• Tidak ada hasil yang ditemukan

Matriks SWOT Usaha Ayam Potong Imanto

HASIL PENELITIAN

D. Hambatan Usaha

4.6 Matriks SWOT Usaha Ayam Potong Imanto

Matriks ini mengevalasi kekuatan kelemahan peluang dan ancaman yang sudah diidentifikasi dan menghasilkan strategi yang memanfaatkan kondisi yang terjadi. Terdapat empat strategi yang ada pada matriks ini yaitu

• Strategi SO

Strategi SO menggunakan kekuatan internal usaha untuk memanfaatkan peluang eksternal yang ada.

• Strategi WO

Strategi WO bertujuan untuk memperbaiki kelemahan internal dengan peluang eksternal

• Strategi ST

Strategi ST menggunakan kekuatan perusahaan untuk menghindari atau mengurangi pengaruh dari ancaman eksternal.

• Strategi WT

Strategi WT merupakan taktik defensif yang diarahkan pada pengurangan kelemahan internal dan menghindari ancaman eksternal.

Matriks ini akan diolah berdasarkan analisis yang telah dilakukan sebelumnya pada kondisi internal dan eksternal usaha untuk mengetahui alternatif strategi yang dapat dilakukan oleh usaha.

Matriks SWOT

SWOT KEKUATAN

(STRENGTHS)

Memiliki pelanggan tetap Mengenal baik pemasok Memiliki pengalaman Mempertahankan pelanggan Lokasi menguntungkan KELEMAHAN (WEAKNESSES) Kekurangan Modal Kios Masih Menyewa Pembukuan Tidak Terorganisir

Kurang Alat Penunjang Usaha

PELUANG

(OPPORTUNITIES) Pangsa Pasar Besar Pemerintah Mendukung UMKM

Indikasi Ekonomi Membaik

STRATEGI SO

Mencoba mencari pasar baru seperti memasukkan ayam ke restoran-restoran.

STRATEGI WO

Memanfaatkan dukungan pemerintah dalam mencari tambahan modal bagi usaha.

ANCAMAN (THREATS)

Rentan Terhadap Isu Kualitas Ayam Tidak Terprediksi

Kemungkinan Pendatang Baru

STRATEGI ST

Mempererat hubungan dengan para pelanggan dan memberikan bantuan-bantuan tentang berbelanja bukan hanya dengan pelanggan tetap melainkan pelanggan baru juga. Hal ini bertujuan untuk mengikat

sebanyak-banyaknya pelanggan.

STRATEGI WT

Menambah alat penggiling agar pekerjaan semakin mudah dan

menguntungkan bagi pelanggan juga sehingga akan terus memilih berbelanja di usaha pemilik.

Empat alternatif strategi bagi usaha yang dihasilkan yaitu :

Strategi SO

Mencoba mencari pasar baru seperti memasukkan ayam ke restoran-restoran

Dengan memanfaatkan kekuatan dan peluang yang ada, pemilik dapat mulai menambah daftar pelanggannya dengan mencari pelanggan lain yang lebih besar seperti memasukkan ayam ke restoran maupun rumah makan yang membutuhkan banyak ayam sehingga dapat menambah keuntungan setiap hari pemilik dengan menyediakan ayam tanpa hanya bergantung dengan pesanan yang ada dan penjualan diluar itu.

Strategi WO

Memanfaatkan dukungan pemerintah dalam mencari tambahan modal bagi usaha.

Terdapat keuntungan dengan adanya program pemerintah dalam mengembangkan usaha kecil dan merupakan peluang bisnis yang sangat baik bagi pengusaha. Dukungan pemerintah dapat menjadi bantuan yang besar dalam pemilik untuk menjalankan usahanya dan terutama dalam mencari tambahan modal bagi kelangsungan usaha yang selama ini terasa sangat mengahambat jalannya usaha.

Strategi ST

Mempererat hubungan dengan para pelanggan dan memberikan bantuan-bantuan tentang berbelanja bukan hanya dengan pelanggan tetap melainkan pelanggan baru juga. Hal ini bertujuan untuk mengikat sebanyak-banyaknya pelanggan.

Dengan eratnya hubungan pemilik dengan pelanggan maka pelanggan akan terus berbelanja dan memilih untuk berbelanja dengan pemilik.

