• Tidak ada hasil yang ditemukan

Master

Dalam dokumen Belajar Mudah Adobe InDesign CS3 (Halaman 44-63)

Master berfungsi seperti bacground yang dapat diterapkan pada semua halaman. Objek yang berada di master akan terlihat pada semua halaman apabila master tersebut diterapkan. Perubahan pada area master akan membuat perubahan pada keseluruhan halaman yang diasosiasikan dengan master tersebut.

Master biasanya berisi logo, nomor halaman, header maupun footer. Area ini dapat juga dikosongkan sehingga hanya berisi teks kosong atau frame gambar yang siap untuk penempatan objek dalam sebuah halaman jika memang diperlukan. Secara default, halaman master ini tidak berisi apa-apa.

Dalam mempelajari master ada beberapa yang perlu diperhatikan. Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan:

1. Area teks atau gambar dapat ditambahkan di daerah master untuk hal-hal yang direncanakan secara konsisten.

2. Untuk membuat aturan master yang mempunya variasi yang tidak terlalu banyak pada desain utama, dapat membuat master utama dengan variasi desain dasar pada master.

3. Seperti pada sebuah halaman, master dapat juga berisi layer yang banyak. Layer dapat digunakan untuk menentukan bagaimana objek tersebut saling bertumpuk antar satu dengan yang lain.

4. Untuk melakukan pengaturan dokumen baru secara cepat, dapat menyimpan sebuah aturan master dalam sebuah template dokumen, yang berisi aturan-aturan paragraf dan jenis huruf, warna, dan pengaturan preset lain.

5. Jika merubah atuaran kolom atau margin di area master, atau membuat aturan baru dengan pengaturan kolom dan margin dapat memaksa objek objek di semua halaman untuk mengikuti aturan baru tersebut.

6. Master tidak dapat berisi section, akan tetapi dapat membuat master yang unik pada setiap section dalam sebuah dokumen.

7. Jika dokumen mempunyai spread yang khusus, misalkan lipatan halaman 3-4 halaman dalam sebuah majalah, setiap master yang diterapkan akan mempunyai nomor yang sama setiap halamannya.

8. Tampilan dokumen halaman dapat diatur dengan melakukan seleksi objek yang saling bertumpum di halaman master.

9. Untuk menampilkan item yang ada pada dokumen halaman, pilih halaman atau spread, kemudian pilih menu iew > Show Master Items. Master dapat mempunyai beberapa layer, seperti pada dokumen. Objek di halaman master terlihat di belakang objek yang ditempatkan pada layer yang sama dalam sebuah halaman.

Jika menginginkan objek master terlihat di sisi muka dari objek yang ada pada seluruh dokumen, tentukan layer tertinggi ada pada objek di master. Secara default, semua objek di master akan berada pada posisi di belakang objek di seluruh halaman.

Posisi yang seperti terlihat dalam gambar di atas akan menyulitkan saat menginginkan sebuah objek di master harus keluar di seluruh halaman, sebagai contoh kreasi nomor halaman. Nomor halaman tidak boleh tertutup oleh semua objek yang ada pada seluruh dokumen. Untuk itu perlu pengaturan layer untuk menempatkan bagian tertentu objek sebuah halaman pada posisi muka seluruh halaman publikasi.

Objek yang mempunyai layer tertiinggi dalam halaman master akan terlihat di bagian belakang sebuah halaman, akan tetapai mempunyai posisi paling muka dibanding semua objek yang beada pada layer di bawahnya. Untuk menampilkan objek yang akan selalu di muka item halaman lainnya, harus diatur layernya.

Gambar objek di master yang selalu dimuka objek lain.

Untuk gambar atau teks yang berada pada posisi atas dari sebuah dokumen. layer harus ditempatkan pada posisi atas, seperti terlihat pada gambar di atas.

