• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

B. Laporan Magang Kerja

1. Mekanisme penarikan Pajak Kendaraan Bermotor sistem Drive Thru (Cepat)

Demi terciptanya tujuan pemberian pelayanan kepada Wajib Pajak kendaraan bermotor secara cepat dan responsif. SAMSAT Kota Surakarta mengembangkan suatu sistem tentang penarikan dan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yaitu SAMSAT Drive Thru (Cepat) yang melayani pembayaran Pajak Ulang (PU) atau Pajak Tahunan kendaraan bermotor. SAMSAT Drive Thru (Cepat) menggunakan sistem online dan resmi beroperasi pada tanggal 7 april 2010. SAMSAT Drive Thru (Cepat) terletak di Jalan Kapten Mulyadi No 278. SAMSAT Drive Thru (Cepat) beroperasi pada hari senin hingga sabtu. Jam kerja pelayanan yang digunakan dalam penarikan dan pembayaran PKB SAMSAT Drive Thru (Cepat) adalah sebagai berikut: a. Senin – Kamis : 08.00 s/d 13.00

b. Jum`at dan Sabtu : 08.00 s/d 11.00 c. Setiap akhir bulan : 08.00 s/d 10.00

lv

SAMSAT Drive Thru (Cepat) memberi kepastian atas pelayanan berupa tarif yang harus dibayar oleh Wajib Pajak serta waktu penyelesaian proses pendaftaran dan pembayaran pajak, sebagaimana sistem " FI-FO " dengan cara Wajib Pajak yang datang pertama akan diberi pelayanan terlebih dahulu. Berikut adalah mekanisme pembayaran dan penarikan Pajak Kendaraan Bermotor di SAMSAT Drive Thru (Cepat) sesuai dengan data diolah oleh Penulis:

a. Dokumen atau formulir yang digunakan (menurut Standar Operasional Prosedur SAMSAT)

1) STNK asli adalah Surat Tanda Nomor Kendaraan. STNK berisi informasi data-data kepemilikan kendaraan bermotor dan bukti pembayaran (Notice Pajak) tahun lalu. Dokumen ini terdiri dari 2 (dua) lembar. Lembar pertama adalah lembar dari pihak Kepolisian. Lembar kedua adalah lembar notice pajak atau SKTBP (Surat Ketetapan Tanda Bayar Pajak) tahun sebelumnya (tahun lalu).

2) BPKB asli adalah Buku Pemilik Kendaraan Bermotor. BPKB berisi informasi data-data kepemilikan kendaraan bermotor. 3) Tanda Pengenal Wajib Pajak adalah tanda pengenal berisi

informasi data-data pribadi Wajib Pajak yang sesuai dengan informasi data pada dokumen-dokumen kendaraan bermotor. Tanda pengenal antara lain KTP, SIM.

lvi

MULAI

MELENGKAPI PERSYARATAN LAYANAN

MENYERAHKAN KE LOKET PENDAFTARAN

SESUAI?

MELAKUKAN ENTRY DATA KE SISTEM PENETAPAN PAJAK DENGAN INPUT DATA PENETAPAN DAN PENCETAKAN NOTICE PAJAK

MENGKOREKSI HASIL PENETAPAN

SESUAI?

BSA LGSG DIPERBAIKI

PENGESAHAN STNK

MELAYANI PEMBAYARAN DARI WAJIB PAJAK

PENYERAHAN STNK, SKTBP, BKPB, KTP/ SIM

WAJIB PAJAK WAJIB PAJAK

PETUGAS PENDAFTARAN DAN PENYERAHAN STNK

PETUGAS PEMBAYARAN,

PENYERAHAN STNK DAN SKTBP PETUGAS PEMBAYARAN,

PENYERAHAN STNK DAN SKTBP

PETUGAS PENDAFTARAN DAN PENYERAHAN STNK PETUGAS PEMBAYARAN, PENYERAHAN STNK DAN SKTBP PETUGAS PEMBAYARAN, PENYERAHAN STNK DAN SKTBP Gambar 3.2

Alur Pembayaran PKB SAMSAT Drive Thru (Cepat) Sumber: UP3AD Kota Surakarta

b. Prosedur Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di SAMSAT Drive Thru (Cepat) menurut Standar Operasional Prosedur SAMSAT.

