TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Kelulusan Pada Program Studi
Manajemen Informatika Jenjang Diploma Tiga Fakultas Teknik & Ilmu Komputer
DEDE YOSA MARWANDI 10910027
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
▸ Baca selengkapnya: cara menghitung gaji karyawan catering
(2)(3)(4)LEMBAR KEASLIAN
BAB I PENDAHULUAN
2.1 Konsep Dasar Sistem ………...
BAB III PERANCANGAN SISTEM
3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan ……….
Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem …………
5.1 Implementasi ..………..
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang
telah melimpahkan rahmat, hidayah dan karuniaNya sehingga penulis dapat
menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul “Sistem Informasi Penggajian PT.
Hoffmen Parking Services di Bandung Trade Mall (BTM)”. Tugas Akhir ini
disusun untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Diploma III Jurusan
Manajemen Informatika Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM).
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan Tugas Akhir ini masih
banyak kekurangan, dalam hal ini semata-mata karena keterbatasan baik dalam
hal kemampuan dan pengetahuan. Untuk itulah penulis menerima jika ada
masukan serta kritikan dari para pembaca untuk dijadikan referensi sebagai bahan
penulisan karya ilmiah yang lebih baik lagi. Dengan bantuan dan dukungan dari
berbagai pihak maka penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini sesuai dengan
waktu yang ditentukan.
Dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini, penulis tidak lepas dari
bimbingan serta bantuan dari berbagai pihak, baik moril maupun material. Maka
semoga Allah SWT membalas kebaikan dan melimpahkan Rahmat dan Karunia –
Nya Amin. Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati perkenankanlah
penulis untuk mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya yang disertai
1. Allah SWT atas karuniaNya yang telah memberi nikmat, keselamatan dan
kekuatan kepada penulis.
2. Kedua orang tua Ibu dan Ayah, serta kedua saudaraku kakakku Nina
Maelani, SE., dan kakak iparku Yamin Iskandar, S.Kom., dan adik
tercintaku Deni Febrian terimakasih atas keikhlasan, kesabaran dan
pengorbanan untuk setiap langkah serta tutur kata dan do’a nya selama ini.
3. Yth. Bapak Dr. Ir Eddy Suryanto Soegoto, M.sc., selaku rektor UNIKOM.
4. Yth. Bapak Prof. Dr.H. Denny Kurniadie, Ir.,M.Sc, selaku Dekan Fakultas
Teknik dan Ilmu Komputer UNIKOM.
5. Yth. Bapak Syahrul Mauluddin, S.Kom., M.Kom, selaku Ketua Prodi
Manajemen Informatika
6. Yth. Ibu Marliana Budhiningtyas Winanti, M.si selaku Dosen Wali MI-17,
yang telah banyak membantu selama perkuliahan.
7. Yth. Bapak Bella Hardiyana, S.Kom., M.Kom, selaku dosen pembimbing
yang telah memberikan bimbingan, memberikan informasi, memberikan
ilmu-ilmunya dan arahan kepada penulis.
8. Yth. Staf Dosen Program Studi MI FTIK Unikom Bandung yang telah
memberikan ilmu kepada penulis baik dalam lingkungan kampus maupun
di luar kampus sehingga penulis siap dengan tantangan-tantangan baru
nantinya.
9. Yth. Sekretariat Program Studi MI FTIK Unikom Bandung, atas segala
bantuan dan pengertiannya sebelum dan setelah proses penyelesaian TA
10.Yth. Bapak Deden selaku Manager pada PT. Hoffmen Parking Services
Bandung Trade Mall dan Bapak Hilman Selaku Supervisor dan para staff
yang sudah banyak membantu dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.
11.Kepada sang kekasih hati Gina Juliyana yang selalu setia menemani dan
juga teman–teman semua baik di kelas MI-17 maupun teman-teman yang
lainnya terima kasih banyak atas kebersamaan, bantuan, dorongan, dan
kesabarannya.
Tiada manusia yang sempurna, karenanya penulis menyadari adanya
keterbatasan ilmu dan kemampuan yang dimiliki, sehingga dalam penyusunan
Tugas Akhir ini banyak terdapat kekurangan.
Akhir kata semoga semua pihak yang telah memberikan bantuan dan
dukungannya mudah-mudahan mendapatkan balasan dari apa yang telah
diberikannya dari Allah SWT, Amin. Saya pun berharap semoga dari hasil Tugas
Akhir ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi saya selaku penulis dan
umumnya bagi pembaca.
Bandung, Juni 2013
Penulis
Andi Kristanto. 2008. Perancangan Sistem Informasi. Gava Media.
Yogyakarta
Azhar Susanto, 2007, Sistem Informasi Manajemen, Lingga Jaya,
Bandung.
Abdul Kadir, 2003, Pengenalan Sistem Informasi, Andi, Yogyakarta.
Hartanto, Jogiyanto, 2002. Pengenalan Komputer. Andi,Yogyakarta.
Jogianto,MBa, Ph D, 2005. Analisis dan desain sistem informasi. Andi.
Yogyakarta
Sumber Lain :
http://dimas347.wordpress.com/2010/12/08/karakteristik-sistem
http://netbeans.org/index_id
http://www.edisusanto.com/menggunakan-mysql
1.1. Latar Belakang Penelitian
Perkembangan teknologi saat ini akan sejalan dengan perkembangan
teknologi komputer yang mendorong terjadinya perubahan berbagai ilmu, baik
dalam kajian ataupun implementasi di lapangan. Peran teknologi komputer sangat
diperlukan oleh berbagai perusahaan kecil, menengah hingga besar. Mengingat
kebutuhan akan peningkatan efesiensi dan efektivitas dari setiap kegiatan dalam
perusahaan tidak dapat diukur dan dilakukan secara cepat dan akurat tanpa adanya
dukungan teknologi tersebut. Akurasi data, kecepatan waktu dan relevansi
menjadi penentu kualitas informasi yang dihasilkan.
Penelitian yang dilakukan adalah untuk membuat perancangan sistem
informasi pengolahan data penggajian yang dilakukan pada PT. HOFFMEN
Bandung. Penelitian ini memiliki peranan untuk memperbaiki kinerja sistem
pengolahan data sehingga diharapkan akan menjadi kemudahan untuk sarana
pengolahan data penggajian sehingga dapat diperoleh hasil yang cepat, tepat dan
akurat. Penelitian yang dilakukan ini diharapkan dapat memperbaiki sistem
penggajian yang sedang berjalan, mempercepat pengolahan data dan mempercepat
informasi.
Permasalahan-permasalahan teknis yang terjadi adalah proses pengolahan
lamanya proses pembuatan laporan absensi yang dibutuhkan dan penghitungan
gaji dan lemburan karyawan yang masih dihitung secara manual.
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, penulis hendak melakukan
penelitian dan merancang suatu aplikasi sistem informasi pada Perusahaan PT.
HOFFMEN oleh karena itu penulis mengusulkan rancangan atau desain sistem
yang mengambil judul “Sistem Informasi Penggajian Karyawan PT. Hoffmen
Parking Services Di Bandung Trade Mall (BTM).”
1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah
Berdasarkan hasil penelitian dan berdasarkan latar belakang yang penulis
utarakan, akhirnya penulis dapat mengidentifikasi dan merumuskan masalah.
1.2.1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas ada beberapa aspek masalah yang akan
dibahas oleh peneliti, untuk memudahkan penulis melakukan identifikasi sebagai
berikut :
1. Media penyimpanan data dan lemburan karyawan masih berupa arsip,
sehingga dalam penghitungan gaji dan data lemburan karyawan
membutuhkan proses waktu yang lama.
2. Dalam daftar kehadiran masih bersifat manual sehingga membutuhkan
3. Sering terjadi kesalahan dalam pembuatan daftar tambahan
penghasilan. Hal ini dikarenakan pada proses penginputan data ke
aplikasi Microsoft Excel, sering terjadi kesalahan dan ketidaksesuaian.
