• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemanfaatan media massa dalam promosi penerimaan mahasiswa baru UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun akademik 2008/2009

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pemanfaatan media massa dalam promosi penerimaan mahasiswa baru UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun akademik 2008/2009"

Copied!
85
0
0

Teks penuh

(1)

PEMANFAATAN MEDIA MASSA

DALAM PROMOSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

TAHUN AKADEMIK 2008/2009

Oleh:

Ronal Syahri

Nim: 204051002860

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

(2)

PEMANFAATAN MEDIA MASSA

DALAM PROMOSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

TAHUN AKADEMIK 2008/2009

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi

untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ilmu Sosial Islam

Oleh:

Ronal Syahri NIM : 204051002860

Di Bawah Bimbingan :

Drs. H. Mahmud Jalal, M.A NIP :150 202 342

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

(3)

LEMBAR PERYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa :

1. Skripsi ini merupakan hasil saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu

persyaratan memperoleh gelar Strata 1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau

merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima

sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Ciputat, 1 Juni 2009

(4)

LEMBAR PENGASAHAN

Skripsi yang berjudul ”Pemanfaatan Media Massa dalam Promosi Penerimaan Mahasiswa Baru UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun Akademik 2008/2009” telah diujikan dalam sidang munaqosah Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada hari Rabu tanggal 17 juni 2009.

Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Sosial Islam Program Strata 1 (S1) pada jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam.

Jakarta, 17 Juni 2009

Sidang Munaqosah

Ketua MerangkapAnggota Sekertaris Merangkap Anggota

Drs. Study Rizal LK., M.A Dra. Hj. Musfirah Nurlaily, M.A

NIP. 19640428 199303 1 002 NIP. 150 299 324

Anggota

Penguji l Penguji ll

Drs. Wahidin Saputra, M.A Dra. Hj. Asriati Jamil M.Hum

NIP. 150 276 299 NIP. 19610422 199003 2 001

Pembimbing

(5)

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi yang berjudul ” Peranan Yayasan Pesantren Islam (YPI) Boarding School Of Cipete (BSC) Al-Futuwwah Dalam Pembinaan Keagamaan Terhadap Anak Pemulung kelurahan Cipete Utara Jakarta Selatan” telah diujikan dalam sidang munaqosah Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta pada hari Rabu tanggal 17 juni 2009. Skripsi ini telah diterima sebagai salah

satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sosial Islam Program Strata 1 (S1) pada

jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam.

Jakarta, 17 Juni 2009

Sidang Munaqosah

Ketua MerangkapAnggota Sekertaris Merangkap Anggota

Drs. Study Rizal LK., M.A Dra. Hj. Musfirah Nurlaily, M.A

NIP. 19640428 199303 1 002 NIP. 150 299 324

Anggota

Penguji l Penguji ll

Drs. H. Mahmud Jalal, M.A Dra. Hj. Asriati Jamil M.Hum

NIP. 150 276 299 NIP. 19610422 199003 2 001

Pembimbing

(6)

ABSTRAK Ronal Syahri

Pemanfaatan Media Massa Dalam Promosi Penerimaan Mahasiswa Baru UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Pendidikan tinggi atau lebih dikenal dengan nama perguruan tinggi adalah sebuah wadah atau tempat lanjutan dalam menuntut ilmu ke jenjang yang lebih tinggi dimana pelajaran atau mata kuliah yang dipelajari lebih spesifik dan detail dibandingkan dengan jenjang pendidikan lainnya. Karena di dalam pendidikan tinggi ini, arah dan tujuan dari mahasiswa dalam menempuh jalan masa depannya mulai terbuka dan terlihat. Sudah menjadi kebiasaan rutin kampus-kampus di Indonesia tiap tahunnya pada periode Juni-November disibukkan dengan aktivitas penerimaan mahasiswa baru. Berbagai media cetak seperti selebaran, poster, booklet, spanduk, baliho, pengumuman di Koran. Media elektronik seperti, Radio, televisi dan internet menjadi ajang sosialisasi sekaligus promosi bagi kampus-kampus tersebut untuk menggaet minat calon mahasiswa baru.

Mulai awal Juni 2008, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mulai membuka pendaftaran calon mahasiswa baru untuk program Sarjana Strata Satu (S1) tahun akademik 2008/2009. Dalam penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta membuka beberapa jalur pendaftaran, yakni Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK), UML/Mandiri, Ujian Masuk Bersama (UMB), dan Seleksi Nasional Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

Dari uraian di atas, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui media massa apa saja yang digunakan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan bagaimana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memanfaatkan media massa tersebut dalam promosi penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2008/2009.

Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang memberikan gambaran secara objektif suatu masalah dalam penelitian. Dalam penelitian ini, pendekatan yang digunakan bersifat deskriptif analisis yaitu melukiskan variabel demi variabel, satu demi satu, sebagai prosedur pemecahan yang diselidiki dengan menggambarkan/melukiskan keadaan subjek/objek penelitian.

Dalam promosi ujian masuk dan menjaring para calon mahasiswa, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melakukan promosi baik melalui media massa cetak maupun media massa elektronik. Media massa cetak yang digunakan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam promosi penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2008/2009 adalah brosur dan spanduk sedangkan media elektronik UIN hanya menggunakan internet saja.

(7)

KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT Yang

Maha Pengasih dan Maha Penyayang, yang telah memberikan pencerahan hati dan

pikiran kepada penulis, sehingga penulis mampu menyelesaikan pembuatan skripsi

ini, walaupun masih jauh dari kesempurnaan. Shalawat serta salam semoga

dilimpahkan kepada hamba Allah yang paling mulia, baginda Nabi Muhammad SAW

beserta keluarganya, sahabat-sahabatnya dan para pengikutnya yang tetap setia dan

selalu istiqomah pada ajaran agamanya.

Dalam pengantar skripsi ini, perkenakanlah penulis untuk mengekspresikan

diri sebagai bentuk rasa syukur dan terima kasih yang akan diberikan kepada semua

pihak yang telah banyak memberikan kontribusinya yang tak terbatas serta spirit yang

telah diberikan kepada penulis dalam rangka menyelesaikan tugas akhir perkuliahan

S1 ini. Ucapan terima kasih penulis haturkan kepada;

1. Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, bapak Dr. H. Arief Subhan, MA,

bersama Pembantu Dekan I bapak Dr.(...). Pembantu Dekan II Bapak Drs.

(…….). Pembantu Dekan III Bapak Drs. (…..). Ketua dan sekretaris Jurusan

Komunikasi dan Penyiaran Islam serta para dosen yang telah mewariskan

ilmu-ilmu yang bermanfaat bagi penulis. Dan kepada para karyawan FDK

yang telah melayani seluruh mahasiswa termasuk penulis.

2. ketua jurusan KPI (….) dan sekretaris jurusan (…….)

3. ketua Program Non-reguler Dra. Hj. Asriati Jamil, M.Hum dan Sekretaris

jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Non-Reguler Dra. Hj. Musfirah

(8)

pengadministrasian dan segala teknis-teknis yang bersangkutan dengan

akademik.

4. Bapak Drs. H. Mahmud Jalal, M.A, selaku pembimbing skripsi ini, yang selalu

memberikan arahan dan masukan kepada penulis. Terima kasih atas semua

kebaikannya.

5. Segenap karyawan Perpustakaan Fakutas Dakwah dan Komunikasi dan

Perpustakaan Utama Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah

Jakarta, yang telah memudahkan penulis untuk mendapatkan berbagai

referensi dalam penyelesaian skripsi ini.

6. Bapak Drs. H. Ali Nurdin, M.Pd, selaku Kabag Sistem Informasi, Kasubag

Pengembangan dan Sistem informasi Bapak Ahmad Sulhi, S.Ag, Kasubag

Pelayanan Informasi dan Humas Bapak Drs. Abdul Aziz Hsb M.Pd, Bapak

Drs. Nanang Syaikhu selaku Pemimpin Redaksi Berita UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta dan segenap karyawan, yang telah membantu penulis

dalam penelitian ini.

7. Kepada orang tua penulis, Ayahanda dan Ibunda tercinta H. Syahruddin dan

Hj. Zuratni yang telah memberikan segalanya kepada penulis, motivasi serta

kasih sayangnya. Semoga kebahagiaan yang penulis raih saat ini dan yang

akan datang akan menjadi kebahagiaan untuk keduanya. Terima kasih atas

do’anya.

