• Tidak ada hasil yang ditemukan

Koran dari bahasa Belanda: Krant, dari bahasa Perancis courant atau surat kabar adalah suatu penerbitan yang ringan dan mudah dibuang, biasanya dicetak pada kertas berbiaya rendah yang disebut kertas koran, yang berisi berita-berita terkini dalam berbagai topik. Topiknya bisa berupa even politik, kriminalitas, olahraga, tajuk rencana, cuaca. Surat kabar juga biasa berisi kartun, TTS dan hiburan lainnya. Ada juga surat kabar yang dikembangkan untuk bidang-bidang

53

Departemaen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, h.657

54www.wikipedia.com “pengaruh media massa pada budaya,” diakses pada 07 Juni 2010 dari http://id.wikipedia.org/wiki/media massa

55

tertentu, misalnya berita untuk industri tertentu, penggemar olahraga tertentu, penggemar seni atau partisipan kegiatan tertentu.56

Dari segi formatnya dan ukuran kertas, media massa cetak secara rinci meliputi (a) koran atau suratkabar (ukuran kertas broadsheet atau 1/2 plano), (b) tabloid (1/2 broadsheet), (c) majalah (1/2 tabloid atau kertas ukuran folio/kwarto), (d) buku (1/2 majalah), (e) newsletter (folio/kwarto, jumlah halaman lazimnya 4- 8), dan (f) buletin (1/2 majalah, jumlah halaman lazimnya 4-8). Isi media massa umumnya terbagi tiga bagian atau tiga jenis tulisan: berita, opini, dan feature.

Jenis surat kabar umum biasanya diterbitkan setiap hari, kecuali pada hari- hari libur. Surat kabar sore juga umum di beberapa negara. Selain itu, juga terdapat surat kabar mingguan yang biasanya lebih kecil dan kurang prestisius dibandingkan dengan surat kabar harian dan isinya biasanya lebih bersifat hiburan. Kebanyakan negara mempunyai setidaknya satu surat kabar nasional yang terbit di seluruh bagian negara. Di Indonesia contohnya adalah KOMPAS. Pemilik surat kabar, atau sang penanggung jawab, adalah sang penerbit, Orang yang bertanggung jawab terhadap isi surat kabar disebut editor.

Selain koran ada juga Majalah adalah penerbitan berkala yang berisi bermacam-macam artikel dalam subyek yang bervariasi. Majalah biasa diterbitkan mingguan, dwi mingguan atau bulanan. Majalah biasanya memiliki artikel mengenai topik populer yang ditujukan kepada masyarakat umum dan

56

ditulis dengan gaya bahasa yang mudah dimengerti oleh banyak orang. Publikasi akademis yang menulis artikel padat ilmu disebut jurnal.

b) Media Elektronik

Media massa elektronik adalah Jenis media massa yang isinya disebarluaskan melalui suara atau gambar dan suara dengan menggunakan teknologi elektro, seperti radio, televisi, dan film.

Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik). Gelombang ini melintas dan merambat lewat udara dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut (seperti molekul udara).

Televisi adalah sebuah alat penangkap siaran bergambar. Kata televisi berasal dari kata tele dan vision; yang memiliki arti masing-masing jauh (tele) dan tampak (vision). Jadi televisi berarti tampak atau dapat melihat dari jarak jauh. Penemuan televisi disejajarkan dengan penemuan roda, karena penemuan ini mampu mengubah peradaban dunia. Di Indonesia 'televisi' secara tidak formal disebut dengan TV, tivi, teve atau tipi.57

57

c) Media Online

Media on line (Online Media, Cybermedia), adalah media yang dapat kita temui di internet (situs web). Setelah sempat “terkapar” beberapa waktu, kini bisnis media online bangkit kembali. Memang tidak seheboh booming dotcom di era 1990-an. Namun perlahan tapi pasti, media online mulai “membunuh” media cetak.58

Media cetak yang memiliki backing online maka pendapatan iklannya pasti naik. Menurut data Newspaper Association of America (NAA) pada bulan Mei tahun ini, pendapatan iklan cetak menurun sekitar 13.2 persen. Sedangkan pendapatan iklan online naik sekitar 7 persen dari total pendapatan iklan yang mencapai USD10,6 miliar. Padahal pada kuartal yang sama, pendapatan iklan online hanya mampu meraih 5,5 persen dari total pendapatan iklan yang ada.