1.2.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan hasil analisis sistem yang ada maka dapat dirumuskan
beberapa permasalahan, diantaranya :
1. Bagaimana sistem informasi memudahkan pencarian data karyawan
dan proses penghitungan gaji karyawan.
2. Bagaimana menghasilkan suatu sistem informasi penggajian yang
dapat membantu kinerja perusahaan.
3. Bagaimana mengimplementasikan hasil rancangan sistem informasi
penggajian ke dalam bahasa pemograman, sehingga dihasilkan suatu
program aplikasi yang dapat mengelola data karyawan dan penggajian
karyawan sehingga dapat mencetak suatu laporan data karyawan dan
laporan gaji karyawan.
4. Bagaimana melakukan pengujian program aplikasi yang dibuat
sebagai alat bantu dalam proses penghitungan gaji karyawan.
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian
Adapun maksud dan tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh penulis
1.3.1 Maksud Penelitian
Maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun program aplikasi
penggajian karyawan guna mempermudah dalam proses penghitungan gaji
karyawan agar proses penghitungannya lebih cepat dan efisien.
1.3.2 Tujuan Penelitian
Penelitian ini dibuat untuk memecahkan masalah penghitungan gaji pada
PT. HOFFMEN agar dalam penghitungan gaji dapat lebih cepat dan akurat.
Tujuan dari penelitian ini mencakup :
1. Untuk memudahkan pencarian data karyawan dan proses
penghitungan gaji karyawan.
2. Menghasilkan suatu sistem informasi penggajian yang dapat
membantu kinerja perusahaan.
3. Mengimplementasikan hasil rancangan sistem informasi
penggajian ke dalam bahasa pemograman, sehingga dihasilkan
suatu program aplikasi yang dapat mengelola data karyawan dan
penggajian karyawan sehingga dapat mencetak suatu laporan data
karyawan dan laporan gaji karyawan.
4. Melakukan pengujian program aplikasi yang dibuat sebagai alat
bantu dalam proses penghitungan gaji karyawan, di sistem
informasi penggajian dengan tujuan untuk mengetahui apakah
program aplikasi tersebut sudah memenuhi kebutuhan dari pihak
1.4. Kegunaan Penelitian
Kegunaan penelitian akan menjelaskan manfaat atau kontribusi yang akan
diperoleh dari hasil penelitian bagi beberapa pihak, baik pihak akademis maupun
praktis. Adapun kegunaannya akan dijelaskan sebagai berikut:
1.4.1. Kegunaan Akademis
Kegunaan akademis mencakup aspek keilmuan yang memuat kegunaan
teoritis yang dapat dicapai dari masalah yang diteliti. Kegunaan akademis sendiri
adalah kegunaan bagi pihak-pihak akademik meliputi peneliti, peneliti lain atau
pengembang ilmu. Adapun kegunaannya adalah sebagai berikut :
a. Bagi Pengembangan Ilmu
Dapat menambah pengetahuan bagi pengembangan ilmu keuangan dan
terutama mengenai proses penggajian karyawan.
b. Bagi Peneliti Lain
Dapat menjadi bahan referensi untuk pengembangan dan perbaikan
dalam penyusunan laporan peneliti lainnya dengan kasus yang sama.
c. Bagi Penulis
Dapat menambah wawasan dan meningkatkan pengetahuan tentang
hal-hal yang menyangkut proses penggajian. Selain itu menambah
pengalaman penulis bagaimanan pengaplikasian ilmu yang didapat
1.4.2. Kegunaan Praktis
Adapun kegunaannya Praktis adalah sebagai berikut :
a. Bagi Perusahaan
Dapat mengetahui informasi penggajian dengan lebih cepat dan dapat
menentukan standar teknologi informasi yang dijalankan oleh
perusahaan, serta dapat menjadi bahan rekomendasi dalam upaya
meningkatkan kinerja laporan penggajian.
b. Bagi bagian personalia
Dapat membantu mempercepat proses pengolahan penggajian
karyawan, serta menghasilkan data yang akurat. Sehingga meminimalis
terjadinya kesalahan yang mungkin terjadi.
1.5. Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka penulis mengerjakan kegiatan penelitian
ini hanya memfokuskan pada salah satu bagian yang mengurusi penggajian
karyawan PT. HOFFMEN. Adapun batasan-batasan adalah sebagai berikut :
1. Sistem informasi ini tidak mengolah data aset seorang karyawan,
yang menentukan besarnya gaji, tunjangan dan NPWP seorang
karyawan.
2. Data penggajian diperoleh dari data absensi dan lemburan karyawan.
3. Gaji seorang karyawan disesuaikan dengan jabatan karyawan
tersebut dan data lemburan karyawan dihitungan dari penambahan
4. Pegawai yang tidak hadir karena izin atau sakit tetap dianggap tidak
hadir.
5. Diasumsikan data karyawan sudah ada di PT. Hoffmen Parking
Service Bandung.
1.6. Lokasi dan Waktu/Jadwal Penelitian
Adapun lokasi/tempat penelitian dan jadwal kegiatan penelitian adalah
sebagai berikut :
1.6.1. Lokasi Penelitian
Adapun tempat penelitian yang dilakukan yaitu di Bandung Trade Mall
(BTM) yang bertempat di Jln. Ibrahim Adji No. 47 Cicadas Bandung dan
penelitian sendiri dilakukan mulai tanggal 16 Februari 2013.
1.6.2. Waktu Penelitian
Adapun waktu penelitian dalam merancang sistem informasi penggajian
karyawan ini terdapat di tabel 1.1.
Tabel 1.1 Jadwal Penelitian
No Tahapan Pekerjaan
Waktu Tahun 2013
Feb Mar Apr Mei Jun
1 Observasi dan Wawancara
2 Identifikasi Kebutuhan User
3 Membangun Prototype
4 Menggunakan Prototype
5 Meningkatkan Prototype
2.1. Konsep Dasar Sistem
Sistem dapat didefinisikan menurut dua kelompok pendekatan sistem,
menurut Jogiyanto ( 2002 : 4) yaitu yang melakukan pada prosedurnya dan yang
menekankan pada komponen atau elemen. Definisi sistem berdasarkan
pendekatan yang menekankan pada prosedur adalah suatu jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk
melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan
sistem sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Suatu prosedur adalah suatu
urutan-urutan yang tetap dari tahapan-tahapan instruksi yang menerangkan apa yang
harus dikerjakan, siapa yang mengerjakan, kapan dikerjakan dan bagaimana
mengerjakannya. Sementara pendekatan sistem yang menekankan pada elemen
atau komponen mendefinisikan sistem sebagai kumpulan elemen yang
2.1.1. Pengertian Sistem
Mempelajari suatu sistem informasi, maka terlebih dahulu kita harus
mengetahui tentang sistem. Adapun beberapa definisi sistem antara lain :
Menurut Prof. Dr. Jogiyanto (2005 : 683) “Sistem dapat didefinisikan
sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem
yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan”.
Menurut Dr. Azhar Susanto (2007 : 18) “Sistem adalah kumpulan / grup
dari bagian atau komponen apapun baik fisik ataupun non fisik yang saling
berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai
satu tujuan tertentu”.
Berdasarkan definisi di atas, sistem adalah kumpulan dari bagian-bagian
yang saling berintegrasi dan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
2.1.2. Karakteristik Sistem
Menurut Jogiyanto (2005 : 3). Pada hakekatnya suatu sistem mempunyai
karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu :
1. Memiliki komponen
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,
bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat
berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak peduli
betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau
sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar yang disebut suprasistem,
misalnya suatu perusahaan dapat disebut dengan suatu sistem dan industri yang
merupakan sistem yang lebih besar dapat disebut dengan supra sistem. Kalau
dipandang industri sebagai suatu sistem, maka perusahaan dapat disebut sebagai
subsistem. Demikian juga bila perusahaan dipandang sebagai suatu sistem, maka
sistem akuntansi adalah subsistemnya.
