• Tidak ada hasil yang ditemukan

dan Memasang Sistem Operasi Bertujuan untuk memonitor sistem operasi,

meningkatkan performa dan menentukan perancangan sistem yang tepat atau menggambarkan perubahan kebutuhan.

PemilihanDBMS yang cocok untuk mendukung aplikasi basis data. Ada beberapa tahap dalam memilih DBMS:

a. M enentukan kerangka acuan studi b. Persiapan dua atau tiga produk c. M engevaluasi produk

d. M erekomendasikan seleksi dan menghasilkan laporan

2. 1. 11. f. Perancangan Aplikasi

M erancang antarmuka pengguna dan program aplikasi yang digunakan untuk memproses basis data. Desain aplikasi basis data meliputi dua aspek:

a. Perancangan Transaksi (Transaction Design)

Perancangan transaksi adalah sebuah kumpulan aksi yang dilakukan oleh pengguna tunggal atau program aplikasi yang mengakses atau mengubah isi konten sebuah basis data.Kegunaan dari desain untuk mendefinisikan dan membuat dokumen yang memiliki karakteristik high-level yang dibutuhkan dalam basis data, yaitu:

• Data yang akan digunakan pada transaksi • Karateristik fungsional dari suatu transaksi • Hasil output transaksi

• Tingkat kegunaan yang diharapkan

Terdapat tiga tipe transaksi yaitu:

• Retieval transaction, digunakan untuk pemanggilan data untuk ditampilkan di layar atau menghasilkan suatu laporan

• Update transaction, digunakan untuk menambahkan record baru, menghapus record lama, atau memodifikasi record yang sudah ada di dalam basis data.

• Mixed transaction, meliputi pemanggilan dan perubahan data.

b. Perancangan antarmuka pengguna (user interface design)

2. 1. 11. g. Protoyping

M embangun model kerja suatu aplikasi basis data yang memungkinkan para desainer atau pengguna untuk memvisualisasikan dan mengevaluasi bagaimana sistem akhir akan terlihat dan berfungsi. Tujuan utama dari pembuatan prototyping yaitu untuk mengidentifikasi fitur sistem yang bekerja dengan baik atau tidak memadai, dan jika mungkin untuk menyarankan perbaikan atau bahkan fitur baru ke

aplikasi basis data. Terdapat dua macam strategi prototyping yang digunakan saat ini :

a. Requirements prototyping, menggunakan prototype untuk menentukan kebutuhan dari aplikasi basis data yang diinginkan dan ketika kebutuhan itu terpenuhi maka prototypeakan dibuang.

b. Evolutionary prototyping, digunakan untuk tujuan yang sama. Perbedaannya prototype tidak dibuang tetapi dengan pengembangan lanjutan menjadi aplikasi basis data yang digunakan.

2. 1. 11. h. Implementasi

Implementasi merupakan realisasi secara fisik dari basis data dan desain aplikasi.Implementasi basis data dilakukan dengan menggunakan Data Definition Language (DDL) dari DBMS yang dipilih atau Graphical User Interface (GUI).Aplikasi program diimplementasikan menggunakan Third or Fourth Generation Language (3GL atau 4GL). Bagian dari aplikasi program dan transaksi basis data, yang diimplementasikan menggunakan Data Manipulation Language (DM L), kemungkinan sudah ada dalam host pemrograman(Connolly, 2002, p292).

Data conversion and loading yaitu melakukan transfer data yang ada ke dalam basis data yang baru dan mengkonversi semua aplikasi untuk berjalan pada basis data yang baru. Tahap ini hanya dibutuhkan jika terdapat sistem basis data yang baru yang hendak menempati sistem basis data yang lama (Connolly, 2002, p293).