Master baru dapat dibuat dari awal pembuatan dokumen atau dapat pula berdasarkan master yang telah ada. Pembuatan master dari yang telah ada sebelumnya akan memberikan efektivitas kerja yang lebih baik daripada membuat master dari awal sekali. Yang terpenting adalah rencanakan terlebih dahulu dengan cermat pengaturan master ini, untuk mempermudah penanganan dokumen yang terdiri dari beberapa halaman.

Untuk menambah pemahaman. Perhatikan langkah-langkah membuat master baru berikut ini.

a. Pilih New Master pada palette menu.

b. Tentukan beberapa option berikut dan klik OK.

1) Prefix, ketikkan prefix ini sebagai identifikasi penerapan master pada setiap halamannya. Nama prefix dapat diketikkan maksimum sebanyak 4 karakter.

2) Name, ketikkan nama untuk sread master.

3) Based on Master, pilihlah spread master yang telah ada sebagai master spread baru atau pilih None apabila tidak menginginkan dasar sumber master.

4) Number of Pages, ketikkan nilai jumlah halaman pada master spread.

Gambar pembuatan master baru.

Master dapat dengan mudah dibuat melalui spread halaman yang telah ada dengan cara drag seluruh spread yang akan dibuat pada section halaman ke halaman master.

Beberapa master dapat dibuat untuk diterapkan pada sebuah dokumen. Misalnya sebuah dokumen mempunyai struktur dokumen 2 buah bab, maka dapat dibuat dua master untuk masing-masing bab. Atau dpat pula mempunyai beberapa master dan menerapkan master tersebut ke beberapa dokumen untuk divariasi.

Variasi master dapat diterapkan dengan cara:

a. Pilih spread dokumen yang akan diber aturan master tertentu, misalnya A.

Gambar Penerapan master pada range halaman tertentu.

Tentukan range pada isian To Pages, misalnya 2-5 atau apabila menghilangkan pengaruh master, dapat memilih None. Option ini dapat digunakan saat mengatur setiap halaman pertama untuk berisi desain layout yang lain.

Untuk mengatur master dengan mudah dapat menggunakan ikon-ikon yang telah disediakan pada bagian master sisi atas pada dari pages palette atau dapat pula menggunakan perintah pada menu pages palette. Setiap master akan mempunyai prefix atau nama yang terlihat pada setiap ikon halamannya. Apabila pilihan master tidak diterapkan pada sebuah halaman atau beberapa halaman, tanda prefix ini tidak akan muncul.

Berikut adalah cara untuk menerapkan master pada halaman atau sprea. a. Untuk menerapkan master pada sebuah halaman saja, dapat dilakukan

drag ikon master ke ikon halaman id Pages palette. Saat kotak hitam muncul di sekitar halaman yang diinginkan, kemudian lepaskan tombol mouse.

b. Untuk menerapakan master pada spread, drag ikon master page ke sisi pojok dari spread palette. Saat kotak hitam di sekitar spread muncul, lepaskan tombul mousenya.

Master tertentu dapat diterapkan pada halaman yang terseleksi. Gunakan tombol Ctrl untuk memilih beberapa halaman yang akan diatur sesuai master yang ada. Untuk menerapkan master pada beberapa halaman yang telah diseleksi tersebut, dapat menggunakan perintah:

1) Gunakan tombol Alt, saat memilih master untuk menerapkan master tersebut ke halaman yang telah dipilih.

2) Dapat pula menggunakan perintah aply master to yang ada pada palette menu pages palette.

Di saat melakukan pengaturan halaman terkadang ide perbaikan layout muncul. Untuk mempermudah editing serta konsistensi pengaturan layout, dapat dilakukan dengan mengubah layout master dengan cukup mudah dan cepat. Perubahan ini akan secara otomatis terjadi pada seluruh halaman, tentunya yang telah menerapkan master sebagai dasar layoutnya.

Dapat juga dilakukan editing pada option halaman master, dengan dasar master halaman yang lain, atau melakukan perubahan jumlah halaman pada spread master.