2. Batas sistem (boundary)
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem
dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini
memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem
menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
3. Lingkungan luar sistem (Environment)
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem
yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat
menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan
luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian
harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus
ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan menggangu kelangsungan hidup
dari system
4. Penghubung sistem (Interface)
Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem
sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke yang lainnya. Keluaran (output) dari
satu subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem lainnya dengan
melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi
dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.
5. Masukan sistem (input)
Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat
berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal
input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut
dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan
keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah maintenance
input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal
input untuk diolah menjadi informasi.
6. Keluaran sistem (Output)
Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan
menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan
masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supersistem. Misalnya untuk
sistem komputer, panas yang dihasilkan adalah keluaran yang tidak berguna dan
merupakan hasil sisa pembuangan, sedang informasi adalah keluaran yang
dibutuhkan.
7. Pengolah sistem (Process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah
masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan
jadi. Sistem Sasaran atau tujuan (goal) akuntansi akan mengolah data-data
transaksi menjadi laporan-laporan keuangan dan laporan-laporan lain yang
dibutuhkan oleh manajemen.
8. Sasaran sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem
tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran
dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan
keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila
mengenai sasaran atau tujuannya. Perbedaan suatu sasaran (objectives) dan suatu
tujuan (goal) adalah, goal biasanya dihubungkan dengan ruang lingkup yang lebih
luas dan sasaran dalam ruang lingkup yang lebih sempit. Bila merupakan suatu
sistem utama, seperti misalnya sistem bisnis perusahaan, maka istilah goal lebih
tepat diterapkan. Untuk sistem akuntansi atau sistem-sistem lainnya yang
merupakan bagian atau subsistem dari sistem bisnis, maka istilah objectives yang
lebih tepat. Jadi tergantung dari ruang lingkup mana memandang sistem tersebut.
Seringkali tujuan (goal) dan sasaran (objectives) digunakan bergantian dan tidak
dibedakan.
2.2. Konsep Dasar Informasi
Menurut Jogianto (2005 : 1), Informasi sangat penting didalam suatu
organisasi sehingga suatu sistem yang kurang mendapatkan informasi akan
Data adalah kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kejadian. Data
dapat berupa angka,huruf,simbol atau gabungan dari keduanya. Pengolahan data
adalah bentuk yang berguna dan berarti berupa suatu informasi. Informasi adalah
hasil dari kegiatan pengolahan data yang memberikan bentuk dan lebih berarti
dari suatu kejadian.
Jadi pengolahan data elektronik adalah manipulasi dari data kedalam
bentuk yang lebih berarti yang berupa suatu informasi dengan menggunakan suatu
informasi yang menggunakan suatu alat elektronik yaitu komputer.
2.2.1. Pengertian Informasi
Menurut Andri Kristanto (2008 : 10). Data yang masih merupakan bahan
mentah apabila tidak diolah maka data tersebut tidak berguna. Data tersebut akan
berguna dan menghasilkan suatu informasi apabila diolah melalui suatu model.
Model yang digunakan untuk mengolah data tersebut disebut dengan model
pengolahan data atau lebih dikenal dengan nama siklus pengolahan data.
2.2.2. Kualitas Informasi
Kualitas informasi (quality of information) sangat dipengaruhi atau
ditentukan oleh enam hal, yaitu :
1. Relevan (relevancy)
Artinya Informasi yang dihasilkan harus sesuai dengan apa yang diperlukan
oleh pemakai informasi dengan berdasarkan kenyataan yangada serta
2. Akurat (accuracy)
Informasi yang dihasilkan harus tepat dengan sasaran dan tujuan serta
keinginan pemakai informasi tetapi harus mencerminkan dengan kejadian atau
keadaan sebenarnya atau tidak dibuat – buat.
3. Tepat waktu (timeliness)
Informasi yang dihasilkan tersedia pada saat informasi tersebut diperlukan.
4. Ekonomis (economy)
Informasi yang dihasilkan dengan sumberdaya yang seadanya tetapi
mempunyai nilai informasi dengan bobot profesional dan dapat memuaskan
pemakai informasi.
5. Efisien (efficiency)
Inforrmasi yang dihasilkan dengan kalimat yang sederhana dan mudah
dipahami oleh pengguna informasi.
6. Dapat dipercaya (reliability)
Informasi tersebut berasal langsung dari sumber yang dipercaya.
7. Informasi yang dihasilkan harus sejujurnya dan tidak dibuat - buat.
2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem yang dibuat oleh
manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai
2.3.1. Pengertian Sistem Informasi
Menurut Jogiyanto (2005 : 11). Telah diketahui bahwa informasi
merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen di dalam pengambilan
keputusan. Pertanyaannya adalah darimana informasi tersebut bisa didapatkan?.
Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi (information system) atau disebut
juga dengan processing systems atau information processing systems atau
information-generating systems
2.3.2. Komponen Sistem Informasi
Dalam membangun suatu sistem informasi diperlukan penggabungan
elemen-elemen pendukung tersebut antara lain :
a) Software, merupakan suatu program komputer, struktur data, dan
dokumen-dokumen yang saling berhubungan yang digunakan dalam
metode logika dan prosedur yang dibutuhkan.
b) Hardware, merupakan perangkat elektronik yang memiliki kemampuan
untuk melakukan proses komputerisasi.
c) User, adalah pengguna dan operator perangkat keras atau perangkat lunak.
d) Data, berupa salinan-salinan manual dan deskripsi informasi yang
menggambarkan operasi sistem.
2.3.3. Kegiatan Sistem Informasi
b) Proses, menggambarkan bagaimana suata data di proses untuk
menghasilak informasi yang bernilai tambah.
c) Output, suatu kegiatan untuk menghasilkan suatu informasi dari data
tersebut.
d) Penyimpanan, suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data.
e) Kontrol, suatu aktivitas untuk menjamin bahwa sistem informasi tersebut
beralan sesuai dengan yang diharapkan.
2.4. Pengertian Karyawan
Karyawan adalah merupakan tenaga kerja manusia jasmaniah maupun
rohaniah (mental dan pikiran) yang senantiasa dibutuhkan dan oleh karena itu
menjadi salah satu modal pokok dalam usaha kerja sama untuk mencapai tujuan
tertentu (organisasi).Karyawan adalah orang-orang yang dikerjakan dalam suatu
badan tertentu, baik di lembaga-lembaga pemerintah maupun dalam badan-badan
usaha.
2.5. Pengertian Absensi
Absensi adalah bukti kehadiran karyawan ditempat kerja. Karyawan
diwajibkan untuk melaksanakan sendiri pencatatan waktu hadirnya pada form
absensi yang telah di sediakan baik pada saat masuk kerja dan meninggalkan
tempat kerja.
Absensi adalah pola kebiasaan ketidakhadiran dari tugas atau kewajiban.
yang malas, serta pelanggaran kontrak implisit antara karyawan dan majikan,
melainkan dilihat sebagai masalah manajemen, dan dibingkai dalam hal ekonomi.
Beasiswa lebih baru berusaha untuk memahami ketidakhadiran sebagai indikator
psikologis, penyesuaian medis, atau sosial untuk bekerja. Absensi akan
menghasilkan laporan - laporan yang terkait dengan
hal jam masuk kerja.
2.6. Pengertian Gaji
Gaji adalah balas jasa atau pengharagaan atas prestasi kerja, yang harus
dapat memenuhi kebutuhan hidup bersama keluarganya secara layak, sehingga ia
dapat memusatkan perhatiannya dan kegiatannya untuk melaksanakan tugas yang
dipercayakan kepadanya. Adapun pengertian menurut kinerja karyawan, gaji
adalah suatu bentuk kompensasi yang dikaitkan sengan kinerja individu, kinerja
kelompok ataupun kinerja organisasi.
Peranan Gaji terbagi menjadi 2 :
1. Bagi pemberi kerja
Gaji merupakan unsur pokok untuk menghitung biaya produksi dan
komponen untuk menentukan harga pokok.
