• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KERANGKA TEORITIS

D. Media Massa Sebagai Sistem Promosi

Kekuatan arus informasi dan teknologi telah menyebabkan aliran barang dan jasa yang dihasilkan produsen dari berbagai belahan dunia dengan mudah disuguhkan kepada konsumen. Bagi konsumen suguhan ini tentu mempermudah melakukan pilihan yang sesuai tingkat kebutuhan dan finansial yang dimiliki. Di sini, konsumen menjadi titik sentral yang selalu dibidik. Promosi selalu menjadi unsur penting untuk menjual barang dan jasa dalam waktu yang cepat dengan hasil yang diharapkan maksimal. Di sini perusahaan tidak hanya menjual barang dan jasa yang bersifat instan, tetapi lebih pada daya menanamkan brand image yang kuat ke konsumen sehingga konsumen tidak mudah beralih ke produk dan brand yang lain. Daya pengaruh untuk menguatkan dan mengukuhkan brand dalam ingatan konsumen selalu menggunakan media massa baik cetak maupun elektronik. Karena media massa

adalah sarana paling efektif untuk menjangkau konsumen dengan mudah dan dalam waktu yang cepat.43

Telah kita ketahui bersama kelebihan dan kekurangan yang dimiliki media-media massa tersebut. Maka dari itu, perusahaan harus lebih jeli dalam memilih media-media massa apa yang tepat guna mempromosikan produk barang atau jasanya tersebut. Dengan pemillihan media yang tepat, maka akan didapatkan sasaran yang dituju.

Promosi dapat dikatakan sangat bergantung pada media massa dalam pelaksanaannya. Karena media-media promosi yang digunakan sebagai alat promosi adalah media massa, dan media masa merupakan media yang dapat dengan mudah diakses oleh banyak orang serta dapat dilihat dan/atau didengar oleh khalayak dalam waktu bersamaan atau hampir bersamaan oleh orang banyak. Berdasarkan fakta tersebut jelaslah bahwa untuk mencapainya, promosi menggunakan media massa agar tercapai apa yang ditujunya.

43

http://faizperjuangan.wordpress.com/2008/11/24/proses-promosi-yang-baik/ 13 januari 2009

BAB III

SISTEM PENERIMAAN MAHASISWA BARU UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA TAHUN AKADEMIK 2008/2009

A. Penerimaan Mahasiswa Baru UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun Akademik 2008/2009

1. Pengertian Penerimaan Mahasiswa Baru UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun Akademik 2008/2009

Penerimaan mahasiswa baru adalah proses penyaringan calon mahasiswa dan mahasiswi yang akan masuk ke Perguruaan Tinggi Negeri maupun swasta melalui bermacam cara dan syarat. Diantaranya melalui SPMB, yaitu salah satu bentuk ujian masuk perguruan tinggi negeri yang diselenggarakan oleh Negara secara serempak di seluruh Indonesia; penyaluran minat dan kemampuan atau biasa disebut PMDK. Dalam program ini calon mahasiswa dituntut memiliki prestasi yang cukup bagus di sekolahnya dan setiap perguruan tinggi memiliki ketentuan yang berbeda sesuai dengan standar perguruan tinggi tersebut. Penyeleksian calon mahasiswa di setiap perguruan tinggi negeri maupun swasta juga dapat ditempuh melalui ujian lokal yaitu ujian masuk calon mahasiswa yang diselenggarakan oleh universitas. Dalam ujian masuk ini para calon mahasiswa diwajibkan datang ke universitas tersebut untuk mengikuti ujian masuk, ujian lokal cenderung lebih memberikan peluang bagi para calon mahasiswa untuk masuk universitas yang ditujunya.

Pada tahun akademik 2008/2009 ini UIN Syarif Hidayatullah Jakarta selaku penyelenggara pendidikan juga membuka pendaftaran bagi calon mahasiswa baru yang ingin menempuh pendidikan di universitas tersebut. Dalam hal ini UIN Syarif Hidayatullah Jakarta membuka pendaftaran bagi calon mahasiswa dengan beberapa jalur. Jalur pertama melalui Penyaluran Minat dan Kemampuan (PMDK). Jalur kedua melalui kerjasama departemen agama dan kemitraan daerah dan jalur berikutnya

adalah melalui UMB (Ujian Mandiri Bersama), jalur selanjutnya adalah melalui SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) yaitu seleksi yang diselenggarakan serempak di seluruh Indonesia oleh Negara, ujian diadakan di setiap wilayah sehingga memudahkan bagi para calon mahasiswa untuk mengikuti ujian masuk suatu perguruan tinggi yang diinginkan tanpa harus datang ke perguruan tinggi yang diminati oleh calon mahasiswa. Jalur terakhir melalui UML/Mandiri(Ujian Masuk Lokal), yaitu salah satu bentuk ujian masuk yang diselenggarakan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Sedangkan syarat dalam mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru setiap calon mahasiswa harus memenuhi beberapa ketentuan atau syarat sebagai berikut44:

a. Lulus Madrasah Aliyah, Pesantren, SMA dan yang sederajat tahun 2006, 2007 dan 2008.