Untuk melakukan editing layout master, pada pages palette, klik nama spread master untuk melakukan seleksi objek. Pilih menu master option foor pada menu pages palette. Dapat juga dilakukan klik ganda pada ikon master yang akan diedit.

Gambar Editing pada master option.

Master dapat disalin dari sebuah dokumen untuk menyalin struktur master yang akan digunakan pada master yang baru. Saat dokumen baru yang berisi master yang sama seperti pada master yang sedang disalin, master yang disalin tersebut akan diberi nama “copy” pada dokumennya.

Cara menyalin master ini adalah dengan cara drag nama master yang akan di salin ke ikon, sehingga akhiran copy akan ditambahkan, Dapat pula menggunakan perintah Duplicate Master Spread pada palette menu.

Beberapa master yang telah dibuat, dapat dihapus jika memang sudah tidak dibutuhkan. Saat menghapus master halaman dari halaman secara otomatis layout tersebut tidak akan digunakan kembali. hapus master yang sudah tidak berguna untuk menghindari kebingungan

Jika master tersebut mempunyai elemen-elemen yang masih dibutukan, serta masih diinginkan dapat menimpakan objek master page tersebut ke sebuah halaman tertentu.

Untuk menyembunyikan pengaruh master, dapat digunakan pilihan None. Hal ini berguna saat tidak menginginkan layout master yang tidak dikenakan pada halaman tertentu, misalnya halaman pertama dalam sebuahn bab tentunya mempunyai layout yang berbeda dengan halaman isi, sehingga pengaruh layout master dapat dihilangkan dengan memilih master pada None. Menghapus master dapat dilakukan dengan cara:

a. Pada page palette, pilih salah satu ikon atau lebih master yang pernah dibuat. Apabila menginginkan semua master yang sedang tidak digunakan, dapat menggunakan perintah pada palette menu dengan memilih Select Unused Master.

b. Dapat juga memilih salah satu cara berikut ini.

1) Drag beberapa master yang telah diseleksi tersebut ke ikon pada sisi bawah palette tersebut.

2) klik tombol trash tersebut.

3) Pilih Delte Master Spread pada palette menu.

Sehingga akan keluar kotak dialog untuk menghapus master yang telash diseleksi.

Gambar Komfirmasi penghapusan master.

Adakalanya kita tentunya menginginkan sebuah halaman atau beberapa halaman mempunyai aturan yang berlainan dengan halaman master yang telah dibuat. Pada keadaan seperti ini, akan tidak efektif apabila harus membuat master kembali hanya untuk mengatur beberapa halaman tersebut. Tetapi hanya dapat mengatur beberapa halaman tersebut. Objek-objek pada halaman yang akan diatur tersebut dapat diatur secara individual tanpa harus mengubah masternya. Ada dua cara untuk melakukan hal tersebut, yaitu dengan cara:

a. Menghilangkan pengaruh master pada halaman tertentu

Caranya adalah pilih spread atau halaman yang akan diatur pada palette menu, pilihlah perintah Override all Master Page. Setelah perintah ini diaktifkan, dapat dilakukan modifikasi pada halaman tersbeut maupun pada spread tersebut.

b. Memisahkan objek yang ada di master

Objek yang berada di master dapat dipisahkan dengan cara:

1) Saat aktif pada spread atauy halaman tertentu, tekan tombol Ctrl + Shift. Setelah menekan tombol tersebut, dapat dilakukan editing beberapa item yang ada pada halaman tersebut tanpa memengaruhi master yang ada.

2) Pilih menu Detach Selection from Master, dari menu pages palette. Setelah melakukan manipulasijalamn yang telah terlepas dari masternya, kita dapat mengembalikan pengaruh master terhadap halaman tersebut kembali. Hal ini dapat pula terjadi karena kita merubah keseluruhan dokumen kembali ke posisi awal. Saat melakukan hal ini, atribut-atribut objek akan dikembalikan ke posisi awal sesuai masternya. Kita dapat mengembalikan posisi tersebut ke posisi master kembali dengan mudah, akan tetapai tidak dapat melakukannya seklaigus seluruh dokumen.