2. Bagi penerima kerja
Gaji merupakan penghasilan yang di dapat karyawan untuk memenuhi
2.7. JAVA
Java adalah sebuah teknologi yang diperkenalkan oleh Sun Microsystems
pada pertengahan tahun 1990. Menurut definisi dari Sun, Java adalah nama untuk
sekumpulan teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat lunak pada
komputer standalone ataupun pada lingkungan jaringan. Kita lebih menyukai
menyebut Java sebagai sebuah teknologi dibanding hanya sebuah bahasa
pemrograman, karena Java lebih lengkap dibanding sebuah bahasa pemrograman
konvensional. Teknologi Java memiliki tiga komponen penting, yaitu:
a) Programming-language specification
b) Application-programming interface
c) Virtual-machine specification
2.7.1. Netbeans
Netbeans Netbeans adalah suatu bahasa pemograman (development
language) berbasis IDE ( integrated development environment) yang ditulis dalam
bahasa pemprograman Java. Proyek NetBeans IDE ini terdiri dari berbagai
sumber yang memiliki fitur lengkap yang bersifat terbuka dan seluruhnya ditulis
dalam bahasa pemprograman java dan platform aplikasi klien yang handal, yang
dapat digunakan untuk merancang berbagai macam aplikasi perangkat lunak.
2.8. MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis dataSQL
( database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan
menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak
boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial.
MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam
basisdata yang telah ada sebelumnya, SQL (Structured Query Language). SQL
adalah sebuah konsep pengoperasian basisdata, terutama untuk pemilihan atau
seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan
dengan mudah secara otomatis.
2.9. IReport
Salah satu komponen penting dalam sebuah Sistem Informasi adalah
output atau merupakan informasi yang dihasilkan dari sebuah proses pengolahan
data dan telah diolah dengan cara tertentu sesuai kebutuhan, sehingga didapat
berbagai format laporan, baik berupa teks maupun grafik Di dalam
implementasinya, sering ditemukan client / perusahaan yang menginginkan
bentuk report atau format yang berbeda dengan format standar yang dimiliki oleh
aplikasi. Untuk mengakomodasi kebutuhan ini, RetailSoft memilih aplikasi
iReport.
iReport merupakan “Visual Report Designer‟ untuk JasperReports yang
merupakan salah satu aplikasi open source populer untuk reporting yang berbasis
teknologi Java, iReport bersifat gratis dan dapat dipergunakan untuk merancang
dan menghasilkan report dari berbagai sumber data dan dapat menghasilkan report
yang dapat ditampilkan di layar atau di ekspor ke pdf, html, xml, open office
2.10. Standard Operating Procedure (SOP)
Setelah melakukan peninjauan terhadap sistem yang berjalan pada proses
absensi dan penggajian PT. Hoffmen Parking Services Di Bandung Trade Mall
(BTM), dapat disimpulkan bahwa perusahaan ini sepenuhnya memiliki sistem
absensi dan penggajian yang berdasarkan atas standard operating procedure
(SOP) yang berlaku di PT. Hoffmen Parking Services. Sistem yang berjalan di
perusahaan ini menerapkan work flow system (alur kerja), sehingga
memungkinkan setiap proses kegiatan menjadi terukur dan terkontrol sesuai
dengan standard operating procedure (SOP) yang telah ditetapkan. Termasuk
proses absensi yang memiliki karyawan yang pendataan kehadirannya pada saat
jam keluar kerja, yang disesuaikan dengan shift kerja yang mengacu pada jam
kerja selama 8 jam. PT. Hoffmen Parking Services memiliki 3 shift kerja,
diantaranya sebagai berikut :
a) Shift 1, Jam : 07.00 – 14.59,
b) Shift 2, Jam : 15.00 – 21.59,
c) Shift 3, Jam : 22.00 – 06.59.
Setiap karyawan yang tidak hadir maka akan diberikan peringatan dini
(early warning) oleh supervisor. Bila ada salah seorang karayawan sakit atau izin,
maka karyawan tersebut dianggap tidak hadir. Dari sistem absensi tersebut
disesuaikan dengan standard operating procedure (SOP) yang telah ditetapkan.
Penggajian karyawan yang disesuaikan dengan kehadiran karyawan,
dimana dihitung dari kehadiran yang sesuai dengan jadwalnya. Sedangakan
per-jam. Sistem penggajian yang berjalan tersebut disesuaikan dengan standard
4.1 Analisis Sistem yang Berjalan
Analisis yang dilakukan meliputi analisis dokumen, analisis prosedur yang
berjalan dan evaluasi sistem yang berjalan.
4.1.1 Anilisis Dokumen
Analisis dokumen merupakan langkah penganalisaan, dokumen apa saja
yang berjalan yang melewati system informasi penggajian karyawan. Dokumen
yang digunakan diantaranya :
1. Nama Dokumen : Data Karyawan
Deskripsi : Berisi keterangan data karyawan.
Sumber : Bagian Kepegwaian
Tujuan : Bagian Supervisor.
Bentuk : Dokumen.
Fungsi : Sebagai informasi data karyawan
Frekuensi : Tidak tentu
2. Nama Dokumen : Data absensi
Deskripsi : Merupakan dokumen absensi karyawan.
Sumber : Bagian Kepegwaian
Tujuan : Bagian Supervisor.
Frekuensi : Tidak tentu
3. Nama Dokumen : Laporan Gaji Karyawan
Deskripsi : Merupakan laporan gaji karyawan sesuai dengan
kehadiran karyawan
Sumber : Bagian Supervisor
Tujuan : Manajer
Bentuk : Dokumen
Fungsi : Sebagai informasi nominal gaji yang diterima
oleh karyawan sesuai absensi
Frekuensi : Bulanan
4. Nama Dokumen : Slip Gaji
Deskripsi : Merupakan dokumen untuk diserahkan kepada
karyawan berupa rincian keuangan gaji seorang
karyawan.
Sumber : Bagian Supervisor
Tujuan : Karyawan
Bentuk : Dokumen
Fungsi : Sebagai bukti dan rincian gaji karyawan
Prosedur kerja yang sedang berjalan dalam rangka mengolah data
penggajian karyawan di PT. Hoffmen Parking Services Bandung, penulis coba
sajikan dalam bentuk FlowMap, Diagram Kontek, dan DFD.
Prosedur sistem penggajian yang berjalan pada PT. Hoffmen Parking
Services Bandung adalah sebagai berikut :
1. Karyawan menyerahkan data kehadiran karyawan ke supervisor.
2. Supervisor akan mencatat data kehadiran karyawan dan selanjutnya
diperoleh data absensi
3. Supervisor akan membuat rekapan absen karyawan dan menghasilkan
dua rangkap daftar absensi.
4. Pada rangkap pertama Supervisor mengarsipkan daftar absensi dan pada
rangkap kedua daftar absensi diberikan ke Manager.
5. Supervisor mulai menghitung gaji karyawan dari daftar absensi dan dari
data karyawan, jabatan dan gaji.
6. Kemudian Supervisor mendapatkan daftar gaji karyawan dari
penghitungan gaji karayawan.
7. Supervisor membuat laporan gaji seluruh karyawan dari daftar gaji
karyawan.
8. Selanjutnya Supervisor memberikan laporan gaji seluruh karyawan
kepada Manager.
9. Manager menerima semua laporan gaji karyawan dari Supervisor dan
rangkap, rangkap pertama di arsipkan dan rangkap kedua diberikan
kepada Supervisor.
11. Supervisor menerima laporan gaji karyawan yang sudah divalidasi oleh
manager dan diarsipkan laporan gaji karyawan yang sudah divalidasi.
12. Kemudian Supervisor mencetak slip gaji karyawan dan selanjutnya
Supervisor memberikan slip gaji kepada karyawan.