b. Bagi yang memilih program studi eksakta dari lulusan IPA.

c. Bagi yang memilih program studi Agribisnis dan Sistem Informasi boleh dari lulusan IPA dan IPS

d. Mempunyai kesehatan fisik yang tidak mengganggu kelancaran belajar dan keprofesian di program studi pilihannya.

Setelah syarat-syarat terpenuhi oleh setiap calon mahasiswa dapat mengikuti seleksi ujian masuk perguruan tinggi. Ujian ini dilaksanakan selama dua hari dalam setiap tahunnya secara serentak di seluruh Indonesia, biasanya dilaksanakan pada awal bulan Juli.

Peserta yang lulus dalam ujian seleksi penerimaan mahasiswa baru, sebelum mereka diterima sebagai mahasiswa mereka akan menjalani berbagai syarat untuk menjadi mahasiswa di perguruan tinggi tersebut dengan sebutan PROPESA Program

44

Panduan Penerimaan Mahasiswa Baru Mandiri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun Akademik 2008/2009, h. 35

Pengenalan Studi dan Almamater dari Universitas, fakultas dan setelah itu dari jurusan. Mereka yang menjalani PROPESA dengan baik maka mereka telah berhasil melewati proses penerimaan mahasiswa itu.

2. Pola Penerimaan Mahasiswa Baru UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun Akademik 2008/2009

Pada tahun akademik 2008/2009 seleksi penerimaan mahasiswa baru berbeda dari tahun sebelumya, karena pada tahun ajaran ini di berlakukan seleksi penerimaan mahasiswa baru dengan mekanisme yang baru walaupun beberapa mekanisme yang lama tetap berlaku, tapi untuk tahun ajaran ini mekanisme yang baru lebih dominan diantaranya:

a. PMDK

PMDK atau Penelusuran Minat dan Kemampuan merupakan salah satu cara yang ditempuh oleh beberapa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) untuk menyaring calon mahasiswa menurut minat dan bakat tertentu melalui sekolah-sekolah. Dan dalam hal ini UIN melakukan pengiriman surat undangan kepada 607 SMA, ALIYAH, dan Pesantren seluruh Indonesia yang terakreditasi peringkat A dan B dengan menentukan syarat dan ketentuan, yakni terhadap penentuan nilai rapor calon mahasiswa selama di sekolah. Dari pengiriman undangan tersebut, pendaftar yang ikut penyeleksian sebanyak 1336 orang sedangkan yang berhasil lulus seleksi sebanyak 788 orang. Namun hanya 660 orang saja yang mendaftar ulang kembali.

Selain itu UIN juga melakukan kerjasama dengan Departemen Agama dan Kemitraan daerah. Kerjasama melalui Departemen Agama yaitu hanya dilakukan di seluruh pesantren-pesantren di Jawa, Sulawesi, Kalimantan, dan Sumatera. Dari kerjasama ini sebanyak 40 orang dinyatakan lulus

seleksi masuk UIN syarif Hidayatullah Jakarta. Semua seleksi ini dilakukan oleh Departemen Agama dan dibiayai oleh Departemen Agama melalui program peningkatan pondok pesantren. Sedangkan Melalui Kemitraan daerah UIN Jakarta mendapat tawaran kerjasama dari pemda Musi Banyuasin (MUBA) Sumsel. Seleksi diadakan di MUBA dengan 80 orang peserta namun yang dinyatakan lulus hanya 10 orang saja. Semua biaya selama menempuh perkuliahan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dibiayai oleh pemerintah MUBA.45

b. UML (Ujian Masuk Lokal/Mandiri)

