RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
V. Materi Ajar Ikatan Ion
Ikatan ion adalah ikatan yang terbentuk akibat gaya tarik listrik (gaya Coulomb) antara ion yang berbeda. Ikatan ion juga dikenal sebagai ikatan elektrovalen.
Pembentukan Ikatan Ion
Telah diketahui sebelumnya bahwa ikatan antara natrium dan klorin dalam narium klorida terjadi karena adanya serah terima elektron. Natrium merupakan logam
dengan reaktivitas tinggi karena mudah melepas elektron dengan energi ionisasi rendah sedangkan klorin merupakan nonlogam dengan afinitas atau daya penagkapan elektron yang tinggi. Apabila terjadi reaksi antara natrium dan klorin maka atom klorin akan menarik satu elektron natrium. Akibatnya natrium menjadi ion positif dan klorin menjadi ion negatif. Adanya ion positif dan negatif memungkinkan terjadinya gaya tarik antara atom sehingga terbentuk natrium klorida. Pembentukan natrium klorida dapat digambarkan menggunakan penulisan Lewis sebagai berikut:
Pembentukan NaCl
Pembentukan NaCl dengan lambang Lewis
Ikatan ion hanya dapat tebentuk apabila unsur-unsur yang bereaksi mempunyai perbedaan daya tarik electron (keeelektronegatifan) cukup besar. Perbedaan keelektronegati-fan yang besar ini memungkinkan terjadinya serah-terima elektron. Senyawa biner logam alkali dengan golongan halogen semuanya bersifat ionik. Senyawa logam alkali tanah juga bersifat ionik, kecuali untuk beberapa senyawa yang terbentuk dari berilium.
Aturan oktet menjelaskan bahwa dalam pembentukan natrium klorida, natrium akan melepas satu elektron sedangkan klorin akan menangkap satu elektron. Sehingga terlihat bahwa satu atom klorin membutuhkan satu atom natrium. Dalam struktur senyawa ion natrium klorida, ion positif natrium (Na+) tidak hanya berikatan dengan satu ion negatif klorin (Cl-) tetapi satu ion Na+ dikelilingi oleh 6 ion Cl- demikian juga sebaliknya. Struktur tiga dimensi natrium klorida dapat digunakan untuk menjelaskan susunan senyawa ion.
Struktur kristal kubus NaCl
VI. Motode dan pendekatan pembelajaran
Model pembelajaran; kooperatif tipe STAD Metode pembelajaran:
a. Demonstrasi b. Diskusi Kelompok c. Tanya Jawab d. Penugasan
VII. Langkah-langkah Pembelajaran Kegiatan Pendahuluan :
a. Apersepsi Guru bertanya:
Bagaimana cara menentukan elektron valensi?
Sebutkan unsur-unsur yang bersifat logam dan nonologam? b. Motivasi
Siswa diminta untuk mencermati kelompok unsur logam dan nonlogam.
Kegiatan Inti:
c. Eksplorasi
Siswa mencari unsur logam dan nonlogam.
Siswa mengkonfigurasikan contoh unsur logam golongan A dan unsur nonlogam.
Siswa menjelaskan kation dan anion.
Siswa menggambarkan struktur lewis senyawa yang berikatan ion d. Elaborasi
Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk membaca dan menganalisis informasi yang diapat.
Siswa merangkum materi yang sudah dipelajari.
Guru meminta siswa untuk membacakan hasil rangkumannya. e. Konfirmasi
Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan terhadap informasi-informasi yang didapat oleh siswa.
Siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan.
Kegiatan Penutup
Guru beserta siswa menyimpulkan pelajaran yang telah dipelajari.
Guru menutup akhir pertemuan dengan mengingatkan siswa untuk mempelajari lagi materi yang baru saja dipelajari dan belajar untuk materi selanjutnya.
VIII. Media dan sumber belajar
Media : Papan tulis Sumber Belajar: d. LKS
e. Buku kimia SMA kelas X IPA semester 1 yang relevan f. Internet
IX. Penilaian
Penilaian Kognitif Prosedur: Tertulis
Jenis tagihan : tugas dan soal evaluasi
Instrumen: lembar tes kognitif dalam bentuk isian singkat dan uraian Penilaian hasil evaluasi.
Penilaian afektif
Prosedur : observangsi langsung Instrumen: Lembar Pengamatan
X. Penilaian
1. Apa yang dimaksud dengan ikatan ion 2. sebutkan dua contoh ikatan ion
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMA PGRI 2 KAJEN
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/semester : X/1
Materi Pokok : Ikatan Kovalen
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Pertemuan : Ke-8
I. Standar Kompetensi
1. Menentukan struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia
II. Kompetensi Dasar
1.2 Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan koordinasi, dan ikatan logam serta hubungannya dengan sifat fisika senyawa yang terbentuk
1.2.1 Menjelakan pengertian ikatan kovalen 1.2.2 Memberikan contoh ikatan kovalen
1.2.3 Menggambarkan struktur lewis ikatan kovalen.
IV. Tujuan Pembelajaran
1. Produk
a. Siswa dapat menyebutkan unsur nonlogam.
b. Siswa dapat menuliskan konfigurasi unsur nonlogam.
c. Siswa dapat menentukan elektron valensi unsur nonlogam.
d. Siswa dapat menggambarkan ikatan kovalen.