2. 1. 11. j. Pengujian

Proses menjalankan sebuah aplikasi program dengan maksud mencari masalah dalam aplikasi program tersebut. aplikasi basis data diuji untuk kesalahan dan divalidasi terhadap persyaratan yang ditentukan oleh pengguna.Pengujian tidak bisa menunjukkan adanya kesalahan, melainkan hanya dapat menunjukkan bahwa kesalahan aplikasi.Jika pengujian dilakukan dengan sukses, ia akan mengungkap kesalahan dengan program aplikasi dan mungkin struktur basis data (Connolly, 2002, p293).

2. 1. 11. k. Pemeliharaan Operasional

Pemeliharaan operasional adalah proses memantau dan memelihara sistem aplikasi basis data (Connolly, 2002, p293). Aktivitas yang dilakukan pada tahap ini adalah :

b. M emelihara dan menginkatkan aplikasi basis data (saat dibutuhkan).

2. 1. 12. Data Flow Diagram (DFD) 2. 1. 12. a. Pengertian DFD

M enurut Whitten (2004, p344),DFD merupakan salah satu alat untuk menggambarkan aliran data yang ada dalam sistem dan suatu proses yang dilakukan oleh suatu sistem. Untuk dapat membuat suatu DFD diperlukan simbol-simbol untuk menggambarkan aliran data.

M enurutJohn Azzolini (2000, http://id.wikipedia.org/wiki/Data_flow_diagram), Data Flow

Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas.

2. 1. 12. b. Simbol-simbol DFD

Data Flow Diagram (DFD) menggunakan berbagai jenis simbol untuk menggambarkan hubungan DFD tersebut, yaitu:

a. Proses

M enurut Whitten (2004, p347),proses adalah pekerjaan yang dilakukan oleh sistem dalam merespon

arus data yang masuk sehingga menjadi suatu data keluaran yang sesuai dengan apa yang diinginkan.

Gambar 2.9 S imbol Proses

b. Aliran Data

M enurut Whitten (2004, p357), aliran data menggambarkan suatu perpindahan masukan informasi atau data kedalam proses atau keluaran data dari dalam proses.

Data flow name Gambar Simbol Aliran Data Gambar 2.10 S imbol Aliran Data

c. Terminator/External Agent

M enurut Whitten (2004, p363) external agentadalah sebuah simbol yang manusia, kelompok, sistem atau organisasi yang berhubungan dengan sistem.External agent sering disebut juga sebagai external entity.

Gambar 2.11 S imbol External Agent

d. Data Store

M enurut Whitten (2004, p366) data disimpan dimaksudkan untuk digunakan nantinya. Sinonimnya adalah file dan basis data.

Gambar 2.12 S imbol Data S tore

2. 1. 13. State Transition Diagram (STD)

Gambar di bawah menunjukkan perbandingan statediagram dengan diagram alur. Sebuahstate mesin(panel (a)) melakukan tindakan sebagai tanggapan atas peristiwa eksplisit. Sebaliknya, flowchart (panel (b)) tidak perlu peristiwa eksplisit melainkan transisi dari node ke node dalam grafik secara otomatis setelah selesai kegiatan.

Gambar 2.13 State Transition Diagram

M enurut Samek (2008, p728), Dilihat dari sudut pandang grafik grafik, dibandingkan dengan state diagram, diagram alirmembalikan arti dari simpul dan busur. Dalam state diagram, pengolahan dikaitkan dengan busur (transisi), sedangkan pada diagram alir, hal ini terkait dengan simpul. Sebuah mesin state diposisikandiam ketika berada dalam keadaan menunggu ada peristiwa terjadi. Flowchartmenggambarkan bahwakegiatan sedang dieksekusi dengan sibuknya ketika berada dalam kondisi diam di sebuah node. Gambar di atas mencoba untuk menunjukkan bahwa pembalikan peran oleh menyelaraskan busur daristate diagram dengan tahap-tahap pengolahan diagram alir.

2. 1. 14. Diagram Aliran Dokumen

M enurut Bodnar dan Hopwood (2000, p34-37), bagan aliran adalah diagram simbolik yang menunjukan aliran data dan urutan operasi dalam suatu sistem. Seperti terlihat pada Tabel 2.1.

