• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP Seni Budaya SMP Kelas 8 Semester 2-K13

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RPP Seni Budaya SMP Kelas 8 Semester 2-K13"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : MTs Negeri Tarakan

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa) Kelas / Semester : VIIl/2

Materi Pokok : Teknik menghias flora, fauna, dan geometrik pada kriya tekstil Alokasi Waktu : 6 x 40 (2 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,

dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang mata.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar Indikator

1.1 Menerima, menanggapi dan menghargai keragaman dan keunikan karya seni musik sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan

1.1.1 Menunjukkan rasa bersyukur kepada Tuhan

2.3 Menunjukkan sikap percaya diri, motivasi internal,

kepedulian terhadap lingkungan dalam berkarya seni 2.3.1 Menunjukkan sikap percaya diri saatberkreasi membuat karya. 3.1 Mensintesis secara konseptual dan operasional

tentang gambar ilustrasi, gambar model dan kriya. 3.1.1 Peserta didik mampu menjelaskan teknikkriya tekstil batik lukis.

4.1 Menggambar model pada berbagai bahandan

beragam teknik 4.1.1 Peserta didik mampu membuat kriya tekstildengan teknik lukis yang baik dan benar C. Tujuan Pembelajaran

Pertemuan pertama

Melalui proses mencari informasi, menanya, berdiskusi, dan presentasi, maka peserta didik diharapkan dapat : 1. Menunjukkan rasa bersyukur kepada Tuhan atas kesehatan dan panca indera yang diterima, sehingga

dapat berkreasi membuat kriya tekstil batik lukis. 2. Menunjukkan sikap percaya diri saat berkreasi.

3. Menjelaskan dan mengerti teknik pembuatan kriya tekstil batik lukis. Pertemuan kedua

Melalui proses mencari informasi, menanya, berdiskusi, dan presentasi, maka peserta didik diharapkan dapat : 1. Membuat karya kriya tekstil batik lukis yang dapat bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari.

D. Materi Pembelajaran Pertemuan pertama 1. Fakta :

2. Konsep : a. Definisi

Karya kriya batik lukis adalah karya seni dua dimensi yang dibuat dengan cara melukis diatas sebidang kain dengan media cat sederhana, misalnya : tinta cetak/sablon.

b. Teknik

1) Painting adalah cara mewarnai pada bidang-bidang obyeknya.

2) Stilasi adalah membuat hiasan obyek atau menggayakan unsur-unsur obyek

3) Isen-isen adalah memberi bentuk hiasan kreatif yang monoton dan terletak pada bidang-bidang obyek yang kosong.

3. Prinsip : ( sama indikator )

(2)

a. Peserta didik dapat menjelaskan karya kriya batik tekstil. b. Peserta didik memahami teknik pembuatannya.

c. Peserta didik memahami teknik menghias obyek. 4. Prosedur :

a. Peserta didik mempelajari teori tentang pembuatan kriya batik tekstil, sehingga dapat memahaminya. b. Peserta didik mempelajari teori teknik painting dan teknik menghias, sehingga dapat memahaminya. Pertemuan kedua

1. Fakta : karya kriya batik sebuah tplak meja 2. Konsep :

a. Mempraktekkan teknik painting

1) Mencampur warna baru hasil carmpuran dari warna primer. 2) Membuat desain hiasan flora fauna pada kain.

3) Menguas dengan alat kuas/catonbut untuk mewarnai obyek. b. Mampraktekkan teknik stilasi

1) Membuat stilasi desain flora pada kertas 2) Membuat stilasi desain fauna pada kartas 3) Memindahkan desain pada kain.

c. Membuat karya kriya tekstil batik lukis taplak meja sebagai produknya. 3. Prinsip :

a. Peserta didik mempraktekkan pembuatan karya sesuai dengan teknik yang benar. b. Peserta didik berlatih teknik menstilasi dengan teknik yang benar.

c. Peserta didik menerapkan teknik painting dan teknik menstilasi dalam penyajian pembuatan karya kriya tekstil batik lukis.

4. Prosedur :

a. Peserta didik mencoba mempraktekkan teknik painting dan teknik stilasi sesuai dengan langkah-langkahnya.

b. Peserta didik menampilkan pembuatan karya kriya tekstil batik lukis dengan baik dan benar. E. Model dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Scientific

2. Model : Discovery Learning dan Project Based Learning 3. Metode : diskusi, demonstrasi, tanya-jawab, penugasan. F. Media, Alat dan Sumber Belajar

1. Media : video, gambar. 2. Alat : laptop, LCD Projektor. 3. Sumber belajar :

Kemendikbud.2013.Buku Guru Seni Budaya Kelas VIIl.Kemendikbud: Jakarta Kemendikbud.2013.Buku Siswa Seni Budaya Kelas VIlI.Kemendikbud: Jakarta G. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan pertama. Pendahuluan :

Apersepsi (10 – 15 menit)

a. Peserta didik menjawab salam dan pertanyaan dari guru. b. Peserta didik menerima informasi berkaitan dengan materi. c. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok.

Kegiatan Inti (15 – 100 menit)

TAHAP PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Stimulation

(simullasi/Pemberian rangsangan)

Mengamati gambar/video tentang pembuatan karya seni batik tekstil.

