• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemanfaatan e-journal pada Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pemanfaatan e-journal pada Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta"

Copied!
109
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)

iii Pettika Sari Giantama

PEMANFAATAN E-JOURNAL PADA PUSAT PERPUSTAKAAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA.

Penelitian ini berangkat dari survey awal peneliti mengenai pengetahuan dan pemanfaatan e-journal yang dilanggan Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta oleh pemustaka. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana pemustaka mengetahui keberadaan dan memanfaatkan koleksi e-journal yang dilanggan oleh perpustakaan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang pengambilan datanya dilakukan melalui observasi dan penyebaran kuesioner. Populasi penelitian adalah pengunjung Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Populasi diambil 10% dari rata-rata pengunjung per hari pada bulan Maret 2014 yaitu 1151 orang, jadi sampel yang dibutuhkan sebanyak 115 responden. Teknik pengambilan sampel yang peneliti gunakan adalah teknik accidental sampling, yaitu metode pemilihan sampel tanpa memperhitungkan ciri-ciri populasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir setengah dari pemustaka (46,6%) mengetahui keberadaan e-journal yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Hampir seluruh pemustaka (78%) yang mengetahui keberadaan e-journal telah memanfaatkan e-journal yang dilanggan oleh perpustakaan. Sedangkan untuk keseluruhan pemanfaatan koleksi e-journal, sebagian besar pemustaka (66,57%) telah memanfaatkannya secara maksimal.

(6)

iv

ميح رلا نمح رلا ه مسب

Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa

karena berkat rahmatnya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir kuliah (Skripsi)

tepat pada waktunya. Untuk menyelesaikan skripsi ini, penulis mengambil judul

tentang, “Pemanfaatan E-journal pada Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.”

Dalam pelaksanaan penulisan skripsi ini, penulis mendapat banyak

bantuan dari berbagai pihak yang mendukung. Pada kesempatan ini penulis ingin

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Oman Fathurahman, M.Hum selaku Dekan Fakultas Adab

dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Pungki Purnomo, MLIS selaku Ketua Jurusan Ilmu Perpustakaan

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Bapak Mukmin Suprayogi, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Ilmu

Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

4. Ibu Fadhilatul Hamdani selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

berkenan memberikan bimbingan dan pengarahannya, serta telah

meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya kepada penulis sampai dengan

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

5. Seluruh bapak dan ibu dosen Jurusan Ilmu Perpustakaan yang telah

(7)

v

memberikan dukungan doa, finansial, dan kasih sayang kepada penulis

hingga detik ini, selain itu juga kepada adik-adikku tersayang: Ajeng

Bintari Dwi Cahyawati dan Dicky Fadhli Antamaulan yang selalu

memberikan semangat hingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini.

7. Kepada seluruh pihak Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

antara lain: Kepala perpustakaan dan seluruh staf yang telah memberikan

izin kepada penulis untuk melakukan penelitian dan data-data yang

berhubungan dengan skripsi penulis.

8. Sahabat seperjuanganku: Norma, Citra, Cahya, Okta, Fitri, Kamil, Renny,

Theo, Sapari, dan seluruh teman sekelas di IPI A 2010. Terima kasih

untuk semangat, dukungan serta bantuannya selama ini.

9. Teman-teman di Jurusan Ilmu Perpustakaan, atas dukungan dan

bantuannya.

10.Semua pihak yang ikut terlibat yang tidak dapat penulis sebutkan

satu-persatu terima kasih atas segala dukungannya.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan skripsi ini masih

jauh dari sempurna dan masih ada kekurangan, hal ini karena adanya keterbatasan

dari diri penulis sendiri. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang

membangun demi menunjang kesempurnaan dari skripsi ini.

Terima kasih

Jakarta, 30 Mei 2014

(8)

vi

1. Definisi Perpustakaan Perguruan Tinggi ... 13

2. Tujuan Perpustakaan Perguruan Tinggi ... 14

3. Tugas Perpustakaan Perguruan Tinggi ………... 15

4. Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi ... 16

B. Koleksi Perpustakaan ………... 18

1. Definisi Koleksi Perpustakaan ... 18

2. Jenis Koleksi Perpustakaan ... 19

C. Koleksi E-journal ………... 20

1. Definisi E-journal ……….…….…... 21

2. Jenis-Jenis E-journal ………...……... 22

3. Peranan E-journal di Perpustakaan ..………... 22

(9)

vii

BAB III GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN ... 27

A. Sejarah Singkat………... 27

B. Visi, Misi dan Tujuan ……… 29

C. Struktur Organisasi ……… 30

D. Sumber Daya Manusia ……….. 31

E. Koleksi Perpustakaan ………. 32

F. Sistem Pelayanan ……… 37

G. Keanggotaan ……… 38

H. Gedung dan Perlengkapan ……… 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 42

A. Dasar Penelitian ……… 42

B. Hasil Penelitian ……….…… 46

C. Pembahasan ………..………... 73

BAB V PENUTUP ... 79

A. Kesimpulan……….……… 79

B. Saran ………. 80

DAFTAR PUSTAKA……….. 82 LAMPIRAN

(10)

viii

Tabel 1 Perbandingan Jurnal Elektronik dan Jurnal Cetak ……... 23

Tabel 2 Jam Layanan Peminjaman dan Pengembalian ………... 37

Tabel 3 Tabel Penyebaran Kuesioner ………. 43

Tabel 4 Tingkat Pendidikan Responden ………. 44

Tabel 5 Tingkatan Semester Responden ………. 44

Tabel 6 Fakultas Responden ……… 45

Tabel 7 Jenis Kelamin Responden ……….. 46

Tabel 8 Cara Pemenuhan Kebutuhan Informasi Responden ………... 47

Tabel 9 Frekuensi Kunjungan ke Perpustakaan ……….. 48

Tabel 10 Jenis Koleksi yang Sering Dicari Responden ……… 49

Tabel 11 Kesadaran Responden terhadap E-journal ………. 50

Tabel 12 Sumber Informasi Responden Terkait E-journal ………….. 51

Tabel 13 Lama Responden Menyadari Keberadaan E-journal ………. 52

Tabel 14 Pemanfaatan E-journal oleh Responden ……… 53

Tabel 15 E-journal yang Sering Digunakan Responden ………... 54

Tabel 16 Tujuan Responden Memanfaatkan E-journal………. 55

Tabel 17 Motivasi Responden dalam Memanfaatkan E-journal …….. 56

Tabel 18 Frekuensi Responden Memanfaatkan E-journal ……… 58

Tabel 19 Lama Responden saat Memanfaatkan E-journal……… 59

Tabel 20 Tindakan Responden saat Memanfaatkan E-journal……….. 60

Tabel 21 Jumlah Artikel yang Diunduh Responden ………. 61

Tabel 22 Frekuensi Pemanfaatan E-journal Terakhir……… 62

Tabel 23 Asal Pengetahuan Responden tentang Cara ……….. 63

(11)

ix

Tabel 25 Kelengkapan Koleksi E-journal ………. 65

Tabel 26 Kendala saat Pemanfaatan E-journal ……….. 66

Tabel 27 Topik yang Biasa Diakses Responden ………... 67

Tabel 28 Pendapat tentang Kebijakan Perpustakaan ………. 68

Tabel 29 Temu Balik E-journal ………. 69

Tabel 30 Kesan Responden saat Telah Menggunakan E-journal …….. 70

Tabel 31 Keperluan Promosi untuk Layanan E-journal ……… 72

Tabel 32 E-journal yang Dimanfaatkan Responden Selain ………….. 73

yang Dilanggan Tabel 33 Pengetahuan tentang E-journal ………. 74

Tabel 34 Banyak Responden yang Memanfaatkan E-journal ……….. 75

Tabel 35 Pemanfaatan E-journal ………76

(12)

x

(13)

xi 1. Surat Permohonan Dosen Pembimbing

2. Surat Tugas Menjadi Pembimbing

3. Surat Izin Penelitian

4. Surat Permohonan Sidang Skripsi

5. Statistik Pengunjung Perpustakaan Bulan Maret 2014

6. Daftar Jurnal dan E-book yang dilanggan Pusat Perpustakaan UIN 2014

(14)

1 A. Latar Belakang

Perkembangan teknologi dan informasi yang begitu pesat telah

memberikan dampak yang cukup besar terhadap perkembangan diberbagai

bidang kehidupan, tidak terkecuali perpustakaan. Dimana sebuah

perpustakaan harus mampu mengikuti perkembangan teknologi dan informasi

tersebut agar dapat memenuhi segala kebutuhan penggunanya, termasuk pada

perpustakaan perguruan tinggi.

Perpustakaan perguruan tinggi merupakan jantung dari perguruan

tinggi. Keberadaannya sangat diperlukan untuk mendukung semua aktivitas

akademik maupun non akademik seperti pendidikan, pengajaran dan

pengabdian pada masyarakat atau biasanya disebut dengan istilah Tri Darma

Perguruan Tinggi.

