• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manchester United Academy

Dalam dokumen Akademi Sepakbola PSDS (Halaman 39-55)

Akademi milik Manchester United kini telah memiliki tradisi untuk menelorkan pemain-pemain hebat kelas atas. Sebagian besar kesuksesan akademi ini diprakarsai oleh Sir Alex Ferguson. Sejak menangani United, Sir Alex sangat

memercayai bakat muda klubnya.

Kepercayaan itu terbayar tuntas ketika Class of '92 menjadi pilar utama United ketika meraih treble winners pada 2009. Kemampuan Fergie mengkombinasikan pemain lulusan akademi dengan pemain hasil transfer telah memberikan kesuksesan besar bagi Setan Merah.

51 I. De Toekomst

Ajax pernah merajai Eropa dengan pemain-pemain berbakat yang mereka hasilkan. Tetapi di era modern, Ajax memiliki kesulitan untuk mempertahankan para pemain berbakat yang mereka kembangkan. Akademi De Toekomst (yang berarti Masa Depan) telah menghasilkan banyak pemain hebat yang menghiasi lapangan hijau dunia. De Toekomst punya dasar sepakbola khas Belanda; Total Football.

Alumni: Johann Cruyff, Wesley Sneijder, Van der Vaart, Suarez, Van der Sar, Vermaelen, Bergkamp, Vertonghen.

J. La Masia

Sudah tak perlu diragukan lagi, La Masia adalah akademi sepakbola terbaik saat ini. Sebagai penyuplai pemain bagi Barcelona FC, La Masia mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Bukti yang paling jelas adalah ketika pada 2010, tiga finalis Ballon d'Or berasal dari La Masia: Messi, Iniesta dan Xavi. Selain hebat dalam mengembangkan bakat pemain, La Masia juga punya kebijakan bagus soal pendidikan pesertanya. Banyak akademi yang mengharuskan para pesertanya untuk berhenti sekolah pada usia 15 tahun agar fokus ke sepakbola. Di La Masia, para peserta diwajibkan mengikuti pendidikan dengan baik. Akan ada 'penalti' jika mendapatkan nilai bagus di

bidang akademik.

Alumni: Josep Guardiola, Xavi, Iniesta, Messi, Pedro, Puyol, Pique, Fabregas, Arteta, Thiago Alcantara, Cuenca.

52 4.2 Elite Football Academy

Gambar.2.5. Fasilitas di Elite Football Academy Sumber: www.elitefootballuk.com

53 Akademi sepak bola ini memilki keunggulan dalam hal fasilitas yang ditawarkan

yakni menyesuaikan kebutuhan standar internasional. Beberapa fasilitas pendukung yang ditawarkan:

Memiliki 3 Lapangan berukuran 60m x 110m yang dilengkapi dengan sprinkler otomatis dan lampu penerangan lapangan untuk malam hari;

a) Bangunan: - Ruang Gym

- Blok penginapan (Pelatih /pengunjung) dan pemain yang terpisah, dilngkapi fasilitas AC, kamar mandi, ruang tv,ruang psikis

b) Ruang luar:

- Ruang ganti pemain (home/away) dengan toilet dan shower - Ruang pelatih

- Ruang servis/pelayan - Ruang penyimpanan - Ruang keamanan - Ruang genset

- Gudang perlengkapan dan tangki air

c) Transportasi:

Mobil angkutan pemain dan roda dua

Konsep yang diterapkan pada fasilitas sekolah sepak bola ini adalah area sepak bola hijau. Bangunan gedung utama dirancang terletak dibawah tanah yang bertujuan agar bidang dalam ruangan yang diterangi oleh cahaya alami tidak menyilaukan para pemain yang sedang bermain ketika orientasi bangunan menghadap utara yang menghadap ke jendela. Ruang ganti juga diterangi oleh cahaya matahari, menciptakan suasana yang alami, dan memiliki akses langsung ke bidang luar. Dengan bentuk atap yang menjorok yang memiliki fungsi tempat penampungan air hujan sehingga dapat dipakai untuk menyiram rumput lapangan sepak bola seluas 2.500 meter persegi dan dapat mengisi tangki dengan 120.000 liter air. Untuk rumput yang dipakai dalam lapangan sepak bola menggunakan jenis rumput sintetis.

