Pengembangan Aplikasi SMS Reminder
dalam Kalender Akademik UIN Syarif Hidyatullah Jakarta
Studi Kasus : Pusat Komunikasi (PUSKOM)
UIN Syarif Hidyatullah Jakarta
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Komputer
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Oleh :
Muhammad Akmal 106091002949
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
Pengembangan Aplikasi SMS Reminder
dalam Kalender Akademik UIN Syarif Hidyatullah
Jakarta
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Komputer
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Oleh :
Muhammad Akmal 106091002949
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
Pengambangan Aplikasi SMS Reminder
dalam Kalender Akademik UIN Syarif Hidyatullah Jakarta
Studi Kasus:
Academic Information System
(AIS)
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Oleh:
Muhammad Akmal
106091002949
Menyetujui,
Pembimbing II
Husni Teja Sukmana, Ph.D
NIP. 19771030 200112 1 003 Pembimbing I
Yusuf Durachman M.Sc, MIT
NIP. 19710522 200604 1 002
Mengetahui,
Ketua Program Studi Teknik Informatika,
PENGESAHAN UJIAN
Skripsi yang berjudul “Pengembangan Aplikasi SMS Reminder dalam Kalender Akademik UIN Syarif Hidyatullah Jakarta (Studi Kasus : Pusat Komunikasi (PUSKOM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)”, telah diuji dan dinyatakan lulus dalam Sidang Munaqosah Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, pada hari Senin tanggal 13 Juni 2011. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer pada Program Teknik Informatika
Jakarta, 13 Maret 2011 Tim Penguji,
Penguji II
Andrew Fiade, M.Kom NIP. 19820811 2009121 1 004 Penguji I
DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis NIP. 19680117 200112 1 001
Tim Pembimbing,
Pembimbing I
Yusuf Durrachman M.Sc, MIT NIP. 19710522 200604 1 002
Pembimbing II
Husni Teja Sukmana, Ph.D NIP. 19771030 200112 1 003
Mengetahui,
Ketua Program Studi Teknik Informatika
Yusuf Durrachman M.Sc, M.I.T. NIP. 19710522 200604 1 002 Dekan
Fakultas Sains Dan Teknologi
PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-BENAR HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKANSEBAGAI SKRIPSI
ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA
MANAPUN.
Jakarta, Juni 2011
Muhammad Akmal
ABSTRAK
Muhammad Akmal, Pengembangan Aplikasi SMS Reminder dalam Kalender Akademik UIN Syarif Hidyatullah JakartaStudi Kasus: PUSKOM (Pusat Komunikasi) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dibawah bimbingan
Yusuf Durrachman Msc. MT dan Husni Teja Sukmana, Ph.D.
Adanya jadwal kegiatan akademik dikampus serta kegiatan yang berhubungan dengan aparatur penyelenggara perkuliahan merupakan suatu hal yang sangat penting. Dengan adanya suatu penjadwalan (schedule), suatu program kerja atau perencanaan kegiatan akan dapat dilaksanakan dan diselesaikan dengan baik pada waktu yang telah ditetapkan. Aliran informasi penjadwalan kegiatan akademik harus dapat disampaikan dengan baik kepada pihak penerima informasi. Sebagai contoh pada universitas, Mahasiswa dapat mengetahui waktu tenggat pembayaran, jadwal perkuliahan dan ujian, jadwal rapat dosen dan karyawan, dan kegiatan lain yang dirancang melalui agenda kegiatan akademik agar rencana kedepan kampus dapat terlaksana dengan baik.
Berdasarkan hal tersebut, penulis mencoba membangun suatu sistem penjadwalan kegiatan akademik (berupa kalender akademik) dengan penyampaian informasi yang cepat memanfaatkan teknologi Short Massage Service (SMS)
sebagai bentuk model pengingat agar dapat membantu mahasiswa dan aparatur penyelenggara perkuliahan dalam menjalankan kegiatan yang telah dijadwalkan.
Aplikasi ini dibuat dari gabungan framework supercali calendar dan aplikasi Gammu (SMS Gateway). framework supercali calendar digunakan untuk merancang aplikasi kalender untuk kegiatan akademik UIN Syarif Hidyatullah. Sedangkan aplikasi Gammu dirancang untuk dapat melakukan pengiriman SMS kepada pihak yang akan menerima informasi dalam bentuk pengingat kegiatan.
Dalam pembangunan sistem ini, penulis menggunakan metode Rapid Application Development (RAD). Secara garis besar sistem aplikasi ini berbentuk aplikasi kalender akademik dengan sistem reminder (pengingat). Proses input data berupa tanggal, jam, subjek, dan tujuan dari diadakannya kegiatan. Aplikasi ini memiliki kerangka pengguna/user dengan hak pengguna yang terstruktur sehingga sangat cocok digunakan dalam suatu organisasi atau instansi. Proses pengingat menggunakan teknologi SMS diharapkan dapat membantu aparatur penyelenggara perkuliahan dan mahasiswa dalam meningkatkan kedisiplinan dan taraf penyelenggaran kegiatan perkuliahan kearah yang lebih baik.
KATA PENGANTAR
Bismillaahirrahmaanirrahiim………
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala
karunia, rahmat dan kekuatan, juga segala petunjuk dan kemudahan sehingga
penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan judul Pengembangan
Aplikasi SMS Reminder dalam Kalender Akademik UIN Syarif Hidyatullah
Jakarta Studi Kasus: Pusat Komunikasi (PUSKOM) UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta. Shalawat serta salam selalu kita haturkan kepada junjungan kita Nabi
besar Muhammad SAW, beserta keluarganya, para sahabatnya, dan para
pengikutnya.
Skripsi ini berjudul “Pengembangan Aplikasi SMS Reminder dalam
Kalender Akademik UIN Syarif Hidyatullah Jakarta Studi Kasus: Pusat
Komunikasi (PUSKOM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta”, yang disusun untuk
memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan program S1 pada Program Studi
Teknik Informatika di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Pada kesempatan yang berbahagia ini, penulis mengucapkan terima kasih
kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.
Mereka yang berdedikasi tinggi diantaranya:
1. Bapak DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis., selaku Dekan Fakultas
Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
2. Bapak Yusuf Durrachman, M.Sc., M.I.T., selaku Ketua Program Studi
Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Ibu Viva Arifin, MMSI., selaku Sekretaris Program Studi Teknik
Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah Jakarta.
4. Yusuf Durachman M.Sc, MIT, Husni Teja Sukmana, Ph.D, selaku
dosen pembimbing yang senantiasa sabar dan selalu meluangkan
waktunya di tengah-tengah berbagai kesibukannya untuk
membimbing penulis dalam proses penyusunan skripsi ini.
5. Seluruh Dosen Program Studi Teknik Informatika yang tidak mungkin
penulis sebutkan satu persatu.
6. Staff karyawan Fakultas Sains dan Teknologi dan Prodi TI (Ibu
Fitroh, Ibu Tari, Pak Amin, Pak Tommy, Niki, dan semuanya).
7. Karib kerabat yang selalu memberikan semangat kepada penulis.
Akhirnya, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat. Saran
dan kritik untuk kesempurnaan skripsi ini sangat penulis harapkan.
Jakarta, Mei 2011
Teruntuk
Skripsi ini terkhusus penulis persembahkan kepada mereka yang telah
mendukung, baik moril maupun materil, baik melalui doa ataupun sua dalam
menyelesaikan skripsi ini.
1. Teruntuk Keluarga. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat,
rahim dan ampunan-Nya kepada mereka. Amin.
2. Teruntuk teman-teman satu perjuangan, Wahyudianto, Zickra Auliya,
Dodi Susanto, Wawan Irwanuddin, Trie Harie Haziz, Muhammad
Iqbal, Yudha Perwira, Sarifuddin Dayani, Iche Berlianty, Finna, Selvy,
Wulan, Cherry, Eva, dan Imam Dwijosyahputo. Terima kasih atas
segala bantuan dan semangatnya.
3. Teman-teman seperjuangan Teknik Informatika dan Sistem Informasi
UIN angkatan 2006. Terima kasih untuk semua kenangan terindahnya.
