• Tidak ada hasil yang ditemukan

Membandingkan Kebahasaan Dua teks Eksposis

Dalam dokumen Kelas X Bahasa Indonesia BG (Halaman 107-112)

Dalam teks eksposisi banyak digunakan istilah yang sesuai dengan bidang permasalahan yang dibahas. Penggunaan istilah tersebut membantu penulis atau pembicara memperkuat gagasan yang disampaikan.

Petunjuk untuk Guru

Guru membimbing siswa untuk mencari makna istilah yang ada dalam teks eksposisi. Istilah adalah kata atau gabungan kata yang dengan cermat mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan, atau sifat khas dalam bidang tertentu. Pada pemodelan, guru membimbing siswa untuk mencari makna istilah yang adadalam teks dengan menggunakan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), baik KBBI cetak

Guru dapat menugaskan siswa untuk membuat contoh kalimat menggunakan istilah tersebut secara lisan dalam proses pembelajaran.

Tugas yang tersedia pada bagian ini dapat dijadikan tugas individu berupa pekerjaan rumah.

Contoh Jawaban Tugas 1

Istilah dan maknanya yang terdapat dalam teks Pembangunan dan Bencana

Lingkungan dan Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup.

No Istilah Makna

1. polusi pengotoran (tentang air, udara, dan sebagainya); pencemaran: 

3. habitat 1 tempat tinggal khas bagi seseorang atau kelom-pok masyarakat; 

2 Bio tempat hidup organisme tertentu; tempat hidup yang alami (bagi tumbuhan dan hewan); lingkungan kehidupan asli; 

3 Geo tempat kediaman atau kehidupan tumbuhan, hewan, dan manusia dengan kondisi tertentu pada permukaan bumi;

4. Perubahan iklim

perubahan jangka panjang dalam distribusi pola cuaca secara statistik sepanjang periode waktu mulai dasawarsa hingga jutaan tahun. Istilah ini bisa juga berarti perubahan keadaan cuaca rata- rata atau perubahan distribusi peristiwa cuaca rata- rata, contohnya, jumlah peristiwa cuaca ekstrem yang semakin banyak atau sedikit.

5. iklim kondisi rata-rata cuaca berdasarkan waktu yang panjang untuk suatu lokasi di bumi atau planet lain.  6. fauna keseluruhan kehidupan hewan suatu habitat, daerah,

atau strata geologi tertentu; dunia hewan

7. flora keseluruhan kehidupan jenis tumbuh-tumbuhan suatu habitat, daerah, atau strata geologi tertentu; alam tumbuh-tumbuhan;

9. solusi penyelesaian/ pemecahan masalah 10. daerah

resapan air

Sareah msuknya air dari permukaan tanah ke dalam zona jenuh air sehingga membentuk aliran air tanah yang mengalir ke daerah yang lebih rendah.

Contoh Jawaban

No Istilah Makna

1. rekonsiliasi Perbuatan/ tindakan

memulihkan hubungan persahabatan pada keadaan semula;

3. efek Akibat, pengaruh

4. konsep ide atau pengertian yang

diabstrakkan dari peristiwa konkret

5. indikasi Tanda-tanda yang menarik

perhtian, petunjuk.

6. pembalakan Kegiatan menebang pohon

untuk mendapatkan kayu bulat

7. toksin zat racun yang dibentuk

dan dikeluarkan oleh organisme yang menyebabkan kerusakan radikal dalam struktur atau faal, merusak total hidup atau keefektifan organisme pada satu bagian.

8. dieksploitasi didayagunakan

9. solusi Pemecahan masalah

10. potensi Kemampuan yang mungkin

Petunjuk untuk Guru

Selain menggunakan istilah dalam bidang yang dibahas, teks eksposisi juga banyak menggunakan kata sifat.

Selain mengajak siswa untuk menemukan kata sifat, guru dapat juga mengajak siswa mengenali ciri-ciri kata sifat.

Adjektiva atau kata sifat adalah kata yang khusus menerangkan kata benda. Contoh : Ia cantik sekali. (Kata ’cantik’ adalah KS sebab menerangkan KB ’ia’; tetapi kata ’sekali’ adalah K Ket karena menerangkan KS cantik).

Ciri Adjektiva atau Kata Sifat (KS)

a. Dapat diberi kata keterangan seperti ’agak, sangat, paling, atau sekali’. Contoh : cantik ^ sangat cantik

b. dapat membentuk konstruksi “se + KS diulang + -nya“

Contoh: cantik ^ secantik-cantiknya.

Contoh Jawaban

Makna adjektiva (kata sifat) yang terdapat dalam teks Pembangunan dan Bencana

Lingkungan dengan menggunakan KBBI. Isikan jawabanmu pada kolom yang telah disediakan pada tabel berikut!

Adjektiva

Makna Leksikal/Kamus

Serius 1Sungguh-sungguh; 2gawat, genting (karena menghadapi

bahaya, risiko, akibat, dan sebagainya yang mungkin terjadi)

Besar Lebih dari ukuran sedang

Punah Habis semua tak bersisa, benar-benar binasa Langka Jarang ditemukan

utama Yang paling penting

Selain menggunakan adjektiva, dalam teks eksposisi , seperti juga dalam teks lainnya, juga dapat kita temukan perubahan jenis kata karena aiksasi (pengimbuhan).

Petunjuk untuk Guru

Afiksasi atau pengimbuhan adalah proses pembentukan kata dengan cara

pemberian imbuhan baik berupa awalan (prefiks), sisipan (infiks), akhiran

(sufiks) afiks gabung, maupun konfiks.

Guru dapat menjelaskan perbedaan antara afiks gabung dan konfiks. Afiks gabung adalah gabungan antara awalan dan akhiran yang melekatnya pada kata bentukan tidak secara bersama-sama. Konfiks adalah gabungan antara awalan dan akhiran yang melekatnya bersama-sama.

Perhatikan contoh berikut. kemasyarakatan ke-an masyarakat per- ajar per-an damai perdamaian me-i pelajar mempelajari

Imbuhan ke-an pada kata kemasyarakatan merupakan konfiks karena

dibentuk dari kata dasar masyarakat yang mendapat imbuhan ke-an.

(Dalam kenyataan berbahasa Indonesia tidak ditemukan kata kemasyarakat

atau masyarakatan). Begitu juga dengan imbuhan per-an dan me-i pada kata

perdamaian dan mempelajari.

Bandingkan dengan diagram pohon berikut. memunguti memungut -i pe- baca me- baca me- pungut membaca -kan membacakan pembaca -an pembacaan

Imbuhan me-i pada kata memunguti bukan merupakan konfiks,

tetapi afiks gabung sebab dalam kenyataan berbahasa Indonesia ada kata

memungut. Jadi kata memunguti dibentuk dari bentuk dasar memungut

diberi akhiran –i. Awalan me- dan –i tidak melekat bersama-sama pada kata

dasar pungut. Begitu juga dengan imbuhan me-kan pada kata membacakan

Untuk membelajarkan afiksasi guru sebaiknya juga menjelaskan ciri beberapa jenis kata yang dianalisis afiksasinya yaitu nomina, verba, dan ajektiva. Ciri ajektiva sudah dibahas di bagian atas, berikut dibahas tentang nomina dan verba.

Catatan lain:

1. Kata turunan/ kata bentukan hasil aiksasi (pengimbuhan).

2. Nomina atau kata benda.

Ciri kata benda (KB)

a. Bisa disangkal dengan kata ’bukan’

Contoh: meja ««« bukan meja

Dalam dokumen Kelas X Bahasa Indonesia BG (Halaman 107-112)