• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sstem Informasi Penggajian Karyawan PT. HOFFMAN Parking Services di Bandung Trade Mall (BTM)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sstem Informasi Penggajian Karyawan PT. HOFFMAN Parking Services di Bandung Trade Mall (BTM)"

Copied!
115
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Kelulusan Pada Program Studi

Manajemen Informatika Jenjang Diploma Tiga Fakultas Teknik & Ilmu Komputer

DEDE YOSA MARWANDI 10910027

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

▸ Baca selengkapnya: cara menghitung gaji karyawan catering

(2)
(3)
(4)

LEMBAR KEASLIAN

BAB I PENDAHULUAN

(5)

2.1 Konsep Dasar Sistem ………...

BAB III PERANCANGAN SISTEM

(6)

3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan ……….

Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem …………

(7)
(8)

5.1 Implementasi ..………..

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

(9)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang

telah melimpahkan rahmat, hidayah dan karuniaNya sehingga penulis dapat

menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul “Sistem Informasi Penggajian PT.

Hoffmen Parking Services di Bandung Trade Mall (BTM)”. Tugas Akhir ini

disusun untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Diploma III Jurusan

Manajemen Informatika Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM).

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan Tugas Akhir ini masih

banyak kekurangan, dalam hal ini semata-mata karena keterbatasan baik dalam

hal kemampuan dan pengetahuan. Untuk itulah penulis menerima jika ada

masukan serta kritikan dari para pembaca untuk dijadikan referensi sebagai bahan

penulisan karya ilmiah yang lebih baik lagi. Dengan bantuan dan dukungan dari

berbagai pihak maka penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini sesuai dengan

waktu yang ditentukan.

Dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini, penulis tidak lepas dari

bimbingan serta bantuan dari berbagai pihak, baik moril maupun material. Maka

semoga Allah SWT membalas kebaikan dan melimpahkan Rahmat dan Karunia –

Nya Amin. Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati perkenankanlah

penulis untuk mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya yang disertai

(10)

1. Allah SWT atas karuniaNya yang telah memberi nikmat, keselamatan dan

kekuatan kepada penulis.

2. Kedua orang tua Ibu dan Ayah, serta kedua saudaraku kakakku Nina

Maelani, SE., dan kakak iparku Yamin Iskandar, S.Kom., dan adik

tercintaku Deni Febrian terimakasih atas keikhlasan, kesabaran dan

pengorbanan untuk setiap langkah serta tutur kata dan do’a nya selama ini.

3. Yth. Bapak Dr. Ir Eddy Suryanto Soegoto, M.sc., selaku rektor UNIKOM.

4. Yth. Bapak Prof. Dr.H. Denny Kurniadie, Ir.,M.Sc, selaku Dekan Fakultas

Teknik dan Ilmu Komputer UNIKOM.

5. Yth. Bapak Syahrul Mauluddin, S.Kom., M.Kom, selaku Ketua Prodi

Manajemen Informatika

6. Yth. Ibu Marliana Budhiningtyas Winanti, M.si selaku Dosen Wali MI-17,

yang telah banyak membantu selama perkuliahan.

7. Yth. Bapak Bella Hardiyana, S.Kom., M.Kom, selaku dosen pembimbing

yang telah memberikan bimbingan, memberikan informasi, memberikan

ilmu-ilmunya dan arahan kepada penulis.

8. Yth. Staf Dosen Program Studi MI FTIK Unikom Bandung yang telah

memberikan ilmu kepada penulis baik dalam lingkungan kampus maupun

di luar kampus sehingga penulis siap dengan tantangan-tantangan baru

nantinya.

9. Yth. Sekretariat Program Studi MI FTIK Unikom Bandung, atas segala

bantuan dan pengertiannya sebelum dan setelah proses penyelesaian TA

(11)

10.Yth. Bapak Deden selaku Manager pada PT. Hoffmen Parking Services

Bandung Trade Mall dan Bapak Hilman Selaku Supervisor dan para staff

yang sudah banyak membantu dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.

11.Kepada sang kekasih hati Gina Juliyana yang selalu setia menemani dan

juga teman–teman semua baik di kelas MI-17 maupun teman-teman yang

lainnya terima kasih banyak atas kebersamaan, bantuan, dorongan, dan

kesabarannya.

Tiada manusia yang sempurna, karenanya penulis menyadari adanya

keterbatasan ilmu dan kemampuan yang dimiliki, sehingga dalam penyusunan

Tugas Akhir ini banyak terdapat kekurangan.

Akhir kata semoga semua pihak yang telah memberikan bantuan dan

dukungannya mudah-mudahan mendapatkan balasan dari apa yang telah

diberikannya dari Allah SWT, Amin. Saya pun berharap semoga dari hasil Tugas

Akhir ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi saya selaku penulis dan

umumnya bagi pembaca.

Bandung, Juni 2013

Penulis

(12)

Andi Kristanto. 2008. Perancangan Sistem Informasi. Gava Media.

Yogyakarta

Azhar Susanto, 2007, Sistem Informasi Manajemen, Lingga Jaya,

Bandung.

Abdul Kadir, 2003, Pengenalan Sistem Informasi, Andi, Yogyakarta.

Hartanto, Jogiyanto, 2002. Pengenalan Komputer. Andi,Yogyakarta.

Jogianto,MBa, Ph D, 2005. Analisis dan desain sistem informasi. Andi.

Yogyakarta

Sumber Lain :

http://dimas347.wordpress.com/2010/12/08/karakteristik-sistem

http://netbeans.org/index_id

http://www.edisusanto.com/menggunakan-mysql

(13)

1.1. Latar Belakang Penelitian

Perkembangan teknologi saat ini akan sejalan dengan perkembangan

teknologi komputer yang mendorong terjadinya perubahan berbagai ilmu, baik

dalam kajian ataupun implementasi di lapangan. Peran teknologi komputer sangat

diperlukan oleh berbagai perusahaan kecil, menengah hingga besar. Mengingat

kebutuhan akan peningkatan efesiensi dan efektivitas dari setiap kegiatan dalam

perusahaan tidak dapat diukur dan dilakukan secara cepat dan akurat tanpa adanya

dukungan teknologi tersebut. Akurasi data, kecepatan waktu dan relevansi

menjadi penentu kualitas informasi yang dihasilkan.

Penelitian yang dilakukan adalah untuk membuat perancangan sistem

informasi pengolahan data penggajian yang dilakukan pada PT. HOFFMEN

Bandung. Penelitian ini memiliki peranan untuk memperbaiki kinerja sistem

pengolahan data sehingga diharapkan akan menjadi kemudahan untuk sarana

pengolahan data penggajian sehingga dapat diperoleh hasil yang cepat, tepat dan

akurat. Penelitian yang dilakukan ini diharapkan dapat memperbaiki sistem

penggajian yang sedang berjalan, mempercepat pengolahan data dan mempercepat

informasi.

Permasalahan-permasalahan teknis yang terjadi adalah proses pengolahan

(14)

lamanya proses pembuatan laporan absensi yang dibutuhkan dan penghitungan

gaji dan lemburan karyawan yang masih dihitung secara manual.

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, penulis hendak melakukan

penelitian dan merancang suatu aplikasi sistem informasi pada Perusahaan PT.

HOFFMEN oleh karena itu penulis mengusulkan rancangan atau desain sistem

yang mengambil judul “Sistem Informasi Penggajian Karyawan PT. Hoffmen

Parking Services Di Bandung Trade Mall (BTM).”

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah

Berdasarkan hasil penelitian dan berdasarkan latar belakang yang penulis

utarakan, akhirnya penulis dapat mengidentifikasi dan merumuskan masalah.

1.2.1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas ada beberapa aspek masalah yang akan

dibahas oleh peneliti, untuk memudahkan penulis melakukan identifikasi sebagai

berikut :

1. Media penyimpanan data dan lemburan karyawan masih berupa arsip,

sehingga dalam penghitungan gaji dan data lemburan karyawan

membutuhkan proses waktu yang lama.

2. Dalam daftar kehadiran masih bersifat manual sehingga membutuhkan

(15)

3. Sering terjadi kesalahan dalam pembuatan daftar tambahan

penghasilan. Hal ini dikarenakan pada proses penginputan data ke

aplikasi Microsoft Excel, sering terjadi kesalahan dan ketidaksesuaian.

