• Tidak ada hasil yang ditemukan

Cara Membangun Sikap Berpikir Positif

Dalam dokumen Buku Ajar Pengembangan Pribadi Konselor. (Halaman 71-75)

BAB V Pengembangan Berfikir Positif Konselor

9. Cara Membangun Sikap Berpikir Positif

Selain 8 tips diatas adapun 12 Cara membangun sikap berpikir positif. (1) Bisa memilih bersikap Optimis.

Orang yang pesimis itu fokus kepada yang negatif (seperti memandang segelas air sebagai setengah kosong/air yang sudah tak ada). Sedangkan yang optimis fokus memandang yang positif (seperti memandang segelas air sebagai setengah penuh) Siapakan yang lebih baik cara pandangnya? Siapakah yang lebih mungkin bahagia, lebih yakin dan lebih pasti?

(2) Bisa memilih menerima segalanya apa adanya.

Ini tidaklah berarti bahwa kamu menjadi tak semangat dan menyerah. Artinya kamu tidak bergumul, merengek, dan membenturkan kepalamu ke tembok ketika segalanya tidak beres. Sebenarnya perilaku yang menjadikan kamu korban yang tiada berdaya (yang memakanmu itulah yang menambah beban atas semangatmu). Terimalah segalanya apa adanya, bukan seperti yang kamu angankan saat ini. Masa lalu sudah lewat, masa depan masih misteri dan saat inilah karunia, itulah sebabnya saat ini disebut “present = hadiah”. Oleh karenanya saat ini pergunakanlah sebaik – sebaiknya.

(3) Bisa memilih cepat pulih

Mengembangkan sikap – sikap positif tidaklah berarti bahwa kamu tidak akan pernah mengalami kepedihan, penderitaan, atau kekecewaan. Selain itu, mengembangkan sikap – sikap positip tidaklah berarti seharusnya mengabaikan masalah. Masalahpun selalu mempunyai sisi sebaliknya. Kalau gagal dalam ujian, belajarlah lebih giat lagi atau cari pembimbing. Kalau kamu kehilangan teman, perbaikilah persahabatan tersebut, atau mencari teman baru. Kalau kamu tidak suka penampilanmu, kembangkanlah kepribadian kamu yang fantastis.

(4) Bisa memilih cerita.

perasaan – perasaan yang positif, maka orang – orang (serta hal – hal) yang positif akan tertarik kepadamu.

(5) Bisa memilih bersikap antusias.

Sambutlah setiap harinya dengan semangat. Laksanakanlah tugas – tugasmu dengan penuh semangat. Semakin bersemangat, maka semakin orang – orang disekelilingpun merasa dan bersikap demikian, “Semangatlah…. . !”

(6) Bisa memilih lebih peka.

Bila lebih peka terhadap masalah – masalah potensial, maka bisa lebih siap menghadapinya dan bahkan mengelak. Jika seseorang bisa terhadap pengalaman – pengalaman positif. Misal, bila mendengar pengumuman tentang uji coba tim atau klub baru, maka catatlah waktu dan tempatnya dan berencanalah mengikutinya, kamu akan memperoleh sesuatu hal yang baru.

(7) Bisa memilih humor.

Kalau melakukan sesuatu yang konyol (semua orangpun pernah) jangan melewatkan peluang untuk menertawakan diri sendiri. Itulah salah satu sukacita besar kehidupan. bila banyak tertawa, maka sehat. Tawa itu mengeluarkan kimiawi tertentu dalam tubuh yang merangsang dan dapat membantu bertumbuh dengan sehat. Humor dan tertawa itu sehat.

(8) Bisa memilih sportif.

Sportif artinya menerima kekalahan dengan positif sambil tersenyum, menjabat tangan sang pemenang, tidak menyalahkan orang lain atua keadaan atas kekalahan itu. Sikap ini bisa memenangkan teman seandainyapun tidak memenangkan pertandingan atau kompetisinya. “Sportif” berarti pula tidak mengejek yang kalah ketika menang.

(9) Bisa memilih rendah hati.