2. Problem statemen (pertanyaan/identifikasi masalah)

Guru memberikan masalah yang berkaitan dengan tayangan berupa tehnik pembuatan karya seni batik tekstil, baik perorangan maupun kelompok sampai siswa dapat berpikir dan bertanya, contohnya :

 tehnik apa yang digunakan oleh pengrajin dalam membuat karya tersebut  Apakah pengrajin tersebut menggunakan tehnik yang benar?’=

 Sebutkan alat/bahan yang digunakan dalam pembuatan karya tersebut! 3. Data collection

(3)

4. Data processing

(pengolahan Data) Memilah, Mengelompokkan data/informasi menurut karakteristiknya

5. Verification (pembuktian) Membuktikan berbagai bentuk teknik stilasi dalam praksis yang nyata melalui contoh-contoh riil.

6. Generalization (menarik

kesimpulan/ generalisasi) Menyimpulkan berbagai macam teknik stilasi dalam pembuatan dengan baik danbenar. Penutup ( 10 menit ) :

1. Guru tanya jawab dengan peserta membuat rangkuman atau kesimpulan dari materi yang telah diajarkan, seperti :

a. Apa yang dimaksud karya kriya batik tekstil ? b. Sebutkan teknik-teknik pembuatan batik !

c. Sebutkan macam-macam alat/bahan untuk membuat batik lukis !

2. Guru memberikan tugas lanjut untuk memacu kreativitas siswa tentang pengembangan pembuatan karya batik selain taplak meja.

3. Peserta didik menjawab salam penutup dari guru. Pertemuan kedua

Pendahuluan :

Apersepsi (10 – 15 menit)

a. Peserta didik menjawab salam dan pertanyaan dari guru.

b. Peserta didik menerima informasi mengenai materi pertemuan sebelumnya yaitu teknik pembuatan karya kriya batik tekstil.

c. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok. Kegiatan Inti (15 – 100 menit)

Kegiatan Inti Menyusun Perencanaan Proyek. (Design a Plan for the Project)

1. Peserta didik secara berkelompok mengamati tayangan video tentang pembuatan batik . 2. Peserta didik menanyakan perihal yang terkait dengan tayangan yang telah diamati. 3. Peserta didik mengumpulkan informasi yang bersumber pada buku, dll.

4. Peserta didik menentukan proyek yang akan dikerjakan dengan menentukan materi lagu. 5. Guru menyampaikan kriteria penilaian proyek yang akan dikerjakan oleh peserta didik. 6. Peserta didik secara berkelompok merancang tahapan penyelesaian proyek yang akan

dilakukan (misal menyiapkan alat dan bahan).

7. Mengkonsultasi tahapan penyelesaian proyek kepada guru pembimbing. Monitoring

(Monitor the Students and the Progress of the Project)

Pengajar bertanggungjawab untuk melakukan monitor terhadap aktivitas peserta didik dalam berproses mempelajari materi, kemudian mengasosiasi tahapan dasar stilasi dengan pengecatan bidang.

Monitoring dilakukan dengan cara menfasilitasi peserta didik pada setiap proses seperti membimbing dan mengarahkan. Dengan kata lain pengajar berperan menjadi mentor bagi aktivitas peserta didik. Agar mempermudah proses monitoring, dibuat sebuah rubrik yang dapat merekam keseluruhan aktivitas yang penting seperti mencatat semua aktivitas peserta didik baik secara individu dan kelompok.

Menguji Hasil (Assess the Outcome)

Mengkomunikasikan hasil pengamatan dan latihan pada karya yang dibuat.

Penilaian dilakukan untuk membantu pengajar dalam mengukur ketercapaian standar, berperan dalam mengevaluasi kemajuan masing- masing peserta didik, memberi umpan balik tentang tingkat pemahaman yang sudah dicapai peserta didik, membantu pengajar dalam menyusun strategi pembelajaran berikutnya.

Mengevaluasi Pengalaman (Evaluate the Experience)

Pada akhir proses pembelajaran, pengajar dan peserta didik melakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil proyek yang sudah dijalankan. Proses refleksi dilakukan baik secara individu maupun kelompok. Pada tahap ini peserta didik diminta untuk mengungkapkan perasaan dan pengalamannya selama berkreatifitas dalam membuat karya.

Penutup 1. Guru tanya jawab dengan peserta membuat rangkuman atau kesimpulan dari materiPenutup ( 100 – 120 menit ) : yang telah diajarkan, seperti :

a. Pembuatan karya batik lukis adalah mudah, karena lebih praktis .

b. Pembuatan karya seni batik lebih mudah menerapkan teknik painting secara kelompok, sehingga cepat selesai

2. Guru memberikan tugas lanjut untuk memacu kreativitas siswa didalam pengembangan karya seni batik lukis .

3. Peserta didik menjawa salam penutup dari guru.

(4)

H. Penilaian

1. Penilaian Sikap a. Sikap Spiritual

Nama Peserta Didik :

Kelas : Vlll / 2

Tanggal Pengamatan :

Materi Pokok : Menghias flora, fauna, dan geometrik pada kriya tekstil

No Aspek Pengamatan Skor

1 2 3 4

1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu 2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan

3 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat/presentasi 4 Mengungkapakan kekaguman secara lisan maupun tulisan terhadap Tuhan saat

melihat kebesaran Tuhan

5 Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat mempelajari ilmu pengetahuan Jumlah Skor

b. Penilaian sikap spiritual (diri sendiri) Nama Peserta Didik :

Kelas : Vlll / 2

Tanggal Pengamatan :