1.2.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan hasil analisis sistem yang ada maka dapat dirumuskan

beberapa permasalahan, diantaranya :

1. Bagaimana sistem informasi memudahkan pencarian data karyawan

dan proses penghitungan gaji karyawan.

2. Bagaimana menghasilkan suatu sistem informasi penggajian yang

dapat membantu kinerja perusahaan.

3. Bagaimana mengimplementasikan hasil rancangan sistem informasi

penggajian ke dalam bahasa pemograman, sehingga dihasilkan suatu

program aplikasi yang dapat mengelola data karyawan dan penggajian

karyawan sehingga dapat mencetak suatu laporan data karyawan dan

laporan gaji karyawan.

4. Bagaimana melakukan pengujian program aplikasi yang dibuat

sebagai alat bantu dalam proses penghitungan gaji karyawan.

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

Adapun maksud dan tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh penulis

(16)

1.3.1 Maksud Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun program aplikasi

penggajian karyawan guna mempermudah dalam proses penghitungan gaji

karyawan agar proses penghitungannya lebih cepat dan efisien.

1.3.2 Tujuan Penelitian

Penelitian ini dibuat untuk memecahkan masalah penghitungan gaji pada

PT. HOFFMEN agar dalam penghitungan gaji dapat lebih cepat dan akurat.

Tujuan dari penelitian ini mencakup :

1. Untuk memudahkan pencarian data karyawan dan proses

penghitungan gaji karyawan.

2. Menghasilkan suatu sistem informasi penggajian yang dapat

membantu kinerja perusahaan.

3. Mengimplementasikan hasil rancangan sistem informasi

penggajian ke dalam bahasa pemograman, sehingga dihasilkan

suatu program aplikasi yang dapat mengelola data karyawan dan

penggajian karyawan sehingga dapat mencetak suatu laporan data

karyawan dan laporan gaji karyawan.

4. Melakukan pengujian program aplikasi yang dibuat sebagai alat

bantu dalam proses penghitungan gaji karyawan, di sistem

informasi penggajian dengan tujuan untuk mengetahui apakah

program aplikasi tersebut sudah memenuhi kebutuhan dari pihak

(17)

1.4. Kegunaan Penelitian

Kegunaan penelitian akan menjelaskan manfaat atau kontribusi yang akan

diperoleh dari hasil penelitian bagi beberapa pihak, baik pihak akademis maupun

praktis. Adapun kegunaannya akan dijelaskan sebagai berikut:

1.4.1. Kegunaan Akademis

Kegunaan akademis mencakup aspek keilmuan yang memuat kegunaan

teoritis yang dapat dicapai dari masalah yang diteliti. Kegunaan akademis sendiri

adalah kegunaan bagi pihak-pihak akademik meliputi peneliti, peneliti lain atau

pengembang ilmu. Adapun kegunaannya adalah sebagai berikut :

a. Bagi Pengembangan Ilmu

Dapat menambah pengetahuan bagi pengembangan ilmu keuangan dan

terutama mengenai proses penggajian karyawan.

b. Bagi Peneliti Lain

Dapat menjadi bahan referensi untuk pengembangan dan perbaikan

dalam penyusunan laporan peneliti lainnya dengan kasus yang sama.

c. Bagi Penulis

Dapat menambah wawasan dan meningkatkan pengetahuan tentang

hal-hal yang menyangkut proses penggajian. Selain itu menambah

pengalaman penulis bagaimanan pengaplikasian ilmu yang didapat

(18)

1.4.2. Kegunaan Praktis

Adapun kegunaannya Praktis adalah sebagai berikut :

a. Bagi Perusahaan

Dapat mengetahui informasi penggajian dengan lebih cepat dan dapat

menentukan standar teknologi informasi yang dijalankan oleh

perusahaan, serta dapat menjadi bahan rekomendasi dalam upaya

meningkatkan kinerja laporan penggajian.

b. Bagi bagian personalia

Dapat membantu mempercepat proses pengolahan penggajian

karyawan, serta menghasilkan data yang akurat. Sehingga meminimalis

terjadinya kesalahan yang mungkin terjadi.

1.5. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang, maka penulis mengerjakan kegiatan penelitian

ini hanya memfokuskan pada salah satu bagian yang mengurusi penggajian

karyawan PT. HOFFMEN. Adapun batasan-batasan adalah sebagai berikut :

1. Sistem informasi ini tidak mengolah data aset seorang karyawan,

yang menentukan besarnya gaji, tunjangan dan NPWP seorang

karyawan.

2. Data penggajian diperoleh dari data absensi dan lemburan karyawan.

3. Gaji seorang karyawan disesuaikan dengan jabatan karyawan

tersebut dan data lemburan karyawan dihitungan dari penambahan

(19)

4. Pegawai yang tidak hadir karena izin atau sakit tetap dianggap tidak

hadir.

5. Diasumsikan data karyawan sudah ada di PT. Hoffmen Parking

Service Bandung.

1.6. Lokasi dan Waktu/Jadwal Penelitian

Adapun lokasi/tempat penelitian dan jadwal kegiatan penelitian adalah

sebagai berikut :

1.6.1. Lokasi Penelitian

Adapun tempat penelitian yang dilakukan yaitu di Bandung Trade Mall

(BTM) yang bertempat di Jln. Ibrahim Adji No. 47 Cicadas Bandung dan

penelitian sendiri dilakukan mulai tanggal 16 Februari 2013.

1.6.2. Waktu Penelitian

Adapun waktu penelitian dalam merancang sistem informasi penggajian

karyawan ini terdapat di tabel 1.1.

Tabel 1.1 Jadwal Penelitian

No Tahapan Pekerjaan

Waktu Tahun 2013

Feb Mar Apr Mei Jun

1 Observasi dan Wawancara

2 Identifikasi Kebutuhan User

3 Membangun Prototype

4 Menggunakan Prototype

5 Meningkatkan Prototype

(20)

2.1. Konsep Dasar Sistem

Sistem dapat didefinisikan menurut dua kelompok pendekatan sistem,

menurut Jogiyanto ( 2002 : 4) yaitu yang melakukan pada prosedurnya dan yang

menekankan pada komponen atau elemen. Definisi sistem berdasarkan

pendekatan yang menekankan pada prosedur adalah suatu jaringan kerja dari

prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk

melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan

sistem sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau

untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Suatu prosedur adalah suatu

urutan-urutan yang tetap dari tahapan-tahapan instruksi yang menerangkan apa yang

harus dikerjakan, siapa yang mengerjakan, kapan dikerjakan dan bagaimana

mengerjakannya. Sementara pendekatan sistem yang menekankan pada elemen

atau komponen mendefinisikan sistem sebagai kumpulan elemen yang

(21)

2.1.1. Pengertian Sistem

Mempelajari suatu sistem informasi, maka terlebih dahulu kita harus

mengetahui tentang sistem. Adapun beberapa definisi sistem antara lain :

Menurut Prof. Dr. Jogiyanto (2005 : 683) “Sistem dapat didefinisikan

sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem

yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan”.

Menurut Dr. Azhar Susanto (2007 : 18) “Sistem adalah kumpulan / grup

dari bagian atau komponen apapun baik fisik ataupun non fisik yang saling

berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai

satu tujuan tertentu”.

Berdasarkan definisi di atas, sistem adalah kumpulan dari bagian-bagian

yang saling berintegrasi dan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

2.1.2. Karakteristik Sistem

Menurut Jogiyanto (2005 : 3). Pada hakekatnya suatu sistem mempunyai

karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu :

1. Memiliki komponen

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,

bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat

berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak peduli

betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau

(22)

sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar yang disebut suprasistem,

misalnya suatu perusahaan dapat disebut dengan suatu sistem dan industri yang

merupakan sistem yang lebih besar dapat disebut dengan supra sistem. Kalau

dipandang industri sebagai suatu sistem, maka perusahaan dapat disebut sebagai

subsistem. Demikian juga bila perusahaan dipandang sebagai suatu sistem, maka

sistem akuntansi adalah subsistemnya.

2. Batas sistem (boundary)

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem

dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini

memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem

menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

3. Lingkungan luar sistem (Environment)

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem

yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat

menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan

luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian

harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus

ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan menggangu kelangsungan hidup

dari system

4. Penghubung sistem (Interface)

Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem

(23)

sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke yang lainnya. Keluaran (output) dari

satu subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem lainnya dengan

melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi

dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

5. Masukan sistem (input)

Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat

berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal

input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut

dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan

keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah maintenance

input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal

input untuk diolah menjadi informasi.