8. Kakakku tercinta yang telah berkeluarga: Bang Eri serta Istrinya, Gema, Adis,

terima kasih atas semua dukungangnya baik moral maupun materi. Serta

adik-adikku: Andi dan Aini, semoga dapat melanjutkan sekolahnya ke jenjang yang

lebih tinggi lagi dan memberikan yang terbaik untuk diri sendiri dan keluarga.

(9)

9. Teman-teman kosan Irul, Riyan, Agin, Erfan, Dade, Wahyu, Pangala, Iwan

dan Saukani terima kasih atas motivasi dan dukungannya tetap semangat,

harmonis dan jangan pernah putus komunikasi di antara kita.

10.Teman-teman seangkatan dan sekelas KPI, Pak Nurdin S.Sos.i, , M. Erfan NH

S.Sos.i, Vina Monica S.Sos.i, Rahmi Isnaini S.Sos.i, Nurul Mardiah S.Sos.i,

Ummu Khulsum S.Sosi, Mahyudi S.Sos.i, Khaillah S.Sosi, Teddy, Sauqilah,

Umar, Nasrullah Y S.Sos.i, dan Nasrullah N, Haris S.Sos.i, Syahroni, Milati

Cahya, Riyan, Robi, Rani S.Sos.i, dan yang lainnya yang tidak dapat penulis

tuliskan satu persatu. Terima kasih atas segala bantuan dan solidaritasnya.

Terus tetap semangat.

11.Neneng Ruqoyyah, yang selalu berada di samping penulis dalam memberikan

motivasi, masukan dan saran. Terima kasih atas kesabarannya dalam

menghadapi penulis. Mudah-mudahan akan menjadi pahala dan pelajaran yang

sangat berharga kedepannya.

Ciputat, 1 Juni 2009

(10)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI... v

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ... 5

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 6

D. Metodologi Penelitian... 7

E. Tinjauan Pustaka ... 10

F. Sistematika Penulisan ... 11

BAB II KERANGKA TEORITIS A. Pemanfaatan Media Massa... 13

1. Pengertian Pemanfaatan ... 13

2. Pengertian Media Massa ... 13

3. Bentuk-Bentuk Media Massa ... 14

4. Fungsi Media Massa ... 22

B. Peranan Media Massa dalam Kehidupan ... 23

C. Ruang Lingkup Promosi ... 24

1....Pengertian Promosi ... 24

2....Bentuk-Bentuk Promosi ... 26

3....Pentingnya Promosi ... 29

(11)

BAB III SISTEM PENERIMAAN MAHASISWA BARU UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA TAHUN AKADEMIK 2008/2009

A. Penerimaan Mahasiswa Baru UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta Tahun Akademik 2008/2009 ... 32

1. Pengertian Penerimaan Mahasiswa Baru

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun Akademik 2008/2009

... 32

2 Pola Penerimaan Mahasiswa Baru UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta Tahun Akademik

2008/2009... 34

a. PMDK (Penelusuran Minat dan

Kemampuan) ... 34

b. UML/Mandiri (Ujian Masuk Lokal) ... 35

c. UMB (Ujian Masuk Bersama)... 36

d. SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan

Tinggi Negeri) ... 37

3. Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru

Tahun Akademik 2008/2009 ... 37

B. Sejarah Singkat dan Perkembangan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta ... 38

BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS

A. Deskripsi Media massa yang digunakan dalam promosi penerimaan

mahasiswa baru UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta tahun akademik 2008/2009 ... 42

B. Analisis Pemanfaatan Media Massa yang

Digunakan dalam Promosi Penerimaan Mahasiswa

Baru UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun Akademik 2008/2009

... 53

(12)

A....Kesimpulan

... 64

B....Saran-Saran

... 65

(13)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Manusia merupakan makhluk sosial, karena manusia tidak bisa hidup dengan

sendirinya melainkan satu sama lain saling membutuhkan. Oleh sebab itu, dalam

kehidupan manusia, komunikasi semakin dirasakan urgensinya. Hal ini bukan

disebabkan oleh kemajuan teknologi semata, akan tetapi karena hasrat dasar manusia

itu sendiri untuk bersosialisasi dan beradaptasi dengan sesamanya.

Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia. Dengan berkomunikasi,

manusia dapat saling berhubungan satu sama lain baik dalam kehidupan sehari-hari di

rumah tangga, di tempat kerja, di pasar, dalam masyarakat atau di mana saja manusia

berada. Tidak ada manusia yang tidak akan terlibat dalam komunikasi.1

Dalam berkomunikasi baik antar individu, kelompok maupun massa

diperlukan adanya media. Karena tanpa adanya media akan lebih sulit dalam

penyampaian informasi khususnya kepada suatu kelompok atau massa pada tempat

dan jarak yang memisahkan antara penyampai dan penerima informasi. Secara

etimologi, istilah komunikasi berasal dari bahasa Inggris yaitu “Comunication” atau

Communis” yang berarti “sama” atau “sama maknanya” atau pengertian “bersama”.2

Salah satu bentuk dari komunikasi adalah komunikasi massa yaitu suatu

informasi atau pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar

1

Armi Muhammad, Komunikasi Organisasi, (Jakarta : Bumi Aksara, 2001), Cet. Ke-4, h.1

2

(14)

orang. Yang dimaksud media massa di sini adalah media cetak (surat kabar dan

majalah),media elektronik (radio, televisi), dan media Film .3

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat cepat dewasa

ini, menyebabkan arus informasi semakin deras dan akses informasi semakin luas.

Kompetisi dalam berbagai bidang sangat ditentukan oleh kemampuan dalam

mengakses dan mendiseminasikan informasi secara efisien dan efektif. Kemampuan

berkomunikasi guna menjelaskan arti dan makna setiap kebijakan yang dikeluarkan

oleh pimpinan sehingga segala bentuk distorsi dan penyimpangan yang mungkin

terjadi dapat diminimalkan, pada sebuah perguruan tinggi, ke depan dituntut

kemampuannya mendeteksi fenomena sikap kritis publik secara dini, serta

memikirkan langkah-langkah antisipatif, dan secara cermat melakukan pemetaan,

penataan dan manajemen informasi.4

Sejak tahun 2002, tepatnya pada tanggal 20 Mei berdasarkan keputusan

Presiden Republik Indonesia Nomor 031 tahun 2002, IAIN Syarif Hidayatullah

Jakarta resmi berubah menjadi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Peresmiannya

dilakukan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Hamzah Haz pada tanggal 8 Juni

2002 bersamaan dengan upacara Dies Natalis Ke-45 dan Lustrum ke-9 serta

pemancangan tiang pertama pembangunan Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

melalui dana Islamic Development Bank (IDB)5. Dengan perubahan nama IAIN

Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, maka

diperlukannya sosialisasi nama baru tersebut baik melalui media cetak maupun media

3

Elvinaro Ardianto, Lukiati Komala, Siti Karlinah, Komunikasi Massa Suatu Pengantar (Bandung, Simbiosa Rekatama Media, 2007), cet. Ke -1 Edisi Revisi, h. 3.

4

Tarmizi Mustafa, Bulletin UIN Syarif Hidayatullah, Media Komunikasi dan Informasi Sivitas Akademika, Edisi: No. 301 Juli 2004. h. 29.

5

(15)

elektronik karena banyak masyarakat yang pasti belum mengetahui tentang perubahan

nama tersebut atau bahkan mungkin ada masyarakat yang menganggap atau

berpendapat bahwa IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta sudah tidak ada lagi. Karena

seperti yang telah diketahui bersama bahwa nama IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta

ini sudah sangat dikenal luas baik di dalam maupun di luar negeri.

Pendidikan tinggi atau lebih dikenal dengan nama perguruan tinggi adalah

sebuah wadah/tempat lanjutan dalam menuntut ilmu ke jenjang yang lebih tinggi

dimana pelajaran atau mata kuliah yang dipelajari lebih spesifik dan detail

dibandingkan dengan jenjang pendidikan lainnya. Karena di dalam pendidikan tinggi

ini, arah dan tujuan dari mahasiswa dalam menempuh jalan masa depannya mulai

terbuka dan terlihat.

