Fajar baru menyelimuti umat Islam// Allah sudah menyiapkan tempat/
dimana mereka bisa menemukan kedamaian// Allah juga menyiapkan orang-orang yang sanggup menolong dan menjaga mereka// Ini terwujud karena Nabi selalu berusaha mempererat orang-orang Muslim dengan ikatan keagamaan//
Orang-orang Quraisy tidak pernah bosan untuk berusaha menyiksa orang-orang Muslim// Maka Nabi memerintahkan mereka/ untuk Hijrah ke kota Madinah/ secara diam-diam dan bertahap// Setelah sampai di Madinah/ mereka kemudian menetap dirumah-rumah sahabat Anshar//
Orang-orang Muslim sami’na wa’atho’na// Mereka menuruti perintah nabinya/ segera meninggalkan kota Mekkah// Rombongan muhajirin ini/ mitra pendengar/ berangkat ke Madinah berkelompok-kelompok// Nabi Muhammad saw lalu menyusul bersama Abu Bakar//
Setelah Nabi saw hijrah ke Madinah/ beliau berhasil memancangkan sendi-sendi masyarakat Islam yang baru// Rasulullah SAW meciptakan kesatuan akidah/ politik/ dan sistem pendidikan diantara orang-orang Muslimin//
Hal pertama yang beliau lakukan adalah membangun masjid// Selanjutnya Nabi mempersaudarakan antara kaum Muhajirin (orang-orang yang berhijrah) dengan kaum Anshor (penduduk asli kota Madinah yang sudah masuk islam)//
Setelah sendi-sendi pokok masyarakat islam ini terbangun/ beliau merasa perlu mengatur hubungan dengan selain Muslim// Nabi Muhammad hendak menciptakan toleransi antar golongan yang ada di Madinah// Oleh karena itu/ nabi membuat perjanjian/ antara kaum muslimin dan non-muslim// Beliau menerapkan undang-undang yang luwes dan penuh tenggang rasa// Hal ini tidak pernah terbayangkan dalam kehidupan dunia Arab/ yang selalu berbau fanatisme//
Tetangga yang paling dekat dengan orang-orang Muslim di Madinah/
adalah orang-orang Yahudi// Sekalipun memendam kebencian dan permusuhan terhadap orang-orang Muslim/ mitra pendengar/ namun kaum Yahudi ini tidak
berani menampakkannya// Nabi menawarkan perjanjian kepada mereka/ yang intinya memberikan kebebasan menjalankan agama dan memutar kekayaan/ tidak boleh saling menyerang dan memusuhi//
Dengan disahkan perjanjian ini/ maka Madinah dan sekitarnya menjadi suatu nagara yang makmur/ ibu kotanya Madinah/ dan presidennya/ kalau boleh disebut begitu/ adalah Rasulullah SAW// Pelaksanaan pemerintahan/ dan penguasa mayoritas/ adalah orang-orang Muslim// Sehingga dengan begitu/
Madinah benar-benar menjadi ibu kota bagi Islam// Untuk melebarkan wilayah yang aman dan damai/ Rasulullah bersiap-siap untuk melibatkan kabilah-kabilah lain/ di kemudian hari dalam perjanjian ini///
Demikianlah strategi Nabi Muhammad/ mengadakan perjanjian dengan kaum Yahudi/ supaya sama-sama mempertahankan Madinah dari ancaman luar//
Berdasarkan langkah-langkah tersebut/ maka lahirlah satu perjanjian/ yakni piagam Madinah///
Script Kuis Kisah Teladan Edisi 14 : Menghadapi Teror Quraisy
Rasulullah saw adalah seorang manusia yang jujur// Beliau tidak pernah bohong satu kalipun// Akan tetapi/ Nabi kita ini orang yang cerdas// Nabi Muhammad saw pandai mengatur strategi/ sehingga Islam dapat berkembang dengan pesat/ sekalipun ancaman dari kaum kafir Quraisy masih selalu ada//
Tidak bosan-bosannya Quraisy meneror umat islam// Meskipun begitu/
umat islam tidak pernah tunduk menyerah dalam memperjuangkan keislamannya//
Iman begitu kuat mengakar dalam diri para muslim sejati// Kekuatan iman ini/