4. Dan seluruh pihak yang telah membantu penulis, baik langsung
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul ... ... ii
Lembar Persetujuan Pembimbing ... iii
Lembar Persetujuan Penguji ... iv
Lembar Pernyataan ... v
Abstrak ... vi
Kata Pengantar ... vii
Lembar Persembahan ... ix
Daftar Isi ... x
Daftar Gambar. ... xvi
Daftar Tabel ... xix
Daftar Simbol ... xxi
Daftar Istilah ... xxv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Perumusan Masalah ... 3
1.3. Pembatasan Masalah ... 4
1.4. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian ... 4
1.4.1. Tujuan Penelitian………... 4
1.5.1. Metode Pengumpulan Data ... 5
1.5.2. Metode Analisis Perencanaan Sistem ... 6
1.6. Sistematika Penulisan ... 7
BAB II LANDASAN TEORI ... 9
2.1. Teknologi Short Message Service (SMS) ... 9
2.1.1. Gambaran Umum SMS... 9
2.1.2. SMS Gateway……... 12
2.1.3. AT Command ... 14
2.1.4. Global System for Mobile Communication (GSM)... 15
2.2. Konsep Dasar Sistem Informasi ... 15
2.2.1. Pengertian Sistem... 15
2.2.2. Pengertian Informasi ... 16
2.2.3. Pengertian Sistem Informasi... 17
2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi Akademik dan Kalender Akademik……….. ... 18
2.3.1. Deskripsi Umum Sistem Informasi Akademik ... 20
2.3.2. Deskripsi Umum Kalender Akademik ... 21
2.4. Konsep Basis Data ... 21
2.4.1. Pengertian Basis Data ... 21
2.4.1.1. Peranan Basis Data ... 22
2.4.1.2. Abstraksi Data ... 24
2.5. Konsep Metodologi Pengembangan Sistem ... 26
2.5.1. Metodologi Pengumpulan Data ... 26
2.5.2. Metodologi Pengembangan Sistem ... 27
2.5.2.1. Rapid Aplication Development (RAD) ... 27
2.5.2.2. Flowchart (Bagan Alir) ... 31
2.5.3. Tool Perancangan Sistem ... 31
2.5.3.1. Data Dictionary (Kamus Data) ... 31
2.5.3.2. Data Flow Diagram (DFD) ... 32
2.5.3.3. Entity Relational Diagram (ERD) ... 32
2.5.3.4. State Transition Diagram (STD) ... 33
2.6. Desain Perancangan Sistem ... 33
2.6.1. Desain Data ... 33
2.6.2. Desain Arsitektur ... 34
2.6.3. Desain Prosedural ... 34
2.7. Internet ... 34
2.7.1. Transmision Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) ... 34
2.7.2. Interconnected Network (Internet) ... 35
2.7.3. Web Server ... 35
2.8. Perangkat Lunak Pengembangan Sistem ... 35
2.8.1. Apache/Xampp ... 35
2.8.2. PHP…. ... 36
2.8.5. Gammu ... 38
2.9. Studi Sejenis ... 39
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 41
3.1. Metode Pengummpulan Data ... 41
3.2. Metode Pengembangan Sistem ... 42
3.2.1. Fase Perencanaan Syarat-syarat ... 42
3.2.2. Fase Perancangan ... 43
3.2.3. Fase Konstruksi ... 44
3.2.4. Fase Pelaksanaan ... 45
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 46
4.1. Latar Belakang Academic Information System (AIS) ... 46
4.2. Analisa Hasil Pengumpulan Data ... 47
4.2.1. Wawancara ... 48
4.2.2. Observasi ... 49
4.3. Fase Perencanaan Syarat-syarat ... 49
4.3.1. Definisi Lingkup Kegiatan ... 49
4.3.2. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan ... 51
4.3.3. Kelemahan Sistem yang Sedang Berjalan ... 55
4.3.4. Tujuan ... 55
4.3.5. Syarat-syarat ... 56
4.3.7. Solusi Permasalahan ... 58
4.3.8. Analisa Kebutuhan ... 59
4.3.9. Konfigurasi Komputer yang Diusulkan ... 60
4.4. Fase Perancangan ... 65
4.4.1. Desain Alur Sistem yang Diusulkan ... 65
4.4.2. DFD……….68
4.4.2.1. Terminator/Entitas Luar……… 69
4.4.2.2. Komponen Proses……….. 70
4.4.2.3. Komponen Data Store………70
4.4.2.4. Komponen Alur Data……… 71
4.4.2.5. Penggambaran DFD……….. 79
4.4.2.5.1. Diagram Context………...79
4.4.2.5.2. Diagram Level Zero………..81
4.4.2.5.3. Diagram Level Satu………..82
4.4.3. ERD……… 83
4.4.3.1. Entity……….86
4.4.3.2. Normalisasi Database………... 92
4.4.3.3. Relationship ……….……….... 97
4.4.4. Rancangan Layer antar muka (Interface) ... 104
4.4.4.1. Rancangan interface menu login ... 104
4.4.4.2. Rancangan interface Menu Utama ... 105
4.5. Fase Konstruksi ... 121
4.5.1. XAMPP-WIN32 ... 121
4.5.2. Gammu-win32 ... 121
4.5.3. Pengkodean ... 122
4.5.4. Tahapan Aplikasi SMS Reminder dalam Kalender Akademik………... 123
4.6. Fase Pelaksanaan ... 123
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 135
5.1. Kesimpulan ... 135
5.2. Saran ... 136
DAFTAR PUSTAKA ... 138
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Mekanisme store dan forward pada pengiriman pesan SMS ... 10
Gambar 2.2. SMS Gateway ... 12
Gambar 2.3. Arsitektur DBMS ... 26
Gambar 2.4. Tahapan RAD ... 28
Gambar 2.5. Struktur Model Analisis ... 31
Gambar 2.6. Desain Perancangan Sistem ... 33
Gambar 3.1. Tahapan RAD ... 42
Gambar 3.2. Ilustrasi Metodologi Penelitian Pengembangan Aplikasi SMS Reminder dalam Kalender Akademik UIN Syarif Hidyatullah Jakarta ... 45
Gambar 4.1. Ilustrasi Pengembangan Aplikasi SMS Reminder ... 50
Gambar 4.2. Contoh Kalender Akademik ... 52
Gambar 4.3. Bagan alir (Flowchart) sistem yang sedang berjalan ... 53
Gambar 4.4. Alur Proses Bisnis Setting User Oleh Admin PUSKOM ... 65
Gambar 4.5. Alur Proses Bisnis Input Jadwal Akademik yang diusulkan ... 66
Gambar 4.6. Alur Data Proses Login ... 72
Gambar 4.7. Alur Data Proses Pengaturan Admin/User ... 72
Gambar 4.8. Alur Data Proses Pengaturan Module ... 74
Gambar 4.9. Alur Data Proses Aksi Events ... 74
Gambar 4.12. Alur Data Proses Aksi Member ... 76
Gambar 4.13. Alur Data Proses Aksi mengirim pesan dan melihat stutus pesan 77 Gambar 4.14. Alur Data Proses Aplikasi Gammu ... 78
Gambar 4.15. Diagram Context ... 80
Gambar 4.16. Diagram Level Zero ... 81
Gambar 4.17. Diagram Level Satu ... 83
Gambar 4.18. Conceptual Data Model (CDM) ERD ... 84
Gambar 4.19. Relational Database ... 98
Gambar 4.20.Layar Login ... 104
Gambar 4.21. Layar Module Year ... 105
Gambar 4.22. Layar Module Month ... 105
Gambar 4.23.Layar Module Week ... 106
Gambar 4.24.Layar Module Day ... 106
Gambar 4.25.Layar Module Upcoming ... 107
Gambar 4.26.Layar Kalender Post Event... 107
Gambar 4.27.Layar Setelah Send Reminder ... 108
Gambar 4.28.Layar Kalender Propose Event... 108
Gambar 4.29.Layar Add/Edit Event ... 109
Gambar 4.30.Layar Send Reminder ... 110
Gambar 4.31.Layar View Member ... 110
Gambar 4.32.Layar View User ... 111
Gambar 4.33.Layar Add/Edit User ... 111
Gambar 4.35.Layar Groups ... 112
Gambar 4.36.Layar Add/Edit Groups ... 113
Gambar 4.37.Layar Categories ... 113
Gambar 4.38.Layar Add/Edit Categories ... 114
Gambar 4.39.Layar Member ... 114
Gambar 4.40.Layar Add/Edit Member ... 115
Gambar 4.41.Layar Not Authorized To Calender... 115
Gambar 4.42.STD Menu Utama ... 116
Gambar 4.43.STD Menu Login ... 117
Gambar 4.44.STD Menu Menu Users Utama ... 117
Gambar 4.45.STD Menu Action Users ... 117
Gambar 4.46.STD Menu Modules ... 118
Gambar 4.47.STD Menu Groups ... 118
Gambar 4.48.STD Menu Categories ... 119
Gambar 4.49.STD Menu Member ... 119
Gambar 4.50.STD Menu Aksi Event ... 120
