• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANUAL PENGENDALIAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

MANUAL KOMPETENSI LULUSAN

Nomor:

UNTAD-21100-02-001-02

Tanggal:

30 Juni 2020 Revisi: 02 Halaman: 1-8

MANUAL PENGENDALIAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

Proses Penanggung Jawab Tanggal

Nama Jabatan Tandatangan

1. Perumusan St. Radiah, S.K.M., M.Kes.

Koordinator

Tim Perumus 01 April 2020

2. Pemeriksaan Lusia Salmawati,

S.K.M., M.Kes. Wadek Bidak 24 April 2020 3. Persetujuan Herman, S.K.M.,

M.Med.Ed.

Ketua Senat

Fakultas 04 Mei 2020

4. Penetapan Dr. Nurdin, M.Si.,

M.Kes. Dekan 30 Juni 2020

5. Pengendalian Herawanto,

2

1. Visi, dan Misi Fakultas Masyarakat

Visi Fakultas Kesehatan Masyarakat

“Pada Tahun 2030 unggul dalam pengabdian kepada masyarakat melalui pengembangan pendidikan dan penelitian bidang kesehatan masyarakat dan gizi berbasis wilayah tropis dan bencana”

Misi Fakultas Kesehatan Masyarakat

1. Menyelenggarakan sistem Pendidikan dan pengajaran yang bermutu dalam rangka menghasilkan lulusan yang bermoral, profesional dan berdaya saing di bidang kesehatan masyarakat dan gizi berbasis wilayah tropis dan bencana.

2. Mengembangkan penelitian di bidang kesehatan masyarakat dan gizi berbasis wilayah tropis dan bencana di tingkat lokal, nasional dan internasional.

3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di bidang kesehatan masyarakat dan gizi untuk memecahkan masalah kesehatan masyarakat dan gizi di tingkat lokal maupun nasional.

4. Menyelenggarakan tata kelola yang bermutu, akuntabel, efektif, efisien, dan transparan.

5. Menyelenggarakan kerjasama dengan berbagai pihak dalam membangun jejaring kelembagaan yang saling menguntungkan.

2. Tujuan Manual

Pengendalian Standar

1. Panduan bagi dosen untuk mengevaluasi dan mengendalikan standar yang berupa kriteria minimal tentang kedalaman dan keluasan kompetensi lulusan

2. Petunjuk bagaimana standar Dikti dapat ditetapkan dan ditetapkan kembali apabila standar telah tercapai.

3. Bukti tertulis bahwa SPMI di Perguruan Tinggi memang benar benar telah diimplementasikan

3 3. Luas Lingkup Manual Pengendalian Standar dan Penggunaann ya

1. Mencakup tahap pada saat standar dievaluasi dan dikendalikan

2. Mencakup pengendalian kompetensi minimal yang menjadi patokan di tingkat program studi, fakultas dan universitas. 3. Mencakup SN Dikti dan Standar Dikti yang ditetapkan oleh

Perguruan Tinggi, dan yang melebihi SN Dikti.

4. Definisi Istilah

1. Pengendalian adalah melakukan tindakan/kontrol atas pelaksanaan standar kompetensi lulusan untuk mengidentifikasi penyimpangan/kegagalan pemenuhan standar.

2. Tindakan koreksi adalah melakukan tindakan perbaikan sehingga ketercapaian/kegagalan pemenuhan standar dapat dipenuhi oleh pelaksana standar kompetensi lulusan

5. Langkah-langkah atau Prosedur Pengendalian Standar

1. Melakukan pemeriksaan catatan hasi evaluasi yang dilakukan pada tahap sebelumnya, dan pelajari alasan atau penyebab terjadinya penyimpangan dari isi Standar, atau apabila isi Standar gagal dicapai

2. Mengambil tindakan korektif terhadap setiap penyimpangan/ kegagalan ketercapaian isi Standar.

3. Mencatat semua tindakan korektif yang diambil

4. Memantau terus menerus efek dari tindakan korektif tersebut, missal: apakah kemudian penyelenggaraan pendidikan tinggi kembali berjalan sesuai dengan isi Standar.