Materi Pokok : Menghias flora, fauna, dan geometrik pada kriya tekstil

No Pernyataan TP KD SR SL

1 Saya semakin yakin dengan keberadaan Tuhan setelah mempelajari ilmu pengetahuan

2 Saya berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu kegiatan 3 Saya mengucapkan rasa syukur atas segala karunia Tuhan

4 Saya memberi salam sebelum dan sesudah mengungkapkan pendapat di depan umum

5 Saya mengungkapkan keagungan Tuhan apabila melihat kebesaranNya Jumlah

c. Penilaian sikap disiplin (diri sendiri) Nama Peserta Didik :

Kelas : Vlll / 2

Tanggal Pengamatan :

Materi Pokok : Menghias flora, fauna, dan geometrik pada kriya tekstil

No Sikap yang diamati YaMelakukantidak

1 Saya masuk kelas tepat waktu

2 Saya mengumpulkan tugas tepat waktu 3 Saya memakai seragam sesuai tata tertib 4 Saya mengerjakan tugas yang diberikan 5 Saya tertib dalam mengikuti pembelajaran

6 Saya mengikuti praktikum sesuai dengan langkah yang ditetapkan 7 Saya membawa buku tulis sesuai mata pelajaran

8 Saya membawa buku teks mata pelajaran Jumlah

d. Penilaian antar teman

Nama Peserta Didik :

Kelas : Vlll / 2

(5)

Materi Pokok : Menghias flora, fauna, dan geometrik pada kriya tekstil

No Sikap yang diamati Ya TidakMelakukan

1 Masuk kelas tepat waktu

2 Mengumpulkan tugas tepat waktu 3 Memakai seragam sesuai tata tertib 4 Mengerjakan tugas yang diberikan 5 Tertib dalam mengikuti pembelajaran

6 Mengikuti praktikum sesuai dengan langkah yang ditetapkan 7 Membawa buku tulis sesuai mata pelajaran

8 Membawa buku teks mata pelajaran Jumlah 2. Penilaian Kognitif/Pengetahuan

a. Teknik : tes tulis dan tes lisan

b. Bentuk instrument : Pilihan Ganda atau Essay c. Instrument :

Jawablah pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas ! 1) Apa yang dimaksud dengan karya seni batik lukis ? 2) Jelaskan jenis-jenis teknik pembuatan batik ! 3) Sebutkan macam-macam bahan batik lukis ? Kunci Jawaban :

1. Karya kriya batik lukis adalah karya seni dua dimensi yang dibuat dengan cara melukis diatas sebidang kain dengan media cat sederhana, misalnya : tinta cetak/sablon.

2- Tehnik tulis Teknik cap Teknik painting Teknik printing Tehnik ikat celup

3 kain polos, tinta sablon, kuas, desain 3. Penilaian Ketrampilan

Nama Peserta :

Kelas :Vlll/ 2

Tanggal Pengamatan :

Materi Pokok : Menghias flora, fauna, dan geometrik pada kriya tekstil

No Aspek * Skor (1 – 4) 1. Perencanaan: a. Persiapan b. Rumusan Judul 2. Pelaksanaan a. Sistematika Kegiatan b. Keakuratan Informasi c. Kuantitas Sumber Data d. Analisis Data e. Penarikan Kesimpulan 3. Laporan Proyek a. Performans b. Penguasaan Total Skor

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMP Negeri 3 Bayat Klaten Mata pelajaran : Seni Budaya (Seni Musik)

(6)

Kelas/Semester : VIII/2

Materi Pokok : Bernyanyi Lagu Daerah secara Vokal Group Alokasi Waktu : 6 x 40 (2 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong- royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

1.1 Menerima, menanggapi dan menghargai keragaman dan keunikan musik sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan

1.1.1 Menerima keragaman dan keunikan karya musik sebagai anugerah Tuhan

1.1.2 Menanggapi keragaman dan keunikan karya musik 2.1 Menunjukkan sikap menghargai, jujur,

disiplin,melalui aktivitas berkesenian 2.2 Menunjukkan sikap bertanggung jawab,

peduli, dan santun terhadap karya musik, dan penciptanya serta arangernya

2.3 Menunjukkan sikap percaya diri , motivasi internal, kepedulian terhadap lingkungan dalam berkarya seni

2.1.1 Menghargai orang lain dalam menga-presiasi dan berkarya musik

2.2.1 Bersikap jujur dalam mengapresiasi dan berkarya musik

2.3.1 Bersikap disiplin dalam mengapresiasi dan berkarya musik

3.2 Memahami teknik vokal dalam bernyanyi lagu secara vokal group

3.2.1 Mengidentifikasi teknik vokal

3.2.2 Mengidentifikasi prosedur bernyanyi lagu secara vokal group

4.2 Menyanyikan lagu secara vokal group 4.2.1 Menyanyi lagu secara vokal grup dengan teknik vokal yang baik dan benar

4.2.2 Menyajikan vokal grup

C. Tujuan Pembelajaran ( ditulis secara sistematis )

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat: 1. Menerima keragaman dan keunikan karya musik sebagai anugerah Tuhan 2. Bersikap disiplin dalam mengapresiasi dan berkarya musik

3. Mengidentifikasi teknik vokal

4. Mengidentifikasi prosedur bernyanyi lagu secara vokal grup

5. Menyanyikan lagu secara vokal grup teknik vokal dengan yang baik dan benar 6. Menyajikan lagu secara vokal grup teknik vokal dengan yang baik dan benar D. Materi Pembelajaran (rincian dari Materi Pokok)

1. Fakta:

Di Indonesia banyak bermunculan grup Vokal, antara lain Smash, Cherrybell, JKT 48, Coboy Junior, Snada dll, mereka kebanyakan mengusung genre lagu pop, selain itu di setiap penampilannya divariasi dengan koreografi.