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Perbandingan Metode Pengembangan Sistem ... .. 30
Tabel 4.1. Cause-and-EffectAnalysis ... .. 57
Tabel 4.2. Data Pengiriman Pesan ... .. 93
Tabel 4.3. Data Pengiriman Pesan II ... .. 94
Tabel 4.4. Data Events ... .. 95
Tabel 4.5. Data Outbox ... .. 96
Tabel 4.6. Data Member ... .. 96
Tabel 4.7. User ... .. 99
Tabel 4.9. User To Groups ... .. 99
Tabel 4.9. User To Category ... .. 99
Tabel 4.10. Modules ... 100
Tabel 4.11. Groups ... 100
Tabel 4.12. Categories ... 101
Tabel 4.13. Member ... 101
Tabel 4.14. Events ... 102
Tabel 4.15. Dates ... 102
Tabel 4.16. Outbox ... 103
Tabel 4.17. Sentitems ... 103
Tabel 4.18. Gammu ... 104
Tabel 4.19. Testing Admin PUSKOM ... . 126
Tabel 4.21. Testing Admin Fakultas ... ..129
Tabel 4.22. Testing Admin Jurusan ... ..131
Tabel 4.23. Testing Mahasiswa, Dosen, Pegawai ... ..133
Simbol Bagan Alir (Flowchart) Menurut Jogiyanto (1999 : 796)
Simbol Nama Fungsi
Alternate Symbol Simbol yang menunjukkan pergantian proses
awal/akhir
Process Symbol Menunjukkan kegiatan proses dari operasi computer
Data Penjelasan tentang Data
Multi document Dokumen yang diolah computer
Data Flow Simpanan data dalam database
Display menghubungkan usecase
dasar ke usecase tambahan
DFD (Data Flow Diagram) Menurut De Marco
(Pressman, 2002 : 365)
Simbol Nama Fungsi
Process Menunjukkan kegiatan proses operasi dari sistem
Entitas Luar Entitas yang memberi dan menerima data
Data Storage Tempat
penyimpanan dan pengambilan file data
Arus Data Menunjukkan
ERD (Entity Relationship Diagram) Menurut Abdul Kadir (1965 : 51)
Simbol Nama Fungsi
Entity Komponen yang berupa file-file dan untuk diproses oleh sistem
Relasi Penghubung antara
entitas lain
Atribut Atribut dari entitas
yang tersedia
Notasi Derajat Relasi Minimum dan Maksimum
1 : 1
1 : M
M : N
1 1
1 m
Simbol State Transition Diagram (STD) Menurut Roger, S Pressman
Simbol Nama Fungsi
Tindakan Menggambarkan
Tindakan yang diambil jika suatu event terjadi
Tampilan Menggambarkan
DAFTAR ISTILAH
SMS Short Massage Service. Layanan pesan singkat antar pengguna handphone/pelanggan.
Gateway Pintu gerbang penyebaran informasi.
Handphone Telepon genggam
GSM Global System for Mobile Communication. Standar komunikasi global untuk komunikasi
global selular digital.
Broadcast Pengiriman pesan secara satu arah.
Customizable Penyesuaian penggunaan
Reminder Hal Pengingat kondisi.
Input Pemasukkan data kedalam penyimpanan data.
Output Keluaran data
User Pengguna dari sistem
Testing Tahapan dimana pengembangan software melakukan uji coba terhadap aplikasi.
Programmer Orang yang ahli dalam membuat suatu aplikasi program.
User Friendly Bersahabat untuk digunakan, sehingga user mudah untuk menggunakan.
Design Tahapan dimana pengembangan software melakukan perancangan.
Coding Tahapan dimana pengembangan software melakukan pembangunan aplikasi.
Blackbox Suatu jenis pengujian perangkat lunak berdasarkan dengan input, output pemakai.
open source Sumber yang dapat digunakan. Aplikasi yang dapat digunakan secara bebas oleh pengguna.
Knowledge Based System Pengetahuan mendasar seseorang terhadap sistem
Internet Jaringan yang saling behubungan. istilah umum yang dipakai untuk menunjukkan network tingkat
komputer
Electronic Mail (Email) Surat elektronik. Pengiriman pesan melalui jaringan komputer.
World Wide Web Jaringan Internet seluruh dunia
DAFTAR PUSTAKA
Kendall, Kenneth E. dan Kendall, Julie E. 2003. Analisis dan Perancangan Sistem. Jakarta : Pearson Education Asia Pte. Ltd dan PT. Prenhallindo. Bodic, Gwanaël Le. 2005. Mobile Messaging Technologies and Services : SMS,
EMS and MMS. Second Edition. Chichester : John Wiley & Sons.
Rosidi, Romzi Imron. 2004. Membuat sendiri SMS Gateway (ESME) Berbasis Protokol SMPP. Yogyakarta : ANDI.
Wahana Komputer. 2005. Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Akademik Berbasis SMS dengan Java. Jakarta : Salemba.
Jogiyanto, H.M. 2005. Analisis & Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teory dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: ANDI
Ladjamudin, Albahra. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta Graha Ilmu.
Supriyanto, Aji. 2005. Pengantar Teknologi Informasi Jakarta : Salemba INFOTEK.
B, Gordon. 1990. Gordon Mccomb’s Gatgatter’s Goldmine : Chichester : Mcgrow Hill.
O’Brien, James A. 2005. Pengantar Sistem Informasi. Jakarta : Salemba Empat Arifin, Johar. 2002. Manajemen Koperasi Berbasis Komputer. PT. Elex Media
Komputindo.
Pressman, S, Roger. 2005. Software Engineering Apractitioner’s Approch: Sixth Edition. New York : Mc Graw Hill.
Misky, Dudi. 2005. Kamus Informasi dan Teknologi. Edsa Mahkota. Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi. Whitten L, Jeffrey. 2007. System Analysis and Design Methods E. 7th.
Yogyakarta: McGraw-Hill.
Hariyanto, Bambang. 2005. Rational Rose untuk Pemodelan Berorientasi Objek
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pembuatan jadwal kegiatan digunakan untuk merencanakan kegiatan apa
saja yang akan dilakukan baik kegiatan dalam waktu jangka pendek maupun
jangka panjang. Gambaran schedule kegiatan berisi tentang jenis kegiatan yang akan dilaksanakan pada waktu dalam bentuk jam, tanggal, tempat, dan
tujuan kegiatan. Schedule kegiatan berhubungan dengan penanggalan kalender. Didalam suatu perusahaan atau instansi, schedule kegiatan sangat dibutuhkan untuk mendisiplinkan pelaksanaan kegiatan sehingga dapat
memaksimalkan kinerja dan meningkatkan keberhasilan suatu perusahaan
atau instansi.
Seiring dengan perkembangan zaman, perkembangan sistem informasi
dan teknologi informasi juga semakin meningkat. SI/TI digunakan untuk
memudahkan aliran informasi bagi pengguna/user dalam kegiatan yang berbasis informasi. Oleh karena itu, banyak perusahaan atau instansi
berlomba-lomba melakukan pengembangan SI/TI dalam operasional berbasis
informasi demi mendapatkan efisiensi kinerja untuk memperoleh
peningkatan keberhasilan perusahaan.
Pembuatan sistem informasi penjadwalan dalam suatu perusahaan atau
kegiatan dengan waktu, jenis kegiatan dan tujuan kegiatan. Dengan adanya
sistem informasi penjadwalan ini diharapkan suatu perusahaan atau instansi
dapat merencanakan dengan baik kegiatan-kegiatan apa yang akan dilakukan
sehingga tujuan keberhasilan dapat terlaksana dengan efisien dan baik.
Teknologi reminder atau teknologi pengingat sangat bermanfaat apabila
dikoneksikan dengan sistem informasi penjadwalan. Teknologi reminder
membantu pegawai atau pekerja untuk lebih disiplin dalam melakukan
kegiatan yang telah direncanakan perusahaan atau instansi. Teknologi
reminder ini dapat dijalankan pada email pegawai, teknologi handphone, atau
teknologi lain yang sering digunakan oleh pegawai.
