• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan aplikasi SMS reminder dalam kalender Akademik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: studi kasus Pusat Komunikasi (PUSKOM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengembangan aplikasi SMS reminder dalam kalender Akademik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: studi kasus Pusat Komunikasi (PUSKOM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta"

Copied!
249
0
0

Teks penuh

(1)

Pengembangan Aplikasi SMS Reminder

dalam Kalender Akademik UIN Syarif Hidyatullah Jakarta

Studi Kasus : Pusat Komunikasi (PUSKOM)

UIN Syarif Hidyatullah Jakarta

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Komputer

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

 

Oleh :

Muhammad Akmal 106091002949

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

(2)

Pengembangan Aplikasi SMS Reminder

dalam Kalender Akademik UIN Syarif Hidyatullah

Jakarta

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Komputer

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

   

Oleh :

Muhammad Akmal 106091002949

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

(3)

Pengambangan Aplikasi SMS Reminder

dalam Kalender Akademik UIN Syarif Hidyatullah Jakarta

Studi Kasus:

Academic Information System

(AIS)

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Oleh:

Muhammad Akmal

106091002949

Menyetujui,

Pembimbing II

Husni Teja Sukmana, Ph.D

NIP. 19771030 200112 1 003 Pembimbing I

Yusuf Durachman M.Sc, MIT

NIP. 19710522 200604 1 002

Mengetahui,

Ketua Program Studi Teknik Informatika,

(4)

PENGESAHAN UJIAN

Skripsi yang berjudul “Pengembangan Aplikasi SMS Reminder dalam Kalender Akademik UIN Syarif Hidyatullah Jakarta (Studi Kasus : Pusat Komunikasi (PUSKOM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)”, telah diuji dan dinyatakan lulus dalam Sidang Munaqosah Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, pada hari Senin tanggal 13 Juni 2011. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer pada Program Teknik Informatika

Jakarta, 13 Maret 2011 Tim Penguji,

Penguji II

Andrew Fiade, M.Kom NIP. 19820811 2009121 1 004 Penguji I

DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis NIP. 19680117 200112 1 001

Tim Pembimbing,

Pembimbing I

Yusuf Durrachman M.Sc, MIT NIP. 19710522 200604 1 002

Pembimbing II

Husni Teja Sukmana, Ph.D NIP. 19771030 200112 1 003

Mengetahui,

Ketua Program Studi Teknik Informatika

Yusuf Durrachman M.Sc, M.I.T. NIP. 19710522 200604 1 002 Dekan

Fakultas Sains Dan Teknologi

(5)

PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-BENAR HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKANSEBAGAI SKRIPSI

ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA

MANAPUN.

Jakarta, Juni 2011

Muhammad Akmal

(6)

ABSTRAK

Muhammad Akmal, Pengembangan Aplikasi SMS Reminder dalam Kalender Akademik UIN Syarif Hidyatullah JakartaStudi Kasus: PUSKOM (Pusat Komunikasi) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dibawah bimbingan

Yusuf Durrachman Msc. MT dan Husni Teja Sukmana, Ph.D.

Adanya jadwal kegiatan akademik dikampus serta kegiatan yang berhubungan dengan aparatur penyelenggara perkuliahan merupakan suatu hal yang sangat penting. Dengan adanya suatu penjadwalan (schedule), suatu program kerja atau perencanaan kegiatan akan dapat dilaksanakan dan diselesaikan dengan baik pada waktu yang telah ditetapkan. Aliran informasi penjadwalan kegiatan akademik harus dapat disampaikan dengan baik kepada pihak penerima informasi. Sebagai contoh pada universitas, Mahasiswa dapat mengetahui waktu tenggat pembayaran, jadwal perkuliahan dan ujian, jadwal rapat dosen dan karyawan, dan kegiatan lain yang dirancang melalui agenda kegiatan akademik agar rencana kedepan kampus dapat terlaksana dengan baik.

Berdasarkan hal tersebut, penulis mencoba membangun suatu sistem penjadwalan kegiatan akademik (berupa kalender akademik) dengan penyampaian informasi yang cepat memanfaatkan teknologi Short Massage Service (SMS)

sebagai bentuk model pengingat agar dapat membantu mahasiswa dan aparatur penyelenggara perkuliahan dalam menjalankan kegiatan yang telah dijadwalkan.

Aplikasi ini dibuat dari gabungan framework supercali calendar dan aplikasi Gammu (SMS Gateway). framework supercali calendar digunakan untuk merancang aplikasi kalender untuk kegiatan akademik UIN Syarif Hidyatullah. Sedangkan aplikasi Gammu dirancang untuk dapat melakukan pengiriman SMS kepada pihak yang akan menerima informasi dalam bentuk pengingat kegiatan.

Dalam pembangunan sistem ini, penulis menggunakan metode Rapid Application Development (RAD). Secara garis besar sistem aplikasi ini berbentuk aplikasi kalender akademik dengan sistem reminder (pengingat). Proses input data berupa tanggal, jam, subjek, dan tujuan dari diadakannya kegiatan. Aplikasi ini memiliki kerangka pengguna/user dengan hak pengguna yang terstruktur sehingga sangat cocok digunakan dalam suatu organisasi atau instansi. Proses pengingat menggunakan teknologi SMS diharapkan dapat membantu aparatur penyelenggara perkuliahan dan mahasiswa dalam meningkatkan kedisiplinan dan taraf penyelenggaran kegiatan perkuliahan kearah yang lebih baik.

(7)

KATA PENGANTAR

Bismillaahirrahmaanirrahiim………

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala

karunia, rahmat dan kekuatan, juga segala petunjuk dan kemudahan sehingga

penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan judul Pengembangan

Aplikasi SMS Reminder dalam Kalender Akademik UIN Syarif Hidyatullah

Jakarta Studi Kasus: Pusat Komunikasi (PUSKOM) UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta. Shalawat serta salam selalu kita haturkan kepada junjungan kita Nabi

besar Muhammad SAW, beserta keluarganya, para sahabatnya, dan para

pengikutnya.

Skripsi ini berjudul “Pengembangan Aplikasi SMS Reminder dalam

Kalender Akademik UIN Syarif Hidyatullah Jakarta Studi Kasus: Pusat

Komunikasi (PUSKOM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta”, yang disusun untuk

memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan program S1 pada Program Studi

Teknik Informatika di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Pada kesempatan yang berbahagia ini, penulis mengucapkan terima kasih

kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.

Mereka yang berdedikasi tinggi diantaranya:

1. Bapak DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis., selaku Dekan Fakultas

Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

(8)

2. Bapak Yusuf Durrachman, M.Sc., M.I.T., selaku Ketua Program Studi

Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Ibu Viva Arifin, MMSI., selaku Sekretaris Program Studi Teknik

Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Yusuf Durachman M.Sc, MIT, Husni Teja Sukmana, Ph.D, selaku

dosen pembimbing yang senantiasa sabar dan selalu meluangkan

waktunya di tengah-tengah berbagai kesibukannya untuk

membimbing penulis dalam proses penyusunan skripsi ini.

5. Seluruh Dosen Program Studi Teknik Informatika yang tidak mungkin

penulis sebutkan satu persatu.

6. Staff karyawan Fakultas Sains dan Teknologi dan Prodi TI (Ibu

Fitroh, Ibu Tari, Pak Amin, Pak Tommy, Niki, dan semuanya).

7. Karib kerabat yang selalu memberikan semangat kepada penulis.

Akhirnya, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat. Saran

dan kritik untuk kesempurnaan skripsi ini sangat penulis harapkan.

Jakarta, Mei 2011

(9)

Teruntuk

Skripsi ini terkhusus penulis persembahkan kepada mereka yang telah

mendukung, baik moril maupun materil, baik melalui doa ataupun sua dalam

menyelesaikan skripsi ini.

1. Teruntuk Keluarga. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat,

rahim dan ampunan-Nya kepada mereka. Amin.

2. Teruntuk teman-teman satu perjuangan, Wahyudianto, Zickra Auliya,

Dodi Susanto, Wawan Irwanuddin, Trie Harie Haziz, Muhammad

Iqbal, Yudha Perwira, Sarifuddin Dayani, Iche Berlianty, Finna, Selvy,

Wulan, Cherry, Eva, dan Imam Dwijosyahputo. Terima kasih atas

segala bantuan dan semangatnya.

3. Teman-teman seperjuangan Teknik Informatika dan Sistem Informasi

UIN angkatan 2006. Terima kasih untuk semua kenangan terindahnya.

