• Tidak ada hasil yang ditemukan

Membentuk Panitia

Dalam dokumen RPP Seni Budaya SMP Kelas 8 Semester 2-K13 (Halaman 33-39)

Dalam membentuk kepanitiaan yang harus diperhatikan adalah menyatukan hati dan kesadaran semua yang terlihat untuk tujuan yaitu membuat pementasan yang baik, berhasil dan sukses.

Pementasan harus terlaksana sebagai sebuah pertunjukan yang memberikan pembelajaran berharga bagi semua pendukung dan penonton. Kepanitiaan bekerja dengan baik sehingga berhasil mendatangkan penonton yang banyak yang bisa menghargai pementasan. Kesuksesan yang diraih memotivasi kita untuk mementaskan kembali pertunjukan yang baru dengan lebih baik lagi ke depannya.

Jika panitia sudah terbentuk maka menyusun tugas, fungsi dan tanggung jawab setiap unit,sehingga lebih mudah dalam melakukan organisasi kerja. Panitia merupakan organisasi yang bertanggung jawab penuh terhadap keberhasilan pelaksanaan pementasan teater. Setiap anggota panitia akan mengetahui kepada siapa memberikan laporan jika ada permasalahan di lapangan.

Ketua panitia merupakan manajer di dalam organisasi pementasan. Ketua bertanggung jawab terhadap keberhasilan pementasan. Anggota panitia memiliki kewajiban untuk saling membantu dengan unit lain sehingga beban kerja terbagi rata. Setelah panitia sudah terbentuk, maka langkah selanjutnya adalah membagi tugas masing-masing anggota panitia.

NO STRUKTUR PANITIA TUGAS DAN FUNGSI

1 Pimpinan Produksi 2. Pimpinan Artistik 3. Manager Panggung 4. Asisten Manager Panggung 5. Penata Lampu 6. Penata Musik 7. Penata Gerak 8. Penata Panggung 9. Penata Busana 10. Penata Rias B 11. Sutradara 12. Koordinator Pelaksana 13. Sekretaris 14. Buku Program 15. Foto dan Video

16. Konsumsi

17. MC

18. Pembantu Umum Membuat Rancangan Pentas

Pembuatan rancangan pentas harus menyesuaikan dengan kebutuhan dari naskah yang sedang digarap. Naskah yang bercerita tentang lingkungan di hutan, maka harus merancang setting atau latar belakang panggung berupa gambar lengkap dengan pohon-pohon yang dibuat tiga dimensi. Perlengkapan properti atau peralatan yang mendukung suasana di atas pentas perlu dibuat seperti batu-batu, ranting, rumah kayu, dan sebagainya. Setting dan properti sebaiknya dengan kreativitas dan memanfaatkan bahan-bahan bekas yang dibentuk menjadi benda yang punya nilai keindahan. Pengetahuan tentang tata teknik pentas diperlukan untuk mengenal bagaimana kerja yang baik dalam merancan pementasan. Pengenalan istilah tempat pementasan untuk teater dan beberapa jenis arena pentas bisa memberikan gambaran untuk lebih kreatif dalam merancang pementasan. Panggung yang dimaksud bukan hanya berupa panggung teater yang sudah resmi dibangun dalam gedung pertunjukan. Berikut ini beberapa contoh panggung dan tempat pementasan yang dapat digunakan sebagai sumber inspirasi.

Teater arena bentukU

Video/VCD (jika ada)

NO Aspek Penilaian Skor Maksimum Nilai

1 Penulisan Naskah Drama : 100

2 Tema 20

3 Alur cerita 20

4 Adegan drama 25

5 Dialog tokoh 25

6 Nilai : Skor Maksimal 100 1.

Penilaian Sikap Petunjuk Penilaian

Penilaian aspek perilaku (sikap) dilakukan dengan pengamatan selama mengikuti kegiatan belajar mengajar. Pengamatan dalam proses penilaian dilakukan saat peserta didik Melaksanakan Proyek pementasan teater.

