• Tindak tutur menasehati Mis . you should ...
• Tindak tutur meminta nasehat Mis . can you give me some advice?
What should I do ?
F. Metode Pembelajaran: Pemodelan G. Kegiatan Pembelajaran
Persiapan Sebelum Pembelajaran, guru menyiapkan; buku teks English Zone 2 • Pendahuluan (10’)
Apersepsi :
Melakukan tanya jawab tentang ungkapan menasehati Menanyakan ungkapan tentang meminta nasehat. Menulis jawaban siswa di papan tulis
• Inti (70’)
Eksplorasi
Menyampaikan kepada siswa bahwa pada pertemuan ini akan membahas ungkapan meminta nasehat dan ungkapan memberi peringatan
Elaborasi
Meminta siswa membaca surat pembaca untuk redaksi majalah binatang
Meminta siswa menyebutkan ungkapan meminta nasehat yang digunakan oleh pembaca dalam surat tersebut
Meminta siswa bekerja dalam kelompok menjawab surat tersebut dengan memberikan nasehat atas situasi yang disebutkan pembaca
Menuliskan hasil diskusi kelompok dan mengedit tulisan siswa secara bersama Meminta siswa membaca contoh-contoh peringatan
Meminta siswa berdiskusi tentang alasan pentingnya peringatan-peringatan tersebut dan membacakan hasil diskusi
Memberikan feedback atas hasil diskusi siswa
Siswa bersama pasangan melakukan role play saling memberikan peringatan Konfirmasi
Menanyakan pemahaman siswa tentang ungkapan meminta nsehat dan memberikan nasehat serta memberikan peringatan
• Penutup (10’)
Menyimpulkan penggunaan ungkapan meminta nasehat, menasehati,dan memberikan peringatan dalam percakapan sehari-hari
H. Alat/Bahan/Sumber Belajar • English Zone 2, Erlangga I. Penilaian
• Non-Test : Pengamatan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas/Semester : XI/1
Alokasi Waktu : 2x45 menit Pertemuan/Unit :21/3
A. Standar Kompetensi
5. Memahami makna teks fungsional pendek dan esei berbentuk report, narrative dan analytical exposition dalam konteks kehidupan sehari-hari dan untuk mengakses ilmu pengetahuan
6. Mengungkapkan makna dalam teks esei berbentuk report , narrative , dan analytical exposition dlam konteks kehidupan sehari-hari
B. Kompetensi Dasar
5.2Merespon makna dan langkah retorika dalam esei yang menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat , lancar, dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dan untuk mengakses ilmu pengetahuan dalam teks berbentuk : report, narrative, dan analytical exposition
6.2Mengungkapkan makna dan langkah retorika dalam esei dengan menggunakan ragambahasa tulis secara akurat , lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dalam teks berbentuk : report, narrative dan analytical exposition
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
• Mengidentifikasi informasi teks narrative berbentuk fabel (Jujur, Mandiri dan Gemar Membaca).
• Mengidentifikasi struktur teks narrative berbentuk fabel (Kerja Keras, Rasa Ingin Tahu dan Gemar Membaca)
D. Tujuan Pembelajaran
• Siswa dapat mengidentifikasi informasi teks narrative berbentuk fabel • Siswa dapat mengidentifikasi struktur teks narrative berbentuk fabel E. Materi Ajar
• Struktur umum teks narrative berbentuk fabel Title of the story
Exposition: Setting, Situation, Main Characters Complication
Rising Action Crisis
Climax Resolution Moral
F. Metode Pembelajaran: Pemodelan G. Kegiatan Pembelajaran
Persiapan Sebelum Pembelajaran, guru menyiapkan; buku teks English Zone 2 • Pendahuluan (10’)
Apersepsi :
Menanyakan contoh fabel yang disukai siswa dan alasannya • Inti (70’)
Eksplorasi
Menjelaskan pengertian fabel dan struktur umum teks narative berbentuk fabel Elaborasi
Membaca teks narrative berbentuk fabel
Menjawab pertanyaan berdasarkan informasi yang terdapat dalam fabel Melengkapi tabel tentang bagian-bagian teks teks narrative yang dibaca Berpasangan mendiskusikan jawaban
Membacakan hasil diskusi
Memberikan feedback atas hasil diskusi yang dilakukan oleh siswa Konfirmasi
Menanyakan pendapat siswa tentang cerita yang dibaca • Penutup (10’)
Meminta siswa kembali menyebutkan bagian-bagian pada teks narative berbentuk fabel H. Alat/Bahan/Sumber Belajar
• English Zone 2, Erlangga I. Penilaian
• Non-Test : Pengamatan • Tes Tulis : Multiple Choice
How the Leopard Got his Spots
Once upon a time, a Leopard lived in a hot shiny place called the High Veldt, where there were sand, rock, and tufts of sandy-yellowish grass. The Giraffe, Zebara, and the Eland lived there. They were sandy-yellow-brownish all over but the Leopard; he was the most exclusive sandiest-yellowiest-brownish of them all and he matched the color of the High Vedlt. This was very bad for the other animals for he would lied down by a yellowish-grayish-brownish stone of clump or grass, and when they came by he would surprise them. He would indeed! Also, there was an Ethiopian with bows and arrows (a exclusively grayish-brownish-yellowish man he was then), who lived on the High Veldt with the Leopard. The two used to hunt together-the Ethiopian with his bows and arrows, and the Leopard with his teeth and claws-till the animals didn’t know which way to jump.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas/Semester : XI/1