2. Konsep:

a. Mendeskripsikan Pengertian Vokal Grup b. Mendeskripsikan Teknik bernyanyi vokal grup 3. Prinsip :

a. Bernyanyi dengan vokal grup b. Pemilihan lagu

c. Membuat aransemen 4. Prosedur :

(7)

a. Menentukan lagu b. Pembagian suara c. Jenis Instrumen

E. Model dan Metode Pembelajaran (Rincian dari Kegiatan Pembelajaran) Pendekatan : saintifik

Model : discoveri Learning

Metode : diskusi, Tanya jawab, tugas, demonstrasi F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media:

Video tentang orang menyanyi lagu O Ina Ni Keke secara vokal grup dengan sikap badan, teknik vokal, dan ekspresi yang benar.

)

2. Alat/ Bahan:

a. Teks lagu O Ina Ni Keke dari daerah Sulawesi Utara.

b. VCD/Audio Visual/ LCD.

c. Alat musik harmonis (keyboard/organ/piano/gitar) sebanyak satu buah. 3. Sumber Belajar:

1) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Buku Guru Seni Budaya untuk SMP/Mts Kelas VIII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Hal.38 - 54 ).

2) Internet: http://www.youtube.com/watch?v=PjSEco26tWk ) G. Langkah-Langkah Pembelajaran atau Skenario Pembelajaran

Pertemuan ke-1

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Waktu Pendahuluan 1. Peserta didik menjawab sapaan dari guru

2. Salah satu peserta didik memimpin teman-temannya untuk berdo’a. 3. Peserta didik menjawab salam dari guru

4. Ketua kelas menyampaikan kondisi kehadiran teman-temannya. 5. Guru memberikan pertanyaan untuk apersepsi:

4.1 Anak-anak apakah masih ingat tentang “bernyanyi secara unisono?” 4.2 Anak-anak apakah kalian tahu istilah “Vokal Group?”

6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini :

6.1. Mensyukuri nikmat Tuhan atas kesempurnaan fungsi, bentuk dan anggota tubuh.

6.2. Menunjukan sikap percaya diri dan semangat yang tinggi dalam berlatih vokal group.

6.3. Menjelaskan teknik vokal yang benar dalam bernyanyi.

6.4. Membandingkan bernyanyi secara unisono dengan vokal group 6.5. Menampilkan sajian musik dalam bentuk vokal group

7. Membagi peserta didik menjadi 5 kelompok, dengan anggota masing-masing kelompok 6 orang.

10 menit

Kegiatan inti :

FASE-FASE KEGIATAN PEMBELAJARAN

Fase 1 Orientasi peserta didik

1. Peserta didik secara berkelompok mengamati tayangan sajian musik dalam bentuk vokal grup melalui LCD.

2. Guru mengarahkan peserta didik untuk bertanya : (menanya)

(8)

FASE-FASE KEGIATAN PEMBELAJARAN kepada

masalah 2.1 Bentuk sajian musik dalam tayangan?2.2 Perbedaan menyanyi unisono dengan vokal group? 2.3 Cara membentuk vokal group yang baik?

2.4 Cara mempersiapkan sajian musik vokal group?

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam pembelajaran ini: 3.1 Membandingkan teknik bernyanyi secara unisono dengan vokal group.

3.2 Menampilkan sajian musik dalam bentuk vokal group Fase 2

Mengorganisa sikan peserta didik

1. Guru mengorganisasi peserta didik untuk berlatih vokal group berdasar aransemen yang sudah ada dalam 3 (tiga) kelompok suara. Guru menjelaskan lebih rinci alternatif-alternatif strategi untuk menyelesaikan masalah yang ditentukan, yaitu terkait dengan teknik vokal, tahapan menyajikan vokal group yang akan dilakukan.

2. Guru membimbing peserta didik secara individual maupun kelompok dalam membuat rancangan sajian musik dari tahap mempersiapkan sampai dengan menampilkan sajian musik dalam bentuk vokal grup dengan membawakan aransemen lagu daerah Jawa Tengah “Gek Kepriye”. Fase 3 Membimbing penyelidikan individu dan kelompok

a) Guru memberi bimbingan kepada peserta didik untuk melakukan eksplorasi berkaitan dengan teknik vokal dalam bernyanyi. Kegiatan ini meliputi pengumpulan informasi teknik-teknik dalam bernyanyi baik dalam unisono maupun bentuk vokal grup.

b) Kelompok peserta didik melakukan eksperimen dengan eksplorasi teknik vokal dalam bernyanyi vokal grup berdasarkan rancangan yang telah mereka buat dengan bimbingan guru (experimenting). Rancangan tersebut dibuat secara sistematis dan disesuaikan dengan kebutuhan. Guru membimbing kelompok yang mengalami kesulitan.