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki kalender
akademik untuk mengatur jadwal kegiatan Universitas baik dalam jangka
waktu panjang maupun pendek. Kelender akademik ini memiliki
penjadwalan administrasi akademik, administrasi keuangan, rapat kerja
Universitas, kegiatan akademik, skripsi, magang, dan penjadwalan kegiatan
lain. Pengumuman penjadwalan kegiatan menggunakan papan pengumuman
atau white board. Penempatan teknologi reminder pada kalender akademik akan sangat baik dilakukan untuk meningkatkan keefektifitasan kegiatan.
Kelender akademik dengan teknologi reminder sebaiknya dibuat sesuai dengan teknologi apa yang sesuai dan banyak digunakan oleh pegawai atau
pihak terkait sehingga sangat mudah untuk digunakan. Teknologi reminder
adanya aplikasi ini, penulis berharap pelaksanaan kegiatan akademik dapat
berjalan lebih efektif dan lebih baik.
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis tertarik melakukan penelitian
sekaligus sebagai bahan dalam penyusunan skripsi dengan judul
“Pengembangan Aplikasi SMS Reminder dalam Kalender Akademik UIN Syarif Hidyatullah Jakarta”.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat diambil rumusan masalahnya
sebagai berikut :
1. Bagaimana merancang Sistem Kalender Akademik untuk kegiatan
akademik UIN Syarif Hidyatullah Jakarta?
2. Bagaimana merancang Sistem Kalender Akademik dengan tingkatan
penggunaan user yang sesuai dengan strata tingkatan jabatan pada
sistem keorganisasian Universitas?
3. Bagaimana merancang sistem penjadwalan pengingat (reminder) pada Sistem Kalender Akademik?
4. Bagaimana merancang Aplikasi SMS yang akan digunakan sebagai
teknologi reminder pada Sistem Kalender Akademik?
5. Bagaimana penerapan sistem ini pada aparatur penyelenggara
kegiatan akademik dan pihak yang diberikan informasi atau
1.3. Batasan Masalah
Agar penyusunan dan penulisan skripsi ini lebih terarah, maka ruang
lingkup pembahasan skripsi ini akan dibatasi pada permasalahan sebagai
berikut :
1. Aplikasi ini hanya dibatasi pada sistem Kalender Akademik UIN
Syarif Hidyatullah Jakarta.
2. Aplikasi ini menggunakan framework Supercali Calender sebagai kalender akademik dan software Gammu sebagai teknologi
pengiriman SMS pengingat.
3. Pengembangan Sistem Kalender Akademik ini berbasis web dengan
menggunakan apache web server, bahasa pemrograman PHP,
database MySQL.
1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.4.1.Tujuan Penelitian
Berdasarkan dari permasalahan diatas, maka tujuan dari
penelitian yang dilakukan adalah untuk membuat usulan
Pengembangan Aplikasi SMS Reminder dalam Kalender Akademik
untuk diterapkan didalam kegiatan akademik Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
1.4.2.Manfaat Penelitian
1. Bagi Universitas
Sebagai bahan masukan Universitas Islam Negeri Syarif
Hidyatullah Jakarta dalam memanfaatkan Sistem Informasi dan
Teknologi Informasi lain yang dapat memberikan suatu
kemudahan bagi terlaksananya kegiatan pada fakultas.
2. Bagi Akademik
Dapat dijadikan bahan masukan atau sumbang saran
pemikiran yang konstruktif dalam rangka pengembangan
penggunaan teknologi yang dapat membantu kegiatan dan dapat
menjadi referensi bagi penulisan skripsi yang berkaitan dengan
topik ini.
1.5. Metodologi Penelitian
Dalam menyusun skripsi ini, penulis menerapkan beberapa metode
untuk memperoleh data yang diperlukan, sebagai berikut :
1.5.1. Metode Pengumpulan Data
1. Wawancara
Penulis melakukan wawancara langsung kepada pihak terkait yang
berwenang dan bertanggung jawab atas kegiatan akademik.
2. Metode Studi Pustaka
Penulis mengumpulkan bahan-bahan yang berkaitan dengan judul
3. Observasi
Penulis mengamati langsung sistem yang sedang berjalan.
1.5.2. Metode Analisis Perencanaan Sistem
Metode Perencanaan Aplikasi SMS Reminder dalam Kalender
Akademik UIN Syarif Hidyatullah Jakarta ini menggunakan metode
Rapid Application Development (RAD), yang memiliki tahapan sebagai berikut (Kendall & Kendall, 2003 : 327) :
1. Fase Perancanaan Syarat-syarat
Dalam tahap ini menentukan tujuan dan syarat-syarat
informasi. Orientasi dalam tahap ini adalah menggambarkan
permasalahan sistem yang berjalan dengan melakukan analisa
terhadap sistem dan melakukan pendekatan terhadap kebutuhan
sistem yang diusulkan.
2. Fase Perancangan
Dalam tahap ini dilakukan desain terhadap sistem yang
diusulkan dengan tahap : Pembuatan contex diagram, Data Flow
Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), perancangan
antar muka berupa perancangan input dan output sistem.
3. Fase Konstruksi
Pada tahap ini dilakukan penyusunan pengkodean terhadap
4. Fase Pelaksanaan
Pada tahap ini dilakukan pengujian sistem dan pengenalan
kinerja sistem kepada pihak pengguna (user).
1.6. Sistematika Penulisan
Dalam penulisan laporan ini, penulis akan melakukan pembahasan
dengan membagi kedalam 5 bab, yaitu :
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini dibahas secara singkat latar belakang masalah
untuk penentuan judul, identifikasi masalah, pembatasan
masalah, perumusan masalah, metode pembahasan, dan
sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Dalam bab ini berisi tentang penjelasan teori- teori yang
diperlukan dalam penulisan.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Dalam bab ini membahas tentang metodelogi yang
digunakan, dimulai dengan metode pengumpulan data dan
tahapan-tahapan analisa dan perancangan yang digunakan
dalam membuat Aplikasi SMS Reminder dalam Kalender
BAB IV PEMBAHASAN
Dalam bab ini menguraikan tentang latar belakang instansi
dan menjelaskan perancangan program dan implementasinya
yang menggunakan beberapa tahap perancangan sistem
Rapid Application Development(RAD).
BAB V PENUTUP
Dalam bab ini menguraikan tentang kesimpulan dan saran
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Teknologi Short Message Service (SMS) 2.1.1. Gambaran Umum SMS
Short Message Service (SMS) adalah dasar layanan yang menyediakan pertukaran pesan singkat antar pelanggan. Pesan singkat
yang pertama telah digunakan pada tahun 1992 melalui saluran sinyal
komunikasi pada jaringan GSM Eropa. Semenjak percobaan yang
berhasil ini, penggunaan SMS telah menjadi suatu pokok persoalan
yang tumbuh dengan sukses. Data Mobile Association melaporkan
bahwa jumlah total pengiriman pesan orang ke orang melalui empat
jaringan GSM UK pada tahun 2003 mencapai 20,5 milyar (Gwenaël
Le Bodic, 2005 : 47).
Short Message Service (SMS) adalah suatu fasilitas dari teknologi GSM yang memungkinkan mengirim dan menerima pesan-pesan
singkat berupa text dengan kapasitas maksimal 160 karakter dari
Mobile Station (MS). Kapasitas maksimal ini tergantung dari alphabet
yang digunakan, untuk alphabet latin maksimal 160 karakter, dan non
– Latin misalnya alphabet Arab atau China maksimal 70 karakter
(Sugiono, 2007 : 10).
1. Cara kerja SMS
SMS merupakan suatu metode store dan forward. Keuntungan yang didapat dari metode ini adalah pada saat telepon
selular penerima tidak dapat dijangkau, dalam arti tidak aktif atau
diluar service area, penerima tetap dapat menerima SMS-nya apabila telepon selular tersebut sudah aktif kembali. SMS
menyediakan mekanisme untuk mengirimkan (storage) pesan singkat dari dan menuju media-media wireless dengan menggunakan sebuah Short Messaging Service Center (SMSC), yang bertindak sebagai sistem yang berfungsi menyimpan dan
mengirimkan (forward) kembali pesan -pesan singkat. Jaringan
wireless menyediakan mekanisme untuk menemukan station yang dituju dan mengirimkan pesan singkat antara SMSC dengan
wireless station. SMS mendukung banyak mekanisme input
sehingga memungkinkan adanya interkoneksi dengan berbagai
sumber dan tujuan pengiriman pesan yang berbeda (Romzi 2004 :
2).