Alokasi Waktu : 2x45 menit Pertemuan/Unit : 22/3
A. Standar Kompetensi
6. Mengungkapkan makna dalam teks esei berbentuk report , narrative , dan analytical exposition dlam konteks kehidupan sehari-hari
5. Memahami makna teks fungsional pendek dan esei berbentuk report, narrative dan analytical exposition dalam konteks kehidupan sehari-hari dan untuk mengakses ilmu pengetahuan
B. Kompetensi Dasar
6.2 Mengungkapkan makna dan langkah retorika dalam esei dengan menggunakan ragambahasa tulis secara akurat , lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari- hari dalam teks berbentuk : report, narrative dan analytical exposition
5.2 Merespon makna dan langkah retorika dalam esei yang menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat , lancar, dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dan untuk mengakses ilmu pengetahuan dalam teks berbentuk : report, narrative, dan analytical exposition
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
• Memahami penggunaan passive forms (Disiplin,Kerja Keras dan Gemar Membaca). • Mengidentifikasi struktur grammar passive forms (Jujur, Mandiri dan Bertanggung
Jawab).
• Menggunakan struktur grammar passive forms dalam penulisan teks narrative berbentuk fabel (Kreatif, Mandiri dan Bertanggung Jawab).
D. Tujuan Pembelajaran
• Siswa dapat memahami penggunaan pasive forms
• Siswa dapat mengidentifikasi struktur grammar pasive forms
• Siswa dapat menggunakan struktur grammar passive forms dalam penulisan teks narrative berbentuk fabel
• Stative passive
Mis. The story is related to a local animal worship • Passive with get
Mis. The horses got frightened during the show • Passive with special verbs
Mis. the hunter is believed to be wearing a black jacket and blue jeans F. Metode Pembelajaran: Pemodelan
G. Kegiatan Pembelajaran
Persiapan Sebelum Pembelajaran, guru menyiapkan; buku teks English Zone • Pendahuluan (10’)
Apersepsi :
Meminta siswa menyebutkan contoh passive forms • Inti (70’)
Eksplorasi
Menjelaskan beragam passive forms Elaborasi
Memberikan latihan kepada siswa untuk lebih memahami passive forms
- Melengkapi kalimat dengan ungkapan yang tepat sesuai bentuk tense masing-masing
- Melengkapi kalimat dengan passive with get - Memparafrasekan kalimat sesuai contoh
- Melengkapi kalimat dengan bentuk passive yang tepat
Meminta siswa membaca cultural note tentang manusia dan pemujaan terhadap binatang Meminta siswa menggarisbawahi pasive forms yang terdapat dalam bacaan
Meminta siswa melanjutkan tulisan teks narrative berbentuk fabel dengan menggunakan pasive forms di dalam tulisan tersebut
Konfirmasi
Memberikan feedback atas tulisan siswa • Penutup (10’)
Merangkum pembelajaran yang sudah dilakukan H. Alat/Bahan/Sumber Belajar
• English Zone 2, Erlangga I. Penilaian
• Non-Test : Pengamatan • Tes Tulis :
Passive Voice (Page 86)
1. Many children want to play in the park, but the park… for an unknown reason. (Kunci: be closed)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas/Semester : XI/1
Alokasi Waktu : 2x45 menit Pertemuan/Unit :23/4
A. Standar Kompetensi
1. Memahami makna dalam percakapan transaksional dan interpersonal resmi dan berlanjut (sustained ) dalam konteks kehidupan sehari-hari
3. Mengungkapkan makna dalam teks percakapan transaksional dan interpersonal resmi dan berlanjut (sustained ) dalam konteks kehidupan sehari-hari
B. Kompetensi Dasar
1.2 Merespon makna dalam percakapan transaksional (to get things done ) dan interpersonal (bersosialisasi ) resmi dan berlanjut (sustained ) secara akurat, lancar, dan berterima yang menggunakan ragam bahasa lisan dalam konteks kehidupan sehari-hari dan melibatkan tindak tutur : menasehati, memperingatkan, meluluskan permintaan, sertan memnyatakan perasaan relief , pain , dan pleasure
3.2 Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional ( to get things done ) dan interpersonal (bersosialisasi ) resmi dan berlanjut (sustained ) dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat . lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari- hari dan melibatkan tindak tutur : menasehati, memperingatkan, meluluskan permintaan, serta menyatakan perasaan relief, pain dan pleasure
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
• Memahami penggunaan tindak tutur memperingatkan (Kerja Keras, Mandiri dan Disiplin).