Sebagai sarana pendukung kegiatan akademik maupun non akademik,

sebuah perpustakaan perguruan tinggi harus mampu memenuhi kebutuhan

para civitas akademika dalam pencarian informasi, baik untuk membantu

mahasiswa mengerjakan tugas harian maupun tugas akhir, ataupun membantu

para pengajar untuk mencari bahan ajar.

Untuk memenuhi kebutuhan informasi tersebut, perpustakaan

perguruan tinggi memiliki beberapa jenis koleksi diantaranya koleksi tercetak

maupun koleksi non cetak. Seperti yang kita ketahui, koleksi tercetak

merupakan koleksi yang dapat dipegang fisiknya seperti buku teks, buku

(15)

tesis, disertasi, laporan penelitian, dll. Sedangkan koleksi non cetak

merupakan koleksi yang tidak dapat dipegang secara langsung fisiknya harus

menggunakan alat bantu untuk membacanya atau mendapatkan informasinya

seperti CD-ROM, kaset, video, bentuk mikro, database online (terdiri dari: jurnal elektronik dan buku elektronik).

Seperti yang telah dijelaskan di atas, salah satu koleksi yang dimiliki

oleh perpustakaan guna memenuhi kebutuhan informasi pemustakanya adalah

database online yang mencakup jurnal elektronik atau e-journal. Lasa HS dalam bukunya yang berjudul Kamus Kepustakawanan Indonesia (2009, p. 128) mendefinisikan e-journal adalah jurnal yang segala aspek (penyiapan, review, penerbitan, dan penyebaran) dilakukan secara elektronik. Latar belakang yang memunculkan jurnal elektronik (e-journal) adalah mahalnya

percetakan jurnal, kemajuan teknologi komputer dan meluasnya teknologi

jaringan world wide web (www). Perbedaan media pelayanan yang menggarisbawahi jenis layanan antara jurnal dari bahan tercetak dan e-journal (elektronik jurnal) adalah dalam bentuk media penyimpanannya saja yakni elektronik.

E-journal memiliki beberapa kelebihan, diantaranya: 1. Kecepatan (speed), artikel dapat segera diletakkan di web tanpa menunggu waktu lama lagi. 2. Penelusurannya mudah (easily searchable), merupakan keuntungan

utama dalam format digital. 3. Interaktif (interactive), kemudahan dalam

mengakses artikel yang langsung dibaca dan juga dicetak (printed) jika

dibutuhkan. 4. Aksesibilitas (accessible), akses melalui internet merupakan

(16)

merupakan kaitan antara satu artikel dengan artikel lainnya yang disitir

(hypertext format). 6. Nilai tambah (added value), merupakan kelebihan

lainnya dari e-journals yaitu dapat menggunakan animasi, virtual reality dan diagram matematik interaktif (interactive mathematical charts). 7. Murah

(inexpensive), masalah ini selalu menjadi perdebatan. Menggunakan e-journals telah mengurangi biaya sebanyak 70% dibandingkan apabila membeli jurnal tercetak. 8. Fleksibel (flexibility), dengan menggunakan e-journals tidak tergantung dengan format, printer atau jaringan distribusi yang selalu melekat dengan jurnal tercetak. (Irman Siswadi, 2008, p. 3).

Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melanggan

beberapa e-journal seperti SPRINGERLINK, JSTOR, OXFORD UNIVERSITY PRESS, dan IEEE untuk memenuhi kebutuhan para

pemustakanya. Dengan adanya e-journal tersebut, tentunya akan sangat membantu sekali para pemustaka yang mayoritas adalah mahasiswa dan

dosen untuk mendukung pengajaran ataupun tugas-tugas penelitian yang

membutuhkan bahan-bahan rujukan terkini (up to date).

Pada survey awal, penulis bertanya pada beberapa mahasiswa di UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta secara acak tentang pengetahuan mereka tehadap

koleksi e-journal serta pemanfaatan koleksi e-journal yang dimiliki Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dan hasil dari survey awal

tersebut, penulis menemukan sebagian mahasiswa yang ditemui tidak

(17)

Berdasarkan permasalahan di atas, untuk mengetahui bagaimana

pengetahuan pemustaka dan bagaimana pemustaka memanfaatkan koleksi e-journal yang dimiliki oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, maka penulis tertarik untuk mengambil judul penelitian

”Pemanfaatan E-journal pada Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta”.

B. Batasan dan Rumusan Masalah 1. Batasan Masalah

Berdasarkan serangkaian penjelasan pada latar belakang masalah di atas,

penulis dalam skripsi ini akan membatasi ruang penelitian pada: (1)

Pengetahuan dan pemanfaatan pemustaka terhadap koleksi e-journal yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta seperti:

IEEE, JSTOR, OXFORD UNIVERSITY PRESS, dan SPRINGERLINK. (2)

Pemustaka yang dimaksud dalam penelitian ini dibatasi pada mahasiswa UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta yang sedang melakukan kunjungan ke

perpustakaan. Pembatasan masalah ini dimaksudkan agar penelitian yang akan

dilaksanakan tidak keluar dari pembahasan-pembahasan yang tidak diperlukan,

sehingga penelitian lebih terfokus pada pembahasan yang semestinya.

2. Rumusan Masalah

Untuk mengetahui sejauhmana pemanfaatan e-journal yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta oleh para

pemustakanya (mahasiswa) maka, peneliti perlu menelitinya secara langsung

(18)

a. Bagaimana pengetahuan pemustaka tentang koleksi e-journal yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta?

b. Apakah koleksi e-journal yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dimanfaatkan oleh pemustaka dan

bagaimana pemanfaatannya?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian

Secara umum, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana

pemanfaatan koleksi e-journal yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dan untuk mencapai tujuan umum tersebut,

berikut penjelasan mengenai tujuan-tujuan khusus yang lebih spesifik dari

penelitian, yaitu :

a. Untuk mengetahui pengetahuan pemustaka tentang koleksi e-journal yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

b. Untuk mengetahui pemanfaatan koleksi e-journal yang dilanggan Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta oleh

pemustaka (mencakup: seberapa banyak pemustaka yang

(19)

2. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

a. Manfaat bagi peneliti:

1.) Menjawab rasa penasaran peneliti terkait pemanfaatan e-journal.

2.) Sebagai pemenuhan syarat untuk mendapat gelar Sarjana Ilmu

Perpustakaan (S.IP).

b. Manfaat bagi Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta:

1.) Dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan dengan

tepat dan terarah dalam pembinaan dan pengembangan layanan

akses e-journal di masa yang akan datang

2.) Dapat menjadi masukan bahkan evaluasi bagi Pusat Perpustakaan

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terkait dengan pemanfaatan e-journal sehingga dapat meningkatkan kualitas layanannya. c. Bagi mahasiswa lainnya:

1.) Untuk membantu mahasiswa lainnya yang ingin mengetahui

bagaimana pemanfaatan e-journal yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan.

2.) Dapat dijadikan sebagai acuan untuk mereka (mahasiswa) yang

ingin membuat karya tulis dengan tema yang serupa.

D. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analisis, yaitu penelitian

(20)

menginterpretasikan kondisi yang ada dan sedang terjadi (Mardalis, 1995,

p.26).

2. Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini ada 2 sumber data,

yaitu terdiri dari data primer dan data sekunder. Sumber data primer adalah

data yang bersumber dari responden yang ditemui langsung di lapangan yaitu

dengan menyebarkan kuesioner kepada para pemustaka.

Sumber data sekunder adalah data yang diperoleh dari perpustakaan dan

internet, seperti membaca buku, skripsi, tesis, artikel-artikel, majalah, laporan

penelitian yang berkaitan dengan masalah yang dibahas dalam penelitian ini.

3. Pendekatan Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu

penelitian yang bermaksud untuk melakukan pengukuran terhadap gejala yang

ada pada saat penelitian dilakukan (Koentjaraningrat, 1991, p.251).

Memilih pendekatan kuantitatif karena pendekatan ini merupakan salah

satu jenis penelitian yang sistematis, terencana, dan terstruktur sejak awal

hingga pembuatan desain penelitian, mulai dari tujuan penelitian hingga

analisis data.

4. Populasi dan Sampel a. Populasi

Populasi adalah universum, dimana universum itu dapat berupa orang, benda atau wilayah yang ingin diketahui oleh peniliti (Sudarwan

(21)

Dalam buku logika dan prosedur penelitian, populasi adalah

keseluruhan elemen yang hendak dijelaskan oleh peneliti melalui

penelitiannya (Prasetya Irawan, 1999, p.179).

