• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG HUKUM

B. Penyampaian Informasi kepada Konsumen Melalui Iklan

3. Media Periklanan dan Pengaturan serta

Setiap pemasang iklan harus dapat memutuskan dimana iklannya akan

ditempatkan. Keputusan dimaksud berhubungan erat dengan khayalak sasarannya,

jenis produk, persediaan dana, dan tujuan kampanye. Hal tersebut penting untuk

mengetahui media mana yang bisa digunakan dalam menjangkau khayalak

sasarannya. Dalam menentukan dimana menempatkan iklannya, suatu perusahaan

harus memilih beberapa media yang bisa digunakan secara tunggal atau bersama -

sama. Dalam hal ini para pemasang iklan ataupun pengusaha harus bisa memilih

media yang efektif bagi pencapaian tujuan iklannya.

Media massa berperan ganda dalam periklanan yaitu menyediakan

pengetahuan teknologi pengiriman pesan dan aktif mengambil bagian didalam

menentukan pesan apa yang harus disampaikan. Berbagai ragam media massa

menghiasi sistem komunikasi dikalangan masyarakat seperti surat kabar, majalah,

televisi, radio, dan papan pengumuman (billboard).

a. Surat Kabar

Surat kabar merupakan medium daerah yang sangat penting serta tinggi

potensi jangkauannya. Dengan publikasi hariannya, surat kabar dapat

mengarahkan iklan langsung dan cepat kepada konsumen. Namun, surat

kabar jarang disimpan pembelinya, maka perusahaan-perusahaan besar

umumnya membatasai iklannya bagi konsumen yang cepat memberikan

pemasangan iklan berwarna sebagaimana warna produk aslinya. Meskipun

demikian sifatnya yang dokumentatif, surat kabar dapat disimpan untuk

sewaktu-waktu diperlukan kembali. Dengan demikian iklan melalui surat

kabar dapat berumur lama kegunaannya dan respon masyarakat relatif

cepat.94

b. Majalah

Seperti halnya surat kabar, majalah merupakan media cetak yang dapat

diandalkan untuk meraih perhatian masyarakat akan iklan yang

disajikannya. Majalah menyediakan visual yang kuat untuk meningkatkan

kesadaran dan memiliki kemampuan menyampaikan pesan yang dapat

melekat pada pemirsa. Majalah mudah dibawa, berumur panjang, dan kerap

digilirkan pada beberapa pembaca.95

c. Televisi

Televisi merupakan media yang menguntungkan, sebab melakukan

komunikasi secara audio visual. Dari segi komunikasi, dalam arti pengaruh,

televisi memiliki keuntungan atas pesannya yang bisa dilihat serta didengar

dalam waktu yang bersamaan. Selain itu media televisi memiliki sifat-sifat

dimana daya penyampainnya langsung tanpa mengenal batas jarak dan

waktu, siarannya dapat diikuti dan dinikmati dalam lingkungan

kekeluargaan serta menggunakan cara komunikasi dengan gambar-gambar

bergerak disertai suara dan diproyeksikan pada layar atau melakukan

penerjemahan alam pikiran dan kata-kata kedalam bahasa gambar sehingga

94

Kustadi Suhandang, Op. Cit. hlm 86. 95

memudahkan pemahaman orang-orang yang buta huruf. Walupun demikin

para pemasang iklan hendaknya memperhitungkan kelemahan dari

pengguanaan televisi, sebab membutuhkan biaya yang mahal serta terdapat

dibeberapa daerah yang tidak semua dapat dicapai oleh gelombang siaran

televisi.96

d. Radio

Media ini memiliki daya penyampaian langsung, membawakan suara antara

tempat-tempat yang berjauhan jaraknya dengan pengiriman dan

penerimaannya terjadi pada saat yang hampir bersamaan. Radio memiliki

sejumlah karakteristik yang menjadikannya wahana yang ideal untuk

banyak pengiklan sebagai media primer maupun sekunder. Namun,

pengiklan butuh untuk menyadari beberapa kerugian utama yang harus

dipertimbangkan sebelum menggunakan radio, diantaranya adalah jumlah

stasiun yang luar biasa menciptakan lingkungan terbagi terutama bagi para

pengiklan yang butuh untuk menjangkau pemirsa umum, kekacauan,

kurangnya elemen visual dari media, serta peningkatan penggunaan

perangkat MP3 dan radio digital.97

e. Papan pengumuman (billboard)