• Menggunakan tindak tutur memperingatkan dalam bahasa lisan dan tulisan (Kreatif dan Bersahabat/Komunikatif)
D. Tujuan Pembelajaran
• Siswa dapat memahami penggunaan tindak tutur memperingatkan
• Siswa dapat menggunakan tindak tutur memperingatkan dalam bahasa lisan dan tulisan E. Materi Ajar
Mis. I have to warn you that ... F. Metode Pembelajaran: Pemodelan G. Kegiatan Pembelajaran
Persiapan Sebelum Pembelajaran, guru menyiapkan; buku teks English Zone 2 • Pendahuluan (10’)
Apersepsi :
Meminta siswa melengkapi daftar alasan orang merokok dan daftar akibat kebiasaan merokok
Menanyakan tentang alasan adanya peringatan dilarang merokok ditempat-tempat tertentu Inti (70’)
Eksplorasi
Memberikan beragam contoh tindak tutur memperingatkan Menjelaskan penggunaan tindak tutur memperingatkan Elaborasi
Memberikan latihan tentang penggunaan tindak tutur memperingatkan
- Mengungkapkan tindak tutur memperingatkan berdasarkan situasi yang tersedia - Meminta siswa membaca dialog
- Memperhatikan pelafalan siswa
- Menggarisbawahi ungkapan memperingatkan yag terdapat dalam dialog - Meminta siswa melakukan role play berdasarkan dialog
- Bersama pasangan membuat dialog menggunakan ungkapan memperingatkan - Melakukan role play sesuai dialog yang dibuat
- Meminta komentar dari siswa lain tentang role play yang dilakukan - Mendengarkan monolog dan menjawab pertanyaan
Meminta siswa membaca collocation note tentang ungkapan memperingatkan Dan cultural note tentang smoking etiquette
Konfirmasi
Memberikan gamabaran situasi tertentu dan menunjuk siswa secara acak membuat kalimat memperingatkan berdasarkan situasi
• Penutup (10’)
Merangkum pembelajaran yang sudah dilakukan H. Alat/Bahan/Sumber Belajar
• English Zone 2, Erlangga I. Penilaian
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas/Semester : XI/1
Alokasi Waktu : 2x45 menit Pertemuan/Unit : 24/4
A. Standar Kompetensi
5. Memahami makna teks tulis fungsional pendek dan esei berbentuk report, narrative, dan analytical exposition dalam konteks kehidupan sehari hari
6. Mengungkapkan makna dalam teks esei berbentuk report, narrative, dan analytical exposition dalam konteks kehidupan sehari-hari
B. Kompetensi Dasar
5.2Merespon makna dan langkah retorika dalam esei yang menggunakan ragam bbahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dan untuk mengakses ilmu pengetahuan dalam teks berbentuk : report, narrative dan analytial exposition
6.2Mengungkapkan makna dan langkah retorika dalam esei dengan menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dalam teks berbentuk : report, narrative dan analytical exposition
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
• Mengidentifikasi informasi dalam teks analytical exposition yang dibaca (Disiplin, Kerja Keras, Mandiri dan Gemar Membaca).