Populasi dalam penelitian ini adalah pengunjung Pusat Perpustakaan

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Populasi diambil dari rata-rata per hari

pengunjung Pusat Perpustakaan dalam 1 bulan terakhir (Maret 2014)

yaitu 1151 orang.

b. Sampel

Menurut Prasetya Irawan (1999, p.179), sampel adalah wakil

populasi. Selain itu, menurut Sudarwan Danim (1997, p.89) definisi

sampel atau contoh adalah populasi itu sendiri, yang oleh peneliti

dipandang mewakili populasi target.

Sampel ditetapkan secara aksidental atau accidental sampling, yaitu

metode pemilihan sampel tanpa memperhitungkan ciri-ciri populasi.

Siapa yang datang dan terjangkau oleh peneliti maka dapat diambil

sebagai sampel. (Prasetya Irawan, 1999, p.182).

Jadi, sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa/i yang menjadi

anggota Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

(mahasiswa) yang sedang berkunjung ke perpustakaan dan bersedia

mengisi daftar kuesioner yang telah disediakan oleh peneliti.

Seperti yang dikemukakan oleh Arikunto Suharsini (1992, p.25),

“Jika populasi lebih dari 100 orang maka sampel dapat diambil 10%

-15%”. Maka dalam penelitian ini, peneliti mengambil 10% dari populasi

(22)

menjadi, 10 % x 1151 orang = 115,1 orang (responden). Maka dapat

dibulatkan menjadi 115 orang sebagai responden (sampel) dalam

penelitian ini.

5. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data primer dilakukan dengan melalui survei dan

menyebarkan kuesioner kepada anggota Pusat Perpustakaan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta (mahasiswa) yang sedang mengunjungi perpustakaan.

Kuesioner digunakan untuk memperoleh data penelitian tentang variabel

pengetahuan dan pemanfaatan koleksi e-journal yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

6. Teknik Analisis Data

Setelah data diperoleh maka langkah selanjutnya adalah mengolah data

melalui beberapa tahap, yaitu:

a. Verifikasi data

Data yang dikumpul dicek lalu diperiksa kembali jawaban responden

pada setiap item pertanyaan agar sesuai dengan aturan yang sudah

ditentukan dan menghindari ketidaklengkapan, kepalsuan serta

ketidaksesuaian.

b. Tabulasi

Yaitu mentabulasikan atau memindahkan jawaban-jawaban

responden kedalam tabulasi atau tabel yang kemudian dicari untuk

dianalisa. Adapun untuk memperoleh data angket yang telah

(23)

Keterangan:

P = Persentase yang dicari

F = Frekuensi jawaban

N = Jumlah sampel yang diolah (Sutrisno, 2002).

Adapun parameter untuk penafsiran nilai persentase adalah sebagai

berikut:

0 % : Tidak satupun

1%- 25% : Sebagian kecil

26%-49% : Hampir setengahnya

50% : Setengahnya

51%-75% : Sebagian besar

76%-99% : Hampir seluruhnya

100% : Seluruhnya (Warsito, 1992, p. 85)

E. Definisi Istilah

Beberapa istilah di bawah berkaitan dengan penelitian ini agar mudah

dipahami.

1. Internet adalah suatu jaringan informasi yang didasarkan pada

komputer yang ada di seluruh dunia, dibangun dari sejumlah besar

jaringan yang lebih kecil dan saling berhubungan. Jaringan ini dapat

berhubungan dalam jumlah puluhan, ratusan, ribuan komputer, bahkan

(24)

terhadap satu dengan yang lainnya, atau beragam sumber informasi

lain.

2. Jurnal atau journal adalah representasi dari pengetahuan baru tentang perkembangan ilmu pengetahuan yang dilaksanakan secara empriris

dan biasanya merupakan gagasan yang terbaru.

3. Online database/ pangkalan data terpasang yang dapat di akses online adalah sistem penyajian informasi, data dengan menggunakan piranti

elektronik. Dengan sistem ini akan diperoleh keuntungan: (1) data

dapat ditelusur dan ditemukan kembali dengan mudah dan cepat. (2)

setiap data dapat diperbaharui/update. (3) mampu menampilkan

seluruh naskah secara lengkap.

4. Elektronik merupakan hal atau benda yang menggunakan alat-alat

yang dibentuk atau bekerja atas dasar elektronika.

F. Sistematika Penulisan

Mengacu pada pokok pembahasan dan metode penelitian, maka

pembahasan dalam penelitian ini dapat disistematisasikan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Dimulai dengan pendahuluan yang memuat argumentasi seputar

penelitian dan latar belakang dilakukannya penelitian yang

dilanjutkan dengan perumusan dan batasan masalah dalam

penelitian, kemudian dijelaskan pula tentang tujuan penelitian,

(25)

BAB II TINJAUAN LITERATUR

Bab ini menjelaskan tentang kajian pustaka yang berhubungan

dengan tema penelitian yaitu: definisi, tugas, fungsi serta tujuan

dari perpustakaan perguruan tinggi. Selain itu dijelaskan pula

definisi koleksi perpustakaan, jenis-jenis koleksi perpustakaan,

definisi koleksi e-journal, jenis-jenis e-journal, peranan e-journal, pemanfaatan e-journal serta penelitian terdahulu.

BAB III PROFIL PERPUSTAKAAN

Pada bab ini akan dibahas tentang gambaran Pusat Perpustakaan

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta meliputi: sejarah singkat, visi dan

misi, tujuan, struktur organisasi, keanggotaan, koleksi

perpustakaan, penjelasan singkat tentang jurnal yang dilanggan.

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

Bab ini menguraikan tentang hasil penelitian mengenai

pengetahuan dan pemanfaatan e-journal (jurnal elektronik) yang dilanggan Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta oleh

pemustaka.

BAB V PENUTUP

Bab ini memberikan kesimpulan dari penyajian hasil penelitian dan

(26)

13 A. Perpustakaan Perguruan Tinggi

1. Definisi Perpustakaan Perguruan Tinggi

Perpustakaan perguruan tinggi ialah perpustakaan yang berada di

lingkungan perguruan tinggi atau sekolah tinggi, akademi dan pendidikan

tinggi lainnya, yang pada hakikatnya merupakan bagian integral dari suatu

perguruan tinggi (Abdul Rahman Saleh & Fahidin, 1995, p.17).

Dalam pedoman perpustakaan perguruan tinggi (Dirjen DIKTI, 1994,

p.3), perpustakaan perguruan tinggi merupakan unit pelaksana teknis (UPT)

yang bersama-sama dengan unit lain melaksanakan Tri Dharma perguruan

tinggi melalui menghimpun, memilih, mengolah, merawat serta melayankan

sumber informasi kepada lembaga induk khususnya dan masyarakat akademis

pada umumnya. Adapun yang termasuk dalam Perguruan Tinggi meliputi

universitas, institut, sekolah tinggi, akademi, politeknik dan atau Perguruan

Tinggi lain yang sederajat (Yuniwati Yuventia, 2012, p.1).

Menurut Dady P. Rachmananta (2006, p.33), perpustakaan perguruan

tinggi adalah perpustakaan yang terdapat di lingkungan lembaga pendidikan

tinggi seperti, universitas, institut, sekolah tinggi, akademi, dan lembaga

(27)

Sutarno NS (2003, p.35) mendefinisikan perpustakaan perguruan tinggi

sebagai sebuah perpustakaan yang berada dalam suatu perguruan tinggi, baik

universitas, akademi, sekolah tinggi, ataupun institut.

Sedangkan menurut Sulistyo Basuki (1991,p.51), perpustakaan perguruan

tinggi ialah perpustakaan yang terdapat pada perguruan tinggi, badan

bawahannya, maupun lembaga yang berafiliasi dengan perguruan tinggi,

dengan tujuan utama membantu perguruan tinggi mencapai tujuannya.

Berdasarkan beberapa pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa

pengertian perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang berada di

lingkungan lembaga pendidikan tinggi seperti, universitas, institut, sekolah

tinggi, akademi, dan lembaga perguruan tinggi lainnya yang sederajat, dengan

tujuan utamanya yaitu membantu perguruan tinggi mencapai tujuannya.

2. Tujuan Perpustakaan Perguruan Tinggi

Menurut Sulistyo Basuki (1991, p.51) dalam buku Pengantar Ilmu

Perpustakaan, secara umum tujuan perpustakaan perguruan tinggi adalah:

1) Memenuhi keperluan informasi masyarakat perguruan tinggi, lazimnya staf pengajar dan mahasiswa. Sering pula mencakup tenaga administrasi perguruan tinggi.

2) Menyediakan bahan pustaka rujukan (referens) pada semua tingkat akademis, artinya mulai dari mahasiswa tahun pertama hingga ke mahasiswa program pasca sarjana dan pengajar. 3) Menyediakan ruangan belajar untuk pengguna perpustakaan. 4) Menyediakan jasa peminjaman yang tepat guna bagi berbagai

jenis pengguna.