6. Keluaran sistem (Output)

Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan

menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan

masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supersistem. Misalnya untuk

sistem komputer, panas yang dihasilkan adalah keluaran yang tidak berguna dan

merupakan hasil sisa pembuangan, sedang informasi adalah keluaran yang

dibutuhkan.

7. Pengolah sistem (Process)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah

masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan

(24)

jadi. Sistem Sasaran atau tujuan (goal) akuntansi akan mengolah data-data

transaksi menjadi laporan-laporan keuangan dan laporan-laporan lain yang

dibutuhkan oleh manajemen.

8. Sasaran sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem

tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran

dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan

keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila

mengenai sasaran atau tujuannya. Perbedaan suatu sasaran (objectives) dan suatu

tujuan (goal) adalah, goal biasanya dihubungkan dengan ruang lingkup yang lebih

luas dan sasaran dalam ruang lingkup yang lebih sempit. Bila merupakan suatu

sistem utama, seperti misalnya sistem bisnis perusahaan, maka istilah goal lebih

tepat diterapkan. Untuk sistem akuntansi atau sistem-sistem lainnya yang

merupakan bagian atau subsistem dari sistem bisnis, maka istilah objectives yang

lebih tepat. Jadi tergantung dari ruang lingkup mana memandang sistem tersebut.

Seringkali tujuan (goal) dan sasaran (objectives) digunakan bergantian dan tidak

dibedakan.

2.2. Konsep Dasar Informasi

Menurut Jogianto (2005 : 1), Informasi sangat penting didalam suatu

organisasi sehingga suatu sistem yang kurang mendapatkan informasi akan

(25)

Data adalah kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kejadian. Data

dapat berupa angka,huruf,simbol atau gabungan dari keduanya. Pengolahan data

adalah bentuk yang berguna dan berarti berupa suatu informasi. Informasi adalah

hasil dari kegiatan pengolahan data yang memberikan bentuk dan lebih berarti

dari suatu kejadian.

Jadi pengolahan data elektronik adalah manipulasi dari data kedalam

bentuk yang lebih berarti yang berupa suatu informasi dengan menggunakan suatu

informasi yang menggunakan suatu alat elektronik yaitu komputer.

2.2.1. Pengertian Informasi

Menurut Andri Kristanto (2008 : 10). Data yang masih merupakan bahan

mentah apabila tidak diolah maka data tersebut tidak berguna. Data tersebut akan

berguna dan menghasilkan suatu informasi apabila diolah melalui suatu model.

Model yang digunakan untuk mengolah data tersebut disebut dengan model

pengolahan data atau lebih dikenal dengan nama siklus pengolahan data.

2.2.2. Kualitas Informasi

Kualitas informasi (quality of information) sangat dipengaruhi atau

ditentukan oleh enam hal, yaitu :

1. Relevan (relevancy)

Artinya Informasi yang dihasilkan harus sesuai dengan apa yang diperlukan

oleh pemakai informasi dengan berdasarkan kenyataan yangada serta

(26)

2. Akurat (accuracy)

Informasi yang dihasilkan harus tepat dengan sasaran dan tujuan serta

keinginan pemakai informasi tetapi harus mencerminkan dengan kejadian atau

keadaan sebenarnya atau tidak dibuat – buat.

3. Tepat waktu (timeliness)

Informasi yang dihasilkan tersedia pada saat informasi tersebut diperlukan.

4. Ekonomis (economy)

Informasi yang dihasilkan dengan sumberdaya yang seadanya tetapi

mempunyai nilai informasi dengan bobot profesional dan dapat memuaskan

pemakai informasi.

5. Efisien (efficiency)

Inforrmasi yang dihasilkan dengan kalimat yang sederhana dan mudah

dipahami oleh pengguna informasi.

6. Dapat dipercaya (reliability)

Informasi tersebut berasal langsung dari sumber yang dipercaya.

7. Informasi yang dihasilkan harus sejujurnya dan tidak dibuat - buat.

2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi

Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem yang dibuat oleh

manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai

(27)

2.3.1. Pengertian Sistem Informasi

Menurut Jogiyanto (2005 : 11). Telah diketahui bahwa informasi

merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen di dalam pengambilan

keputusan. Pertanyaannya adalah darimana informasi tersebut bisa didapatkan?.

Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi (information system) atau disebut

juga dengan processing systems atau information processing systems atau

information-generating systems

2.3.2. Komponen Sistem Informasi

Dalam membangun suatu sistem informasi diperlukan penggabungan

elemen-elemen pendukung tersebut antara lain :

a) Software, merupakan suatu program komputer, struktur data, dan

dokumen-dokumen yang saling berhubungan yang digunakan dalam

metode logika dan prosedur yang dibutuhkan.

b) Hardware, merupakan perangkat elektronik yang memiliki kemampuan

untuk melakukan proses komputerisasi.

c) User, adalah pengguna dan operator perangkat keras atau perangkat lunak.

d) Data, berupa salinan-salinan manual dan deskripsi informasi yang

menggambarkan operasi sistem.

2.3.3. Kegiatan Sistem Informasi

(28)

b) Proses, menggambarkan bagaimana suata data di proses untuk

menghasilak informasi yang bernilai tambah.

c) Output, suatu kegiatan untuk menghasilkan suatu informasi dari data

tersebut.

d) Penyimpanan, suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data.

e) Kontrol, suatu aktivitas untuk menjamin bahwa sistem informasi tersebut

beralan sesuai dengan yang diharapkan.

2.4. Pengertian Karyawan

Karyawan adalah merupakan tenaga kerja manusia jasmaniah maupun

rohaniah (mental dan pikiran) yang senantiasa dibutuhkan dan oleh karena itu

menjadi salah satu modal pokok dalam usaha kerja sama untuk mencapai tujuan

tertentu (organisasi).Karyawan adalah orang-orang yang dikerjakan dalam suatu

badan tertentu, baik di lembaga-lembaga pemerintah maupun dalam badan-badan

usaha.

2.5. Pengertian Absensi

Absensi adalah bukti kehadiran karyawan ditempat kerja. Karyawan

diwajibkan untuk melaksanakan sendiri pencatatan waktu hadirnya pada form

absensi yang telah di sediakan baik pada saat masuk kerja dan meninggalkan

tempat kerja.

Absensi adalah pola kebiasaan ketidakhadiran dari tugas atau kewajiban.

(29)

yang malas, serta pelanggaran kontrak implisit antara karyawan dan majikan,

melainkan dilihat sebagai masalah manajemen, dan dibingkai dalam hal ekonomi.

Beasiswa lebih baru berusaha untuk memahami ketidakhadiran sebagai indikator

psikologis, penyesuaian medis, atau sosial untuk bekerja. Absensi akan

menghasilkan laporan - laporan yang terkait dengan

hal jam masuk kerja.

2.6. Pengertian Gaji

Gaji adalah balas jasa atau pengharagaan atas prestasi kerja, yang harus

dapat memenuhi kebutuhan hidup bersama keluarganya secara layak, sehingga ia

dapat memusatkan perhatiannya dan kegiatannya untuk melaksanakan tugas yang

dipercayakan kepadanya. Adapun pengertian menurut kinerja karyawan, gaji

adalah suatu bentuk kompensasi yang dikaitkan sengan kinerja individu, kinerja

kelompok ataupun kinerja organisasi.

Peranan Gaji terbagi menjadi 2 :

1. Bagi pemberi kerja

Gaji merupakan unsur pokok untuk menghitung biaya produksi dan

komponen untuk menentukan harga pokok.

2. Bagi penerima kerja

Gaji merupakan penghasilan yang di dapat karyawan untuk memenuhi

(30)

2.7. JAVA

Java adalah sebuah teknologi yang diperkenalkan oleh Sun Microsystems

pada pertengahan tahun 1990. Menurut definisi dari Sun, Java adalah nama untuk

sekumpulan teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat lunak pada

komputer standalone ataupun pada lingkungan jaringan. Kita lebih menyukai

menyebut Java sebagai sebuah teknologi dibanding hanya sebuah bahasa

pemrograman, karena Java lebih lengkap dibanding sebuah bahasa pemrograman

konvensional. Teknologi Java memiliki tiga komponen penting, yaitu:

a) Programming-language specification

b) Application-programming interface

c) Virtual-machine specification

2.7.1. Netbeans

Netbeans Netbeans adalah suatu bahasa pemograman (development

language) berbasis IDE ( integrated development environment) yang ditulis dalam

bahasa pemprograman Java. Proyek NetBeans IDE ini terdiri dari berbagai

sumber yang memiliki fitur lengkap yang bersifat terbuka dan seluruhnya ditulis

dalam bahasa pemprograman java dan platform aplikasi klien yang handal, yang

dapat digunakan untuk merancang berbagai macam aplikasi perangkat lunak.