• Mengidentifikasi struktur dalam teks analytical exposition (Disiplin, Kerja Keras, Mandiri dan Gemar Membaca)j.
• Menulis teks analytical expositon (Kerja Keras dan Mandiri.).
D. Tujuan Pembelajaran
• Siswa dapat mengidentifikasi informasi dalam teks analytical exposition yang dibaca • Siswa dapat mengidentifikasi struktur dalam teks analytical exposition
• Siswa dapat menulis teks analytical exposition
E. Materi Ajar
Although the negative health effects of cigarette smoking cannot be debated, it remains the single most common cause of preventable deaths. Cigarettes contain over 19 known cancer-causing chemicals in addition to nicotine. Quitting is a frustrating and difficult proposition for these people despite the knowledge that they are seriously harming their bodies. Addiction to nicotine cause very uncomfortable sympthoms: irritation, agitation and anxiety as wellas loss of concentration, sleep disturbances, headeaches, coughing and craving.
F. Metode Pembelajaran: Pemodelan
G. Kegiatan Pembelajaran
Persiapan Sebelum Pembelajaran, guru menyiapkan; buku teks English Zone 2 • Pendahuluan (10’)
Apersepsi :
Menanyakan pada siswa jenis-jenis teks, struktur dan contohnya • Inti (70’)
Eksplorasi
Menjelaskan kepada siswa bahwa pada pertemuan ini akan membahas teks analytical exposition
Elaborasi
Meminta siswa membaca penjelasan teks analytical exposition Menjelaskan definisi dan struktur teks analytical exposition
Memberikan latihan untuk lebih memahami teks analytical exposition - Membaca teks analytical exposition
- Bersama pasangan menjawab pertanyaan mengenai teks yang dibaca
- Membaca dan mengidentifikasi struktur dalam teks analytical esposition pendek - Menulis sebuah analytical exposition dengan memilih topik yang tersedia
Konfirmasi
Memberikan feedback atas tulisan siswa • Penutup (10’)
Menyimpulakn kembali hal-hal yang harus diperhatikan dalam penulisan teks analytical exposition
H. Alat/Bahan/Sumber Belajar • English Zone 2, Erlangga I. Penilaian
• Non-Test : Pengamatan
• Tes Tulis : Menuis sebuah analytical exposition (berpasangan) berdasarkan topic: a. Is social networking good of us?
b. Is fast food good for us?
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas/Semester : XI/1
Alokasi Waktu : 2x45 menit Pertemuan/Unit :25/4
A. Standar Kompetensi
6.Mengungkapkan makna dalam teks esei berbentuk report, narrative dan analytical exposition dalam konteks kehidupasn sehari-hari
5.Memahami makna teks fungsional pendek dan esei berbentuk report, narrative dan analytical exposition dalam konteks kehidupan sehari-hari dan untuk mengakses ilmu pengetahuan
B. Kompetensi Dasar
6.2Mengungkapkan makna dan langkah retorika dalam esei dengan menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat , lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dalam teks berbentuk : report, narrative, dan analytical exposition
5.2Merespon makna dan langkah retorika dalam esei yang menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lacar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dana untuk mengakses ilmu pengetahuan dalam teks berbentuk : report, narrative dan analytical exposition
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
• Memahami penggunaan struktur grammar conditional sentences (present) (Mandiri dan Rasa Ingin Tahu).
• Mengidentifikasi informasi dalam teks analytical exposition (Disiplin, Kerja Keras dan Rasa Ingin Tahiu).
• Menggunakan struktur grammar conditional sentences (present) untuk merespon isi teks analytical exposition (Kreatif).
D. Tujuan Pembelajaran
• Siswa dapat memahami penggunaan struktur grammar conditional sentences (present) • Siswa dapat mengidentifikasi informasi dalam teks analytical exposition
• Siswa dapat menggunakan struktur grammar conditional sentences (present) untuk merespon isi teks analytical exposition
E. Materi Ajar
• Conditional sentences (present ) Mis. If i were you, i wouldn’t smoke • Teks analytical exposition
Although the negative health effects of cigarette smoking cannot be debated, it remains the single most common cause of preventable deaths. Cigarettes contain over 19 known cancer-causing chemicals in addition to nicotine. Quitting is a frustrating and difficult proposition for these people despite the knowledge that they are seriously harming their bodies. Addiction to nicotine cause very uncomfortable sympthoms: irritation, agitation and anxiety as wellas loss of concentration, sleep disturbances, headeaches, coughing and craving.