5) Menyediakan jasa informasi aktif yang tidak saja terbatas pada lingkungan perguruan tinggi tetapi juga lembaga induknya.

Dari uraian di atas dapat dipahami bahwa tujuan dari perpustakaan

(28)

meliputi pengumpulan, pelestarian, pengolahan, pemanfaatan dan penyebaran

informasi sehingga dapat dimanfaatkan pengguna, penyediaan fasilitas yang

mendukung dalam memenuhi kebutuhan informasi civitas akademika,

pemberian berbagai jasa informasi serta pengembangan mutu perguruan

tinggi pada tempatnya bernaung.

3. Tugas Perpustakaan Perguruan Tinggi

Secara umum, perpustakaan perguruan tinggi memiliki tugas sebagai

penyusun kebijakan dan sebagai pelaku untuk melakukan tugas rutin seperti:

pengadaan, pengolahan, dan perawatan bahan pustaka serta sebagai tempat

untuk memberdayagunakan koleksi yang baik bagi civitas akademika maupun

masyarakat luar kampus.

Dalam buku Manajemen Perpustakaan Perguruan Tinggi (Abdul Rahman

Saleh & Fahidin, 1995, p.18), tugas-tugas yang harus dilakukan untuk

mencapai tujuan dari perpustakaan perguruan tinggi, diantaranya:

1) Menyediakan dan mengolah bahan pustaka untuk memenuhi kebutuhan informasi masyarakat perguruan tinggi seperti mahasiswa, staf pengajar, dan mungkin juga pegawai perguruan tinggi lainnya.

2) Memberikan pelayanan dan pendayagunaan bahan pustaka bagi masyarakat perguruan tinggi.

3) Menyediakan bahan pustaka dan layanan referensi pada semua tingkatan akademis dari mahasiswa yang baru masuk sampai kepada mahasiswa pasca sarjana, bahkan kepada staf pengajar. 4) Menyediakan ruang belajar untuk pemakai perpustakaan.

(29)

Sejalan dengan itu, Sulistyo Basuki (1994, p.67) juga mengemukakan

apa saja tugas yang harus dilaksanakan oleh perpustakaan perguruan tinggi

dalam bukunya yang berjudul “Periodisasi Perpustakaan Indonesia”, diantaranya:

a. Melaksanakan pemilihan bahan pustaka yang sesuai dengan kebutuhan para pemakai perpustakaan yaitu mahasiswa atau pengajar serta pihak lain yang membutuhkan informasi.

b. Mengolah bahan pustaka yang tersedia sehingga dengan mudah dapat dipergunakan oleh pemakai.

c. Menyelenggarakan peminjaman bahan pustaka dengan cara yang efisien.

d. Membantu para pemakai perpustakaan untuk mendapatkan dan memakai bahan pustaka yang diperlukannya dalam bentuk program bimbingan penggunaan perpustakaan yang bersifat reesmi maupun secara perseorangan.

e. Menyelenggarakan kerja sama antarperpustakaan dengan memanfaatkan sistem jaringan informasi yang ada dalam rangka meluaskan cakupan koleksi dan pelayanan informasi masing-masing perpustakaan.

4. Fungsi Perpustakaan Pergguruan Tinggi

Dalam Standar Nasional Perpustakaan Bidang Perpustakaan Sekolah dan

Perguruan Tinggi No.10 tahun 2011 (PNRI, 2011, p.19) sebagai unsur

penunjang perguruan tinggi dalam mencapai visi dan misinya, perpustakaan

perguruan tinggi memiliki berbagai fungsi yaitu:

1) Fungsi Pendidikan

Perpustakaan merupakan sumber belajar para civitas akademika, dan

oleh karena itu koleksi yang disediakan adalah koleksi yang mendukung

pencapaian tujuan pembelajaran, pengorganisasian bahan pembelajaran

dalam setiap program studi, koleksi tentang strategi belajar mengajar dan

(30)

2) Fungsi Informasi

Perpustakaan merupakan sumber informasi yang mudah di akses

oleh pencari

3) Fungsi Penelitian

Perpustakaan mempersiapkan bahan-bahan primer dan sekunder

yang palingmutakhir sebagai bahan untuk melakukan penelitian dan

pengkajian ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Koleksi pendukung

penelitian di perpustakaan perguruan tinggi yang mutlak, dikarenakan

pengaplikasiannya dipakai untuk kepentingan pembangunan masyarakat

dalam berbagai bidang

4) Fungsi Rekreasi

Perpustakaan harus menyediakan koleksi yang bersifat rekreatif yang

berarti untuk membangun dan mengembangkan kreativitas , minat, dan

daya inovasi pengguna perpustakaan.

5) Fungsi Publikasi

Perpustakaan selayaknya juga membantu melakukan publikasi karya

yang dihasilkan oleh warga perguruan tingginya yakni sivitas akademika

dan staf non akademika.

6) Fungsi Deposit

Perpustakaan menjadi pusat deposit untuk seluruh karya dan

(31)

7) Fungsi Interprestasi

Perpustakaan ini sudah seharusnya memiliki kajian dan memberikan

nilai tambah terhadap sumber-sumber informasi yang dimilikinya untuk

membantu pengguna dalam melakukan dharmanya.

Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa perpustakaan perguruan

tinggi harus mampu memenuhi keperluan informasi bagi pengguna,

menyediakan bahan pustaka yang universal pada semua tingkat akademis,

menyediakan ruang belajar untuk pengguna serta pelayanan yang cepat dan

tepat.

B. Koleksi Perpustakaan

1. Definisi Koleksi Perpustakaan

Koleksi Perpustakaan adalah semua informasi dalam bentuk karya tulis,

karya cetak, dan/atau karya rekam dalam berbagai media yang mempunyai

nilai pendidikan, yang dihimpun, diolah, dan dilayankan. (UU Nomor 43

Tahun 2007 Tentang Perpustakaan).

Dalam Kamus Kepustakawanan Indonesia, koleksi perpustakaan adalah semua informasi dalam bentuk karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam

dalam berbagai media yang mempunyai nilai pendidikan, yang dihimpun,

diolah, dan dilayankan (Lasa Hs, 2009, p.176).

Dari kedua definisi di atas, maka dapat ditarik kesimpulan koleksi

perpustakaan adalah semua bentuk informasi, baik itu bentuk cetak maupun

(32)

dikumpulkan, diolah dan disimpan untuk disebarluaskan kepada masyarakat

guna memenuhi kebutuhan informasi mereka.

2. Jenis Koleksi Perpustakaan

Koleksi atau bahan pustaka ada bermacam-macam, hal ini tergantung

dari mana kita meninjaunya. Jenis-jenis koleksi dapat ditinjau dari bentuk

fisiknya dan dari isinya.

a. Ditinjau dari bentuk fisiknya

1) Koleksi cetak: buku, terbitan berseri, laporan.

2) Koleksi non cetak: video, kaset, piringan hitam, slide, film

3) Bentuk mikro: adalah suatu istilah yang digunakan untuk

menunjukkan semua bahan pustaka yang menggunakan media film

dan tidak dapat dibaca dengan mata biasa melainkan harus memakai

alat yang dinamakan microreader. Bahan pustaka ini digolongkan

tersendiri, tidak dimasukkan bahan noncetak. Hal ini disebabkan

informasi yang tercakup didalamnya meliputi bahan tercetak seperti

majalah, surat kabar, dan sebagainya.

4) Bentuk elektronik: dengan adanya teknologi informasi, maka

informasi dapat dituangkan ke dalam media elektronik seperti pita

magnetis dan cakram atau disc. Untuk membacanya diperlukan

(33)

b. Ditinjau dari isinya

1) Koleksi fiksi, contohnya: cerpen, novel.

2) Koleksi non-fiksi, contohnya: kamus, buku-buku referensi, biografi,

ensiklopedi, majalah, dan surat kabar (Yeni Anita Gonti, 2012, p.5).

C. Koleksi E-journal

Jurnal ilmiah seperti yang kita ketahui sekarang sudah hadir di dunia

akademik dan penelitian sejak tahun 1665, sebagai bagian dari tradisi ilmuwan

Inggris yang akhirnya menyebar kemana-mana. Sampai kini, walaupun sudah

memasuki era elektronik dan kemudian digital, hanya sedikit yang berubah dalam

tata kebiasaan menerbitkan jurnal. Namun memang ada hal-hal baru yang tak

terbayangkan sebelumnya ketika akhirnya e-journal menjadi bagian dari perpustakaan digital.

Sampai dengan tahun 1990an, e-journal alias electronic journals atau jurnal elektronik masih dalam tahap eksperimental dan orang masih menganggapnya

sebagai hayalan masa depan (Putu Laxman Pendit, 2008, p.154).