13. Karyawan menerima slip gaji dari Supervisor
4.1.2.1Flow Map
Flow map merupakan diagram alir yang menggambarkan pergerakan
proses diantara unit kerja yang berbeda-beda, sekaligus menggambarkan arus dari
dokumen, aliran data fisik, entitas-entitas sistem informasi dan kegiatan operasi
SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN YANG SEDANG BERJALAN
B = Laporan Gaji Valid
C = Laporan Gaji Valid
4.1.2.2Diagram Konteks
Diagram konteks dipergunakan untuk menggambarkan sistem penggajian
karyawan serta secara garis besar atau keseluruhan. Diagram koteks ini dirancang
memperhatikan masukan yang dibutuhkan oleh sistem dan keluaran yang
dihasilkan oleh sistem. Diagram konteks sistem perhitungan gaji karyawan
digambarkan sebagai berikut
SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN
KARYAWAN MANAGER
Slip Gaji Lap. Gaji Karayawan valid Lap. Gaji Karyawan Data Hadir
Daftar Absensi
Gambar 4.2. Diagram Konteks yang sedang berjalan
4.1.2.3Data Flow Diagram (DFD)
DFD ini menggambarkan sistem informasi penggajian sebagai suatu
1.0
Lap. Gaji karyawan Valid Slip gaji
Gambar 4.3 DFD yang sedang berjalan
1.
2.
3.
4.1.1.
4.1.2.
4.1.3. Evaluasi Sistem yang sedang Berjalan
Sistem informasi penggajian di PT. Hoffmen Parking Services Bandung,
pada dasarnya sudah dapat dijalankan dengan baik oleh bidang personalia atau
orang yang mengelolah penggajian ini. Namun setelah sekian lama, perusahaan
pun berkembang dengan ditambahnya jumlah karyawan, baru terasa mengalami
kesulitan bahwa sistem yang sedang berjalan ini belum memenuhi kebutuhan
teknologi perusahaan. Masalah utamanya adalah pada integritas data dan data
lembur karyawan. Data yang diolah tidak berada pada satu file dan tidak
berkesinambungan, maksudnya data yang diolah bulan ini tidak dapat di update
pada bulan selanjutnya, harus membuat data baru dengan cara mengcopy data
penggajian dari data master yang belum diisi.
Selain itu dalam memproses data penggajian, data karyawan dan data gaji
tidak satu file atau berada pada file yang berbeda, sehingga integritas data tidak
terjaga yang dapat menimbulkan kesalahan dan memakan waktu yang lama.
Tabel 4.1 Evaluasi sistem dan solusinya
Permasalahan Rencana Solusi
Pemrosesan data penggajian
karyawan belum terkomputerisasi
Membuat sistem informasi
penggajian karyawan yang
Integritas data tidak terjaga,
sehingga rentan terhadap kesalahan
Membuatkan database di
MySQL, sehingga data
terintegrasi serta bisa di diakses
dan di update dikemudian hari,
serta bisa di BackUp untuk
keamanan data.
Keamanan data kurang terjamin Membuat sistem informasi
pengajian yang didalamnya
terdapat password user
4.2 Perancangan Sistem
Setelah menganalisis sistem yang sedang berjalan di PT. Hoffmen Parking
Services Bandung. Penulis mendapatkan informasi-informasi dan data-data yang
dibutuhkan untuk merancang sistem yang baru dengan keunggulan yang dimiliki.
4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem
Tujuan dimana perancangan sistem yang baru dibuat adalah diantaranya
untuk :
1. Agar proses pengolahan data gaji menjadi mudah.
2. Integritas data dapat terjaga.
3. Pembuatan laporan data hadir dan lembur karyawan.
4. Waktu yang dibutuhkan dalam pemrosesan data gaji dan pembuatan
laporan-laporan tidak memakan waktu yang lama.
4.2.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan
pemecahan masalah yang dapat mempersempit permasalahan yang ada dari
sistem yang sudah dianalisis.
Ada beberapa alat untuk menggambarkan rancangan dari sebuah
sistem yang akan dibangun yaitu : Flowmap, Diagram Konteks, Data Flow
Diagram (DFD), Entity Relational Diagram (ERD), struktur file, Normalisasi
kamus data, kodefikasi, kamus data dan relasi tabel.
4.2.3 Perancangan Prosedur yang Diusulkan
Adapun prosedurnya sistem informasi penggajian di PT. HOFFMEN
PARKING SERVICE BANDUNG adalah sebagai berikut:
1. Supervisor menginputkan data hadir dan lemburan karyawan yang
kemudian disimpan di database.
2. Supervisor akan mengelola/menghitung kehadiran karyawan dan
disimpan di database kemudian menghasilkan data absensi.
5. Bagian Supervisor akan mengelola/menghitung gaji karyawan
berdasarkan data jabatan karyawan dari database dan berdasarkan data
absensi karyawan. Data yang dihasilkan berupa data gaji seluruh
karyawan yang disimpan di database.
6. Supervisor membuat laporan gaji karyawan yang diambil dari database
dan mengahsilkan sebuah dokumen berupa laporan gaji seluruh karyawan.
7. Supervisor memberkan laporan seluruh gaji karyawan kepada Manager
selanjutnya Manager akan validasi laporan seluruh gaji karyawan.
9. Selanjutnya Manager mevalidasi laporan seluruh gaji karyawan dan
mengahasilkan laporan seluruh gaji karyawan yang valid sebanyak dua
rankap.
10. Rangkap pertama Manager mengarsipkan laporan gaji karyawan yang
valid, rangkap kedua Manager menyerahkan laporan gaji karyawan yang
valid kepada Supervisor.
11. Supervisor menerima laporan gaji karyawan yang sudah di validasi oleh
Manager, kemudian Supervisor membuat slip gaji dan supervisor
mencetak slip gaji yang kemudian akan di berikan kepada karyawan.
12. Karyawan menerima slip gaji dari Supervisor.
4.2.3.1. Flow Map
Adapun Flow Map yang diusulkan dari rancangan sistem informasi yang
Supervisor
Karyawan Manager
SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN YANG DIUSULKAN
Slip Gaji
Input data hadir dan lembur
Gambar 4.4 Flow Map Penggajian yang diusulkan
Keterangan : A = Laporan Gaji Valid
Diagram konteks adalah sebuah diagram sederhana yang menggambarkan
hubungan antara entity luar, masukan dan keluaran dari sistem.
SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN
KARYAWAN MANAGER
Slip Gaji Lap. Gaji Karayawan valid Lap. Gaji Karyawan Data Hadir
Daftar Absensi
Gambar 4.5. Diagram Konteks yang diusulkan
4.2.3.3. Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik yang
menggambarkan arus data dari suatu sistem. Data Flow Diagram ini merupakan
alat bantu dalam berkomunikasi dengan pemakai sistem untuk memahami secara
logika tanpa memperhitungkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir
3.0
A. Lap. Gaji karyawan Valid
5.0 Validasi Laporan gaji
Lap. Gaji karyawan valid
Gambar 4.6. DFD yang sedang berjalan
4.2.3.4. Kamus Data
Kamus data adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan
informasi dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan kamus data, analisis
sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap.
Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada di data flow diagram. Arus
data dan flow diagram sifatnya global hanya ditujukan nama arus datanya saja.
Alias : Data Karyawan
Aliran data : Karyawan-Proses 1-Proses 2- Proses 3- Proses 4-Proses
5 - Proses 6 -Proses 7.
Struktur Data : NIK, Nama, Alamat, tmpt_lahir, tgl_lahir, alamat,
tgl_masuk, jk, NoTlp, kode_jab, nama_jab, gajinya, lembur.
b. Arus data : Data Absen
Alias : Data Absensi
Aliran Data: Karyawan-Proses 2-Proses3- Proses 4
Item Data: tgl_krj, NIK, Nama, Shift_krj, kode_tempat, nama_tempat,
hadir, lembur, off, kode_tempat, nama_tempat, jml_hadir,
jml_lembur, jml_off,
c. Arus data : Laporan Gaji
Alias : -
Aliran Data: Proses 5 - Manager - Proses 6
Item Data : no_slip, periode, tgl, nik, nama, dari_tgl, sampai_tgl,
ttl_krj, ttl_lemburan, total_gaji.
4.2.4 Perancangan Basis Data
Perancangan basis data merupakan perancangan dari sekumpulan data
yang saling berhubungan satu sama lain yang disimpan secara bersama-sama
sedemikian rupa serta tanpa pengulangan (Redudansi) yang tidak perlu untuk
Relationship Diagram) serta Struktur File. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
dibawah ini.