Medium yang sangat efektif bagi pemasangan iklan reminder adalah papan

pengumuan atau billboard, seperti iklan-iklan yang terpampang pada papan-

papan reklame yang gampang ditangkap mata. Iklan yang demikian dapat

menghasilkan jangkauan dan frekuensi lebih baik terhadap masyarakat

96

Kustadi Suhandang, Op. Cit. hlm 88. 97

sekitar yang melewati tempat dimana iklan itu terpampang. Namun, media

ini tidak luput dari kekurangannya yaitu tidak memiliki peluang untuk

menampilkan iklan yang naskahnya panjang. Jadi membatasi pengenalan

produk yang lengkap informasinya.98

Media iklan juga termasuk sarana komunikasi yang digunakan untuk

mempromosikan suatu barang atau jasa kepada konsumen. Media iklan yang

digunakan untuk menyampaikan iklan sebaiknya dipilih sesuai dengan kebutuhan.

Banyaknya media yang dapat dipilih saat ini menjadikan para pengiklan lebih

leluasa dalam memilih alternatif yang paling efektif dan tepat sasaran. Semua

produk teknologi yang tersedia di pasar telah dimanfaatkan oleh dunia periklanan

dengan tujuan lebih mendekatkan ide iklan yang sesungguhnya untuk

disampaikan kepada masyarakat luas. Penggunaan teknologi canggih diharapkan

dapat lebih meningkatkan keefektifan iklan.

Pengaturan mengenai media periklanan dapat dilihat berdasarkan

langkah-langkah dalam memilih media periklanan tersebut. Pengaturan ini

diharapkan agar kegiatan periklanan dilakukan tidak sia-sia. Pengaturan ini dapat

mendatar dalam periode waktu tertentu, dilihat sebagai berikut:99

a. Menentukan jangkauan, frekuensi, dan dampak; b. Memilih diantara jenis-jenis media utama; c. Menetapkan jadwal media.

Untuk menyeleksi media, pemasang iklan harus menentukan jangkauan

dan frekuensi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan iklan. Jangkauan adalah

jumlah orang yang memperhatikan/melihat/mendengar iklan selama suatu periode

98

Kustadi Suhandang , Op. Cit. hlm 94. 99

waktu yang ditentukan. Frekuensi adalah jumlah dalam suatu periode tertentu bagi

orang yang menerima pesan iklan. Pada umumnya, semakin luasnya jangkauan,

semakin tingginya frekuensi, dan semakin besarnya dampak yang dicari pemasang

iklan, semkin tinggi pula anggaran periklanan yang harus dibuat.100

Perencana media harus mengetahui daya jangkau, frekuensi, dan dampak

dari setiap tipe media utama. Tipe-tipe media utama seperti surat kabar, televisi,

pengiriman lewat pos, radio, majalah, aktivitas luar ruangan, dan internet.

Perencana media mempertimbangkan banyak faktor ketika melakukan pemilihan

media.

Langkah terakhir proses perencanaan media adalah pengembangan

jadwal media yang rinci. Jadwal media merupakan panduan bagi pembeli media

untuk membuat strategi media yang dikembangkan oleh perencana. Jadwal media

menyajikan dengan tepat secara rinci dan khusus media apa yang akan dibeli,

kapan media itu akan dibeli, dan berapa banyak waktu atau ruang yang akan

digunakan untuk setiap iklan.101

Perlindungan atas suatu media periklanan tergantung pada pelaku usaha

yang memasang iklan pada media periklanan tersebut, misalnya media periklanan

televisi. Bentuk perlindungan oleh pelaku usaha terhadap media periklanan adalah

dengan mengawasi penyampaian pesan atau informasi mengenai obyek yang akan

diiklankan sesuai dengan gambar (visual) yang ditayangkan agar sesuai

penyampaiannya karena televisi merupakan media periklanan yang memberikan

pesan atau informasi dengan kombinasi suara dan gambar. Selain itu terdapat

100

Kotler dan Armstrong , Op. Cit. hlm 164. 101

media periklanan lainnya seperti radio. Bentuk perlindungan terhadap media

periklanan ini dengan menyesuaikan pesan yang disampaikan atas obyek yang

diiklankan dari radio agar dapat tergambar oleh masyarakat yang mendengar

karena penyampaian pesan atau informasi melalui radio hanya berupa suara atau

audio. Perlindungan ini diupayakan agar masyarakat tidak salah mengartikan

bentuk informasi yang ingin disampaikan kepada masyarakat.

Dokumen terkait