Fase 4 Mengembangk an dan menyajikan hasil karya

Peserta didik dalam kelompok menyajikan hasil latihan vokal group (mengkomunikasikan). Setiap kelompok diberi waktu 10 menit. Kelompok lain menanggapi hasil presentasi dan guru memberikan umpan balik.

Fase 5 Menganalisa & mengevaluasi proses pemecahan masalah

a) Guru bersama peserta didik menganalisis dan mengevaluasi terhadap proses pemecahan masalah dalam menyajikan musik vokal group.

b) Guru memberikan penguatan (mengasosiasi) terkait penguasaan pengetahuan atau konsep bernyanyi secara unisono, teknik vokal dan bernyanyi dalam bentuk vokal grup.

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Waktu Penutup 1. Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang pembelajaran vokal group.

2. Guru melakukan kegiatan refleksi dengan memberikan pertanyaan kepada peserta didik:

2.1 Apakah manfaat yang kamu dapat dari pembelajaran vokal grup? 2.2 Bagaimanakah cara menyajikan vokal group?

3. Peserta didik mendapatkan tugas untuk:

2.3 mencari partitur aransemen vokal group melalui internet yang memungkinkan untuk dinyanyikan sesuai dengan kemampuannya.

2.4 Mencari tayangan sajian musik vokal group yang memungkinkan untuk disajikan dan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya

4. Peserta didik menjawab salam dari guru

10 menit

H. PENILAIAN

(9)

1.

2. 3.

Sikap 1.1. Sikap spiritual

 Menunjukkan rasa syukur terhadap keanekaragaman seni musik di Indonesia

 Menunjukkan rasa bangga terhadap keanekaragaman dan keunikan budaya Indonesia

1.2 Sikap sosial : Menghargai orang lain, Jujur, Disiplin Pengetahuan Keterampilan Pengamatan Tes lisan Presentasi Saat pelaksanaan KBM Setelah selesai KD disampaikan Setelah selesai KD disampaikan

Lampiran 2 : Penilaian sikap spiritual dan sosial

Lembar soal dan Jawaban aspek pengetahuan

Nama

:

Kelas

: VII

Materi Pokok

: Menyanyikan Vokal Group

Tes Uraian

A. JAWABLAH PERTANYAAN-PERTANYAAN BERIKUT INI!

1.

Sebutkan 4 macam bentuk penyajian musik!

2.

Jelaskan pengertian vokal group!

3.

Jelaskan teknik vokal dalam vokal group!

4.

Jelaskan pengertian aransemen musik!

B. KUNCI JAWABAN:

1. Bentuk-bentuk penyajian musik antara lain paduan suara,unisono,acapella,vokal grup

2. Unisono adalah bernyanyi dengan satu suara ( hanyamenyanyikanmelodipokoknya)

3. Teknikvokalsangatpentingdalambernyanyi agar bisamenghasilkansuara yang baik

4. Teknik vokal yang harus diperhatikan dalam menyanyi secara vokal group antara lain:

Sikap badan, teknik pernafasan, artikulasi, intonasi, dan ekspresi.

Lampiran 3 : Rubrik Penilaian Aspek Pengetahuan

Rubrik Penilaian Aspek Pengetahuan

Kelas : VII

Tanggal Pengamatan : 14 Juni 2014

Materi Pokok : Menyanyi Vokal Group

No Nama Soal No 1 Soal No 2 Soal No 3 Soal No 4 Rerata

Skor Predikat 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Ahmad A  v v  v V v 3,00 B 2 Sri Istati v v v V 4.00 A 3 Utami R v v v v 3.00 B 4 Tirza D v v v v 4.00 A Petunjuk Nilai :

4 : Jika Jawaban Sangat Sempurna 3 : Jika Jawaban Sempurna

(10)

2 : Jika Jawaban Kurang Sempurna 1 : Jika Jawaban Salah/ Tidak Dijawab

Lampiran 4 : Rubrik Penilaian Proyek

RUBRIK PENILAIAN ASPEK PROYEK

Nama :

Kelas : VIII

Tanggal Pengamatan : 14 Juni 2014

Materi Pokok : Menyanyi Vokal Group Petunjuk Nilai : A MateriSuara 1 Tidak Cemerlang 2 Kurang Cemerlang 3 Cemerlang 4 SangatCemerlang B Teknik 1 Tidak tepat 2 Kurang tepat 3 Tepat 4 Sangat tepat C Ekspresi 1 Tidak ekspresif 2 Kurang ekspresif 3 Ekspresif 4 Sangat ekspresif

NO KELOMPOK MateriSuara Teknik Ekspresi RATRE

A SKOR PREDIKA T 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Kelompok Musik 2.

a. Penilaian Sikap (afektif )

b. Penilaian Pengetahuan ( Kognitif ) meliputi : 1.Teknik ( Tulis / lesan )

2. Bentuk instrument ( pil ganda, uraian ) 3. instrument ( soal…. Ditulis petunjuknya ) 4. Penskoran

c. Penilaian Ketrampilan ( dalam bentuk lampiran )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(11)

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Musik) Kelas/semester : VIII/Dua

Materi Pokok : Tehnik Bermain Musik Ansambel Campuran Alokasi Waktu : 6 x 40 (2 Pertemuan)

A..Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong- royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

1. 1.1. Menerima, menanggapi dan menghargai keragaman dan keunikan musik sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan

1.1.1 Menerima keragaman dan keunikan musik di Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa

1.1.2 Menghargai keragaman dan keunikan musik di Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha 2. 2.1. Menunjukkan sikap menghargai,

jujur, disiplin,melalui aktivitas berkesenian

2.1.1 Menghargai orang lain dalam aktivitas berkesenian

2.1.2 Mengekspresikan ide dan perasaan secara jujur dalam aktivitas berkesenian

2.1.3 Mengikuti aktivitas berkesenian secara disiplin 3. 3.4 Memahami tehnik bermain music

sederhana secara perorangan dan kelompok

3.4.1 Menjelaskan tehnik bermain ansambel secara baik dan benar

3.4.2 Memainkan alatmusik sejenis 3.4.3 Memainkan alat musik tiup 4. a. Memainkan instrument music

secara perorangan dan sederhana kelompok

4.4.1 Memainkan alat music ritmis 4.4.2 Memainkan alat music harmonis 4.4.3 Memainkan alat music campuran

C. Tujuan Pembelajaran Pertemuan 1

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:

1. Menerima keragaman dan keunikan musik di Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dengan baik

2. Mengikuti aktivitas berkesenian secara disiplin 3. Mengidentifikasi pengertian music ansambel 4. Mengidentifikasi music ansambel menurut fungsinya

5. Mengidentifikasi cara memainkan music ansambel campuran 6. Memainkan alat music ritmis,melodis dan harmonis

Pertemuan 2

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat: 1. Memainkan alat music ritmis

2. Memainkan alat music melodis dengan lagu-lagu sederrhana 3. memainkan alat music harmonis dengan lagu-lagu sederhana

(12)

Pertemuan 3

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat: 1. Memainkan alat music ritmis secara baik dan benar

2. Memainkan harmonis recorder dan pianika

3. Melalui kegiatan bermain music ansambel peserta didik dapat mengekspresikan ide dan perasaan secara jujur dalam aktivitas berkesenian

4. Menampilkan music ansambel campuran dengan baik dan benar dengan rasa percaya diri D. Materi Pembelajaran

Pertemuan 1

Menjelaskan tentang kelompok alat music ansambel dan fungsinya 1. Pengertian music ansambel

2. Pengertian tentang alat music ansambel ada tiga kelompok (alat music ritmis,alat music melodis,alat music harmonis)

3. Pngertian fungsi alat music ritmis,melodis dan harmonis Pertemuan 2

1. Alat music ritmis antara lain: Kendang,ketipung,drum 2. Alat music melodis antara lain: Recorder,pianika,biola. 3. Alat music harmonis antara lain: Organ ,piano,gitar. Pertemuan 3

Memainkan alat music ansambel secara perorangan dan kelompok - Partitur lagu-lagu sederhana untuk bermain music ansambel sejenis - Partitur lagu-lagu sederhana untuk bermain music ansambel campuran E. Metode Pembelajaran 1. Pemodelan 2. Demonstrasi 3. Pemberian tugas F. Sumber Belajar 1. Buku sumber :

a. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Hal. 73-82)

b. Buku Siswa.Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2013). Seni Budaya.Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Hal. 73-82)

(13)

Keterangan : 1. Gitar 2. Vocal 3. Recorder 1 4. Recorder 2 G. Media Pembelajaran

1. Media : video/ audio visual, gambar alat music dan partitur model

2. Alat : alat music

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1

a. Pendahuluan (10 menit )

1) Guru memimpin doa dan melakukan presensi.

2) Apersepsi: menayangkan video/ audio visual tentang bermain music ansambel sejenis dan campuran 3) Motivasi: memberi pertanyaan-pertanyaan sederhana yang berkaitan dengan video/ audio visual

tersebut.

4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

b. Kegiatan inti (100 menit)

Peserta didik melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

Mengamati video/ audio visual tentang music ansambel sejenis dan campuran yang baik benar.

1) Melakukan studi pustaka tentang music ansambel sejenis dan campuran dengan menggunakan alat music:ritmis,melodi,dan harmonis.

Menanya

1) Menanyakan hal-hal yang kurang jelas atau belum tahu yang ditemukan saat melakukan proses pengamatan dan studi pustaka

Mencoba

1) Mengidentifikasi pengertian memainkan music ansambel sejenis

2) Mengidentifikasi music ansambel sejenis dan campuran dengan menggunakan alat music:ritmis, melodis,dan harmonis.

5) Berlatih bermain music ansambel sejenis dan campuran ,dengan baik dan benar.

Menalar

Membuat kesimpulan berdasarkan hasil diskusi kelompok Menyaji

1) Mempresentasikan hasil diskusi kelompok dalam diskusi kelas dengan percaya diri 2) Setiap kelompok menanggapi presentasi kelompok lain dengan santun.

3) Memainakan music ansambel secara perorangan dan kelompok dengan baik dan benar.

c. Penutup (10 menit)

(14)

1) Guru dan peserta didik menyimpulkan tentang materi pembelajaran

2) Peserta didik mencatat tugas yang diberikan guru untuk mengamati video/ audio visual tentang music ansambel yang baik dan benar

3) Peserta didik mencatat informasi guru tentang kegiatan pembelajaran berikutnya 4) Guru menutup pelajaran dengan doa dan salam

Pertemuan 2

a. Pendahuluan (10 menit )

1) Guru memimpin doa dan melakukan presensi.