4.2.4.
4.2.4.1.Normalisasi
Adapun normalisasi pada sistem informasi penggajian adalah sebagai berikut :
1. Bentuk Tidak Normal
Berikut ini merupakan bentuk tidak normal atau Unnormalized
Form dari sistem informasi kepegawaian yaitu sebagai berikut :
{nik, nama, alamat, tmpt_lahir, tgl_lahir, alamat, tgl_masuk, jk,
NoTlp, kode_jab, nama_jab, gajinya, lembur, tgl_krj, nik, Nama,
Shift_krj, kode_tempat, nama_tempat, hadir, lembur, off,
nama_tempat, jml_hadir, jml_lembur, jml_off, tgl_krj, nik, Nama,
Shift_krj, kode_tempat, nama_tempat, hadir, lembur, off, no_slip,
periode, tgl, nik, nama, Alamat, tmpt_lahir, tgl_lahir, alamat,
tgl_masuk, jk, NoTlp, kode_jab, nama_jab, gajinya, lembur,
tgl_krj, nik, Nama, Shift_krj, kode_tempat, nama_tempat, hadir,
lembur, off, gajinya, lembur, ttl_krj, ttl_lemburan, subtotal }
2. Bentuk Normal Pertama
Langkah berikutnya adalah dengan cara memisahkan
atribut-atribut yang nialinya sama akan ditulis hanya satu kali. Bentuk normal
notlp, kode_jab, nama_jab, gajinya, lembur, tgl_krj, Shift_krj,
nama_tempat, hadir, lembur, off, nama_tempat, jml_hadir,
jml_lembur, jml_off , no_slip, periode, tgl, nik, gajinya, lembur,
dari_tgl, sampai_tgl, ttl_krj, ttl_lemburan, subtotal }
3. Bentuk normal Kedua
Langkah selanjutnya adalah dengan cara menentukan
ketergantungan fungsional. Bentuk normal kedua atau Second Norm
Form (2NF) yaitu :
Pegawai
{*nik, nama, alamat, tmpt_lahir, tgl_lahir, alamat, tgl_masuk, jk,
notlp, kode_jab, nama_jab, gajinya, lembur}
Absen
{*tgl_krj, **nik, shift_krj, nama_tempat, hadir, lembur, off,
jml_hadir, jml_lembur, jml_off}
Jabatan Gaji
{*kode_jab, nama_jab, gajinya, lembur}
Gaji
{*no_slip, **nik, periode, tgl, gajinya, lembur, ttl_krj, ttl_lemburan,
subtotal}
Ket : nik** = Foreign key
4. Bentuk Normal Ketiga
Langkah selanjutnya adalah dengan cara menentukan
ketergantungan fungsional. Bentuk normal kedua atau Second
Norm Form (2NF) yaitu :
Pegawai
{*nik, nama, alamat, tmpt_lahir, tgl_lahir, alamat, tgl_masuk, jk,
notlp, kode_jab, nama_jab, gajinya, lembur}
Absen
{*tgl_krj, jml_hadir, jml_lembur, jml_off}
Detail Absen
{tgl_krj, nik, shift_krj, nama_tempat, hadir, lembur, off, jml_hadir,
jml_lembur, jml_off}
Jabatan Gaji
{*kode_jab, nama_jab, gajinya, lembur}
Gaji
{*no_slip, periode, subtotal}
Detail Gaji
{**no_slip, **nik, tgl, gajinya, lembur, dari_tgl, sampai_tgl, ttl_krj,
ttl_lemburan}
4.2.4.2. Tabel Relasi
Tabel relasi merupakan gambaran dari kelompok penyimpanan data yang
ada pada suatu sistem informasi yang menunjukkan hubungan antar kelompok
beserta atribut yang dimilikinya setelah proses normalisasi. Hal ini bertujuan
untuk membantu mengetahui semua kelompok penyimpanan data yang terdapat
pada sistem informasi. Model basis data menunjukkan suatu cara mekanisme
yang digunakan untuk mengelola atau mengorganisasi data secara fisik.
Kemudahan dalam menerapkan dan kemampuannya dalam mengakomodasi
berbagai kebutuhan pengelolaan basis data yang ada di dunia nyata menjadi
alasan mengapa model ini lebih populer untuk diterapkan. Adapun saling
keterkaitan antar tabel atau relasi tabel digunakan dalam sistem informasi
absensi, kinerja dan penggajian adalah sebagai berikut:
Diagram hubungan entitas atau di kenal dengan diagram ER adalah rotasi
grafik dari sebuah model data atau sebuah model jaringan yang menjelaskan
tentang data yang tersimpan dari sebuah sistem.
Karyawan
Gambar 4.8 Entity Relationship Diagrams (ERD)
4.2.4.4. Struktur File
Langkah berikutnya yang harus dilakukan adalah menentukan file-file apa
saja yang harus disediakan dalam aktivitas kerja jika sistem ini
normal. Tabel yang sudah normal tersebut selanjutnya akan dibuatkan struktur
filenya. Struktur file berisi data yang harus disimpan oleh instansi terkait beserta
bagaimana data tersebut akan diakses oleh pemakai data.
Dalam pembuatan data ke file database adalah sebagai berikut:
Tabel 4.2. Pegawai
3 Jml_lembur Integer
4 Jml_off Integer
Tabel 4.4. Detail Absen
No. Nama Item Data Type Size Keterangan
2 Nik Varchar 10
Tabel 4.5. Jabatan Gaji
No. Nama Item Data Type Size Keterangan
9 Ttl_off Integer
10 Ttl_gaji Double
11 Ttl_lemburan Double
4.2.4.5. Kodifikasi
Pengkodean ini berfungsi untuk mendefinisikan suatu objek secara
singkat, dan mengklasifikasikan data. Selain itu, kode dapat ditentukan dari
kumpulan huruf, angka dan karakter khusus. Pada sistem informasi penggajian ini
terdapat urutan pengkodean yang digunakan dalam mengidentifikasikan
objek-objek tersebut dapat dihindarkan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat sebagai
berikut :
1. No Slip Gaji
No_struk : XX XX XX A B C
A : Dua angka terakhir dalam tahun di buat struk
4.2.5 Perancangan Antar Muka
Perancangan antar muka berfungsi untuk menjelaskan tentang
perancangan program sistem informasi yang dibangun meliputi struktur menu,
perancangan input dan perancangan output. Hal ini dilakukan untuk
mempermudah pengguna dalam mengetahui proses input dan output yang terdapat
pada program aplikasi sistem informasi absensi, penilaian kinerja, dan penggajian
PT Hoffmen. Untuk lebih jelasnya perancangan antar muka dapat dilihat dibawah
ini.
4.2.5.
4.2.5.1.Struktur Menu
Struktur Menu merupakan bentuk umum dari suatu perancangan program
aplikasi yang dapat memudahkan untuk melihat dan memfungsikan sesuai dengan
kebutuhannya. Berikut perancangan menu perangkat lunak ini ;
4.2.5.2.Perancangan Input
Perancangan input merupakan awal dimulainya suatu proses informasi
administrasi yang berasal dari informasi atau data yang berkaitan langsung dengan
administrasi. Akurat tidaknya suatu data dari sistem informasi tidak lepas dari
data yang dimasukkan, jika data yang dimasukkan kurang lengkap maka hasilnya
pun tidak optimal dalam menunjang pengambilan keptusan. Untuk mencegah
ketidakakuratan dari suatu hasil sistem informasi, maka perlu memperhitungkan
data apa yang harus dimasukan kedalam sistem, sehingga hasilnya dapat berguna
secara optimal dalam pengambilan keptusan khusunya penyelesaian suatu
permasalahan yang dihadapi. Adapun rancangan input nya adalah sebagai berikut:
1. Desain Form Loading dan Login
Sebelum masuk ke dalam menu utama, pengguna terlebih dahulu harus
mengisi form login. Dimana form login ini digunakan untuk otorisasi terhadap
pemakai (user). Menu ini akan meminta User Name dan Password sebelum
masuk ke sistem. Jika sudah diisi kemudian tekan enter pada Keyboard. Desain
Gambar 4.10 Rancangan Tampilan Loading dan Login
Keterangan :
Tabel 4.8 Keterangan Form Login
No. Objek Fungsi
1 Loading Bar Menunjukan persentase loading
2 Username Untuk Memasukan Username
3 Password Untuk Memasukan Password
4 Button Login Untuk Memasukan ke menu utama
5 Button Exit Untuk menutup aplikasi
2. Design Form Menu
Dalam perancangan program yang akan penulis buat tampilan menu utama
terdapat 6 bagian yaitu, File, Data Master, Pengelolaan, Laporan, Help dan
About. Form menu tersebut merupakan menu utama dimana form ini akan
tampil jika user berhasil masuk ke form login.
