• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN TEORI ............................................................................... 15-25

B. Media Kartu Wayang

1. Pengertian Media Kartu Wayang

Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harfiah berarti ' tengah', 'perantara' atau pengantar.media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Gerlach dan Ely menyatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal.35

Menurut Rita berpendapat bahwa media (alat) dalam pengajaran melalui simulasi dari inti pengajaran yang disampaikan pada anak yang menandakan pada fungsinya sebagai penyampai pesan, serta konteks media pembelajaran bagi anak usia dini, media merupakan segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang anak didik untuk belajar.36 Berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswayang dapat merangsang siswa untuk belajar. Sejalan dengan pernyataan tersebut, menurut Hamalik (dalam Arsyad) pemakaian media pembelajaran dalam prroses belajar mengajar dapat membangkitkan motivasi belajar, minat, serta membantu keaktifan anak.37

Kesimpulan dari beberapa pendapat tentang media pembelajaran yaitu suatu bentuk peralatan, metode, atau teknik yang digunakan yang menyalurkan

35 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2003), Hlm. 3.

36 Guslinda dan Rita Kurnia, Media Pembelajaran Anak Usia Dini, (Surabaya :Jakad Publishing, 2018), h 2

37 Rena Regina Balkis, Pengembangan Media Pembelajaran Kartu Angka Bergambar untuk meningkatan kemampuan mengenal lambang bilangan 1-10 pada anak usia 4-5 tahun, Jurnal PAUD Teratai Vol . 8 No. 2 Tahun (2019), h. 3

21

pesan, dapat membangkitkan minat dan motivasi anak didik dalam proses belajar.

Dalam hal ini penerima pesan adalah murid, sebaiknya dalam setiap pembelajaran tidak lepas dari penggunaan media. Salah satu media yang digunakan dalah media kartu wayang

Kartu wayang adalah angka dan gambar yang dituangkan pada selembar karton berbentuk kartu yang cukup besar, kartu-kartu tersebut memuat angka yang ditulis biasanya disertai gambar. Kartu wayang dapat berbentuk persegi empat.

Kartu wayang dituliskan angka dan gambar potongan-potongan pada suatu media.Penggunaan kartu wayang ini sangat menarik perhatian siswa dan sangat mudah digunakan dalam mengenal perhatian dan penggunaan kartu wayang pada permulaan.Jadi alat peraga kartu adalah alat untuk menjelaskan yang sangat efektif dengan alat peraga, gambar lebih jelas daripada dijelaskan dengan kata-kata saja.alat peraga kartu juga sebagai alat bantu bagi anak-anak untuk mengingat pembelajaran.

Penggunaan media kartu wayang, anak terlihat langsung menjadi aktif dalam pembelajaran. Pembelajaran kartu wayang dijadikan sebagai alat permainan sehingga anak tidak bosan, misalnya anak mengenal angka, ataupun menebak angka pada media tersebut. Proses media ini pemahaman dalam operasi perhitungan anak akan diarahkan tahap demi tahap yaitu dengan menyesuaikan simbol angka, dengan cara ini diharapkan akan memberikan pengalaman langsung dan pemahaman yang lebih kepada anak dalam mengenalkan angka.

2. Fungsi dan manfaat media

Alat bantu dalam kegiatan belajar mengajar yakni yang memberikan pengalaman visual pada anak dalam rangka mendorong motivasi belajar, memperjelas dan mudah dipahami. Maka fungsi dari media sebagai berikut

a. Membantu memudahkan belajar bagi siswa dan juga memudahkan pengajar bagi guru

b. Memberikan pengalaman lebih nyata38 Adapun manfaat dari media sebagai berikut:

a. Penyampaian pesan pembelajaran dapat lebih terstandar.

b. Pembelajaran dapat lebih menarik.

c. Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan menerapkan teori belajar

d. Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat diperpendek.

e. Kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan

f. Proses pembelajaran dapat berlangsung kapanpun dan dimanapun diperlukan

g. Sikap positif siswa terhadap materi pelajaran serta proses pembelajaran dapat ditingkatkan

h. Peranan guru kearah yang positif.39 3. Jenis-jenis media kartu wayang

a. Media kartu wayang berupa kartu gambar b. Media kartu wayang berupa angka

c. Media kartu wayang berupa kartu majemuk. Yaitu media kartu wayang yang terdapat tulisan angka/lambang bilangan, bentuk gambar dan nama angka/bilangan