1. Definisi E-journal

E-journal atau jurnal elektronik menurut Lasa Hs (2008, p.128) adalah jurnal yang segala aspek (penyiapan, review, penerbitan, dan penyebaran) dilakukan secara elektronik.

Definisi e-journal menurut LIPI adalah sarana berbasis web untuk mengelola sebuah jurnal ilmiah maupun non ilmiah. Sarana ini disediakan

(34)

Menurut Riah Wiratningsih (2011), e-journal merupakan jurnal yang

tersedia melalui media elektronik atau web yang telah diformat sedemikian

mudah untuk pengguna yang membutuhkan informasi ilmiah. Karena

kemudahan akses internet dan ketersediaan perangkat teknologi informasi,

kini lebih mudah membaca jurnal dalam format elektronik karena bisa

diakses dimanapun dengan koneksi internet sehingga mudah

mendapatkannya. Jurnal berbentuk paperbase, membutuhkan waktu lama

dalam pencetakan, publikasi, maupun distribusi.

Maka dapat disimpulkan bahwa e-journal merupakan jurnal yang tersedia melalui media elektronik atau web yang telah diformat menjadi

sedemikian rupa sehingga memudahkan pengguna yang membutuhkan

informasi ilmiah. Karena kemudahan akses internet dan ketersediaan

perangkat teknologi informasi, kini lebih mudah membaca jurnal dengan

format elektronik karena dapat digunakan dimanapun dengan koneksi internet

sehingga mudah mendapatkannya.

E-journal muncul karena mahalnya pencetakan jurnal, kemajuan teknologi komputer dan meluasnya world wide web. Keuntungan e-journal antara lain: 1) lebih murah biaya pencetakannya; 2) hemat tempat (bagi

perpustakaan); 3) dalam waktu yang sama dapat dimanfaatkan banyak orang;

4) lebih cepat tersajikan kepada pemustaka; 5) tidak perlu mengolah seperti

jurnal tercetak; 6) kecepatan penerbitan (Lasa Hs, 2008, p.129).

(35)

Dari segi kebebasan akses, e-journal dapat dibedakan menjadi dua kelompok, diantaranya :

1. E-journal yang dapat diakses tanpa biaya dan dapat dicetak atau bebas di download.

2. E-journal yang tidak dapat diakses tanpa password atau tanpa melanggannya.

Pendapat lain membagi e-journal menjadi dua jenis, yaitu :

1. E-journal yang dapat diakses dari jarak jauh dari lokasi manapun. 2. E-journal yang hanya dapat di akses di jaringan lokal

perpustakaan (Oktaviono, 2008, p.13).

3. Peranan E-journal di Perpustakaan

Masuknya jurnal elektronik ke dalam ruanglingkup perpustakaan

memberikan peranan penting, tidak hanya bagi perpustakaan tapi juga bagi

pengguna perpustakaan. Jurnal elektronik memiliki berbagai macam

keuntungan seperti yang dikatakan oleh Liewellyn et. al. dalam Andriaty

(2005, p.26), diantaranya penyebaran informasi lebih cepat dan lebih

ekonomis karena penyiapan naskah, proses editing, dan prosedur lainnya

tidak serumit dan semahal biaya jurnal tercetak.

Jurnal elektronik diharapkan dapat menggantikan jurnal tercetak yang

(36)

berbagai keunggulan yang ditawarkan. untuk menemukan artikel yang

diinginkan, misalnya akan lebih cepat dibandingkan dengan jurnal tercetak

karena pengguna tidak harus menelusurnya terlebih dahulu melalui berbagai

sarana penelusuran. Kemutakhiran jurnal elektronik pun lebih tinggi Karena

jurnal elektronik biasanya terbit lebih awal dibandingkan jurnal tercetaknya,

sehingga penyampaian infromasi pun lebih cepat dapat dimanfaatkan oleh

pengguna.

Tabel 1. berikut ini menunjukan perbandingan antara jurnal elektronik

dengan jurnal tercetak.

Sumber: ITB. http://www.lib.itb.ac.id

4. Pemanfaatan E-journal

Kriteria Jurnal Elektronik Jurnal Tercetak

Kemutakhiran Mutakhir Mutakhir

Kecepatan diterima Cepat Lambat

Penyimpanan Sangat hemat tempat Memakan banyak tempat

Pemanfaatan 24 jam Terbatas pada jam buka

perpustakaan

Kesempatan akses Bisa bersamaan Antri

Sarana penelusuran Otomatis tersedia Harus dibuat

Waktu penelusuran Cepat Lama

Keamanan Lebih aman Kurang aman

Manipulasi dokumentasi Sangat mudah (seperti

kutipan ) Tidak bisa

Jumlah judul yang dapat dilanggan dengan jumlah dana yang sama

Lebih banyak Lebih sedikit

(37)

Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online, pemanfaatan

berarti “proses, cara, perbuatan memanfaatkan”.

Dari pengertian pemanfaatan tersebut dapat disimpulkan bahwa

pemanfaatan jurnal elektronik adalah suatu perbuatan pengguna dalam

memanfaatkan e-journal untuk memenuhi kebutuhan informasi.

Arief Dj Tresnawan mengemukakan tentang pemanfaatan e-journal, menurutnya pemanfaatan e-journal merupakan kegiatan atau aktivitas pengguna dalam menggunakan jurnal dalam hal mencari informasi yang

dibutuhkan, yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna perpustakaan itu sendiri

terhadap koleksi jurnal elektronik. Ada beberapa cara dalam mempercepat

sosialisasi pemanfaatan e-journal, misalnya sponsor event di perpustakaan, melakukan training atau pelatihan, sampai melakukan case study. Strategi ini

perlu dilakukan agar lebih banyak lagi mahasiswa, dosen dan setiap civitas

dalam perguruan tinggi agar mengetahui adanya fasilitas e-journal dan terus memanfaatkannya untuk kepentingan pendidikan (Niken Dwi Sawitri, 2011,

p.31).

Jurnal banyak dimanfaatkan dalam berbagai bidang penelitian semisal

skripsi, tesis, disertasi, dan sebagainya. Hal tersebut dikarenakan jurnal

merupakan sarana komunikasi ilmiah yang selalu mutakhir (current) dan up

to date dalam informasinya. Oleh sebab itu, para civitas akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang sedang melakukan penelitian sangat

(38)

D. Penelitian Terdahulu (Penelitian Relevan)

Pada penelitian yang penulis lakukan, penulis menemukan penelitian yang

terdahulu yang sejenis dengan penelitian penulis diantaranya :

1. Pemanfaatan Koleksi E-journal Bidang Ekonomi dan Bisnis oleh Civitas

Akademika pada Perpustakaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta, Niken Dwi Sawitri, 2011 dengan kesimpulan

sebagai berikut:

a. Pemanfaatan e-journal bidang ekonomi dan bisnis tidak berjalan secara maksimal atau kurang bermanfaat.

b. Fasilitas yang tersedia untuk mengakses koleksi e-journal saat ini dapat dikatakan cukup baik oleh sebagian besar pengguna.

c. Faktor penghambat bagi pengguna dalam mengakses koleksi e-journal menyangkut kepada fasilitas dan bahasa.

2. Pemanfaatan Jurnal Elektronik ProQuest oleh Pengguna Miriam

Bidiarjo Resource Center (MBRC) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Indonesia (FISIP-UI), Tungga B. Dharma, 2006

dengan kesimpulan sebagai berikut:

a. Tingkat pemanfaatan pangkalan data jurnal elektronik ProQuest

untuk mahasiswa masih rendah, sedangkan tingkat kepercayaan

user untuk memanfaatkan jurnal elektronik dari ProQuest sebagai referensi penulisan tesis sudah cukup tinggi.

b. Faktor manfaat yang dirasakan merupakan faktor yang paling kuat

(39)

elektronik ProQuest, karena itu hendaknya isi jurnal memberikan

manfaat.

c. Fasilitas pendukung yang kurang maksimal seperti komputer dan

internet, kurang tersedianya artikel full-text dan penggunaan password yang menyulitkan merupakan hambatan utama yang dirasakan oleh pengguna pangkalan data jurnal elektronik ProQuest

di MBRC.