4. Dan seluruh pihak yang telah membantu penulis, baik langsung

(10)

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul ... ... ii

Lembar Persetujuan Pembimbing ... iii

Lembar Persetujuan Penguji ... iv

Lembar Pernyataan ... v

Abstrak ... vi

Kata Pengantar ... vii

Lembar Persembahan ... ix

Daftar Isi ... x

Daftar Gambar. ... xvi

Daftar Tabel ... xix

Daftar Simbol ... xxi

Daftar Istilah ... xxv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Perumusan Masalah ... 3

1.3. Pembatasan Masalah ... 4

1.4. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian ... 4

1.4.1. Tujuan Penelitian………... 4

(11)

1.5.1. Metode Pengumpulan Data ... 5

1.5.2. Metode Analisis Perencanaan Sistem ... 6

1.6. Sistematika Penulisan ... 7

BAB II LANDASAN TEORI ... 9

2.1. Teknologi Short Message Service (SMS) ... 9

2.1.1. Gambaran Umum SMS... 9

2.1.2. SMS Gateway……... 12

2.1.3. AT Command ... 14

2.1.4. Global System for Mobile Communication (GSM)... 15

2.2. Konsep Dasar Sistem Informasi ... 15

2.2.1. Pengertian Sistem... 15

2.2.2. Pengertian Informasi ... 16

2.2.3. Pengertian Sistem Informasi... 17

2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi Akademik dan Kalender Akademik……….. ... 18

2.3.1. Deskripsi Umum Sistem Informasi Akademik ... 20

2.3.2. Deskripsi Umum Kalender Akademik ... 21

2.4. Konsep Basis Data ... 21

2.4.1. Pengertian Basis Data ... 21

2.4.1.1. Peranan Basis Data ... 22

2.4.1.2. Abstraksi Data ... 24

(12)

2.5. Konsep Metodologi Pengembangan Sistem ... 26

2.5.1. Metodologi Pengumpulan Data ... 26

2.5.2. Metodologi Pengembangan Sistem ... 27

2.5.2.1. Rapid Aplication Development (RAD) ... 27

2.5.2.2. Flowchart (Bagan Alir) ... 31

2.5.3. Tool Perancangan Sistem ... 31

2.5.3.1. Data Dictionary (Kamus Data) ... 31

2.5.3.2. Data Flow Diagram (DFD) ... 32

2.5.3.3. Entity Relational Diagram (ERD) ... 32

2.5.3.4. State Transition Diagram (STD) ... 33

2.6. Desain Perancangan Sistem ... 33

2.6.1. Desain Data ... 33

2.6.2. Desain Arsitektur ... 34

2.6.3. Desain Prosedural ... 34

2.7. Internet ... 34

2.7.1. Transmision Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) ... 34

2.7.2. Interconnected Network (Internet) ... 35

2.7.3. Web Server ... 35

2.8. Perangkat Lunak Pengembangan Sistem ... 35

2.8.1. Apache/Xampp ... 35

2.8.2. PHP…. ... 36

(13)

2.8.5. Gammu ... 38

2.9. Studi Sejenis ... 39

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 41

3.1. Metode Pengummpulan Data ... 41

3.2. Metode Pengembangan Sistem ... 42

3.2.1. Fase Perencanaan Syarat-syarat ... 42

3.2.2. Fase Perancangan ... 43

3.2.3. Fase Konstruksi ... 44

3.2.4. Fase Pelaksanaan ... 45

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 46

4.1. Latar Belakang Academic Information System (AIS) ... 46

4.2. Analisa Hasil Pengumpulan Data ... 47

4.2.1. Wawancara ... 48

4.2.2. Observasi ... 49

4.3. Fase Perencanaan Syarat-syarat ... 49

4.3.1. Definisi Lingkup Kegiatan ... 49

4.3.2. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan ... 51

4.3.3. Kelemahan Sistem yang Sedang Berjalan ... 55

4.3.4. Tujuan ... 55

4.3.5. Syarat-syarat ... 56

(14)

4.3.7. Solusi Permasalahan ... 58

4.3.8. Analisa Kebutuhan ... 59

4.3.9. Konfigurasi Komputer yang Diusulkan ... 60

4.4. Fase Perancangan ... 65

4.4.1. Desain Alur Sistem yang Diusulkan ... 65

4.4.2. DFD……….68

4.4.2.1. Terminator/Entitas Luar……… 69

4.4.2.2. Komponen Proses……….. 70

4.4.2.3. Komponen Data Store………70

4.4.2.4. Komponen Alur Data……… 71

4.4.2.5. Penggambaran DFD……….. 79

4.4.2.5.1. Diagram Context………...79

4.4.2.5.2. Diagram Level Zero………..81

4.4.2.5.3. Diagram Level Satu………..82

4.4.3. ERD……… 83

4.4.3.1. Entity……….86

4.4.3.2. Normalisasi Database………... 92

4.4.3.3. Relationship ……….……….... 97

4.4.4. Rancangan Layer antar muka (Interface) ... 104

4.4.4.1. Rancangan interface menu login ... 104

4.4.4.2. Rancangan interface Menu Utama ... 105

(15)

4.5. Fase Konstruksi ... 121

4.5.1. XAMPP-WIN32 ... 121

4.5.2. Gammu-win32 ... 121

4.5.3. Pengkodean ... 122

4.5.4. Tahapan Aplikasi SMS Reminder dalam Kalender Akademik………... 123

4.6. Fase Pelaksanaan ... 123

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 135

5.1. Kesimpulan ... 135

5.2. Saran ... 136

DAFTAR PUSTAKA ... 138

(16)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Mekanisme store dan forward pada pengiriman pesan SMS ... 10

Gambar 2.2. SMS Gateway ... 12

Gambar 2.3. Arsitektur DBMS ... 26

Gambar 2.4. Tahapan RAD ... 28

Gambar 2.5. Struktur Model Analisis ... 31

Gambar 2.6. Desain Perancangan Sistem ... 33

Gambar 3.1. Tahapan RAD ... 42

Gambar 3.2. Ilustrasi Metodologi Penelitian Pengembangan Aplikasi SMS Reminder dalam Kalender Akademik UIN Syarif Hidyatullah Jakarta ... 45

Gambar 4.1. Ilustrasi Pengembangan Aplikasi SMS Reminder ... 50

Gambar 4.2. Contoh Kalender Akademik ... 52

Gambar 4.3. Bagan alir (Flowchart) sistem yang sedang berjalan ... 53

Gambar 4.4. Alur Proses Bisnis Setting User Oleh Admin PUSKOM ... 65

Gambar 4.5. Alur Proses Bisnis Input Jadwal Akademik yang diusulkan ... 66

Gambar 4.6. Alur Data Proses Login ... 72

Gambar 4.7. Alur Data Proses Pengaturan Admin/User ... 72

Gambar 4.8. Alur Data Proses Pengaturan Module ... 74

Gambar 4.9. Alur Data Proses Aksi Events ... 74

(17)

Gambar 4.12. Alur Data Proses Aksi Member ... 76

Gambar 4.13. Alur Data Proses Aksi mengirim pesan dan melihat stutus pesan 77 Gambar 4.14. Alur Data Proses Aplikasi Gammu ... 78

Gambar 4.15. Diagram Context ... 80

Gambar 4.16. Diagram Level Zero ... 81

Gambar 4.17. Diagram Level Satu ... 83

Gambar 4.18. Conceptual Data Model (CDM) ERD ... 84

Gambar 4.19. Relational Database ... 98

Gambar 4.20.Layar Login ... 104

Gambar 4.21. Layar Module Year ... 105

Gambar 4.22. Layar Module Month ... 105

Gambar 4.23.Layar Module Week ... 106

Gambar 4.24.Layar Module Day ... 106

Gambar 4.25.Layar Module Upcoming ... 107

Gambar 4.26.Layar Kalender Post Event... 107

Gambar 4.27.Layar Setelah Send Reminder ... 108

Gambar 4.28.Layar Kalender Propose Event... 108

Gambar 4.29.Layar Add/Edit Event ... 109

Gambar 4.30.Layar Send Reminder ... 110

Gambar 4.31.Layar View Member ... 110

Gambar 4.32.Layar View User ... 111

Gambar 4.33.Layar Add/Edit User ... 111

(18)

Gambar 4.35.Layar Groups ... 112

Gambar 4.36.Layar Add/Edit Groups ... 113

Gambar 4.37.Layar Categories ... 113

Gambar 4.38.Layar Add/Edit Categories ... 114

Gambar 4.39.Layar Member ... 114

Gambar 4.40.Layar Add/Edit Member ... 115

Gambar 4.41.Layar Not Authorized To Calender... 115

Gambar 4.42.STD Menu Utama ... 116

Gambar 4.43.STD Menu Login ... 117

Gambar 4.44.STD Menu Menu Users Utama ... 117

Gambar 4.45.STD Menu Action Users ... 117

Gambar 4.46.STD Menu Modules ... 118

Gambar 4.47.STD Menu Groups ... 118

Gambar 4.48.STD Menu Categories ... 119

Gambar 4.49.STD Menu Member ... 119

Gambar 4.50.STD Menu Aksi Event ... 120

(19)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Perbandingan Metode Pengembangan Sistem ... .. 30