2) Apersepsi: menayangkan video/ audio visual tentang music ansambel sejenis dan kelompok

3) Motivasi: memberi pertanyaan-pertanyaan sederhana yang berkaitan dengan video/ audio visual tersebut. 4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

Kegiatan inti (100 menit) : Peserta didik melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

Mengamati

1) Mengamati video/ audio visual tentang bermain music ansambel sejenis dan campuran dengan baik dan benar 2) Mengamati guru yang memeragakan alat music recorder

Menanya

- Menanyakan hal-hal yang kurang jelas yang ditemukan saat melakukan proses pengamatan Mencoba

1) Berlatih memainkan alat music recorder dengan baik dan benar 2) Berlatih memainkan alat music pianika dangan baik dan benar 3) Berlatih memainkan alat music harmonis dengan baik dan benar 4) Memainkan alat music ansambel yang benar dengan rasa percaya diri Menyaji

- Memainkan alat music ritmis ,melodis,harmonis,dengan menggunakan lagu-lagu sederhana Penutup(10 menit)

1. Guru dan peserta didik menyimpulkan tentang materi pembelajaran

2. Peserta didik mencatat tugas yang diberikan guru utk berlatih memainkan music ansambel dgn baik dan benar

3. Peserta didik mencatat informasi guru tentang kegiatan pembelajaran berikutnya 4. Guru menutup pelajaran dengan doa dan salam

Pertemuan 3

a. Pendahuluan (10 menit )

1) Guru memimpin doa dan melakukan presensi.

2) Apersepsi: menayangkan video/ audio visual tentang music ansambel sejenis dan campuran

3) Motivasi: memberi pertanyaan-pertanyaan sederhana yang berkaitan dengan video/ audio visual tersebut. 4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

Kegiatan inti (100 menit) Peserta didik melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

Mengamati

- Mengamati video/ audio visual tentang music ansambel sederhan

- Mengamati guru yang memeragakan memainkan alat music melodis dengan benar Menanya

- Menanyakan hal-hal yang kurang jelas yang ditemukan saat melakukan proses pengamatan Mencoba

(15)

- Berlatih memainkan alat music ritmis dengan benar - Berlatih memainkan alat music melodis dengan benar

Menyaji

Menampilkan music ansambel sejenis dan campuran dengan percaya diri

Penutup (10 menit)

1. Guru dan peserta didik menyimpulkan tentang materi pembelajaran

2. Peserta didik mencatat informasi guru tentang kegiatan pembelajaran berikutnya 3. Guru menutup pelajaran dengan doa dan salam

I. Penilaian

1. Sikap spiritual dan sosial a. Teknik Penilaian: observasi

b. Bentuk Instrumen: lembar observasi c. Kisi-kisi:

No. Sikap/nilai Skala Nilai

1. Bersyukur 4

2. Menghargai orang lain 4

3. Jujur 4

4. Disiplin 4

5. Santun 4

6. Tanggung jawan 4

Jumlah 24

Instrumen: lihat Lampiran 1 dan 2 2. Pengetahuan

a. Teknik Penilaian: tes subyektif b. Bentuk Instrumen: tes uraian c. Kisi-kisi:

No. Indikator Butir Instrumen

1. Jelaskan pengertian ansambel 3

2. Sebutkan 3 kelompok alat music ansambel 3

3. Sebutkan satu contoh alat music:ritmis, melodis, harmonis 4

Jumlah 10

Instrumen: lihat Lampiran 3 3. Keterampilan

a. Teknik Penilaian : Observasi b. Bentuk Instrumen: lembar observasi c. Kisi-kisi:

(16)

No. Ketrampilan Butir Instrumen

1. Penguasaan materi lagu 1

2. Teknik memainkan alat 1

3. Ekspresi 1

3

Instrumen: lihat Lampiran

Lampiran 1:

Instrumen Penilaian Sikap Spiritual

Nama : ______________________________ Kelas : ______________________________ Petunjuk

Berilah tanda silang (X) sesuai dengan kondisi diri Anda. Keterangan

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

NO PERNYATAAN PILIHAN

1 Saya bersyukur karena Indonesia memiliki budaya seni musik yang beraneka

ragam sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang patut disyukuri SS S TS STS 2 Saya beruntung karena Indonesia memiliki budaya seni musik yang unik dan

beragam SS S TS STS

3 Saya akan mempelajari lagu-lagu dan musik di Indonesia SS S TS STS 4 Saya bangga memiliki budaya seni musik yang beraneka ragam SS S TS STS 5 Lagu-lagu dan musik di Indonesia mengandung nilai-nilai yang luhur SS S TS STS 6 Lagu-lagu dan musik di Indonesia merupakan warisan budaya yang dikagumi

masyarakat mancanegara. SS S TS STS

Pedoman Penskoran:

Untuk setiap aspek nilai, pilihan berkisar dari “sangat tidak setuju” dengan skor 1 sampai “sangat setuju” dengan skor 4, maka untuk keenam butir jumlah skor yang diperoleh berkisar antara 6 sampai 24.

Lampiran 2:

Lembar Pengamatan Sikap Sosial

Nama : ______________________________ Kelas : ______________________________

(17)

No. Aspek Pernyataan

Ya Tidak 1 Jujur Mengekspresikan ide dan perasaannya secara jujur dan orisinil

2 Disiplin Mengikuti kegiatan diskusi kelompok secara tertib

3 Santun Memberikan tanggapan lisan secara santun dalam presentasi

Keterangan A = Sangat Baik B = Baik C = Cukup D = Kurang Pedoman Penskoran:

Pilihan “Ya” diberi skor 1, sedangkan pilihan “Tidak” diberi skor 0. Karena soal berjumlah 3 butir, maka jumlah skor berkisar antara 0 sampai 3.

