• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1. Kajian Teori

2.1.8. Media Pembelajaran

2.1.8.1. Pengertian Media Pembelajaran

Menurut Association of Education and Communication Technology

(AECT) (dalam Anitah, 2009 : 4) media adalah segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyalurkan pesan atau informasi. Apabila dikaitkan dengan kegiatan pembelajaran maka media dapat diartikan sebagai alat komunikasi yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk membawa informasi dari pengajar ke siswa.

Webster Dictonary (dalam Anitah, 2009 : 4) menyebutkan media atau medium adalah segala sesuatu yang terletak di tengah dalam bentuk jenjang, atau

alat apa saja yang digunakan sebagai perantara atau penghubung dua pihak atau lebih.

Menurut Hamdani (2010 : 72) media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Media pembelajaran harus meningkatkan motivasi siswa. Selain itu, merangsang siswa mengingat apa yang sudah dipelajarinya, selain memberikan rangsangan belajar baru. Media yang baik akan mengaktifkan siswa dalam memberikan tanggapan, umpan balik, dan mendororng siswa untuk melakukan prakti-praktik yang benar.

Smaldino (dalam Anitah, 2009 : 5) mengemukakan bahwa media adalah suatu alat komunikasi dan sumber informasi. Berasal dari bahasa Latin yang

berarti “antara” menunjukan peda segala sesuatu yang membawa informasi antara sumber dan penerima pesan. Dikatakan media pembalajaran, apabila segala sesuatu tersebut membawakan pesan untuk suatu tujuan pembelajaran.

Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa media adalah setiap alat yang dapat menyampaikan pesan atau informasi. Media pembelajaran merupakan orang, alat, bahan, atau peristiwa yang memungkinkan pelajar menerima pengetahuan, keterampilan, dan sikap. setiap media merupakan sarana untuk mencapai ke suatu tujuan. Di dalamnya terkandung informasi yang dapat dikomunikasikan kepada orang lain.

2.1.8.2. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran

Menurut Sukiman (2012 : 47) media pembelajaran sebagai komponen pembelajaran perlu dipilih sedemikian rupa sehingga dapat berfungsi secara efektif. Pemilihan suatu media tertentu oleh seorang guru didasarkan atas

pertimbangan antara lain: (1) ia merasa akrab dengan media iti, misalnya papan tulis atau proyektor transparansi; (2) ia merasa bahwa media yang dipilihnya dapay menggambarkan dengan lebih baik daripada dirinya sendiri, misalnya diagram pada flip chart; atau (3) media yang dipilih dapat menarik minat dan perhatian siswa, serta menuntunnya pada penyajian yang lebih terstruktur dan terorganisasi.

Sudjana (2009 : 4) menjelaskan bahwa dalam pemilihan media pembelajaran sebaiknya memperhatikan kriteria-kriteria sebagai berikut:

1) Ketepatan dengan tujuan instruksional yang telah ditetapkan. Media yang digunakan guru dalam pembelajaran harus sesuai dengan tujuan instruksional yang telah ditetapkan.

2) Dukungan terhadap isi bahan pembelajaran, artinya bahan pembelajaran yang sifatnya fakta, prinsip, konsep, dan generalisasi sangat memerlukan bantuan media pembelajaran.

3) Mudah dalam memperoleh media pembelajaran, artinya media pembelajaran yang digunakan mudah diperoleh dan mudah dibuat oleh guru pada waktu pembelajaran.

4) Keterampilan guru dalam menggunakan media pembelajaran, artinya media yang digunakan keterampilan guru yang dimiliki harus sesuai dengan keterampilan guru yang dimilki. Guru harus terampil dalam penggunaan media yang dipilih sehingga media tersebut tepat guna dan dapat menyampaikan materi dengan jelas.

5) Terdapat waktu yang cukup untuk menggunakan media pembelajaran, artinya media yang digunakan harus mempertimbangkan alokasi waktu yang ada, sehingga dapat bermanfaat bagi siswa selama pembelajaran berlangsung.

6) Media sesuai dengan perkembangan siswa, artinya dalam memilih media pembelajaran harus sesuai dengan taraf berpikir siswa, sehingga makna yang terkandung di dalamnya dapat dipahami oleh para siswa.

