• Tidak ada hasil yang ditemukan

SCRIPT KUIS KISAH TELADAN EDISI 1 : KISAH ABDURRAHMAN BIN AUF. udara// Debu itu semakin tinggi/ bergumpal-gumpal/ sampai menghalangi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "SCRIPT KUIS KISAH TELADAN EDISI 1 : KISAH ABDURRAHMAN BIN AUF. udara// Debu itu semakin tinggi/ bergumpal-gumpal/ sampai menghalangi"

Copied!
79
0
0

Teks penuh

(1)

SCRIPT KUIS KISAH TELADAN

EDISI 1 : KISAH ABDURRAHMAN BIN ‘AUF

Pada suatu hari/ kota Madinah sedang aman dan tenteram// Udara panas seperti biasanya// Tiba-tiba/ dari pinggir kota/ terlihat debu tebal mengepul ke udara// Debu itu semakin tinggi/ bergumpal-gumpal/ sampai menghalangi pandangan mata// Angin menerbangkan debu-debu itu/ sampai masuk ke jalanan kota//

Orang –orang mengira ada angin ribut// Tapi / dari balik debu itu terdengar suara berisik// Ternyata/ ada iring-iringan kafilah besar / yang panjang sekali//

Tidak lama kemudian/ 700 kendaraan penuh muatan berhenti// Orang- orang berseru gembira// Banyak harta dan rizqi datang!//

Ummul Mu'minin Aisyah r.a. heran// Ia bertanya/ "Apa yang terjadi di kota Madinah…..?"// Ada yang menjawab/ kafilah Abdurrahman bin 'Auf datang dari Svam membawa barang-barang dagangannya //

Aisyah bertanya lagi / Kafilah yang menyebabkan semua kesibukan ini?//

Benar, ya Ummul Mu'minin // ada 700 kendaraan!//

Aisyah geleng-geleng kepala// Lalu ia mengatakan/ "Ingat/ aku pernah mendengar/ Rasulullah saw Bersabda/ "Kulihat Abdurrahman bin'Auf masuk surga dengan perlahan-lahan!"//

Abdurrahman bin 'Auf masuk surga dengan perlahan-lahan... ?// Kenapa tidak dengan melompat atau berlari kencang ?// Sebagian shahabat menyampaikan

(2)

cerita Aisyah itu kepada Abdurrahman// Abdurrahman bin ‘Auf diam// Dia ingat/

Rasulullah memang pernah mengatakan itu padanya langsung//

Abdurrahman bin ‘Auf tidak jadi melepas tali pengikat dagangannya// Dia malah berjalan menuju rumah ‘Aisyah// Di sana, Abdurrahman mengatakan kepada ‘Aisyah/

"Hai Aisyah/ Anda telah mengingatkanku/ satu Hadits yang tak pernah aku lupakan// Dengan ini, Aisyah/ aku mengharap dengan sangat/ agar anda menjadi saksi/ bahwa kafilah ini / dengan semua muatannya/ berikut kendaraan dan perlengkapannya/ ku persembahkan di jalan Allah 'azza wajalla...!"//

Abdurrahman bin Auf membagikan semua barang dagangannya/ kepada penduduk Madinah dan sekitarnya// Padahal barang-barangnya banyak sekali/

sampai harus diangkut oleh 700 kendaraan//

Mitra Pendengar/ inilah gambaran kehidupan shahabat Rasulullah/

Abdurahman bin 'Auf// Dia saudagar yang berhasil// Dia orang yang kaya raya//

Tapi dia seorang Mu'min yang bijaksana// Dia tidak mau rugi di akhirat karena tamak// Abdurrahman membaktikan harta kekayaannya/ dengan kedermawanan dan pemberian yang tidak terkira// dengan hati yang puas dan rela ... !///

Tidak hanya saat itu Abdurrahman bin ‘Auf menunjukkan kebaikannya//

Ada lagi satu kisah yang bersejarah tentang Abdurrahman//

Waktu itu/ Rasul yang mulia mempersaudarakan antara Abdurrahman bin 'Auf dengan Sa'ad bin Robi'// Dan mari kita dengarkan/ shahabat yang mulia/

Anas bin Malik r.a. /menceritakan kepada kita/ apa yang terjadi//

(3)

Sa'ad tersenyum pada Abdurrahman// Saad mengatakan/ Saudaraku/ aku adalah penduduk Madinah yang kaya raya// Silakan pilih separoh hartaku/ dan ambillah harta itu// Aku juga punya dua orang isteri// Coba perhatikan/ yang mana yang lebih menarik untukmu// Aku akan ceraikan dia/ supaya kau bisa memperisterinya//

Abdurrahman bin 'Auf tersenyum// Dia menjawab/ Moga-moga Allah memberkati anda/ memberkati isteri dan harta anda// Tunjukkan saja dimana

pasar// Aku ingin berdagang//

Abdurrahman pun pergi ke pasar// Dia berdagang di sana// Akhirnya dia mendapatkan banyak sekali keuntungan ...! //

Kenapa Abdurrahman bin ‘Auf gampang sekali mendapatkan uang?//

Ternyata/ Abdurrahman benar-benar pedagang yang shalih// Dia hanya mau menjual barang yang halal// Bahan/ dia sangat menghindari barang yang syubhat// Ditambah lagi/ Abdurrahman suka berbagi// Dia sadar/ keuntungan yang dia dapat/ tidak semua menjadi hak miliknya// Karena dia dermawan/ Allah juga semakin murah memberikan rezeki untuk Abdurrahman bin ‘Auf.

Script Kuis Kisah Teladan Edisi 2 : Sebelum Islam Datang

RWK FM, 8 Juni 2014

Jazirah Arab adalah negeri yang unik// Udara panas// Tanahnya tandus//

Pasir dimana-mana// Susah mencari air dan tanaman di sana// Tapi / gurun & pasir

(4)

itu / jadi benteng yang kokoh/ untuk Jazirah Arab// Bangsa asing tidak bisa menjajah, mencaplok, atau menguasai bangsa Arab//

Arab itu negeri yang unik// Orang-orang Arab dermawan dan suka menolong orang// Kalau ada tamu yang datang dengan perut lapar/ dengan bangga seorang Arab akan buru-buru menjamu tamu itu// Sekalipun dirinya miskin/ harta yang masih ada hanya tinggal seekor unta/ demi menjamu tamu/

unta itu rela dia sembelih//

Unik// Orang Arab selalu menepati janji// Janji itu sama dengan utang/

harus dibayar// Lebih baik membakar rumah atau membunuh anak sendiri/

daripada seorang Arab harus melanggar janji// Tekad mereka kuat dan pantang mundur// Kalau sudah menginginkan sesuatu/ tidak ada yang bisa menghalangi seorang Arab untuk memenuhi keinginannya//

Mereka punya jiwa yang agung/ tidak mau dihina// Kalau ada yang menghina/ orang Arab akan langsung berdiri mengambil pedang// Tidak jarang/

sebuah penghinaan akan berakhir dengan perang / yang menyebabkan kematian//

Sayangnya/ sebelum islam datang/ masyarakat Arab sangat percaya pada takhayul// Sebelum islam datang/ mereka suka sekali berjudi dan mendatangi para peramal// Orang Arab suka beribadah/ tapi sebelum islam datang/ mereka rajin sekali sekali berdoa / dan menyembah pada berhala//

Arab itu unik// Ada banyak sekali suku-suku di sana// Tiap anggota suku / sangat fanatik membela sukunya// Maka sebelum islam datang/ orang Arab begitu keras kepala // Mereka mati-matian membela saudara satu sukunya/ walaupun saudaranya itu melakukan hal yang tidak benar//

(5)

Arab itu unik// Sebagian orang sangat menyayangi anaknya// Tapi yang sebagian lagi/ tega membunuh dan mengubur hidup-hidup anak mereka//

Begitulah kehidupan di Arab / sebelum islam datang/

Arab memang unik// Karena itu semua/ Allah memilih tanah Arab / sebagai tempat munculnya Islam// Dan karena itu juga/ Allah memilih Muhammad yang berasal dari Arab/ agar menjadi Rasul / yang bisa kita contoh semua akhlaknya///

Script Kuis Kisah Teladan

Edisi 3 : Keberkahan Nabi Muhammad SAW

Nabi Muhammad Saw. adalah manusia yang penuh berkah// Sejak lahir/

keberkahan itu sudah muncul// Beliau lahir pada tahun gajah// Keberkahan beliau adalah/ selamatnya Ka’bah dan penduduk kota Mekkah/ dari serangan pasukan gajah/ yang dipimpin Raja Abrahah// Keberkahan yang lain / antara lain ada pada penyusuan beliau/ oleh Halimah dari kalangan Bani Sa’ad// Inilah yang menjadi salah satu tanda-tanda / bagi kedudukan besar beliau/ di masa depan//

Kali ini ada cerita / yang menguraikan keberkahan / yang dialami Halimah binti Abu Duaib / seorang wanita dari bani Sa’ad// Wanita ini lebih terkenal dengan nama Halimah As-Sa’diyah//

(6)

Halimah menceritakan/ bahwa dirinya pergi meninggalkan daerah tempat tinggalnya/ bersama suami dan anaknya yang masih menyusu// Sudah menjadi kebiasaan para wanita Bani Sa’ad / mencari pekerjaan sebagai tukang menyusui bayi//

Suatu ketika/ musim paceklik tiba// Keluarga mereka sudah tidak punya apa-apa lagi//

Halimah mengatakan/ dirinya punya keledai yang warnanya agak hijau/

dan unta betina yang sudah tua// Demi Allah/ unta betina itu / tidak menghasilkan susu setetes pun// Keluarga Halimah tiap malam nyaris tidak pernah bisa tidur//

Masalahnya/ bayi mereka terus menangis karena lapar//

Halimah pergi dengan menaiki keledainya// Sampai di Mekkah/ Halimah menawarkan jasa sebagai tukang menyusui bayi// Namun/ tidak satu pun wanita/

yang mau menawarkan bayinya/ untuk disusukan kepada Halimah/ kecuali satu orang saja/ yaitu Aminah/ yang menawarkan Rasulullah Saw//

Awalnya/ Halimah tidak mau menerima/ sebab Muhammad anak yatim//

Halimah berharap/ bisa mendapatkan bayi/ yang ayahnya masih hidup// Karena/

kalau anak itu yatim/ halimah tidak menyukai/ apa yang mungkin akan diperbuat oleh ibu dan kakeknya//