Akan tetapi, jika telah melakukan proses pemisahan objek dari masternya (menggunakan perintah Detach Selestion from Master), kita tidak dapat menghilangkan objek tersebut walaupun melakukan penerapan kembali spread atau dokumen tersebut seperti master. Objek yang telah dipisahkan dari masternya, akan selalu muncul, sehingga kita harus menghapusnya dan menerapkan proses baru. Untuk menghapu atau mengembalikan ke master dapat digunakan cara sebagai berikut:

a. Pada dokumen atau spread tersebut, pilih objek yang dahulu merupakan bagian dari master objek.

b. pada pages palette, pilihlah spread dan kemudian dari menu pages palette berikan perintah Remove Selected Local Overrides.

Di dalam Adobe InDesign, konsep layer juga diaplikasikan dalam pengaturan desain layout. Setiap dokumen selalu mempunyai paling sedikit sebuah layer. Layer dapat diibaratkan sebagai lapisan transparan yang tidak saling berpengaruh antarlayer yang lain di bawahnya. Dengan menggunakan beberapa layer, dapat melakukan manipulasi objek lebih efektif. Dengan memanfaatkan layer ini, dapat melakukan editing secara bertahap. Saat berkonsentrasi pada teks, layer gambar dapat dinonaktifkan sehingga resource komputer tidak akan terkuras habis, yang menyebabkan komputer menjadi lebih lambat. Dengan menggunakan layer ini, kita dapat membuat beberapa alternatif desain sesuai dengan ide dan kreativitas, dengan beberapa variasi dalam bentuk maupun penempatan objeknya.

Layer palette ini berisi daftar layer dimana layer paling atas akan menutupi layer yang ada di bawahnya. Layer palette memiliki fungsi yang sama dengan layer palette pada aplikasi Adobe photoshop, sehingga fitur layer inti tidak begitu asing digunakan bagi penggemar desain grafis pada umumnya. Layer palette ini mempunyai fungsi standar seperti membuat atau menghapus layer, menyembunyikan bahkan mengunci layer, mempersatukan layer, serta option bagaimana layer tersebut ditampilkan dan bagaimana dicetaknya. Dengan menggunakan layer palette ini dapat pula dilakukan manipulasi urutan layer serta memindah objek dari layer satu ke layer yang lain.

Seperti telah disinggung di muka, bahwa layeer dapat diibaratkan lembaran transparan yang saling bertumpuk satu dengan yang lain. Jika layer tidak mempunyai objek sama sekali, maka layer akan terlihat transparan saja, dan objek di bawah layer akan terlihat.

Layer ini terdiri dari semua bagian halaman dari sebuah dokumen termasuk pula master. Saat menyembunyikan sebuah layer saat editing, layer yang tersembunyi tersebut akan tetap tidak terlihat hingga kita memperlihatkan layer tersebut kembali.

5

Apabila diperhatikan, terdapat beberapa ikon yang menunjukkan kegiatan yang sedang dilakukan dalam sebuah dokumen. Tidak ada salahnya apabila menghapalkan beberapa ikon tersebut untuk mempermudah pekerjaan saat melakukan editing layout dokumen. Beberapa ikon tersebut digunakan untuk memanipulasi serta sebagai penanda editing layer tertentu, sehingga segala kegiatan harus terkontrol dengan palette ini.

Bagi yang sering menggunakan aplikasi dari Adobe, tidak akan merasa asing dengan berbagai ikon dan fitur yang telah terstandarisasi dengan baik sehingga pengguna yang telah terbiasa, tidak akan merasa cangguna dengan beberapa ikon ini.

Gambar beberapa layer dan ikon.