Tabel 2.1 Simbol Diagram Alir Dokumen

2. 2. Teori-teori Khusus yang Berhubungan dengan Topik Yang Dibahas

Subab ini akan menerangkan berbagai teori-teori khusus yang berhubungan dengan topik yang dibahas mengenai pengertian sekolah, pengertian administrasi, pengertian pendaftaran, pengertian forum diskusi, pengertian internet, pengertian PHP, pengertian MySQL, dan pengertian interaksi manusia dan komputer yang akan dijelaskan di bawah ini.

2. 2. 1. Pengertian Sekolah

M enurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008, p1244), sekolah adalah bangunan atau lembaga untuk belajar dan mengajar serta tempat menerima dan memberikan pelajaran.

2. 2. 2. Pengertian Administrasi

M enurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008, p11), administrasi adalah usaha dan kegiatan yang meliputi penetapan tujuan serta penetapan-penetapan cara penyelenggaraan pembinaan organisasi.

2. 2. 3. Pengertian Pendaftaran

M enurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008, p285), pendaftaran adalah proses, cara, perbuatan mendaftar (mendaftarkan); pencatatan nama, alamat, dan sebagainya ke dalam daftar.

2. 2. 4. Pengertian Forum Diskusi

M enurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008, p397), forum adalah tempat pertemuan untuk bertukar pikiran secara bebas.

M enurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008, p334), diskusi adalah pertemuan ilmiah untuk bertukar pikiran mengenai suatu masalah.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa forum diskusi adalah suatu tempat pertemuan yang bersifat ilmiah untuk bertukar pikiran mengenai suatu masalah secara bebas.

2. 2. 5. Internet

2. 2. 5. a. Pengertian Internet

Internet adalah sebuah jaringan komputer yang sangat besar, yang menjangkau seluruh kawasan di dunia, mengedarkan jutaan surat elektronik setiap harinya, dan bagaikan sebagai jalan tanpa hambatan bagi info-info yang dapat dilihat. Internet juga merupakan sebuah tempat dimana orang dapat berkomunikasi antara yang satu dengan yang lain, saling berbagi dan bertukar pikiran dan ide-ide yang ada. Lebih dari itu semua, internet adalah sebuah bentuk komunitas dari sekian banyak orang yang menggunakannya untuk menjelajahi persamaan dan perbedaan mereka melalui tulisan tertulis (Prevost, 1995, p5).

Jadi, menurut Greenlaw (2002, p99), internet dapat diartikan secara lebih sederhana sebagai sistem jaringan komputer secara global yang terjaring dengan pengguna komputer dan data-data mereka.

2. 2. 5. b. Sejarah Internet

Telekomunikasi Tahun 1960an

M enurut Greenlaw (2002, p101), awal konsep internet adalah packet switching, dimana data yang akan dikirim dibagi menjadi paket-paket kecil yang berisikan informasi dan diberi label untuk mengidentifikasi pengirim dan

penerimanya. Paket tersebut dikirim melalui jaringan dan disusun kembali pada saat paket tersebut mencapai tujuan. Jika ada paket yang tidak sampai atau tidak lengkap, maka pengirim akan ditanyakan kembali apakah pengirim hendak mengirim kembali atau tidak. Pada awal tahun 1960an, beberapa teori tentang packet switching banyak ditulis.

Pada tahun 1969, Bolt, Beranek, dan Newman, Inc., (BBN) merancang suatu jaringan yang disebut sebagai the Advanced Research Projects Agency Network (ARPANET) untuk Kementerian Pertahanan Amerika Serikat. Pihak militer membuat ARPA untuk memberikan jalan bagi para peneliti untuk saling berbagi kekuatan “Super-computing”.Pada saat itu beredar isu bahwa pemerintah mengembangkan the ARPANET sebagai respons atas ancaman serangan nuklir yang dapat menghancurkan sistem komunikasi negara tersebut (Greenlaw, 2002, p102).