2.8. MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis dataSQL

( database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan

(31)

menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak

boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial.

MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam

basisdata yang telah ada sebelumnya, SQL (Structured Query Language). SQL

adalah sebuah konsep pengoperasian basisdata, terutama untuk pemilihan atau

seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan

dengan mudah secara otomatis.

2.9. IReport

Salah satu komponen penting dalam sebuah Sistem Informasi adalah

output atau merupakan informasi yang dihasilkan dari sebuah proses pengolahan

data dan telah diolah dengan cara tertentu sesuai kebutuhan, sehingga didapat

berbagai format laporan, baik berupa teks maupun grafik Di dalam

implementasinya, sering ditemukan client / perusahaan yang menginginkan

bentuk report atau format yang berbeda dengan format standar yang dimiliki oleh

aplikasi. Untuk mengakomodasi kebutuhan ini, RetailSoft memilih aplikasi

iReport.

iReport merupakan “Visual Report Designer‟ untuk JasperReports yang

merupakan salah satu aplikasi open source populer untuk reporting yang berbasis

teknologi Java, iReport bersifat gratis dan dapat dipergunakan untuk merancang

dan menghasilkan report dari berbagai sumber data dan dapat menghasilkan report

yang dapat ditampilkan di layar atau di ekspor ke pdf, html, xml, open office

(32)

2.10. Standard Operating Procedure (SOP)

Setelah melakukan peninjauan terhadap sistem yang berjalan pada proses

absensi dan penggajian PT. Hoffmen Parking Services Di Bandung Trade Mall

(BTM), dapat disimpulkan bahwa perusahaan ini sepenuhnya memiliki sistem

absensi dan penggajian yang berdasarkan atas standard operating procedure

(SOP) yang berlaku di PT. Hoffmen Parking Services. Sistem yang berjalan di

perusahaan ini menerapkan work flow system (alur kerja), sehingga

memungkinkan setiap proses kegiatan menjadi terukur dan terkontrol sesuai

dengan standard operating procedure (SOP) yang telah ditetapkan. Termasuk

proses absensi yang memiliki karyawan yang pendataan kehadirannya pada saat

jam keluar kerja, yang disesuaikan dengan shift kerja yang mengacu pada jam

kerja selama 8 jam. PT. Hoffmen Parking Services memiliki 3 shift kerja,

diantaranya sebagai berikut :

a) Shift 1, Jam : 07.00 – 14.59,

b) Shift 2, Jam : 15.00 – 21.59,

c) Shift 3, Jam : 22.00 – 06.59.

Setiap karyawan yang tidak hadir maka akan diberikan peringatan dini

(early warning) oleh supervisor. Bila ada salah seorang karayawan sakit atau izin,

maka karyawan tersebut dianggap tidak hadir. Dari sistem absensi tersebut

disesuaikan dengan standard operating procedure (SOP) yang telah ditetapkan.

Penggajian karyawan yang disesuaikan dengan kehadiran karyawan,

dimana dihitung dari kehadiran yang sesuai dengan jadwalnya. Sedangakan

(33)

per-jam. Sistem penggajian yang berjalan tersebut disesuaikan dengan standard

(34)

4.1 Analisis Sistem yang Berjalan

Analisis yang dilakukan meliputi analisis dokumen, analisis prosedur yang

berjalan dan evaluasi sistem yang berjalan.

4.1.1 Anilisis Dokumen

Analisis dokumen merupakan langkah penganalisaan, dokumen apa saja

yang berjalan yang melewati system informasi penggajian karyawan. Dokumen

yang digunakan diantaranya :

1. Nama Dokumen : Data Karyawan

Deskripsi : Berisi keterangan data karyawan.

Sumber : Bagian Kepegwaian

Tujuan : Bagian Supervisor.

Bentuk : Dokumen.

Fungsi : Sebagai informasi data karyawan

Frekuensi : Tidak tentu

2. Nama Dokumen : Data absensi

Deskripsi : Merupakan dokumen absensi karyawan.

Sumber : Bagian Kepegwaian

Tujuan : Bagian Supervisor.

(35)

Frekuensi : Tidak tentu

3. Nama Dokumen : Laporan Gaji Karyawan

Deskripsi : Merupakan laporan gaji karyawan sesuai dengan

kehadiran karyawan

Sumber : Bagian Supervisor

Tujuan : Manajer

Bentuk : Dokumen

Fungsi : Sebagai informasi nominal gaji yang diterima

oleh karyawan sesuai absensi

Frekuensi : Bulanan

4. Nama Dokumen : Slip Gaji

Deskripsi : Merupakan dokumen untuk diserahkan kepada

karyawan berupa rincian keuangan gaji seorang

karyawan.

Sumber : Bagian Supervisor

Tujuan : Karyawan

Bentuk : Dokumen

Fungsi : Sebagai bukti dan rincian gaji karyawan

(36)

Prosedur kerja yang sedang berjalan dalam rangka mengolah data

penggajian karyawan di PT. Hoffmen Parking Services Bandung, penulis coba

sajikan dalam bentuk FlowMap, Diagram Kontek, dan DFD.

Prosedur sistem penggajian yang berjalan pada PT. Hoffmen Parking

Services Bandung adalah sebagai berikut :

1. Karyawan menyerahkan data kehadiran karyawan ke supervisor.

2. Supervisor akan mencatat data kehadiran karyawan dan selanjutnya

diperoleh data absensi

3. Supervisor akan membuat rekapan absen karyawan dan menghasilkan

dua rangkap daftar absensi.

4. Pada rangkap pertama Supervisor mengarsipkan daftar absensi dan pada

rangkap kedua daftar absensi diberikan ke Manager.

5. Supervisor mulai menghitung gaji karyawan dari daftar absensi dan dari

data karyawan, jabatan dan gaji.

6. Kemudian Supervisor mendapatkan daftar gaji karyawan dari

penghitungan gaji karayawan.

7. Supervisor membuat laporan gaji seluruh karyawan dari daftar gaji

karyawan.

8. Selanjutnya Supervisor memberikan laporan gaji seluruh karyawan

kepada Manager.

9. Manager menerima semua laporan gaji karyawan dari Supervisor dan

(37)

rangkap, rangkap pertama di arsipkan dan rangkap kedua diberikan

kepada Supervisor.

11. Supervisor menerima laporan gaji karyawan yang sudah divalidasi oleh

manager dan diarsipkan laporan gaji karyawan yang sudah divalidasi.

12. Kemudian Supervisor mencetak slip gaji karyawan dan selanjutnya

Supervisor memberikan slip gaji kepada karyawan.

13. Karyawan menerima slip gaji dari Supervisor

4.1.2.1Flow Map

Flow map merupakan diagram alir yang menggambarkan pergerakan

proses diantara unit kerja yang berbeda-beda, sekaligus menggambarkan arus dari

dokumen, aliran data fisik, entitas-entitas sistem informasi dan kegiatan operasi

(38)

SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN YANG SEDANG BERJALAN

(39)

B = Laporan Gaji Valid

C = Laporan Gaji Valid

4.1.2.2Diagram Konteks

Diagram konteks dipergunakan untuk menggambarkan sistem penggajian

karyawan serta secara garis besar atau keseluruhan. Diagram koteks ini dirancang

memperhatikan masukan yang dibutuhkan oleh sistem dan keluaran yang

dihasilkan oleh sistem. Diagram konteks sistem perhitungan gaji karyawan

digambarkan sebagai berikut

SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN

KARYAWAN MANAGER

Slip Gaji Lap. Gaji Karayawan valid Lap. Gaji Karyawan Data Hadir

Daftar Absensi

Gambar 4.2. Diagram Konteks yang sedang berjalan

4.1.2.3Data Flow Diagram (DFD)

DFD ini menggambarkan sistem informasi penggajian sebagai suatu

(40)

1.0

Lap. Gaji karyawan Valid Slip gaji

Gambar 4.3 DFD yang sedang berjalan

1.