UML atau Ujian Mandiri adalah salah satu seleksi yang diadakan oleh UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Mulai awal Juni 2008, UIN Jakarta mulai membuka pendaftaran mahasiswa baru untuk program Sarjana Strata Satu (S1) tahun akademik 2008/2009 melalui jalur UML atau Ujian Mandiri. Pendaftaran dibuka sejak 2 Juni hingga 11 Juli 2008 di ruang pendaftaran Gedung Akademik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Materi yang diujikan pada tahun akademik 2008/2009 sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya dengan ujian paket pilihan yaitu paket A (Agama), paket B (Sosial), dan paket C (Sains), serta paket BA (Sosial+Agama), paket CA ( Sains+Agama), dan paket CB (Sains+Sosial). Teknis penilaian UML ini dengan menggunakan proses scanning dan dilakukan perankingan terhadap hasil ujian yang telah dilaksanakan oleh para calon mahasiswa baru. Melalui jalur UML ini, jatah kursi yang disediakan sekitar 4.000 kursi. 46 c. UMB (Ujian Masuk Bersama)

45 http://pmii-komfeis.or.id/berita/akademia/53-akademia/69-jalur-penerimaan-mahasiswa-baru-uin-syarif-hidayatullah-jakarta.html 21agustus2008 46 http://www.uinjkt.ac.id/index.php?option=com_content&view=article&id=91:uin-jakarta-buka-jalur-uml 21 Agaustus 2008

UMB atau Ujian Mandiri Bersama adalah salah satu bentuk seleksi penerimaan mahasiswa baru yang diselenggarakan bersama-sama oleh lima PTN. Lima PTN yang tergabung dalam UMB tersebut adalah Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Universitas Indonesia (UI), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Hasanudin (UNHAS) Makassar, dan Universitas Sumatera Utara (USU). Penerimaan melalui jalur UMB diperuntukkan bagi para lulusan SMU/MA/SMK atau yang sederajat. Syarat peserta adalah lulus SMU/MA/SMK atau yang sederajat pada tahun 2006, 2007 atau 2008.Masa pendaftaran mahasiswa baru jalur UMB dimulai sejak 27 Mei hingga 4 Juni 2008, sementara khusus untuk wilayah Jabodetabek, masa pendaftaran mulai dibuka pada 23 Mei 2008. UMB ini merupakan hasil kesepakatan para rektor yang tergabung dalam Perhimpunan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru atau SPMB Nusantara yang berkantor pusat di Jalan Salemba Raya Nomor 4 Jakarta Pusat. Seleksi masuk jalur UMB ini digelar pada 7-8 Juni 2008.47

d. SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri)

SNMPTN atau Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri adalah salah satu seleksi dimana para calon mahasiswa mengikuti ujian bersama dan diikuti seluruh PTN di Indonesia . Para calon mahasiswa yang lulus ujian SNMPTN nantinya akan masuk ke PTN yang telah di pilih oleh calon mahasiswa tersebut.

3. Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2008/2009

Dalam rangka penerimaan mahasiswa baru, Universitas membentuk suatu panitia penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2008/2009 guna melakukan tugas

47

http://www.uinjkt.ac.id-uml..., 21 Agaustus 2008

penerimaan mahasiswa baru ini. Panitia tersebut bertugas untuk mengelola segala sesuatu yang berhubungan dengan penerimaan mahasiswa baru mulai dari promosi, pendaftaran, ujian masuk hingga lulus ujian. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta selaku penyelenggara pendidikan juga membentuk suatu panitia guna mengurus hal tersebut. Susunan kepanitiaannya48 adalah sebagaimana terlampir pada lampiran.

B. Sejarah Singkat dan Perkembangan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Dalam sejarah dan perkembangan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sejak berdirinya sampai sekarang, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta telah menjalankan mandatnya sebagai institusi pembelajaran dan transmisi ilmu pengetahuan, institusi riset yang mendukung proses pembangunan bangsa, dan sebagai institusi pengabdian masyarakat yang menyumbangkan program-program peningkatan kesejahteraan sosial. Selama itu pula, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta telah melewati beberapa periode sejarah atau dapat dikatakan mengalami perubahan dan pengembangan sehingga sekarang ini telah menjadi salah satu universitas Islam terkemuka di Indonesia. Secara singkat sejarah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dapat dibagi ke dalam beberapa periode, yaitu periode perintisan, periode ADIA (1957-1960), periode fakultas IAIN al-Jami’ah (1960-1963), periode IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta (1963-2002), dan periode UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Perubahan dan pengembangan tersebut sebagai upaya konsolidasi organisasi agar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dapat lebih berperan aktif di dalam pengembangan dan kemajuan ilmu dan teknologi yang nantinya dapat berguna bagi kepentingan pembangunan bangsa dan negara.

