• Tidak ada hasil yang ditemukan

Membaca Teks Prosa

Dalam dokumen Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut (Halaman 188-192)

Mengembangkan Apresiasi Prosa Bertema Lingkungan

A. Membaca Teks Prosa

1� Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat membaca dan memirsa, serta menafsirkan, mengapresiasi, mengevaluasi, dan menciptakan teks prosa yang dibaca.

2� Apersepsi

Tanya jawab mengenai teks sastra prosa berupa cerpen dan novel. Guru bertanya:

a. Sejak kapan manusia berimajinasi?

b. Mengapa manusia suka berimajinasi?

c. Dapatkah hasil imajinasi itu diwujudkan dalam bentuk cerita?

3� Pemantik

Mengajukan pertanyaan pemantik yang terdapat pada awal bab, sebagai berikut:

a. Teks prosa seperti apa yang estetis dan bermakna?

b. Bagaimana kesanmu saat membaca atau menyimak teks prosa bertema lingkungan?

c. Bagaimana perasaanmu setelah selesai membaca atau menyimak teks prosa, misalnya cerpen atau novel?

4� Media Pembelajaran a. Media

• gawai

b. Sumber dari buku:

Aminuddin. 2011. Pengantar Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru.

Suhita, Sri dan Rahmah Purwahida. 2018. Apresiasi Sastra Indonesia. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sayuti, Suminto A. 2017. Berkenalan dengan Prosa Fiksi. Yogyakarta:

Cantrik Pustaka.

Suryaman, Maman. 2012. Metodologi Pembelajaran Bahasa.

Yogyakarta: UNY Press.

Waluyo, Herman J. 2011. Teori dan Apresiasi Sastra. Jakarta:

Erlangga.

c. Sumber dari laman internet:

• https://mediaindonesia.com/weekend/259443/penggali-sumur-yang-ingin-pensiun

• https://mediaindonesia.com/weekend/245486/kartini-dan-seekor-sapi

• http://kumpulanesaibandungmawardi.blogspot.com/

5� Materi Pembelajaran

Teks prosa merupakan materi pembelajaran dalam bab ini. Adapun teks cerpen yang dibahas yaitu “Penggali Sumur yang Ingin Pensiun” dan

“Kartini dan Seekor Sapi”.

Teks prosa berbentuk cerita pendek mengandung unsur intrinsik dan ekstinsik. Unsur intrinsik terdiri atas

a. tema, b. tokoh, c. alur, d. latar,

e. sudut pandang, f. gaya bahasa,dan g. amanat.

Adapun unsur ekstrinsik meliputi a. latar belakang pengarang, dan

b. nilai-nilai yang terdapat di masyarakat.

6� Metode dan Aktivitas Pembelajaran

Pembelajaran dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran analisis. Model ini digunakan karena untuk sampai pada kegiatan mengevaluasi sebuah karya cerita pendek, perlu dianalisis terlebih dahulu.

Adapun langkah-langkah kegiatannya meliputi:

a. Kegiatan 1: Membaca estetis teks prosa

• Guru meminta peserta didik membaca teks cerpen berjudul

“Penggali Sumur yang Ingin Pensiun”.

• Setelah peserta didik membaca, guru memintanya untuk menjawab pertanyaan yang disediakan di bawah teks.

• Guru memberikan penilaian terhadap jawaban peserta didik.

• Guru memberikan penguatan terhadap peserta didik yang menjawab dengan tepat.

• Guru memberikan bimbingan kepada peserta didik yang menjawab tidak tepat.

b. Kegiatan 2: Menafsirkan teks prosa yang dibaca

• Guru meminta peserta didik kembali membaca teks cerpen berjudul “Penggali Sumur yang Ingin Pensiun”.

• Guru mengajak peserta didik menganalisis unsur intrinsik dan ekstrinsik cerpen tersebut.

• Peserta didik diminta membaca kembali teks cerpen berjudul

“Penggali Sumur yang Ingin Pensiun”.

• Peserta didik diminta menganalisis unsur intrinsik dan ekstrinsik cerpen tersebut.

• Untuk mengukur kemampuan peserta didik menganalisis unsur intrinsik dan ekstrinsik cerpen, peserta didik diminta mengerjakan latihan. Dalam latihan ini, peserta didik diminta membaca teks cerpen berjudul “Saat Ayah Meninggal Dunia”. Setelah membaca cerpen tersebut, peserta didik diminta menganalisis unsur intrinsik dan ekstrinsiknya. Kemudian peserta didik diminta menyimpulkan makna keseluruhan cerpen tersebut.

c. Kegiatan 3: Mengapresiasi teks prosa yang dibaca

• Guru meminta peserta didik kembali membaca teks cerpen berjudul “Penggali Sumur yang Ingin Pensiun”.