F. Metode Pembelajaran: Pemodelan G. Kegiatan Pembelajaran
Persiapan Sebelum Pembelajaran, guru menyiapkan; buku teks English Zone 2 • Pendahuluan (10’)
Apersepsi :
Menanyakan pada siswa tentang contoh conditional sentences Menuliskan jawaban siswa
• Inti (70’) Eksplorasi
Menyampaikan kepada siswa bahwa pada pertemuan ini akan membahas conditional sentences ( present )
Elaborasi
Meminta siswa membaca penjelasan tentang condition sentences (present ) Menjelaskan penggunaan dan pola conditional sentences (present )
Memberikan latihan kepada siswa untuk lebih memahami struktur grammar conditional sentences (present )
- Mengubah kata kerja ke dalam bentuk yang tepat
- Menuliskan kembali kalimat menggunakan conditional sentences (present)
- Siswa bekerja dalam kelompok untuk menjawab pertanyaan menggunakan conditional sentences (present )
- Meminta siswa membaca contoh surat peringatan resmi dari sekolah - Menjawab pertanyaan berdasarkan isi teks
- Menjawab pertanyaan menggunakan struktur graammar conditional sentences (present )
Konfirmasi
Memberi feedback pada siswa tentang penggunaaan struktur grammar conditional sentences (present)
• Penutup (10’)
Mengetahui Dolok Merawan, Agustus 2011
Kepala SMAN 1 Dolok Merawan Guru Mata Pelajaran
Lando Rajagukguk, S.Pd Surti Mariani, S.Pd
NIP. 19670302 1999412 1 002 NIP. 19820110 200803 2 002
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas/Semester : XI/1
Alokasi Waktu : 2x45 menit Pertemuan/Unit :26/4
A. Standar Kompetensi
3.Mengungkapkan makna dalam teks percakapan transaksional dan interpersonal resmi dan berlanjut (sustained ) dalam konteks kehidupan sehari-hari
1.Memahami makna dalm pecakapan transaksional dan interpersonal resmi dan berlanjut (sustained) dalam konteks kehidupan sehari-hari
B. Kompetensi Dasar
3.2Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional (to get things done ) dan interpersonal (bersosialisasi ) resmi dan berlanjut (sustained ) dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat , lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dan melibatkan tindak turue, mnasehati, memperingatkan, meluluskan permintaan. Serta menyatakan perasaan relief, pain, dan pleasure
1.2Merespon makna dalam percakapan transaksional (to get things done ) dan interpersonal (bersosialisasi) resmi dan berlanjut (sustained) secara akurat , lancar dn berterima menggunakan ragam bahasa lisan dlam konteks kehidupan sehari-hari dan melibatkan tindak tutur : menasehati, memperingatkan, meluluskan permintaan. Serta menyatakan perasaan relief, pain, dan pleasure
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
• Memhami penggunaan tindak tutur menyatakan perasaan pain, relief, pleasure (Disiplin, Mandiri dan Kerja Keras).
• Menggunakan tindak tutur menyatakan perasaan pain, relief, pleasure (Demokratis dan Komunikatif/Bersahabat).