Semua wanita dari Bani Sa’ad sudah mendapatkan bayi / kecuali Halimah// Saat mereka bersiap-siap pulang ke negeri Bani Sa’ad/ tiba-tiba Halimah mengajak suaminya bicara//

(7)

‘Demi Allah/ aku tidak ingin pulang/ tanpa membawa bayi / yang akan aku susui// Demi Allah/ aku akan pergi / mengambil bayi yatim itu// Begitu kata Halimah//

‘Suami Halimah mengatakan, “Lakukanlah wahai Halimah/ mudah- mudahan Allah memberi kita berkah/ dengan adanya bayi itu//

Halimah pun pergi/ mengambil bayi yatim itu// Halimah gendong Muhammad yang masih bayi itu/ menuju keledai mereka// Ajaib/ dalam sesaat/

Muhammad dan anak halimah sendiri/ bisa menyusu sampai mereka kennyang//

Setelah itu/ Muhammad dan anak Halimah/ tidur dengan nyenyak//

Akhirnya/ Halimah dan suami/ bisa merasakan tidur yang nyenyak/ yang tidak pernah mereka rasakan sebelumnya// Dan ketika suami Halimah pergi melihat unta betina mereka/ ternyata unta itu/ dengan ajaib kembali menghasilkan susu//

Keluarga Halimah bisa minum susu unta mereka/ sampai mereka puas dan kenyang// Itulah malam paling indah dan bahagia untuk keluarga Halimah//

Suami Halimah mengatakan/ Ketahuilah Hai Halimah/ sungguh kamu telah mengambil manusia pembawa berkah//

Halimah menjawab/ Demi Allah, memang itu yang aku harapkan//

Kalau adanya Rasulullah saw. saja / bisa menyebabkan keberkahan/ bagi Keluarga Halimah/ maka mencintai Rasulullah/ membela beliau/ berjuang

(8)

menegakkan dan menyebarkan risalah yang Rasul kita bawa/ insyaallah semuanya akan membawa keberkahan/ bagi kehidupan kita///

Script Kuis Kisah Teladan Edisi 4 : Khadijah yang Lembut

Kuis Kisah Teladan kali ini bercerita tentang masa-masa awal islam/ yaitu saat pertama kalinya turun wahyu/ untuk Nabi Muhammad SAW//

Bacalah!/ dengan menyebut nama Tuhanmu Yang Menciptakan// Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah// Bacalah/ dan Tuhanmu lah Yang Maha Pemurah// Yang mengajar manusia dengan kalam// Dia mengajar manusia/

apa yang manusia tidak tahu//

Kita mengenal kata-kata itu/ sebagai surat Al-Alaq// itulah awal mula turunnya Al-Qur’an//

Setelah mendapatkan wahyu pertama itu/ hati Rasulullah SAW bergetar hebat// Lalu Rasul pun pulang/ menemui istrinya/ Khodijah binti Khuwailid//

Sesampai di rumah/ untung saja Khodijah langsung menyambut Rasulullah//

Rasulullah gemetar dan minta diselimuti// Khodijah pun cepat-cepat menyelimuti suaminya/

Wanita itu tidak banyak bertanya/ apalagi mendesak suaminya/ untuk menjelaskan apa yang terjadi// Khodijah cukup tahu diri// Justru/ dengan lemah- lembut/ dia menenangkan Rasulullah yang sedang panik//

(9)

Akhirnya/ setelah mulai tenang/ Rasul sendiri yang menceritakan masalahnya// Rasul juga mengungkap semua kecemasannya/ ke hadapan sang istri//

Tahu suaminya sedang khawatir/ Khadijah langsung menghibur// Begini katanya//

Tidak// Demi Allah/ Allah sama sekali tidak akan menghinakanmu! //

karena engkau suka menyambung tali persaudaraan/ ikut membawakan beban orang lain/ memberi makan orang miskin/ menjamu tamu/ dan menolong orang yang menegakkan kebenaran//

Mendengar kata-kata Khadijah itu/ Rasul pun tenang// Selanjutnya/

Khadijah mengajak Rasulullah/ menemui saudara sepupu Khadijah// Mereka berangkat bersama-sama/ menuju ke tempat tinggal Waroqoh bin Naufal//

Waroqoh adalah seorang pendeta nasrani semasa Jahiliyah// Dia menulis buku- buku dalam bahasa ibrani// Waroqoh ini sudah sangat tua/ dan matanya sudah tidak bisa melihat//

Setelah bertemu Waroqoh/ Khodijah berkata/ Wahai sepupuku/

dengarkanlah kisah dari suamiku ini//

Waraqah bertanya kepada Rasulullah SAW/ “Apa yang pernah kau lihat wahai saudaraku?”// Rasulullah SAW langsung bercerita// Dia mengabarkan apa saja yang sudah dia alami//

Akhirnya Waroqoh memberi komentar/ yang mengagetkan semuanya//

Waroqoh mengatakan/ Ini adalah Namus/ yang diturunkan Allah kepada Musa//

(10)

Andai saja aku masih muda pada masa itu// Kalau saja aku masih hidup ketika kaummu mengusirmu//

Rasulullah SAW kaget dan heran// Seumur hidupnya/ semua orang selalu percaya pada Muhammad SAW// Sampai saat itu/ dirinya punya sebutan Al- Amin/ alias yang terpercaya// Jadi bagaimana mungkin kaumnya akan mengusirnya?//

Karena penasaran/ Rasul bertanya memastikan/ Benarkah mereka akan mengusirku?//

“Benar” / begitu kata Waroqoh// “Tidak satu orangpun membawa seperti apa yang engkau bawa/ melainkan pasti akan dimusuhi// Andaikan aku masih hidup pada masamu nanti/ pasti aku akan membantumu dengan sungguh- sungguh”//

Begitulah kisah kali ini// Sungguh tidak gampang/ memegang amanah sebagai Rasul Allah// Kaget, takut, khawatir, bingung, semua rasa bercampur aduk// Untunglah/ Khodijah istrinya/ adalah wanita yang bijaksana///

Script Kuis Kisah Teladan Edisi 5 : Raja Najasyi

Pada awalnya/ Nabi Muhammad SAW berdakwah dengan sembunyi- sembunyi// Setelah itu baru dilanjutkan dengan fase dakwah yang terang- terangan// Sejak Nabi memulai dakwah/ kaum muslimin selalu mendapat tekanan/

dari orang-orang Quraisy// Oleh sebab itu/ Allah mengizinkan kaum muslimin berhijrah//

(11)

Sebagian muslimin melakukan beberapa kali hijrah/ sebelum hijrah besar- besaran ke Madinah// Salah satu daerah tujuan hijrah adalah ke Habasyah// Negeri Habasyah dipimpin oleh seorang raja yang adil/ namanya Raja Najasyi//

Ketika kaum Quraisy tahu/ mereka mengutus ‘Amru bin Al-‘Ash dan Abdullah bin Abu Rabi’ah yang belum masuk islam/ untuk menyusul ke Habasyah// Mereka membawakan banyak hadiah untuk raja Najasyi// Tujuannya jelas/ yaitu supaya raja Najasyi mau menyerahkan kaum muslimin ke tangan kaum Quraisy //

Ketika tiba di hadapan Raja Najasyi/ Mitra pendengar/ Amru bin Al-Ash dan Abdullah bin Abu Rabi’ah sujud kepada raja itu/ dan segera duduk di sampingnya// Lalu mereka berkata seperti ini//

Wahai tuan Raja/ Sesungguhnya ada sekelompok orang/ yang menyusup ke negeri Tuan// Mereka ini sudah memecah belah agama kaumnya/ juga tidak mau masuk ke agama tuan// Mereka datang sambil membawa agama baru yang mereka buat sendiri//

Dua orang Quraisy itu lalu meminta agar raja Najasyi mengirim orang- orang muslim kembali ke Mekah// Namun, raja Najasy yang adil merasa perlu meneliti masalah ini// Raja ingin mendengar info/ dari pihak kaum muslimin juga//

Kemudian Raja Najasyi mengundang orang-orang muslim untuk menghadap// Datanglah beberapa orang muslim// Salah satu dari mereka menjadi juru bicara/ yaitu Ja’far//

(12)

Ketika tiba di hadapan Najasyi/ mitra pendengar/ orang-orang muslim mengucapkan salam/ namun tidak sujud kepada raja itu// Orang-orang bertanya/

kenapa kalian tidak sujud kepada baginda raja?//

Ja’far menjawab/ Kami tidak sujud kecuali kepada Allah ‘Azza wa Jalla//

Lalu Raja Najasyi mulai mengklarifikasi// Raja menanyakan/ agama macam apa yang mereka anut// Jafar menjawab pertanyaan itu dengan jujur/ yaitu agama yang hanya menyembah Allah// Jafar juga menjelaskan kebiasaan- kebiasaan yang diajarkan oleh islam//

Mendengar penjelasan itu / Raja Najasyi meminta Jafar/ membacakan ajaran Allah yang dibawa oleh Rasulullah// Maka Jafar membacakan surat Maryam//

Dan ternyata/ demi Allah/ mitra pendengar/ Raja Najasyi menangis!// Raja itu langsung mengakui kebenaran ajaran islam// Raja Najasyi menolak menyerahkan orang-orang muslim ke tangan Quraisy// Raja Najasyi sama sekali tidak mau menerima suap hadiah dari kaum Quraisy///

Script Kuis Kisah Teladan Edisi 6 : Markas Dakwah Pertama

22 Juni 2014

Al-Arqom bin Abil Arqom termasuk orang – orang yang pertama memeluk Islam// Ada ulama yang mengatakan/ ia termasuk orang ketujuh yang memeluk Islam/ sementara ulama yang lain mengatakan ia termasuk orang kesebelas// Namun yang jelas/ rumah Al-Arqom adalah rumah tempat pusat

(13)

dakwah pertama// Di rumah yang penuh berkah inilah/ Rasulullah Saw mengajarkan Islam secara diam – diam kepada para pemeluk Islam pertama//