2.

3.

(41)

4.1.1.

4.1.2.

4.1.3. Evaluasi Sistem yang sedang Berjalan

Sistem informasi penggajian di PT. Hoffmen Parking Services Bandung,

pada dasarnya sudah dapat dijalankan dengan baik oleh bidang personalia atau

orang yang mengelolah penggajian ini. Namun setelah sekian lama, perusahaan

pun berkembang dengan ditambahnya jumlah karyawan, baru terasa mengalami

kesulitan bahwa sistem yang sedang berjalan ini belum memenuhi kebutuhan

teknologi perusahaan. Masalah utamanya adalah pada integritas data dan data

lembur karyawan. Data yang diolah tidak berada pada satu file dan tidak

berkesinambungan, maksudnya data yang diolah bulan ini tidak dapat di update

pada bulan selanjutnya, harus membuat data baru dengan cara mengcopy data

penggajian dari data master yang belum diisi.

Selain itu dalam memproses data penggajian, data karyawan dan data gaji

tidak satu file atau berada pada file yang berbeda, sehingga integritas data tidak

terjaga yang dapat menimbulkan kesalahan dan memakan waktu yang lama.

Tabel 4.1 Evaluasi sistem dan solusinya

Permasalahan Rencana Solusi

Pemrosesan data penggajian

karyawan belum terkomputerisasi

Membuat sistem informasi

penggajian karyawan yang

(42)

Integritas data tidak terjaga,

sehingga rentan terhadap kesalahan

Membuatkan database di

MySQL, sehingga data

terintegrasi serta bisa di diakses

dan di update dikemudian hari,

serta bisa di BackUp untuk

keamanan data.

Keamanan data kurang terjamin Membuat sistem informasi

pengajian yang didalamnya

terdapat password user

4.2 Perancangan Sistem

Setelah menganalisis sistem yang sedang berjalan di PT. Hoffmen Parking

Services Bandung. Penulis mendapatkan informasi-informasi dan data-data yang

dibutuhkan untuk merancang sistem yang baru dengan keunggulan yang dimiliki.

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem

Tujuan dimana perancangan sistem yang baru dibuat adalah diantaranya

untuk :

1. Agar proses pengolahan data gaji menjadi mudah.

2. Integritas data dapat terjaga.

3. Pembuatan laporan data hadir dan lembur karyawan.

4. Waktu yang dibutuhkan dalam pemrosesan data gaji dan pembuatan

laporan-laporan tidak memakan waktu yang lama.

4.2.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan

(43)

pemecahan masalah yang dapat mempersempit permasalahan yang ada dari

sistem yang sudah dianalisis.

Ada beberapa alat untuk menggambarkan rancangan dari sebuah

sistem yang akan dibangun yaitu : Flowmap, Diagram Konteks, Data Flow

Diagram (DFD), Entity Relational Diagram (ERD), struktur file, Normalisasi

kamus data, kodefikasi, kamus data dan relasi tabel.

4.2.3 Perancangan Prosedur yang Diusulkan

Adapun prosedurnya sistem informasi penggajian di PT. HOFFMEN

PARKING SERVICE BANDUNG adalah sebagai berikut:

1. Supervisor menginputkan data hadir dan lemburan karyawan yang

kemudian disimpan di database.

2. Supervisor akan mengelola/menghitung kehadiran karyawan dan

disimpan di database kemudian menghasilkan data absensi.

5. Bagian Supervisor akan mengelola/menghitung gaji karyawan

berdasarkan data jabatan karyawan dari database dan berdasarkan data

absensi karyawan. Data yang dihasilkan berupa data gaji seluruh

karyawan yang disimpan di database.

6. Supervisor membuat laporan gaji karyawan yang diambil dari database

dan mengahsilkan sebuah dokumen berupa laporan gaji seluruh karyawan.

7. Supervisor memberkan laporan seluruh gaji karyawan kepada Manager

(44)

selanjutnya Manager akan validasi laporan seluruh gaji karyawan.

9. Selanjutnya Manager mevalidasi laporan seluruh gaji karyawan dan

mengahasilkan laporan seluruh gaji karyawan yang valid sebanyak dua

rankap.

10. Rangkap pertama Manager mengarsipkan laporan gaji karyawan yang

valid, rangkap kedua Manager menyerahkan laporan gaji karyawan yang

valid kepada Supervisor.

11. Supervisor menerima laporan gaji karyawan yang sudah di validasi oleh

Manager, kemudian Supervisor membuat slip gaji dan supervisor

mencetak slip gaji yang kemudian akan di berikan kepada karyawan.

12. Karyawan menerima slip gaji dari Supervisor.

4.2.3.1. Flow Map

Adapun Flow Map yang diusulkan dari rancangan sistem informasi yang

(45)

Supervisor

Karyawan Manager

SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN YANG DIUSULKAN

Slip Gaji

Input data hadir dan lembur

Gambar 4.4 Flow Map Penggajian yang diusulkan

Keterangan : A = Laporan Gaji Valid

(46)

Diagram konteks adalah sebuah diagram sederhana yang menggambarkan

hubungan antara entity luar, masukan dan keluaran dari sistem.

SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN

KARYAWAN MANAGER

Slip Gaji Lap. Gaji Karayawan valid Lap. Gaji Karyawan Data Hadir

Daftar Absensi

Gambar 4.5. Diagram Konteks yang diusulkan

4.2.3.3. Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik yang

menggambarkan arus data dari suatu sistem. Data Flow Diagram ini merupakan

alat bantu dalam berkomunikasi dengan pemakai sistem untuk memahami secara

logika tanpa memperhitungkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir

(47)

3.0

A. Lap. Gaji karyawan Valid

5.0 Validasi Laporan gaji

Lap. Gaji karyawan valid

Gambar 4.6. DFD yang sedang berjalan

4.2.3.4. Kamus Data

Kamus data adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan

informasi dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan kamus data, analisis

sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap.

Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada di data flow diagram. Arus

data dan flow diagram sifatnya global hanya ditujukan nama arus datanya saja.

(48)

Alias : Data Karyawan

Aliran data : Karyawan-Proses 1-Proses 2- Proses 3- Proses 4-Proses

5 - Proses 6 -Proses 7.

Struktur Data : NIK, Nama, Alamat, tmpt_lahir, tgl_lahir, alamat,

tgl_masuk, jk, NoTlp, kode_jab, nama_jab, gajinya, lembur.

b. Arus data : Data Absen

Alias : Data Absensi

Aliran Data: Karyawan-Proses 2-Proses3- Proses 4

Item Data: tgl_krj, NIK, Nama, Shift_krj, kode_tempat, nama_tempat,

hadir, lembur, off, kode_tempat, nama_tempat, jml_hadir,

jml_lembur, jml_off,

c. Arus data : Laporan Gaji

Alias : -

Aliran Data: Proses 5 - Manager - Proses 6

Item Data : no_slip, periode, tgl, nik, nama, dari_tgl, sampai_tgl,

ttl_krj, ttl_lemburan, total_gaji.

4.2.4 Perancangan Basis Data

Perancangan basis data merupakan perancangan dari sekumpulan data

yang saling berhubungan satu sama lain yang disimpan secara bersama-sama

sedemikian rupa serta tanpa pengulangan (Redudansi) yang tidak perlu untuk

(49)

Relationship Diagram) serta Struktur File. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat

dibawah ini.

4.2.4.