Strategi WT

Menambah alat penggiling agar pekerjaan semakin mudah dan menguntungkan bagi pelanggan juga sehingga akan terus memilih berbelanja di usaha pemilik. Dengan adanya penambahan alat berupa mesin penggiling daging tersebut maka diharapkan pelanggan semakin mudah dalam berbelanja dan juga menambah keuntungan yang didapat oleh pemilik karena semua proses dilakukan ditempat pemilik.

Berdasarkan data diatas maka terdapat hasil seperti hasil identifikasi terhadap lingkungan internal yang menunjukkan bahwa faktor-faktoryang menjadi kekuatan utama usaha ini adalah memiliki pelanggan tetap dan kemampuan pemilik dalam mempertahankan serta mencari pelanggan. Adapun kelemahan utama yang dimiliki usaha ini merupakan keterbatasan modal.

Hasil Identifikasi terhadap lingkungan eksternal menunjukkan bahwa faktor yang menjadi peluang utama bagi usaha adalah pangsa pasar yang besar, sehingga tidak sulit dalam memenuhi kebutuhan pasar atau harus takut-takut tidak ada yang akan membeli barang dagangan. Sedangkan ancaman utama bagi usaha adalah rentannya daya beli masyarakat ketika terjadi isu isu mengenai daging ayam yang akhirnya berujung pada penurunan pembelian.

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari matriks EFE dan IFE dapat disusunmatriks IE (Internal External). Skor total dari matriks EFE adalahDidapatkan hasil nilai rata-rata terimbang sebesar 2,05 pada matriks EFE . Hal ini menunjukkan posisi eksternal usaha berada pada posisi rata – rata dalam memanfaatkan peluang dan menghadapi ancaman yang ada pada usaha.Sedangkan untuk matriks IFE diperoleh nilai rata-rata tertimbang yang dihasilkan merupakan 2,75 yang menunjukkan posisi internal usaha yang kuat.

Setelah matriks IFE dan EFE tersebut disatukan didalam matriks IE, maka diketahui posisi perusahaan pada matriks tersebut berada pada sel IV. Posisi ini menggambarkan bahwa Usaha Ayam Potong Pak Imanto berada dalam kondisi internal yang kuat dan eksternal yang sedang atau rata-rata. Artinya, peluang atau ancaman yang dihadapi perusahaan dalam kondisi sedang mampu diatasi oleh kekuatan dan kelemahan perusahaan yang berada pada kondisi kuat.

Strategi yang lazim digunakan untuk perusahaan yang berada pada sel IV adalah strategi tumbuh dan kembangkan, yaitu terdiri dari strategi intensif (penetrasi pasar, pengembangan pasar dan pengembangan produk). Hal yang dapat dilakukan adalah dengan tetap berhubungan baik dengan pelanggan yang telah ada, mencoba memdapatkan pelanggan restoran yang baru untuk mengembangkan pasar.

Berdasarkan hasil analisis matriks SWOT, didapatkan strategi yang dirumuskan melalui analisis internal dan eksternal usaha. Hasil dari matriks SWOT mengasilkan 4 alternatif strategi bagi usaha yaitu :

• Strategi SO

Mencoba mencari pasar baru seperti memasukkan ayam ke restoran-restoran yang lebih besar

• Strategi WO

Memanfaatkan dukungan pemerintah dalam mencari tambahan modal bagi usaha.

• Strategi ST

Mempererat hubungan dengan para pelanggan dan memberikan bantuan-bantuan tentang berbelanja bukan hanya dengan pelanggan tetap melainkan pelanggan baru juga.

• Strategi WT

Melakukan penambahan alat yaitu dengan menambah alat penggiling agar pekerjaan semakin mudah dan menguntungkan bagi pelanggan dan pemilik.

Hasil ini diperkuat oleh hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Syaiful Habib pada tahun 2008 yang meneliti tentang strategi pengembangan di usaha minuman instan.Dengan hasil matriks IE yang juga berada pada kuadran IV yaitu tumbuh dan kembangkan, Habib menyarankan untuk memanfaatkan beberapa dukungan pemerintah dalam mengembangkan industri-industri skala rumah tangga dan pengajuan modal kerja untuk pembiayaan operasional, mempertahankan jaringan yang ada dan meningkatkan jumlah distributor untuk pengembangan pasar dalam matriks SWOT penelitiannya.

BAB V

Dokumen terkait