Aspek-aspek penilaian perilaku/sikap (Affective Behaviors)

Unsur-unsur Penilaian Perilaku Skor Maksimum

( 9) Peduli (Skor 3 ) Disiplin (Skor 3 ) kerjasama (Skor 3)

Nilai : Skor Perolehan/Skor maksimum x 100 Kriteria Penilaian Perilaku/sikap (Affective Behaviors) a. Aspek peduli

1) Skor 3, jika :

• suka menolong orang lain • menghargai guru dan teman

• menyampaikan saran dengan santun 2) Skor 2, jika hanya dua yang dilakukan 3) Skor 1, jika hanya satu yang dilakukan b. Aspek disiplin

1) Skor 3, jika :

• berpegang pada aturan/petunjuk yang ada • datang tepat pada waktunya

• melakukan pemanasan

2) Skor 2, jika hanya dua yang dilakukan 3) Skor 1, jika hanya satu yang dilakukan

c. Aspek kerjasama 1) Skor 3, jika dengan : • rela membantu teman

• memberikan saran tanpa diminta • menerima saran dengan iklas 2) Skor 2, jika hanya dua yang dilakukan 3) Skor 1, jika hanya satu yang dilakukan

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL (LEMBAR OBSERVASI)

Petunjuk Umum

Instrumen penilaian sikap sosial ini berupa Lembar Observasi. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai. Petunjuk Pengisian

Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap setiap peserta didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan sebagai berikut:

4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang diamati 3 = apabila SERING melakukan perilaku yang diamati

2 =apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati 1= apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati

Lembar Observasi

LEMBAR OBSERVASI

1. Kelas : …

2. Semester : …

3. Tahun Pelajaran : ...

4. Periode Pengamatan : Tanggal … s.d. ... 5. Butir Nilai : Kejujuran. 6. Indikator Sikap :

7. Tidak menyontek dalam mengerjakan tes. 8. Mengakui kekurangan yang dimiliki.

No. Nama Peserta Didik Skor Indikator SikapSpiritual (1 – 4) PerolehanJumlah

Skor Skor Akhir

Tuntas/ Tidak Tuntas Indikator 1 Indikator 2 Aldi 4 3 7 7:8)x4=3,5 Tuntas Anisa 2 3 5 (5:8)x4=2,5 Tuntas Dst…

No. Nama Peserta Didik Skor Indikator SikapSpiritual (1 – 4) PerolehanJumlah

Skor Skor Akhir

Tuntas/ Tidak Tuntas Indikator 1 Indikator 2

Guru Mata Pelajaran,

_______________________________ NIP.

LAMPIRAN 2B

PETUNJUK PENGHITUNGAN SKOR Rumus Penghitungan Skor Akhir

Skor Akhir =

Skor Maksimal = Banyaknya Indikator x 4

Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 81A Tahun 2013 yaitu:

1. Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33 < Skor Akhir ≤ 4,00 2. Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33 < Skor Akhir ≤ 3,33 3. Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33 < Skor Akhir ≤ 2,33 4. Kurang (K) : apabila memperoleh Skor Akhir: Skor Akhir ≤ 1,33

LAMPIRAN 2C

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL (LEMBAR PENILAIAN DIRI) A. Petunjuk Umum

Instrumen penilaian sikap sosial ini berupa Lembar Penilaian Diri. Instrumen ini diisi oleh PESERTA DIDIK untuk menilai dirinya sendiri. B. Petunjuk Pengisian

Berdasarkan perilaku kalian selama dua minggu terakhir, nilailah sikap diri kalian sendiri dengan memberi tanda centang (√) pada kolom skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Penilaian Diri dengan ketentuan sebagai berikut: 4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang dinyatakan

3 = apabila SERING melakukan perilaku yang dinyatakan 2 = apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku dinyatakan 1= apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang dinyatakan Kolom SKOR AKHIR dan KETUNTASAN diisi oleh guru.

Lembar Penilaian Diri

LEMBAR PENILAIAN DIRI

1. Nama : ...

2. Nomor Urut / Kelas : …

3. Semester : ...

4. TahunPelajaran : …

5. Hari/Tanggal Pengisian : … 6. Butir Nilai : Kejujuran. 7. Indikator Sikap : CONTOH 8. Tidak menyontek dalam mengerjakan tes. 9. Mengakui kekurangan yang dimiliki.

No. Pernyataan Skor PerolehanSkor AkhirSkor Tuntas/Tidak

Tuntas

1 2 3 4

1 Saya tidak menyontek dalam mengerjakan tes.

2 Saya mengakui kekurangan yang saya miliki.

Jumlah

Peserta didik,

_____________________________ LAMPIRAN 2D

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL (LEMBAR OBSERVASI)

Petunjuk Umum

Instrumen penilaian sikap sosial ini berupa Lembar Observasi. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai. Petunjuk Pengisian

Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap setiap peserta didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan sebagai berikut:

4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang diamati 3 = apabila SERING melakukan perilaku yang diamati

2 =apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati 1= apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati Lembar Observasi

LEMBAR OBSERVASI

1. Kelas : …

2. Semester : …

3. Tahun Pelajaran : ...

4. Periode Pengamatan : Tanggal … s.d. ... 5. Butir Nilai : Kedisiplinan. 6. Indikator Sikap : CONTOH

7. Membawa perlengkapan belajar yang diperlukan dalam pembelajaran seni musik. 8. Melaksanakan kegiatan berlatih menyanyi secara kelompok dengan tertib.

