol 30 no1.2006.

Lee, C. H. dan N. T. Bruvold.Creating Value for Employee: Investment in Employee Development.Journal of Human Resource Management Vol 14 No 6.2003.

SKRIPSI dan TESIS

Astuti Budi, Sertifikasi Uji Kompetensi Sebagai Upaya Perlindungan Hukum Bagi Tenaga Kerja Indonesia /Tenaga Kerja Wanita Penata Laksana Rumah Tangga (TKI / TKW PLRT)tesis,Program Studi Magister Ilmu Hukum Program PascaSarjana Universitas Dipenogoro Semarang,2008 Chasistriana Hema, Model Pelatihan Calon Tenaga Kerja Indonesia di Balai

Latihan Kerja Luar Negeri Jl. Brotojoyo Semarang: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang,2005

Desty Purwanti.,“Kebijakan Pemerintah Indonesia Dalam Menagngani Permasalahan PRT tahun 2006-2012” Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta,2013.

UNDANG-UNDANG DAN PERATURAN

Undang-undang no 39 tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri.

WEBSITE

60 Tahun Hubungan Indonesia-Arab Saudi yang Hangat Sumber : KBRI Riyardh dalam

Farbenblum Bassina, Nicholson Eleanor, Paoletti Sarah,KSES BURUH MIGRAN TERHADAP KEADILAN DI NEGARA ASAL : STUDI KASUS INDONESIA.New

York:Open Society Foundation,2013. Publikasi terjemahan pdf

Febriyanto Syam Negara dan Tenaga Kerja Wanita di Arab Saudi(Studi Kasus Hukuman Pancung beberapa TKW Indonesia di Arab Saudi Dalam

Upaya Perlindungan Hukum) dalam

01 Februari 2014

Kantor Pusat Antar Kerja Antar Negara (AKAN), Jakarta: Laporan tahunan 1987 dalam http://journal.unair.ac.id/article_2610_media15_category8.html di akses

Dokumen terkait