Tabel 4.1. Cause-and-EffectAnalysis ... .. 57

Tabel 4.2. Data Pengiriman Pesan ... .. 93

Tabel 4.3. Data Pengiriman Pesan II ... .. 94

Tabel 4.4. Data Events ... .. 95

Tabel 4.5. Data Outbox ... .. 96

Tabel 4.6. Data Member ... .. 96

Tabel 4.7. User ... .. 99

Tabel 4.9. User To Groups ... .. 99

Tabel 4.9. User To Category ... .. 99

Tabel 4.10. Modules ... 100

Tabel 4.11. Groups ... 100

Tabel 4.12. Categories ... 101

Tabel 4.13. Member ... 101

Tabel 4.14. Events ... 102

Tabel 4.15. Dates ... 102

Tabel 4.16. Outbox ... 103

Tabel 4.17. Sentitems ... 103

Tabel 4.18. Gammu ... 104

Tabel 4.19. Testing Admin PUSKOM ... . 126

(20)

Tabel 4.21. Testing Admin Fakultas ... ..129

Tabel 4.22. Testing Admin Jurusan ... ..131

Tabel 4.23. Testing Mahasiswa, Dosen, Pegawai ... ..133

(21)

Simbol Bagan Alir (Flowchart) Menurut Jogiyanto (1999 : 796)

Simbol Nama Fungsi

Alternate Symbol Simbol yang menunjukkan pergantian proses

awal/akhir

Process Symbol Menunjukkan kegiatan proses dari operasi computer

Data Penjelasan tentang Data

Multi document Dokumen yang diolah computer

Data Flow Simpanan data dalam database

Display menghubungkan usecase

dasar ke usecase tambahan

(22)

DFD (Data Flow Diagram) Menurut De Marco

(Pressman, 2002 : 365)

Simbol Nama Fungsi

Process Menunjukkan kegiatan proses operasi dari sistem

Entitas Luar Entitas yang memberi dan menerima data

Data Storage Tempat

penyimpanan dan pengambilan file data

Arus Data Menunjukkan

(23)

ERD (Entity Relationship Diagram) Menurut Abdul Kadir (1965 : 51)

Simbol Nama Fungsi

Entity Komponen yang berupa file-file dan untuk diproses oleh sistem

Relasi Penghubung antara

entitas lain

Atribut Atribut dari entitas

yang tersedia

Notasi Derajat Relasi Minimum dan Maksimum

1 : 1

1 : M

M : N

1 1

1 m

(24)

Simbol State Transition Diagram (STD) Menurut Roger, S Pressman

Simbol Nama Fungsi

Tindakan Menggambarkan

Tindakan yang diambil jika suatu event terjadi

Tampilan Menggambarkan

(25)

DAFTAR ISTILAH

SMS Short Massage Service. Layanan pesan singkat antar pengguna handphone/pelanggan.

Gateway Pintu gerbang penyebaran informasi.

Handphone Telepon genggam

GSM Global System for Mobile Communication. Standar komunikasi global untuk komunikasi

global selular digital.

Broadcast Pengiriman pesan secara satu arah.

Customizable Penyesuaian penggunaan

Reminder Hal Pengingat kondisi.

Input Pemasukkan data kedalam penyimpanan data.

Output Keluaran data

User Pengguna dari sistem

(26)

Testing Tahapan dimana pengembangan software melakukan uji coba terhadap aplikasi.

Programmer Orang yang ahli dalam membuat suatu aplikasi program.

User Friendly Bersahabat untuk digunakan, sehingga user mudah untuk menggunakan.

Design Tahapan dimana pengembangan software melakukan perancangan.

Coding Tahapan dimana pengembangan software melakukan pembangunan aplikasi.

Blackbox Suatu jenis pengujian perangkat lunak berdasarkan dengan input, output pemakai.

open source Sumber yang dapat digunakan. Aplikasi yang dapat digunakan secara bebas oleh pengguna.

Knowledge Based System Pengetahuan mendasar seseorang terhadap sistem

Internet Jaringan yang saling behubungan. istilah umum yang dipakai untuk menunjukkan network tingkat

(27)

komputer

Electronic Mail (Email) Surat elektronik. Pengiriman pesan melalui jaringan komputer.

World Wide Web Jaringan Internet seluruh dunia

(28)

   

DAFTAR PUSTAKA

Kendall, Kenneth E. dan Kendall, Julie E. 2003. Analisis dan Perancangan Sistem. Jakarta : Pearson Education Asia Pte. Ltd dan PT. Prenhallindo. Bodic, Gwanaël Le. 2005. Mobile Messaging Technologies and Services : SMS,

EMS and MMS. Second Edition. Chichester : John Wiley & Sons.

Rosidi, Romzi Imron. 2004. Membuat sendiri SMS Gateway (ESME) Berbasis Protokol SMPP. Yogyakarta : ANDI.

Wahana Komputer. 2005. Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Akademik Berbasis SMS dengan Java. Jakarta : Salemba.

Jogiyanto, H.M. 2005. Analisis & Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teory dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: ANDI

Ladjamudin, Albahra. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta Graha Ilmu.

Supriyanto, Aji. 2005. Pengantar Teknologi Informasi Jakarta : Salemba INFOTEK.

B, Gordon. 1990. Gordon Mccomb’s Gatgatter’s Goldmine : Chichester : Mcgrow Hill.

O’Brien, James A. 2005. Pengantar Sistem Informasi. Jakarta : Salemba Empat Arifin, Johar. 2002. Manajemen Koperasi Berbasis Komputer. PT. Elex Media

Komputindo.

(29)

Pressman, S, Roger. 2005. Software Engineering Apractitioner’s Approch: Sixth Edition. New York : Mc Graw Hill.

Misky, Dudi. 2005. Kamus Informasi dan Teknologi. Edsa Mahkota. Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi. Whitten L, Jeffrey. 2007. System Analysis and Design Methods E. 7th.

Yogyakarta: McGraw-Hill.

Hariyanto, Bambang. 2005. Rational Rose untuk Pemodelan Berorientasi Objek

(30)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pembuatan jadwal kegiatan digunakan untuk merencanakan kegiatan apa

saja yang akan dilakukan baik kegiatan dalam waktu jangka pendek maupun

jangka panjang. Gambaran schedule kegiatan berisi tentang jenis kegiatan yang akan dilaksanakan pada waktu dalam bentuk jam, tanggal, tempat, dan

tujuan kegiatan. Schedule kegiatan berhubungan dengan penanggalan kalender. Didalam suatu perusahaan atau instansi, schedule kegiatan sangat dibutuhkan untuk mendisiplinkan pelaksanaan kegiatan sehingga dapat

memaksimalkan kinerja dan meningkatkan keberhasilan suatu perusahaan

atau instansi.

Seiring dengan perkembangan zaman, perkembangan sistem informasi

dan teknologi informasi juga semakin meningkat. SI/TI digunakan untuk

memudahkan aliran informasi bagi pengguna/user dalam kegiatan yang berbasis informasi. Oleh karena itu, banyak perusahaan atau instansi

berlomba-lomba melakukan pengembangan SI/TI dalam operasional berbasis

informasi demi mendapatkan efisiensi kinerja untuk memperoleh

peningkatan keberhasilan perusahaan.

Pembuatan sistem informasi penjadwalan dalam suatu perusahaan atau

(31)

kegiatan dengan waktu, jenis kegiatan dan tujuan kegiatan. Dengan adanya

sistem informasi penjadwalan ini diharapkan suatu perusahaan atau instansi

dapat merencanakan dengan baik kegiatan-kegiatan apa yang akan dilakukan

sehingga tujuan keberhasilan dapat terlaksana dengan efisien dan baik.

Teknologi reminder atau teknologi pengingat sangat bermanfaat apabila

dikoneksikan dengan sistem informasi penjadwalan. Teknologi reminder

membantu pegawai atau pekerja untuk lebih disiplin dalam melakukan

kegiatan yang telah direncanakan perusahaan atau instansi. Teknologi

reminder ini dapat dijalankan pada email pegawai, teknologi handphone, atau

teknologi lain yang sering digunakan oleh pegawai.

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki kalender

akademik untuk mengatur jadwal kegiatan Universitas baik dalam jangka

waktu panjang maupun pendek. Kelender akademik ini memiliki

penjadwalan administrasi akademik, administrasi keuangan, rapat kerja

Universitas, kegiatan akademik, skripsi, magang, dan penjadwalan kegiatan

lain. Pengumuman penjadwalan kegiatan menggunakan papan pengumuman

atau white board. Penempatan teknologi reminder pada kalender akademik akan sangat baik dilakukan untuk meningkatkan keefektifitasan kegiatan.