48

Berdirinya UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai universitas didasarkan pada gagasan dan hasrat umat Islam yang merupakan mayoritas bangsa Indonesia untuk mencetak kader pemimpin Islam yang diperlukan bagi perjuangan dan pembangunan bangsa Indonesia.49

Gagasan tersebut sebenarnya sudah muncul sejak zaman penjajahan Belanda, yaitu ketika Dr. Satiman Wirjosandjojo berusaha mendirikan Pesantren Luhur sebagai Lembaga Pendidikan Tinggi Agama. Kebutuhan tenaga fungsional bidang guru agama Islam yang sesuai dengan tuntutan modernitas pada dekade 1950-an mendorong Departemen Agama mendirikan Akademi Dinas Ilmu Agama (ADIA) di Jakarta. ADIA didirikan pada 1 Juni 1957 dengan tujuan mendidik dan mempersiapkan pegawai negeri guna mendapatkan ijazah pendidikan akademi dan semi akademi sehingga menjadi guru agama, baik untuk sekolah umum, sekolah kejuruan, maupun sekolah agama.

Dalam perkembangan selanjutnya, terutama dalam kerangka usaha dan langkah peningkatan pendidikan tinggi Islam, timbullah ide untuk menggabungkan PTAIN di Yogyakarta dan ADIA di Jakarta dalam bentuk universitas atau institut. Integrasi terlaksana dengan keluarnya Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 11 Tahun 1960 tertanggal 24 Agustus 1960 bertepatan dengan 2 Rabi’ul Awal 1380 Hijriyah. Peraturan Presiden RI tersebut sekaligus mengubah dan menetapkan perubahan nama dari PTAIN menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) al-Jami’ah al-Islamiyah al-Hukumiyah. IAIN diresmikan Menteri Agama di Gedung Kepatihan Yogyakarta. Mengingat perkembangannya yang pesat, IAIN yang berpusat di Yogyakarta kemudian dibagi menjadi dua institut berdasarkan keputusan menteri agama nomor 49 tahun 1963 tanggal 25 Februari 1963. IAIN yang berpusat di

49

Pedoman Akademik Tahun 2005/2006, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, h. 1.

Yogyakarta menjadi IAIN Sunan Kalijaga dan IAIN yang berpusat di Jakarta menjadi IAIN Syarif Hidayatullah.

IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai salah satu IAIN tertua di Indonesia yang bertempat di ibukota Jakarta, menempati posisi yang unik dan strategis. Ia tidak hanya menjadi “Jendela Islam di Indonesia”, tetapi juga sebagai simbol bagi kemajuan pembangunan Nasional, khususnya di bidang pembangunan sosial-keagamaan.50

IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta bertujuan untuk mendorong usaha integrasi Islam dan ilmu. Kerangka integrasi ini memberikan landasan moral Islam bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sekaligus mengartikulasikan ajaran Islam secara ilmiah akademis dalam kehidupan masyarakat. Dalam kaitan itu IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta berupaya menjadi lembaga pendidikan tinggi terkemuka secara Nasional dan Internasional dalam mengintegrasikan keilmuan, keislaman dan keindonesiaan

Oleh karena itu pada tahun 2002, tepatnya pada tanggal 20 Mei berdasarkan keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 031, IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta resmi berubah menjadi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Peresmiannya dilakukan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Hamzah Haz pada tanggal 8 Juni 2002 bersamaan dengan upacara Dies Natalis Ke-45 dan Lestrum ke-9 serta pemancangan tiang pertama pembangunan Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melalui dana Islamic Development Bank (IDB)51.

Sejak konversi dari IAIN, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyelenggarakan 10 Fakultas untuk S1 (Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Fakultas Adab dan

50

Pedoman Akademik …, h. 8.

51

Humaniora, Fakultas Syariah dan Hukum , Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Fakultas Dirasat Islamiyah, Fakultas Psikologi, Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial, Fakultas Sains dan Teknologi dan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan), S2 dan S3. disamping itu juga menyelenggarakan program Double Degree baik dengan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri.52

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Didukung oleh para Guru Besar, Doktor dan dosen Alumni perguruan tinggi baik di dalam maupun luar negeri serta fasilitas pengajaran, Penelitian, Laboratorium, dan sistem menajemen berbasis teknologi yang memadai.