Telekomunikasi Tahun 1980an

M enurut Greenlaw (2002, p103), dekade ini, Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) menjadi seuatu keharusan dari pemerintah dalam pembangunan jaringan komunikasi the ARPANET.Untuk pertama kalinya, kata Internet digunakan untuk mendeskripsikan the ARPANET.Hal keamanan menjadi fokus

utama saat itu, sebagai respon atas merebaknya virus dan maraknya pembobolan online. Saat internet bertumbuh, the Domain Name System (DNS) juga dikembangkan, agar jaringan dapat dikembangkan dengan mudah dengan cara memberikan nama kepada komputer host dalam pendistribusian fashion.

Telekomunikasi Tahun 1990an

M enurut Greenlaw (2002, p104), pada tahun 1990 banyak sekali organisasi komersial memulai on-line.Stimulasi pertumbuhan internet saat ini diluar dari perkiraan.URLs bermunculan di televisi dan periklanan dan, untuk pertama kalinya, beberapa anak muda sudah dapat on-line pada angka yang cukup signifikan.

Alat-alat browsing yang bergrafik sudah mulai dikembangkan, dan bahasa pemrograman HTML mengizinkan pengguna di seluruh dunia untuk mempublikasikan apa yang disebut sebagai the World Wide Web. Jutaan orang terhubung on-line di pekerjaan, toko, bank, dan sangat terhibur.

2. 2. 5. c. Komponen Fisik

M enurut Greenlaw (2002, p111), sebuah router adalah komputer yang memiliki tujuan khusus yang mengarahkan paket-paket di dalam jaringan.Routers dapat mendeteksi

bagian jaringan yang rusak atau padat, sehingga dapat mengarahkan paket ke jalur lain. Dalam perambatannya, paket tersebut membutuhkan media fisik sebagai jalan agar paket dapat merambat, yaitu:

a. Kabel tembaga, yang mentransmisikan pesan-pesan seperti gerakan-gerakan elektrik. 

b. Kabel serat optik, yang menggunakan gelombang cahaya untuk mentransmisikan pesan-pesan. 

c. Gelombang radio, gelombang mikro, cahaya infra merah, dan cahaya yang dapat terlihat oleh mata, semuanya dapat membawa pesan-pesan melalui udara. 2. 2. 5. d. Model Client-Server

M enurut Hofstetter (2003, p11), client-servercomputing adalah konsep yang sangat penting dalam internet. Jika dilihat bahwa apa itu internet, internet adalah sebuah jaringan dunia yang menghubungkan jutaan komputer. Dan jika dilihat apa yang komputer-komputer tersebut lakukan, maka komputer-komputer tersebut sedang melakukan pengiriman dan penerimaan informasi. Jadi, itulah yang dimaksud dengan client-server computing.

Ketika komputer sedang mengirim informasi, maka komputer tersebut adalah server.Jika komputer tersebut menerima informasi, maka komputer tersebut disebut adalah client. M asa waktu client-server computing bekerja adalah

berdasarkan bagaimana cara komputer-komputer tersebut bertukar informasi dengan mengirim dan menerima (Hofstetter, 2003, p11).

2. 2. 5. e. Domains dan Subdomains

M enurut Hofstetter (2003, p12), setiap komputer yang terhubung di internet memiliki alamat IP yang unik. Alamat IP mungkin akan sukar untuk diingat. Sebagai contoh, alamat IPthe National Aeronautics & Space Administration (NASA) adalah 198.116.142.34.Jika kita harus menghafal semua alamat IP seluruh halaman web, maka internet bukan sesuatu hal yang bersifat user-friendly. 

Agar alamat IP dapat diingat dengan mudah oleh manusia, maka ditemukanlah teknologi agar manusia dapat menggunakan karakter alfabet daripada angka, yaitu Domain Name System (DNS).M erujuk pada contoh di atas, alamat IP NASA dapat digantikan dengan karakter alfabet, yaitu www.nasa.gov (Hofstetter, 2003, p12).