Dalam pemahaman layer palette ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.Hal-hal tersebut antara lain:

a. Ikon mata, digunakan untuk menampilkan maupun menyembunyikan layer. b. Tanda Mata Pena adalah layer target editing.

c. Pena Coret Merah adalah layer yang terkunci.

d. Kotak di sisi kanan Mata pena berfungsi sebagai penanada objek yang sedang dipilih.

Layer baru dapat ditambahkan dengan mudah, namun perhatikan [erforma komputer yang digunakan. Penambahan layer baru tentunya mempun yai dampak pada penurunan kinerja komputer. Jika komputer mempunyai jumlah memori atau RAM yang terbatas. Aktifkan terlebih daulu layer palette, dengna menggunakan Window > Layer, sehingga layer palette ini akan dapat dipergunakan secara optimal.

Untuk membuat layer baru, dapat dipilih salah satu cara berikut ini: a. Untuk membuat layer baru di sisi atas dariu daftar palette, klik tombol

New Layer, di sisi bawah palette.

b. Untuk membuat layer baru di atas layer yang terseleksi, tekan tombol Ctrl, kemudian tekan tombol New Layer

Untuk mengatur beberapa option di layer, dapat menggunakan perintah dari menu Page Palette, kemudian pilih New Layer, sehingga akan keluar kotak dialog yang berisi beberapa option pengaturan yang akan dikenakan pada layer baru tersebut.

Gambar Beberapa option New Layer.

Nama Fungsi

Name Ketikkan nama layer.

Color Memilih warna layer, warna ini untuk mempermudah indtifikasi layer baru.

Show Layer Pilih option ini untuk menampilkan layer dan dapat dicetak layer tersebut. Option ini akan menampilkan ikon yang berarti terlihat pada layers palette.

Show Guide Pilih option ini untuk menampilkan garis bantu pada layer.

Lock Layer Pilih option ini untuk melindungi layer dari perubahan pada setiap objek di layer. Apabila memilih option ini, maka ikon pensil silang merah akan tampil di layer palette.

Lock Guides Pilih option ini untuk mencegah perubahan segala garis bantu yang ada pada palette. Suppreess Text Wrap

When Layer Is Hidden

Pilih option ini jjika menginginkan untuk mengalirkan aliran teks secara normal saat layer yang tersembunyi terdapat teks dengan posisi wrap.

Setiap objek yang ditempatkan pada layer target, layer aktif akan menampilkan ikon pena pada layer palette. Proses targeting layer ini juga melakukan proses seleksi, dimana jika beberapa layer terseleksi, targeting salah satu layer akan merubah seleksi. Akan tetapi targeting layer di luar seleksi tersebut akan melepaskan seleksi layer yang lain.

Berikut merupakan cara menambahkan objek ke layer target.

a. Membuat objek dengan menggunakan tool gambar maupun tool teks. b. Melakukan impor, place, dan paste baik objek gambar maupun teks. c. Melakukan seleksi objek di layer yang lain, kemudian memindahkannnya

ke layer baru.

Kita tidak dapat menempatkan gambar baru atau membuat gambar baru pada layer yang tersembunyi atau layer yang sedang dikunci dari editing. Layer yang terkunci akan diberi tanda ., apabila tetap memaksa melakukan Paste (melalui perintah Edit > Paste) objek ke layer ini, maka akan keluar kkotak dialog pesan peringatan.

Gambar Kotak peringatan

Perhatikan peringatan tersebut, jika memilih tombol OK maka objek yang akan dipaste tersebut akan menempel pada layer yang terkunci, serta melepaskan kuncian pada layer tersebut. Jika membatalkannya, tekan tombol Cancel, sehingga objek tidak jadi dipaste-kan pada layer tersebut.

Cara melakukan targeting layer cukup mudah, yaitu dengan melakukan klik pada layer yang diinginkan, sehingga di layer palette, layer palette akan terseorot dan ikon akan keluar pada sisi kanan layer yang diklik. Yang perlu diperhatikan adalah tidak selalu objek yang diseleksi pada layer tertentu, juga mempunyai posisi target ada pada layer tersebut. Kita dapar memindah posisi objek pada layer tertentu dengan cara melakukan drag pada kotak kecil sisi kanan pada layer tersebut.