menggerakkan mereka dengan cara yang dahsyat// Begitu turun perintah dari Allah/ dengan tanggap mereka menindak-lanjutinya// Tidak lama setelah hijrah/
terbangunlah sendi kekuatan militer di negeri yang baru/ Madinah//
Nabi mulai mengirim satuan-satuan pasukan/ untuk mencegat rombongan kaum kafir Quraisy/ yang berdagang dari Makkah ke negeri Syam// Nabi Muhammad bukannya serakah ingin kaya// Bukan// Tindakan mengirim pasukan itu adalah dalam rangka melemahkan kekuatan musuh// Pelan tapi pasti/ kaum kafir Quraisy mulai sadar bahwa kekuatan umat islam layak diperhitungkan//
Suatu hari/ Nabi Muhammad bersama 300-an pasukannya/ bermaksud mencegat rombongan dagang kafir Quraisy//
Rasulullah melakukan kegiatan mata-mata bersama Abu Bakar// Saat sedang berputar-putar di sekitar pasukan kafir Makkah/ tiba-tiba beliau berpapasan dengan seorang Arab yang sudah tua// Nabi pun menanyai orang tua itu tentang pasukan Quraisy dan pasukan Muhammad// Sengaja ditanyakan dua-duanya/ supaya penyamarannya tidak terungkap//
Orang tua itu menjawab/ Aku tidak akan memberitahu sebelum kalian memberitahuku/ darimana asal kalian//
Nabi Muhammad saw bersabda/ beritahukan kepada kami/ nanti akan kami beritahukan kepadamu darimana asal kami//
Akhirnya orang tua itu memberikan informasi yang sangat penting untuk ppasukan muslim// ternyata/ orang tua itu bisa memperkirakan dimana persisnya
posisi kedua pasukan// Di akhir percakapan/ orang tua itu kembali bertanya/ Lalu darimana asal kalian?//
Rasulullah saw menjawab/ kami berasal dari setetes air//
Setelah itu beliau beranjak pergi// Orang tua itu ditinggal dengan terbengong keheranan// Dari setetes air yang mana? Apakah dari setetes air di Irak?//
Demikianlah kecerdasan Nabi kita// Beliau menyatakan yang sebenarnya/
yaitu mereka berasal dari setetes air mani// Orang tua itu yang tidak memahami air mana yang dimaksud Nabi///
Script Kuis Kisah Teladan Edisi 15 : Perang Uhud
Orang-orang Quraisy yang kalah di perang Badar masih banyak yang hidup// Orang-orang kafir itu membalas dendam atas kekalahan mereka pada Perang Badar// Maka, setelah persiapan selama satu tahun setelah Perang Badar/
3000 orang pasukan Quraisy mulai bergerak// Di dalam pasukan tersebut ada 200 pasukan berkuda/ 700 pasukan berpakaian besi/ dan 15 orang perempuan yang bertugas menabuh musik untuk memberi semangat berperang// Para perempuan kafir ini dipimpin oleh Hindun binti Utbah, istri Abu Sufyan//
Abbas paman Rasulullah/ diam-diam mengirimkan surat kepada Nabi//
Paman Rasulullah itu membocorkan ancaman Quraisy ini kepada Nabi seawal mungkin// Rasulullah langsung mengajak rapat sahabat-sahabatnya// Mereka mempertimbangkan/ apakah kaum muslimin harus keluar dari Madinah/ atau tetap
di Madinah/ sambil mempertahankan diri dari dalam// Rasulullah dan para senior berpendapat untuk tetap bertahan di Madinah// Sementara para sahabat muda/
yang tidak ikut dalam Perang Badar/ inginnya keluar dari Madinah// Rasulullah menerima usulan sahabat-sahabat dari kaum muda itu// Merekapun bersiap-siap keluar dari Madinah/ untuk menjawab tantangan perang//
Rasulullah bersama 1000 sahabat/ keluar dari Madinah/ pada hari Sabtu bulan Syawal, sekitar 3 tahun dari hijrah// Di tengah jalan/ mereka yang munafik melepaskan diri dari rombongan/ dan pulang ke Madinah// Orang-orang munafik ini dipimpin oleh Ibnu Salul//