3. Pemanfaatan Pangkalan Data Terpasang oleh Mahasiswa Fakultas

Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), Moh. Rezcky

Ramadhan, 2011 dengan kesimpulan sebagai berikut:

a. Tingkat kesadaran responden terhadap pangkalan data terpasang

yang mencakup bidang kesehatan seperti EBSCO, ProQuest,

Medical Library, JSTOR, dan Science Direct sudah cukup tinggi

sehingga mereka memanfaatkan pangkalan data tersebut.

b. Tingkat pemanfaatan yang dilakukan oleh responden terhadap

pangkalan data yang terpasang masih rendah. Terbukti setengah

dari responden menyatakan belum pernah memanfaatkan

pangkalan data terpasang tersebut.

c. Faktor yang mempengaruhi pengguna memanfaatkan pangkalan

data yaitu rekomendasi dari dosen dan kewajiban mencari sumber

referensi berupa artikel dari jurnal elektronik karena sudah

(40)

27

A. Sejarah Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah merupakan peralihan nama

dari Perpustakaan Utama sesuai dengan ORTAKER (Organisasi Tata Kerja) baru

di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Sedangkan Perpustakaan Utama

itu sendiri dahulu juga merupakan peralihan nama dari Perpustakaan IAIN

Jakarta, yang didirikan seiring dengan berdirinya IAIN itu sendiri, yaitu sejak

berdirinya ADIA (Akademi Dinas Ilmu Agama) pada tanggal 1 Juni 1957.Pada

waktu itu kondisi perpustakaan masih sangat sederhana, hanya terdiri dari satu

ruangan dengan koleksi sebanyak 2000 eksemplar, dan hanya dikelola oleh

seorang pegawai.

Seiring dengan berubahnya status IAIN menjadi UIN (SK Presiden No. 31

tanggal 20 Mei 2002), maka secara otomatis nama perpustakaan pun ikut berubah

yaitu menjadi Perpustakaan Utama Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta”.

Pada tahun 1960-1964 koleksi buku diklasifikasi menurut DDC (Dewey

Decimal Classification). Di samping itu sistem peminjaman juga sudah mulai tertib, dan jumlah pegawainya ada 4 orang.

Tahun 1964-1971 Perpustakaan IAIN banyak menerima sumbangan buku

dari berbagai lembaga, khususnya kedutaan Mesir dan Saudi Arabia, sehingga

pada Januari 1969 jumlah koleksi menjadi 1.320 judul dan 10.999 eks buku, 23

(41)

Selanjutnya, pada tahun 1971-1983 perpustakaan menempati ruang yang

lebih luas yaitu gedung Aula Madya saat ini). pada tahun 1980 Perpustakaan IAIN

Jakarta tercatat sebagai perpustakaan perguruan tinggi terbaik se-DKI Jakarta.

Selanjutnya pada periode tahun 1984-1998 sempat pindah ke gedung baru

berlantai tiga di Jl. Kertamukti No. 5 Pisangan Ciputat Saat ini gedung tersebut

saat ini menjadi Fakultas Psikologi. Pada masa tahun 1998 hingga 2000

perpustakaan kembali pindah ke gedung yang lebih baru yang dibangun di atas

tanah eks gedung Sanggar Pravitasari. Dengan demikian lokasi perpustakaan dan

kampus menjadi lebih dekat.

Sejak tahun 2001 mulai melakukan perbaikan gedung dan perlengkapannya,

penerapan system otomasi, penerapan sistem kemanan koleksi dengan

sensormatic, penambahan jenis layanan seperti warnet, audio visual, dan lain

sebagainya.

Tahun 2007 ini perpustakaan meningkatkan layanannya dengan melakukan

digitalisasi untuk koleksi dan membangun kembali jaringan perpustakaan utama

dengan perpustakaan-perpustakaan fakultas.

Pimpinan Perpustakaan sejak dari berdirinya sampai sekarang adalah :

1. 1960-1964 oleh Drs. A. Syadali.

2. 1964 - 1971 oleh Ny. Nabilah Lubis.

3. 1971 - 1983 oleh Ny. Dra. Hj. Halimah Madjid.

4. 1983 - 1984 oleh Drs. M. Kailani Eryono.

5. 1984 - 1998 oleh Drs. Zaenal Arifin Toy, MLIS.

6. 1998 - 2000 oleh Drs. M. Djuhro S.

(42)

8. 2006 - 2011 oleh DR. M. Zuhdi, M.Ed

9. 2011 - 2013 oleh Nuryudi, MLIS.

10.2013 - Sekarang oleh Amrullah Hasbana, S.Ag., SS., MA.

B. Visi, Misi dan Tujuan

Visi Pusat Perpustakaan adalah:

Pusat Perpustakaan UIN sebagai pusat informasi dan sumber referensi

terkemuka alam berbagai ilmu pengetahuan terutama dalam bidang kajian

keislaman.

Adapun misinya adalah sebagai berikut:

1. Menyediakan koleksi yang lengkap dalam bidang ke-Islaman dan

bidang-bidang umum, sebagai pendukung kegiatan perkuliahan, penelitian, dan

pengabdian kepada masyarakat.

2. Menyediakan berbagai layanan yang tepat, akurat dan cepat dalam rangka

memenuhi kebutuhan informasi bagi seluruh civitas akademika UIN Jakarta.

3. Mengembangkan pemanfaatan perpustakaan secara efektif oleh seluruh

civitas akademika dengan melaksanakan beberapa program information literacy.

4. Mengembangkan layanan jarak jauh untuk seluruh sivitas akademika UIN

dan masyarakat di luar UIN.

5. Membangun kerjasama yang efektif dengan masyarakat kampus dan institusi

(43)

6. Mengembangkan kualitas SDM perpustakaan agar mampu menjalankan

profesinya sesuai perkembangan zaman.

7. Mengembangkan pengadaan dan pemanfaatan koleksi non cetak dan

perpustakaan online.

Tujuan:

Secara umum tujuan Pusat Perpustakaan UIN Jakarta adalah mendukung

keberhasilan semua aktivitas Tri Darma Perguruan Tinggi yang berlangsung di

UIN Jakarta baik dalam bidang pengajaran dan pendidikan, penelitian maupun

pengabdian pada masyarakat.

C. Struktur Organisasi

Secara organisatoris Kepala Pusat Perpustakaan bertanggung jawab

langsung kepada Rektor melalui Pembantu Rektor Bidang Akademik. Dalam

pelaksanaan tugas-tugas operasional, kepala Pusat Perpustakaan dibantu oleh dua

koordinator layanan yaitu koordinator layanan teknis dan koordinator layanan

pemustaka. Koordinator layanan teknis membawahi sub koordinator layanan

teknis dan sub koordinator TI dan otomasi, sedangkan koordinator layanan

pemustaka membawahi sub koordinator layanan pemustaka. Sub koordinator

layanan teknis dibantu oleh staf-staf bagian pengadaan, pengolahan dan

pemeliharaan. Sedangkan sub koordinator layanan TI dan otomasi dibantu oleh

staf bagian TI dan otomasi. Dan untuk sub layanan pemustaka dibantu oleh staf

(44)

Untuk lebih jelasnya struktur organisasi tersebut dapat dilihat pada gambar

dibawah ini :

Gambar 1. Stuktur Organisasi (Sumber: http://perpus.uinjkt.ac.id/)

D. Sumber Daya Manusia (SDM)

Sumber Daya Manusia (SDM) di Pusat Perpustakaan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta berjumlah 35 orang, terdiri dari kepala perpustakaan,

kasubag pengembangan lembaga/administrasi, koordinator layanan teknis,

koordinator layanan pemustaka, sub koordinator layanan teknis, sub koordinator

layanan TI dan otomasi, sub koordinator layanan pemustaka, staf bagian

pengadaan, staf bagian pengolahan, staf bagian pemeliharaan, staf bagian TI dan

otomasi, staf bagian sirkulasi, staf bagian referensi.

SDM yang ada di Pusat Perpustakaan tidak semuanya berstatus

pustakawan. Dari 35 (tiga puluh lima) SDM yang berstatus pustakawan hanya

16 (enam belas) orang, dan selebihnya adalah tenaga administrasi sebanyak 19

(45)

E. Koleksi Perpustakaan

Koleksi yang ada di Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

terbagi menjadi beberapa jenis. Berikut ini penjelasan lebih lanjut untuk koleksi

yang dimilikinya:

1. Buku

Koleksi buku yang dimiliki oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta secara garis besar terdiri dari dua kategori yaitu

buku-buku di bidang keislaman (Islamic Studies) dan buku-buku-buku-buku dalam bidang

umum. Buku-buku bidang keislaman yang dimiliki oleh Pusat Perpustakaan

terdiri dari beberapa disiplin (kajian), diantaranya: islam secara umum,

Qur’an dan tafsir, hadits, aqaid dan ilmu kalam, fikih dan hukum islam, akhlak dan tasawuf, politik islam, pendidikan islam, sosiologi islam, ekonomi

islam, seni dan sastra islam, sejarah dan biografi islam. Selain koleksi tentang

kajian Islam, Pusat Perpustakaan juga memiliki koleksi tentang kajian dari

agama lain seperti Kristen, Hindu, Budha, Yahudi, dll.