4.2.4.1.Normalisasi

Adapun normalisasi pada sistem informasi penggajian adalah sebagai berikut :

1. Bentuk Tidak Normal

Berikut ini merupakan bentuk tidak normal atau Unnormalized

Form dari sistem informasi kepegawaian yaitu sebagai berikut :

{nik, nama, alamat, tmpt_lahir, tgl_lahir, alamat, tgl_masuk, jk,

NoTlp, kode_jab, nama_jab, gajinya, lembur, tgl_krj, nik, Nama,

Shift_krj, kode_tempat, nama_tempat, hadir, lembur, off,

nama_tempat, jml_hadir, jml_lembur, jml_off, tgl_krj, nik, Nama,

Shift_krj, kode_tempat, nama_tempat, hadir, lembur, off, no_slip,

periode, tgl, nik, nama, Alamat, tmpt_lahir, tgl_lahir, alamat,

tgl_masuk, jk, NoTlp, kode_jab, nama_jab, gajinya, lembur,

tgl_krj, nik, Nama, Shift_krj, kode_tempat, nama_tempat, hadir,

lembur, off, gajinya, lembur, ttl_krj, ttl_lemburan, subtotal }

2. Bentuk Normal Pertama

Langkah berikutnya adalah dengan cara memisahkan

atribut-atribut yang nialinya sama akan ditulis hanya satu kali. Bentuk normal

(50)

notlp, kode_jab, nama_jab, gajinya, lembur, tgl_krj, Shift_krj,

nama_tempat, hadir, lembur, off, nama_tempat, jml_hadir,

jml_lembur, jml_off , no_slip, periode, tgl, nik, gajinya, lembur,

dari_tgl, sampai_tgl, ttl_krj, ttl_lemburan, subtotal }

3. Bentuk normal Kedua

Langkah selanjutnya adalah dengan cara menentukan

ketergantungan fungsional. Bentuk normal kedua atau Second Norm

Form (2NF) yaitu :

Pegawai

{*nik, nama, alamat, tmpt_lahir, tgl_lahir, alamat, tgl_masuk, jk,

notlp, kode_jab, nama_jab, gajinya, lembur}

Absen

{*tgl_krj, **nik, shift_krj, nama_tempat, hadir, lembur, off,

jml_hadir, jml_lembur, jml_off}

Jabatan Gaji

{*kode_jab, nama_jab, gajinya, lembur}

Gaji

{*no_slip, **nik, periode, tgl, gajinya, lembur, ttl_krj, ttl_lemburan,

subtotal}

Ket : nik** = Foreign key

(51)

4. Bentuk Normal Ketiga

Langkah selanjutnya adalah dengan cara menentukan

ketergantungan fungsional. Bentuk normal kedua atau Second

Norm Form (2NF) yaitu :

Pegawai

{*nik, nama, alamat, tmpt_lahir, tgl_lahir, alamat, tgl_masuk, jk,

notlp, kode_jab, nama_jab, gajinya, lembur}

Absen

{*tgl_krj, jml_hadir, jml_lembur, jml_off}

Detail Absen

{tgl_krj, nik, shift_krj, nama_tempat, hadir, lembur, off, jml_hadir,

jml_lembur, jml_off}

Jabatan Gaji

{*kode_jab, nama_jab, gajinya, lembur}

Gaji

{*no_slip, periode, subtotal}

Detail Gaji

{**no_slip, **nik, tgl, gajinya, lembur, dari_tgl, sampai_tgl, ttl_krj,

ttl_lemburan}

(52)

4.2.4.2. Tabel Relasi

Tabel relasi merupakan gambaran dari kelompok penyimpanan data yang

ada pada suatu sistem informasi yang menunjukkan hubungan antar kelompok

beserta atribut yang dimilikinya setelah proses normalisasi. Hal ini bertujuan

untuk membantu mengetahui semua kelompok penyimpanan data yang terdapat

pada sistem informasi. Model basis data menunjukkan suatu cara mekanisme

yang digunakan untuk mengelola atau mengorganisasi data secara fisik.

Kemudahan dalam menerapkan dan kemampuannya dalam mengakomodasi

berbagai kebutuhan pengelolaan basis data yang ada di dunia nyata menjadi

alasan mengapa model ini lebih populer untuk diterapkan. Adapun saling

keterkaitan antar tabel atau relasi tabel digunakan dalam sistem informasi

absensi, kinerja dan penggajian adalah sebagai berikut:

(53)
(54)

Diagram hubungan entitas atau di kenal dengan diagram ER adalah rotasi

grafik dari sebuah model data atau sebuah model jaringan yang menjelaskan

tentang data yang tersimpan dari sebuah sistem.

Karyawan

Gambar 4.8 Entity Relationship Diagrams (ERD)

4.2.4.4. Struktur File

Langkah berikutnya yang harus dilakukan adalah menentukan file-file apa

saja yang harus disediakan dalam aktivitas kerja jika sistem ini

(55)

normal. Tabel yang sudah normal tersebut selanjutnya akan dibuatkan struktur

filenya. Struktur file berisi data yang harus disimpan oleh instansi terkait beserta

bagaimana data tersebut akan diakses oleh pemakai data.

Dalam pembuatan data ke file database adalah sebagai berikut:

Tabel 4.2. Pegawai

3 Jml_lembur Integer

4 Jml_off Integer

Tabel 4.4. Detail Absen

No. Nama Item Data Type Size Keterangan

(56)

2 Nik Varchar 10

Tabel 4.5. Jabatan Gaji

No. Nama Item Data Type Size Keterangan

(57)

9 Ttl_off Integer

10 Ttl_gaji Double

11 Ttl_lemburan Double

4.2.4.5. Kodifikasi

Pengkodean ini berfungsi untuk mendefinisikan suatu objek secara

singkat, dan mengklasifikasikan data. Selain itu, kode dapat ditentukan dari

kumpulan huruf, angka dan karakter khusus. Pada sistem informasi penggajian ini

terdapat urutan pengkodean yang digunakan dalam mengidentifikasikan

objek-objek tersebut dapat dihindarkan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat sebagai

berikut :

1. No Slip Gaji

No_struk : XX XX XX A B C

A : Dua angka terakhir dalam tahun di buat struk

(58)

4.2.5 Perancangan Antar Muka

Perancangan antar muka berfungsi untuk menjelaskan tentang

perancangan program sistem informasi yang dibangun meliputi struktur menu,

perancangan input dan perancangan output. Hal ini dilakukan untuk

mempermudah pengguna dalam mengetahui proses input dan output yang terdapat

pada program aplikasi sistem informasi absensi, penilaian kinerja, dan penggajian

PT Hoffmen. Untuk lebih jelasnya perancangan antar muka dapat dilihat dibawah

ini.

4.2.5.

4.2.5.1.Struktur Menu

Struktur Menu merupakan bentuk umum dari suatu perancangan program

aplikasi yang dapat memudahkan untuk melihat dan memfungsikan sesuai dengan

kebutuhannya. Berikut perancangan menu perangkat lunak ini ;

(59)

4.2.5.2.Perancangan Input

Perancangan input merupakan awal dimulainya suatu proses informasi

administrasi yang berasal dari informasi atau data yang berkaitan langsung dengan

administrasi. Akurat tidaknya suatu data dari sistem informasi tidak lepas dari

data yang dimasukkan, jika data yang dimasukkan kurang lengkap maka hasilnya

pun tidak optimal dalam menunjang pengambilan keptusan. Untuk mencegah

ketidakakuratan dari suatu hasil sistem informasi, maka perlu memperhitungkan

data apa yang harus dimasukan kedalam sistem, sehingga hasilnya dapat berguna

secara optimal dalam pengambilan keptusan khusunya penyelesaian suatu

permasalahan yang dihadapi. Adapun rancangan input nya adalah sebagai berikut:

1. Desain Form Loading dan Login

Sebelum masuk ke dalam menu utama, pengguna terlebih dahulu harus

mengisi form login. Dimana form login ini digunakan untuk otorisasi terhadap

pemakai (user). Menu ini akan meminta User Name dan Password sebelum

masuk ke sistem. Jika sudah diisi kemudian tekan enter pada Keyboard. Desain

(60)

Gambar 4.10 Rancangan Tampilan Loading dan Login

Keterangan :

Tabel 4.8 Keterangan Form Login

No. Objek Fungsi

1 Loading Bar Menunjukan persentase loading

2 Username Untuk Memasukan Username

3 Password Untuk Memasukan Password

4 Button Login Untuk Memasukan ke menu utama

5 Button Exit Untuk menutup aplikasi

2. Design Form Menu

Dalam perancangan program yang akan penulis buat tampilan menu utama

terdapat 6 bagian yaitu, File, Data Master, Pengelolaan, Laporan, Help dan

About. Form menu tersebut merupakan menu utama dimana form ini akan

tampil jika user berhasil masuk ke form login.

Aplikasi Penggajian

PT. Hoffmen

LOGIN

LOGIN EXIT User name

(61)

Gambar 4.11 Rancangan menu utama

Setelah berada pada menu utama, maka pada perancangan input yang

penulis buat berdasarkan tema dari sistem informasi penggajian ini adalah

sebagai berikut :

a) Desain Form Master Data pegawai

Rancangan form master data pegawai berfungsi untuk menambah,

menyimpan, mengubah dan mengahapus data pegawai.