Secara yuridis keberadaan perguruan tinggi di Indonesia dapat dilihat dari

Undang-undang No.2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional, terutama

dalam pasal 16 sampai dengan pasal 22. Lebih khusus lagi bisa dilihat peraturan

pelaksanaannya yakni PP No.30 Tahun 1990 tentang Pendidikan Tinggi.6

Sudah menjadi kebiasaan rutin kampus-kampus di Indonesia tiap tahunnya

pada periode Juni-November disibukkan dengan aktivitas penerimaan mahasiswa

baru. Berbagai selebaran, poster, booklet, spanduk, baliho, pengumuman di koran,

Radio, televisi menjadi ajang sosialisasi sekaligus promosi bagi kampus-kampus

tersebut untuk menggaet minat calon mahasiswa baru. Sebuah perguruan tinggi mulai

melakukan aktifitas fungsi akademiknya pertama kali dengan menerima pendaftaran

para calon mahasiswa baru, melakukan seleksi penerimaan mahasiswa baru,

melaksanakan pendaftaran ulang mahasiswa sampai mengeluarkan daftar nilai atau

transkrip nilai mahasiswa akhir bagi para mahasiswanya yang telah selesai menjalani

6

(16)

masa studinya. Sosialisasi nama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta juga bisa dilakukan

melalui aktifitas akademik salah satunya yaitu dengan penerimaan calon mahasiswa

baru. Mulai awal Juni 2008 ini, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mulai membuka

pendaftaran mahasiswa baru untuk program Sarjana Strata Satu (S1) tahun akademik

2008/2009 melalui jalur Ujian Masuk Lokal atau UML. Pendaftaran dibuka sejak 2

Juni hingga 11 Juli 2008 di ruang pendaftaran Gedung akademik UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Selain melalui jalur UML, Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) juga

membuka jalur pendaftaran lain, yakni Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK),

Ujian Masuk Bersama (UMB), dan Seleksi Nasional Mahasiswa Perguruan Tinggi

Negeri (SNMPTN). Melalui jalur UML ini, jatah kursi yang disediakan sekitar 3.000

peserta.

Tahun akademik 2008/2009 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyediakan

sedikitnya 4.830 kursi bagi Mahasiswa baru. Jumlah itu telah diisi oleh calon

mahasiswa baru lewat jalur PMDK sebanyak 656 orang dari total quota yang

dialokasikan 880 kursi. Sedangkan sisanya, 3.950 kursi akan diperebutkan lewat jalur

UMB Nusantara (15%), UML (60%), dan SNMPTN (15%).7

Dalam promosi ujian masuk dan menjaring para calon mahasiswa, UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta melakukan promosi baik melalui media massa cetak maupun

media massa elektronik. Media apa saja yang digunakan UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta dan bagaimana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memanfaatkan media

tersebut dalam promosi penerimaan mahasiswa baru. Hal itulah yang ingin penulis

teliti dalam skripsi ini.

7

http://www.uinjkt.ac.id/index.php?option=com_content&view=article&id=91:uin-jakarta-buka-jalur-uml

(17)

Berdasarkan pemikiran di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian dalam penulisan skripsi dengan judul : “Pemanfaatan Media Massa Dalam Promosi Penerimaan Mahasiswa Baru UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun Akademik 2008/2009”

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah 1. Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini lebih terarah maka peneliti perlu membatasi masalah yang

akan diteliti yaitu berkenaan dengan media yang digunakan dan pemanfaatan

media massa tersebut dalam promosi penerimaan mahasiswa baru UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta tahun akademik 2008/2009.

2. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah diatas, maka masalah dapat dirumuskan

sebagai berikut :

a. Media massa apakah yang digunakan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

dalam promosi penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2008/2009?

b. Bagaimanakah pemanfaatan media massa yang digunakan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta dalam promosi penerimaan mahasiswa baru tahun

akademik 2008/2009?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian

(18)

a. Untuk mengetahui media massa apa saja yang digunakan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta dalam promosi penerimaan mahasiswa baru tahun

akademik 2008/2009

b. Untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan media massa dalam promosi

penerimaan mahasiswa baru UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Manfaat Penelitian

Adapun Manfaat dari penelitian ini adalah:

a. Akademis

Secara akademis, semoga hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi

terhadap perkembangan khazanah keilmuan dan dapat pula memperkaya

teori-teori Komunikasi khususnya komunikasi massa yang berkaitan

dengan penyampaian informasi kepada khalayak banyak, serta

pemanfaatan media massa.

b. Praktis

Secara praktis hasil Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan pedoman

dasar untuk mengetahui pemanfaatan media massa bagi perguruan tinggi

dan berguna untuk menambah wawasan tentang cara penyampaian

informasi yang efektif untuk pengembangan promosi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

D. Metodologi Penelitian 1. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode

(19)

masalah dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini, pendekatan yang digunakan

bersifat deskriptif analisis yaitu melukiskan variabel demi variabel, satu demi satu,

sebagai prosedur pemecahan yang diselidiki dengan menggambarkan/melukiskan

keadaan subjek/objek penelitian (seseorang, lembaga, masyarakat, dan lain-lain) pada

saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya. Pada

umumnya penelitian deskriptif merupakan penelitian non hipotesa.8

2. Subjek dan Objek Penelitian

a. Subjek penelitian

Subjek penelitian yaitu tempat memperoleh keterangan.9 Dan yang

menjadi subjek penelitian ini adalah pemanfaatan media massa dalam

promosi penerimaan mahasiswa baru UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

tahun akademik 2008/2009.

b. Objek penelitian

Objek penelitian ini dilakukan pada Penerimaan Mahasiswa Baru UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun akademik 2008/2009.

3. Penentuan Lokasi Penelitian

Penentuan lokasi penelitian di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada unit

pengelolaan penerimaan mahasiswa baru, yaitu Bagian Pelayanan Infomasi dan

Humas dan Bagian Akademik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Teknik Pengumpulan Data

Pada penelitian ini peneliti menggunakan teknik pengumpulan data

diantaranya:

a. Observasi

8

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian (Jakarta : PT. Bina Aksara,1985), cet. Ke-2, h.139.

9

(20)

Dilakukan peneliti secara langsung di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

khususnya pada unit pengelolaan penerimaan mahasiswa baru, observasi ini

dilakukan untuk memperoleh data-data tentang pemanfaatan media massa

yang digunakan dalam promosi penerimaan mahasiswa baru UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, observasi dilakukan selama 1 bulan pada bagian

pelayanan Informasi dan humas UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

b. Wawancara

Wawancara di lakukan peneliti secara tatap muka langsung kepada pihak

yang bersangkutan seperti kepala Bagian Akademik, Kasubag Pelayanan

Informasi dan Humas yaitu Bpk. Drs. Abdul Aziz Hasibuan, Kasubag

Pengembangan dan Sistem Informasi yaitu Bpk. Ahmad Sulhi, S. Ag serta

Pemimpin Redaksi Berita UIN yaitu Bpk. Drs. Nanang Syaikhu dengan cara

memberikan pertanyaan langsung atau memberikan lembar pertanyaan

untuk dijawab secara langsung.

c. Dokumentasi

Untuk mengumpulkan dan menelaah beberapa literatur dan data-data yang

berkaitan dengan penelitian ini, selain itu dokumentasi juga dimaksudkan

untuk menjelaskan teori yang digunakan, Telaah kepustakaan didapat dari

sumber informasi seperti buku-buku, jurnal, surat kabar dan majalah yang

kiranya dapat mendukung penelitian ini dari segi pustaka.

5. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dilakukan setelah semua data terkumpulkan. Dan untuk

menganalisis data dilakukan dengan cara mendeskripsikan data yang diperoleh, yaitu

hasil dari observasi dan wawancara dengan unit pengelola penerimaan mahasiswa

(21)

diperoleh dari dokumen/arsip maupun sumber lainnya yang berkaitan dengan promosi

penerimaan mahasiswa baru UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun akademik

2008/2009. Adapun teknik penulisan skripsi ini penulis berpedoman kepada Buku

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, dan Disertasi ) yang diterbitkan oleh

CEQDA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2007.

E. Tinjauan Pustaka

Dalam menentukan judul skripsi ini penulis telah mengadakan tinjauan

kepustakaan baik di perpustakaan Fakultas Dakwah dan Komunikasi maupun

perpustakaan utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Penulis tidak menemukan judul

skripsi yang serupa atau mirip dengan judul yang penulis ajukan. Penulis hanya

menemukan beberapa artikel tentang promosi dan penerimaan mahasiswa baru dan

media massa di antaranya yaitu karya Ulfailyas tentang Kampus, Penerimaan

Mahasiswa Baru dan Kualitas Pendidikan. Dalam artikel ini Ulfa membahas tentang

promosi universitas khususnya promosi yang dilakukan oleh universitas-universitas

swasta dan kualitas pendidikan di perguruan tinggi swasta maupun perguruan tinggi

negeri saat ini. Dan artikel karya Wayan Gede Merta yaitu tentang Pemikiran Ulang

Promosi Universitas. Dalam artikelnya ini ia membahas tentang strategi promosi yang

harus dilakukan oleh Universitas Warmadewa dalam menarik minat calon mahasiswa

untuk bergabung di dalamnya. Menurut pengamatan peneliti dari hasil penelitian yang

telah dilakukan sampai saat ini belum menemukan judul yang serupa dengan judul

yang peneliti ajukan yaitu Pemanfaatan Media Massa dalam Promosi Penerimaan

Mahasiswa Baru UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun Akademik 2008/2009.

