Dalam teks eksposisi banyak digunakan istilah yang sesuai dengan bidang permasalahan yang dibahas. Penggunaan istilah tersebut membantu penulis atau pembicara memperkuat gagasan yang disampaikan.
Petunjuk untuk Guru
Guru membimbing siswa untuk mencari makna istilah yang ada dalam teks eksposisi. Istilah adalah kata atau gabungan kata yang dengan cermat mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan, atau sifat khas dalam bidang tertentu. Pada pemodelan, guru membimbing siswa untuk mencari makna istilah yang adadalam teks dengan menggunakan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), baik KBBI cetak
Guru dapat menugaskan siswa untuk membuat contoh kalimat menggunakan istilah tersebut secara lisan dalam proses pembelajaran.
Tugas yang tersedia pada bagian ini dapat dijadikan tugas individu berupa pekerjaan rumah.
Contoh Jawaban Tugas 1
Istilah dan maknanya yang terdapat dalam teks Pembangunan dan Bencana
Lingkungan dan Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup.
No Istilah Makna
1. polusi pengotoran (tentang air, udara, dan sebagainya); pencemaran:
3. habitat 1 tempat tinggal khas bagi seseorang atau kelom-pok masyarakat;
2 Bio tempat hidup organisme tertentu; tempat hidup yang alami (bagi tumbuhan dan hewan); lingkungan kehidupan asli;
3 Geo tempat kediaman atau kehidupan tumbuhan, hewan, dan manusia dengan kondisi tertentu pada permukaan bumi;
4. Perubahan iklim
perubahan jangka panjang dalam distribusi pola cuaca secara statistik sepanjang periode waktu mulai dasawarsa hingga jutaan tahun. Istilah ini bisa juga berarti perubahan keadaan cuaca rata- rata atau perubahan distribusi peristiwa cuaca rata- rata, contohnya, jumlah peristiwa cuaca ekstrem yang semakin banyak atau sedikit.
5. iklim kondisi rata-rata cuaca berdasarkan waktu yang panjang untuk suatu lokasi di bumi atau planet lain. 6. fauna keseluruhan kehidupan hewan suatu habitat, daerah,
atau strata geologi tertentu; dunia hewan
7. flora keseluruhan kehidupan jenis tumbuh-tumbuhan suatu habitat, daerah, atau strata geologi tertentu; alam tumbuh-tumbuhan;
9. solusi penyelesaian/ pemecahan masalah 10. daerah
resapan air
Sareah msuknya air dari permukaan tanah ke dalam zona jenuh air sehingga membentuk aliran air tanah yang mengalir ke daerah yang lebih rendah.
Contoh Jawaban
No Istilah Makna
1. rekonsiliasi Perbuatan/ tindakan
memulihkan hubungan persahabatan pada keadaan semula;
3. efek Akibat, pengaruh
4. konsep ide atau pengertian yang
diabstrakkan dari peristiwa konkret
5. indikasi Tanda-tanda yang menarik
perhtian, petunjuk.
6. pembalakan Kegiatan menebang pohon
untuk mendapatkan kayu bulat
7. toksin zat racun yang dibentuk
dan dikeluarkan oleh organisme yang menyebabkan kerusakan radikal dalam struktur atau faal, merusak total hidup atau keefektifan organisme pada satu bagian.
8. dieksploitasi didayagunakan
9. solusi Pemecahan masalah
10. potensi Kemampuan yang mungkin
Petunjuk untuk Guru
Selain menggunakan istilah dalam bidang yang dibahas, teks eksposisi juga banyak menggunakan kata sifat.
Selain mengajak siswa untuk menemukan kata sifat, guru dapat juga mengajak siswa mengenali ciri-ciri kata sifat.
Adjektiva atau kata sifat adalah kata yang khusus menerangkan kata benda. Contoh : Ia cantik sekali. (Kata ’cantik’ adalah KS sebab menerangkan KB ’ia’; tetapi kata ’sekali’ adalah K Ket karena menerangkan KS cantik).
Ciri Adjektiva atau Kata Sifat (KS)
a. Dapat diberi kata keterangan seperti ’agak, sangat, paling, atau sekali’. Contoh : cantik ^ sangat cantik
b. dapat membentuk konstruksi “se + KS diulang + -nya“
Contoh: cantik ^ secantik-cantiknya.
Contoh Jawaban
Makna adjektiva (kata sifat) yang terdapat dalam teks Pembangunan dan Bencana
Lingkungan dengan menggunakan KBBI. Isikan jawabanmu pada kolom yang telah disediakan pada tabel berikut!
Adjektiva
Makna Leksikal/Kamus
Serius 1Sungguh-sungguh; 2gawat, genting (karena menghadapi
bahaya, risiko, akibat, dan sebagainya yang mungkin terjadi)
Besar Lebih dari ukuran sedang
Punah Habis semua tak bersisa, benar-benar binasa Langka Jarang ditemukan
utama Yang paling penting
Selain menggunakan adjektiva, dalam teks eksposisi , seperti juga dalam teks lainnya, juga dapat kita temukan perubahan jenis kata karena aiksasi (pengimbuhan).
Petunjuk untuk Guru
Afiksasi atau pengimbuhan adalah proses pembentukan kata dengan cara
pemberian imbuhan baik berupa awalan (prefiks), sisipan (infiks), akhiran
(sufiks) afiks gabung, maupun konfiks.
Guru dapat menjelaskan perbedaan antara afiks gabung dan konfiks. Afiks gabung adalah gabungan antara awalan dan akhiran yang melekatnya pada kata bentukan tidak secara bersama-sama. Konfiks adalah gabungan antara awalan dan akhiran yang melekatnya bersama-sama.
Perhatikan contoh berikut. kemasyarakatan ke-an masyarakat per- ajar per-an damai perdamaian me-i pelajar mempelajari
Imbuhan ke-an pada kata kemasyarakatan merupakan konfiks karena
dibentuk dari kata dasar masyarakat yang mendapat imbuhan ke-an.
(Dalam kenyataan berbahasa Indonesia tidak ditemukan kata kemasyarakat
atau masyarakatan). Begitu juga dengan imbuhan per-an dan me-i pada kata
perdamaian dan mempelajari.
Bandingkan dengan diagram pohon berikut. memunguti memungut -i pe- baca me- baca me- pungut membaca -kan membacakan pembaca -an pembacaan
Imbuhan me-i pada kata memunguti bukan merupakan konfiks,
tetapi afiks gabung sebab dalam kenyataan berbahasa Indonesia ada kata
memungut. Jadi kata memunguti dibentuk dari bentuk dasar memungut
diberi akhiran –i. Awalan me- dan –i tidak melekat bersama-sama pada kata
dasar pungut. Begitu juga dengan imbuhan me-kan pada kata membacakan
Untuk membelajarkan afiksasi guru sebaiknya juga menjelaskan ciri beberapa jenis kata yang dianalisis afiksasinya yaitu nomina, verba, dan ajektiva. Ciri ajektiva sudah dibahas di bagian atas, berikut dibahas tentang nomina dan verba.
Catatan lain: