• Tidak ada hasil yang ditemukan

Membaca Teks Eksplanasi

Dalam dokumen Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut (Halaman 78-81)

Mengonstruksi Teks Eksplanasi Bertema Beragam Fenomena Alam

B. Membaca Teks Eksplanasi

1� Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat mengevaluasi gagasan berdasarkan kaidah logika berpikir dari membaca teks eksplanasi.

2� Apersepsi

Peserta didik diajak untuk mengingat kembali kegiatan sebelumnya, yaitu kegiatan menyimak eksplanasi. Kemudian, mengaitkannya dengan kegiatan yang akan dilakukan, yaitu membaca teks eksplanasi. Guru mengajak peserta didik untuk membuat perbandingan antara menyimak dan membaca. Guru, misalnya, mengatakan bahwa menyimak dan membaca merupakan dua keterampilan reseptif. Keduanya merupakan keterampilan untuk memperoleh informasi. Dalam kaitannya dengan teks eksplanasi, keterampilan reseptif ini akan sangat berguna menambah wawasan dan pengetahuan pendengar/pembaca. Betapa banyak fenomena alam atau fenomena sosial terjadi yang memerlukan penjelasan tentang proses terjadinya.

3� Pemantik

Guru dapat memberikan motivasi kepada peserta didik, misalnya dengan mengemukakan pernyataan: “Pada zaman kapan pun, membaca itu

akan sangat bermanfaat. Membaca dapat menambah pengetahuan dan wawasan pembacanya”. Hal itu akan menjadi pemantik agar peserta didik mau membaca teks eksplanasi.

4� Media Pembelajaran a. Media

• gawai

b. Sumber dari buku:

Daeng, Kembong dkk. 2010. Pembelajaran Keterampilan Menyimak.

Makassar: Badan Penerbit Universitas Negeri Makassar.

Suryaman, Maman. 2012. Metodologi Pembelajaran Bahasa.

Yogyakarta: UNY Press.

c. Sumber dari laman internet:

• https://www.tribunnews.com/sains/2021/08/12/hujan-meteor- perseid-12-13-agustus-di-langit-indonesia-ini-waktu-dan-cara-menyaksikannya?page=2

• https://www.kelaspintar.id/blog/edutech/5-contoh-teks-eksplanasi-tentang-fenomena-alam-1524/

• https://www.ruangguru.com/blog/ciri-ciri-dan-contoh-teks-eksplanasi

• https://bintangsekolahindonesia.com/pendidikan/contoh-teks-eksplanasi/6/

• https://ilmugeografi.com/bencana-alam/proses-terjadinya-gunung-meletus

5� Materi Pembelajaran

Pada pembelajaran ini, peserta didik diberi penjelasan tentang bagaimana mengevaluasi gagasan dan pandangan penulis dalam teks eksplanasi yang dibaca. Gagasan merupakan ide pokok yang ingin disampaikan, sedangkan pandangan merupakan opini terhadap ide pokok tersebut.

Kemudian, peserta didik diminta membaca teks eksplanasi berjudul

“Hujan Meteor Perseid 12-13 Agusus di Langit Indonesia, Ini Waktu dan Cara Menyaksikannya”. Teks ini sekaligus digunakan sebagai latihan untuk mengukur keberhasilan peserta didik mengevaluasi gagasan dan pandangan penulis dalam teks tersebut.

6� Metode dan Aktivitas Pembelajaran

Pembelajaran dilakukan dengan menggunakan model induktif. Model induktif digunakan karena pembelajaran ini berisi kegiatan mengevaluasi.

Adapun kegiatan-kegiatannya meliputi:

b. Kegiatan 1: Menganalisis teks eksplanasi yang dibaca

1) Guru meminta peserta didik memperhatikan cara membaca teks eksplanasi dengan baik.

2) Peserta didik diminta membaca teks eksplanasi berjudul “Hujan Meteor Perseid 12-13 Agusus di Langit Indonesia, Ini Waktu dan Cara Menyaksikannya”.

3) Setelah membaca teks tersebut, peserta didik diminta mengerjakan soal-soal yang disediakan di bawah teks.

