• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR LAMPIRAN

KAJIAN PUSTAKA 2.1 KAJIAN TEORI

2.1.2. Media Pembelajaran Flashcard 1.Media Pembelajaran 1.Media Pembelajaran

2.1.2.3. Macam-Macam Media Pembelajaran

Media pembelajaran tidak hanya berupa alat atau bahan, tetapi hal yang memungkinkan siswa memperoleh pengetahuan. Macam-macam media pelajaran menurut Hamdani (2011:248) sebagai berikut: a. grafis; b. teks; c. audio; d. grafik; e. animasi; dan f. video. Sedangkan klasifikasi media pengajaran secara umum bisa diringkas sebagai berikut: a. mengutamakan kegiatan membaca simbol kata visual; b. bersifat audio-visual-proyeksi, nonproyeksi, dan berbentuk tiga dimensi; c. menggunakan teknik atau mesin; d. kumpulan benda atau bahan; dan e. contoh perilaku guru. Jika dilihat dari bentuknya, jenis media antara lain cetak, pameran, proyeksi, rekaman audio, gambar bergerak, dan berbasis komputer (Indriana, 2011:54).

Kemp & Dayton (1985) mengelompokkan media ke dalam delapan jenis, yaitu: a. cetak; b. pajang; c. overhead transparacies; d. rekaman audiotape; e. seri slide dan film skrips; f. penyajian multi-image; g. rekaman video dan film hidup; dan h. komputer. Pengelompokan berbagai jenis media dilihat dari perkembangan teknologi yaitu: a. media trasidional, yaitu visual diam yang diproyeksikan, visual yang tak diproyeksikan, audio, penyajian multimedia, visual dinamis yang diproyeksikan, cetak, permainan, realita; dan b. media teknologi mutahir, yaitu media berbasis telekomunikasi dan media berbasis mikroprosesor. (Arsyad, 2013:39)

Berdasarkan pendapat para ahli tersebut dapat disimpulkan media dapat dibagi menjadi beberapa jenis yaitu media cetak, media audio, media

audio-visual, media komputer. Penelitian ini menggunakan media flashcard yang masuk dalam jenis media cetak.

2.1.2.4. Flashcard

Flashcard adalah media pembelajaran berbentuk kartu bergambar seukuran postcart atau sekitar 25x30cm. Gambar dalam kartu adalah gambaran tangan atau foto yang sudah ada ditempelkan pada lembar kartu. Gambar tersebut merupakan rangkaian pesan disajikan dengan keterangan pada bagian belakangnya. Media flashcard hanya cocok untuk kelompok kecil tidak lebih dari 25 orang. (Indriana, 2011:69)

Menurut Arsyad (2013:115) gambar garis dapat digunakan pada media flashcard berupa kartu kecil yang berisi gambar, teks, atau tanda simbol yang mengingatkan atau menuntun siswa kepada sesuatu yang berhubungan dengan gambar. Flashcard biasanya berukuran 8x12cm disesuaikan dengan besar kecilnya kelas yang dihadapi. Flashcard menjadi petunjuk dan rangsangan siswa untuk memberi respons yang diinginkan.

a. Proses pembuatan flashcard, guru harus mempersiapkan atau mengikuti beberapa langkah sebagai berikut:

1) Menyiapkan kertas agak tebal seperti dupleks atau kardus berfungsi menyimpan atau menempel gambar sesuai tujuan pembelajaran.

2) Kertas ditandai dengan pensil atau spidol menggunakan penggaris untuk menentukan ukuran 25x30 cm.

3) Memotong kertas ukuran 25x30 cm dan membuat gambar yang akan ditempel.

4) Jika objek gambar dibuat dengan tangan maka kertas alas dilapisi dengan kertas halus untuk menggambar, seperti kertas HVS, karton, dan semacamnya.

5) Memulai menggambar menggunakan alat gambar seperti kuas, cat, air, spidol, dan pensil warna. Membuat desain dengan bantuan komputer sesuai ukuran, kemudian ditempel pada alas kartu.

6) Jika memanfaatkan gambar yang ada, maka tinggal dipotong sesuai ukuran lalu ditempel.