Gambar Kotak penanda objek yang terseleksi.

Dari gambar tersebut terlihat bahwa objek yang terseleksi belum tentu layernya juga terseleksi. Akan tetapi dapat dengan mudah memindah posisi objek melalui kotak tersebut, yaitu dengan melakukan dragging ke layaer yang dituju.

Seleksi objek dapat dilakukan dengan mudah, yaitu dengan memindahkannya dan menyali objek di layer. Secara default, dapat memilih semua objek yang berada di setiap layer. Warna layer yang terseleksi dapat digunakan sebagai identifikasi objek di layer. Untuk melindungi objek yang terseleksi pada layer tertentu, dapat melakukan penguncian layer.

Seleksi layer dan objek sekaligus dapat dilakukan dengan menggunakan bantuan penekanan tombil Alt + memilih layer. Dengan bantuan tombol ini, kita dapat sekaligua memilih layer dan objek yang berada di layer tersebut.

Ada beberapa ketentuak yang harus dipahami, saat melakkan penyalinan objek dari beberapa layer yang ada. Kita dapat melihat menu Paste Remember Layers melalui layer palette. Jika option paste remember ini aktif, objek yang disalin ataupun di cut pada layer yang berbeda akan tetap kembali ke layer semula sesuai dengan layer objek aslinya.

Apabila option Paste Remember ini tidak aktif, maka objek yang disalin atau di-cut dari layer yang berbeda, akan ditempelkan bersama dengan layer target. Duplikasi layer , akan menyalin semua kontent dan setting seperti file aslinya. Layer duplikasi ini akan terlihat di sisi layer atas layer atasnya.

Pemilihan warna pada layer akan mempermudah pembagian layer pada objek yang berbeda. Setiap layer mempunyai objek yang terseleksi, layer palette akan menampilkan penanda objek yang terseleksi. Di halaman dokumen, setiap objek akan ditampilkan warna tertentu sebagai handel seleksi, kotak seleksi, area teks wrap, dan batas frame serta karakter yang tersemebunyi.

Layer warna tidak akan terlihat pada frame yang tidak terseleksi jika batas atas tersebut sedang disembunyikan.

Dalam melakukan pengaturan layout dokumen, pengaturan urutan layer menjadi hal yang sangat penting. Manajemen layer dapat dilakukan untuk memepermudah serta efisiensi pekerjaan. Pengaturan urutan layer ini dapat dilakukan melalui layer palette.

Untuk melakukan pengurutan dan penataan kembali layer-layer, drag layer tersebut ke atas atau ke bawah pada layer palette, sesuai dengan desain yang diinginkan.

Untuk efektivitas kerja serta fokus pada objek tertentu, dapat menampilkan ataupun menyembunyikan layer sesuai dengan kepentingan kerja desain. Layer dapat ditampilkan atau disembunyikan sewaktu-waktu. Layer yang tersembunyi tidak dpat diedit, dan tidak terlihat di layar maupun saat dicetak. Fungsi dan kegunaan layer yang disembunyikan antara lain:

a. Menyembunyikan bagian dokumen untuk fokus editing objek. b. Menyembunyikan versi alternatif desain.

c. Menyederhanakan tampilan dokumen, sehingga memepermudah editing pada bagian tertenu objek.

d. Menghindari layer tertentu yang tidak direncanakan untuk dicetak. e. Efisiensi waktu kerja saat menggunakan gambar-gambar resolusi tinggi.

Untuk menyembunyikan atau menampilkan layer, dapat menggunakan klil ikon mata pada pada layer palette. Dan untuk menyembunyikan klik sekali lagi, sehingga daftar ikon mata tersebut hilang.

Dalam dokumen Belajar Mudah Adobe InDesign CS3 (Halaman 44-63)

Dokumen terkait