Di saat Islam baru mulai diajarkan/ Rasulullah Saw memerlukan sebuah tempat yang tenang/ untuk mengajarkan agama Allah ini// Maklumlah/ saat itu setiap pemeluk Islam/ dimusuhi dan disiksa kaum musyrik// Akhirnya beliau S.A.W. memutuskan/ bahwa rumah Al-Arqom bin Abil Arqom/ yang letaknya di dataran Shafa/ ini adalah tempat yang cocok// Tempat ini letaknya agak terpencil/

dan tidak meimbulkan kecurigaan// Terbukti/ selama rumah itu digunakan/ tak ada satu pun tindakan penggerebekan dilakukan orang kafir//

Banyak sekali orang memeluk Islam di rumah Al-Arqom yang diberkahi itu// Salah satu orang terakhir yang memeluk Islam di tempat itu/ adalah Umar bin Khattab// Setelah Umar memeluk Islam/ dakwah mulai dilakukan secara terang – terangan// Ketika itu jumlah Kaum Muslimin telah mencapai 40 orang// Jadi/

sebelum itu/ rumah Arqom telah menjadi sekolah dan tempat berlindung/ bagi 40 orang pemeluk Islam pertama//

Ke – 40 orang pemeluk Islam pertama itu/ kita kenal dengan nama Assabiqunal Awwalun// Mereka beriman/ ketika semua orang lain masih ingkar//

Kelak mereka harus akan mengalami hijrah/ ke seberang lautan/ di Habasyah/ dan menempuh berbagai ujian berat lainnya//

Al-Arqom bin Abil Arqom/ termasuk kelompok Muhajirin pertama/ yang hijrah ke Madinah// Ia juga terjun dalam Pertempuran Badar// Di perang ini/

Rasulullah Saw memberikan rampasan perang berupa pedang/ kepada Al-Arqom//

Karena motivasi ini/ Al-Arqom pun membaktikan diri untuk Islam/ dengan terjun

(14)

ke semua pertempuran genting yang lain// Besar sekali kontribusi Al-Arqom untuk islam// Sudah mewakafkan rumahnya untuk jadi markas dakwah/ Al- Arqom juga tidak pernah absen berangkat perang//

Sumber https://www.facebook.com/kisahnabi/posts/534132439961666

Script Kuis Kisah Teladan Edisi 7 : Umar Masuk Islam

Di tengah suasana tertekan/ penuh tindak sewenang-wenang dan kedzaliman/ Allah menurunkan sebuah nikmat yang besar/ yaitu masuk islamnya Umar bin Khottob// Inilah ceritanya//

Umar terkenal sebagai orang yang menjaga kehormatan dirinya// Umar punya watak yang temperamental// Awalnya/ setiap kali bertemu orang-orang muslim/ pasti Umar menyiksa mereka// Dalam hati/ Umar sebenarnya mengalami pertentangan batin// Dia menghormati tradisi leluhur/ kebebasan minum minuman keras/ mabuk-mabukan/ bercanda/dan sebagainya// Tapi di sisi lain hatinya/

Umar kagum pada ketabahan dan kesabaran orang-orang muslim// Kaum muslimin itu begitu kuat dalam menghadapi cobaan yang begitu berat/ dalam rangka mempertahankan imannya// Ditambah lagi/ ada keraguan dalam hati Umar/ juga dalam benak siapapun yang punya akal/ bahwa ajaran islam lebih benar/ lebih bagus/ dan lebih agung/ dibandingkan ajaran-ajaran yang lain//

Suatu hari/ Umar keluar rumah menuju Baitul Haram// Umar menyibak kain penutup Ka’bah/ dan melihat Nabi Muhammad saw sedang berdiri melaksanakan shalat// Nabi membaca qur’an surat Al Haqqah// Umar menyimak

(15)

bacaan Al-Qur’an itu// Dia takjub pada susunan bahasanya// Umar berpikir/ ini pasti ucapan seorang penyair seperti yang biasa diucapkan orang-orang Quraisy//

Tapi tepat pada saat itu/ Nabi sampai di ayat yang artinya begini :

Sesungguhnya Al-Qur’an itu adalah benar-benar wahyu Allah yang diturunkan kepada Rasul yang mulia/ dan AlQur’an itu bukanlah perkataan seorang penyair// Sedikit sekali kalian beriman kepadanya // (QS Al haqqoh 40- 41)

Dalam hati/ mitra pendengar/ Umar berkata/ kalau begitu pasti AlQur’an itu ucapan tukang sihir//

Eh/ kebetulan lagi/ ketika Umar berpikir begitu/ Nabi Muhammad justru membaca ayat selanjutnya/ yaitu: Dan, bukan pula ucapan tukang sihir// Sedikit sekali kalian mengambil pelajaran darinya// Ia adalah wahyu yang diturunkan dari Rabb semesta alam//

Nabi Muhammad saw melanjutkan bacaan surat Al-Haqqoh sampai selesai// Sejak saat itulah/ islam mulai menyusup ke hati Umar bin Khottob//

Titik balik dimana Umar benar-benar masukk islam adalah setelah dia mendengar adik perempuannya membaca qur’an// Waktu itu/ adik perempuan umar/ yaitu Fathimah binti al Khottob/ sedang bersama dengan suaminya dan Khabbab bin al-art// Mereka sedang mengkaji qur’an surat Thaha// awalnya Umar memarahi mereka// Tapi mereka menjelaskan kebaikan islam kepada Umar//

Ternyata/ Umar menerima penjelasan itu dengan sangat baik/ dan kemudian dia langsung menemui Nabi Muhammad saw untuk menyatakan keislamannya///

(16)

Script Kuis Kisah Teladan Edisi 8 : Tahun Duka Cita

Mitra pendengar/ Adakah tahun terberat/ dalam kehidupan pribadi Nabi Muhammad saw/ sebagai seorang manusia biasa?// Walaupun beliau adalah Nabi kekasih Allah/ seseorang yang julukannya al-Amin (yang bisa dipercaya) / dan termasuk Ulul ‘Azmi (Nabi yang gigih berjuang di dalam da’wahnya)/ Rosulullah saw. adalah seorang lelaki/ yang suatu ketika/ pernah ditimpa musibah berat dalam “masalah keluarga”/ yang berpengaruh juga/ pada perkembangan da’wah di masa awal Islam ada// Itulah periode ‘Aamul Huzni (tahun duka cita).//

Mengapa dinamai tahun duka cita?// Karena dalam satu tahun itu/ yakni pada tahun ke-10 masa kenabian/ Rosulullah saw. banyak mengalami kesedihan- kesedihan yang bersifat “manusiawi”// berikut ini beberapa peristiwa pahit/ yang mempengaruhi jiwa Nabi Muhammad saw//

1. Tahun itu adalah tahun puncak pemboikotan para pemeluk Islam//

terjadi Paceklik panjang / hampir 40 bulan// Seluruh masyarakat Makkah memboikot seluruh kaum muslimin// Boikot itu terjadi / karena kaum Quraisy khawatir/ akan semakin banyak penduduk/ yang beralih keyakinan menjadi Islam// Mereka kehabisan logistik makanan dan air/ ternak menjadi kurus dan mati/ anak-anak dan kaum ibu merintih kelaparan setiap hari// Mereka hanya makan daun-daunan dan kulit binatang// Bahkan/ada yang sampai makan alas kaki/ untuk mengganjal perut//

2. Meninggalnya paman Rosulullah saw/ yakni Abu Thalib// Karena penyakit tulang yang parah/ ditambah lagi boikot dari kaum Quraisy yang

(17)

membuat hidup menderita/ Abu Thalib meninggal dunia// Padahal beliau adalah sesepuh Mekkah yang sangat disegani oleh kaum Quraisy// Rosulullah saw. sedih/

karena paman tersayangnya telah wafat/ juga sedih karena kerabat terdekatnya itu/

tak mau menerima hidayah/ sampai ajal menjemput/ dan sedih pula karena takdir pamannya harus berakhir di neraka// (dalam suatu hadits/ diriwayatkan bahwa Abu Thalib akan diletakkan di neraka yang paling dangkal/ yaitu sebatas tumit kaki)//

3. Meninggalnya sang istri tercinta: Khadijah binti Khuwailid // Sekitar 3 bulan setelah wafatnya sang paman/ Allah kembali menguji perasaan Nabi Muhammad saw/ dengan mengambil nyawa istrinya// Ummul Mu’minin berpulang pada bulan Ramadhan tahun ke-10 Nubuwwah/ dalam usia 65 tahun//

Sedangkan Nabi Muhammad saw. ketika itu berumur 50 tahun// Punya istri semulia Khadijah/ adalah salah satu anugerah terindah/ dalam kehidupan Rosulullah saw// Dialah wanita teristimewa/ yang sangat dicintai Nabi saw// Dia telah mendampingi Nabi selama seperempat abad/ tanpa mengeluh// Dia yang menghapus resah dan kekhawatiran sang suami/ di saat-saat kritis/ di tengah intimidasi kaum kafir Quraisy// Khadijah juga yang menopang finansial da’wah//

Dengan sabar mendampingi Nabi di kala jihad yang berat/ membelanya dengan kemuliaan nasab/ dll.//

4. Setelah Wafatnya Kerabat Nabi / Intimidasi kaum kafir semakin Menjadi-jadi// Meninggalnya paman dan istri Rosulullah saw/ membuat orang- orang musyrik dan kafir Makkah/ semakin berani melawan para pengikut Islam//

Mereka melempari Rosulullah dengan debu/ kotoran hewan/ dan menabur duri di

(18)

sepanjang jalan yang dilalui Nabi// Kaum kafir Quraisy juga menyusun rencana membunuh Nabi// Mereka bermaksud mengusir semua orang Islam dari Makkah/

karena tidak ada lagi Abu Thalib dan Khadijah yang selama ini mereka segani//

5/ Peristiwa yang kelima/ terjadi sebulan setelah wafatnya sang istri// Saat itu/ Rosulullah saw. berjalan keluar kota Makkah/ hanya bersama anak angkatnya/

yaitu Zaid bin Haritsah// mereka berharap mungkin orang diluar sana bisa lebih menerima dakwah islam// Nabi Muhammad saw dan Zaid bin Haritsah berjalan kaki ratusan km keluar dari Makkah// Anehnya, mereka tidak bertemu satu orang pun/ di sepanjang perjalanan/ sampai mereka kembali lagi menuju Makkah//

Penduduk Tha’if malah mencibir/ mengolok-olok/ dan melempari Nabi saw.

dengan batu// Inilah saat-saat yang lebih berat daripada saat kekalahan Perang Uhud///

