• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN HASIL KEGIATAN AKTUALISASI

2) Melakukan Pre test

Kegiatan kedua adalah melakukan pre test terhadap siswa kelas 2 SDN Andoluto guna mengetahui kemampuan awal siswa dan mengetahui siswa mana saja yang memiliki kemampuan membaca rendah sehingga menjadi perhatian khusus dalam tahapan kegiatan selanjutnya. Semua tahapan kegiatan ini terlaksana 100% sesuai waktu yang telah direncanakan. Terlaksananya dengan baik kegiatan ini adalah salah satu bentuk bukti adanya dukungan orang tua siswa yang memberikan izin bagi anak-anaknya untuk mengikuti kegiatan pembelajaran membaca yang diawali dengan kegiatan pre test. Melalui kegiatan pre test ini, penulis mengetahui karakteristik setiap siswa, tingkat kemampuan membaca siswa, dan kesulitan-kesulitan yang dialami siswa dalam membaca sehingga dapat membawa pada terarahnya kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.

Terlaksananya dengan baik kegiatan kedua ini berkontribusi terhadap pencapaian Visi SDN Anduluto yaitu “ Terwujudnya siswa yang berkualitas, berakhlak serta peduli terhadap sesama dan lingkungan”. Kemampuan membaca siswa merupakan keterampilan dasar yang perlu dimiliki guna mewujudkan siswa yang berkualitas dan dapat menjadi dasar memperoleh pengetahuan lainnya. Kegiatan Pre test ini merupakan salah satu tugas dan fungsi guru yakni

menilai dan mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran dengan mengedepankan nilai nilai akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi yang merupakan nilai dasar ASN. Tahapan kegiatan yang telah dirancang dan terlaksana diuraikan sebagai berikut.

2.1 Membuat Instrumen Pre test

a. Capaian hasil kegiatan : tersedianya instrumen pretest (Tanggal 17/03/2020) - Saat membuat instrument pre test, Penulis konsisten dengan tujuan diadakannya

kegiatan pretest yakni untuk mengetahui kemampuan awal siswa dalam membaca permulaan sehingga penulis memperoleh kejelasan bentuk atau jenis tes yang akan diberikan (akuntabilitas).

- Saat membuat instrument pre test, Penulis menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sehingga dapat dipahami oleh siswa (Nasionalisme).

- Saat membuat instrument pre test, Penulis bertanggung jawab untuk membuat instrument pretest yang praktikabilitas yaitu bersifat sederhana dan lengkap sehingga mudah dilaksanakan dan dievaluasi (Etika Publik).

- Saat membuat instrument pre test, Penulis mengutamakan validitas dan reliabilitas (keajegan) tes sehingga tes yang dibuat dapat efektif dan efisien untuk mengukur kemampuan awal siswa kelas 2 SDN Andoluto dalam membaca (Komitmen Mutu)

- Saat membuat instrument pre test, Penulis hemat biaya dalam membuat instrument tes sehingga bersifat ekonomis yakni tidak memerlukan biaya yang mahal, waktu yang lama dan tenaga yang banyak (Anti korupsi).

b. Analisis Dampak

Apabila tahapan membuat pretes tidak dilaksanakan maka seluruh tahapan dalam kegiatan melakukan pretes juga tidak dapat dilaksanakan dan penulis tidak dapat mengetahui kemampuan awal siswa dalam membaca permulaan dan berdampak pada tidak terarahnya kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan. Apabila pretest yang dibuat tidak oleh penulis sendiri maka dikhawatirkan akan berdampak pada rendahnya nilai-nilai karakteristik pretest yakni soal tes yang tidak valid atau sahih sehingga tidak sesuai dengan apa yang ingin diukur, tidak objektif sehingga dapat mempengaruhi hasil tes, dan tidak bersifat ekonomis.

c. Bukti pelaksanaan kegiatan/dokumentasi 1) Foto dokumentasi

(Penulis (x): Maria Alberta Ngganggu, S.Pd sedang membuat instrument pretes 2) Soal pretest (terlampir)

2.2 Melaksanakan Pre test

a. Capaian hasil kegiatan : terlaksananya pretest (Tanggal 18/03/2020)

- Saat melaksanakan pre test, Penulis transparan dalam melakukan pre test sehingga menciptakan kepercayaan bagi siswa terhadap pelaksanaan pretes yang adil dan tidak diskriminatif (Akuntabilitas).