Aplikasi Penggajian
PT. Hoffmen
LOGIN
LOGIN EXIT User name
Gambar 4.11 Rancangan menu utama
Setelah berada pada menu utama, maka pada perancangan input yang
penulis buat berdasarkan tema dari sistem informasi penggajian ini adalah
sebagai berikut :
a) Desain Form Master Data pegawai
Rancangan form master data pegawai berfungsi untuk menambah,
menyimpan, mengubah dan mengahapus data pegawai.
FILE DATA MASTER PENGELOLAAN LAPORAN HELP ABOUT
Data Pegawai PT. HOFFMEN
NIK J. Kelamin O Pria O Wanita
Nama Jabatan Lokasi
Alamat Tgl Masuk
No Tlp Tempat Lahir
Tgl Lahir
Cari berdasarkan
Upload
TAMBAH SIMPAN EDIT BATAL HAPUS PRINT
Cari Refresh
Keterangan :
Tabel 4.9 Keterangan Form Data Pegawai
No. Objek Fungsi
1 Nik Untuk Menampilkan Nik secara otomatis
2 Nama Untuk Memasukan Nama
3 Alamat Untuk Memasukan Alamat
4 Tempat Lahir Untuk Memasukan Tempat Lahir
5 Tgl Lahir Untuk Memasukan Tgl Lahir
6 J. Kelamin Untuk Memilih J.Kelamin
7 Jabatan Untuk Memasukan Jabatan
8 Tgl Masuk Untuk Memasukan Tgl Masuk
9 No Tlp Untuk Memasukan No. Tlp
10 Cari Berdasarkan Untuk Mencari Data
11 Button Upload Untuk Memasukan Foto
12 Button Tambah Untuk Menambahkan Data Baru
13 Button Simpan Untuk Menyimpan Data
14 Button Batal Untuk Membatalkan
15 Button Edit Untuk Mengubah Data
16 Button Hapus Untuk Menghapus Data
17 Button Cari Untuk Mencari Data
18 Button Refresh Untuk Menampilkan Refresh Tabel
19 Button Close Untuk Menutup Form
20 Tabel Umtuk Menampilkan Data di Database
ke Tabel
b) Desain Form Master Data Jabatan Dan Gaji
Rancangan form master Jabatan dan Gaji berfungsi untuk menambah,
menyimpan, mengubah dan mengahapus data Jabatan dan Gaji.
Gambar 4.13 Rancangan Input data Jabatan dan Gaji
Keterangan :
Tabel 4.10 Keterangan Form Data Jabatan dan Gaji
No. Objek Fungsi
1 Kode Jabatan Untuk Memasukan Kode Jabatan
2 Nama Jabatan Untuk Memasukan Nama Jabatan
3 Gaji Untuk Memasukan Gaji per-Shift
4 Lemburan Untuk Memasukan Lemburan per-Jam
5 Button Tambah Untuk Menambahkan Data Baru
6 Button Simpan Untuk Menyimpan Data
7 Button Batal Untuk Membatalkan
Data Jabatan & Gaji
8 Button Edit Untuk Mengubah Data
9 Button Hapus Untuk Menghapus Data
10 Button Close Untuk Menutup Form
11 Tabel Umtuk Menampilkan Data di Database
c) Desain Form Pengelolaan Data Absensi
Rancangan form Pengelolaan Data Absensi berfungsi untuk menambah,
menyimpan, mengubah dan mengahapus Data Absensi.
Gambar 4.14 Rancangan Data Absensi
Keterangan :
Tabel 4.11 Keterangan Form Data Absensi
No. Objek Fungsi
1 Nik Untuk Menampilkan Nik secara otomatis
2 Nama Untuk Menampilkan Nama secara
otomatis
3 Jabatan Untuk Menampilkan Jabatan secara
otomatis Data Absen PT. HOFFMEN
Close
4 Shift Kerja Untuk Menampilkan Shift Sesuai Jam
5 Tempat Kerja Untuk Memilih Tempat Kerja
6 Kehadiran Untuk Memilih Kehadiran
7 Tgl Untuk Menampilkan otomatis Tgl
Sekarang sesuai sistem komputer
8 Button Tambah Untuk Menambahkan Data Baru
9 Button Simpan Untuk Menyimpan Data
10 Button Batal Untuk Membatalkan
11 Button Edit Untuk Mengubah Data
12 Button Hapus Untuk Menghapus Data
13 Button Print Untuk Mecetak Data ke Dokumen
14 Tabel 1 Untuk Menampilkan Data di Database
Pegawai
15 Tabel 2 Umtuk Menampilkan Data di Database
Absensi Sesuai Tgl
16 Jml Hadir Menampilkan Jml Hadir Sesuai Tgl
17 Jml Lembur Menampilkan Jml Lembur Sesuai Tgl
18 Jml Off Menampilkan Jml Off Sesuai Tgl
19 Button Close Untuk Menutup Form
20 Jam Untuk Menampilkan Jam
d) Desain Form Pengelolaan Data Gaji
Rancangan form Pengelolaan Data Gaji berfungsi untuk menambah,
Gambar 4.15 Rancangan Data Gaji
Keterangan :
Tabel 4.12 Keterangan Form Data Gaji
No. Objek Fungsi
1 Tanggal
Untuk Menampilkan Tanggal secara otomatis
sesuai Sistem
2 No Struk
Untuk Menampilkan No Struk Yang Baru Secara
Otomatis
3 Tabel Karyawan
Untuk Menampilkan Data karyawan di Database
4 NIK
yang dipilih
5 Nama Untuk Menampilkan Nama sesuai Nik
6 Jabatan Untuk Menampilkan Kode Jabatan sesuai Nik
7 Gaji Per Shift Untuk Menampilkan Gaji sesuai Jabatan
8 Lemburan Per Shift Untuk Menampilkan Lemburan sesuai Jabatan
9 Total Hadir
Untuk Menampilkan Jumlah Hadir Karyawan
sesuai Tanggal
10 Total Lembur
Untuk Menampilkan Jumlah Lemburan
Karyawan sesuai Tanggal
11 Button Tambah Untuk Menambahkan Data Baru
12 Button Hitung
Untuk Menghitung Data Absensi Dari Tanggal
sampai Tanggal dan secara otomatis henghitung
total gaji
13 Jml Hadir
Untuk Menampilkan Jumlah Hadir yang telah
dihitung
14 Jml Lembur
Untuk Menampilkan Jumlah Gaji Lembur yang
telah dihitung
15 Subtotal
Untuk Menampilkan SubTotal Gaji yang telah
dihitung
16 Button Simpan Untuk Menyimpan Data
17 Button Batal Untuk Membatalkan
20 Tabel Absen
Untuk Menampilkan data hadir Karyawan yang
dipilih dari tanggal awal dan tanggal akhir dan
sesuai nik karyawan
21 Button Close Untuk Menutup Form
22 Tabel Daftar Gaji
Untuk Menampilkan Data Gaji Karyawan di
Database ke Tabel-3
23 Button Print Untuk Mecetak Data
e) Desain Form Cetak Pegawai
Rancangan form cetak data pegawai berfungsi untuk memilih data pegawai
atau keseluruhan data pegawai yang akan dicetak menjadi dokumen.
f) Desain Form Cetak Data Absensi
Rancangan form Pengelolaan Data Absensi berfungsi untuk memilih Data
Absensi yang akan dicetak menjadi dokumen.