Script Kuis Kisah Teladan

Edisi 9 : Isra’ Mi’raj

"Maha Suci Allah/ yang telah memperjalankan hamba-Nya (Nabi Muhammad SAW) /pada suatu malam/ dari Masjidil Haram/ ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya/ agar Kami perlihatkan kepadanya/

sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami// Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS. Al-Isra':1)

(19)

Mitra pendengar/ itu tadi ayat suci yang mengabarkan masalah isra’/ atau perjalanan malam// Sedangkan tentang mi'raj /Allah menjelaskan dalam QS. An- Najm:13-18// Berikut sabda-Nya:

"Dan sesungguhnya dia (Nabi Muhammad SAW) telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain/ di Sidratul Muntaha// Di dekat (Sidratul Muntaha) ada syurga tempat tinggal// (Dia melihat Jibril) ketika Sidratul Muntaha diliputi oleh suatu selubung// Penglihatannya tidak berpaling dari yang dilihatnya itu/ dan tidak (pula) melampauinya// Sesungguhnya dia telah melihat sebahagian tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling besar."//

Suatu hari/ malaikat Jibril datang dan membawa Nabi//. Jibril membedah dada Nabi dan membersihkan hatinya/ lalu mengisinya dengan iman dan hikmah//

Kemudian datang buraq / 'binatang' berwarna putih/ yang langkahnya sejauh pandangan mata// Dengan buraq itu/ Nabi melakukan isra' dari Masjidil Haram di Mekkah/ ke Masjidil Aqsha (Baitul Maqdis) di Palestina//

Nabi SAW salat dua rakaat di Baitul Maqdis// Jibril membawakan segelas khamr (minuman keras) dan segelas susu// Nabi SAW memilih susu// Malaikat Jibril berkata, "Engkau dalam kesucian/ kalau saja kau pilih khamr, pasti umatmu menjadi sesat."//

Dengan buraq pula/ Nabi SAW melanjutkan perjalanan memasuki langit dunia// Di setiap lapis langit/ Nabi Muhammad SAW berjumpa dengan para nabi yang terdahulu// Ada nabi Adam/ Nabi Isa/ Nabi Yahya/ nabi Yusuf/ idris/ Harun/

musa/ dan Ibrahim// Ada tujuh lapis langit yang rasulullah lewati// Di langit ke

(20)

tujuh/ nabi kita melihat baitul Ma'mur/ yaitu tempat 70.000 malaikat salat tiap harinya/ setiap malaikat hanya sekali memasukinya/ dan tak akan pernah masuk lagi//

Setelah melewati ketujuh lapisan langit itu/ Perjalanan dilanjutkan ke Sidratul Muntaha// Dari Sidratul Muntaha rasul mendengar kalam-kalam (' suara pena')// Dari sidratul muntaha juga terlihat empat sungai/ yang dua sungai non- fisik (bathin) di surga/ dan dua sungai fisik (dhahir) di dunia: yaitu sungai Efrat dan sungai Nil// Jibril mengajak Nabi melihat surga yang indah// Inilah isi Al- Qur'an surat An-Najm// Di Sidratul Muntaha itu pula/ Nabi melihat wujud Jibril yang sebenarnya.

Puncak dari perjalanan itu adalah turunnya perintah salat wajib// Awalnya diwajibkan salat lima puluh kali sehari-semalam// Atas saran Nabi Musa/ Nabi Muhammad SAW meminta keringanan/ dan Allah memberi pengurangan sepuluh- sepuluh setiap meminta// Akhirnya Allah mewajibkan shalat lima kali sehari semalam. Nabi malu meminta keringanan lagi// Nabi saw bersabda/ "Saya telah meminta keringan kepada Tuhanku/ kini saya rela dan menyerah”// Maka Allah berfirman/ "Itulah fardlu-Ku dan Aku telah meringankannya atas hamba- Ku."///

Script Kuis Kisah Teladan Edisi 10 : Perang Badar

Ahad 27 Juli 2014

(21)

Setelah Rasulullah saw hijrah dari Makkah ke Madinah/ bersama para sahabatnya/ dan diterima baik oleh orang-orang anshar/ Islam telah berkembang/

tersebar luas/ dan diterima oleh banyak kabilah-kabilah Arab// Kekuatan ekonomi Madinah pun menjadi kukuh// Orang-orang Quraisy Makkah tidak menyukai kemajuan ini.//

Perang Badar itu perang pertama umat Islam di Madinah// perang badar adalah isyarat/ betapa mulianya umat Islam/ yang berpegang teguh pada tali agama Allah// Kemenangan besar kaum muslimin/ tidak terletak pada jumlah tentara yang ikut serta/ tetapi terkandung dalam kekuatan iman/ yang tertanam disanubari mereka// Dengan Keyakinan mereka pada Allah yang sangat kukuh itu/ Allah telah menurunkan bantuan// Tidak ada yang dapat menahan pertolongan Allah/ terhadap umat yang senantiasa menjalankan perintahNya/ dan menjauhi laranganNya.//

Sejarahnya begini/ Mitra Pendengar//

Kala itu/ umat muslim Madinah bersama Rasulullah ingin mencegat kafilah dagang Makkah yang pulang berdagang dari Negeri Syam atau Syiria//

Pada bulan Ramadhan tahun 2 Hijriyah/ Rasulullah bersama 313 orang tentara/

keluar dari Madinah// mereka hendak melemahkan persiapan tentara Quraisy Makkah untuk menyerang Madinah.//

Abu Sufyan/ pemimpin kafilah dagang kafir Quraisy/ menyadari niat kaum muslimin// Abu Sufyan pun memilih jalan lain// Tetapi/ Abu Jahal dengan sombong malah menantang perang dengan kaum muslimin//

(22)

Sebelum berlangsungnya peperangan di Badar/ Nabi Muhammad S.A.W telah mengutus Talhah Bin Ubaidullah dan Said bin Zaid/ untuk memata-matai kabilah Abu Sufyan// Dalam perjalanan Baginda Rasul menuju ke Badar/

Rasulullah SAW juga telah mengutus beberapa kali mata-mata/ untuk mengumpulkan informasi terkini tentang musuh mereka orang Quraisy//

Informasi didapat dari dua orang budak lelaki/ dari tempat persinggahan orang Quraisy// Rasulullah menanyai mereka/ berapa ekor binatang yang disembelih untuk makanan mereka setiap hari// Budak-budak itu menjawab 9 atau 10 ekor// Dengan kecerdasannya/ Rasulullah dapat menebak/ jumlah tentara musuh ada 900 hingga 1000 orang tentara//

Jumlah pasukan muslim hanya 313 orang.// Alangkah tidak seimbang/

begitu pikir Rasul// maka Nabi Muhammad S.A.W mengadakan rapat bersama pasukannya// Rasulullah meminta pendapat mereka/ karena persiapan mereka adalah untuk mencegat kafilah dagang/ dan bukan untuk berperang//

Abu Bakar menyampaikan pendapatnya/ “Ya Rasulullah, lebih baik kita bertempur dengan musuh!”. Umar r.a juga sepakat dengan usulan Abu Bakar.

Lalu ada seorang sahabat bernama Miqdad Bin Al-Aswad yang berdiri/ dan dia berkata :

“Ya Rasulullah, teruskanlah pada apa yang telah Allah perintahkan padamu! // Maka kami menyertaimu// Demi Allah/ kami tidak akan seperti Bani Israil yang menyuruh Nabi Musa pergi berperang hanya berdua bersama Tuhannya// Kami akan menyertaimu, ya Rasul Allah!// Begitu kata Miqdad//

(23)

Dan hasilnya/ Allah menurunkan bantuan dari arah yang tidak disangka- sangka/ yaitu datangnya tentara tambahan dari kaum malaikat// 313 perang tentara muslim itu pun menang atas izin Allah///

Script Kuis Kisah Teladan

Edisi siar ke 11 : Melebarkan Sayap Dakwah ke Luar Makkah : 3 Agustus 2014

Minggu, 24 Juli 2011 11:39

Pada tahun ke-10 kenabian/ di bulan Syawal/ Rasulullah SAW bersama Zaid bin Haritsah berangkat menuju Thaif// Setiap kali melewati suatu perkampungan/ beliau sampaikan dakwah Islam kepada penduduknya// Namun tidak ada satupun orang yang mau menerimanya//

Setibanya di Thaif/ Rasulullah SAW menemui tokoh-tokoh Thaif/ untuk menyampaikan dakwah Islam kepada mereka// Namun/ mereka menolaknya mentah-mentah//

Rasulullah SAW menetap di Thaif selama 10 hari// Setiap kali dia mendatangi tokoh-tokoh di kota itu/ mereka justru mengusirnya.// Bahkan lebih dari itu/ tokoh-tokoh Thaif memprovokasi masyarakat awam untuk menyerang Rasulullah SAW dan mencaci makinya// Mereka mengejar-ngejar dan menimpuki Rasulullah SAW/ hingga kaki beliau berdarah-darah// Sementara itu Zaid bin Haritsah berusaha melindunginya dengan dirinya sendiri/ sampai-sampai kepalanya terluka//

(24)

Mereka baru berhenti mengejarnya setelah keduanya berlindung di kebun milik 'Utbah dan Suaiba anak Rabi'ah/ sekitar 3 mil dari kota Thaif// Rasulullah SAW mendekati pohon anggur/ dan duduk di bawahnya//

Melihat keadaan Rasulullah SAW dan Zaid/ timbul rasa kasihan pada diri kedua anak Rabi'ah pemilik kebun itu// Lalu mereka panggil budaknya/ namanya Addas dan agamanya Nashrani// Mereka menyuruh Addas untuk memetikkan anggur/ dan memberikannya kepada Rasulullah SAW// Addas memetiknya/ lalu memberikannya kepada Rasulullah SAW// Rasulullah SAW menerimanya/ lalu membaca Bismillah sebelum memakannya//

Mendengar bacaan Basmallah/ Addas berkomentar://

"Itu bukan ucapan dari penduduk negeri ini."//

"Dari negeri mana kamu?/ dan apa agamamu?"/ tanya Rasulullah SAW kepada Addas//

"Saya dari negeri Ninu"/ jawab Addas//

"Itu adalah kampung seorang lelaki yang shaleh/ Yunus bin Matta"/ kata Rasulullah SAW//

"Dari mana kamu tahu tentang Yunus bin Matta?"/ tanya Addas keheranan//

"Dia adalah saudaraku// Dia dahulu seorang Nabi/ dan akupun seorang Nabi"// begitu jawab Rasulullah SAW//

Mendengar hal itu/ Addas langsung mencium kepala Rasulullah SAW/

juga kedua tangan dan kaki beliau//Addas segera menemui tuannya dengan tergopoh-gopoh.