- Saat melaksanakan pre test, Penulis dan siswa bermufakat agar siswa mengikuti kegiatan pretes dengan sungguh – sungguh sehingga hasil tes benar – benar menunjukkan tingkat kemampuan siswa dalam membaca, khususnya membaca permulaan (Nasionalisme).

- Saat melaksanakan pre test, Penulis tidak diskriminatif sehingga tiap siswa mendapatkan kesempatan yang sama dalam mengikuti kegiatan pretest, juga bersikap sopan santun dan ramah sehingga siswa merasa nyaman, tidak merasa tertekan dan dengan senang hati mengikuti pretes (Etika publik).

- Saat melaksanakan pre test, Penulis mengorganisir waktu dan proses pelaksanaan pretest sehingga diperoleh efektifitas dan efisiensi dalam pelaksanaan pretes, yakni tidak membutuhkan waktu lama namun tetap valid dalam mengukur tingkat

kemampuan membaca siswa kelas 2, mengingat keadaan yang kurang kondusif terkait adanya wabah covid – 19 (Komitmen Mutu).

- Saat melaksanakan pre test, Penulis peduli terhadap siswa yang mengalami kesulitan memahami soal pretes dengan memberi penjelasan bentuk dan tujuan pretes atau maksud dari soal pretes yang diberikan sehingga siswa dapat memahami indikator penilaian yang dimaksud dalam soal pretes tersebut (Anti Korupsi).

b. Analisis Dampak

Apabila tahapan melaksanakan pre test tidak dilaksanakan maka penulis tidak dapat mengetahui karakteristik setiap siswa, tingkat kemampuan membaca siswa, dan kesulitan-kesulitan yang dialami siswa dalam membaca sehingga dapat membawa pada tidak terarahnya kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.

c. Bukti pelaksanaan kegiatan/dokumentasi 1) Foto dokumentasi melaksanakan pretest

(Penulis bersama siswa kelas 2 SDN Andoluto melaksanakan pretest)

2.3 Melakukan evaluasi hasil pretes

a. Capaian hasil kegiatan : adanya hasil evaluasi pretes (Tanggal 18/03/2020) - Saat menilai hasil pretes, Penulis konsisten dengan pedoman penilaian dan kunci

jawaban yang telah dibuat sehingga hasil penilaian pretes teraarah, tidak mengada-ada atau mengarang, melainkan sesuai dengan kunci jawaban dan indikator penilaian. (Akuntabilitas)

- Saat menilai hasil pretes, Penulis berlaku adil dalam memberikan penilaian sehingga tidak merugikan atau menguntung salah satu atau beberapa siswa karena adanya perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial, ekonomi, serta fisik dan gender (Nasionalisme).

- Saat menilai hasil pretes, Penulis tulus melakukan penilaian yang objektif sehingga penilaian diberikan bukan atas dasar siapa dirinya melainkan atas hasil kerjanya (Etika Publik).

- Saat menilai hasil pretes, Penulis bersikap profesional dengan melakukan penilaian berdasarkan prinsip-prinsip penilaian seperti validitas, obyektif, terbuka dan bermakna (komitmen mutu).

- Saat menilai hasil pretes, Penulis tepat waktu dalam menyelesaikan tahap penilaian sehingga hasil penilaian dapat ditindaklanjuti sebagai bahan petunjuk pelaksanaan proses pembelajaran pada tahapan kegiatan selanjutya (Anti korupsi).

b. Analisis Dampak

Apabila tahapan menilai hasil pretes tidak terlaksana maka penulis tidak dapat mengetahui tingkat kemampuan membaca siswa, tujuan pelaksanaa pretes tidak tercapai sehingga akan berdampak pula terhadap kegiatan selanjutnya, dan apabila tahap penilaian hasil pretes tidak dilaksanakan dengan menerapkan nilai-nilai akuntabilitas, nasionalisme, etika public, koitmen mutu dan anti korupsi maka dikhawatirkan dapat berdampak pada hasil dan proses penilaian yang tidak valid, obyektif dan bermakna.

c. Bukti pelaksanaan kegiatan/dokumentasi 1) Dokumentasi mengevaluasi hasil pretest

(Penulis sedang mengevaluasi hasil pretest) 2) Daftar Nilai hasil pretest (terlampir)

Dokumen terkait