Untuk buku-buku bidang umum, Pusat Perpustakaan memiliki buku- buku

dalam berbagai disiplin ilmu terutama yang dibutuhkan oleh civitas

akademika dari berbagai jurusan atau prodi yang ada di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, antara lain adalah buku dalam bidang: karya umum,

ekonomi dan manajemen, hukum, teknologi, bahasa dan kesusastraan, politik,

sosial dan budaya, pendidikan, ilmu-ilmu murni (Matematika, IPA, dll.), ilmu

(46)

2. Organisasi Koleksi Buku

Koleksi buku terbagai dalam dua kategori, yaitu buku koleksi referensi

dan buku koleksi umum. Koleksi referens (bahan rujukan) adalah berbagai

bahan yang hanya bisa digunakan atau dibaca di perpustakaan, tidak untuk

dipinjamkan (dibawa pulang). Hingga saat ini Perpustakaan Utama memiliki

kurang lebih 1500 judul buku rujukan (referens) yang meliputi rujukan

tentang kajian Islam, tafsir, hadis, rujukan dalam ilmu-ilmu sosial seperti

pendidikan, hukum, politik, ekonomi, dan berbagai biografi para tokoh.

Sedangkan kolkeksi umum adalah buku-buku yang dapat dipinjam untuk

dibawa pulang. Saat ini Pusat Perpustakaan menyediakan tidak kurang dari

30.000 judul (40.000 eksemplar) koleksi umum yang siap dipinjamkan

kepada para anggota.

3. Terbitan Berkala

Koleksi serial atau terbitan berkala tercetak ini terdiri dari Jurnal Ilmiah,

Majalah Populer dan Surat Kabar. Jurnal ilmiah yang tersedia terdiri dari

jurnal-jurnal dalam bidang kajian ke-Islaman dan juga dalam bidang umum

(non-ke-Islaman). Sebagian besar jurnal tersebut merupakan terbitan dalam

negeri dan ada beberapa yang merupakan terbitan asing. Beberapa judul

terbitan berkala yang tersedia adalah:

(47)

b. Jurnal Ilmiah bidang kajian umum, diantaranya: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Jurnal Adabiya, Archipel, International Journal of Middle East Studies, Modern Asian Studies, dll.

c. Majalah popular, terdiri atas: Forum Keadilan, Gatra, Tempo, Amanah, Alo Indonesia (berbahasa Arab), Trubus (majalah hobi), Times. dll.

d. Surat kabar dilanggan, yaitu: Republika, Media Indonesia, Tempo, Kompas, Seputar Indonesia, The Jakarta Post.

4. Muatan Lokal

Muatan atau koleksi lokal adalah koleksi yang berupa karya-karya yang

dihasilkan oleh para sivitas akademika UIN Jakarta sendiri, yang termasuk

jenis koleksi ini adalah: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Laporan penelitian.

Sampai saat ini, jumlah koleksi skripsi telah mencapai tidak kurang dari

18.127 (Delapan Belas Ribu Seratus Dua Puluh Tujuh) judul, tesis sekitar

1000 (seribu) judul, dan disertasi sekitar 300 (tiga ratus) judul. Sementara

koleksi laporan penelitian yang tersedia saat ini kurang lebih lima ratus judul,

dan sebagian besar adalah laporan penelitian dalam bidang keagamaan, sosial

dan budaya. Saat ini perpustakaan sedang mengupayakan digitalisasi untuk

koleksi lokal ini, dengan harapan agar dapat diakses secara online dari

berbagai tempat. Koleksi ini hanya boleh dibaca di ruang perpustakaan, tidak

dipinjamkan untuk dibawa pulang. Bagi pemustaka yang sangat membutuhkan

diperbolehkan memfotokopi dengan jumlah terbatas dan ketentuan yang

(48)

5. Sumber Koleksi Elektronik

Selain koleksi tercetak berupa buku dan terbitan berseri, Pusat

Perpustakaan juga mengembangkan koleksi elektronik. Yang tercakup dalam

koleksi jenis ini adalah:

a. Koleksi AV (Audio-Visual), terdiri atas: CD-ROM, CD, VCD,

b. Koleksi Digital, diantaranya: Digital Local Content, E-Books.

c. Sumber Online, yaitu: ISJD, GARUDA, ERIC, JSTOR, WARUNG ILMU, MAKTABAH SYAMILAH, IEEE, INDEX ISLAMICUS,

OXFORD UNIVERSITY PRESS, OXFORD ISLAMIC STUDIES,

PROQUEST, GALE, EBSCO, SPRINGERLINK, QUESTIA,

WILSON, NETLIBRARY, ILIBRARY, ANNUAL ISLAMIC

STUDIES.

6. Koleksi E-journal yang Dilanggan Perpustakaan

Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarata memiliki beberapa

koleksi e-journal untuk memenuhi kebutuhan informasi pemustakanya (civitas akademika). Hal tersebut dibuktikan pada website milik Pusat

(49)

Gambar 2. Tampilan sebagian link e-journal pada website perpustakaan

Dari beberapa link e-journal yang disediakan pada website perpustakaan, hanya ada 4 (empat) e-journal yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, diantaranya: IEEE, SPRINGERLINK, JSTOR,

OXFORD UNIVERSITY PRESS.

1. IEEE

subjek yang dapat di temui dalam jurnal ini adalah ilmu komputer

(computer science).

2. SPRINGERLINK

(50)

3. JSTOR

Subjek yang dapat ditemui dalam jurnal ini diantaranya: Humanities, Social Science, dan Keislaman.

4. OXFORD UNIVERSITY PRESS

Subjek yang dapat ditemui dalam jurnal ini diantaranya: Multidisciplines and Social Science.

F. Sistem Pelayanan Perpustakaan

Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta merupakan

perpustakaan yang menggunaka sistem layanan terbuka (open access) untuk

melakukan kegiatan pelayanannya. Dengan menggunakan sistem layanan

terbuka tersebut, pemustaka mendapat kesempatan untuk dapat mengakses

secara langsung koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan. Pemustaka dapat

mencari dan memilih koleksi secara langsung di rak dan langsung menuju ke

petugas sirkulasi jika pemustaka tersebut ingin meminjamnya.

Namun, hal yang perlu diperhatikan oleh para pemustaka Pusat

Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta adalah jam kerja dan jam layanan

perpustakaan. Berikut ini jam kerja dan jam layanan yang berlaku untuk proses

sirkulasi (peminjaman dan pengembalian):

Tabel 2

Jam Layanan Peminjaman dan Pengembalian

(51)

Layanan yang ada di Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

meliputi layanan sirkulasi, layanan referensi, layanan koleksi khusus, layanan

tendon, layanan audio visual dan multimedia, layanan corners, layanan pendidikan pemakai, layanan fotokopi dan layanan warnet. Dengan layanan

terbuka ini, diharapkan para pemustaka dapat melakukan pencarian informasi

sebanyak-banyaknya hingga terpenuhi segala keinginan akan informasi yang

mereka butuhkan.

G. Keanggotaan

Mengenai keanggotaan Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, semua civitas akademika UIN Jakarta baik mahasiswa, dosen maupun

karyawan berhak menjadi anggota dan menggunakan fasilitas perpustakaan.

Namun, fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh perpustakaan untuk pemustaka

dapat digunakan bila pemustaka tersebut telah menjadi anggota dengan

memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Setelah para civitas akademika meregistrasi keanggotaan perpustakaan,

mereka dapat memiliki hak keanggotaan seperti:

1. Menggunakan bahan pustaka (koleksi) Pusat Perpustakaan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

2. Memperoleh kartu anggota

3. Memperoleh satu eksemplar buku Panduan Penggunaan Pusat

(52)

4. Mendapatkan pelayanan peminjaman buku, informasi, fotokopi dan

bimbingan perpustakaan

5. Menggunakan ruang baca dan fasilitas lainnya

6. Menggunakan skripsi, tesis, disertasi, rental komputer dan fasilitas-fasilitas

lainnya.

Tidak hanya civitas akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (Internal) saja

yang berhak menjadi anggota perpustakaan, masyarakat luar pun (eksternal)

diperbolehkan untuk menjadi anggota perpustakaan. Sama seperti anggota dari

eksternal Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, anggota dari

Internal pun harus melakukan registrasi sesuai prosedur yang ada hingga mereka

diterima menjadi anggota.

Jadi, dari keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa keanggotaan Pusat

Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terdiri atas tiga golongan, yaitu

mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Dosen dan Karyawan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta serta anggota dari luar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

H. Gedung dan Perlengkapan Perpustakaan

Suatu perpustakaan pasti memiliki hubungan yang erat dengan keadaan

gedung maupun ruangan demi terlaksananya aktifitas atau kegiatan layanan di

perpustakaan. Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki letak

yang jauh lebih strategis dibandingkan sebelumnya. Kini letaknya berada di

tengah-tengah kampus dekat dengan fakultas-fakultas yang ada di dalamnya

sehingga mudah dijangkau oleh mahasiswa maupun staf pengajar dari berbagai

(53)

memiliki beberapa keuntungan diantaranya: letaknya yang lebih dekat dengan

pemustakanya, selain itu jauh dari jalan raya sehingga memungkinkan

perpustakaan terhindar dari kebisingan lalu lintas. Letak Pusat Perpustakaan UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta yaitu berada di Kampus I UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, Jl. Ir. H. Juanda No. 95 Ciputat.