2. Proses:
Siswa dapat mencari contoh senyawa kovalen dengan mandiri V. Materi Ajar
(Terlampir dalam diktat bahan ajar) VI. Motode dan pendekatan pembelajaran
Model pembelajaran; kooperatif tipe STAD Metode pembelajaran:
a. Ceramah
b. Diskusi Kelompok c. Tanya Jawab d. Penugasan
VII. Langkah-langkah Pembelajaran Kegiatan Pendahuluan :
a. Apersepsi Guru bertanya:
Sebutkan unsur-unsur yang termasuk nonlogam? Jelaskan bagaimana cara menentukan elektron valensi? b. Motivasi
Siswa diminta untuk mencermati sistem periodik unsur.
Kegiatan Inti:
a. Eksplorasi
Siswa mendata unsur – unsur yang nonlogam.
Siswa mengkonfigurasikan unsur-unsur yang nonlogam.
Siswa menetukan elektron valensi nonlogam
Siswa menjelakan pengertian ikatan kovalen
Siswa menggabungkan unsur-unsur yang membentuk ikatan kovalen.
Siswa menggambarkan ikatan kovalen. b. Elaborasi
Siswa membaca dan menganalisis informasi yang diapat.
Siswa merangkum teori atom dari Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr dan mekanika kuantum secara urut dan lengkap dengan tahun serta menggambarkan model atomnya dalam bentuktabel.
Guru meminta siswa untuk membacakan hasil rangkumannya. c. Konfirmasi
Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan terhadap informasi-informasi yang didapat oleh siswa.
Siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan.
Kegiatan Penutup
Guru beserta siswa menyimpulkan pelajaran
Guru menutup akhir pertemuan dengan mengingatkan siswa untuk mempelajari lagi materi yang baru saja dipelajari dan belajar untuk materi selanjutnya.
VIII. Media dan sumber belajar
Media : Papan tulis Sumber Belajar: a. LKS
b. Buku kimia SMA kelas X IPA semester 1 yang relevan c. Internet
IX. Penilaian
a. Penilaian Kognitif Prosedur: Tertulis
Jenis tagihan : tugas dan soal evaluasi
Instrumen: lembar tes kognitif dalam bentuk isian singkat dan uraian b. Penilaian afektif
Prosedur : observangsi langsung Instrumen: Lembar Pengamatan
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMA PGRI 2 KAJEN
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/semester : X/1
Materi Pokok : Kepolaran suatu senyawa
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Pertemuan : Ke-9
I. Standar Kompetensi
1. Menentukan struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia
II. Kompetensi Dasar
1.2 Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan koordinasi, dan ikatan logam serta hubungannya dengan sifat fisika senyawa yang terbentuk
III. Indikator:
1.2.1 Menjelaskan pasangan elektron bebas. 1.2.2 Menjelaskan pasangan elektron ikatan. 1.2.3 Menjelaskan pengertian kepolaran senyawa.
IV. Tujuan Pembelajaran
1. Produk
a. Siswa dapat menjelaskan pasangan elektron bebas.
b. Siswa dapat menjelaskan pasangan elektron ikatan
c. Siswa dapat menjelaskan pengertian kepolaran suatu senyawa.
d. Siswa dapat membedakan senyawa kopalen yang polar dan kovalen nonpolar.
e. Siswa dapat memberikan contoh senyawa elektron polar.
Siswa dapat mencari contoh senyawa kovalen polar dengan mandiri V. Materi Ajar
(Terlampir dalam diktat bahan ajar) VI. Motode dan pendekatan pembelajaran
Model pembelajaran; kooperatif tipe STAD Metode pembelajaran:
a. Demonstrasi b. Diskusi Kelompok c. Tanya Jawab d. Penugasan
VII. Langkah-langkah Pembelajaran Kegiatan Pendahuluan :
a. Apersepsi
Guru bertanya:
Apakah ikatan kovalen?
Bagaimana cara menentukan bahwa itu ikatan kovalen? b. Motivasi
Siswa diminta untuk mencermati contoh-contoh ikatan kovalen.
Kegiatan Inti:
1. Eksplorasi
Siswa mencari informasi tentang ikatan kovalen
Siswa menggambarkan struktur lewis suatu senyawa kovalen .
Siswa menjelaskan kepolaran suatu senyawa.
Siswa menjelaskan tentang PEI
Siswa menentukan PEI dalam struktur lewis senyawa kovalen
Siswa menjelaskan PEB
Siswa menentukan PEB dalam struktur lewis senyawa kovalen
Siswa dapat membedakan senyawa kovalen polar dan nonpolar berdasarkan ada tidaknya suatu PEB.
2. Elaborasi
Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk membaca dan menganalisis informasi yang diapat.
Siswa merangkum teori tentang kepolaran suatu senyawa.
Siswa membacakan hasil rangkumannya. 3. Konfirmasi
Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan terhadap informasi-informasi yang didapat oleh siswa.
Siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan.
Kegiatan Penutup
Guru menutup akhir pertemuan dengan mengingatkan siswa untuk mempelajari lagi materi yang baru saja dipelajari dan belajar untuk materi selanjutnya.
VIII. Media dan sumber belajar
Media : Papan tulis Sumber Belajar: A. LKS
B. Buku kimia SMA kelas X IPA semester 1 yang relevan C. Internet
IX. Penilaian
a. Penilaian Kognitif Prosedur: Tertulis
Jenis tagihan : tugas dan soal evaluasi
Instrumen: lembar tes kognitif dalam bentuk isian singkat dan uraian b. Penilaian afektif
Prosedur : observangsi langsung Instrumen: Lembar Pengamatan
X. Evaluasi
1. Apakah pengertian senyawa polar? 2. Berikan contoh senyawa kovalen polar!