Gambar 2.1 Mekanisme store dan forward pada pengiriman pesan SMS(Ray, 2001)
Keuntungan lain dari SMS yaitu memiliki biaya penggunaan
yang murah. Beban biaya dihitung dari penggunaan satu frame
melalui kanal frekuensi. Ukuran frame pada sistem GSM adalah
1250 bit (kurang lebih 160 byte). SMS dikirim menggunakan
signalling frame pada kanal frekuensi atau time slot frame GSM yang biasanya digunakan untuk mengirimkan pesan untuk kontrol
dan sinyal setup panggilan telepon, seperti pesan singkat tentang kesibukan jaringan atau pesan CLI (Caller Line Identification). Frame ini bersifat khusus dan ada pada setiap panggilan telepon
serta tidak dapat digunakan untuk membawa voice atau data dari pelanggan.
2. Kelebihan Utama SMS
Kelebihan utama dari SMS ini antara lain adalah sebagai
berikut (Lekkad : 2008, 2):
a. Pengriman pesan antara mobile-phone, adalah fungsi umum
dari SMS.
b. Mengurangi kemungkinan miss dalam pengiriman informasi.
c. SMS dapat diterima secara langsung, yang menjadikan
SMS solusi yang ideal untuk menyebarkan informasi.
d. 94% SMS dibaca oleh para penerima.
g. Layanan Informasi.
h. Sebagai pemberitahuan dan iklan, seperti informasi cuaca,
pembukaan outlet baru, kurs mata uang, ataupun horoskop.
2.1.2. SMS Gateway
SMS Gateway dibuat dari beberapa perangkat yang minimal terdiri dari PC dan Modem GSM/CDMA. Sebuah kartu GSM/CDMA
dengan nomor direct/premium, dan sebuah program aplikasi yang
berfungsi untuk menerima atau mengirim sms secara bersamaan.
Aplikasi SMS Gateway mampu mengintegrasikan antara teknologi ponsel dengan komputer atau PC (Rozidi, 2004 : 35).
Gambar 2.2 SMS Gateway (http://www.gecko.web.id/)
SMS Gateway merupakan pintu gerbang bagi penyebaran informasi dengan menggunakan SMS, anda dapat menyebarkan pesan
ke ratusan nomor secara cepat yang langsung terhubung dengan
nomor dan pesan diponsel anda karena semua nomor akan diambil
secara otomatis dari database tersebut.
Berikut dijelaskan fungsi-fungsi SMS Gateway : 1. Massage management dan Delivery
a. Pengaturan pesan yang meliputi manajemen prioritas
pesan, manajemen pengiriman pesan, dan manajemen
antrian.
b. Pesan yang dilakukan harus sedapat mungkin fail safe. Artinya, jika terdapat gangguan pada jaringan
telekomunikasi, maka sistem secara otomatis melakukan
pengiriman ulang.
2. Korelasi
Berfungsi untuk melakukan korelasi data untuk
menghasilkan data baru hasil korelasi. Pada sistem yang
terpasang saat ini, arsitektur lalu lintas data melalui SMS
sudah terjalin cukup baik. Hanya saja, keterbatasan akses
data dan tujuan informasi SMS yang belum terfokus
menyebabkan banyaknya jawaban standar (default replies) masih banyak terjadi. SMS Gateway banyak digunakan dalam berbagai proses bisnis dan usaha. Proses bisnis dan
bidang layanan yang bisa ditangani oleh aplikasi SMS
SMS service settings, SMS Automatic Registration, polling
SMS, pengiriman SMS Broadcast, pengiriman SMS ke Call
Group, pengiriman SMS terjadwal, personalisasi SMS,
antarmuka aplikasi berbasis web, buku alamat dan call
group, manajemen pengguna, sistem security access, serta
sistem parameter. Fitur-fitur advance SMS Gateway, yaitu antarmuka dinamis untuk integrasi ke database perusahaan,
SMS Remote Control, E-mail to SMS, SMS to Email,
ekspansi modem GSM, dan koneksi langsung ke SMSC via
SMPP.
2.1.3. AT Command
AT Command adalah perintah-perintah yang digunakan dalam komunikasi dengan Serial Port (Wahana Komputer, 2005 : 26). AT Command digunakan pada handphone server untuk mengetahui vendor atau perusahaan pembuat handphone yang digunakan, kekuatan sinyal, membaca pesan yang ada pada SIM Card, mengirim pesan, mendeteksi pesan baru yang masuk secara otomatis, menghapus pesan
pada SIM Card dan masih banyak lagi. Pada software gammu, handphone-handphone yang sudah menggunakan USB pada umumnya
2.1.4. Global System for Mobile Communication (GSM)
Global System for Mobile Communication (GSM) merupakan standar yang diterima secara global untuk komunikasi selular digital.
GSM adalah nama group standardisasi yang di mapankan pada tahun
1982 untuk menghasilkan standar telepon bergerak di eropa,
digunakan sebagai formula spesifikasi untuk pan-eropa sistem selular
radio bergerak yang bekerja pada frekuensi 900 MHz. Dan
diperkirakan banyak negara lainnya diluar eropa akan turut
menggunakan teknologi GSM (faiz, 2005 : 1).
2.2. Konsep Dasar Sistem Informasi 2.2.1. Pengertian Sistem
Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur
yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan
suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu
(Jogiyanto, 2005 : 1).
Sistem adalah kumpulan elemen, komponen, atau subsistem yang
saling berintegrasi dan berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.
Jadi setiap sistem memiliki subsistem-subsistem, dan subsistem terdiri
atas komponen-komponen atau elemen-elemen (Aji Supriyanto, 2005 :
238).
atau berinteraksi antara satu elemen dengan elemen lain dengan tujuan
yang telah ditentukan.
2.2.2. Pengertian Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih
berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya (Jogiyanto, 2005 :
8).
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang
berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan
saat ini atau mendatang (Aji Supriyanto, 2005 : 243).
Informasiberasal dari kumpulan data. Data adalah kenyataan yang
menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kesatuan
nyata adalah berupa suatu objek nyata seperti tempat, benda dan orang
yang betul-betul ada dan terjadi. Untuk pengambilan keputusan bagi
manajemen, maka faktor-faktor tersebut harus diolah lebih lanjut untuk
menjadi suatu informasi (Ladjamudin, 2005).
Kualitas suatu informasi tergantung dari tiga hal (Aji Supriyanto,
2005 : 245):
1. Akurat yaitu informasi harus tidak bias atau menyesatkan dan
bebas dari kesalahan.
2. Tepat waktu yaitu informasi yang datang pada penerima tidak
boleh terlambat karena informasi yang usang tidak
3. Relevan yaitu informasi tersebut mempunyai manfaat untuk
pemakainya.
Menurut Gordon B. Davis nilai informasi dikatakan sempurna
apabila perbedaan antara kebijakan optimal, tanpa informasi yang
sempurna dan kebijakan optimal menggunakan informasi yang
sempurna dapat dinyatakan jelas.
Nilai suatu informasi dapat ukur berdasarkan :
1. Kemudahan dalam memperoleh.
2. Sifat yang luas dan ukuran yang lengkap.
3. Ketelitian (accuracy).
4. Kecocokan dengan pengguna (relevance).
5. Ketepatan waktu.
6. Kejelasan (clarity). 7. Fleksibilitas.
8. Dapat dibuktikan.
9. Tidak ada prasangka.
2.2.3. Pengertian Sistem Informasi
MenurutO’ Brien ( 2005),sistem informasi merupakan kombinasi teratur apapun dari orang-orang, hardware, software, jaringan komunikasi dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah
Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisai,
yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian,
mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu
organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan –
laposan yang ditentukan (Aji Supriyanto, 2005 : 243).
Jadi dapat disimpulkan definisi Sistem informasi adalah suatu
proses pengolahan data menjadi informasi oleh sekumpulan organisasi
sumberdaya yang saling berhubungan atau berinteraksi secara integral
dengan tujuan untuk mengambil keputusan dalam hal pemecahan suatu
masalah.
2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi Akademik dan Kalender Akademik 2.3.1. Deskripsi umum Sistem Informasi Akademik
Kata akademik berasal dari bahasa Yunani yakni academos yang berarti sebuah taman umum (plasa) di sebelah barat laut kota Athena.
Nama Academos adalah nama seorang pahlawan yang terbunuh pada saat perang legendaris Troya. Pada plasa inilah filosof Socrates
berpidato dan membuka arena perdebatan tentang berbagai hal.