M enurut Hofstetter (2003, p12), domain memiliki format dalam penulisannya, yaitu:

Hostname.subdomain.top-level-domain

Di belahan dunia yang lain, top-level-domain biasanya mengikuti kode suatu negara, sebagai contoh FR adalah untuk Perancis (Hofstetter, 2003 p12).

2. 2. 5. f. World Wide Web

The World Wide Web (WWW) atau dapat disebut sebagai web adalah sebuah aplikasi piranti lunak yang membuat semua orang dapat mebuat dengan mudah untuk menerbitkan dan menjelajah dokumen yang ber-hypertext di internet.Web itu sendiri telah berkembang dengan pesat karena kemudahannya dalam penggunaan dan menarik dalam tampilan (Greenlaw, 2002, p142).

Internet dapat diibaratkan sebagai suatu jaringan komputer yang sangat besar.Berbagai informasi dapat ditransportasikan melalui internet.Web itu sendiri menggunakan internet.Web menghasilkan sebuah tuntutan lalu lintas internet yang sangat besar, dan teknologi internet terbaru terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan dan keiinginan para pengguna web (Greenlaw, 2002, p142).

Web menjalankan protokol HTTP.Browser itu memiliki banyak protokol, yang berarti mereka dapat “berbicara” dengan menggunakan banyak cara untuk berselancar di internet, dan banyaknya protokol yang dimasukan ke dalam browser terus bertambah banyak. Sebuah ide pusat untuk pengembangan web adalah the Uniform Source Locator (URL).URL adalah alamat web yang mengidentifikasi sebuah dokumen secara unik di web. Sebagai contoh seperti dokumen dapat berupa gambar, file HTML,

sebuah program, atau file dengan tipe lainnya (Greenlaw, 2002, p142).

 

2. 2. 6. PHP

2. 2. 6. a. Pengertian PHP

M enurut Welling (2001, p2), PHP adalah bahasa scripting server-side yang telah dirancang sedemikian rupa untuk kebutuhan web. Dengan sebuah halaman HTML, kode PHP dapat disisipkan dan akan dieksekusi setiap kali halaman tersebut dikunjungi. Kode PHPakan diinterpretasikan pada web server dan akan menghasilkan HTML atau output lain yang dapat dilihat oleh pengguna.

PHP adalah produk open source. Hal ini menandakan bahwa pengguna dapat mengakses source code. Pengguna dapat menggunakannya, mengubahnya, dan mendistribusikannya kembali tanpa dikenakan biaya apapun (Welling, 2001, p2).

PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page, tetapi kemudian diubah sesuai dengan penamaan konvensional rekursif the GNU (GNU = Gnu’s Not Unix) dan sekarang merupakan kependekan dari PHP Hypertext Preprocessor (Welling, 2001, p2).

M enurut Welling (2001, p4), PHP mempunyai berbagai kelebihan, yaitu:

a. High Performance

PHP sangat efisien.PHP menggunakan sebuah server yang tidak berbiaya besar, namun dapat menghadirkan jutaan data dalam satu hari.

b. Interfaces to Many Different Database Systems

PHP memiliki hubungan yang alami dengan banyak sistem database. Selain MySQL, PHP dapat melakukan koneksi dengan PostgreSQL, mSQL, Oracle, dbm, filePro, Hyperwave, Informix, Interbase, dan database Sybase.

M enggunakan the Open Database Connectivity Standard (ODBC), maka pengguna dapat menghubungkan PHP dengan seluruh basis data yang mendukung driver ODBC.

c. Built-inLibrariesfor Many Common Web tasks

Dikarenakan PHP dirancang untuk digunakan bagi web, maka PHP memiliki banyak sekali fungsi-fungsi yang telah terintegrasi di dalamnya, untuk memberikan performa yang lebih dalam menjalankan web. Pengguna dapat menghasilkan gambar GIF, menghubungkan ke layanan kerja, mengirim surat elektronik, bekerja dengan

cookies, dan menghasilkan dokumen PDF, hanya dengan menambahkan beberapa kode saja. 