(22)

Untuk mengetahui gambaran yang jelas tentang hal-hal yang diuraikan dalam

penulisan ini, maka peneliti membagi sistematika penyusunan ke dalam lima bab,

masing-masing bab dibagi dalam sub dengan perincian sebagai berikut:

BAB I. Pendahuluan meliputi: Latar Belakang Masalah, Pembatasan dan Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metodologi Penelitian, Tinjauan

Pustaka, Sistematika Penulisan.

BAB II. Landasan Teori meliputi: Pemanfaatan Media Massa yang terdiri dari Pengertian Pemanfaatan, Pengertian Media Massa, Bentuk-Bentuk Media Massa, dan

Fungsi Media Massa; Peranan Media Massa dalam Kehidupan; dan Ruang Lingkup

Promosi yang terdiri dari Pengertian Promosi, Bentuk-Bentuk Promosi, dan

Pentingnya Promosi; serta Media Massa sebagai Sistem Promosi.

BAB III. Gambaran Umum Penerimaan Mahasiswa Baru UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun Akademik 2008/2009 meliputi: Penerimaan Mahasiswa baru UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun akademik 2008/2009 yang

terdiri dari Pengertian Peneriman Mahasiswa Baru UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

Pola Penerimaan Mahasiswa Baru UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan Panitia

Penerimaan Mahasiswa Baru tahun akademik 2008/2009; Sejarah Singkat dan

Perkembangan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

BAB IV. Temuan Data dan Hasil Penelitian meliputi: Deskripsi media massa yang digunakan dalam promosi penerimaan mahasiswa baru UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta tahun akademik 2008/2009, Analisis pemanfaatan media massa yang

digunakan dalam promosi penerimaan mahasiswa baru UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta tahun akademik 2008/2009.

(23)

BAB II LANDASAN TEORI

A. PEMANFAATAN MEDIA MASSA 1. Pengertian Pemanfaatan

Pemanfaatan adalah kata imbuhan yang berasal dari kata dasar “manfaat”.

Dalam kamus besar bahasa Indonesia arti harfiah “manfaat” ialah guna, faedah.

Sedangkan pemanfaatan adalah proses, cara, atau perbuatan memanfaatkan.10

2. Pengertian Media Massa

Secara etimologi, media adalah kata jamak dari bahasa Latin yaitu medium

yang berarti alat perantara. Sedangkan secara terminologi media berarti segala sesuatu

yang dapat dijadikan sebagai alat komunikasi; seperti koran, majalah, radio, televisi,

film, poster dan spanduk perantara untuk mencapai tujuan tertentu. Media adalah alat

atau sarana, Sedangkan Massa adalah sarana dan saluran resmi sebagai alat

komunikasi untuk menyebarkan berita dan pesan kepada masyarakat luas.11

Media massa adalah suatu istilah yang mulai dipergunakan pada tahun

1920-an untuk mengistilahk1920-an jenis media y1920-ang secara khusus didesain untuk mencapai

masyarakat yang sangat luas. Dalam pembicaraan sehari-hari, istilah ini sering

disingkat menjadi media. Beberapa media yang kita kenal seperti: Koran, Majalah,

Televisi, Radio, Film dan Interenet.12

10

Department Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta : Balai Pustaka, 2007), cet. Ke-4, h.710-711.

11

Department Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta : Balai Pustaka, 2007), cet. Ke-3, h. 726.

12

(24)

Media massa adalah alat yang digunakan dalam penyampaian pesan dari

sumber kepada khalayak (penerima) dengan menggunakan alat-alat komunikasi

mekanis seperti: Surat kabar, Film, Radio dan televisi.13

Menurut Rudy dalam bukunya yang berjudul ” Komunikasi dan hubungan

Masyarakat Internasional”, media massa adalah media yang dapat dengan mudah

diakses oleh banyak orang serta dapat dilihat dan/atau didengar oleh khalayak dalam

waktu bersamaan atau hampir bersamaan oleh orang banyak. Contohnya radio,

televisi, surat kabar, majalah, film, brosur, pamflet, dan poster.14

Jadi penulis berasumsi bahwa Media massa adalah suatu jenis komunikasi

yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar dan heterogen dengan

menggunakan media cetak atau elektronik, sehingga pesan informasi yang sama dapat

diterima secara serentak dan sesaat.

3. Bentuk-Bentuk Media Massa

Media massa pada dasarnya dapat dibagi menjadi dua kategori, yakni media

massa cetak dan media massa elektronik.

a. Media massa cetak

Media cetak arti secara harfiah bahasa Indonesia “cetak” ialah cap,

acuan. Sedangkan dalam bahasa Inggris, cetak, yang berkaitan dengan

produksi media cetak, ialah press berarti: mesin untuk mencetak buku,

media, surat kabar. Adapun the press ialah surat kabar, media dan juga

ada di dalamnya para wartawan.15 Media cetak adalah media yang

13

Hafied Canggara, Pengantar Komunikasi Ilmu Komunikasi, Edisi Revisis ( Jakarta : PT Raja Grafindo Persada 2008), h.126

14

Teuku May Rudy, Komunikasi dan Hubungan Masyarakat Internasional, (Bandung : PT. Refika Aditama, 2005), Cet Ke-1, h. 65

15

R. Masri Sareb Putra, Media Cetak Bagaimana Merancang dan Memproduksi, (Yogyakarta, Graha Ilmu, 2007), cet, Ke-1. h. 5

(25)

menggunakan bahan dasar kertas atau kain untuk menyampaikan

pesan-pesannya. Unsur-unsur utamanya adalah tulisan (teks), gambar

visualisasi, atau keduanya.16 Adapun bentuk-bentuk media cetak

diantaranya adalah:

1) Surat kabar

Surat kabar merupakan media massa yang paling tua dibandingkan

dengan jenis media massa lainnya. Karakteristik surat kabar

sebagai media massa mencakup: publisitas, periodesitas,

universalitas, aktualitas dan terdokumentasikan.17

Surat kabar memiliki beberapa keunggulan, antara lain: cakupan

pasarnya luas dan bisa dalam lingkup nasional, regional maupun

lokal; fleksibel; tepat waktu; diterima luas; sangat terpercaya;

referensi yang mudah dibawa; dan bisa juga memuat hal yang

aktual.

Selain keunggulan, surat kabar juga memiliki kelemahan

diantaranya adalah hanya dapat dibaca dalam waktu singkat;

kualitas reproduksi buruk; pembaca ganda terbatas; tata letak yang

buruk dapat mengacaukan penglihatan pembaca dan informasi

yang berlebihan membuat pengaruh iklan berkurang; beberapa

kelompok pembaca tidak dapat terjangkau, karena adanya

perbedaan bahasa.

2) Majalah

16

Httpmedia.diknas.go.id (03 Februari 2009)

17

(26)

Majalah merupakan media yang paling simpel organisasinya,

relatif lebih mudah mengelolanya, serta tidak membutuhkan modal

yang banyak. Karakteristik yang dimiliki majalah yaitu: penyajian

lebih dalam, nilai aktualitas lebih lama, gambar/foto lebih banyak,

kover sebagai daya tarik.18

Keunggulan majalah antara lain19: menjangkau segmen pasar

tertentu yang spesifik dan terspesialisasi secara demografis maupun

geografis; terpercaya; mampu mengangkat produk yang diiklankan

sejajar dengan persepsi khalayak terhadap prestise yang

bersangkutan; kualitas reproduksi sangat bagus; masa edar sangat

panjang dan biasanya dikoleksi; pembaca ganda banyak; kualitas

visual sangat bagus karena dicetak diatas kertas bermutu tinggi;

dapat digunakan sebagai media humas dan sales promotion.

Namun majalah juga memiliki kelemahan, yaitu: pemesanan

tempat iklan di majalah harus jauh-jauh hari dan tempat-tempat

tertentu di majalah kadang-kadang sudah dikontrak untuk jangka

waktu yang lama; waktu edar sangat lambat; dan biayanya mahal.

3) Brosur

Brosur adalah kertas cetakan yang mengandung informasi tentang

suatu barang atau jasa yang akan ditawarkan kepada konsumen

atau pengguna dengan harapan dapat dibeli atau dimanfaatkan oleh

konsumen atau pengguna. Informasi dalam brosur ditulis dalam

18

Elvinaro Ardianto, Komunikasi Massa Suatu Pengantar …,h. 121.