Dari angka tersebut, Finacial Times mensinyalir bahwa penurunan pendapatan dari berlangganan dan pendapatan iklan dikarenakan mulai pergeseran perilaku pembaca berita yang lebih memilih media online. Bahkan mereka lebih memilih membaca berita dalam sebuah situs yang disediakan perusahaan media

58Romeltea, http://www.romeltea.com/2009/05/14/media-massa-makna-karakter-jenis-

dan-fungsi/, Me dia Ma ssa : Ma kna , Ka ra kte r da n fung si, d ia kse s p a d a ta ng g a l 11

secara gratisan daripada harus membeli media cetak yang isinya pasti hampir sama dengan situs tersebut.59

Media Online di Indonesia kebanyakan lahir pada saat jatuh-nya pemerintahan Suharto di tahun 1998, dimana alternatif media dan breaking news menjadi komoditi yang di cari banyak pembaca.

Dari situlah kemudian tercetus keinginan membentuk detikcom yang update-nya tidak lagi menggunakan karakteristik media cetak yang harian, mingguan, bulanan. Yang dijual detikcom adalah breaking news. Dengan bertumpu pada tampilan apa adanya detikcom melesat sebagai situs informasi digital paling populer di kalangan pengguna internet Indonesia.60

detikcom merupakan media online Indonesia yang pertama yang di garap secara serius. Tidak heran karena pendirinya kebanyakan dari media, Budiono Darsono (eks wartawan Detik), Yayan Sopyan (eks wartawan Detik), Abdul Rahman (mantan wartawan Tempo), dan Didi Nugraha. Server detikcom sebetulnya sudah siap diakses pada 30 Mei 1998, namun mulai online dengan sajian lengkap pada 9 Juli 1998. Jadi tanggal 9 Juli ditetapkan sebagai hari lahir Detik.com.

59 Sarie Novian, http://netsains.com/2007/08/kebangkitan-media-online-menantang-

media-cetak/, Kebangkitan Media Online Menantang Media Cetak, Diakses pada tanggal 19

April 2010.

60

Sarie Novian, http://netsains.com/2007/08/kebangkitan-media-online-menantang-media-cetak/, Kebangkitan Media Online Menantang Media Cetak, Diakses pada tanggal 19 April 2010

Masa awal detikcom lebih banyak terfokus pada berita politik, ekonomi, dan teknologi informasi. Baru setelah situasi politik mulai reda dan ekonomi mulai membaik, detikcom memutuskan untuk juga melampirkan berita hiburan, dan olahraga. Media online lain tumbuh, beberapa di antaranya adalah: Kompas Cyber Media http://www.kompas.com, Republika, Suara Pembaruan, Media Indonesia http://www.media-indonesia.com61

Berdasarkan pengamatan, dari 15 pengguna internet di Indonesia, 10 dari mereka mengatakan bahwa mereka tetap membutuhkan media cetak sebagai bahan bacaan. Pertama karena mereka tidak selalu terhubung dengan internet, apalagi ketika berada jauh dari kantor. Mereka juga mengakui, saat membaca media online, mereka membutuhkan berita baru. Kemudian jika mereka tertarik mengetahui berita tersebut secara mendalam, maka mereka akan memilih untuk membaca koran harian. Data ini bisa mengindikasikan betapa masyarakat Indonesia pun sudah mulai tergantung dengan media online.62

Dokumen terkait