Rendah hati adalah orang menyadari bahwa semua kenikmatan yang didapatnya bersumber dari Allah SWT. Yang dengan pemahamannya tersebut maka tidak pernah terbersit sedikitpun dalam hatinya kesombongan dan merasa lebih baik dari orang lain, tidak merasa bangga dengan potensi dan prestasi yang sudah dicapainya. Orang yang rendah hati dan selalu menjaga hati dan niat segala amal shalehnya dari segala sesuatu selain Allah.

(10) Bisa memilih bersyukur.

tersenyum. Itu membuatnya senang dengan kehidupan. Dan orang lain pun senang di dekatnya. Bersyukur bisa memberikan ketenangan diri.

(11) Bisa memilih beriman.

Bagi sementara orang, ini berarti percaya kepada Allah Yang Maha Kuasa atau kuasa yang lebih tinggi lainnya. Orang beriman artinya bersikap ramah dan tidak ada kebaikan bagi seorang yang tidak bersikap ramah. Dan sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi orang.

(12) Bisa memilih berpengharapan.

Pengharapan mungkin merupakan sikap positif yang terpenting dasar bagi segala sikap poritif lainnya. Apakah yang diharapkan? Apa sajakah impiannya? Apa sajakah ambisinya? Kalau mau mempertimbangkan pertanyaan – pertanyaan tersebut berarti sudah menjadi individu yang berpengharapan. “Pengharapan adalah sesuatu yang diharapkan pada Jiwa – yang selalu ada tanpa kata – dan tidak pernah berhenti – sama sekali.

Ringkasan

Berfikir positif merupakan hal yang penting bagi seseorang termasuk konselor dalam menjalani kehidupan. Untuk menghadapi suatu permasalahan dalam hidup, bisa melihat diri dalam berbagai aspek khususnya dalam memecahkan permasalahan, namun berfikir positif juga perlu bahkan harus di dukung dengan usaha untuk berubah menjadi lebih baik.

Untuk berfikir positif memerlukan langkah-langkah yang harus dilakukan dimana hal ini menjadi faktor pendukung demi terciptanya seorang yang menjiwai hal tersebut. Namun inilah hal yang perlu kita perhatikan sebagai berikut. Jadilah optimis, usahakan lebih sering tersenyum, libatkan diri anda dengan suasana yang menyenangkan

Berfikir positif bukan suatu tujuan melainkan suatu jalan untuk mencpai manfaat yang diantaranya, mengatasi stress, menjadi lebih sehat, percaya diri, bisa mengambil keputusan, bisa meningkatkan konsentrasi, bisa mengatur dengan baik, lebih sukses dalam hidup, memiliki banyak teman, menjadi pembrani dan hidup lebih baik.

sehingga tidak menimbulkan konflik/pertentangan. Efek dari berpikir positif yaitu apabila seorang individu mampu berpikir positif maka kondisi psikologis individu tersebut positif pula, intinya antara proses berpikir dan tindakan berjalan berdampingan tidak dapat dilepaskan satu sama lainnya. Manfaat berpikir positif yaitu agar kita tidak terjebak dalam situasi yang serba buruk yang akan membuat kita terperosok pada situasi yang penuh dengan intrik.

Latihan

1. Berpikir positif merupakan sikap mental yang penting bari pribadi konselor. a. Mengapa Berpikir positif merupakan sikap mental yang penting bagi pribadi

konselor

b. Pikiran-pikiran positif itu akan menghadirkan kebahagiaan. Sebutkan contoh dalam tindalkan dan perilakunya.

c. Identifikasikan sikap dan perilaku yang menunjukkan individu itu berfikir posupitif?

2. Pikiran – pikiran negatif itu perlu dihindari:

a. Mengapa pikiran-pikiran negative itu menular ?. b. Sebut dan jelaskan contohnya

c. Mengapa pikiran negative itu di hindari?

3. Dampak bila konselor tidak berfikir positif dalam melaksanakan tugasnya? a. Sebutkan dampak apa sajakan apa bila konselor tidaak positif thingking ? b. Adakah pengaruh terhadap gfiologis bila tidak positif thingking ?

Dalam dokumen Buku Ajar Pengembangan Pribadi Konselor. (Halaman 71-75)

Dokumen terkait