Tempat ini juga menjadi tempat Plato melakukan dialog dan
mengajarkan pikiran-pikiran filosofisnya kepada orang-orang yang
datang. Sesudah itu, kata acadomos berubah menjadi akademik, yaitu semacam tempat perguruan. Para pengikut perguruan tersebut disebut
Berdasarkan hal ini, inti dari pengertian akademik adalah keadaan
orang-orang bisa menyampaikan dan menerima gagasan, pemikiran,
ilmu pengetahuan, dan sekaligus dapat mengujinya secara jujur,
terbuka, dan leluasa (Fadjar, 2002 : 5).
Sistem Informasi Akademik adalah sebuah sistem khusus untuk
keperluan pengeloaan data-data Akademik dengan penerapan
teknologi komputer baik hardware maupun software. Sistem Informasi
Akademik merupakan pemanfaatan sumber daya yang saling
berinteraksi dalam pengolahan informasi yang berkaitan dengan
masalah-masalah akademik Universitas.
Sistem Informasi Akademik berbasis web bertujuan untuk
membentuk Knowledge Based System yang dapat diakses internet, sebagai contoh macam informasi yang ada didalamnya adalah :
(Arifin, 2002)
a. Berita, berisi informasi terbaru yang diterbitkan oleh lembaga
pendidikan maupun informasi teknologi dari berbagai sumber
berita.
b. Pendidikan, berisi informasi yang berkaitan dengan
perkuliahan yang terdapat dilembaga pendidikan, misalnya
kurikulum, Satuan Acara Perkuliahan(SAP), dosen, materi
kuliah, Kerja Praktek, tugas akhir dan penelitian.
Akademika misalnya Staff, mahasiswa, Alumni, bulletin dan
lain-lain.
d. Data Personal, berisi Informasi yang berrhubungan dengan
mahasiswa diantaranya:
1) Kartu Rencana Studi (KRS) sesuai dengan mata kuliah
yang telah diprogramkan dalam satu semester
2) Kartu Hasil Studi(KHS) unruk mengetahui hasil yang telah
dicapai selama mengikuti perkuliahan dan hasil evaluasi
studi, sekaligus mengetahui indeks prestasinya
e. Jadwal Perkuliahan, yang berisi tentang jadwal kuliah, kegiatan
mahasiswa, memonitor jadwal perkuliahan dosen, jumlah
kehadiran dalam mengikuti perkuliahan
f. Perpustakaan, berisi tentang informasi buku melalui catalog
online Electronic Mail (Email), fasilitas ini untuk mengirim dan menerima surat/pesan sekaligus dapat dijadikan sebagai
sarana atau alat diskusi antar mahasiswa, dosen bahkan
karyawan dalam lembaga pendidikan.
Data yang dikelola dalam sistem informasi akademik :
1. Data Mahasiswa
2. Data dosen
3. Data Mata Kuliah.
4. Data Nilai Akademik.
6. Data Keuangan
7. Data Jadwal Kegiatan Akadeik
2.3.2. Deskripsi Umum Kalender Akademik
Kalender Akademik adalah jadwal kegiatan akademik
diperguruan tinggi untuk merencanakan kegiatan dalam menjalankan
kegiatan akademik dalam jangka waktu yang telah ditentukan.
Biasanya jangka waktu pembuatan kalender adalah dalam waktu satu
tahun atau dua semester yaitu semester ganjil dan semester genap. Isi
kalender akademik ialah kegiatan akademik seperti registrasi
mahasiswa, kegiatan perkuliahan, ujian tengah semester, ujian
semester, ujian skripsi, praktek kerja lapangan, kuliah kerja nyata,
upacara wisuda dan kegiatan akademik lainnya.
2.4. Konsep Basis data
2.4.1. Pengertian Basis data
Menurut Chow, basis data adalah kumpulan informasi yang
bermanfaat untuk diorganisasikan ke dalam tatacara yang khusus.
Menurut fabbri dan schwab, basis data adalah sistem berkas terpadu
yang dirancang terutama untuk meminimalkan pengulangan
terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah melakukan
pemeliharaan terhadap informasi dan membuat informasi tersebut
tersedia saat dibutuhkan.
Jadi konsep basis data atau database adalah kumpulan dari data –
data yang membentuk suatu berkas (file) yang saling berhubungan (relation) dengan tatacara yang tertentu untuk membentuk data baru atau informasi (Aji Supriyanto 2005 : 190).
2.4.1.1. Peranan Basis data
Penyusunan suatu database digunakan untuk mengatasi
masalah-masalah pada penyusunan data. Manfaat yang
diperoleh dari penyusunan database yaitu untuk (Aji
Supriyanto 2005 : 190) :
1. Mengatasi kerangkapan (redudancy) data. Digunakan untuk mendeteksi dan menghindari
terjadinya kerangkapan data.
2. Menghindari terjadinya inkonsistensi data. Digunakan untuk menyesuaikan terhadap data yang
sama jika terjadi perubahan, jadi semua data akan
selalu ter-update.
3. Mengatasi kesulitan dalam mengakses data. Digunakan untuk memudahkan jika suatu saat akan
tertentu, misalnya pada tanggal tertentu, alamat
tertentu, jumlah tertentu, dan sebagainya.
4. Menyusun format yang standar dari sebuah data. Digunakan untuk menyamakan format data berupa
tipe data dan jangkauannya pada data yang sama pada
file yang berbeda.
5. Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user). Sebuah database bisa dimanfaatkan sekaligus secara
bersama oleh banyak pengguna (multiuser).
6. Melakukan perlindungan dan pengamanan data
(data security). Setiap data hanya bisa diakses atau
dimanipulasi oleh pihak yang diberi otoritas dengan
memberikan login atau password terhadap masing-masing data.
7. Menyusun integritas dan inpendensi data. Digunakan untuk mengintegrasikan data, sehingga
kita bisa memanipulasi untuk mendapatkan berbagai
2.4.1.2. Abstraksi Data
Ketika menmandang basis data, pemakai dapat
dikelompokkan menjadi tingkatan (level) yaitu (Aji Supriyanto 2005 : 195) :
1. Level Fisik (physical view/interval view). Merupakan tingkatan terendah dalam abstraksi data yang
menunjukkan bagaimana data disimpan daam kondisi
sebenarnya.
2. Level Konseptual. Merupakan level yang menggambarkan data apa yang sebenarnya (secara
fungsional) disimpan di dalam basis data, beserta
relasi yang terjadi antara data.
3. Level Pandangan Pemakai. Merupakan level dengan tingkatan tertinggi, yang menggambarkan hanya satu
bagian dari keseluruhan data base.
2.4.2. Database Management System (DBMS)
Database management system (DBMS) adalah sekumpulan program yang didesain untuk mendeskripsikan, melindungi, dan
mengakses basis data serta mengakhiri keterbatasan pemrosesan file
tradisional.
DBMS memiliki dua komponen software utama :
dalam software ini adalah bahasa manipulasi data (Data Manipulation Language-DML). Misalnya Insert, Select, Update, dan Delete.
2. Sistem Penyimpanan Basis Data (SPBD), software ini memanipulasi file – file data yang diperlukan untuk data yang
akan dimasukkan dalam database. Isi dalam software ini adalah
bahasa pendefinisian data (Data Definition Language-DDL).
Arsitektur DBMS mengacu pada teknologi database yang
mencakup database engine, utilitas database, alat CASE database untuk menganalisis dan mendesain data, dan alat pengembangan
Gambar 2.3 Arsitektur DBMS (Aji Supriyanto 2005 : 196)
2.5. Konsep Metodologi Pengembangan sistem 2.5.1. Metodologi Pengumpulan data
Metodologi pengumpulan data pada pengembangan sistem ini
meliputi 3 aspek :
1. Wawancara
Yaitu komunikasi dua arah untuk mendapatkan data dari
2. Metode Studi Pustaka
Merupakan pengumpulan bahan-bahan yang berkaitan dengan
judul skripsi melalui membaca buku-buku dari perpustakaan
dan mencari referensi artikel dari internet. (Jogiyanto, 2008). 3. Observasi
Yaitu teknik mendapatkan data primer dengan cara mengamati
langsung obyek datanya. (Jogiyanto, 2008).
2.5.2. Metodologi Pengembangan Sistem
2.5.2.1. Rapid Aplication Development (RAD)
Rapid Aplication Development (RAD) adalah proses model perangkat lunak tambahan yang menekankan siklus
pengembangan yang singkat. model RAD adalah adaptasi " High-Speed" dari model pengembangan waterfall, di mana perkembangan dicapai dengan cepat menggunakan pendekatan
proses konstruksi berbasis komponen. jika persyaratan dipahami
dengan baik dan cakupan proyek dibatasi, proses RAD
memungkinkan tim pengembangan untuk menciptakan sebuah
sistem yang berfungsi penuh "dalam jangka waktu yang sangat
singkat (misalnya, 60 sampai 90 hari) (Pressman, 2005 : 81).