7) Langkah terakhir adalah memberikan pesan pada bagian belakang kartu tersebut sesuai dengan objek yang ada di bagian depannya.

(Indriana, 2011:135) b. Proses persiapan

Setelah membuat flashcard sesuai materi yang disampaikan, berikut langkah selanjutnya: 1) persiapan. guru harus menguasai materi pembelajaran dan terampil mengguanakan flashcard. Berlatih menguasai penggunaan media dan mempersiapkan bahan serta alat-alat pendukung lainnya yang dibutuhkan; 2) mempersiapkan flashcard. Sebelumnya memulai

pembelajaran, memastikan jumlah sesuai susunan dan media lain jika ada; 3) mempersiapkan tempat. Posisi guru sebagai penyampai pesan

pembelajaran disesuaikan kondisi dan posisi siswa menyimak; 4) mengkondisikan siswa. Kondisi siswa diatur agar menunjang proses

c. Proses pengoperasian flashcard dalam pembelajaran

Setelah melakukan empat langkah persiapan, maka proses pembelajaran dan pengajaran menggunakan media siap dimulai. Langkah-langkahnya sebagai berikut: 1) kartu-kartu disusun dipegang setinggi dada menghadap ke siswa; 2) mencabut satu per satu kartu setelah guru selesai menerangkan; 3) membagi kartu-kartu yang telah diterangkan kepada siswa. Siswa diminta mengamati kartu secara bergantian; 4) jika sajian menggunakan jenis atau cara permainan, kreatifitas guru diperlukan untuk mendapatkan proses pengajaran yang menarik sambil bermain flashcard. (Indriana, 2011:139)

Media flashcard termasuk media visual, Levie dan Lentz (dalam Arsyad, 2013:20) mengemukakan 4 fungsi media khususnya visual yaitu: a. fungsi atensi yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran; b. fungsi afektif terlihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika membaca teks bergambar; c. fungsi kognitif yaitu gambar memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi dalam gambar; d. fungsi kompensatoris yaitu membantu siswa yang lemah dalam memahami isi pelajaran yang disajikan dan mengingatkannya kembali.

Sedangkan, menurut Indriana (2011:69) menjelaskan kelebihan dari media flashcard sebagai berikut: a. mudah dibawa kemana-mana karena seukuran postcard; b. praktis dalam membuat dan menggunakannya; c. gampang diingat karena kartu bergambar sangat menarik perhatian merangsang otak untuk lebih

lama mengingat pesan; dan d. sangat menyenangkan digunakan sebagai media pembelajaran, bahkan bisa digunakan dalam bentuk permainan.

Berdasarkan pendapat para ahli tersebut, dapat peneliti simpulkan flashcard adalah kartu bergambar yang bagian belakang terdapat keterangan digunakan untuk media komunikasi guru dan siswa sehingga materi dapat disampaikan bisa digunakan permainan berkelompok. Media flashcard berfungsi menarik perhatian siswa, agar menikmati pembelajaran, mempermudah mengingat materi, membantu memahami materi. Kelebihan media flashcard adalah mudah dibawa, praktis dibuat dan digunakan, mudah diingat karena menarik perhatian, menyenangkan untuk permainan.

Penelitian ini menggunakan dua macam flashcard yaitu: a. flashcard kecil untuk permainan dan kerja kelompok berukuran 9cmx7cm terdapat dua sisi, sisi belakang keterangan peristiwa/tokoh dan sisi depan gambar peristiwa/tokoh dan kolom untuk menamai; b. flashcard besar untuk membantu guru menyajikan materi dan kegiatan demonstrasi berukuran 65cmx42cm berupa gambar peristiwa. Implementasi media flashcard dalam pembelajaran dapat diterapkan dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. kartu-kartu disusun dipegang setinggi dada menghadap ke siswa; b. Mencabut satu per satu kartu setelah guru selesai menerangkan; c. Memberikan kartu-kartu yang telah diterangkan kepada siswa untuk mengamati secara bergantian; d. jika sajian menggunakan jenis atau cara permainan, guru menyiapkan siswa untuk berlomba.