D. Tujuan Pembelajaran
• Siswa dapat memahami penggunaan tindak tutur menyatakan perasaan pain, relief dan pleasure
• Siswa dapat menggunakan tindak tutur menytakan perasan pain, relief dan pleasure E. Materi Ajar
• Menyatakan perasaan pain Mis. Ouch ! that hurts ! • Menyatakan perasaan relief
Mis . it was such a relief to see her safe • Menytakan perasaan pleasure
Mis. This is very nice
F. Metode Pembelajaran: Pemodelan G. Kegiatan Pembelajaran
Persiapan Sebelum Pembelajaran, guru menyiapkan; buku teks English Zone 2, CD English Zone 2 dan CD Player/Tape
• Pendahuluan (10’) Apersepsi :
Memberitahukan bahwa pada pertemuan ini akan membicarakan tindak tutur menyampaikan perasaan pain, relief dan pleasure
Meminta siswa menjawab pertanyaan seputar olahraga ekstrim • Inti (70’)
Eksplorasi
Meminta siswa menyebutkan tindak tutur yang digunakan untuk menyatakan perasaan pain, relief dan pleasure
Menjelaskan contoh penggunaan tindak tutur menyatakan perasaan pain, relief, dan pleasure
Elaborasi
Meminta siswa membaca dialog dan menggarisbawahi ungkapan yang menggunakan tindak tutur menyatakan perasaan pain, relief dan pleasure
Meminta siswa mempraktekkan dialo bersama pasangan Memperhatikan pelafalan siswa
Memberikan latihan untuk lebih memahami penggunaan tindak tutur menyatakan perasaan pain, relief dan pleasure
- Mendengarkan monolog dan menjawab pertanyaan - Mendengarkan percakapan dan melengkapi kalimat - Mendengarkan dialog dan menjawab pertanyaan
- Mendengarkan pernyataan dan merepon dengan tindak tutur menyatakan pain, relief dan pleasure yang tepat
Meminta siswa membaca collocation note tentang pain, relief dan pleasure Konfirmasi
Menggambarkan suatu situasi dan meminta siswa merespon situasi tersebut dengan menyebutkan tindak tutur menyatakan perasan pain, relief dan pleasure
• Penutup (10’)
Mengetahui Dolok Merawan, Agustus 2011
Kepala SMAN 1 Dolok Merawan Guru Mata Pelajaran
Lando Rajagukguk, S.Pd Surti Mariani, S.Pd
NIP. 19670302 1999412 1 002 NIP. 19820110 200803 2 002
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas/Semester : XI/1
Alokasi Waktu : 2x45 menit Pertemuan/Unit :27/4
A. Standar Kompetensi
5.Memahami makna teks fungsional penek dan esei berbentuk report, narrative dan analytical exposition dalam konteks kehidupan sehari-hari dan untuk mengakses ilmu pengetahuan
6.Mengungkapkan makna dalam teks esei berbentuk report, narrative dan analytical exposition dalam konteks kehidupan sehari-hari
B. Kompetensi Dasar
5.2Merespon makan dan langkah retorika dalam esei yang menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dan untuk mengakses ilmu pengetahuan dalam teks berbentuk : report, narrative dan analytical exposition
6.2Mengungkapkan makna dan langkah retorika dalam esei dengan menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, alncar dan berterima dalam konteks kehidupasn sehari-hari dalam teks berbentuk : report, narrative , dan analytical exposition
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
• Mengidentifikasi informasi dalam teks analytical exposition (Disiplin, Kerja Keras dan Gemar Membaca).
• Mengidentifikasi struktur dalam teks analytical exposition (Disiplin, Kerja Keras dan Gemar Membaca).
• Menulis teks analytical exposition (Rasa Ingin Tahu dan Kreatif). D. Tujuan Pembelajaran
• Siswa dapat mengidentifikasi informasi dalam teks analytical exposition • Siswa dapat mengidentifikasi struktur dalam teks analytical exposition • Siswa dapat menulis teks analytical exposition
E. Materi Ajar
• Teks analytical exposition
Although the negative health effects of cigarette smoking cannot be debated, it remains the single most common cause of preventable deaths. Cigarettes contain over 19 known cancer-causing chemicals in addition to nicotine. Quitting is a frustrating and difficult proposition for these people despite the knowledge that they are seriously harming their bodies. Addiction to nicotine cause very uncomfortable sympthoms: irritation, agitation and anxiety as wellas loss of concentration, sleep disturbances, headeaches, coughing and craving.
F. Metode Pembelajaran: Pemodelan G. Kegiatan Pembelajaran
Persiapan Sebelum Pembelajaran, guru menyiapkan; buku teks English Zone 1 • Pendahuluan (10’)
Apersepsi :
Meminta siswa menyebutkan struktur teks analytical exposition • Inti (70’)
Eksplorasi
Menuliskan struktur analytical exposition di papan tulis Elaborasi
Memberikan latihan untuk lebih memahami teks analytical exposition - Membaca teks analytical exposition
- Menjawab pertanyyan berdasarkan isi bacaan
- Bersama pasangan mengisi tabel struktur teks analytical exposition sesuai informasi dalam bacaan
- Meminta siswa bekerja dalam kelompok untuk memberikan contoh argumen sesuai pernyataan yang tersedia
- Meminta siswa membacakan contoh argumen dan meminta siswa lain memberikan pendapatnya
Meminta siswa menulis sebuah teks analytical exposition berdasarkan topik yang tersedia dengan menggunakan text plan sebagai bantuan
Konfirmasi
Memberikan feedback atas tulisan siswa • Penutup (10’)
Merangkum pembelajaran yang dilakukan pada pertemuan ini