19

(27)

bahasa yang ringkas, dan dimaksudkan mudah dipahami dalam

waktu singkat.20

4) Spanduk

Spanduk termasuk sarana efektif komunikasi. Oleh karena itu, pada

setiap tempat yang dianggap strategis, spanduk selalu ada. Tujuan

pemasangan spanduk ini pun bermacam-macam: menawarkan

produksi, imbauan, sosial, dan lain-lain.

Menurut M.Dahlan Al Barry dalam Kamus Modern Bahasa

Indonesia spanduk adalah kain yang dipasang-rentangkan yang

berisi suatu tulisan (promosi, semboyan dan sebagainya).21

Setidaknya ada hal-hal yang perlu diperhatikan agar spanduk dapat

berfungsi mendidik masyarakat yakni sesuai peraturan perijinan

dan bahasa/kalimatnya menggunakan norma yang berlaku. Dari sisi

perijinan, sesuai ketentuan yang berlaku maka diharapkan

keberadaan spanduk tidak mengganggu ketertiban, keindahan, dan

kenyamanan umum. Sedang dari sisi kalimat, harus menggunakan

bahasa Indonesia yang memenuhi kaidah baik dan benar.22

5) Poster

Poster adalah salah satu media efektif utama untuk melakukan

kontak dengan khalayak. Poster merupakan gabungan antara

gambar dan tulisan dalam satu bidang yang memberikan informasi

20

http://id.wikipedia.org/wiki/Brosur. (26 Januari 2009)

21

M. Dahlan Al Barry, Kamus Modern Bahasa Indonesia, (Yogyakarta , Arkola, 1994 ), h. 617.

22

(28)

tentang satu atau dua ide pokok, poster hendaknya dibuat dengan

gambar dekoratif dan huruf yang jelas.

Ciri-ciri poster yang baik yaitu: Sederhana, Menyajikan suatu ide,

Slogan yang ringkas, Gambar dan tulisan yang jelas, memiliki

komposisi dan variasi yang bagus.23

b. Media massa elektronik

Media elektronik yaitu media dengan teknologi elektronik dan hanya

bisa digunakan bila ada jasa transmisi siaran.24 Sedangkan dalam kamus

besar bahasa Indonesia elektronik merupakan sarana media massa yang

mempergunakan alat-alat elektronik modern.25 Media elektronik yang

memenuhi kriteria media massa adalah:

1) Radio siaran

Radio adalah media massa yang tergolong murah dan lebih kurang

80% dapat menjangkau wilayah Indonesia.26 Walau radio hanya

dapat di dengar (auditif), radio dapat juga dikatakan sebagai satu

alat komunikasi yang baik, karena mempunyai peranan yang sangat

penting untuk mendapatkan informasi, hiburan dan lain-lain.

Keunggulan radio diantaranya: merupakan media yang bersifat

massal; memiliki khalayak yang terspesialisasi secara geografis dan

demografis; pembuatan iklan untuk radio relatif murah; dapat

mendukung kampanye iklan di media lain; fleksibel; penyisipan

23

Asnawir, Basyaruddin Usman, Media Pembelajaran (Jakarta, Ciputat Pers, 2002), cet. Ke-1, h.44.

24

Fandy tjiptono, Strategi Pemasaran…, h. 236.

25

Department Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta : Balai Pustaka, 1997), cet. Ke-9, h.640.

26

(29)

iklan di tengah-tengah acara radio lebih efektif daripada

ditengah-tengah acara televisi; radio bukan media yang musiman; radio

dapat dibawa-bawa dan relatif tidak memerlukan energi listrik yang

besar.

Kelemahannya sebagai berikut: hanya menyajikan suara; iklan di

radio biasanya disuarakan dengan cepat; banyaknya stasiun radio di

suatu wilayah menyebabkan pengiklan sering tumpang tindih

dalam menjangkau pasar; iklan harus disesuaikan dengan sumber

daya setempat; frekuensi iklan yang disiarkan sulit dibuktikan telah

sesuai dengan pesanan.

2) Televisi

Televisi adalah alat komunikasi yang mempunyai sifat auditif

(dapat didengar) dan juga visual (dapat dilihat). Televisi sebagai

media elektronik memiliki keunggulan sebagai berikut: bersifat

audio, visual, motion, formatnya sangat fleksibel, jangkauannya

jauh, prestisius, sangat menarik perhatian, menimbulkan dampak

yang kuat, kemampuannya kuat untuk mempengaruhi persepsi

khalayak.

Dan memiliki beberapa kelemahan juga, yaitu: biayanya sangat

mahal, banyak gangguan, penayangan terlalu cepat, dan khalayak

yang cenderung tidak selektif.

3) Film

Film adalah bentuk dominan dari komunikasi massa visual di

belahan dunia ini. Film merupakan kombinasi dari drama dengan

(30)

laku dan emosi, dapat dinikmati oleh penontonnya. Karakteristik

film adalah layar lebar, pengambilan gambar, konsentrasi penuh

dan identifikasi psikologis.27

4) Internet

Secara harfiah media online atau yang lebih dikenal dengan nama

internet berasal dari kata interconnection networking. Inter yang di

singkat dari kata international yang berarti seluruh dunia.

Connection berarti hubungan dan networking ialah jaringan

komputer pribadi.28 Internet adalah suatu jaringan komputer global

terbentuk dari jaringan-jaringan komputer lokal dan regional yang

memungkinkan komunikasi data antar komputer-komputer yang

terhubung ke jaringan tersebut.29

Internet merupakan tempat terhubungnya berbagai mesin komputer

yang mengolah informasi di dunia ini baik berupa server, komputer

pribadi, handphone, komputer genggam, PDA, dan lain

sebagainya. Masing-masing mesin ini bekerja sesuai dengan

fungsinya, baik sebagai penyedia layanan yang biasa disebut

dengan server maupun sebagai pengguna layanan yang disebut

dengan client.30

27

Elvinaro Ardianto, Komunikasi Massa Suatu Pengantar …,h. 143.

28

Michael R. Wijela, kursus kilat 24 jurus internet explorer (Jakarta : PT. Dinastindo, 1997), cet. Ke-2, h. 1

29

Donni B. U, “Internet sebagai Media Islam (http : Hudzaifah. Org)

30

(31)

Pemanfaatan internet ternyata tidak hanya sebagai sumber

informasi, tetapi juga memiliki berbagai manfaat lainnya yang

mungkin belum banyak orang yang mengetahuinya. Selain untuk

sekedar mencari informasi dan berkomunikasi dengan email atau

chatting, media online juga memiliki manfaat besar diantaranya

sebagai media untuk mempromosikan berbagai kegiatan seperti

promosi pendaftaran penerimaan mahasiswa baru, karena media

ini cukup efektif dan mudah di akses kapan saja.

4. Fungsi Media Massa

Menurut Effendy (1993), media massa memiliki fungsi secara umum

diantaranya adalah:

a. Fungsi informasi; artinya media massa berfungsi sebagai penyebar

informasi bagi pembaca, pendengar, atau pemirsa. Berbagai informasi

dibutuhkan oleh khalayak media massa yang bersangkutan sesuai dengan

kepentingannya.

b. Fungsi edukasi; artinya media massa berfungsi sebagai sarana edukasi

bagi khalayaknya (mass education). Salah satu cara edukasi yang

dilakukan oleh media massa adalah melalui pengajaran nilai, etika, serta

aturan-aturan yang berlaku kepada pemirsa, pembaca maupun pendengar

seperti drama, cerita, diskusi dan artikel.

c. Fungsi persuasif; artinya media massa berfungsi mempengaruhi yaitu

dimana khalayak dapat terpengaruh oleh iklan-iklan yang ditayangkan

televisi ataupun surat kabar yang secara implisit terdapat pada

tajuk/editorial, features, iklan, artikel, dan sebagainya.31

31

(32)

B. PERANAN MEDIA MASSA DALAM KEHIDUPAN

Berbicara mengenai peranan tentu tidak bisa terlepas dari istilah status atau

kedudukan. Walaupun keduanya berbeda, akan tetapi saling berhubungan erat antara

satu dengan yang lainya. Peranan diibaratkan seperti dua sisi mata yang berbeda, akan

tetapi kelekatannya sangat terasa sekali.