4) Guru memberikan penilaian terhadap pekerjaan peserta didik.

c. Kegiatan2: Mengevaluasi gagasan dan pandangan teks eksplanasi yang dibaca

1) Guru memberikan penjelasan tentang cara mengevaluasi teks eksplanasi dilihat dari ciri-cirinya.

2) Untuk mengukur keberhasilan peserta didik, guru memberikan latihan.

3) Guru memberikan penilaian terhadap jawaban peserta didik.

7� Kesalahan Umum

Kesalahan sering terjadi pada guru dan peserta didik. Guru sering kali menyuruh peserta didik membaca teks eksplanasi tanpa memberi tahu apa tujuan membaca teks tersebut. Guru hanya meminta peserta didik membaca. Kadang-kadang perintahnya pun tidak jelas, harus berkegiatan apa setelah peserta didik membaca.

Kesalahan juga sering terjadi pada peserta didik itu sendiri. Peserta didik tidak konsentrasi dalam membaca. Bahkan, ketika gurunya tidak ada di kelas, peserta didik tidak melaksanakan kegiatan membaca. Jika diminta menjawab pertanyaan, cukup dengan menyontek jawaban teman.

8� Panduan Penanganan Pembelajaran terhadap Ragam Kemampuan

a. Guru sebaiknya sudah memiliki catatan terkait karakter dan level kognitif peserta didik. Guru dapat menggunakan instrumen asesmen diagnosis kognitif dan nonkognitif yang diterbitkan oleh Kemendikbudristek. Guru dapat mengunduh instrumen tersebut, di antaranya melalui tautan berikut https://bersamahadapikorona.

kemdikbud.go.id/modul-asesmen-diagnosis-diawal-pembelajaran/

b. Kelompok peserta didik diatur agar heterogen. Peserta didik yang kecepatan belajarnya tinggi dapat membantu peserta didik yang kurang cepat dalam belajar.

c. Guru dapat memanfaatkan aplikasi belajar daring pada gawai untuk level peserta didik yang sudah akrab dengan internet.

d. Guru dapat memanfaatkan pembelajaran melalui program Learning Management System (LMS). Melalui LMS, guru dapat mengatasi kekurangan jam pelajaran, pembelajaran lebih cepat dan efektif, pemberian asesmen juga lebih mudah dan praktis. Nilai peserta didik bisa langsung terlihat setelah peserta didik mengerjakan soal. Guru tidak usah memeriksa secara manual. Komputerisasi sudah membantu semua itu.

9� Pemandu Aktivitas Refleksi

Peserta didik diminta untuk menjawab secara lisan mengenai kegiatan pembelajaran hari ini. Dalam hal ini guru dapat membuat pertanyaan-pertanyaan refleksi untuk menunjukkan pemahaman mereka terhadap materi ataupun aktivitas yang telah dilakukan.

10� Penilaian

Untuk mengukur kemampuan dalam mengevaluasi akurasi teks ekpslanasi berdasarkan ciri-cirinya, peserta didik diminta membaca teks eksplanasi berjudul “Banjir”. Setelah itu, peserta didik diberi pertanyaan:

1. Menurut kalian, bagaimana gagasan dan pandangan mengenai fenomena banjir dalam teks tersebut?

2. Adakah kemungkinan usaha yang dapat memperkecil risiko banjir setelah membaca teks tersebut?

Bagi peserta didik yang dapat menjawab seluruh soal latihan dengan tepat (nomor 1 sampai 2), maka nilai yang didapat adalah sebagai berikut.

Keterangan rumus nilai

• Setiap nomor mendapatkan bobot skor paling tinggi 5. Angka ini didapat dari ketentuan berikut ini:

Kriteria nilai:

5 = sangat tepat, 4 = tepat, 3 = cukup tepat, 2 = kurang tepat, 1 = tidak tepat

• Pertanyaan ada tiga nomor, berarti perolehan skor ideal adalah 2 X 5 = 10 11� Kunci Jawaban

Kunci jawaban latihan kegiatan 1 (untuk teks ekplanasi berjudul “Hujan Meteor Perseid 1213 Agustus di Langit Indonesia Ini Waktu dan Cara Menyaksikannya”) 1. Pokok informasi pada teks tersebut adalah tentang hujan meteor perseid

NA = (∑S/10) X 100

Dalam dokumen Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut (Halaman 78-81)