FILE DATA MASTER PENGELOLAAN LAPORAN HELP ABOUT

Data Pegawai PT. HOFFMEN

NIK J. Kelamin O Pria O Wanita

Nama Jabatan Lokasi

Alamat Tgl Masuk

No Tlp Tempat Lahir

Tgl Lahir

Cari berdasarkan

Upload

TAMBAH SIMPAN EDIT BATAL HAPUS PRINT

Cari Refresh

(62)

Keterangan :

Tabel 4.9 Keterangan Form Data Pegawai

No. Objek Fungsi

1 Nik Untuk Menampilkan Nik secara otomatis

2 Nama Untuk Memasukan Nama

3 Alamat Untuk Memasukan Alamat

4 Tempat Lahir Untuk Memasukan Tempat Lahir

5 Tgl Lahir Untuk Memasukan Tgl Lahir

6 J. Kelamin Untuk Memilih J.Kelamin

7 Jabatan Untuk Memasukan Jabatan

8 Tgl Masuk Untuk Memasukan Tgl Masuk

9 No Tlp Untuk Memasukan No. Tlp

10 Cari Berdasarkan Untuk Mencari Data

11 Button Upload Untuk Memasukan Foto

12 Button Tambah Untuk Menambahkan Data Baru

13 Button Simpan Untuk Menyimpan Data

14 Button Batal Untuk Membatalkan

15 Button Edit Untuk Mengubah Data

16 Button Hapus Untuk Menghapus Data

17 Button Cari Untuk Mencari Data

18 Button Refresh Untuk Menampilkan Refresh Tabel

19 Button Close Untuk Menutup Form

20 Tabel Umtuk Menampilkan Data di Database

ke Tabel

(63)

b) Desain Form Master Data Jabatan Dan Gaji

Rancangan form master Jabatan dan Gaji berfungsi untuk menambah,

menyimpan, mengubah dan mengahapus data Jabatan dan Gaji.

Gambar 4.13 Rancangan Input data Jabatan dan Gaji

Keterangan :

Tabel 4.10 Keterangan Form Data Jabatan dan Gaji

No. Objek Fungsi

1 Kode Jabatan Untuk Memasukan Kode Jabatan

2 Nama Jabatan Untuk Memasukan Nama Jabatan

3 Gaji Untuk Memasukan Gaji per-Shift

4 Lemburan Untuk Memasukan Lemburan per-Jam

5 Button Tambah Untuk Menambahkan Data Baru

6 Button Simpan Untuk Menyimpan Data

7 Button Batal Untuk Membatalkan

Data Jabatan & Gaji

(64)

8 Button Edit Untuk Mengubah Data

9 Button Hapus Untuk Menghapus Data

10 Button Close Untuk Menutup Form

11 Tabel Umtuk Menampilkan Data di Database

c) Desain Form Pengelolaan Data Absensi

Rancangan form Pengelolaan Data Absensi berfungsi untuk menambah,

menyimpan, mengubah dan mengahapus Data Absensi.

Gambar 4.14 Rancangan Data Absensi

Keterangan :

Tabel 4.11 Keterangan Form Data Absensi

No. Objek Fungsi

1 Nik Untuk Menampilkan Nik secara otomatis

2 Nama Untuk Menampilkan Nama secara

otomatis

3 Jabatan Untuk Menampilkan Jabatan secara

otomatis Data Absen PT. HOFFMEN

Close

(65)

4 Shift Kerja Untuk Menampilkan Shift Sesuai Jam

5 Tempat Kerja Untuk Memilih Tempat Kerja

6 Kehadiran Untuk Memilih Kehadiran

7 Tgl Untuk Menampilkan otomatis Tgl

Sekarang sesuai sistem komputer

8 Button Tambah Untuk Menambahkan Data Baru

9 Button Simpan Untuk Menyimpan Data

10 Button Batal Untuk Membatalkan

11 Button Edit Untuk Mengubah Data

12 Button Hapus Untuk Menghapus Data

13 Button Print Untuk Mecetak Data ke Dokumen

14 Tabel 1 Untuk Menampilkan Data di Database

Pegawai

15 Tabel 2 Umtuk Menampilkan Data di Database

Absensi Sesuai Tgl

16 Jml Hadir Menampilkan Jml Hadir Sesuai Tgl

17 Jml Lembur Menampilkan Jml Lembur Sesuai Tgl

18 Jml Off Menampilkan Jml Off Sesuai Tgl

19 Button Close Untuk Menutup Form

20 Jam Untuk Menampilkan Jam

d) Desain Form Pengelolaan Data Gaji

Rancangan form Pengelolaan Data Gaji berfungsi untuk menambah,

(66)

Gambar 4.15 Rancangan Data Gaji

Keterangan :

Tabel 4.12 Keterangan Form Data Gaji

No. Objek Fungsi

1 Tanggal

Untuk Menampilkan Tanggal secara otomatis

sesuai Sistem

2 No Struk

Untuk Menampilkan No Struk Yang Baru Secara

Otomatis

3 Tabel Karyawan

Untuk Menampilkan Data karyawan di Database

(67)

4 NIK

yang dipilih

5 Nama Untuk Menampilkan Nama sesuai Nik

6 Jabatan Untuk Menampilkan Kode Jabatan sesuai Nik

7 Gaji Per Shift Untuk Menampilkan Gaji sesuai Jabatan

8 Lemburan Per Shift Untuk Menampilkan Lemburan sesuai Jabatan

9 Total Hadir

Untuk Menampilkan Jumlah Hadir Karyawan

sesuai Tanggal

10 Total Lembur

Untuk Menampilkan Jumlah Lemburan

Karyawan sesuai Tanggal

11 Button Tambah Untuk Menambahkan Data Baru

12 Button Hitung

Untuk Menghitung Data Absensi Dari Tanggal

sampai Tanggal dan secara otomatis henghitung

total gaji

13 Jml Hadir

Untuk Menampilkan Jumlah Hadir yang telah

dihitung

14 Jml Lembur

Untuk Menampilkan Jumlah Gaji Lembur yang

telah dihitung

15 Subtotal

Untuk Menampilkan SubTotal Gaji yang telah

dihitung

16 Button Simpan Untuk Menyimpan Data

17 Button Batal Untuk Membatalkan

(68)

20 Tabel Absen

Untuk Menampilkan data hadir Karyawan yang

dipilih dari tanggal awal dan tanggal akhir dan

sesuai nik karyawan

21 Button Close Untuk Menutup Form

22 Tabel Daftar Gaji

Untuk Menampilkan Data Gaji Karyawan di

Database ke Tabel-3

23 Button Print Untuk Mecetak Data

e) Desain Form Cetak Pegawai

Rancangan form cetak data pegawai berfungsi untuk memilih data pegawai

atau keseluruhan data pegawai yang akan dicetak menjadi dokumen.

(69)

f) Desain Form Cetak Data Absensi

Rancangan form Pengelolaan Data Absensi berfungsi untuk memilih Data

Absensi yang akan dicetak menjadi dokumen.

Gambar 4.17 Rancangan Cetak Data Absensi

g) Desain Form Cetak Data Struk Gaji dan Laporan Penggajian

Rancangan form Pengelolaan Struk Gaji dan Laporan Penggajian

berfungsi untuk memilih Data Penggajian yang akan dicetak menjadi

(70)

Gambar 4.18 Rancangan Cetak Slip Gaji dan Laporan Penggajian

h) Desain Form Cetak Data Absensi Per Karyawan

Rancangan form Pengelolaan Data Absensi Per Karyawan berfungsi untuk

memilih Data Absensi yang sesuai Karyawan yang akan dicetak menjadi

(71)

PILIH

Close

NIK

Nama

Kd Jab Cari

PRINT

s/d

LAPORAN ABSENSI PER- KARYAWAN

Batal

LIST HADIR

Dari Tgl Sampai Tgl

Total Hadirl

Total Lembur Per Jam

Total Off

Gambar 4.19 Rancangan Cetak dan Laporan Absensi Per Karyawan

4.2.5.3.Perancangan Output

Perancangan output dapat digunakan untuk menghasilkan suatu informasi.