lvii

c. Pihak yang terkait dalam prosedur pemungutan (menurut Standar Operasional Prosedur SAMSAT)

1) Bagian Pendaftaran dan Penyerahan dokumen (syarat-syarat yang diperlukan)

Petugas Bagian Pendaftaran dan Penyerahan Dokumen memeriksa kelengkapan dokumen yang telah dikumpulkan Wajib Pajak. Jika terjadi ketidaksesuaian antara KTP/ SIM, STNK atau BPKB Wajib Pajak akan dipanggil, kemungkinan akan dibalik nama atau KTP kadaluarsa sehingga harus diganti dengan syarat KTP/ SIM yang masih berlaku. Setelah melakukan pengecekan dokumen, Petugas menginput data kendaraan bermotor dari dokumen ke komputer SAMSAT Drive Thru (Cepat) yang terhubung ke server SAMSAT induk. Selain melakukan input data, Petugas juga melakukan foto scan dokumen tersebut yang langsung dikirim keserver SAMSAT induk sebagai bukti dokumen telah diteliti kelengkapannya. Kemudian dokumen tersebut diserahkan kepada Bagian Pembayaran dan Penyerahan Dokumen.

2) Bagian Pembayaran dan Penyerahan Dokumen

Pada bagian ini Petugas menetapkan besarnya Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) sesuai masa pajak yang berlaku. Hasil dari penetapan PKB tersebut dicetak (print-out). Hasil print-out disebut juga notice pajak atau SKTBP (Surat Ketetapan Tanda Bayar Pajak). Notice pajak terdiri dari 4 rangkap (coklat, merah

lviii

muda, biru dan hijau). Notice coklat diberikan kepada Wajib Pajak, notice merah muda, biru dan hijau disimpan untuk diarsipkan. Kemudian Wajib Pajak melakukan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Petugas memberikan notice coklat kepada Wajib Pajak yang sebelumnya disahkan dan ditempel leges oleh Bagian Pendaftaran dan Penyerahan Dokumen. Wajib Pajak membayar biaya administrasi leges Rp5.000,00 (Roda 2) dan Rp10.000,00 (Roda 4).

d. Dokumen atau formulir yang digunakan (menurut data diolah Penulis)

1) STNK asli adalah Surat Tanda Nomor Kendaraan. STNK berisi informasi data-data kepemilikan kendaraan bermotor (dari pihak Kepolisian) dan bukti pembayaran (Notice Pajak) atau SKTBP (Surat Ketetapan Tanda Bayar Pajak) tahun lalu.

2) BPKB asli adalah Buku Pemilik Kendaraan Bermotor. BPKB berisi informasi data-data kepemilikan kendaraan bermotor. 3) Tanda Pengenal Wajib Pajak adalah tanda pengenal berisi

informasi data-data yang sesuai dengan informasi data pada dokumen-dokumen kendaraan bermotor. Tanda pengenal antara lain KTP, SIM.

lix

e. Pihak yang terkait dalam prosedur pemungutan (menurut data diolah Penulis)

1) Bagian Pendaftaran dan Penyerahan dokumen

Pada bagian ini Wajib Pajak mengumpulkan dokumen (syarat-syarat) yang diperlukan (BPKB, STNK dan Tanda Pengenal) kepada Petugas. Petugas Bagian Pendaftaran dan Penyerahan Dokumen memeriksa kelengkapan dokumen yang telah dikumpulkan Wajib Pajak. Informasi data pada dokumen yang dikumpulkan harus saling berhubungan, yang artinya nama, alamat yang tercantum pada tanda pengenal Wajib Pajak (KTP, SIM dan lain-lain) harus sesuai atau sama persis dengan yang tercantum dalam STNK dan BPKB. Jika terjadi ketidaksesuaian antara KTP/ SIM, STNK atau BPKB Wajib Pajak akan dipanggil, kemungkinan akan dibalik nama atau KTP kadaluarsa sehingga harus diganti dengan syarat KTP/ SIM yang masih berlaku.

