• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perumusan tolok ukur keberhasilan pengembangan perikanan tuna menggunakan balanced scorecard

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perumusan tolok ukur keberhasilan pengembangan perikanan tuna menggunakan balanced scorecard"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Perumusan Tolok Ukur Keberhasilan Pengembangan Perikanan Tuna Menggunakan Balanced Scorecard│37

PERUMUSAN TOLOK UKUR KEBERHASILAN PENGEMBANGAN PERIKANAN

TUNA MENGGUNAKAN

BALANCED SCORECARD

Tri Wiji Nurani, John Haluan, Ernani Lubis, Sudirman Saad

ABSTRAK

Implementasi model kedalam sistem perlu disertai dengan strategi agar sistem dapat berjalan dengan baik. Salah satu konsep baru dalam manajemen strategis yaitu balanced scorecard telah diaplikasikan untuk implementasi model pengembangan perikanan tuna di selatan Jawa. Balanced scorecard merupakan sistem manajemen, pengukuran dan pengendalian yang secara cepat, tepat dan komprehensif dapat memberikan pemahaman kepada manajer tentang

performance bisnis. Tujuan penulisan makalah adalah 1) memperkenalkan konsep balanced scorecard sebagai salah satu teknik analisis di bidang perikanan dan kelautan; 2) penerapan metode analisis balanced scorecard untuk menentukan tolok ukur keberhasilan pengembangan perikanan tuna di perairan Selatan Jawa. Tahap dalam penyusunan balanced scorecard secara umum ada 15 langkah, namun tidak seluruh langkah harus diikuti. Tahap yang dilakukan pada kajian ini yaitu 1) perumusan strategi, 2) merinci strategi ke dalam 4 perspektif, 3) identifikasi faktor-faktor kesuksesan, dan 4) mengembangkan tolok ukur, identifikasi penyebab dan dampak serta membuat keseimbangan. Aplikasi balanced scorecard pada strategi implementasi model pengembangan perikanan di selatan Jawa telah dapat menggambarkan secara jelas dan komprehensif strategi-strategi untuk keberhasilan sistem, tolok ukur, sasaran-sasaran dan inisiatif atau program-program yang harus dilakukan.

Referensi

Dokumen terkait

Ada kondisi-kondisi khusus yang harus dipertimbangkan untuk pengembangan model tersebut, yaitu perlu penentuan bobot kompetensi yang saling mempengaruhi yang digunakan

Dari pembahasan ini dapat penulis simpulkan bahwa penelitian merupakan carameperoleh pngeahun dengan cara ilmuiah yang menghasilkan ilmu, kemudian dalam penelitian ada

Kepadatan bangunan yang tinggi membuat kawasan permukimanKelurahan Kalisari mempunyai jaringan jalan yang sempit dengan lebar kurang dari 1 meter. Perkerasan

sebagai refleksi penterapan suatu kebijaksanaan dilihat sesuai dengan tahapan pembangunan tersebut. Diharapkan akan dapat terungkap keberhasilan program dan permasalahan yang

In fact, the real condition the researcher has the experience about teaching junior high school students, In the second semester in the academic years of 2013/2014 in

a: Integer, the starting point of the text along the X direction, given in points b: Integer, the starting point of the text along the Y direction, given in points c: Integer,

(7,10) Pada orang yang mengalami obesitas, ditemukan timbunan lemak yang banyak sehingga dihasilkan jumlah estrogen ekstra gonad yang banyak juga mengakibatkan densitas massa

Dan dalam faktor risiko manajemen, variabel risiko ketepatan pekerjaan konstruksi (Jadwal dan Kualitas) ada pada peringkat pertama. b) Faktor risiko desain dan teknologi