Pasukan muslim terus melanjutkan perjalanan// Tiba-tiba terdengar suara berisik// Ternyata itu adalah rombongan Yahudi//
Rasulullah lantas bersabda/ "Kita tidak akan meminta bantuan dari kemusyrikan/ untuk memerangi ahli kemusyrikan."//
Rasulullah membuat markas tentara di Gunung Uhud// Di atas gunung berjaga-jaga 50 orang pasukan pemanah// Rasulullah memberikan instruksi/
"Siagalah dalam barisan kalian/ dan lindungi bagian belakang kami// Kalau kalian melihat kami terdesak/ jangan turun untuk membantu!"//
Awalnya/ Pasukan muslim melakukan perlawanan dengan sangat kompak dan rapi// Sayangnya/ di pertengahan perang/ saat terlihat kaum muslimin sepertinya sudah menang/ ada yang tidak menjaga amanah// 40 orang pasukan pemanah/ yang harusnya stand by di gunung Uhud/ malah turun gunung// Mereka tergiur harta rampasan perang// Padahal/ sebenarnya perang belum selesai// Di
atas gunung/ hanya tersisa 10 orang pemanah sudah termasuk pemimpinnya/
Abdullah bin Jabir//
Kesalahan ini menjadi masalah besar// Sampai-sampai/ itu menjadi saat-saat paling kritis dalam hidup Rasulullah//
Mitra pendengar/ kita sebagai pengikut Nabi Muhammad harus belajar dari kisah ini// Jangan sampai kita/ melanggar perintah Allah dan Rasul-Nya/
karena itu tidak akan membawa kebaikan dunia akhirat///
Script Kuis Kisah Teladan Edisi 16 : Perang Khandaq
Perang Khandaq sangat terkenal di kalangan kaum Muslim// Banyak kisah heroik di sana// Khandaq adalah perang strategi dan urat syaraf//
Kisah heroik ini bermula dari ide brilian Salman Alfarisi// Salman mengusulkan kepada Rasulullah/ untuk membangun parit// Ide itu aslinya berdasar kebiasaan orang-orang di kampung halamannya/ Persia// Mereka akan membangun parit pertahanan/ ketika dalam situasi terancam diserang musuh/
terutama oleh pasukan berkuda// Itulah pula yang terjadi di Madinah//
Membangun parit seperti itu sebenarnya asing dalam ”kamus perang”
bangsa Arab// Mereka hanya mengenal teknik maju, mundur, gempur, atau lari//
Meskipun begitu/ Rasulullah sepakat atas usul Salman Alfarisi// Bahkan, Rasul sendiri yang membuat peta penggalian// Waktu itu/ setiap sepuluh orang muslim wajib menggali parit sepanjang 40 meter// Setelah sekitar satu minggu/ panjang parit yang berhasil digali mencapai 5000an meter.
Khandaq itu melegenda// Awalnya/ muslimin akan dijepit oleh musuh dari dua kubu// Pasukan Ahzab yang terdiri dari kafir Quraisy dan kabilah-kabilah Ghatafan dari luar/ serta Yahudi Madinah dari dalam// Dalam peta makar musuh/
muslimin sudah pasti kalah// Muhammad mulia dan sahabat-sahabatnya pasti hancur// Tapi kaum kafir Quraisy tidak tahu/ persiapan umat muslim untuk mempertahankan diri ternyata sudah sangat mantap//
Tentu, bukan hal yang mudah untuk menggali parit sedalam 3 sampai 4 meter dengan lebar 4 meter dan panjang 2000an meter di tengah terik kota Madinah//Kaum muslimin menahan lapar di siang hari itu// Banyak diantara mereka/ yang mengganjal perut dengan batu/ untuk menahan lapar// Bahkan/
Rasulullah menggunakan dua batu/ untuk mengganjal perut beliau//
Dalam proses penggalian itu/ muncul banyak tanda kenabian//