No. Nama Peserta Didik Skor Indikator SikapSpiritual (1 – 4) PerolehanJumlah

Skor Skor Akhir

Tuntas/ Tidak Tuntas Indikator 1 Indikator 2 Aldi 4 3 7 7:8)x4=3,5 Tuntas Anisa 2 3 5 (5:8)x4=2,5 Tuntas Dst…

No. Nama Peserta Didik Skor Indikator SikapSpiritual (1 – 4) PerolehanJumlah

Skor Skor Akhir

Tuntas/ Tidak Tuntas Indikator 1 Indikator 2

Guru Mata Pelajaran,

_______________________________ NIP.

LAMPIRAN 2E

PETUNJUK PENENTUAN NILAI SIKAP SOSIAL Rumus Penghitungan Skor Akhir

Skor Akhir =

Skor Maksimal = Banyaknya Indikator x 4

Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 81A Tahun 2013 yaitu: 1. Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33 < Skor Akhir ≤ 4,00 2. Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33 < Skor Akhir ≤ 3,33 3. Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33 < Skor Akhir ≤ 2,33

4. Kurang (K) : apabila memperoleh Skor Akhir: Skor Akhir ≤ 1,33

LAMPIRAN 2F

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL (LEMBAR PENILAIAN DIRI) A. Petunjuk Umum

Instrumen penilaian sikap sosial ini berupa Lembar Penilaian Diri. Instrumen ini diisi oleh PESERTA DIDIK untuk menilai dirinya sendiri. B. Petunjuk Pengisian

Berdasarkan perilaku kalian selama dua minggu terakhir, nilailah sikap diri kalian sendiri dengan memberi tanda centang (√) pada kolom skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Penilaian Diri dengan ketentuan sebagai berikut:

4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang dinyatakan 3 = apabila SERING melakukan perilaku yang dinyatakan 2 = apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku dinyatakan 1= apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang dinyatakan Kolom NILAI dan KETUNTASAN diisi oleh guru.

C. Lembar Penilaian Diri

LEMBAR PENILAIAN DIRI

1. Nama : ...

2. Nomor Urut/ Kelas : …

3. Semester : ...

4. TahunPelajaran : … 5. Hari/Tanggal Pengisian : …

6. Butir Nilai : Kedisiplinan. 7. Indikator Sikap : CONTOH

8. Membawa perlengkapan belajar yang diperlukan dalam pembelajaran seni musik. 9. Melaksanakan kegiatan berlatih menyanyi secara kelompok dengan tertib.

No. Pernyataan Skor PerolehanSkor AkhirSkor Tuntas/Tidak

Tuntas 1 2 3 4

1. Saya selalu membawa perlengkaoan belajar yang diperlukan dalam pembelajaran seni musik.

2. 1. Saya selalu melaksanakan kegiatan berlatih menyanyi secara kelompok dengan tertib. Jumlah Peserta didik, ___________________________ LAMPIRAN 3A INSTRUMENPENILAIANPENGETAHUAN (TES TERTULIS) Petunjuk Umum

Instrumen penilaian pengetahuan ini berupa Soal Uraian. Soaluraianinidijawaboleh peserta didik.

1. Nama : 2. No. Urut/ Kelas :

3. Mata pelajaran : Seni Budaya (Seni Teater) 4. TanggalUlangan : ____/____/_______

Soal :

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat! 1. Jelaskan pengertian menyanyi Teater!

2. Mengapa teknik vocal dibutuhkan dalam Teater? 3. Sebutkan 3 (tiga) jenis pernafasan dalam Teater! 4. Apa yang dimaksud dengan akting?

5. Jelaskanpengertian intonasi percakapan! 6. Jelaskan pengertian dinamik gerak! 7. Bericontoh 3( tiga) macam dinamik! 8. Jelaskan pengertian tempo gerak akting 9. Jelaskan tentang gaya gerak akting!

Mengetahui Kepala sekolah,

Drs. Wiyono

NIP. 19610407 198803 1 010

Klaten, 14 Juli 2014 Guru Mata Pelajaran,

Asim Sulistyo, S.Pd. NIP. 19681121 199703 1 002

Dalam dokumen RPP Seni Budaya SMP Kelas 8 Semester 2-K13 (Halaman 33-39)

Dokumen terkait