Metode perencanaan SMS Reminder pada Sistem Informasi
Rapid Application Development (RAD), yang memiliki tahapan
sebagai berikut :
Gambar 2.4 Tahapan RAD
(Kendall & Kendall, 2003: 238)
Model Pengembangan RAD memiliki empat fase, yaitu fase
perencanaan syarat-syarat, fase perancangan, fase konstruksi, dan
fase pelaksanaan. Berikut dijelaskan masing-masing fase dalam
penelitian ini.
1. Fase Perencanaan Syarat-syarat
Pada tahap ini dilakukan pengidentifikasian tujuan aplikasi
atau sistem serta mengidentifikasi syarat-syarat informasi
yang ditimbulkan dari tujuan-tujuan tersebut. Pada tahap
2. Fase Perancangan
Pada tahap ini dilakukan proses desain dan melakukan
perbaikan-perbaikan apabila masih terdapat
ketidaksesuaian desain antara user dan analysist. Untuk tahap ini keaktifan user yang terlibat sangat menentukan untuk mencapai tujuan, karena user bisa langsung memberikan komentar apabila terdapat ketidaksesuaian.
3. Fase Konstruksi
Setelah desain dari sistem yang akan dibuat sudah
disetujui baik oleh user dan analyst. Maka pada tahap ini
programmer melakukan pengembangan desain menjadi suatu program aplikasi. Hal terpenting adalah keterlibatan
user sangat diperlukan supaya sistem yang dikembangkan
dapat bekerja dengan baik.
4. Fase Pelaksanaan
Pada tahap ini dilakukan pengujian aplikasi, dengan
Perbandingan Metode Pengembangan Sistem Table 2.1. Perbandingan Metode Pengembangan Sistem
Metodologi Kelebihan Kelemahan
The Waterfall Model • Contoh pendekatan
pembangunan software dengan permulaan kebutuhan
spesifikasi customer dan kemajuan yang akan diraih (Pressman, 2005: 79).
• Telah banyak dipakai dalam dua dekade terakhir (Pressman, 2005: 79).
• Jarang sekali proyek nyata mengikuti aliran sekuensial yang dianjurkan oleh model. (Pressman, 2005: 80).
• Kesulitan untuk
mengakomodasi kebutuhan yang ada pada bagian awal proyek (Pressman, 2005: 80).
• Dibutuhkan kesabaran customer karena kinerja versi program akan selesai selama keterlambatan jangka waktu proyek (Pressman, 2005: 80).
Incremental Process Model (The Incremental
Model, RAD)
• Merupakan kombinasi model waterfal dengan gaya pengulangan untuk
meningkatkan kinerja software (Pressman, 2005: 81).
• Pembagian kerja dapat dilakukan dalam bentuk team untuk lebih mempercepat pembangunan sistem (Pressman, 2005: 81).
• Peningkatan software terutama dilakukan ketika customer telah menggunakan software (Pressman, 2005: 81).
• Penekanan pada kecepatan dapat berdanpak buruk terhadap kualitas yang disebabkan jalan pintas yang disarankan dengan buruk melalui metodologi ini (Pressman, 2005: 83).
2.5.2.2. Flowchart (Bagan Alir)
Flowchart merupakan teknik analitik yang digunakan untuk mendeskripsikan beberapa aspek dari sistem informasi dalam
wujud yang lebih jelas, ringkas, dan secara logika. Flowchart
menggunakan serangkaian simbol standar untuk mendeskripsikan
dalam gambar, prosedur pemrosesan transaksi yang digunakan
oleh perusahaan dan aliran data dalam suatu sistem. Menunjukkan
apa yang dikerjakan di sistem (Jogiyanto, 2005 : 795).
2.5.3. Tool Perancangan Sistem
Gambar 2.5 Struktur Model Analisis
(pressman, 2002 : 534)
2.5.3.1. Data dictionary (Kamus Data)
Penyimpanan yang berisi deskripsi dari semua objek data
yang dikonsumsi atau diproduksi oleh perangkat lunak (Pressman,
2.5.3.2. Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah sebuah teknik grafis yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi yang
diaplikasikan pada saat data bergerak dari input menjadi output
(Pressman, 2002 : 364).
Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik dari sebuah sistem. DFD menggambarkan komponen-komponen
sebuah sistem, aliran-aliran data di mana komponen-komponen
tersebut, dan asal, tujuan, dan penyimpanan dari data tersebut.
Kita dapat menggunakan DFD untuk dua hal utama, yaitu
untuk membuat dokumentasi dari sistem informasi yang ada, atau
untuk menyusun dokumentasi untuk sistem informasi yang baru.
2.5.3.3. Entity Relational Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu data
perencanaan dan merupakan alat pengembangan sistem yang
model hubungannya berada diantara satu kesatuan dalam suatu
proses bisnis(O’Brein, 2005 : G-7)
Entity Relational Diagram (ERD) merupakan notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang mendeskripsikan
hubungan antara penyimpanan. ERD digunakan untuk
memodelkan struktur data dengan hubungan antar data, karena hal
2.5.3.4. State Transition Diagram (STD)
STD merepresentasikan tingkah laku dari suatu sistem
dengan menggambarkan keadaannya dan kejadian yang
menyebabkan sistemmengubah keadaan (Pressman, 2002 : 373)
2.6. Desain Perancangan Sistem
Gambar 2.6 Desain Perancangan Sistem
(pressman, 2002 : 401)
2.6.1. Desain Data
Desain data mentransformasi model domain informasi yang
dibuat selama analisis ke dalam struktur data yang akan diperlukan
untuk mengimplementasi perangkat lunak. Objek dan hubungan data
yang ditetapkan dalam diagram hubungan entitas (ERD) dan isi data
detail yang digambarkan di dalam kamus data, menjadi basis bagi
2.6.2. Desain Arsitektur
Desain arsitektur menentukan hubungan di antara elemen-elemen
struktural utama dari program. Representasi desain tersebut kerangka
kerja modural dari sebuah program komputer dapat diperoleh dari
model–model analisis dan interaksi subsistem yang ditentukan dalam
model analisis (Pressman, 2002 : 400).
2.6.3. Desain Prosedural
Desain prosedural mentransformasi elemen-elemen struktural dari
arsitektur program ke dalam suatu deskripsi prosedural dari
komponen-komponen perangkat lunak. Informasi yang diperoleh dari
STD berfungsisebagai dasar bagi desain prosedural (Pressman, 2002 :
400).
2.7. Internet
2.7.1. Transmision Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP)
Transmision Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) adalah sekelompok protokol yang mengatur komunikasi data komputer di
internet. Komputer-komputer yang terhubung ke internet berkomunikasi dengan protokol ini.
2.7.2. Interconnected Network (Internet)
Interconnected Network (Internet) istilah umum yang dipakai untuk menunjukkan network tingkat dunia yang terdiri dari komputer
dan layanan service atau sekitar 30 sampai 50 juta pemakai komputer
dan puluhan sistem informasi termasuk e-mail, gopher, FTP dan
World Wide Web (Misky, 2005 : 157).
2.7.3. Web Server
Perangkat keras dan perangkat lunak yang dipakai untuk
menyimpan dan mengirim dokumen HTML untuk digunakan dalam
World Wide Web (Misky, 2005 : 228).
2.8. Perangkat Lunak Pengembangan Sistem 2.8.1. Apache/Xampp
Apache merupakan web server yang saat ini telah digunakan hampir dari 60% oleh server dunia. Banyak server yang memanfaatkan
2.8.2. PHP
PHP adalah bahasa pemrograman multi purpose yang open source
dan digunakan secara luas. PHP pada dasarnya didesain untuk
digunakan dalam pengembangan web site. PHP pertama kali dikenal sebagai Personal Home Page tools yang diperkenalkan oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Saat ini PHP lebih dikenal sebagai Hypertext Preprocessor sesuai kemampuannya untuk memproses halaman web sebelum halaman tersebut ditampilkan (Valade, 2004 : 9).
Maksud sever–side scripting adalah sintaks dan perintah-perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi
disertakan pada dokumen HTML. PHP merupakan software open source dan mampu lintas platform. PHP dapat dibangun sebagai modul pada web server Apache dan sebagai binary yang dapat berjalan
sebagai CGI.