(25)

"Ada apa?"/ tuan Addas keheranan//

"Ya tuanku/ tidak ada di atas muka bumi ini/ orang yang lebih baik dari dia// Dia telah menyampaikan kepada saya/ perkara yang hanya diketahui oleh seorang Nabi"/ kata Addas//

"Celaka engkau Addas/ jika kau tinggalkan agamamu// Agamamu lebih baik dari agama orang itu/", bentak tuannya//

Dengan sedih/ Rasulullah SAW kembali menuju Makkah// Di tengah perjalanan/ Allah mengutus Jibril bersama malaikat gunung/ yang siap menunggu perintah dari Rasulullah SAW/ untuk membalikkan kedua gunung di Makkah/

agar ditimpakan kepada penduduk Makkah//

Namun Rasulullah SAW menjawab://

"Justru aku berharap/ Allah mengeluarkan dari tulang rusuk mereka/

keturunan yang menyembah Allah semata dan tidak menyekutukan-Nya."//

Demikianlah ketabahan hati Rasulullah SAW/ dalam berdakwah//

Perlakuan buruk dan kasar tidak dijadikannya dendam/ dan mengharapkan kehancuran bagi umatnya///

Sumber : http://www.hadielislam.com/indo/sejarah-singkat-rasulullah/periode-mekkah/1191- memperluas-dakwah-ke-luar-mekkah.html

Script Kuis Kisah Teladan Edisi 12 : Hijrah ke Madinah

Kota Mekkah/ tempat kelahiran Nabi Muhammad saw/ adalah sebuah lembah yang tandus// Kondisi alam Makkah sangat berpengaruh/ dalam membentuk sikap dan watak masyarakatnya// Pada umumnya/ penduduk Mekkah

(26)

berwatak buruk/ dan tidak mampu berpikir secara jernih// Sementara itu/ Madinah merupakan wilayah pertanian yang subur// Hasil-hasil pertaniannya melimpah//

Suhu udaranya tidak sepanas di Mekkah// Makanya/ masyarakat Madinah berhati lembut/ penuh pertimbangan/ dan cerdas// Sehingga/ di Madinah/ dakwah Islam lebih mudah diterima/ daripada ketika di Mekkah//

Para bangsawan Quraisy Mekkah/ selalu gigih menentang Islam// Menurut mereka/ bangkitnya Islam sama saja menghancurkan posisi sosial politik kaum bangsawan itu// Karenanya/ para pembesar Quraisy/ terang-terangan menentang Islam/ sejak pertama kali Nabi Muhammad saw mendakwahkan agama itu//

Sementara itu mitra pendengar/ di Madinah tidak ada sistem kepemimpinan bangsawan// Dalam lingkungan sosial seperti ini/ penyebaran Islam lebih sukses daripada di Kota Mekkah// Dari kenyataan ini/ Nabi Muhammad saw. memilih kota Madinah/ sebagai tempat tujuan hijrah//

Tekanan dan gangguan/ bahkan ancaman masyarakat kafir Quraisy/

terhadap diri Rasulullah dan umat Islam/ sudah semakin menjadi-jadi// Beliau memerintahkan agar para sahabatnya pergi ke Madinah terlebih dahulu// Ketika kaum musyrikin Mekkah mendengar rencana tersebut/ mereka sangat marah/ dan ingin membunuh Nabi// Kemudian turunlah wahyu Allah/ yang memerintahkan Nabi-Nya hijrah ke Madinah//

Atas berbagai pertimbangan tadi/ Nabi Muhammad saw. menempuh jalan hijrah/ sebagai alternatif perjuangan/ untuk menegakkan ajaran Islam//

Pada suatu malam menjelang hijrah/ Nabi Muhammad saw. bersama Abu Bakar tidur di lantai/ sementara Ali menempati tempat tidur Nabi Muhammad

(27)

saw// Kemudian/ pada tengah malam/ Nabi bersama Abu Bakar berangkat meninggalkan Mekkah/ dengan diam-diam// Ketika masyarakat Quraisy mengepung rumah Nabi dengan maksud membunuhnya/ mereka sangat kecewa/

karena hanya menemukan Ali yang sedang tidur di ranjang Nabi// Mereka kemudian mengejar Nabi/ tapi tidak ketemu/ karena Nabi dan Abu Bakar bersembunyi di Gua Tsur//

Sebenarnya ketika mereka bersembunyi itu/ kaum kafir Quraisy sudah sampai di gua Tsur// Akan tetapi/ atas kuasa Allah/ orang-orang Quraisy melihat gua tersebut tertutup sarang laba-laba// Juga kelihatan di situ/ ada burung merpati yang sedang bertelur di sarangnya// Dengan melihat kedaaan tersebut/ mereka menyimpulkan/ bahwa Nabi Muhammad saw. tidak mungkin bersembunyi di Gua Tsur tersebut//

Setelah situasi aman/ Nabi dan Abu Bakar melanjutkan perjalanan// Dan akhirnya/ mereka tiba di kota Madinah dengan selamat/ pada hari Jumat tanggal 16 Rabbiul Awal/ bertepatan dengan tanggal 8 Juni tahun 622 M///

Script Kuis Kisah Teladan

Edisi 13 : Masyarakat Baru di Madinah

Fajar baru menyelimuti umat Islam// Allah sudah menyiapkan tempat/

dimana mereka bisa menemukan kedamaian// Allah juga menyiapkan orang-orang yang sanggup menolong dan menjaga mereka// Ini terwujud karena Nabi selalu berusaha mempererat orang-orang Muslim dengan ikatan keagamaan//

(28)

Orang-orang Quraisy tidak pernah bosan untuk berusaha menyiksa orang- orang Muslim// Maka Nabi memerintahkan mereka/ untuk Hijrah ke kota Madinah/ secara diam-diam dan bertahap// Setelah sampai di Madinah/ mereka kemudian menetap dirumah-rumah sahabat Anshar//

Orang-orang Muslim sami’na wa’atho’na// Mereka menuruti perintah nabinya/ segera meninggalkan kota Mekkah// Rombongan muhajirin ini/ mitra pendengar/ berangkat ke Madinah berkelompok-kelompok// Nabi Muhammad saw lalu menyusul bersama Abu Bakar//

Setelah Nabi saw hijrah ke Madinah/ beliau berhasil memancangkan sendi-sendi masyarakat Islam yang baru// Rasulullah SAW meciptakan kesatuan akidah/ politik/ dan sistem pendidikan diantara orang-orang Muslimin//

Hal pertama yang beliau lakukan adalah membangun masjid// Selanjutnya Nabi mempersaudarakan antara kaum Muhajirin (orang-orang yang berhijrah) dengan kaum Anshor (penduduk asli kota Madinah yang sudah masuk islam)//

Setelah sendi-sendi pokok masyarakat islam ini terbangun/ beliau merasa perlu mengatur hubungan dengan selain Muslim// Nabi Muhammad hendak menciptakan toleransi antar golongan yang ada di Madinah// Oleh karena itu/ nabi membuat perjanjian/ antara kaum muslimin dan non-muslim// Beliau menerapkan undang-undang yang luwes dan penuh tenggang rasa// Hal ini tidak pernah terbayangkan dalam kehidupan dunia Arab/ yang selalu berbau fanatisme//

Tetangga yang paling dekat dengan orang-orang Muslim di Madinah/

adalah orang-orang Yahudi// Sekalipun memendam kebencian dan permusuhan terhadap orang-orang Muslim/ mitra pendengar/ namun kaum Yahudi ini tidak

(29)

berani menampakkannya// Nabi menawarkan perjanjian kepada mereka/ yang intinya memberikan kebebasan menjalankan agama dan memutar kekayaan/ tidak boleh saling menyerang dan memusuhi//

Dengan disahkan perjanjian ini/ maka Madinah dan sekitarnya menjadi suatu nagara yang makmur/ ibu kotanya Madinah/ dan presidennya/ kalau boleh disebut begitu/ adalah Rasulullah SAW// Pelaksanaan pemerintahan/ dan penguasa mayoritas/ adalah orang-orang Muslim// Sehingga dengan begitu/

Madinah benar-benar menjadi ibu kota bagi Islam// Untuk melebarkan wilayah yang aman dan damai/ Rasulullah bersiap-siap untuk melibatkan kabilah-kabilah lain/ di kemudian hari dalam perjanjian ini///

Demikianlah strategi Nabi Muhammad/ mengadakan perjanjian dengan kaum Yahudi/ supaya sama-sama mempertahankan Madinah dari ancaman luar//

Berdasarkan langkah-langkah tersebut/ maka lahirlah satu perjanjian/ yakni piagam Madinah///

Script Kuis Kisah Teladan Edisi 14 : Menghadapi Teror Quraisy

Rasulullah saw adalah seorang manusia yang jujur// Beliau tidak pernah bohong satu kalipun// Akan tetapi/ Nabi kita ini orang yang cerdas// Nabi Muhammad saw pandai mengatur strategi/ sehingga Islam dapat berkembang dengan pesat/ sekalipun ancaman dari kaum kafir Quraisy masih selalu ada//

Tidak bosan-bosannya Quraisy meneror umat islam// Meskipun begitu/

umat islam tidak pernah tunduk menyerah dalam memperjuangkan keislamannya//

(30)

Iman begitu kuat mengakar dalam diri para muslim sejati// Kekuatan iman ini/

menggerakkan mereka dengan cara yang dahsyat// Begitu turun perintah dari Allah/ dengan tanggap mereka menindak-lanjutinya// Tidak lama setelah hijrah/

terbangunlah sendi kekuatan militer di negeri yang baru/ Madinah//

Nabi mulai mengirim satuan-satuan pasukan/ untuk mencegat rombongan kaum kafir Quraisy/ yang berdagang dari Makkah ke negeri Syam// Nabi Muhammad bukannya serakah ingin kaya// Bukan// Tindakan mengirim pasukan itu adalah dalam rangka melemahkan kekuatan musuh// Pelan tapi pasti/ kaum kafir Quraisy mulai sadar bahwa kekuatan umat islam layak diperhitungkan//