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa dalam pemilihan media pembelajaran harus memperhatikan kriteria-kriteria dalam pemilihan media, yaitu : (1) ketepatan dengan tujuan instruksional yang telah ditetapkan; (2) dukungan terhadap isi bahan pembelajaran; (3)mudah dalam memperoleh media pembelajaran; (4) keterampilan guru dalam menggunakan media pembelajaran; (5) terdapat waktu yang cukup untuk menggunakan media pembelajaran; dan (6) media sesuai dengan perkembangan siswa. Pemilihan media yang sesuai dengan kriteria tersebut diharapkan dapat membantu dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

2.1.8.3. Manfaat Media

Menurut Hamdani (2011 : 186), pemakaian media penting untuk meminimalisir munculnya penafsiran isi yang dituangkan dalam simbol-simbol komunikasi.

Sudjana dan Rifai (1992) mengemukakan kegunaan/manfaat media pembelajaran dalam proses belajar yaitu :

a) Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar;

b) Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga lebih mudah dipahami oleh para siswa dan memungkinkan siswa menguasai tujuan pembelajaran lebih baik

c) Model pembelajaran akan lebih bervariasi dan mengurangi verbalisasi, sehingga siswa tidak bosen dan guru tidak kehabisan tenaga

d) Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar

Sukiman (2012 : 44) menjelaskan fungsi dari media pembelajaran adalah sebagai berikut :

a) Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar. b) Media pembelaajran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak

sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung antara siswa dan lingkungannya dan kemungkinan siswa belajar sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya.

c) Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera ruang dan waktu. Berdasarkan beberapa pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa manfaat media adalah sebagai alat untuk menyalurkan ataupun memperjelas pesan yang disampaikan. Selain itu juga media digunakan guru untuk meningkatkan motivasi siswa dan mengurangi verbalisme dalam proses pembelajaran.

2.1.8.4. Jenis-jenis Media Pembelajaran

Anitah (2009 : 6.16) membagi media pembelajaran menjadi tiga kelompok. Pembagian kelompok media tersebut akan dijabarkan lebih rinci sebagai berikut:

2.1.8.4.1. Media Visual

Media visual adalah media yang hanya dapat dilihat dengan menggunakan indra penglihatan. Media visual di bagi menjadi dua kelompok, yang akan dijabarkan sebagai nerikut:

1) Media yang dapat diproyeksikan (projected visual)

Media yang dapat diproyeksikan adalah media yang menggunakan alat proyeksi sehingga gambar atau tulisan tampak pada layar. Jenis alat proyeksi yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran antara lain opaque projection, overhead projection, dan slide projection. Alat proyeksi tersebut digunakan untuk tulisan atau gambar diam, sedangkan LCD digunakan untuk memproyeksikan gambar bergerak.

2) Media yang tidak dapat diproyeksikan ( non projected visual)

Media yang tidak dapat diproyeksikan adalah media visual yang pengguaannya tidak memerlukan alat proyeksi. Jenis dari media ini dapat berupa gambar fotografik, grafis atau media dua dimensi dan media tiga dimensi.

2.1.8.4.2. Media Audio

Media audio adalah media yang mengandung pesan dalam bentuk audio yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa untuk

mempelajari bahan ajar. Jenis media audio terdiri atas program kaset suara,, CD audio, dan program radio.

Penggunaan media audio dalam kegiatan pembelajaran pada umumnya untuk melatih keterampilan yang berhubungan dengan aspek-aspek keterampilan mendengarkan. Kelebihan media ini adalah harganya yang relaif cukup murah, bersifat mobile, program relatif mudah diproduksi, merangsang pertisipasi aktif, dan melatih daya imajinasi siswa.

2.1.8.4.3. Media Audio Visual

Media audio visual merupakan perpaduan antara media visual dengan media audio yang dapat dilihat dan didengarkan. Penyajian materi dengan media ini dapat menggantikan peran guru untuk menyampaikan materi pembelajaran dan peran guru hanya sebagai fasilitator yang memberikan kemudahan bagi para siswa untuk belajar. Contoh dari media ini adalah program video pendidikan, televisi, program slide suara, dan program CD interaktif.

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran di bagi menjadi beberapa jenis, yaitu media visual, media audio dan media audio visual. Media tersebut dapat digunakan oleh guru untuk menyampaikan materi pembelajaran, sehingga dapat membantu guru dalam penyampaian materi dan dapat memberikan kemudahan bagi siswa untuk belajar.

Media pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah media berupa CD (compact disk) yang didalamnya telah diintegrasikan materi-materi pembelajaran yang akan disampaikan pada siswa dalam proses belajar mengajar, sehingga dinamakan CD pembelajaran, dan materi yang telah tersimpan dalam

CD pembelajaran akan diaudiovisualisasikan melalui media bantu berupa laptop, agar materi pembelajaran dapat disampaikan pada siswa serta pada akhirnya akan tercipta suasana belajar pada siswa melalui bantuan media pembelajaran berupa CD pembelajaran.