Seseorang dikatakan berperan atau memiliki peranan karena orang tersebut

mempunyai status atau kedudukan dalam masyarakat. Walaupun kedudukannya itu

berbeda antara satu orang dengan orang yang lain, akan tetapi masing-masing dirinya

berperan sesuai dengan statusnya.32

Media massa, seperti halnya pesan lisan dan isyarat, sudah menjadi bagian tak

terpisahkan dari komunikasi manusia. Pada hakikatnya, media adalah perpanjangan

lidah dan tangan yang berjasa meningkatkan kapasitas manusia untuk

mengembangkan struktur sosialnya. Namun banyak orang yang tidak menyadari

hubungan fundamental antara manusia dan media itu, dan keliru menilai peran media

dalam kehidupan.

Peran media massa dalam kehidupan sosial, terutama dalam masyarakat

modern tidak ada yang menyangkal, menurut McQuail dalam bukunya Mass

Communication Theories, ada enam perspektif dalam hal melihat peran media.

1. Melihat media massa dipandang sebagai jendela yang memungkinkan khalayak melihat apa yang sedang terjadi di luar sana. Atau media merupakan sarana belajar untuk mengetahui berbagai peristiwa.

2. Media juga sering dianggap sebagai cermin berbagai peristiwa yang ada di masyarakat dan dunia, yang merefleksikan apa adanya.

3. Memandang media massa sebagai filter yang menyeleksi berbagai hal untuk diberi perhatian atau tidak. Media senantiasa memilih issue, informasi atau bentuk content yang lain berdasar standar para

32

(33)

pengelolanya. Di sini khalayak “dipilihkan” oleh media tentang apa-apa yang layak diketahui dan mendapat perhatian.

4. Media massa acapkali pula dipandang sebagai penunjuk jalan atau yang menerjemahkan dan menunjukkan arah atas berbagai ketidakpastian, atau alternatif yang beragam.

5. Melihat media massa sebagai forum untuk mempresentasikan berbagai informasi dan ide-ide kepada khalayak, sehingga memungkinkan terjadinya tanggapan dan umpan balik.

6. Media massa tidak hanya sekadar tempat berlalu lalangnya informasi, tetapi juga partner komunikasi yang memungkinkan terjadinya komunikasi interaktif

Isi dan informasi yang disajikan, mempunyai peran yang signifikan dalam

proses sosial, sehingga apa yang ada di media massa akan mempengaruhi realitas

subjektif pelaku interaksi sosial. Gambaran tentang realitas yang dibentuk oleh isi

media massa inilah yang nantinya mendasari respon dan sikap khalayak terhadap

berbagai objek sosial. Informasi yang salah dari media massa akan memunculkan

gambaran yang salah pula terhadap objek sosial itu. Karenanya media massa dituntut

menyampaikan informasi secara akurat dan berkualitas. Kualitas informasi inilah

yang merupakan tuntutan etis dan moral penyajian media massa.33

C. RUANG LINGKUP PROMOSI 1. Pengertian Promosi

Banyak orang menganggap bahwa promosi dan pemasaran mempunyai

pengertian yang sama, dimana sebenarnya promosi hanya merupakan salah satu

bagian dari kegiatan pemasaran. Walaupun promosi sering dihubungkan dengan

penjualan tetapi kenyataannya promosi mempunyai arti yang lebih luas dari penjualan

karena penjualan hanya berhubungan dengan pertukaran hak milik yang dilakukan

oleh tenaga penjual, sedangkan promosi adalah setiap aktivitas yang ditujukan untuk

memberitahukan, membujuk atau mempengaruhi konsumen untuk tetap menggunakan

produk dan jasa yang dihasilkan perusahaan tersebut.

33

(34)

Dalam kamus besar bahasa Indonesia, Promosi adalah perkenalan (dalam

rangka memajukan usaha dagang) kegiatan komunikasi untuk meningkatkan volume

penjualan dengan pameran, periklanan, demonstrasi, dan usaha lain yang bersifat

persuasif.34

Promosi merupakan salah satu variabel dalam bauran pemasaran yang sangat

penting dilaksanakan oleh perusahaan dalam memasarkan produk jasa. Kegiatan

promosi bukan saja berfungsi sebagai alat komunikasi antara perusahaan dengan

konsumen, melainkan juga sebagai alat untuk mempengaruhi konsumen dalam

kegiatan pembelian atau penggunaan jasa sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya

yang dilakukan dengan menggunakan alat-alat promosi.35

Promosi adalah mekanisme komunikasi persuasif pemasaran dengan

memanfaatkan teknik-teknik humas. Promosi merupakan forum pertukaran informasi

antara organisasi dan konsumen dengan tujuan utama memberi informasi tentang

produk atau jasa yang disediakan oleh organisasi, sekaligus membujuk konsumen

untuk bereaksi terhadap produk atau jasa tersebut.36

Berdasarkan definisi-definisi di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa

promosi adalah usaha-usaha yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempengaruhi

konsumen agar membeli produk yang dihasilkan ataupun untuk menyampaikan berita

tentang produk tersebut dengan jalan mengadakan komunikasi dengan para konsumen

yang sifatnya membujuk.

34

Department pendidikan dan kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta : Balai Pustaka, 1997), cet ke 9, h. 790

35

Ramabat Lupiyoadi, A. Hamdani, Manajemen Pemasaran Jasa Edisi 2, (Jakarta : Salemba empat 2006), hal. 120

36

(35)

Seperti telah dikatakan di atas, tujuan dasar dilaksanakannya promosi adalah

untuk mempengaruhi konsumen supaya membeli produk yang dihasilkan penjual.

Suatu promosi yang dilaksanakan tanpa mempunyai tujuan sama saja dengan

melaksanakan pekerjaan yang sia- sia. Tujuan promosi merupakan dasar dalam

membuat keseluruhan program promosi yang akan dijalankan oleh perusahaan dalam

rangka mencapai apa yang diinginkannya, kemudian akan menyusul langkah-langkah

selanjutnya.

2. Bentuk-bentuk Promosi

Banyak cara promosi yang dilakukan oleh perusahaan dalam rangka

meningkatkan volume penjualannya. Beberapa bentuk atau media promosi yang

biasa digunakan oleh organisasi antara lain adalah:

a. Publikasi

Publikasi adalah perangsangan non personal agar ada permintaan

terhadap produk atau jasa melalui berita mengenai hal-hal di media

penerbitan atau melalui penyajian yang menarik di radio, televisi, atau di

panggung. Publikasi memiliki beberapa keunggulan sehingga merupakan

investasi yang baik; pertama, publikasi ditempatkan sebagai berita dan

bukan di ruang iklan. Penempatan ini memberikan kesan bahwa informasi

dalam berita mengenai produk atau jasa itu lebih objektif dibandingkan

dengan iklan yang dianggap mempromosikan diri. Kedua, publikasi

cenderung untuk sampai kepada konsumen yang tidak menyukai iklan atau

kontak pribadi. Ketiga, publikasi mempunyai potensi tinggi untuk

didramatisasi, sehingga dapat menarik perhatian dan mempengaruhi

orang.37

37

(36)

b. Iklan

Iklan adalah media promosi dalam bentuk penyajian mengenai ide,

produk, atau jasa dengan cara membayar. Iklan dapat dilaksanakan dalam

berbagai bentuk. Dapat melalui media cetak (surat kabar dan majalah) dan

media elektronik (radio dan televisi); melalui produk barang-barang murah

dan sederhana seperti korek api, kalender, lewat kartu, surat edaran atau

brosur; melalui surat langsung; dan lain-lain.38

c. Kontak perorangan

Promosi secara kontak perorangan dilakukan melalui pertemuan

langsung antara wakil organisasi dengan pasar target. Promosi dengan

kontak perorangan ternyata merupakan sarana yang lebih ampuh daripada

sarana atau promosi lainnya seperti iklan dan publikasi. Selain itu kontak

perorangan akan meningkatkan hubungan antara konsumen dan organisasi

secara lebih manusiawi.39 Menurut kotler fungsi kontak perorangan dalam

promosi dapat diuraikan seperti: menjual, memberi layanan, dan meneliti.

d. Insentif

Insentif adalah pemberian sesuatu yang bernilai (uang atau bukan

uang) sebagai tambahan terhadap penawaran yang diajukan dengan

maksud untuk mendorong perubahan sikap konsumen terhadap penawaran

itu. Insentif biasanya diberikan kepada orang atau kelompok yang kurang

bermotivasi, acuh tak acuh, atau kurang suka terhadap penawaran suatu

produk atau jasa. Insentif memainkan peranan besar dalam pemasaran

produk dan jasa perusahaan.pemberian insentif biasanya mencakup

38

Badollahi, Promosi Jasa Perpustakaan …,h. 30.