Suatu hari/ Nabi Muhammad bersama 300-an pasukannya/ bermaksud mencegat rombongan dagang kafir Quraisy//

Rasulullah melakukan kegiatan mata-mata bersama Abu Bakar// Saat sedang berputar-putar di sekitar pasukan kafir Makkah/ tiba-tiba beliau berpapasan dengan seorang Arab yang sudah tua// Nabi pun menanyai orang tua itu tentang pasukan Quraisy dan pasukan Muhammad// Sengaja ditanyakan dua- duanya/ supaya penyamarannya tidak terungkap//

Orang tua itu menjawab/ Aku tidak akan memberitahu sebelum kalian memberitahuku/ darimana asal kalian//

Nabi Muhammad saw bersabda/ beritahukan kepada kami/ nanti akan kami beritahukan kepadamu darimana asal kami//

Akhirnya orang tua itu memberikan informasi yang sangat penting untuk ppasukan muslim// ternyata/ orang tua itu bisa memperkirakan dimana persisnya

(31)

posisi kedua pasukan// Di akhir percakapan/ orang tua itu kembali bertanya/ Lalu darimana asal kalian?//

Rasulullah saw menjawab/ kami berasal dari setetes air//

Setelah itu beliau beranjak pergi// Orang tua itu ditinggal dengan terbengong keheranan// Dari setetes air yang mana? Apakah dari setetes air di Irak?//

Demikianlah kecerdasan Nabi kita// Beliau menyatakan yang sebenarnya/

yaitu mereka berasal dari setetes air mani// Orang tua itu yang tidak memahami air mana yang dimaksud Nabi///

Script Kuis Kisah Teladan Edisi 15 : Perang Uhud

Orang-orang Quraisy yang kalah di perang Badar masih banyak yang hidup// Orang-orang kafir itu membalas dendam atas kekalahan mereka pada Perang Badar// Maka, setelah persiapan selama satu tahun setelah Perang Badar/

3000 orang pasukan Quraisy mulai bergerak// Di dalam pasukan tersebut ada 200 pasukan berkuda/ 700 pasukan berpakaian besi/ dan 15 orang perempuan yang bertugas menabuh musik untuk memberi semangat berperang// Para perempuan kafir ini dipimpin oleh Hindun binti Utbah, istri Abu Sufyan//

Abbas paman Rasulullah/ diam-diam mengirimkan surat kepada Nabi//

Paman Rasulullah itu membocorkan ancaman Quraisy ini kepada Nabi seawal mungkin// Rasulullah langsung mengajak rapat sahabat-sahabatnya// Mereka mempertimbangkan/ apakah kaum muslimin harus keluar dari Madinah/ atau tetap

(32)

di Madinah/ sambil mempertahankan diri dari dalam// Rasulullah dan para senior berpendapat untuk tetap bertahan di Madinah// Sementara para sahabat muda/

yang tidak ikut dalam Perang Badar/ inginnya keluar dari Madinah// Rasulullah menerima usulan sahabat-sahabat dari kaum muda itu// Merekapun bersiap-siap keluar dari Madinah/ untuk menjawab tantangan perang//

Rasulullah bersama 1000 sahabat/ keluar dari Madinah/ pada hari Sabtu bulan Syawal, sekitar 3 tahun dari hijrah// Di tengah jalan/ mereka yang munafik melepaskan diri dari rombongan/ dan pulang ke Madinah// Orang-orang munafik ini dipimpin oleh Ibnu Salul//

Pasukan muslim terus melanjutkan perjalanan// Tiba-tiba terdengar suara berisik// Ternyata itu adalah rombongan Yahudi//

Rasulullah lantas bersabda/ "Kita tidak akan meminta bantuan dari kemusyrikan/ untuk memerangi ahli kemusyrikan."//

Rasulullah membuat markas tentara di Gunung Uhud// Di atas gunung berjaga-jaga 50 orang pasukan pemanah// Rasulullah memberikan instruksi/

"Siagalah dalam barisan kalian/ dan lindungi bagian belakang kami// Kalau kalian melihat kami terdesak/ jangan turun untuk membantu!"//

Awalnya/ Pasukan muslim melakukan perlawanan dengan sangat kompak dan rapi// Sayangnya/ di pertengahan perang/ saat terlihat kaum muslimin sepertinya sudah menang/ ada yang tidak menjaga amanah// 40 orang pasukan pemanah/ yang harusnya stand by di gunung Uhud/ malah turun gunung// Mereka tergiur harta rampasan perang// Padahal/ sebenarnya perang belum selesai// Di

(33)

atas gunung/ hanya tersisa 10 orang pemanah sudah termasuk pemimpinnya/

Abdullah bin Jabir//

Kesalahan ini menjadi masalah besar// Sampai-sampai/ itu menjadi saat- saat paling kritis dalam hidup Rasulullah//

Mitra pendengar/ kita sebagai pengikut Nabi Muhammad harus belajar dari kisah ini// Jangan sampai kita/ melanggar perintah Allah dan Rasul-Nya/

karena itu tidak akan membawa kebaikan dunia akhirat///

Script Kuis Kisah Teladan Edisi 16 : Perang Khandaq

Perang Khandaq sangat terkenal di kalangan kaum Muslim// Banyak kisah heroik di sana// Khandaq adalah perang strategi dan urat syaraf//

Kisah heroik ini bermula dari ide brilian Salman Alfarisi// Salman mengusulkan kepada Rasulullah/ untuk membangun parit// Ide itu aslinya berdasar kebiasaan orang-orang di kampung halamannya/ Persia// Mereka akan membangun parit pertahanan/ ketika dalam situasi terancam diserang musuh/

terutama oleh pasukan berkuda// Itulah pula yang terjadi di Madinah//

Membangun parit seperti itu sebenarnya asing dalam ”kamus perang”

bangsa Arab// Mereka hanya mengenal teknik maju, mundur, gempur, atau lari//

Meskipun begitu/ Rasulullah sepakat atas usul Salman Alfarisi// Bahkan, Rasul sendiri yang membuat peta penggalian// Waktu itu/ setiap sepuluh orang muslim wajib menggali parit sepanjang 40 meter// Setelah sekitar satu minggu/ panjang parit yang berhasil digali mencapai 5000an meter.

(34)

Khandaq itu melegenda// Awalnya/ muslimin akan dijepit oleh musuh dari dua kubu// Pasukan Ahzab yang terdiri dari kafir Quraisy dan kabilah-kabilah Ghatafan dari luar/ serta Yahudi Madinah dari dalam// Dalam peta makar musuh/

muslimin sudah pasti kalah// Muhammad mulia dan sahabat-sahabatnya pasti hancur// Tapi kaum kafir Quraisy tidak tahu/ persiapan umat muslim untuk mempertahankan diri ternyata sudah sangat mantap//

Tentu, bukan hal yang mudah untuk menggali parit sedalam 3 sampai 4 meter dengan lebar 4 meter dan panjang 2000an meter di tengah terik kota Madinah//Kaum muslimin menahan lapar di siang hari itu// Banyak diantara mereka/ yang mengganjal perut dengan batu/ untuk menahan lapar// Bahkan/

Rasulullah menggunakan dua batu/ untuk mengganjal perut beliau//

Dalam proses penggalian itu/ muncul banyak tanda kenabian//

Diantaranya/ adanya sedikit makanan yang bisa dinikmati oleh banyak kaum muslimin// Kejadian itu terulang berkali-kali// Juga kelihatan ciri kekuatan yang dimiliki oleh Rasulullah dan sahabat-sahabatnya// Ketika ada batu besar yang menghalangi proses pembuatan parit/ Rasulullah langsung turun tangan/ dan berhasil memecahkan batu itu dalam tiga kali pukulan// Dalam tiga kali memukul batu itu/ Rasulullah mengabarkan bahwa kelak/ Islam akan menguasai Persia/

Romawi/ dan negara-negara lainnya//

Di awal/ musuh telah membuat makar// Tapi mereka tidak tahu/ bahwa yang terbaik makarnya/ adalah Allah// Dalam berbulan-bulan/ pasukan penyerbu yang dikomandoi oleh Abu Sufyan/ tidak bisa menembus Madinah// Mereka bertahan berbulan-bulan di padang pasir/ untuk mencari celah dan mengawasi

(35)

kaum Muslimin// Sampai akhirnya/ ketika keadaan mereka sudah payah yang bertambah-tambah/ Allah menurunkan angin topan/ untuk meluluhlantakkan mereka//

Musuh pergi// Takbir bergemuruh// Kini/ ketika masa itu telah berlalu lebih dari 1400 tahun lamanya/ Salman masih abadi dalam ingatan para pecinta kebenaran// Salman dan ide paritnya/ adalah inspirasi bagi siapapun yang mau berpikir// Kita para muslim sejati/ harus mampu menghadirkan ide-ide yang sangat kreatif/ yang belum pernah ada sebelumnya//

Sumber: http://www.bersamadakwah.com/2014/03/3-teladan-kesuksesan-dari-perang-khandaq.html

Script Kuis Kisah Teladan Edisi 17 : Perjanjian Hudaibiyah

Setelah sekian lama/ selalu tejadi pertikaian antara kaum muslimin dengan kafir Quraisy// Permusuhan ini menyebabkan pecahnya perang dengan korban yang tidak sedikit// Maka akhirnya/ tejadilah suatu kesepakatan atau perjanjian damai/ antara kaum yang bertikai tersebut//

Perjanjian ini lebih terkenal dengan nama PERJANJIAN HUDAIBIYAH//

Kenapa namanya perjanjian Hudaibiyah/ Mitra Pendengar?// Perjanjian ini terjadi pada tahun 628 M/ di suatu tempat yang bernama Hudaibiyah// Oleh karena itu/

perjanian ini disebut juga PERJANJIAN HUDAIBIYAH//

Waktu itu/ rombongan dari Madinah bedhol kampung menuju makkah dengan niat ingin berziarah ke Ka’bah// Akan tetapi/ mereka dihadang dan dilarang masuk ke Makkah/ oleh orang-orang Quraisy// Kemudian/ dibuatlah sebuah perjanjian damai//

(36)