Setelah melakukan pengecekan dokumen, Petugas menginput informasi data kendaraan bermotor dari dokumen ke komputer yang terhubung keserver SAMSAT induk. Informasi data yang diinput kedalam komputer berupa Nomor Polisi Kendaraan Bermotor, jumlah pengesahan yang tercantum dalam STNK. Selain melakukan input data, Petugas juga melakukan foto scan dokumen tersebut yang langsung dikirim keserver SAMSAT induk sebagai bukti dokumen telah diteliti kelengkapannya.

lx

Kemudian dokumen tersebut diserahkan kepada Bagian Pembayaran dan Penyerahan Dokumen.

2) Bagian Pembayaran dan Penyerahan Dokumen

Pada bagian ini Petugas menetapkan besarnya Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) sesuai masa pajak yang berlaku. Hasil dari penetapan PKB tersebut dicetak (print-out) kedalam printer yang telah tersedia. Hasil penetapan tersebut sering disebut juga notice pajak atau SKTBP (Surat Ketetapan Tanda Bayar Pajak). Notice pajak terdiri dari 4 rangkap (coklat, merah muda, biru dan hijau). Notice coklat diberikan kepada Wajib Pajak, notice merah muda, biru dan hijau disimpan untuk diarsipkan.

Setelah dilakukan penetapan besarnya PKB, petugas memanggil Wajib Pajak untuk melakukan pembayaran. Notice pajak yang berwarna coklat ditempel leges. Kemudian Wajib Pajak melakukan pembayaran, Petugas menyerahkan STNK dan notice pajak warna coklat. Wajib Pajak dikenakan biaya administrasi sebesar Rp5.000,00 untuk pembayaran PKB roda 2 dan Rp10.000, 00 untuk pembayaran PKB roda 4 sebagai pengganti biaya leges. Sebelum STNK diserahkan kepada Wajib Pajak, Petugas Bagian Pembayaran dan Penyerahan Dokumen memberikan STNK tersebut kepada Petugas Bagian Pendaftaran dan Penyerahan Dokumen guna melakukan pengesahan STNK. Setelah dilakukan pengesahan Petugas Bagian Pendaftaran dan

lxi

Gambar 3.2

Alur Prosedur pembayaran PKB Drive Thru (Cepat)

Penyerahan Dokumen menyerahkan STNK kembali kepada Petugas Bagian Pembayaran dan Penyerahan Dokumen.

Penerapan SOP (Standar Operasional Prosedur) SAMSAT dalam sistem pelayanan penarikan dan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) SAMSAT Drive Thru (Cepat) sudah berjalan dengan baik. Tidak terjadi penyimpangan pada prosedur penarikan dan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) SAMSAT Drive Thru (Cepat).

Petugas Pendaftaran dan Penyerahan Dokumen memeriksa dokumen (syarat pelayanan) sebelum melakukan entry data kendaraan bermotor Wajib Pajak. Sebelum melakukan penyerahan dokumen kepada Wajib Pajak Petugas Pendaftaran dan Penyerahan Dokumen melakukan pengesahan STNK.

Petugas Pendaftaran dan Penyerahan Dokumen melakukan foto scan bukti-bukti persyaratan pelayanan kemudian mengirim data tersebut keserver SAMSAT induk. Sebelum STNK diserahkan kepada Wajib Pajak, Petugas Pendaftaran dan Penyerahan Dokumen melakukan pengesahan STNK. Kemudian Petugas Pembayaran dan Penyerahan Dokumen menempelkan leges dibalik notice pajak warna coklat.

lxii

f. Flowchart pada Bagian Pendaftaran dan Penyerahan Dokumen

Input data kekomputer dan diteruskan keserver SAMSAT KTP/ SIM asli BPKB asli STNK asli WAJIB PAJAK KTP/ SIM asli BPKB asli STNK asli A B STNK asli Pengesahan STNK STNK asli yang disahkan D

lxiii A KTP/ SIM asli BPKB asli STNK asli Penetapa C D STNK asli yang disahkan KTP/ SIM asli BPKB asli Notice hijau Notice biru Notice merah Notice coklat

Langkah ke-2 Langkah ke-4

Gambar 3.3

Flowchart pada Bagian Pendaftaran dan Penyerahan Dokumen

lxiv

Gambar 3.4

Flowchart pada Bagian Pembayaran dan Penyerahan Dokumen

2. Kendala yang ditemukan dalam pemungutan Pajak Kendaraan

Dokumen terkait