Kelender akademik dengan teknologi reminder sebaiknya dibuat sesuai dengan teknologi apa yang sesuai dan banyak digunakan oleh pegawai atau

pihak terkait sehingga sangat mudah untuk digunakan. Teknologi reminder

(32)

adanya aplikasi ini, penulis berharap pelaksanaan kegiatan akademik dapat

berjalan lebih efektif dan lebih baik.

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis tertarik melakukan penelitian

sekaligus sebagai bahan dalam penyusunan skripsi dengan judul

“Pengembangan Aplikasi SMS Reminder dalam Kalender Akademik UIN Syarif Hidyatullah Jakarta”.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas dapat diambil rumusan masalahnya

sebagai berikut :

1. Bagaimana merancang Sistem Kalender Akademik untuk kegiatan

akademik UIN Syarif Hidyatullah Jakarta?

2. Bagaimana merancang Sistem Kalender Akademik dengan tingkatan

penggunaan user yang sesuai dengan strata tingkatan jabatan pada

sistem keorganisasian Universitas?

3. Bagaimana merancang sistem penjadwalan pengingat (reminder) pada Sistem Kalender Akademik?

4. Bagaimana merancang Aplikasi SMS yang akan digunakan sebagai

teknologi reminder pada Sistem Kalender Akademik?

5. Bagaimana penerapan sistem ini pada aparatur penyelenggara

kegiatan akademik dan pihak yang diberikan informasi atau

(33)

1.3. Batasan Masalah

Agar penyusunan dan penulisan skripsi ini lebih terarah, maka ruang

lingkup pembahasan skripsi ini akan dibatasi pada permasalahan sebagai

berikut :

1. Aplikasi ini hanya dibatasi pada sistem Kalender Akademik UIN

Syarif Hidyatullah Jakarta.

2. Aplikasi ini menggunakan framework Supercali Calender sebagai kalender akademik dan software Gammu sebagai teknologi

pengiriman SMS pengingat.

3. Pengembangan Sistem Kalender Akademik ini berbasis web dengan

menggunakan apache web server, bahasa pemrograman PHP,

database MySQL.

1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.4.1.Tujuan Penelitian

Berdasarkan dari permasalahan diatas, maka tujuan dari

penelitian yang dilakukan adalah untuk membuat usulan

Pengembangan Aplikasi SMS Reminder dalam Kalender Akademik

untuk diterapkan didalam kegiatan akademik Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

1.4.2.Manfaat Penelitian

(34)

1. Bagi Universitas

Sebagai bahan masukan Universitas Islam Negeri Syarif

Hidyatullah Jakarta dalam memanfaatkan Sistem Informasi dan

Teknologi Informasi lain yang dapat memberikan suatu

kemudahan bagi terlaksananya kegiatan pada fakultas.

2. Bagi Akademik

Dapat dijadikan bahan masukan atau sumbang saran

pemikiran yang konstruktif dalam rangka pengembangan

penggunaan teknologi yang dapat membantu kegiatan dan dapat

menjadi referensi bagi penulisan skripsi yang berkaitan dengan

topik ini.

1.5. Metodologi Penelitian

Dalam menyusun skripsi ini, penulis menerapkan beberapa metode

untuk memperoleh data yang diperlukan, sebagai berikut :

1.5.1. Metode Pengumpulan Data

1. Wawancara

Penulis melakukan wawancara langsung kepada pihak terkait yang

berwenang dan bertanggung jawab atas kegiatan akademik.

2. Metode Studi Pustaka

Penulis mengumpulkan bahan-bahan yang berkaitan dengan judul

(35)

3. Observasi

Penulis mengamati langsung sistem yang sedang berjalan.

1.5.2. Metode Analisis Perencanaan Sistem

Metode Perencanaan Aplikasi SMS Reminder dalam Kalender

Akademik UIN Syarif Hidyatullah Jakarta ini menggunakan metode

Rapid Application Development (RAD), yang memiliki tahapan sebagai berikut (Kendall & Kendall, 2003 : 327) :

1. Fase Perancanaan Syarat-syarat

Dalam tahap ini menentukan tujuan dan syarat-syarat

informasi. Orientasi dalam tahap ini adalah menggambarkan

permasalahan sistem yang berjalan dengan melakukan analisa

terhadap sistem dan melakukan pendekatan terhadap kebutuhan

sistem yang diusulkan.

2. Fase Perancangan

Dalam tahap ini dilakukan desain terhadap sistem yang

diusulkan dengan tahap : Pembuatan contex diagram, Data Flow

Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), perancangan

antar muka berupa perancangan input dan output sistem.

3. Fase Konstruksi

Pada tahap ini dilakukan penyusunan pengkodean terhadap

(36)

4. Fase Pelaksanaan

Pada tahap ini dilakukan pengujian sistem dan pengenalan

kinerja sistem kepada pihak pengguna (user).

1.6. Sistematika Penulisan

Dalam penulisan laporan ini, penulis akan melakukan pembahasan

dengan membagi kedalam 5 bab, yaitu :

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini dibahas secara singkat latar belakang masalah

untuk penentuan judul, identifikasi masalah, pembatasan

masalah, perumusan masalah, metode pembahasan, dan

sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam bab ini berisi tentang penjelasan teori- teori yang

diperlukan dalam penulisan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Dalam bab ini membahas tentang metodelogi yang

digunakan, dimulai dengan metode pengumpulan data dan

tahapan-tahapan analisa dan perancangan yang digunakan

dalam membuat Aplikasi SMS Reminder dalam Kalender

(37)

BAB IV PEMBAHASAN

Dalam bab ini menguraikan tentang latar belakang instansi

dan menjelaskan perancangan program dan implementasinya

yang menggunakan beberapa tahap perancangan sistem

Rapid Application Development(RAD).

BAB V PENUTUP

Dalam bab ini menguraikan tentang kesimpulan dan saran

(38)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Teknologi Short Message Service (SMS) 2.1.1. Gambaran Umum SMS

Short Message Service (SMS) adalah dasar layanan yang menyediakan pertukaran pesan singkat antar pelanggan. Pesan singkat

yang pertama telah digunakan pada tahun 1992 melalui saluran sinyal

komunikasi pada jaringan GSM Eropa. Semenjak percobaan yang

berhasil ini, penggunaan SMS telah menjadi suatu pokok persoalan

yang tumbuh dengan sukses. Data Mobile Association melaporkan

bahwa jumlah total pengiriman pesan orang ke orang melalui empat

jaringan GSM UK pada tahun 2003 mencapai 20,5 milyar (Gwenaël

Le Bodic, 2005 : 47).

Short Message Service (SMS) adalah suatu fasilitas dari teknologi GSM yang memungkinkan mengirim dan menerima pesan-pesan

singkat berupa text dengan kapasitas maksimal 160 karakter dari

Mobile Station (MS). Kapasitas maksimal ini tergantung dari alphabet

yang digunakan, untuk alphabet latin maksimal 160 karakter, dan non

– Latin misalnya alphabet Arab atau China maksimal 70 karakter

(Sugiono, 2007 : 10).

(39)

1. Cara kerja SMS

SMS merupakan suatu metode store dan forward. Keuntungan yang didapat dari metode ini adalah pada saat telepon

selular penerima tidak dapat dijangkau, dalam arti tidak aktif atau

diluar service area, penerima tetap dapat menerima SMS-nya apabila telepon selular tersebut sudah aktif kembali. SMS

menyediakan mekanisme untuk mengirimkan (storage) pesan singkat dari dan menuju media-media wireless dengan menggunakan sebuah Short Messaging Service Center (SMSC), yang bertindak sebagai sistem yang berfungsi menyimpan dan

mengirimkan (forward) kembali pesan -pesan singkat. Jaringan

wireless menyediakan mekanisme untuk menemukan station yang dituju dan mengirimkan pesan singkat antara SMSC dengan

wireless station. SMS mendukung banyak mekanisme input

sehingga memungkinkan adanya interkoneksi dengan berbagai

sumber dan tujuan pengiriman pesan yang berbeda (Romzi 2004 :

2).

Gambar 2.1 Mekanisme store dan forward pada pengiriman pesan SMS(Ray, 2001)

(40)

Keuntungan lain dari SMS yaitu memiliki biaya penggunaan

yang murah. Beban biaya dihitung dari penggunaan satu frame

melalui kanal frekuensi. Ukuran frame pada sistem GSM adalah

1250 bit (kurang lebih 160 byte). SMS dikirim menggunakan

signalling frame pada kanal frekuensi atau time slot frame GSM yang biasanya digunakan untuk mengirimkan pesan untuk kontrol

dan sinyal setup panggilan telepon, seperti pesan singkat tentang kesibukan jaringan atau pesan CLI (Caller Line Identification). Frame ini bersifat khusus dan ada pada setiap panggilan telepon

serta tidak dapat digunakan untuk membawa voice atau data dari pelanggan.