5. Membuat laporan tertulis secara periodik tentang semua hal yang menyangkut pengendalian standar seperti diuraikan di atas

6. Melaporan hasil dari pengendalian standar itu kepada pimpinan unit kerja dan pimpinan Universitas Tadulako, disertai saran atau rekomendasi

4 6. Kualifikasi Pejabat/Petug as yang melaksanaka n pengendalian Standar a. Rincian Kegiatan

No Subyek Penjelasan Kegiatan Dokumen

1 Wakil Dekan Bidang Akademik

1. Wakil Dekan bidang akademik menjadi subyek yang amat sangat berperan besar dalam tahap ini. Warek Bidak harus mengambil langkah-langkah

pengendalian terhadap pelaksanaan standar kompetensi lulusan yang belum memenuhi standar, menyimpang dari standar, atau sudah memenuhi isi standar.

2. Tindakan pengendalian tersebut harus

didasarkan pada hasil evaluasi yang obyektif dan independen,

termasuk hasil evaluasi melalui audit internal 3. Melakukan tindakan

korektif dari hasil evaluasi pelaksanaan Standar kompetensi lulusan, baik melalui evaluasi diri maupun hasil audit, terdapat standar yang belum tercapai sesuai target, jika tindakan korektif tersebut akan diberlakukan di tingkat universitas. Notulen rapat yang menunjukkan keputusan tindakan korektif di tingkat universitas. 2 Koordinator Program Studi

1. Bersama sama Tim Auditor memeriksa dan mempelajari alasan

Notulen rapat terkait

5

atau penyebab terjadinya

penyimpangan dari isi standar (akar masalah), atau bila isi standar gagal dicapai. 2. Melakukan rapat

koordinasi dengan berbagai pihak untuk menentukan rencana tindakan korektif terhadap ketidaksesuaian pelaksanaan Standar kompetensi lulusan pada standar yang menjadi tanggung jawabnya. 3. Menuliskan rencana tindakan korektif terhadap ketidaksesuaian pelaksanaan standar kompetensi lulusan pada Laporan Pencapaian Standar mutu program studi.

Laporan Pencapaian Sasaran Mutu Program Studi 4. Melakukan tindakan korektif untuk memperbaiki pelaksanaan Standar kompetensi lulusan yang relevan, apabila hasil evaluasi diri dan hasil audit internal memperlihatkan ada temuan negatif seperti kelemahan, kesalahan, ketidakpatuhan

terhadap asas dan

Dokumen yang menunjukkan proses dilakukannya tindakan korektif.

6

prosedur baku, penyimpangan, dan sejenisnya.

5. Mencatat dan merekam semua tindakan korektif yang diambil.

6. Pantau terus menerus efek dari tindakan korektif terhadap Standar kompetensi lulusan, misal: apakah kemudian pelaksanaan standar kompetensi lulusan sesuai dengan isi/butir standar.

7. Membuat laporan secara tertulis secara periodik dan

melaporkan kepada Dekan, disertai saran dan rekomendasi. 3 Koordinator Prodi 1. Melakukan pengendalian pelaksanaan Standar kompetensi lulusan dengan melakukan tindakan korektif sesuai lingkupnya. Laporan Pencapaian Sasaran Mutu Program Studi 2. Menuliskan rencana tindakan korektif terhadap ketidaksesuaian pelaksanaan Standar kompetensi lulusan untuk standar yang menjadi tanggung jawabnya pada Laporan Pencapaian Sarmut Fakultas. Rekaman yang menunjukkan proses dilakukannya tindakan korektif 3. Berkoordinasi dengan

7

Wadk Bidang Akademik maupun pihak-pihak terkait apabila terdapat rencana tindakan korektif yang tidak diselesaikan dalam lingkup fakultas.

c. Bagan Alir

Decision Process

7. Catatan Untuk melengkapi manual ini, dibutuhkan ketersediaan dokumen tertulis berupa:

1. Prosedur Pengendalian Pelaksanaan Standar kompetensi lulusan SPMI

2. Formulir Pengendalian Pelaksanaan Standar kompetensi lulusan SPMI

3. Formulir Hasil Pengendalian Pelaksanaan Standar kompetensi lulusan SPMI

8. Referensi 1. UU RI No. 12 Tahun 2012, tentang Pendidikan Tinggi.

2. PP RI No. 4 Tahun 2014, tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.

3. Perpres No 8 Th 2012, tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.

4. Permendikbud RI No. 73 Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan

8 Tinggi

5. Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015, tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

6. Keputusan Rektor Universitas Tadulako No. 2253/UN28/KM/2016 tentang Pedoman Akademik Universitas Tadulako 2019/2020.

1

MANUAL PENDIDIKAN SPMI

Dokumen terkait