52

BAB IV

TEMUAN DAN ANALISIS PENELITIAN

A. Deskripsi Media Massa yang Digunakan dalam Promosi Penerimaan Mahasiswa Baru UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun Akademik 2008/2009

Pendidikan tinggi atau lebih dikenal dengan nama perguruan tinggi adalah sebuah wadah atau tempat lanjutan dalam menuntut ilmu ke jenjang yang lebih tinggi dimana pelajaran atau mata kuliah yang dipelajari lebih spesifik dan detail dibandingkan dengan jenjang pendidikan lainnya. Karena di dalam pendidikan tinggi ini, arah dan tujuan dari mahasiswa dalam menempuh jalan masa depannya mulai terbuka dan terlihat. Dalam perguruan tinggi mahasiswa dipersiapkan untuk menghadapi dunia kerja. Walau sebagian dari mahasiswa melanjutkan ke jenjang lebih tinggi, namun di dalam perguruan tinggi mahasiswa diharapkan setelah selesai dengan studinya mahasiswa dapat langsung menerapkan diri dalam dunia kerja.

Sebuah perguruan tinggi atau yang kerap kali sering disebut Universitassangat dibutuhkan bagi anggota masyarakat yang notabene adalah putra dan putri bangsa. Terutama lagi sebuah universitas yang berkualitas dan berbobot, mengingat bahwa mahasiswa-mahasiswi yang menjadi anggota universitas merupakan cikal bakal pemimpin bangsa yang dilatih dan dibekali ilmu pengetahuan serta pengalaman yang cukup optimal.

Universitas di Indonesia dibagi menjadi dua macam yaitu perguruan tinggi negeri yang didirikan dan dibiayai oleh negara serta perguruan tinggi swasta yang dikelola oleh yayasan atau lembaga non pemerintah. Seluruh universitas yang ada di Indonesia lazimnya menyelenggarakan program pendidikan tingkat strata-1 hingga

strata-2. Dengan pengecualian tertentu, Universitas juga bisa mengadakan pendidikan tingkat diploma.

Seiring dengan kemajuan zaman, dimana hampir setiap individu maupun perusahaan memiliki keinginan mengungguli kompetitornya, menyebabkan banyak timbulnya persaingan yang merambah Indonesia belakangan ini. Hal ini tidak dapat dipungkiri lagi juga merambah dunia pendidikan, dimana hampir setiap sekolah-sekolah maupun Perguruan Tinggi saling bersaing untuk menciptakan image dan kesan yang baik dimata masyarakat agar Perguruan tinggi tersebut menjadi terfavorit atau paling banyak diminati. Banyaknya persaingan menyebabkan banyak pula perguruan tinggi yang kalah bersaing sehingga kurang dikenal oleh masyarakat. Perihal ini sangatlah disayangkan sehingga menyebabkan beberapa dari perguruan tinggi yang mempromosikan perguruan tingginya seperti “toko kelontong” yang menjual semua produk yang justru jauh dari fondasi akademik.

Menjelang penerimaan calon mahasiswa baru, Perguruan Tinggi (PT), baik negeri maupun swasta berlomba-lomba dan tidak ingin ketinggalan pasang iklan penerimaan mahasiswa baru di berbagai media, seperti media elektronik dan media cetak. Penerimaan calon mahasiswa baru berjejer memasang aksi di pinggir jalan dan di perempatan jalan-jalan protokol, melintang memaksa dipandang. Brosur bertebaran dengan cara dibagi-bagikan, dan cara-cara promosi lainnya yang membujuk calon mahasiswa dan mahasiswi untuk memilih atau menentukan suatu perguruan tinggi (PT).

Tidak cukup dengan iklan di media yang pasif, pengelola Perguruan Tinggi lebih agresif untuk mendekatkan diri dengan calon mahasiswa dan mahasiswi baru dengan mendatangi langsung berupa kunjungan ke sekolah-sekolah dan kantong-kantong prospek. Saat ini ada beberapa Perguruan Tinggi mengadakan seleksi calon

mahasiswa mendahului sebelum waktunya, bahkan ada yang merekrut calon mahasiswa baru bergelombang dan beberapa kali dalam satu tahun ajaran baru. Perguruan Tinggi seperti ini bagaikan lembaga bisnis dimana mereka berlomba-lomba menjual produknya. Begitulah fenomena yang terjadi di lapangan sekarang ini. Seperti di jalan bypass atau tol saling salip, saling mendahului dan bila perlu saling senggol satu sama lainnya.