d. Low Cost

PHP itu gratis.Pengguna dapat mengunduhnya dari kapanpun dari www.php.net, tanpa dikenakan biaya. e. Ease of Learning and Use

Sintaks dari PHP berdasarkan bahasa pemrograman yang lain, terutama C dan PERL. Pengguna yang telah mengetahui C atau PERL, atau bahasa yang mirip dengan C seperti C++ atau Java, maka pengguna tersebut dapat menggunakan PHP dengan produktif sekali.  f. Portability

PHP dapat bekerja dengan berbagai sistem operasi.Pengguna dapat menuliskan kode PHP pada sistem operasi yang berbasis UNIX dan gratis, seperti Linux dan FreeBSD.Ataupun pada sistem operasi komersial yang berbasis UNIX, seperti Solaris dan IRIX, atau dapat juga pada beberapa versi dari Microsoft Windows.

g. Availability of Source Code

Pengguna mempunyai akses kedalam source code PHP. Tidak seperti kode komersial yang menutup kodenya, jika pengguna hendak menambahkan atau

mengubah kode ke dalamnya, maka pengguna dapat melakukannya saat itu juga.

2. 2. 7. MySQL

2. 2. 7. a. Pengertian MySQL

M enurut Welling (2001, p3), MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang cepat dan kuat.Sebuah basis data dapat membuat pengguna untuk meyimpan, mencari, mengurutkan, dan mendapatkan data dengan sangat efisien.Server MySQL mengendalikan akses ke dalam data untuk memastikan bahwa para pengguna dapat bekerja dalam waktu yang bersamaan, untuk mendukung akses secara cepat, dan memastikan hanya pengguna yang telah terotorisasilah yang mendapatkan hak akses.

MySQL menggunakan bahasa SQL(Structured Query Language), yaitu bahasa query basis data yang baku bagi seluruh dunia. MySQL kembali dipublikasikan sejak tahun 1996, tetapi sejarah pengembangannya telah dilakukan dari tahun 1979.MySQL tersedia dengan lisensi open source, tetapi lisensi komersial pun tersedia apabila diperlukan (Welling, 2001, p3).

 

M enurut Welling (2001, p5), terdapat beberapa kelebihan dari MySQL, yaitu:

a. Performance

MySQL begitu cepat dalam pemrosesan data. b. Low Cost

MySQL tersedia dan dapat digunakan tanpa dikenakan biaya, dibawah lisensi open source.Namun, tersedia dengan biaya yang sangat murah, dibawah lisensi komersial, jika aplikasi yang pengguna gunakan membutuhkannya.

c. Ease of Use

Kebanyakan dari berbagai sistem basis data modern menggunakan SQL. Jika pengguna memiliki RDBMS yang lain, pengguna tidak akan menghadapi masalah yang berarti ketika beradaptasi dengan SQL. Bahkan, MySQL lebih mudah dalam persiapan dibandingkan denga produk lain yang sekelas.

d. Protability

MySQL dapat digunakan dan diimplementasikan pada berbagai sistem UNIX dan juga pada Microsoft Windows.

e. Source Code

Sama seperti pemrograman PHP, pengguna dapat mengubah dan menambahkan source code bagi MySQL.

2. 2. 8. Interaksi Manusia dan Komputer

2. 2. 8. a. Pengertian Interaksi Manusia dan Komputer

Komputer yang memiliki jaringan dengan antarmuka yang canggih sedang memaksa agar teknologi-teknologi baru terus berkembang.Kegembiraan yang begitu luar biasa menyebar luas setelah para perancang telah berhasil membuat fungsi-fungsi yang baik bagi perancangan antarmuka.Seperti peralatan fotografi pada masa lampau, komputer-komputer zaman dahulu hanya bisa digunakan oleh para ahli yang telah mengerti benar tentang teknologi tersebut.