Gambar 4.17 Rancangan Cetak Data Absensi
g) Desain Form Cetak Data Struk Gaji dan Laporan Penggajian
Rancangan form Pengelolaan Struk Gaji dan Laporan Penggajian
berfungsi untuk memilih Data Penggajian yang akan dicetak menjadi
Gambar 4.18 Rancangan Cetak Slip Gaji dan Laporan Penggajian
h) Desain Form Cetak Data Absensi Per Karyawan
Rancangan form Pengelolaan Data Absensi Per Karyawan berfungsi untuk
memilih Data Absensi yang sesuai Karyawan yang akan dicetak menjadi
PILIH
Close
NIK
Nama
Kd Jab Cari
s/d
LAPORAN ABSENSI PER- KARYAWAN
Batal
LIST HADIR
Dari Tgl Sampai TglTotal Hadirl
Total Lembur Per Jam
Total Off
Gambar 4.19 Rancangan Cetak dan Laporan Absensi Per Karyawan
4.2.5.3.Perancangan Output
Perancangan output dapat digunakan untuk menghasilkan suatu informasi.
Perancangan output ini akan menampilkan data keluaran atau laporan yang
diinginkan untuk siap melakukan percetakan dengan sumber data. Adapun bentuk
Gambar 4.20 Rancangan Output Laporan Data Pegawai
2. Laporan Seluruh Data Pegawai
Gambar 4.22 Rancangan Output Laporan Data Absensi Per Tanggal
4. Laporan Data Absensi Per Bulan
Gambar 4.24 Rancangan Output Laporan Data Struk Gaji
6. Laporan Penggajian Gaji
5.1 Implementasi
Tahap implementasi sistem merupakan kegiatan yang dilakukan setelah
tahap perancangan selesai dilaksanakan. Tujuan yang ingin dicapi pada tahap ini
adalah dapat dioperasikannya hasil perancangan sistem yang dibuat. Implementasi
Sistem Informasi Penggajian Karyawan yang dilakukan menggunakan bahasa
pemrograman NetBeans 7.1.2, dan basis data yang digunakan ialah MySQL.
5.1.1 Batasan Implementasi
Dalam rencana penerapan sistem yang terkomputerisi, yakni agar sistem
siap dioperasikan, maka perlu diadakan kegiatan-kegiatan dari penerapannya.
Adapun langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menerapkan sistem tersebut
adalah pembuatan program, testing program, pelatihan serta terima dokumentasi,
akan tetapi dalam penulisan tugas akhir ini implementasi sistem yang dilakukan
hanya sampai pada tahap pembuatan program.
1. Sistem operasi Windows XP
2. Program compiler Java NeatBeans IDE 7.1.2
3. XAMPP for Windows Version 3.2.4
4. iReport-4.0.2 untuk pembuatan Report
5. Install Creator untuk Instalasi Program
5.1.3 Impelementasi Perangkat Keras
Selain membutuhkan perangkat lunak sistem ini juga memerlukan
perangkat keras. Adapun perangkat keras yang diperlukan adalah sebagai berikut :
1. Harddisk minimum 20 GB
2. RAM minimum 1 GB
3. Processor minimum Pentium IV
4. DVD RW
5. Monitor
6. Keyboard
7. Mouse
a. Buat Database Penggajian
CREATE DATABASE `penggajian` ;
b. Buat Tabel Pegawai
CREATE TABLE `penggajian`.`pegawai` (
`nik` VARCHAR( 10 ) NOT NULL ,
`nama` VARCHAR( 30 ) NOT NULL ,
`kode_jab` VARCHAR( 4 ) NOT NULL ,
`jk` VARCHAR( 6 ) NOT NULL ,
`tmpt_lahir` VARCHAR( 25 ) NOT NULL ,
`tgl_lahir` DATE NOT NULL ,
`alamat` VARCHAR( 40 ) NOT NULL ,
`tgl_masuk` DATE NOT NULL ,
`tlp` VARCHAR( 13 ) NOT NULL ,
PRIMARY KEY (`nik`)) ;
c. Buat Jabatan dan Gaji
CREATE TABLE `penggajian`.`jab_gaji` (
`kode_jab` VARCHAR( 15 ) NOT NULL ,
`nama_jab` VARCHAR( 15 ) NOT NULL ,
`gajinya` DOUBLE NOT NULL ,
`lembur` DOUBLE NOT NULL ,
CREATE TABLE `penggajian`.`absen` (
`tgl_krj` DATE NOT NULL ,
`jml_hadir` INT NOT NULL ,
`jml_lembur` INT NOT NULL ,
`jml_off` INT NOT NULL ,
PRIMARY KEY (`tgl_krj`)) ;
e. Buat Tabel Detail Absen
CREATE TABLE `penggajian`.`detail_absen` (
`tgl_krj` DATE NOT NULL ,
`nik` VARCHAR( 10 ) NOT NULL ,
`kode_jab` VARCHAR( 4 ) NOT NULL ,
`Shift_krj` VARCHAR( 30 ) NOT NULL ,
`kode_tempat` VARCHAR( 4 ) NOT NULL ,
`hadir` INT NOT NULL ,
`lembur` INT NOT NULL ,
`off` INT NOT NULL ) ;
f. Buat Tabel Gaji
CREATE TABLE `penggajian`.`gaji` (
`no_struk` VARCHAR( 10 ) NOT NULL ,
`periode` VARCHAR( 30 ) NOT NULL ,
`subtotal` DOUBLE NOT NULL ,
CREATE TABLE `penggajian`.`detail_gaji` (
`no_struk` VARCHAR( 10 ) NOT NULL ,
`tgl` DATE NOT NULL ,
`nik` VARCHAR( 6 ) NOT NULL ,
`ttl_krj` INT NOT NULL ,
`ttl_lembur` INT NOT NULL ,
`ttl_off`` INT NOT NULL ,
`ttl_gaji` DOUBLE NOT NULL ,
`ttl_lemburan` DOUBLE NOT NULL) ;
5.1.5 Implementasi Antar Muka dan Penggunaan Program
Dalam pemrograman java netbeans, implementasi antar muka dibuat
dalam sebuah Form. Berikut ini adalah implementasi dari setiap halaman pada
program aplikasi.
Dalam penggunaan program aplikasi yang dibuat, penulis menyertakan
tata cara penggunaan program aplikasi ini.
1. Tampilan Loading
2. Tampilan Login
3. Tampilan Menu
4. Tampilan Pegawai
5. Tampilan Jabatan dan Gaji
8. Tampilan Laporan
9. Tampilan Help
10.Tampilan About
Gambar 5.2 Form Login
Form login ini berfungsi sebagai penentu bagi pengguna program aplikasi,
sehingga tidak sembarang orang bisa mengakses program ini. Pada form login ini
terdapat 2 tombol, yaitu tombol ”LOGIN” yang berfungsi untuk masuk ke
tampilan berikutnya, tombol ”EXIT” untuk keluar dari program ini, Lalu bila
Gambar 5.3 Menu Utama
Setelah muncul maka akan keluar banyak tampilan menu seperti menu
Data Master yang terdapat menu didalamnya yaitu menu input data pegawai. Bila
ada pegawai baru maka data pegawai di masukkan terlebih dahulu dan
Gambar 5.4 Data Pegawai
Klik tombol Tambah lalu inputkan data pegawai dan klik tombol simpan
untuk menyimpan data tersebut di database dan akan muncul tampilan seperti
Gambar 5.5 Data Pegawai berhasil di input
Bila kita memilih menu Data Master maka akan menampilkan form
Jabatan dan Gaji yang didalam terdapat form untuk menginput data jabatan
Gambar 5.6 Data Jabatan dan Gaji
Klik tombol Tambah lalu inputkan data Jabatan dan Gaji dan klik tombol
simpan untuk menyimpan data tersebut di database dan akan muncul tampilan