Pada awalnya/ isi perjanjian ini kelihatannya merugikan kaum muslimin//

Perjanjian ini disetujui oleh Nabi Muhammad SAW/ yang mengundang kritik dari para sahabat// Namun/ setelah mendapat penjelasan dari Baginda Rasul / akhirnya para sahabat setuju/ dan sadar/ bahwasanya isi perjanjian ini sangat menguntungkan bagi kaum muslimin//

Berikut ini saya bacakan isi dari Perjanjian Hudaibiyah//

1. Tidak saling menyerang/ antara kaum muslimin dengan penduduk Mekah/ selama sepuluh tahun//

2. Kaum muslimin menunda untuk Umroh/ dan diperbolehkan memasuki kota Mekah pada tahun berikutnya/ dengan tidak membawa senjata/ kecuali pedang dalam sarungnya/ serta senjata pengembara//

3. Siapa saja yang datang ke Madinah dari kota Mekah/ harus di kembalikan ke kota Mekah//

4. Siapa saja dari penduduk Madinah yang datang ke Mekah/ maka tidak boleh dikembalikan ke Madinah//

5. Kesepakatan ini disetujui oleh kedua belah pihak/ dan tidak boleh ada pengkhianatan/ atau pelanggaran//

Kesepakatan lain dari Perjanjian Hudaibiyah ini/ yaitu siapa saja dari kabilah arab yang lain/ boleh masuk/ dalam perjanjian Quraisy atau Rasulullah SAW/ dan perjanjian ini hanya berlaku bagi laki-laki/ sedangkan wanita tidak di ikut sertakan

Sumber: http://pendidikanbangsakita.blogspot.com/2013/01/perjanjian-hudaibiyah.html

Script Kuis Kisah Teladan

(37)

Edisi 18 : Surat-Surat Nabi Muhammad

Setelah adanya Perjanjian Hudaibiyyah/ Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam punya kesempatan untuk berdakwah secara lebih luas// Beliau mengirimkan banyak surat/ kepada pembesar di berbagai negeri// Rasulullah SAW menyeru mereka kepada Islam// Salah satu media dakwah Rasul kita ini/

memang adalah dengan mengirimkan surat/ kepada penguasa-penguasa berbagai Negara//

Berikut ini adalah kisah tentang salah satu surat yang dikirimkan Nabi Muhammad// Penerima surat ini adalah Raja Negus/ penguasa Ethiopia// Begini isi suratnya/ saya bacakan untuk mitra pendengar RWK sekalian//

“Dari Muhammad utusan Allah/ untuk An-Najasyi/ penguasa Abyssinia (Ethiopia).”//

“Salam bagimu/ sesungguhnya aku bersyukur kepada Allah/ yang tidak ada Tuhan kecuali Dia// Raja/Yang Maha Suci/ Yang Maha Sejahtera/ Yang Mengaruniakan keamanan/ Yang Maha Memelihara/ dan aku bersaksi/ bahwa Isa putra Maryam/ adalah ruh dari Allah yang diciptakan dengan kalimat Nya/ yang disampaikan Nya kepada Maryam yang terpilih/baik/ dan terpelihara// Maka ia hamil/ kemudian diciptakan Isa dengan tiupan ruh dari-Nya/ sebagaimana diciptakan Adam dari tanah/ dengan tangan Nya// Sesungguhnya aku mengajakmu ke jalan Allah// Dan aku telah sampaikan dan menasihatimu/ maka terimalah nasihatku// Dan salam bagi yang mengikuti petunjuk.”//

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam menulis surat itu kepada An- Najasyi/ yakni nama lain dari Ashhamah bin Al-Abjar/ dan menyerunya kepada

(38)

Islam// Raja An-Najasyi mengambil surat itu// Beliau lalu meletakkan surat Nabi Muhammad itu ke wajahnya/ dan langsung turun dari singgasana// Beliaupun masuk Islam/ melalui Ja’far bin Abi Tholib radiyallahu ‘anhu//

Raja Negus atau An-Najasyi itu/ lalu mengirimkan surat kepada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam// An-Najasyi menyatakan tentang keislamannya melalui surat itu// Raja An-Najasyi akhirnya meninggal dunia/ pada bulan Rajab/ tahun ke-9 Hijriyyah// Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam memberitakan hal itu pada hari wafatnya/ lalu melakukan shalat ghaib untuknya//

Beliau juga mengabarkan/ bahwa Raja An-Najasyi kelak akan masuk surga///

Sumber-sumber:

http://www.dikutip.com/2011/02/subhanallah-dokumen-asli-surat-surat.html

https://www.facebook.com/notes/%DB%9E-kristologi-%DB%9E/info-dokumen-asli-surat-surat- nabi-muhammad/363429837011957

Script Kuis Kisah Teladan Edisi 19 : Perang Khaibar

Khaibar/ adalah daerah yang ditempati oleh kaum Yahudi/ setelah diusir Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam/ dari Madinah/ ketika mereka melanggar perjanian damai// Di sana mereka menyusun rencana/ untuk melampiaskan dendamnya terhadap Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam/ Islam/ dan kaum muslimin//

Pada bulan Muharram tahun ketujuh Hijriah/ Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersama 1400 sahabat yang ikut di Hudaibiyah/ berangkat menuju Khaibar//

(39)

Para sahabat berangkat/ dengan penuh keyakinan dan besar hati/ terhadap janji Allah// Mereka tahu bahwa Khaibar itu/ perkampungan Yahudi yang paling kokoh dan kuat// Bentengnya berlapis/ dan senjata serta kesiapan perang Yahudi/

sudah mapan// Akan tetapi/ pasukan muslim tetap berjalan tegap// Mereka bergerak menuju Khaibar sambil bertakbir dan bertahlil/ dengan suara keras//

Sampai-sampai/ Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang mereka/ dan memerintahkan mereka agar merendahkan suara/ sebab Allah Maha Dekat/ tidak tuli// dan tidak jauh//

Sebelum subuh/ pasukan muslim tiba di halaman Khaibar// Kaum Yahudi tidak mengetahuinya/ mereka tidak sadar pasukan muslim sudah sampai di tempat mereka// maka kaum Yahudi itu kaget setengah mati/ saat mendapati ada tentara muslim di daerah mereka// Orang-orang Yahudi itu ketakutan dan masuk bersembunyi ke dalam benteng//

Kaum muslimin menyerang dan mengepung benteng-benteng Yahudi//

Hari berikutnya/ sebelum penyerangan tahap kedua/ Rasul memilih sahabatnya yang akan diserahi bendera perang// Beliau memanggil Ali yang sedang sakit mata// Setelah sampai di hadapannya/ Nabi menyembuhkan sakit mata Ali//

Kemudian beliau shalallahu alaihi wasallam berpesan//

“Ajaklah mereka kepada Islam/ sebelum engkau memerangi mereka//

Sebab/ demi Allah/ seandainya Allah memberi hidayah seorang di antara mereka lewat tanganmu/ maka sungguh/ itu lebih baik bagimu/ dari pada onta merah//

Saat itu/ onta merah adalah harta bangsa Arab yang paling mewah//

(40)

Kaum Yahudi tidak pernah berhenti/ dari rencana buruk terhadap Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan Islam//

Karena mereka kalah dari Perang Khaibar/ dan beberapa kali gagal dalam upaya untuk membunuh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam/ maka mereka bermaksud untuk membunuh beliau dengan siasat baru// Seorang wanita Yahudi berperan besar dalam makar buruk ini// Wanita Yahudi itu memberi hadiah kepada Nabi/ berupa hidangan daging paha kambing panggang yang sudah diberi banyak racun//

Tatkala Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memakannya/ daging tersebut mengabari beliau bahwa ia beracun// Maka beliau memuntahkan daging beracun itu// Ini merupakan salah satu mukjizat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam//

Adapun Bisri bin Baru radhiallahu ‘anhu/ yang ikut makan bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam/ meninggal dunia karena racun tersebut//

Oleh sebab itu/ Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membunuh wanita ini sebagai qishosh///

Sumber-sumber: Majalah Al-Furqon Edisi 1 Tahun Kesebelas 1432 H Artikel www.KisahMuslim.com

Script Kuis Kisah Teladan Edisi 20 : Perang Mu’tah

Islam yang mulia/ selalu menjaga keagungan wajahnya// Islam terbebas dari tuduhan selama ini/ yang menyatakan bahwa/ Islam adalah agama teroris/

perusak/ tidak cinta damai// Padahal, Islam sangat menghargai ikatan

(41)

perdamaian// Islam tidak akan memulai peperangan/ sebelum musuh melakukan kesalahan/ atau memulai peperangan terlebih dahulu//

Perang Mu'tah adalah perang pertama kaum muslim dengan Romawi//

Penyebab peperangan ini bermula/ ketika Rasulullah mengirim utusan/ untuk menemui penguasa Bashra// Di tengah jalan/ utusan itu ditangkap/ dan dibawa ke hadapan kaisar Romawi/ lalu kepalanya dipenggal// Pelecehan dan pembunuhan utusan Negara/ termasuk menyalahi aturan politik dunia// Selain itu/ 15 orang sahabat Rasulullah/ juga dibunuh// Hal inilah yang membuat Nabi kita marah//

Selanjutnya/ beliau mempersiapkan sebuah pasukan// Pasukan muslim terdiri dari 3.000 personel/ untuk menghadapi kekuatan besar Romawi yang berjumlah 200.000 pasukan// Berarti/ satu orang tentara muslim harus melawan enam puluh tujuh orang (1:67)!//

Rasulullah ikut merancang strategi perang Mu’tah dalam menghadapi pasukan Romawi/ yaitu sebagai berikut.