54 4.3 Manchester City Academy

Di Tahun 2012 ini telah berdiri Kompleks Akademi Olahraga Sepak BolaTerbesar dan terluas di inggris ialah milik Club Ternama Manchester City, dimana dengan Luas Area 32 Hektar berdiri Stadiun megah Etihad, serta sarana pusat pelatihan seperti Ruang kelas, Asrama, Museum, dan serta Lapangan bola yang berstandart Internasional serta dilengkapi pula fasilitas pendukung yang bertaraf bintang lima.

Gambar.2.6. Kompleks SepakBola dan Presiden Direktur M-city youth academy, UK Sumber: www.manchestercity.vitalfootball.co.uk

55 Adapun beberapa fasilitas pendukung yang ditawarkan club ini ialah sebagai

berikut deskripsinya...

Gambar.2.7. Kegiatan Seharian di M-city youth academy, UK Sumber: www.manchestercity.vitalfootball.co.uk

56 Gambar.2.8. Fasilitas Hiburan di M-city youth academy, UK

57 Gambar.2.9. Sarana Service di M-city youth academy, UK

58 Moda Transportasi Para Pemain Manchester City

Gambar.2.10. Moda Transportasi M-city youth academy, UK Sumber: www.manchestercity.vitalfootball.co.uk

59 4.4 Real Madrid Academy

Realmadrid merupakan termasuk Club terkaya dimana telah banyak menjuarai turnament-turnament baik di liga spanyol maupun turnament piala dunia antar klub bukan hanya dari turnament namun dari segi periklanan , Hak siar dan sponsor juga dapat menghasilkan pendapatan yang luar biasa . Saat ini memasuki usia 110 tahunnya madrid bercita-cita menciptakan suatu kawasan kota olahraga di daratan Spanyol dimana semua fasilitas Mewah terdapat di dalamnya mulai dari Akademi SepakBola Madrid, Hotel,

Stadiun, Museum, GedungPerkantoran, Restaurant, Apartement, dll. Yang di prediksi akan rampung pada kuartal ketiga tahun 2020.

Gambar.2.11. Masterplan Akademi SepakBola Realmadrid, spain Sumber: www.realmadrid.com

60 Dalam perekrutan pemain mudanya realmadrid tidak hanya di seputaran kota madrid

(spanyol) saja. Dimulai Tahun 2004 madrid secara terang terangan telah mendirikan foudation yang di dalamnya untuk menyekolahkan anak-anak usia dini yang berkompeten dalam bidang olahraga tetapi dalam kondisi ekonomi terbatas namun tidak tertutup bagi yang ingin juga merasakan nuansa dan bergabung dalam kepelatihan klub ternama di dunia ini.

Akhir tahun 2012 ini saja klub Realmadrid ini sudah Expansi ke & wilayah kota besar di Indonesia,antara lain: Nanggroe Aceh Darusalam, Yoogyakarta, Sidoarjo, Samarinda, Banjar baru, Makasar, Jayapura.

Beberapa fasilitas yang dimiliki oleh Akademi Real Madrid di Spanyol,sebagai berikut:

Gambar.2.12. Dream City Real Madrid,madrid, spain Sumber: www.realmadrid.com

61 Gambar.2.17. Latihan Bersama Castilla Pro dan Castilla Junior, spain

Sumber: www.realmadrid.com Gambar.2.15: U-17 Akademi Realmadrid, spain

Gambar.2.14: Ground Plan kompleks Akademi Realmadrid, spain

62 Gambar.2.18: Program Latihan Fisik Akademi Real Madrid, spain

Gambar.2.19: U-19 Akademi Realmadrid, spain

63 Beberapa pembagian area pada kompleks akademi Sepakbola Real Madrid

 Profesional Area (area profesional)

Area ini merupakan kediaman para pemain sudah masuk tahapan profesional yang dilengkapi sarana kebugaran dan lapangan- lapangan tempat berlatih. Lahan yang memungkinkan para pemain profesional berlatih dan menjaga kebugarannya dengan maksimal.

 Lower teams area (Area Cantera)

Kediaman para pemain reservers dan pemain junior yang juga dilengkapi beberapa latihan lapangan.

 Social Area (Area Social)

Menampung anggota dewan management madrid. Dilengkapi kantor, Sebuah Lapangan sepak bola dan kolam renang. Semua dirancang demi kenyamanan para eksekutif madrid.

 Equipment Area (Area Equipamientos)

Kantor para staf teknis. Termasuk pelatih, asisten pelatih, pelatih fisik, tim medis. Juga berdiri pusat medis.