• Guru mengajak peserta didik mengapresiasi cerpen tersebut dengan mengajukan beberapa pertanyaan berikut:

1) Bagian mana yang kalian hargai sebagai kelebihan atau kekuatan cerpen tersebut?

2) Apa yang menarik perhatian kalian setelah selesai membaca cerpen tersebut?

3) Apa yang paling berkesan bagi kalian setelah selesai membaca cerpen tersebut?

4) Bagaimana perasaan kalian setelah selesai membaca cerpen tersebut?

• Guru memandu peserta didik ikut menjawabkan pertanyaan-pertanyaan tersebut.

• Guru meminta peserta didik mengerjakan latihan.

d. Kegiatan 4: Mengevaluasi teks prosa yang dibaca

• Peserta didik diminta mencari dan membaca salah satu cerpen yang bagus (yang tidak menyinggung soal SARA)

• Peserta didik diminta mengevaluasi unsur tokoh, latar, gasgasan, dan pandangan penulis dalam cerpen tersebut.

• Untuk mengukur kemampuan peserta didik, peserta didik diberi latihan. Dalam latihan ini, peserta didik diminta kembali membaca teks cerpen yang berjudul “Saat Ayah Meninggal Dunia”.

Kemudian peserta didik dimina mengevaluasi cerpen terbut dilihat dari unsur tokoh, latar, gagasan, dan pandangan penulis dalam novel atau cerpen yang telah dibacanya.

• Guru memeriksa hasil pekerjaan peserta didik.

e. Peserta didik dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.

f. Guru menutup pembelajaran.

7� Kesalahan Umum

Guru menyuruh peserta didik membaca, menafsirkan, dan mengevaluasi teks cerpen tanpa memberi bimbingan bagaimana melaksanakan kegiatan tersebut. Guru hanya meminta peserta didik mengumpulkan hasil kegiatan mereka, kadang-kadang, tanpa memeriksa hasil tersebut.

Selain itu, kesalahan umum yang sering terjadi adalah guru tidak memberitahukan kesalahan peserta didik dalam mengerjakan latihan-latihan yang diberikan. Tiba-tiba, guru memberi nilai. Peserta didik tidak diberi kesempatan bertanya mengapa dia mendapatkan nilai sekian.

8� Panduan Penanganan Pembelajaran terhadap Ragam Kemampuan a. Guru sebaiknya sudah memiliki catatan terkait karakter dan level

kognitif peserta didik. Guru dapat menggunakan instrumen asesmen diagnosis kognitif dan nonkognitif yang diterbitkan oleh Kemendikbud Ristek.

b. Kelompok peserta didik diatur agar heterogen. Peserta didik yang kecepatan belajarnya tinggi dapat membantu peserta didik yang kurang cepat dalam belajar.

9� Pemandu Aktivitas Refleksi

Peserta didik diminta untuk menjawab secara lisan mengenai kegiatan pembelajaran hari ini. Dalam hal ini guru dapat membuat pertanyaan-pernyaan refleksi untuk menunjukkan pemahaman mereka terhadap materi ataupun aktivitas yang telah dilakukan.

10� Penilaian

Untuk mengukur kemampuan peserta didik dalam membaca, menafsirkan, mengapresiasi, dan mengevaluasi teks cerpen, peserta didik diberi latihan-latihan sesuai dengan urutan kegiatan yang disajikan pada Buku Biswa, sebagai berikut:

a. Kegiatan 1: Membaca estetis teks prosa

Setelah membaca cerpen berjudul “Penggali Sumur yang Ingin Pensiun”, peserta didik diberi pertanyaan berikut:

1) Bagaimana pemahaman atau persepsi kalian terhadap peristiwa yang terdapat pada dua paragraf terakhir?

2) Apakah kalian merasakan suatu nuansa khusus dalam batin, ketika cerpen ini kalian baca secara menyeluruh? Jika ya, kemukakanlah perasaan tersebut dalam bentuk interpretasi pribadi tentang amanat cerpen ini.

Bagi peserta didik yang dapat menjawab seluruh soal latihan dengan benar (nomor 1 sampai 2), nilai yang didapat adalah sebagai berikut:

NA = (NS/2) X 100

Dalam dokumen Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut (Halaman 188-192)