2. Kelebihan Utama SMS

Kelebihan utama dari SMS ini antara lain adalah sebagai

berikut (Lekkad : 2008, 2):

a. Pengriman pesan antara mobile-phone, adalah fungsi umum

dari SMS.

b. Mengurangi kemungkinan miss dalam pengiriman informasi.

c. SMS dapat diterima secara langsung, yang menjadikan

SMS solusi yang ideal untuk menyebarkan informasi.

d. 94% SMS dibaca oleh para penerima.

(41)

g. Layanan Informasi.

h. Sebagai pemberitahuan dan iklan, seperti informasi cuaca,

pembukaan outlet baru, kurs mata uang, ataupun horoskop.

2.1.2. SMS Gateway

SMS Gateway dibuat dari beberapa perangkat yang minimal terdiri dari PC dan Modem GSM/CDMA. Sebuah kartu GSM/CDMA

dengan nomor direct/premium, dan sebuah program aplikasi yang

berfungsi untuk menerima atau mengirim sms secara bersamaan.

Aplikasi SMS Gateway mampu mengintegrasikan antara teknologi ponsel dengan komputer atau PC (Rozidi, 2004 : 35).

Gambar 2.2 SMS Gateway (http://www.gecko.web.id/)

SMS Gateway merupakan pintu gerbang bagi penyebaran informasi dengan menggunakan SMS, anda dapat menyebarkan pesan

ke ratusan nomor secara cepat yang langsung terhubung dengan

(42)

nomor dan pesan diponsel anda karena semua nomor akan diambil

secara otomatis dari database tersebut.

Berikut dijelaskan fungsi-fungsi SMS Gateway : 1. Massage management dan Delivery

a. Pengaturan pesan yang meliputi manajemen prioritas

pesan, manajemen pengiriman pesan, dan manajemen

antrian.

b. Pesan yang dilakukan harus sedapat mungkin fail safe. Artinya, jika terdapat gangguan pada jaringan

telekomunikasi, maka sistem secara otomatis melakukan

pengiriman ulang.

2. Korelasi

Berfungsi untuk melakukan korelasi data untuk

menghasilkan data baru hasil korelasi. Pada sistem yang

terpasang saat ini, arsitektur lalu lintas data melalui SMS

sudah terjalin cukup baik. Hanya saja, keterbatasan akses

data dan tujuan informasi SMS yang belum terfokus

menyebabkan banyaknya jawaban standar (default replies) masih banyak terjadi. SMS Gateway banyak digunakan dalam berbagai proses bisnis dan usaha. Proses bisnis dan

bidang layanan yang bisa ditangani oleh aplikasi SMS

(43)

SMS service settings, SMS Automatic Registration, polling

SMS, pengiriman SMS Broadcast, pengiriman SMS ke Call

Group, pengiriman SMS terjadwal, personalisasi SMS,

antarmuka aplikasi berbasis web, buku alamat dan call

group, manajemen pengguna, sistem security access, serta

sistem parameter. Fitur-fitur advance SMS Gateway, yaitu antarmuka dinamis untuk integrasi ke database perusahaan,

SMS Remote Control, E-mail to SMS, SMS to Email,

ekspansi modem GSM, dan koneksi langsung ke SMSC via

SMPP.

2.1.3. AT Command

AT Command adalah perintah-perintah yang digunakan dalam komunikasi dengan Serial Port (Wahana Komputer, 2005 : 26). AT Command digunakan pada handphone server untuk mengetahui vendor atau perusahaan pembuat handphone yang digunakan, kekuatan sinyal, membaca pesan yang ada pada SIM Card, mengirim pesan, mendeteksi pesan baru yang masuk secara otomatis, menghapus pesan

pada SIM Card dan masih banyak lagi. Pada software gammu, handphone-handphone yang sudah menggunakan USB pada umumnya

(44)

2.1.4. Global System for Mobile Communication (GSM)

Global System for Mobile Communication (GSM) merupakan standar yang diterima secara global untuk komunikasi selular digital.

GSM adalah nama group standardisasi yang di mapankan pada tahun

1982 untuk menghasilkan standar telepon bergerak di eropa,

digunakan sebagai formula spesifikasi untuk pan-eropa sistem selular

radio bergerak yang bekerja pada frekuensi 900 MHz. Dan

diperkirakan banyak negara lainnya diluar eropa akan turut

menggunakan teknologi GSM (faiz, 2005 : 1).

2.2. Konsep Dasar Sistem Informasi 2.2.1. Pengertian Sistem

Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur

yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan

suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu

(Jogiyanto, 2005 : 1).

Sistem adalah kumpulan elemen, komponen, atau subsistem yang

saling berintegrasi dan berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.

Jadi setiap sistem memiliki subsistem-subsistem, dan subsistem terdiri

atas komponen-komponen atau elemen-elemen (Aji Supriyanto, 2005 :

238).

(45)

atau berinteraksi antara satu elemen dengan elemen lain dengan tujuan

yang telah ditentukan.

2.2.2. Pengertian Informasi

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih

berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya (Jogiyanto, 2005 :

8).

Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang

berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan

saat ini atau mendatang (Aji Supriyanto, 2005 : 243).

Informasiberasal dari kumpulan data. Data adalah kenyataan yang

menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kesatuan

nyata adalah berupa suatu objek nyata seperti tempat, benda dan orang

yang betul-betul ada dan terjadi. Untuk pengambilan keputusan bagi

manajemen, maka faktor-faktor tersebut harus diolah lebih lanjut untuk

menjadi suatu informasi (Ladjamudin, 2005).

Kualitas suatu informasi tergantung dari tiga hal (Aji Supriyanto,

2005 : 245):

1. Akurat yaitu informasi harus tidak bias atau menyesatkan dan

bebas dari kesalahan.

2. Tepat waktu yaitu informasi yang datang pada penerima tidak

boleh terlambat karena informasi yang usang tidak

(46)

3. Relevan yaitu informasi tersebut mempunyai manfaat untuk

pemakainya.

Menurut Gordon B. Davis nilai informasi dikatakan sempurna

apabila perbedaan antara kebijakan optimal, tanpa informasi yang

sempurna dan kebijakan optimal menggunakan informasi yang

sempurna dapat dinyatakan jelas.

Nilai suatu informasi dapat ukur berdasarkan :

1. Kemudahan dalam memperoleh.

2. Sifat yang luas dan ukuran yang lengkap.

3. Ketelitian (accuracy).

4. Kecocokan dengan pengguna (relevance).

5. Ketepatan waktu.

6. Kejelasan (clarity). 7. Fleksibilitas.

8. Dapat dibuktikan.

9. Tidak ada prasangka.

2.2.3. Pengertian Sistem Informasi

MenurutO’ Brien ( 2005),sistem informasi merupakan kombinasi teratur apapun dari orang-orang, hardware, software, jaringan komunikasi dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah

(47)

Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisai,

yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian,

mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu

organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan –

laposan yang ditentukan (Aji Supriyanto, 2005 : 243).

Jadi dapat disimpulkan definisi Sistem informasi adalah suatu

proses pengolahan data menjadi informasi oleh sekumpulan organisasi

sumberdaya yang saling berhubungan atau berinteraksi secara integral

dengan tujuan untuk mengambil keputusan dalam hal pemecahan suatu

masalah.

2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi Akademik dan Kalender Akademik 2.3.1. Deskripsi umum Sistem Informasi Akademik

Kata akademik berasal dari bahasa Yunani yakni academos yang berarti sebuah taman umum (plasa) di sebelah barat laut kota Athena.

Nama Academos adalah nama seorang pahlawan yang terbunuh pada saat perang legendaris Troya. Pada plasa inilah filosof Socrates

berpidato dan membuka arena perdebatan tentang berbagai hal.

Tempat ini juga menjadi tempat Plato melakukan dialog dan

mengajarkan pikiran-pikiran filosofisnya kepada orang-orang yang

datang. Sesudah itu, kata acadomos berubah menjadi akademik, yaitu semacam tempat perguruan. Para pengikut perguruan tersebut disebut

(48)

Berdasarkan hal ini, inti dari pengertian akademik adalah keadaan

orang-orang bisa menyampaikan dan menerima gagasan, pemikiran,

ilmu pengetahuan, dan sekaligus dapat mengujinya secara jujur,

terbuka, dan leluasa (Fadjar, 2002 : 5).

Sistem Informasi Akademik adalah sebuah sistem khusus untuk

keperluan pengeloaan data-data Akademik dengan penerapan

teknologi komputer baik hardware maupun software. Sistem Informasi

Akademik merupakan pemanfaatan sumber daya yang saling

berinteraksi dalam pengolahan informasi yang berkaitan dengan

masalah-masalah akademik Universitas.