Perancangan output ini akan menampilkan data keluaran atau laporan yang

diinginkan untuk siap melakukan percetakan dengan sumber data. Adapun bentuk

(72)

Gambar 4.20 Rancangan Output Laporan Data Pegawai

2. Laporan Seluruh Data Pegawai

(73)

Gambar 4.22 Rancangan Output Laporan Data Absensi Per Tanggal

4. Laporan Data Absensi Per Bulan

(74)

Gambar 4.24 Rancangan Output Laporan Data Struk Gaji

6. Laporan Penggajian Gaji

(75)
(76)

5.1 Implementasi

Tahap implementasi sistem merupakan kegiatan yang dilakukan setelah

tahap perancangan selesai dilaksanakan. Tujuan yang ingin dicapi pada tahap ini

adalah dapat dioperasikannya hasil perancangan sistem yang dibuat. Implementasi

Sistem Informasi Penggajian Karyawan yang dilakukan menggunakan bahasa

pemrograman NetBeans 7.1.2, dan basis data yang digunakan ialah MySQL.

5.1.1 Batasan Implementasi

Dalam rencana penerapan sistem yang terkomputerisi, yakni agar sistem

siap dioperasikan, maka perlu diadakan kegiatan-kegiatan dari penerapannya.

Adapun langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menerapkan sistem tersebut

adalah pembuatan program, testing program, pelatihan serta terima dokumentasi,

akan tetapi dalam penulisan tugas akhir ini implementasi sistem yang dilakukan

hanya sampai pada tahap pembuatan program.

(77)
(78)

1. Sistem operasi Windows XP

2. Program compiler Java NeatBeans IDE 7.1.2

3. XAMPP for Windows Version 3.2.4

4. iReport-4.0.2 untuk pembuatan Report

5. Install Creator untuk Instalasi Program

5.1.3 Impelementasi Perangkat Keras

Selain membutuhkan perangkat lunak sistem ini juga memerlukan

perangkat keras. Adapun perangkat keras yang diperlukan adalah sebagai berikut :

1. Harddisk minimum 20 GB

2. RAM minimum 1 GB

3. Processor minimum Pentium IV

4. DVD RW

5. Monitor

6. Keyboard

7. Mouse

(79)

a. Buat Database Penggajian

CREATE DATABASE `penggajian` ;

b. Buat Tabel Pegawai

CREATE TABLE `penggajian`.`pegawai` (

`nik` VARCHAR( 10 ) NOT NULL ,

`nama` VARCHAR( 30 ) NOT NULL ,

`kode_jab` VARCHAR( 4 ) NOT NULL ,

`jk` VARCHAR( 6 ) NOT NULL ,

`tmpt_lahir` VARCHAR( 25 ) NOT NULL ,

`tgl_lahir` DATE NOT NULL ,

`alamat` VARCHAR( 40 ) NOT NULL ,

`tgl_masuk` DATE NOT NULL ,

`tlp` VARCHAR( 13 ) NOT NULL ,

PRIMARY KEY (`nik`)) ;

c. Buat Jabatan dan Gaji

CREATE TABLE `penggajian`.`jab_gaji` (

`kode_jab` VARCHAR( 15 ) NOT NULL ,

`nama_jab` VARCHAR( 15 ) NOT NULL ,

`gajinya` DOUBLE NOT NULL ,

`lembur` DOUBLE NOT NULL ,

(80)

CREATE TABLE `penggajian`.`absen` (

`tgl_krj` DATE NOT NULL ,

`jml_hadir` INT NOT NULL ,

`jml_lembur` INT NOT NULL ,

`jml_off` INT NOT NULL ,

PRIMARY KEY (`tgl_krj`)) ;

e. Buat Tabel Detail Absen

CREATE TABLE `penggajian`.`detail_absen` (

`tgl_krj` DATE NOT NULL ,

`nik` VARCHAR( 10 ) NOT NULL ,

`kode_jab` VARCHAR( 4 ) NOT NULL ,

`Shift_krj` VARCHAR( 30 ) NOT NULL ,

`kode_tempat` VARCHAR( 4 ) NOT NULL ,

`hadir` INT NOT NULL ,

`lembur` INT NOT NULL ,

`off` INT NOT NULL ) ;

f. Buat Tabel Gaji

CREATE TABLE `penggajian`.`gaji` (

`no_struk` VARCHAR( 10 ) NOT NULL ,

`periode` VARCHAR( 30 ) NOT NULL ,

`subtotal` DOUBLE NOT NULL ,

(81)

CREATE TABLE `penggajian`.`detail_gaji` (

`no_struk` VARCHAR( 10 ) NOT NULL ,

`tgl` DATE NOT NULL ,

`nik` VARCHAR( 6 ) NOT NULL ,

`ttl_krj` INT NOT NULL ,

`ttl_lembur` INT NOT NULL ,

`ttl_off`` INT NOT NULL ,

`ttl_gaji` DOUBLE NOT NULL ,

`ttl_lemburan` DOUBLE NOT NULL) ;

5.1.5 Implementasi Antar Muka dan Penggunaan Program

Dalam pemrograman java netbeans, implementasi antar muka dibuat

dalam sebuah Form. Berikut ini adalah implementasi dari setiap halaman pada

program aplikasi.

Dalam penggunaan program aplikasi yang dibuat, penulis menyertakan

tata cara penggunaan program aplikasi ini.

1. Tampilan Loading

2. Tampilan Login

3. Tampilan Menu

4. Tampilan Pegawai

5. Tampilan Jabatan dan Gaji

(82)

8. Tampilan Laporan

9. Tampilan Help

10.Tampilan About

(83)

Gambar 5.2 Form Login

Form login ini berfungsi sebagai penentu bagi pengguna program aplikasi,

sehingga tidak sembarang orang bisa mengakses program ini. Pada form login ini

terdapat 2 tombol, yaitu tombol ”LOGIN” yang berfungsi untuk masuk ke

tampilan berikutnya, tombol ”EXIT” untuk keluar dari program ini, Lalu bila

(84)

Gambar 5.3 Menu Utama

Setelah muncul maka akan keluar banyak tampilan menu seperti menu

Data Master yang terdapat menu didalamnya yaitu menu input data pegawai. Bila

ada pegawai baru maka data pegawai di masukkan terlebih dahulu dan

(85)

Gambar 5.4 Data Pegawai

Klik tombol Tambah lalu inputkan data pegawai dan klik tombol simpan

untuk menyimpan data tersebut di database dan akan muncul tampilan seperti

(86)

Gambar 5.5 Data Pegawai berhasil di input

Bila kita memilih menu Data Master maka akan menampilkan form

Jabatan dan Gaji yang didalam terdapat form untuk menginput data jabatan

(87)

Gambar 5.6 Data Jabatan dan Gaji

Klik tombol Tambah lalu inputkan data Jabatan dan Gaji dan klik tombol

simpan untuk menyimpan data tersebut di database dan akan muncul tampilan

Gambar

Gambar 4.1. Flow Map yang sedang berjalan
Gambar 4.4 Flow Map Penggajian yang diusulkan
Gambar 4.6. DFD yang sedang berjalan
grafik dari sebuah model data atau sebuah model jaringan yang menjelaskan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Maka, diperlukan adanya pengembangan sistem informasi penggajian karyawan berbasis komputer yang dapat menghitung masing-masing elemen pemberian gaji dengan lebih akurat dan

informasi yang digunakan dalam menganalisis informasi keuangan dalam pembayaran gaji.. adalah sistem informasi penggajian. Dari sistem informasi tersebut akan dapat diketahui..

Dengan adanya aplikasi penggajian ini, maka proses pengelolaan data karyawan outsourcing, profesi, rekanan, gaji pokok, tunjangan & profesi, penggajian dan laporan-laporannya

BIG Surabaya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa aplikasi sistem penggajian yang dibuat mampu mengatasi perhitungan gaji karyawan dengan akurat dan dapat

Departemen Keuangan menerima Daftar Gaji dan Slip Gaji seluruh Karyawan dari Dept HRD untuk dikoreksi secara menyeluruh baik perhitungan gaji take home pay- nya masing-masing

Untuk mempermudah pengolahan penggajian, laporan gaji, dan slip gaji, memberikan informasi pegawai RSUD Suradadi Kabupaten Tegal, dibutuhkan suatu sistem yang

Sistem Informasi penggajian karyawan adalah aplikasi yang akan digunakan untuk mengolah data-data karyawan di PT Podomoro Pakem seperti memproses data, menghitung total gaji

KESIMPULAN Perancangan sistem informasi penggajian karyawan non PNS pada Kantor Kecamatan Cijeruk mulai dari proses rekap absensi, proses pengolahan data gaji, proses pembuatan slip