Diantaranya/ adanya sedikit makanan yang bisa dinikmati oleh banyak kaum muslimin// Kejadian itu terulang berkali-kali// Juga kelihatan ciri kekuatan yang dimiliki oleh Rasulullah dan sahabat-sahabatnya// Ketika ada batu besar yang menghalangi proses pembuatan parit/ Rasulullah langsung turun tangan/ dan berhasil memecahkan batu itu dalam tiga kali pukulan// Dalam tiga kali memukul batu itu/ Rasulullah mengabarkan bahwa kelak/ Islam akan menguasai Persia/
Romawi/ dan negara-negara lainnya//
Di awal/ musuh telah membuat makar// Tapi mereka tidak tahu/ bahwa yang terbaik makarnya/ adalah Allah// Dalam berbulan-bulan/ pasukan penyerbu yang dikomandoi oleh Abu Sufyan/ tidak bisa menembus Madinah// Mereka bertahan berbulan-bulan di padang pasir/ untuk mencari celah dan mengawasi
kaum Muslimin// Sampai akhirnya/ ketika keadaan mereka sudah payah yang bertambah-tambah/ Allah menurunkan angin topan/ untuk meluluhlantakkan mereka//
Musuh pergi// Takbir bergemuruh// Kini/ ketika masa itu telah berlalu lebih dari 1400 tahun lamanya/ Salman masih abadi dalam ingatan para pecinta kebenaran// Salman dan ide paritnya/ adalah inspirasi bagi siapapun yang mau berpikir// Kita para muslim sejati/ harus mampu menghadirkan ide-ide yang sangat kreatif/ yang belum pernah ada sebelumnya//
Sumber: http://www.bersamadakwah.com/2014/03/3-teladan-kesuksesan-dari-perang-khandaq.html
Script Kuis Kisah Teladan Edisi 17 : Perjanjian Hudaibiyah
Setelah sekian lama/ selalu tejadi pertikaian antara kaum muslimin dengan kafir Quraisy// Permusuhan ini menyebabkan pecahnya perang dengan korban yang tidak sedikit// Maka akhirnya/ tejadilah suatu kesepakatan atau perjanjian damai/ antara kaum yang bertikai tersebut//
Perjanjian ini lebih terkenal dengan nama PERJANJIAN HUDAIBIYAH//
Kenapa namanya perjanjian Hudaibiyah/ Mitra Pendengar?// Perjanjian ini terjadi pada tahun 628 M/ di suatu tempat yang bernama Hudaibiyah// Oleh karena itu/
perjanian ini disebut juga PERJANJIAN HUDAIBIYAH//
Waktu itu/ rombongan dari Madinah bedhol kampung menuju makkah dengan niat ingin berziarah ke Ka’bah// Akan tetapi/ mereka dihadang dan dilarang masuk ke Makkah/ oleh orang-orang Quraisy// Kemudian/ dibuatlah sebuah perjanjian damai//
Pada awalnya/ isi perjanjian ini kelihatannya merugikan kaum muslimin//
Perjanjian ini disetujui oleh Nabi Muhammad SAW/ yang mengundang kritik dari para sahabat// Namun/ setelah mendapat penjelasan dari Baginda Rasul / akhirnya para sahabat setuju/ dan sadar/ bahwasanya isi perjanjian ini sangat menguntungkan bagi kaum muslimin//
Berikut ini saya bacakan isi dari Perjanjian Hudaibiyah//
1. Tidak saling menyerang/ antara kaum muslimin dengan penduduk Mekah/ selama sepuluh tahun//
2. Kaum muslimin menunda untuk Umroh/ dan diperbolehkan memasuki kota Mekah pada tahun berikutnya/ dengan tidak membawa senjata/ kecuali pedang dalam sarungnya/ serta senjata pengembara//
3. Siapa saja yang datang ke Madinah dari kota Mekah/ harus di kembalikan ke kota Mekah//
4. Siapa saja dari penduduk Madinah yang datang ke Mekah/ maka tidak boleh dikembalikan ke Madinah//
5. Kesepakatan ini disetujui oleh kedua belah pihak/ dan tidak boleh ada pengkhianatan/ atau pelanggaran//
Kesepakatan lain dari Perjanjian Hudaibiyah ini/ yaitu siapa saja dari kabilah arab yang lain/ boleh masuk/ dalam perjanjian Quraisy atau Rasulullah SAW/ dan perjanjian ini hanya berlaku bagi laki-laki/ sedangkan wanita tidak di ikut sertakan
Sumber: http://pendidikanbangsakita.blogspot.com/2013/01/perjanjian-hudaibiyah.html
Script Kuis Kisah Teladan