Sistem Informasi Akademik berbasis web bertujuan untuk

membentuk Knowledge Based System yang dapat diakses internet, sebagai contoh macam informasi yang ada didalamnya adalah :

(Arifin, 2002)

a. Berita, berisi informasi terbaru yang diterbitkan oleh lembaga

pendidikan maupun informasi teknologi dari berbagai sumber

berita.

b. Pendidikan, berisi informasi yang berkaitan dengan

perkuliahan yang terdapat dilembaga pendidikan, misalnya

kurikulum, Satuan Acara Perkuliahan(SAP), dosen, materi

kuliah, Kerja Praktek, tugas akhir dan penelitian.

(49)

Akademika misalnya Staff, mahasiswa, Alumni, bulletin dan

lain-lain.

d. Data Personal, berisi Informasi yang berrhubungan dengan

mahasiswa diantaranya:

1) Kartu Rencana Studi (KRS) sesuai dengan mata kuliah

yang telah diprogramkan dalam satu semester

2) Kartu Hasil Studi(KHS) unruk mengetahui hasil yang telah

dicapai selama mengikuti perkuliahan dan hasil evaluasi

studi, sekaligus mengetahui indeks prestasinya

e. Jadwal Perkuliahan, yang berisi tentang jadwal kuliah, kegiatan

mahasiswa, memonitor jadwal perkuliahan dosen, jumlah

kehadiran dalam mengikuti perkuliahan

f. Perpustakaan, berisi tentang informasi buku melalui catalog

online Electronic Mail (Email), fasilitas ini untuk mengirim dan menerima surat/pesan sekaligus dapat dijadikan sebagai

sarana atau alat diskusi antar mahasiswa, dosen bahkan

karyawan dalam lembaga pendidikan.

Data yang dikelola dalam sistem informasi akademik :

1. Data Mahasiswa

2. Data dosen

3. Data Mata Kuliah.

4. Data Nilai Akademik.

(50)

6. Data Keuangan

7. Data Jadwal Kegiatan Akadeik

2.3.2. Deskripsi Umum Kalender Akademik

Kalender Akademik adalah jadwal kegiatan akademik

diperguruan tinggi untuk merencanakan kegiatan dalam menjalankan

kegiatan akademik dalam jangka waktu yang telah ditentukan.

Biasanya jangka waktu pembuatan kalender adalah dalam waktu satu

tahun atau dua semester yaitu semester ganjil dan semester genap. Isi

kalender akademik ialah kegiatan akademik seperti registrasi

mahasiswa, kegiatan perkuliahan, ujian tengah semester, ujian

semester, ujian skripsi, praktek kerja lapangan, kuliah kerja nyata,

upacara wisuda dan kegiatan akademik lainnya.

2.4. Konsep Basis data

2.4.1. Pengertian Basis data

Menurut Chow, basis data adalah kumpulan informasi yang

bermanfaat untuk diorganisasikan ke dalam tatacara yang khusus.

Menurut fabbri dan schwab, basis data adalah sistem berkas terpadu

yang dirancang terutama untuk meminimalkan pengulangan

(51)

terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah melakukan

pemeliharaan terhadap informasi dan membuat informasi tersebut

tersedia saat dibutuhkan.

Jadi konsep basis data atau database adalah kumpulan dari data –

data yang membentuk suatu berkas (file) yang saling berhubungan (relation) dengan tatacara yang tertentu untuk membentuk data baru atau informasi (Aji Supriyanto 2005 : 190).

2.4.1.1. Peranan Basis data

Penyusunan suatu database digunakan untuk mengatasi

masalah-masalah pada penyusunan data. Manfaat yang

diperoleh dari penyusunan database yaitu untuk (Aji

Supriyanto 2005 : 190) :

1. Mengatasi kerangkapan (redudancy) data. Digunakan untuk mendeteksi dan menghindari

terjadinya kerangkapan data.

2. Menghindari terjadinya inkonsistensi data. Digunakan untuk menyesuaikan terhadap data yang

sama jika terjadi perubahan, jadi semua data akan

selalu ter-update.

3. Mengatasi kesulitan dalam mengakses data. Digunakan untuk memudahkan jika suatu saat akan

(52)

tertentu, misalnya pada tanggal tertentu, alamat

tertentu, jumlah tertentu, dan sebagainya.

4. Menyusun format yang standar dari sebuah data. Digunakan untuk menyamakan format data berupa

tipe data dan jangkauannya pada data yang sama pada

file yang berbeda.

5. Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user). Sebuah database bisa dimanfaatkan sekaligus secara

bersama oleh banyak pengguna (multiuser).

6. Melakukan perlindungan dan pengamanan data

(data security). Setiap data hanya bisa diakses atau

dimanipulasi oleh pihak yang diberi otoritas dengan

memberikan login atau password terhadap masing-masing data.

7. Menyusun integritas dan inpendensi data. Digunakan untuk mengintegrasikan data, sehingga

kita bisa memanipulasi untuk mendapatkan berbagai

(53)

2.4.1.2. Abstraksi Data

Ketika menmandang basis data, pemakai dapat

dikelompokkan menjadi tingkatan (level) yaitu (Aji Supriyanto 2005 : 195) :

1. Level Fisik (physical view/interval view). Merupakan tingkatan terendah dalam abstraksi data yang

menunjukkan bagaimana data disimpan daam kondisi

sebenarnya.

2. Level Konseptual. Merupakan level yang menggambarkan data apa yang sebenarnya (secara

fungsional) disimpan di dalam basis data, beserta

relasi yang terjadi antara data.

3. Level Pandangan Pemakai. Merupakan level dengan tingkatan tertinggi, yang menggambarkan hanya satu

bagian dari keseluruhan data base.

2.4.2. Database Management System (DBMS)

Database management system (DBMS) adalah sekumpulan program yang didesain untuk mendeskripsikan, melindungi, dan

mengakses basis data serta mengakhiri keterbatasan pemrosesan file

tradisional.

DBMS memiliki dua komponen software utama :

(54)

dalam software ini adalah bahasa manipulasi data (Data Manipulation Language-DML). Misalnya Insert, Select, Update, dan Delete.

2. Sistem Penyimpanan Basis Data (SPBD), software ini memanipulasi file – file data yang diperlukan untuk data yang

akan dimasukkan dalam database. Isi dalam software ini adalah

bahasa pendefinisian data (Data Definition Language-DDL).

Arsitektur DBMS mengacu pada teknologi database yang

mencakup database engine, utilitas database, alat CASE database untuk menganalisis dan mendesain data, dan alat pengembangan

(55)

Gambar 2.3 Arsitektur DBMS (Aji Supriyanto 2005 : 196)

2.5. Konsep Metodologi Pengembangan sistem 2.5.1. Metodologi Pengumpulan data

Metodologi pengumpulan data pada pengembangan sistem ini

meliputi 3 aspek :

1. Wawancara

Yaitu komunikasi dua arah untuk mendapatkan data dari

(56)

2. Metode Studi Pustaka

Merupakan pengumpulan bahan-bahan yang berkaitan dengan

judul skripsi melalui membaca buku-buku dari perpustakaan

dan mencari referensi artikel dari internet. (Jogiyanto, 2008). 3. Observasi

Yaitu teknik mendapatkan data primer dengan cara mengamati

langsung obyek datanya. (Jogiyanto, 2008).

2.5.2. Metodologi Pengembangan Sistem

2.5.2.1. Rapid Aplication Development (RAD)

Rapid Aplication Development (RAD) adalah proses model perangkat lunak tambahan yang menekankan siklus

pengembangan yang singkat. model RAD adalah adaptasi " High-Speed" dari model pengembangan waterfall, di mana perkembangan dicapai dengan cepat menggunakan pendekatan

proses konstruksi berbasis komponen. jika persyaratan dipahami

dengan baik dan cakupan proyek dibatasi, proses RAD

memungkinkan tim pengembangan untuk menciptakan sebuah

sistem yang berfungsi penuh "dalam jangka waktu yang sangat

singkat (misalnya, 60 sampai 90 hari) (Pressman, 2005 : 81).

Metode perencanaan SMS Reminder pada Sistem Informasi

(57)

Rapid Application Development (RAD), yang memiliki tahapan

sebagai berikut :

Gambar 2.4 Tahapan RAD

(Kendall & Kendall, 2003: 238)

Model Pengembangan RAD memiliki empat fase, yaitu fase

perencanaan syarat-syarat, fase perancangan, fase konstruksi, dan

fase pelaksanaan. Berikut dijelaskan masing-masing fase dalam

penelitian ini.