Perpustakaan ini berada di antara gedung-gedung yang tinggi, hal tersebut

tidak mengakibatkan terhalangnya sinar matahari untuk untuk dapat masuk ke

dalam ruangan perpustakaan. Bangunan Pusat Perpustakaan terdiri dari banyak

kaca dan jendela sehingga memudahkan untuk cahaya masuk kedalam ruangan

perpustakaan. Selain itu, untuk memberikan rasa nyaman kepada pemustaka yang

berkunjung ke perpustakaan, Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

memanfaatkan AC (Air Conditioner) untuk menyejukkan ruangan.

Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terdiri atas 3 (tiga)

lantai. Desain gedung ini menggunakan desain modul, maksudnya bangunan di

desain menggunakan dinding pemisah ruang untuk menopang bobot sebagai

pendukung konstruksi dan juga menggunakan sejumlah tiang yang berderet pada

jarak yang sama. Dengan demikian diharapkan mampu menopang bobot, sehingga

tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Adapun ruangan yang terdapat pada gedung Pusat Perpustakaan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta ini adalah sebagai berikut

1) Lantai I digunakan sebagai ruang perkantoran (ruang kepala

(54)

pengolahan), layanan ruang internet, dan ruang penitipan tas para

pemustaka.

2) Lantai II digunakan sebagai layanan sirkulasi, layanan koleksi umum,

ruangan baca, dan layanan Corners.

3) Lantai III digunakan sebagai layanan koleksi referensi, layanan skripsi,

tesis, disertasi serta layanan jurnal tercetak dan majalah.

Dari semua uraian di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Pusat

Perpustakaan Syarif Hidayatullah Jakarta merupakan perpustakaan pertguruan

tinggi yang membantu terlaksananya kegiatan belajar mengajar sesuai dengan

istilah Tri Darma Perguruan Tinggi. Dengan kelengkapan koleksi serta

keberagaman layanan yang diberikan oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, maka pemustaka diharapkan dapat lebih puas akan

terpenuhinya kebutuhan informasi yang mereka cari saat berkunjung ke

(55)

42 BAB IV

PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

A. Dasar Penelitian

Dalam bab ini akan disajikan hasil pengumpulan data dan analisis data.

Pengumpulan data berasal dari responden dengan jalan mengisi kuesioner, yang

menjadi responden pada penelitian ini adalah anggota aktif perpustakaan

(mahasiswa) yang sedang mengunjungi Pusat Perpustakaan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta saat sedang diadakan penelitian.

Seperti dijelaskan pada bab sebelumnya, bahwa penulis menentukan sampel

sebanyak 115 orang Penentuan sampel ini merujuk dari rata-rata hasil statistik

pengunjung satu bulan terakhir (Bulan Maret) yaitu 1151 orang. Penarikan sampel

tersebut didasarkan kepada pendapat Suharsimi Arikunto yang mengatakan bahwa

jika populasi lebih dari seratus orang, maka sampel dapat diambil 10%-15%.

Berdasarkan pendapat tersebut, peneliti mengambil sampel 10% dari rata-rata

pengunjung perpustakaan pada Bulan Maret. Teknik penarikan sampel dalam

penelitian ini menggunakan accidental sampling, yaitu metode pemilihan sampel

tanpa memperhitungkan ciri-ciri populasi. Siapa yang ditemui dan terjangkau oleh

peneliti dapat diambil menjadi sampel.

Penelitian ini dilakukan pada tanggal 28 April 2014 mulai dari pukul

10.00-17.00 WIB, penulis menyebarkan kuesioner kepada pemustaka yang sedang

(56)

Berikut ini adalah tabel penyebaran kuesioner dan hasil kuesioner yang

memenuhi syarat untuk menjawab pertanyaan (kuesioner) yang telah disebarkan

kepada responden.

Tabel 3

Tabel Penyebaran Kuesioner

Hal Jumlah

Kuesioner yang disebar 120 Kuesioner yang tidak

memenuhi syarat

5

Total 115

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa dari 120 kuesioner yang disebarkan

terdapat 5 kuesioner yang tidak memenuhi syarat, sehingga tersisa 115 kuesioner.

Jumlah kuesioner tersebut (115 Kuesioner) telah memenuhi jumlah sampel yang

dibutuhkan oleh peneliti dalam penelitian ini.

1. Analisis Identitas Responden

Pemustaka adalah perseorangan, sekelompok orang, masyarakat, atau

lembaga yang memanfaatkan fasilitas layanan perpustakaan. Dalam penelitian

ini pemustaka yang ada di Pusat Perpustakaan UIN Syarif hidayatullah Jakarta

diwakili oleh responden yang berjumlah 115 orang.

a. Tingkat Pendidikan Responden

Tabel di bawah ini merupakan tingkat pendidikan yang sedang

ditempuh oleh responden yang penulis bagi menjadi tiga kategori tingkat

(57)

Tabel 4

Dari tabel 3 dapat dilihat bahwa seluruh responden yang berjumlah 115

orang (100%) merupakan mahasiswa dengan tingkat pendidikan S1. Tidak

ada satu pun mahasiswa dengan tingkat pendidikan S2 ataupun S3 yang

sedang berkunjung ke Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

saat sedang dilakukan penelitian.

b. Tingkatan Semester Responden

Pada tabel berikut akan disajikan tingkatan semester responden yang

dibagi menjadi beberapa kategori sesuai hasil yang di dapatkan dari

kuesioner yang disebarkan oleh peneliti.

Tabel 5

Tingkatan Semester Responden (N=115) Semester Frekuensi (F) Persentase (%)

2 17 15 %

dijalani oleh responden. Untuk responden semester 2 berjumlah 17 orang

(58)

responden semester 6 berjumlah 29 orang (25%), untuk responden

semester 8 berjumlah 45 orang (39%) serta 9 responden (8%) untuk

mahasiswa semester 10.

Maka dapat disimpulkan bahwa hampir setengah dari responden

merupakan mahasiswa semester 8 dengan jumlah responden sebanyak 45

orang (39%).

c. Fakultas Responden

Tabel di bawah ini akan menjelaskan fakultas-fakultas dari responden

yang mengisi kuesioner peneliti. Beberapa kategori fakultas yang disajikan

oleh peneliti dalam tabel ini berdasarkan hasil dari analisis dan

penghitungan peneliti yang berasal dari kuesioner yang disebarkan kepada

responden.

Tabel 6

Fakultas Responden (N=115)

Fakultas Frekuensi (F) Persentase (%)

FITK 12 10%

FSH 12 10%

FAH 45 39%

FUF 3 3%

FIDKOM 11 10%

FST 15 13%

FEB 10 9%

FISIP 7 6%

Jumlah 115 100%

Dari tabel5 di atas dapat dilihat bahwa responden FITK berjumlah 12

orang (10%), FSH berjumlah 12 orang (10%), FAH berjumlah 45 orang

Gambar

Tabel 1. berikut ini menunjukan perbandingan antara jurnal elektronik
Gambar 1. Stuktur Organisasi  (Sumber: http://perpus.uinjkt.ac.id/)
Gambar 2. Tampilan sebagian link e-journal pada website perpustakaan
Tabel 2
+7

Referensi

Dokumen terkait

seperti topik permasalahan, bidang bimbingan,jenis layanan, tujuan dengan indikator, strategi penyajian layanan, materi layanan, alokasi waktu, pihak yang

[r]

Panitia Pengadaan Barang/Jasa Satuan Kerja Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Aceh Tamiang Sumber Dana APBK Aceh Tamiang Tahun Anggaran 2011 mengundang Penyedia

Perputaran piutang secara langsung tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas (Studi Kasus pada Perusahaan Pembiayaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Tabel 4.28 Perubahan Tabel Transportasi Akibat Variabel x 12 Dijadikan Basic Variable – Iterasi 2

Makcik kamu ingin belikan buku untuk kamu.Beliau meminta kamu memilih buku yang kamu suka?. Tulis mesej bersama tiga sebab mengapa kamu memilih

(1) Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan minat belajar IPA materi Struktur Bumi dan Matahari pada siswa kelas V SD Negeri Pesayangan 01 antara pembelajaran

Penulis menyusun contoh kalimat yang diterjemahkan dari bahasa Mandarin kedalam bahasa Indonesia, dan sebaliknya dari bahasa Indonesia kedalam bahasa Mandarin, dengan