39

(37)

potongan harga yang besar, sayembara, contoh cuma-cuma, atau

diboncengkan dengan produk lain yang sudah dikenal, dan lain-lainnya.40

e. Penciptaan suasana dan lingkungan (atmospheric)

Kotler mengartikan atmospheric sebagai ‘perancangan’ lingkungan

organisasi yang diperhitungkan sedemikian rupa, agar menimbulkan

dampak kognitif dan atau emosional kepada pasar atau target. Suasana ini

diciptakan sedemikian rupa sehingga meningkatkan kepuasan pada waktu

membeli produk atau memanfaatkan jasa tersebut.41

3. Pentingnya Promosi

Dalam menjalankan bisnis apapun, promosi menjadi suatu hal yang

sangat penting untuk dilakukan guna mendapatkan hasil yang maksimal.

Tanpa promosi suatu usaha atau bisnis tentu hanya akan memberikan hasil

yang biasa-biasa saja. Apabila omset penjualan dari hari ke hari tidak ada

perkembangan atau bahkan mungkin cenderung terus menurun, maka sudah

seharusnya perlu melakukan sesuatu untuk merubah keadaan tersebut. Dan

salah satu cara yang paling baik adalah dengan melakukan promosi atas

barang atau jasa yang akan dijual kepada publik. Tampil beda adalah bahasa

wajib dalam promosi untuk menciptakan kesan publik terhadap produk yang

akan di promosikan. Semakin banyak orang mengenal dan mengetahui produk

atau jasa yang dijual, maka terdapat kemungkinan bagi publik tersebut untuk

membeli produk atau jasa yang dijual menjadi lebih besar, dan secara otomatis

omset penjualan pun akan meningkat.42

40

Badollahi, Promosi Jasa Perpustakaan …,h. 31.

41

Badollahi, Promosi Jasa Perpustakaan …,h. 32.

42

(38)

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Promosi

Perusahaan atau organisasi harus dapat menentukan bagaimana kombinasi

dari publikasi, iklan, kontak perorangan, insentif dan penciptaan suasana

lingkungan kondusif yang paling tepat bagi perusahaan atau organisasinya.

Menurut Drs. Basu Swastha D.H. dan Drs. Irawan MBA faktor-faktor

yang mempengaruhi efektif tidaknya promosi antara lain adalah :

a. Besarnya dana yang dipasarkan untuk promosi

b. Sifat pasar.

c. Jenis produk yang dipasarkan

d. Tahap-tahap dalam siklus kehidupan barang.

D. MEDIA MASSA SEBAGAI SISTEM PROMOSI

Kekuatan arus informasi dan teknologi telah menyebabkan aliran barang dan

jasa yang dihasilkan produsen dari berbagai belahan dunia dengan mudah disuguhkan

kepada konsumen. Bagi konsumen suguhan ini tentu mempermudah melakukan

pilihan yang sesuai tingkat kebutuhan dan finansial yang dimiliki. Di sini, konsumen

menjadi titik sentral yang selalu dibidik. Promosi selalu menjadi unsur penting untuk

menjual barang dan jasa dalam waktu yang cepat dengan hasil yang diharapkan

maksimal. Di sini perusahaan tidak hanya menjual barang dan jasa yang bersifat

instan, tetapi lebih pada daya menanamkan brand image yang kuat ke konsumen

sehingga konsumen tidak mudah beralih ke produk dan brand yang lain. Daya

pengaruh untuk menguatkan dan mengukuhkan brand dalam ingatan konsumen selalu

menggunakan media massa baik cetak maupun elektronik. Karena media massa

(39)

adalah sarana paling efektif untuk menjangkau konsumen dengan mudah dan dalam

waktu yang cepat.43

Telah kita ketahui bersama kelebihan dan kekurangan yang dimiliki

media-media massa tersebut. Maka dari itu, perusahaan harus lebih jeli dalam memilih media-media

massa apa yang tepat guna mempromosikan produk barang atau jasanya tersebut.

Dengan pemillihan media yang tepat, maka akan didapatkan sasaran yang dituju.

Promosi dapat dikatakan sangat bergantung pada media massa dalam

pelaksanaannya. Karena media-media promosi yang digunakan sebagai alat promosi

adalah media massa, dan media masa merupakan media yang dapat dengan mudah

diakses oleh banyak orang serta dapat dilihat dan/atau didengar oleh khalayak dalam

waktu bersamaan atau hampir bersamaan oleh orang banyak. Berdasarkan fakta

tersebut jelaslah bahwa untuk mencapainya, promosi menggunakan media massa agar

tercapai apa yang ditujunya.

43

(40)

BAB III

SISTEM PENERIMAAN MAHASISWA BARU UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA TAHUN AKADEMIK 2008/2009

A. Penerimaan Mahasiswa Baru UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun Akademik 2008/2009

1. Pengertian Penerimaan Mahasiswa Baru UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Tahun Akademik 2008/2009

Penerimaan mahasiswa baru adalah proses penyaringan calon mahasiswa dan

mahasiswi yang akan masuk ke Perguruaan Tinggi Negeri maupun swasta melalui

bermacam cara dan syarat. Diantaranya melalui SPMB, yaitu salah satu bentuk ujian

masuk perguruan tinggi negeri yang diselenggarakan oleh Negara secara serempak di

seluruh Indonesia; penyaluran minat dan kemampuan atau biasa disebut PMDK.

Dalam program ini calon mahasiswa dituntut memiliki prestasi yang cukup bagus di

sekolahnya dan setiap perguruan tinggi memiliki ketentuan yang berbeda sesuai

dengan standar perguruan tinggi tersebut. Penyeleksian calon mahasiswa di setiap

perguruan tinggi negeri maupun swasta juga dapat ditempuh melalui ujian lokal yaitu

ujian masuk calon mahasiswa yang diselenggarakan oleh universitas. Dalam ujian

masuk ini para calon mahasiswa diwajibkan datang ke universitas tersebut untuk

mengikuti ujian masuk, ujian lokal cenderung lebih memberikan peluang bagi para

calon mahasiswa untuk masuk universitas yang ditujunya.

Pada tahun akademik 2008/2009 ini UIN Syarif Hidayatullah Jakarta selaku

penyelenggara pendidikan juga membuka pendaftaran bagi calon mahasiswa baru

yang ingin menempuh pendidikan di universitas tersebut. Dalam hal ini UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta membuka pendaftaran bagi calon mahasiswa dengan beberapa

jalur. Jalur pertama melalui Penyaluran Minat dan Kemampuan (PMDK). Jalur kedua

(41)

adalah melalui UMB (Ujian Mandiri Bersama), jalur selanjutnya adalah melalui

SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) yaitu seleksi yang

diselenggarakan serempak di seluruh Indonesia oleh Negara, ujian diadakan di setiap

wilayah sehingga memudahkan bagi para calon mahasiswa untuk mengikuti ujian

masuk suatu perguruan tinggi yang diinginkan tanpa harus datang ke perguruan tinggi

yang diminati oleh calon mahasiswa. Jalur terakhir melalui UML/Mandiri(Ujian Masuk Lokal), yaitu salah satu bentuk ujian masuk yang diselenggarakan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta. Sedangkan syarat dalam mengikuti seleksi penerimaan

mahasiswa baru setiap calon mahasiswa harus memenuhi beberapa ketentuan atau

syarat sebagai berikut44:

a. Lulus Madrasah Aliyah, Pesantren, SMA dan yang sederajat tahun 2006,

2007 dan 2008.

b. Bagi yang memilih program studi eksakta dari lulusan IPA.

c. Bagi yang memilih program studi Agribisnis dan Sistem Informasi boleh

dari lulusan IPA dan IPS

d. Mempunyai kesehatan fisik yang tidak mengganggu kelancaran belajar

dan keprofesian di program studi pilihannya.

Setelah syarat-syarat terpenuhi oleh setiap calon mahasiswa dapat mengikuti

seleksi ujian masuk perguruan tinggi. Ujian ini dilaksanakan selama dua hari dalam

setiap tahunnya secara serentak di seluruh Indonesia, biasanya dilaksanakan pada

awal bulan Juli.

Peserta yang lulus dalam ujian seleksi penerimaan mahasiswa baru, sebelum

mereka diterima sebagai mahasiswa mereka akan menjalani berbagai syarat untuk

menjadi mahasiswa di perguruan tinggi tersebut dengan sebutan PROPESA Program

44

(42)

Pengenalan Studi dan Almamater dari Universitas, fakultas dan setelah itu dari

jurusan. Mereka yang menjalani PROPESA dengan baik maka mereka telah berhasil

melewati proses penerimaan mahasiswa itu.