1. Fase Perencanaan Syarat-syarat

Pada tahap ini dilakukan pengidentifikasian tujuan aplikasi

atau sistem serta mengidentifikasi syarat-syarat informasi

yang ditimbulkan dari tujuan-tujuan tersebut. Pada tahap

(58)

2. Fase Perancangan

Pada tahap ini dilakukan proses desain dan melakukan

perbaikan-perbaikan apabila masih terdapat

ketidaksesuaian desain antara user dan analysist. Untuk tahap ini keaktifan user yang terlibat sangat menentukan untuk mencapai tujuan, karena user bisa langsung memberikan komentar apabila terdapat ketidaksesuaian.

3. Fase Konstruksi

Setelah desain dari sistem yang akan dibuat sudah

disetujui baik oleh user dan analyst. Maka pada tahap ini

programmer melakukan pengembangan desain menjadi suatu program aplikasi. Hal terpenting adalah keterlibatan

user sangat diperlukan supaya sistem yang dikembangkan

dapat bekerja dengan baik.

4. Fase Pelaksanaan

Pada tahap ini dilakukan pengujian aplikasi, dengan

(59)

Perbandingan Metode Pengembangan Sistem Table 2.1. Perbandingan Metode Pengembangan Sistem

Metodologi Kelebihan Kelemahan

The Waterfall Model • Contoh pendekatan

pembangunan software dengan permulaan kebutuhan

spesifikasi customer dan kemajuan yang akan diraih (Pressman, 2005: 79).

• Telah banyak dipakai dalam dua dekade terakhir (Pressman, 2005: 79).

• Jarang sekali proyek nyata mengikuti aliran sekuensial yang dianjurkan oleh model. (Pressman, 2005: 80).

• Kesulitan untuk

mengakomodasi kebutuhan yang ada pada bagian awal proyek (Pressman, 2005: 80).

• Dibutuhkan kesabaran customer karena kinerja versi program akan selesai selama keterlambatan jangka waktu proyek (Pressman, 2005: 80).

Incremental Process Model (The Incremental

Model, RAD)

• Merupakan kombinasi model waterfal dengan gaya pengulangan untuk

meningkatkan kinerja software (Pressman, 2005: 81).

• Pembagian kerja dapat dilakukan dalam bentuk team untuk lebih mempercepat pembangunan sistem (Pressman, 2005: 81).

• Peningkatan software terutama dilakukan ketika customer telah menggunakan software (Pressman, 2005: 81).

• Penekanan pada kecepatan dapat berdanpak buruk terhadap kualitas yang disebabkan jalan pintas yang disarankan dengan buruk melalui metodologi ini (Pressman, 2005: 83).

(60)

2.5.2.2. Flowchart (Bagan Alir)

Flowchart merupakan teknik analitik yang digunakan untuk mendeskripsikan beberapa aspek dari sistem informasi dalam

wujud yang lebih jelas, ringkas, dan secara logika. Flowchart

menggunakan serangkaian simbol standar untuk mendeskripsikan

dalam gambar, prosedur pemrosesan transaksi yang digunakan

oleh perusahaan dan aliran data dalam suatu sistem. Menunjukkan

apa yang dikerjakan di sistem (Jogiyanto, 2005 : 795).

2.5.3. Tool Perancangan Sistem

Gambar 2.5 Struktur Model Analisis

(pressman, 2002 : 534)

2.5.3.1. Data dictionary (Kamus Data)

Penyimpanan yang berisi deskripsi dari semua objek data

yang dikonsumsi atau diproduksi oleh perangkat lunak (Pressman,

(61)

2.5.3.2. Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) adalah sebuah teknik grafis yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi yang

diaplikasikan pada saat data bergerak dari input menjadi output

(Pressman, 2002 : 364).

Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik dari sebuah sistem. DFD menggambarkan komponen-komponen

sebuah sistem, aliran-aliran data di mana komponen-komponen

tersebut, dan asal, tujuan, dan penyimpanan dari data tersebut.

Kita dapat menggunakan DFD untuk dua hal utama, yaitu

untuk membuat dokumentasi dari sistem informasi yang ada, atau

untuk menyusun dokumentasi untuk sistem informasi yang baru.

2.5.3.3. Entity Relational Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu data

perencanaan dan merupakan alat pengembangan sistem yang

model hubungannya berada diantara satu kesatuan dalam suatu

proses bisnis(O’Brein, 2005 : G-7)

Entity Relational Diagram (ERD) merupakan notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang mendeskripsikan

hubungan antara penyimpanan. ERD digunakan untuk

memodelkan struktur data dengan hubungan antar data, karena hal

(62)

2.5.3.4. State Transition Diagram (STD)

STD merepresentasikan tingkah laku dari suatu sistem

dengan menggambarkan keadaannya dan kejadian yang

menyebabkan sistemmengubah keadaan (Pressman, 2002 : 373)

2.6. Desain Perancangan Sistem

Gambar 2.6 Desain Perancangan Sistem

(pressman, 2002 : 401)

2.6.1. Desain Data

Desain data mentransformasi model domain informasi yang

dibuat selama analisis ke dalam struktur data yang akan diperlukan

untuk mengimplementasi perangkat lunak. Objek dan hubungan data

yang ditetapkan dalam diagram hubungan entitas (ERD) dan isi data

detail yang digambarkan di dalam kamus data, menjadi basis bagi

(63)

2.6.2. Desain Arsitektur

Desain arsitektur menentukan hubungan di antara elemen-elemen

struktural utama dari program. Representasi desain tersebut kerangka

kerja modural dari sebuah program komputer dapat diperoleh dari

model–model analisis dan interaksi subsistem yang ditentukan dalam

model analisis (Pressman, 2002 : 400).

2.6.3. Desain Prosedural

Desain prosedural mentransformasi elemen-elemen struktural dari

arsitektur program ke dalam suatu deskripsi prosedural dari

komponen-komponen perangkat lunak. Informasi yang diperoleh dari

STD berfungsisebagai dasar bagi desain prosedural (Pressman, 2002 :

400).

2.7. Internet

2.7.1. Transmision Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP)

Transmision Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) adalah sekelompok protokol yang mengatur komunikasi data komputer di

internet. Komputer-komputer yang terhubung ke internet berkomunikasi dengan protokol ini.

(64)

2.7.2. Interconnected Network (Internet)

Interconnected Network (Internet) istilah umum yang dipakai untuk menunjukkan network tingkat dunia yang terdiri dari komputer

dan layanan service atau sekitar 30 sampai 50 juta pemakai komputer

dan puluhan sistem informasi termasuk e-mail, gopher, FTP dan

World Wide Web (Misky, 2005 : 157).

2.7.3. Web Server

Perangkat keras dan perangkat lunak yang dipakai untuk

menyimpan dan mengirim dokumen HTML untuk digunakan dalam

World Wide Web (Misky, 2005 : 228).

2.8. Perangkat Lunak Pengembangan Sistem 2.8.1. Apache/Xampp

Apache merupakan web server yang saat ini telah digunakan hampir dari 60% oleh server dunia. Banyak server yang memanfaatkan

(65)

2.8.2. PHP

PHP adalah bahasa pemrograman multi purpose yang open source

dan digunakan secara luas. PHP pada dasarnya didesain untuk

digunakan dalam pengembangan web site. PHP pertama kali dikenal sebagai Personal Home Page tools yang diperkenalkan oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Saat ini PHP lebih dikenal sebagai Hypertext Preprocessor sesuai kemampuannya untuk memproses halaman web sebelum halaman tersebut ditampilkan (Valade, 2004 : 9).

Maksud sever–side scripting adalah sintaks dan perintah-perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi

disertakan pada dokumen HTML. PHP merupakan software open source dan mampu lintas platform. PHP dapat dibangun sebagai modul pada web server Apache dan sebagai binary yang dapat berjalan

sebagai CGI.

PHP memiliki beberapa keunggulan diantara bahasa server-side scripting yang banyak digunakan sekarang ini. Beberapa kelebihan PHP (Valade, 2004 : 10) :

1. Cepat, karena dapat terintegrasi dengan HTML membuat waktu

untuk loading dan proses halaman web menjadi singkat.

2. Gratis, PHP didistribusikan secara open source dan tidak bersifat komersial.

3. Mudah digunakan dan dipelajari, sintaksnya sederhana dan

(66)

orang awam sekalipun. Kode PHP didesain untuk dapat dengan

mudah disisipkan kedalam file HTML.

4. Multi Platform, PHP dapat berjalan di berbagai macam Sistem Operasi seperti Windows, Linux, Mac OS dan berbagai Sistem

Operasi berbasis UNIX.

5. Dukungan penuh dari para pengembang di seluruh dunia,

karena bersifat open source membuat PHP dikembangkan secara bersama-sama oleh semua programmer di seluruh dunia, sehingga kita dapat dengan mudah menemukan solusi apabila

menemui kesulitan.

6. Customizable, karena PHP bersifat open source, programmer

dapat dengan leluasa untuk memodifikasi, menambah dan

mengurangi fitur-fitur yang ada pada PHP sesuai dengan

keinginan.