PHP memiliki beberapa keunggulan diantara bahasa server-side scripting yang banyak digunakan sekarang ini. Beberapa kelebihan PHP (Valade, 2004 : 10) :
1. Cepat, karena dapat terintegrasi dengan HTML membuat waktu
untuk loading dan proses halaman web menjadi singkat.
2. Gratis, PHP didistribusikan secara open source dan tidak bersifat komersial.
3. Mudah digunakan dan dipelajari, sintaksnya sederhana dan
orang awam sekalipun. Kode PHP didesain untuk dapat dengan
mudah disisipkan kedalam file HTML.
4. Multi Platform, PHP dapat berjalan di berbagai macam Sistem Operasi seperti Windows, Linux, Mac OS dan berbagai Sistem
Operasi berbasis UNIX.
5. Dukungan penuh dari para pengembang di seluruh dunia,
karena bersifat open source membuat PHP dikembangkan secara bersama-sama oleh semua programmer di seluruh dunia, sehingga kita dapat dengan mudah menemukan solusi apabila
menemui kesulitan.
6. Customizable, karena PHP bersifat open source, programmer
dapat dengan leluasa untuk memodifikasi, menambah dan
mengurangi fitur-fitur yang ada pada PHP sesuai dengan
keinginan.
7. PHP mendukung komunikasi dengan layanan melalui protokol
FTP, IMAP, SNMP, POP3, dan lain-lain.
2.8.3. MySQL
MySQL adalah multi user database yang menggunakan bahasa
Structured Query Language (SQL) (Nanang, 2004 : 81). MySQL mampu untuk menangani data yang cukup besar. Perusahaan yang
data lebih dari 40 database, 10.000 tabel dan sekitar 7 juta baris, totalnya kurang lebih 100 Gigabytes data.
Database MySQL banyak digunakan di internet karena
kehandalannya. MySQL tidak membutuhkan ruang harddisk yang besar untuk aplikasinya, dan mudah digunakan pada database server,
sangat ideal untuk aplikasi yang kecil dan menengah (Onno, Ridwan,
2001: 23).
2.8.4. Supercali Calender
Supercali adalah suatu skrip penanggalan peristiwa yang
mendukung pembagian kategori pada peristiwa dan penggunaan oleh
banyak moderator, dan merupakan pilihan tepat untuk digunakan pada
suatu organisasi yang mengatur kegiatan dalam ukuran besar.
Supercali didisain untuk membuat data lebih mudah dan
kemungkinan terjadi kesalahan dapat dilihat dengan kerangka modular
framework dalam menampilkan informasi kesalahan. Supercali bekerja
dengan PHP dan MYSQL. Supercali bersifat open source dan dirilis
dibawah GNU General Public License. (Hak Cipta 2006 Dana C.
Hutchins)
2.8.5. Gammu
Gammu merupakan aplikasi open source untuk keperluan SMS
2.9. Studi Sejenis
Sebagai perbandingan dengan penelitian sebelumnya, diantaranya
dikemukakan oleh Wibowo, Dwi Putra (2010) Jurusan Teknik Informatika –
UIN Syarif Hidyatullah Jakarta dengan judul “Perancangan Sistem Informasi
Kegiatan Belajar Siswa Menggunakan Short Massage Service (SMS) Gateway”. pada sistem ini siswa diharapkan aktif dalam melakukan hubungan terhadap sistem ini. Sistem ini dianggap kurang dapat membantu
memudahkan kinerja siswa dalam menjalankan kegiatan belajar.
Penelitian literatur sejenis dari skripsi yang disusun oleh Rusdiantoro
(2010) dengan judul “Pembuatan Aplikasi Penyebaran Informasi Berbasis
Short Massage Service (SMS) dilingkungan Program Studi Teknik
Informatika. Pada aplikasi ini jadwal pengiriman informasi dilakukan secara
manual. Dianggap kurang efisien dalam hal user friendly-nya karena belum adanya form untuk melihat penjadwalan pengirman secara keseluruhan.
Penelitian yang dikemukakan oleh Wahyuningrum (2005), hasil
penelitiannya adalah sebuah aplikasi permintaan untuk nilai akademik. Pada
aplikasi ini tidak memberikan laporan pengiriman sewaktu-waktu dibutuhkan
akan keberhasilan pengiriman informasi permintaan nilai.
Ramdani (2006) menghasilkan penelitian sebuah sistem informasi
jadwal bioskop berbasis teknologi SMS. Sama seperti penelitian yang
dilakukan wahyuningrum, sistem ini belum memiliki laporan tentang
Lutfi (2008) menghasilkan penelitian aplikasi rute angkutan umum
berbasis SMS. Aplikasi ini tidak memiliki penjadwalan kegiatan rute
angkutan valid. Diperlukan suatu pembuatan penjadwalan untuk meyakinkan
pengguna menggunakan sistem ini untuk keperluan informasi rute angkutan
umum.
Aplikasi SMS Reminder dalam Kalender Akademik UIN Syarif
Hidyatullah Jakarta bersifat sms info. Aplikasi pengiriman sms info
berbentuk pengingat (remind). Pengiriman pesan dapat dilakukan secara berulang sehingga akan terlihat manfaat remindernya. Pihak yang diberikan
informasi pengingat bersifat pasif dan diharapkan dapat lebih disiplin dalam
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Dalam melakukan Pengembangan Aplikasi SMS Reminder dalam Kalender
Akademik UIN Syarif Hidyatullah Jakarta, penulis menggunakan metode penelitian
sebagai berikut :
3.1. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam pengembangan aplikasi ini terbagi
menjadi beberapa tahap sebagai berikut :
1.Wawancara
Dalam hal ini, penulis melakukan wawancara (interview) langsung dengan pihak PUSKOM (Pusat Komunikasi) yang mengatur kegiatan akademik UIN
Syarif Hidyatullah.
2.Observasi
Dalam hal ini, penulis melakukan pengamatan langsung kegiatan akademik
yang sedang berjalan di PUSKOM (Pusat Komunikasi) berupa sistem AIS
(Academic Information System), Kantor di lantai dasar Fakultas Syariah. Penulis mengamati bagaimana Sistem penjadwalan kegiatan akademik UIN
Syarif Hidyatullah Jakarta dan cara penyampaian informasi kepada pihak
3.Studi Pustaka
Dalam hal ini, penulis melakukan penelaahan atas buku-buku yang
berhubungan dengan judul penulisan skripsi.
3.2. Metode Pengembangan Sistem
Seperti yang disebutkan dalam bab sebelumnya, metode pengembangan
sistem yang digunakan penulis adalah metode RAD dengan proses tahapan fase
perencanaan syarat-syarat, fase perancangan, fase konstruksi, dan fase
pelaksanaan, seperti digambarkan kembali pada Gambar 3.1.
Gambar 3.1 Tahapan RAD
(Kendall & Kendall, 2003: 238)
3.2.1. Fase Perencanaan Syarat-syarat
Menggabungkan laporan hasil metode pengumpulan data berupa
ringkasan kebijakan pemakai menjadi spesifikasi yang terstruktur dengan
menggunakan pemodelan yang berfungsi untuk mengetahui kebutuhan
pemakai, kekurangan-kekurangan dalam sistem yang sedang berjalan
seperti kinerja sistem yang masih manual sehingga aliran data kurang
tujuan perancangan, pengajuan usulan otomasi apa yang sebaiknya
dilakukan dalam pengembangan sistem SMS Reminder dalam Kalender
Akademik Universitas. Tahap yang dilakukan antara lain :
1. Gambaran Umum Organisasi, yang bertujuan untuk mempelajari
uraian dari tugas-tugas masing-masing jabatan yang berkaitan
dengan sistem yang akan diusulkan.
2. Diagram Alir Data (flowchart) sistem yang sedang berjalan pada PUSKOM berupa AIS (Academic Information System), bertujuan untuk lebih mudah mengetahui kekurangan atau kendala-kendala
dari sistem yang ada atau sistem yang berjalan tersebut.
3. Identifikasi Masalah / Analisa masalah
Identifikasi masalah atau analisa masalah bertujuan untuk
mengetahui masalah-masalah yang ada, yang berkaitan dengan
sistem yang diusulkan.
4. Pemecahan Masalah
Merupakan usulan penyelesaian dari permasalahan-permasalahan
yang ditemukan pada sistem AIS.
3.2.2. Fase Perancangan