Pada tahun akademik 2008/2009 ini UIN Syarif Hidayatullah Jakarta selaku penyelenggara pendidikan juga membuka pendaftaran bagi calon mahasiswa baru yang ingin menempuh pendidikan di Universitas tersebut. Dalam hal ini UIN Syarif Hidayatullah Jakarta membuka pendaftaran bagi calon mahasiswanya dalam beberapa jalur.

Jalur pertama melalui Penyaluran Minat dan Kemampuan (PMDK). Dan dalam hal ini UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengirimkan surat undangan kepada 607 SMA, MA, dan Pesantren seluruh Indonesia yang terakreditasi peringkat A dan B dengan menentukan syarat dan ketentuan, yakni terhadap penentuan nilai rapor calon mahasiswa selama di sekolah. Pendaftaran peserta melalui jalur PMDK dibuka sejak tanggal 25 Februari hingga 25 maret 2008. Adapun persyaratan bagi peserta PMDK53 adalah:

1. Kelas XII SLTA (SMsA, MA, dan SMK) yang terakreditasi B serta pesantren yang sederajat SLA (untuk program studi bidang ilmu-ilmu agama) tahun 2008, dan khusus untuk Pendidikan Dokter bagi kelas XI (SMA dan MA jurusan IPA, dan memiliki akreditasi A).

2. Nilai rapor pada kelas XI (semester I dan II ) dan kelas XII semester I minimal 70.

53

3. Dua lembar pas foto terbaru ukuran 4x6 cm

4. Kesehatan fisik tidak mengganggu kelancaran belajar di program studi pilihannya.

5. Pendaftaran dilakukan secara kolektif melalui kepala

sekolah/madrasah/pesantren disertai surat pengantar dari kepala sekolah/madrasah/pesantren.

6. Wawancara melalui jalur PMDK tanggal 27 maret 2008 di masing-masing fakultas.

Dari pengiriman undangan tersebut, pendaftar yang ikut penyeleksian sebanyak 1366 orang sedangkan yang berhasil lulus seleksi sebanyak 788 orang. Namun hanya 660 orang saja yang mendaftar ulang kembali. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta juga melakukan kerjasama dengan Depag (Departemen Agama) dan Kemitraan Daerah. Kerjasama melalui Departemen Agama hanya dilakukan di seluruh pesantren-pesantren di Jawa, Sulawesi, Kalimantan, dan Sumatera. Dalam kerjasama ini, seluruh kegiatannya dilaksanakan dan dibiayai oleh Departemen Agama melalui program peningkatan pondok pesantren. Dan dari penyeleksian calon mahasiswa tersebut, terjaring 40 peserta yang lolos seleksi dengan rincian 10 orang dinyatakan lulus kedokteran, 10 orang lulus Farmasi, 10 orang lulus jurusan kesehatan masyarakat, serta 10 orang dinyatakan lulus seleksi jurusan keperawatan. Sedangkan melalui Kemitraan daerah UIN Jakarta mendapat tawaran kerjasama dari pemda Musi Banyuasin (MUBA) Sumsel. Di MUBA diadakan penyeleksian calon mahasiswa dengan peserta sebanyak 80 orang. Dari 80 peserta yang mengikuti seleksi, hanya 10 orang saja yang memenuhi syarat kelulusan dengan perincian 5 orang untuk program studi pendidikan kedokteran dan 5 orang untuk program studi Farmasi. Dan seluruh biaya selama menempuh perkuliahan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dibiayai

sepenuhnya oleh pemerintah MUBA. Seluruh calon mahasiswa yang lulus dari seleksi kerjasama UIN dengan Departemen Agama dan Pemda MUBA tersebut masuk dalam hitungan kuota PMDK.54

Jalur kedua melalui UML (Ujian Masuk Lokal atau ujian mandiri), yaitu salah satu bentuk ujian masuk yang diselenggarakan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dalam seleksi ujian masuk ini UIN Syarif Hidayatullah Jakarta membuat naskah soal sendiri. Artinya soal tersebut berbeda dengan naskah soal UMB maupun SNMPTN. Pendaftarannya dibuka sejak 2 Juni hingga 11 Juli 2008 di ruang pendaftaran Gedung Akademik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Adapun syarat dalam mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru setiap calon mahasiswa harus memenuhi beberapa ketentuan atau syarat sebagai berikut55:

e. Lulus Madrasah Aliyah, Pesantren, SMA dan yang sederajat tahun 2006, 2007 dan 2008.

f. Bagi yang memilih program studi eksakta dari lulusan IPA.

Dokumen terkait