7. PHP mendukung komunikasi dengan layanan melalui protokol

FTP, IMAP, SNMP, POP3, dan lain-lain.

2.8.3. MySQL

MySQL adalah multi user database yang menggunakan bahasa

Structured Query Language (SQL) (Nanang, 2004 : 81). MySQL mampu untuk menangani data yang cukup besar. Perusahaan yang

(67)

data lebih dari 40 database, 10.000 tabel dan sekitar 7 juta baris, totalnya kurang lebih 100 Gigabytes data.

Database MySQL banyak digunakan di internet karena

kehandalannya. MySQL tidak membutuhkan ruang harddisk yang besar untuk aplikasinya, dan mudah digunakan pada database server,

sangat ideal untuk aplikasi yang kecil dan menengah (Onno, Ridwan,

2001: 23).

2.8.4. Supercali Calender

Supercali adalah suatu skrip penanggalan peristiwa yang

mendukung pembagian kategori pada peristiwa dan penggunaan oleh

banyak moderator, dan merupakan pilihan tepat untuk digunakan pada

suatu organisasi yang mengatur kegiatan dalam ukuran besar.

Supercali didisain untuk membuat data lebih mudah dan

kemungkinan terjadi kesalahan dapat dilihat dengan kerangka modular

framework dalam menampilkan informasi kesalahan. Supercali bekerja

dengan PHP dan MYSQL. Supercali bersifat open source dan dirilis

dibawah GNU General Public License. (Hak Cipta 2006 Dana C.

Hutchins)

2.8.5. Gammu

Gammu merupakan aplikasi open source untuk keperluan SMS

(68)

2.9. Studi Sejenis

Sebagai perbandingan dengan penelitian sebelumnya, diantaranya

dikemukakan oleh Wibowo, Dwi Putra (2010) Jurusan Teknik Informatika –

UIN Syarif Hidyatullah Jakarta dengan judul “Perancangan Sistem Informasi

Kegiatan Belajar Siswa Menggunakan Short Massage Service (SMS) Gateway”. pada sistem ini siswa diharapkan aktif dalam melakukan hubungan terhadap sistem ini. Sistem ini dianggap kurang dapat membantu

memudahkan kinerja siswa dalam menjalankan kegiatan belajar.

Penelitian literatur sejenis dari skripsi yang disusun oleh Rusdiantoro

(2010) dengan judul “Pembuatan Aplikasi Penyebaran Informasi Berbasis

Short Massage Service (SMS) dilingkungan Program Studi Teknik

Informatika. Pada aplikasi ini jadwal pengiriman informasi dilakukan secara

manual. Dianggap kurang efisien dalam hal user friendly-nya karena belum adanya form untuk melihat penjadwalan pengirman secara keseluruhan.

Penelitian yang dikemukakan oleh Wahyuningrum (2005), hasil

penelitiannya adalah sebuah aplikasi permintaan untuk nilai akademik. Pada

aplikasi ini tidak memberikan laporan pengiriman sewaktu-waktu dibutuhkan

akan keberhasilan pengiriman informasi permintaan nilai.

Ramdani (2006) menghasilkan penelitian sebuah sistem informasi

jadwal bioskop berbasis teknologi SMS. Sama seperti penelitian yang

dilakukan wahyuningrum, sistem ini belum memiliki laporan tentang

(69)

Lutfi (2008) menghasilkan penelitian aplikasi rute angkutan umum

berbasis SMS. Aplikasi ini tidak memiliki penjadwalan kegiatan rute

angkutan valid. Diperlukan suatu pembuatan penjadwalan untuk meyakinkan

pengguna menggunakan sistem ini untuk keperluan informasi rute angkutan

umum.

Aplikasi SMS Reminder dalam Kalender Akademik UIN Syarif

Hidyatullah Jakarta bersifat sms info. Aplikasi pengiriman sms info

berbentuk pengingat (remind). Pengiriman pesan dapat dilakukan secara berulang sehingga akan terlihat manfaat remindernya. Pihak yang diberikan

informasi pengingat bersifat pasif dan diharapkan dapat lebih disiplin dalam

(70)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Dalam melakukan Pengembangan Aplikasi SMS Reminder dalam Kalender

Akademik UIN Syarif Hidyatullah Jakarta, penulis menggunakan metode penelitian

sebagai berikut :

3.1. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam pengembangan aplikasi ini terbagi

menjadi beberapa tahap sebagai berikut :

1.Wawancara

Dalam hal ini, penulis melakukan wawancara (interview) langsung dengan pihak PUSKOM (Pusat Komunikasi) yang mengatur kegiatan akademik UIN

Syarif Hidyatullah.

2.Observasi

Dalam hal ini, penulis melakukan pengamatan langsung kegiatan akademik

yang sedang berjalan di PUSKOM (Pusat Komunikasi) berupa sistem AIS

(Academic Information System), Kantor di lantai dasar Fakultas Syariah. Penulis mengamati bagaimana Sistem penjadwalan kegiatan akademik UIN

Syarif Hidyatullah Jakarta dan cara penyampaian informasi kepada pihak

(71)

3.Studi Pustaka

Dalam hal ini, penulis melakukan penelaahan atas buku-buku yang

berhubungan dengan judul penulisan skripsi.

3.2. Metode Pengembangan Sistem

Seperti yang disebutkan dalam bab sebelumnya, metode pengembangan

sistem yang digunakan penulis adalah metode RAD dengan proses tahapan fase

perencanaan syarat-syarat, fase perancangan, fase konstruksi, dan fase

pelaksanaan, seperti digambarkan kembali pada Gambar 3.1.

Gambar 3.1 Tahapan RAD

(Kendall & Kendall, 2003: 238)

3.2.1. Fase Perencanaan Syarat-syarat

Menggabungkan laporan hasil metode pengumpulan data berupa

ringkasan kebijakan pemakai menjadi spesifikasi yang terstruktur dengan

menggunakan pemodelan yang berfungsi untuk mengetahui kebutuhan

pemakai, kekurangan-kekurangan dalam sistem yang sedang berjalan

seperti kinerja sistem yang masih manual sehingga aliran data kurang

(72)

tujuan perancangan, pengajuan usulan otomasi apa yang sebaiknya

dilakukan dalam pengembangan sistem SMS Reminder dalam Kalender

Akademik Universitas. Tahap yang dilakukan antara lain :

1. Gambaran Umum Organisasi, yang bertujuan untuk mempelajari

uraian dari tugas-tugas masing-masing jabatan yang berkaitan

dengan sistem yang akan diusulkan.

2. Diagram Alir Data (flowchart) sistem yang sedang berjalan pada PUSKOM berupa AIS (Academic Information System), bertujuan untuk lebih mudah mengetahui kekurangan atau kendala-kendala

dari sistem yang ada atau sistem yang berjalan tersebut.

3. Identifikasi Masalah / Analisa masalah

Identifikasi masalah atau analisa masalah bertujuan untuk

mengetahui masalah-masalah yang ada, yang berkaitan dengan

sistem yang diusulkan.

4. Pemecahan Masalah

Merupakan usulan penyelesaian dari permasalahan-permasalahan

yang ditemukan pada sistem AIS.

3.2.2. Fase Perancangan

Gambar

Gambar 2.1 Mekanisme store dan forward pada pengiriman pesan SMS (Ray, 2001)
Gambar 2.2 SMS Gateway
Gambar 2.3 Arsitektur DBMS
Gambar 2.4 Tahapan RAD
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini merupakan penelitian deskripsi, yang menggambarkan secara umum etos belajar mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Namun, penulis mempunyai asumsi

Hampir separoh dari dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (40,90 %) memberikan umpan balik agar UIN atau Fakultas mengadakan pelatihan pembuatan

Harapannya, temuan dari penelitian ini dapat memaparkan tingkat kepuasan pengguna AIS UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan menunjukkan faktor-faktor penting yang

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS DIRASAT ISLAMIYAH UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA TENTANG PENUNJUKKAN DOSEN PENASEHAT AKADEMIK DAN MAHASISWA BIMBINGAN FAKULTAS DIRASAT

Sehubungan dengan akan diselenggarakannya Pembuatan Buku Bunga Rampai Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi DEMA FIDIKOM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Subarja, M.Pd., Alamat : Bagian Akuntansi Dan Pelaporan Keuangan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Tangerang Selatan, Banten, 15412 Kewarganegaraan : Indonesia Jenis Ciptaan :

Suwito, M.A., Supardi, M.Kom., , dkk Alamat : UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, Dki Jakarta, 15412 Kewarganegaraan : Indonesia Pemegang Hak Cipta Nama : Supardi, M.Kom., Nashrul

Subarja, M.Pd., Alamat : Bagian Keuangan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Tangerang Selatan, Banten, 15412 Kewarganegaraan : Indonesia Jenis Ciptaan : Program Komputer Judul