2. Pola Penerimaan Mahasiswa Baru UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun

Akademik 2008/2009

Pada tahun akademik 2008/2009 seleksi penerimaan mahasiswa baru

berbeda dari tahun sebelumya, karena pada tahun ajaran ini di berlakukan seleksi

penerimaan mahasiswa baru dengan mekanisme yang baru walaupun beberapa

mekanisme yang lama tetap berlaku, tapi untuk tahun ajaran ini mekanisme yang

baru lebih dominan diantaranya:

a. PMDK

PMDK atau Penelusuran Minat dan Kemampuan merupakan salah satu

cara yang ditempuh oleh beberapa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) untuk

menyaring calon mahasiswa menurut minat dan bakat tertentu melalui

sekolah-sekolah. Dan dalam hal ini UIN melakukan pengiriman surat

undangan kepada 607 SMA, ALIYAH, dan Pesantren seluruh Indonesia

yang terakreditasi peringkat A dan B dengan menentukan syarat dan

ketentuan, yakni terhadap penentuan nilai rapor calon mahasiswa selama

di sekolah. Dari pengiriman undangan tersebut, pendaftar yang ikut

penyeleksian sebanyak 1336 orang sedangkan yang berhasil lulus seleksi

sebanyak 788 orang. Namun hanya 660 orang saja yang mendaftar ulang

kembali.

Selain itu UIN juga melakukan kerjasama dengan Departemen Agama

dan Kemitraan daerah. Kerjasama melalui Departemen Agama yaitu hanya

dilakukan di seluruh pesantren-pesantren di Jawa, Sulawesi, Kalimantan,

(43)

seleksi masuk UIN syarif Hidayatullah Jakarta. Semua seleksi ini

dilakukan oleh Departemen Agama dan dibiayai oleh Departemen Agama

melalui program peningkatan pondok pesantren. Sedangkan Melalui

Kemitraan daerah UIN Jakarta mendapat tawaran kerjasama dari pemda

Musi Banyuasin (MUBA) Sumsel. Seleksi diadakan di MUBA dengan 80

orang peserta namun yang dinyatakan lulus hanya 10 orang saja. Semua

biaya selama menempuh perkuliahan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

dibiayai oleh pemerintah MUBA.45

b. UML (Ujian Masuk Lokal/Mandiri)

UML atau Ujian Mandiri adalah salah satu seleksi yang diadakan oleh

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Mulai awal Juni 2008, UIN Jakarta mulai

membuka pendaftaran mahasiswa baru untuk program Sarjana Strata Satu

(S1) tahun akademik 2008/2009 melalui jalur UML atau Ujian Mandiri.

Pendaftaran dibuka sejak 2 Juni hingga 11 Juli 2008 di ruang pendaftaran

Gedung Akademik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Materi yang diujikan

pada tahun akademik 2008/2009 sedikit berbeda dari tahun-tahun

sebelumnya dengan ujian paket pilihan yaitu paket A (Agama), paket B

(Sosial), dan paket C (Sains), serta paket BA (Sosial+Agama), paket CA (

Sains+Agama), dan paket CB (Sains+Sosial). Teknis penilaian UML ini

dengan menggunakan proses scanning dan dilakukan perankingan terhadap

hasil ujian yang telah dilaksanakan oleh para calon mahasiswa baru.

Melalui jalur UML ini, jatah kursi yang disediakan sekitar 4.000 kursi. 46

c. UMB (Ujian Masuk Bersama)

45

http://pmii-komfeis.or.id/berita/akademia/53-akademia/69-jalur-penerimaan-mahasiswa-baru-uin-syarif-hidayatullah-jakarta.html 21agustus2008

46

(44)

UMB atau Ujian Mandiri Bersama adalah salah satu bentuk seleksi

penerimaan mahasiswa baru yang diselenggarakan bersama-sama oleh

lima PTN. Lima PTN yang tergabung dalam UMB tersebut adalah

Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Universitas Indonesia (UI),

Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Hasanudin (UNHAS)

Makassar, dan Universitas Sumatera Utara (USU). Penerimaan melalui

jalur UMB diperuntukkan bagi para lulusan SMU/MA/SMK atau yang

sederajat. Syarat peserta adalah lulus SMU/MA/SMK atau yang sederajat

pada tahun 2006, 2007 atau 2008.Masa pendaftaran mahasiswa baru jalur

UMB dimulai sejak 27 Mei hingga 4 Juni 2008, sementara khusus untuk

wilayah Jabodetabek, masa pendaftaran mulai dibuka pada 23 Mei 2008.

UMB ini merupakan hasil kesepakatan para rektor yang tergabung dalam

Perhimpunan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru atau SPMB Nusantara

yang berkantor pusat di Jalan Salemba Raya Nomor 4 Jakarta Pusat.

Seleksi masuk jalur UMB ini digelar pada 7-8 Juni 2008.47

d. SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri)

SNMPTN atau Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri

adalah salah satu seleksi dimana para calon mahasiswa mengikuti ujian

bersama dan diikuti seluruh PTN di Indonesia . Para calon mahasiswa

yang lulus ujian SNMPTN nantinya akan masuk ke PTN yang telah di

pilih oleh calon mahasiswa tersebut.

3. Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2008/2009

Dalam rangka penerimaan mahasiswa baru, Universitas membentuk suatu

panitia penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2008/2009 guna melakukan tugas

47

(45)

penerimaan mahasiswa baru ini. Panitia tersebut bertugas untuk mengelola segala

sesuatu yang berhubungan dengan penerimaan mahasiswa baru mulai dari promosi,

pendaftaran, ujian masuk hingga lulus ujian. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta selaku

penyelenggara pendidikan juga membentuk suatu panitia guna mengurus hal tersebut.

Susunan kepanitiaannya48 adalah sebagaimana terlampir pada lampiran.

B. Sejarah Singkat dan Perkembangan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Dalam sejarah dan perkembangan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sejak

berdirinya sampai sekarang, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta telah menjalankan

mandatnya sebagai institusi pembelajaran dan transmisi ilmu pengetahuan, institusi

riset yang mendukung proses pembangunan bangsa, dan sebagai institusi pengabdian

masyarakat yang menyumbangkan program-program peningkatan kesejahteraan

sosial. Selama itu pula, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta telah melewati beberapa

periode sejarah atau dapat dikatakan mengalami perubahan dan pengembangan

sehingga sekarang ini telah menjadi salah satu universitas Islam terkemuka di

Indonesia. Secara singkat sejarah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dapat dibagi ke

dalam beberapa periode, yaitu periode perintisan, periode ADIA (1957-1960),

periode fakultas IAIN al-Jami’ah (1960-1963), periode IAIN Syarif Hidayatullah

Jakarta (1963-2002), dan periode UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Perubahan dan

pengembangan tersebut sebagai upaya konsolidasi organisasi agar UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta dapat lebih berperan aktif di dalam pengembangan dan kemajuan

ilmu dan teknologi yang nantinya dapat berguna bagi kepentingan pembangunan

bangsa dan negara.

48

Gambar

gambar dan tulisan dalam satu bidang yang memberikan informasi
gambar dekoratif dan huruf yang jelas.

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian ini secara umum terdapat pengaruh penerapan ISO 9001:2008 terhadap kinerja karyawan di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan nilai rata-rata 8

Penelitian ini merupakan penelitian deskripsi, yang menggambarkan secara umum etos belajar mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Namun, penulis mempunyai asumsi

Hasil penelitian ini adalah strategi promosi yang diterapkan sangat baik, media yang digunakan untuk promosi adalah media cetak (spanduk dan brosur) dan media

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS DIRASAT ISLAMIYAH UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA TENTANG PENUNJUKKAN DOSEN PENASEHAT AKADEMIK DAN MAHASISWA BIMBINGAN FAKULTAS DIRASAT

Imam Subchi, MA, selaku Ketua Pusat Puslitpen LP2M UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan panduan penelitian lebih sistematis dan terarah.. Semoga hasil penelitian ini

Subarja, M.Pd., Alamat : Bagian Akuntansi Dan Pelaporan Keuangan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Tangerang Selatan, Banten, 15412 Kewarganegaraan : Indonesia Jenis Ciptaan :

Suwito, M.A., Supardi, M.Kom., , dkk Alamat : UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, Dki Jakarta, 15412 Kewarganegaraan : Indonesia Pemegang Hak Cipta Nama : Supardi, M.Kom., Nashrul

Subarja, M.Pd., Alamat : Bagian Keuangan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Tangerang Selatan, Banten, 15412 Kewarganegaraan : Indonesia Jenis Ciptaan : Program Komputer Judul