Strategi Rasulullah dalam Perang Mu'tah

1. Rasulullah menggerakkan pasukan muslim secara totalitas// Jumlah 3000 pasukan itu adalah jumlah pasukan terbesar yang dimiliki kaum muslim setelah perang Ahzab//

2. Rasulullah Mengangkat dan Merekomendasikan Komandan Perang.

"Kalau Zaid gugur/ Ja'far bin Abi Thalib yang memegang pimpinan//

Kalau Ja'far gugur/ Abdullah bin Rawahah yang memegang pimpinan."//

Itulah rekomendasi yang diberikan Rasulullah// Adapun peperangan ini merupakan perang pertama bagi Khalid bin Walid/ setelah beberapa waktu

(42)

sebelumnya masuk Islam// Dengan sukarela/ ia menjadi prajurit di bawah komando/ orang-orang yang telah ditunjuk Rasulullah.//

3. Membuat Aturan Perang

Rasulullah berpesan kepada para komandan/ sebelum mereka berangkat//

Diriwayatkan dalam sahih Bukhari,/ "Berperanglah kalian atas nama Allah/ di jalan Allah/ melawan orang-orang kafir/ kepada Allah// Jangan berkhianat/ jangan mencincang mayat/ jangan membunuh anak-anak/ wanita/ orang yang sudah tua renta/ orang yang menyendiri di biara Nasrani// Jangan menebang pohon kurma dan pohon apa pun/ dan jangan merobohkan bangunan."//

4. Melepas Keberangkatan Pasukan

Strategi perang ini/ biasa dilakukan oleh para pemimpin/ untuk memompa semangat pasukan// Beliau mengantarkan mereka/ sampai di tempat bernama Tsaniatul Wada'// Setelah itu/ pasukan berangkat dengan rahmat Allah/ tanpa ada ketakutan sedikit pun di dalam hati mereka/ kecuali takut kepada Allah// Menuju karunia Allah/ dengan menghadapi pasukan besar musuh// Inilah komitmen terbesar seorang muslim diuji//

Tidak salah/ jika Rasulullah mengatakan bahwa/ "Puncak dari agama adalah jihad."// Hal tersebut memberikan gambaran kepada kita/ bahwa perjuangan yang kita lakukan pada bangsa Indonesia/ belum sebanding dengan perjuangan para Nabi dan sahabat-sahabatnya///

Sumber: dari buku "Strategi Perang Rasulullah?. Muhammad Abu Ayyasy. QultumMedia. 2009.

http://qultummedia.com/37-artikel/ibadah-haji/356-strategi-jenius-khalid-bin-walid-dalam-perang- mutah

(43)

Script Kuis Kisah Teladan Edisi 21 : Fathu Makkah

Episode berikutnya/ dalam sejarah kemenangan kaum muslimin/ di bawah bimbingan kenabian/ yang terjadi di bulan Ramadhan/ adalah Fathu Makkah (penaklukan kota Mekkah)// Peristiwa ini terjadi pada tahun delapan Hijriyah//

Allah menyelamatkan kota Makkah/ dari kesyirikan dan kedhaliman/ menjadi kota bernafaskan Islam/ dengan ruh tauhid dan sunnah// Dengan peristiwa fathu makkah ini/ Allah mengubah kota Makkah/ yang dulunya menjadi lambang kesombongan dan keangkuhan/ menjadi kota yang merupakan lambang keimanan dan kepasrahan/ kepada Allah ta’ala//

Sebab Terjadinya Fathu Makkah

Diawali dari perjanjian damai Hudaibiyah/ antara kaum muslimin Madinah/ dengan orang musyrikin Quraisy// Orang Quraisy dari Bani Bakr melanggar perjanjian Hudaibiyah ini// Mereka menyerang suku Khuza’ah (sekutu Nabi Muhammad SAW)// Penyerangan ini dilakukan secara licik/ serangannya mendadak di malam hari// Maka/ dengan adanya pengkhianatan ini/ Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam memerintahkan para shahabat/ untuk menyiapkan senjata dan perlengkapan perang// Beliau mengajak semua shahabat untuk menyerang Makkah// Beliau barsabda, “Ya Allah/ buatlah Quraisy tidak melihat dan tidak mendengar kabar/ hingga aku tiba di sana secara tiba-tiba.”//

Dalam kisah ini/ ada pelajaran penting yang bisa dipetik// Ternyata/ kaum muslimin dibolehkan untuk membatalkan perjanjian damai dengan orang kafir//

(44)

Namun/ pembatalan perjanjian damai ini/ harus dilakukan seimbang// Artinya tidak boleh sepihak/ melainkan masing-masing pihak tahu sama tahu//

Untuk menjaga misi rahasia ini/ Rasulullah membuat strategi pengalihan perhatian// Akan tetapi/ secara diam-diam ada salah seorang Muhajirin/ yang membocorkan rencana penyerangan rahasia Rasulullah saw ini/ kepada kerabatnya di Makkah// Hampir saja rencana penaklukan Makkah itu terbongkar//

Akan tetapi/ dengan sigap Rasulullah SAW mengirim Ali dan Al-Miqdad untuk mengamankan surat yang masih dalam perjalanan tersebut//

Selanjutnya mitra Pendengar/ Pasukan Islam Bergerak Menuju Makkah//

Nabi Muhammad keluar dari Madinah/ bersama sepuluh ribu shahabat yang siap perang// Beliau memberi tugas kepada Abdullah bin Umi Maktum/ untuk menggantikan posisi beliau di Madinah//

Sepanjang perjalanan menuju Makkah/ rombongan Rasulullah beberapa kali bertemu dengan orang yang kemudian masuk islam/ termasuk pembesar Quraisy dan penentang yang paling keras/ Abu Sufyan//

Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam memasuki kota Makkah dengan menundukkan kepala/ sambil membaca firman Allah// “Sesungguhnya kami memberikan kepadamu/ kemenangan yang nyata.”// (Qs. Al Fath: 1)//

Beliau mengumumkan kepada penduduk Makkah,/ “Siapa yang masuk masjid maka dia aman/ siapa yang masuk rumah Abu Sufyan maka dia aman/

siapa yang masuk rumahnya dan menutup pintunya maka dia aman.”// Mendengar itu/ semua orang Quraisy bersembunyi agar aman//

(45)

Beliau SAW terus berjalan/ hingga sampai di Masjidil Haram// Beliau thawaf dengan menunggang onta/ sambil menggulingkan berhala-berhala di sekeliling Ka’bah// Kemudian/ beliau memerintahkan/ untuk menghapus semua gambar yang ada di dalam Ka’bah// Lantas/, beliau shalat//

Setelah itu/ Nabi bersabda kepada orang-orang Quraisy dari pintu Ka’bah//

“Aku sampaikan kepada kalian sebagaimana perkataan Yusuf kepada saudaranya// ‘Pada hari ini tidak ada cercaan atas kalian// Allah mengampuni kalian// Dia Maha penyayang// Pergilah kalian! Sesungguhnya kalian telah bebas!”//

Begitulah/ Makkah telah takluk tanpa perlu pecah perang yang menumpahkan darah//

Sumber http://muslim.or.id/sejarah-islam/fathu-makkah-pelajaran-dari-penaklukan-kota- mekkah.html

Script Kuis Kisah Teladan Edisi 22 : Perang Tabuk Perang Tabuk//

Perang ini terjadi pada bulan Rajab tahun 9 Hijriah// Tabuk/ adalah suatu tempat yang terletak antara Hijaz dan Syam//

Peperangan ini berawal dari keinginan kerajaan Romawi / untuk menyerang negara Islam Madinah// Mereka mengumpulkan tentaranya di Syam/

dan membuat kongkalokong dengan kabilah-kabilah Arab lainnya/ seperti Lakham/ Juzam/ Amilah/ dan Ghosan//

Rasulullah mengadakan persiapan untuk menghadapi tantangan ini//

Kaum muslimin sempat mengalami banyak kesulitan/ karena cuaca waktu itu

(46)

sangat panas// Sekalipun begitu/ semangat juang kaum Mukminin tidak luntur sedikit pun// Ada tiga orang sahabat yang bersedia mengeluarkan biaya/ untuk keperluan perang Tabuk// Abu Bakar menginfakkan 40.000 dirham/ Umar menyedekahkan setengah dari nilai seluruh kekayaannya/ dan Utsman pun begitu//

Namun/ uang sebesar itu baru bisa menutup sepertiga ongkos perang/ atau baru bisa membiayai pasukan sejumlah 10.000 orang// Padahal/ Rasulullah berhasil menghimpun 30.000 orang tentara/ yang terdiri atas 20.000 infanteri/ dan 10.000 orang tentara berkuda (kavaleri)// Ini merupakan pasukan terbesar sepanjang sejarah peperangan bangsa-bangsa Arab/ sampai dewasa ini//

Nabi dan pasukannya segera mencapai Desa Tabuk// Tetapi setelah bersiaga selama lebih kurang 20 hari/ ternyata pasukan Romawi dan sekutu- sekutunya tidak kunjung datang/ sehingga Nabi dan 30.000 pasukan itu pulang ke Madinah//

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersama pasukan muslimin mulai mendekati kota Madinah// Beberapa penduduk kota berlarian menyambut beliau//

Begitu pula wanita dan anak-anak yang hendak menyambut beliau/ suami/ dan ayah-ayah mereka// Mereka yang tidak ikut perang berduyun-duyun datang ke masjid/ menyampaikan uzur mereka dan mohon pengampunan// Rasul menerima permohonan ampun mereka// Akan tetapi/ ada tiga sahabat yang mengakui kesalahannya tidak ikut berangkat ke perang Tabuk/ tanpa menyebutkan uzur//

Mereka sadar diri atas kesalahan mereka/ dan siap menanggung konsekuensinya//

Akhirnya mereka sempat dikucilkan atas perintah Rasulullah//

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pertumbuhan sektor ekonomi dan daya saing sektor-sektor ekonomi di Pulau Sumatera, menganalisis tingkat pergeseran

Berdasarkan hasil penelitian perbedaan kekerasan email gigi desidui antara sebelum dan sesudah dilakukan perendaman dengan beberapa jenis minuman yang diteliti

lama, gas hasil reaksi keluar melalui pori dengan kecepatan lebih besar diikuti pembesaran pori permukaan dan penyusutan pori bagian, sehingga terjadi sedikit kenaikan luas

Dalam menentukan kebutuhan yang akan dijadikan dasar dalam pemodelan sistem pengelolaan persediaan barang yaitu dengan melakukan identifikasi masalah pada instansi

[r]

Dari digambar diatas diketahui bahwa semua kabupaten telah memiliki data desa siaga, yang paling banyak memiliki desa siaga adalah Kabupaten Kotawaringin Timur yaitu 185

( Jakarta : Pedoman Ilmu Jaya).. itu sendiri merupakan proses dari tidak bisa menjadi bisa, di dalam proses belajar tersebut kesulitan memang merupakan hal biasa tetapi bukan

Sebaliknya kalau dilihat dari jenis bahan aktif, diketahui bahwa formula insektisida nabati berbahan kayumanis (cinnamaldehide) memiliki efektifitas paling baik