 Theme Park (Parque Tematico)

Area ini diharapkan bakal dikunjungi oleh jutaan suporter dan para simpatisan madrid. Disini juga tersedia pusat-pusat pertunjukan dan lahan parkir yang luas. Jadi pada kasus ini terlihat bahwa untuk menghasilkan pemain yang baik butuh sarana prasarana yang lengkap. Ini terlihat dari pembagian zoning dan sarana yang di buat.

64 Gambar.2.22: Ruang Prestasi (museum) Akademi Realmadrid , spain

Gambar.2.23: Pesawat Klub Akademi Realmadrid , spain

Gambar.2.24: Bus Klub Akademi Realmadrid , spain Sumber: www.realmadrid.com

65 II.5.1. FONDASI PROGRAM PEMBINAAN YANG BERKUALITAS

1. Fasilitas & Faktor Pendukung Lapangan Yang Memadai

Lapangan paling tidak harus rata (berdebu tidak masalah asal rata). Jika di desa Anda hanya ada lapangan kecil, bentuklah tim U12, U10 atau U8, dan bermainlah 5 vs 5 atau 7 vs 7. Pemain berusia 12 tahun keatas harus bermain di lapangan besar sesuai standar FIFA.

a. Pengetahuan Gizi

Orang tua dan pemain memiliki pengetahuan akan gizi dan disiplin dalam mengkonsumsimakanan dan minuman yang membantu perkembangan fisik pemain.

b. Dukungan Penuh Orang Tua

Kegiatan anak harus diketahui dan direstui oleh orang tua masing-masing. Dukungan penuh tidak berarti tekanan. Biarkan pemain berkembang dengan nyaman; didukung tapi tidak ditekan.

c. Liga Dan Turnamen Yang Tertata Rapi

Liga dan turnamen SSB dalam lingkup PENGCAB (Pengurus Cabang) perlu dilaksanakan sesering mungkin. Agar tidak tergantung pada PENCAB, bentuklah sebuah asosiasi SSB di daerah anda atau bergabunglah secara gratis dengan asosiasi SSB Pusat (ASSBI). Lihat di www.ssbindonesia.com. Prinsip kunci adalah bertindaklah secara pro aktif.

d. Jumlah Pemain Atau Grup Yang Dibatasi

Peserta latihan yang terlalu banyak tidak efektif dan sulit untuk diawasi secara individu.

e. Banyak Bola!

Penting tersedia satu bola untuk setiap pemain. f. Cones

Sediakan cones beragam warna guna efisiensi latihan. g. Kostum dan Rompi

Kostum dan rompi latihan beragam warna harus tersedia guna efisiensi latihan. h. Peralatan Bantu Lainnya

Tersedia pula tangga koordinasi, 2-4 gawang kecil, beberapa barbel (2-5 kg), gawang-gawang pendek untuk rintangan serta tiang-tiang plastik.

66 2. Faktor Pembina (Pelatih)

A. Kualitas

a. Standar sertifikasi D dan C.

b. Sering/banyak ikut pelatihan atau seminar lebih baik, mau belajar (melalui buku, internet, dll).

c. Memiliki semangat, jeli dalam melakukan pembenaran pada pemain. B. Kuantitas

a. Pembina yang berkualitas harus banyak, PSSI Pusat dan pengurus propinsi, mutlak perlu mengadakan kursus-kursus dan seminar kepelatihan. Coach Bert Pentury saat ini tengah melakukan tour ke semua provinsi guna melatih pelatih khusus usia dini/grassroot(U5 - U12).

C. Teladan

a. Seorang pelatih mutlak harus menjadi teladan baik dalam perkataan dan tingkah laku : tidak suka omong kotor, tepat waktu, bisa menjaga emosi, tidak melakukan pencurian umur,dll.

D. Motivator

a. Bukan pencela atau pemaki. Sering dan terus menerus memberikan semangat dengan

b. perkataan dan bahasa tubuh yang positif. E. Mengutamakan Pendidikan Formal

a. Perlu memahami konsep “Student athlete”; seorang pemain adalah

seorang murid sekolah, baru kemudian menjadi atlit. Dengan kata lain, sekolah harus diutamakan oleh pemain, pelatih dan orang tua.

CI PELATIH YANG BERKUALITAS

Dalam dokumen Akademi Sepakbola PSDS (Halaman 39-55)

Dokumen terkait