Performa manusia dan pengalaman pengguna dengan komputer dan sistem informasi akan tetap membuat perkembangan yang begitu cepat terhadap penelitian dan pengembangan topik pada beberapa dekade ke depan. Dan sekarang, setelah komputer dan antarmuka pengguna menjadi basis dari kekuatan sistem tekniksosial yang begitu cepat berkembangnya, maka analis politik, para pakar ekonomi, pengacara, advokat, dan pakar etika sedang memainkan peranan yang sangat besar di dunia komputer (Shneiderman, 2005, p4).

Pada dasarnya, interaksi manusia dan komputer adalah disiplin ilmu yang mempelajari bagaimana bentuk interaksi antara manusia dengan komputer yang berhubungan dengan

perancangan, evaluasi, dan implementasi sistem komputer yang dapat berinteraktif dengan manusia. Dengan disiplin ilmu tersebut, sangat diharapkan agar semakin banyak orang-orang, selain para ahli, yang akan dapat berinteraksi dengan baik dan benar dengan komputer sehingga menjadikan komputer sebuah peralatan yang berdaya guna tinggi.

M enurut Shneiderman (2005, p16), terdapat lima target atau sasaran dalam pengukuran yang harus dicapai dalam perancangan antarmuka, agar tercapai interaksi yang baik antara manusia dan komputer, yaitu:

a. Waktu untuk Belajar

Berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh pengguna untuk belajar bagaimana menjalankan perintah atau fungsi yang ada

b. Kecepatan performa

Bagaimana kecepatan performa yang dihadirkan oleh suatu sistem dibandingkan dengan sistem lain

c. Tingkat Kesalahan Oleh Pengguna

Apakah bentuk kesalahan dan seberapa banyakkah kesalahan yang dapat dilakukan oleh pengguna.Walaupun terdapat waktu untuk mengkoreksi kesalahan tersbut, waktu tersebut mungkin saja dapat mempengaruhi kecepatan performa.Penanganan kesalahan adalah sesuatu komponen yang penting dari sebuah antarmuka.

d. Daya Ingat Pengguna

Bagaimanakah pengguna dapat tetap menyimpan daya ingatnya atau pengetahuannya.Apakah sejam, sehari, atau bahkan seminggu.Daya ingat sangat berpengaruh terhadap waktu untuk belajar dan frekuensi penggunaan.

e. Kepuasan S ubjektif

Seberapa besarkah pengguna menyukai penggunaan berbagai aspek dalam perancangan antarmuka. Jawaban ini hanya akan didapat dalam hasil wawancara atau pelaksanaan survei yang mengandung skala kepuasan dan pengisian lembar komentar.

2. 2. 8. b. 8 Aturan Emas Dalam Perancangan Antarmuka

M enurut Shneiderman (2005, p74), dalam perancangan antarmuka, terdapan 8 prinsip, yang sering disebut “aturan emas”, yang dapat diaplikasikan pada semua sistem antarmuka. Berikut ini adalah 8 aturan emas untuk perancangan antarmuka, yaitu:

a. Berusaha Untuk Konsisten

Aturan pertama ini sering kali secara tidak sengaja dilanggar atau terlewati oleh para desainer, tetapi dengan mengikuti aturan ini, tidak sedikit yang terkecoh olehnya.Aksi dari kekonsistenan ini dibutuhkan pada situasi yang sama. Terminologi yang indentik sebaiknya

digunakan pada prompts, menu, dan layar bantuan secara bersama; dan juga warna, layout, kapitalisasi, bentuk tulisan, dan lain-lain yang konsisten seharusnya diimplementasikan bersama. Sehingga memudahkan pengguna untuk dapat berinteraksi tanpa harus melihat dan mempelajari layar yang berubah-ubah.

b. Melayani Penggunaan Secara Universal

Pengguna antarmuka tersebar di seluruh dunia.Untuk itu diperlukan antarmuka yang dapat melayani seluruh pengguna di seluruh negara di

Dokumen terkait