38 M. Basyiruddin Usman dan Asnawir, Media Pembelajaran, (Jakarta: Ciputat Perss, 2007) h.24-25.

39 Mukhtar Latif dkk, Orientasi Pendidikan Anak Usia Dini, ( Jakarta: Kencana Prenamedia Group, 2013), h. 166

23

4. Langkah-langkah Media Kartu Wayang

Langkah-langkah media kartu wayang dalam meningkatkan kemampuan mengenal angka atau mengenal konsep bilangan anak adalah sebagai berikut:

a. Kenalkan lambang bilangan 1 sampai 10 b. Anak menyebut angka 1sampai 10 c. Acak angka-angka tersebut

d. Anak diminta untuk mengurutkan angka tersebut dengan benar 5. Bentuk-bentuk Media Pembelajaran

Media pembelajaran mempunyai lima bentuk dasar yaitu suara, gambar, grafik, garis dan gerakan Indiriani. Berdasarkan bentuk informasi yang digunakan yaitu:

a. Media visual diam

Merupakan media yang dapat diterima oleh indera penglihatan yang tidak bergerak, misalnya kartu atau foto.

b. Media visual bergerak

Merupakan media yang dapat diterima oleh indera penglihatan yang tidak bergerak, misalnya film tanpa suara

c. Media audio

Merupakan media yang dapat diterima dengan indera pendengaran, misalnya, audio CD

d. Media audiovisual diam

Merupakan media yang dapat diterima dengan indera penglihatan maupun pendengaran, misalnya film strip bersuara

e. Media audiovisual gerak

Merupakan media yang dapat diterima dengan indera penglihatan maupun pendengaran dan dapat bergerak, misalnya televise dan lain-lain.40

Beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa media yang dapat digunakan dalam penelitian ini merupakan golongan dalam media visual diam yaitu media yang dapat diterima oleh indera penglihatan yang tidak bergerak, misalnya kartu berupa media kartu wayang atau kartu angka bergambar untuk mengenalkan pada anak.

6. Penggunaan Media Pembelajaran yang Tepat akan dapat Mengatasi Sikap pada Anak Didik

Dengan penggunaan media, anak diberi kesempatan untuk bersksperimen, dan bereksplorasi secara luas terhadap media tersebut. Sebagaimana Zaman, dkk menjelaskan bahwa penggunaan media akan beguna untuk

a. Menimbulkan kegairahan belajar

b. Memungkinkan interaksi yang lebih langsung anatara anak didik dengan lingkungan

c. Memungkinkan anak didik belajar sendiri-sendiri menurut kemampuan dan minatnya41

7. Peranan Media pada Perkembangan Anak

Peran media untuk perkembangan anak bukan hanya sekedar memberikan stimulan melalui isi media.Lebih jauh ada beberapa peranan yang dapat dilakukan

40 Fitriyanti, “Meningkatkan Kemampuan Mengenal Angka 1-10 dengan Media Gambar Asosiatif di Kelompok BTK Budi Rahayu”, Skripsi (Yogyakarta. Fak.Ilmu Pendidikan, 2015), h.

13.

41 Guslinda dan Rita Kurnia, Media Pembelajaran Anak Usia Dini, (Surabaya :Jakad Publishing, 2018), h 7

25

oleh media melalui dukungan hak dasar.Media selain memberikan stimulasi terhadap tumbuh kembang anak juga dapat melakukan untuk pemenuhan hak bagi anak.Kecenderungan ini sesungguhnya suatu hal yang wajar dalam tahap perkembangan anak. Tetapi lebih baik kita memberikan suatu bekal pemahaman pada anak agar mereka dapat memilih apa yang dapat mereka ambil dari pengaruh media bagi perkembangan anak.42

42 Herdina Indrijati, Psikologi Perkembangan & Pendidikan Anak Usia Dini (Jakarta : Kencana, 2016), h 111.

26

Dokumen terkait