Lampiran 3:

Nama peserta didik : ____________________

Kelas : ____________________

Tes Uraian

C. JAWABLAH PERTANYAAN-PERTANYAAN BERIKUT INI! 1. Jelaskan pengertian ansambel

2. Jelaskan 3 macam jenis alat music yang tergolong music ansambel 3. Sebutkan macam macam alat music :ritmis, melodis, harmonis D. KUNCI JAWAB

5. Music ansambel adalah: rangkaian bermacam-macam alat music sederhana yang di mainkan bersama – sama dengan menggunakan lagu-lagu sederhana

6. Yang tergolong alat music ansambel adalah:alat music: ritmis, melodis ,harmonis 7. Alat music ritmis:kendang,ketipung, drum

Alat music melodis: recorder, pianika,biola Alat music harmonis: organ, piano, gitar Pedoman Penskoran:

1. Soal no. 1 skor maksimal : 3 2. Soal no. 2 skor maksimal : 3 3. Soal no. 3 skor maksimal : 4 Jumlah skor maksimal : 10 Nilai perolehan siswa 0-10

Lampiran 4:

Lembar Pengamatan Praktik Seni Musik Nama Kelompok : ____________________ Kelas : ____________________

(18)

No. Aspek yang Dinilai Skor Maksimum Nilai

1 Penguasaan materi lagu 20

2 Ketrampilan bermain alat musik 50

3 Ekspresi (dinamik dan tempo) 30

Jumlah skor maksimal 100

Mengetahui Kepala sekolah,

Drs. Wiyono

NIP. 19610407 198803 1 010

Klaten, 14 Juli 2014 Guru Mata Pelajaran,

Asim Sulistyo, S.Pd. NIP. 19681121 199703 1 002

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMP Negeri 3 Bayat Klaten

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Tari) Kelas/semester : VIII/2

Materi Pokok : Merangkai gerak tari kreasi gaya tradisional berdasarkan pendukung tari pola lantai dengan menggunakan unsur

(19)

Alokasi Waktu : 6 x 40 (2 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B.Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

1 Menerima, menanggapi, dan menghargai keragaman dan keunikan karya seni tari sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan

Menerima keragaman dan keunikan gerak tari kreasi gaya tradisional dengan menggunakan unsur pendukung tari hasil kreasi manusia sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan

2 Menunjukkan sikap menghargai, jujur,

disiplin, melalui aktivitas berkesenian Bersikap disiplin dalam merangkai gerak tari kreasi gayatradisional berdasarkan pola lantai dengan menggunakan unsur unsur pendukung

3 Mengidentifikasi keunikan gerak tari kreasi gaya tradisional berdasarkan pola lantai dengan menggunakan unsur pendukung tari

Menjelaskan pengertian gerak tari kreasi gaya tradisional Menjelaskan pola lantai

Menjelaskan unsur unsur pendukung tari

Mengeksplorasi gerak tari kreasi yang berpola pada tradisi

4 Merangkai gerak tari kreasi gaya tradisional berdasarkan pola lantai dengan

menggunakan unsur pendukung tari

Memperagakan gerak tari kreasi gaya tradisional berdasarkan pola lantai dan unsur- unsur pendukung tari

C. Tujuan Pembelajaran Pertemuan Pertama

1. Setelah mengamati tayangan gerak tari melalui media audio visual siswa menerima dengan baik keragaman dan keunikan karya seni tari kreasi gaya tradisional menggunakan pola lantai dan unsur pendukungnya hasil kreasi manusia sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan.

2. Setelah mengamati tayangan gerak tari melalui media audio visual siswa menanggapi dengan baik keragaman dan keunikan karya seni tari kreasi gaya tradisional menggunakan pola lantai dan unsur pendukungnya sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan.

3. Setelah mengamati tayangan gerak tari melalui media audio visual siswa menghargai dengan baik keragaman dan keunikan karya seni tari kreasi gaya tradisional menggunakan pola lantai dan unsur pendukungnya sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan.

4. Peserta didik bersikap penuh disiplin dalam mengeksplorasi gerak tari kreasi gaya tradisional dengan menggunaka pola lantai dan unsur pendukungnya.

5. Setelah mempelajari buku siswa peserta didik dapat menyebutkan bentuk pola lantai dengan tepat. 6. Setelah mempelajari buku siswa Peserta didik dapat menjelaskan unsur pendukung tari dengan benar Pertemuan Kedua

1. Peserta didik dapat mengeksplorasi gerak tari kreasi dengan baik setelah melihat tayangan video tari kreasi gaya tradisional .

2. Peserta didik dapat merangkai gerak tari kreasi gaya tradisional dari hasil eksplorasi dengan baik.

3. Dengan melihat tayangan video tari peserta didik dapat mengeksplorasi bentuk bentuk pola lantai dengan baik.

4. Siswa dapat menemukan unsur pendukung tari setelah mempelajari buku siswa dengan baik.

5. Siswa dapat memperagakan gerak tari kreasi gaya tradisional dengan menggunakan pola lantai dan unsur pendukungnya dengan penuh penghayatan.

D..Materi Pembelajaran Pertemuan Pertama

1. Fakta :

(20)

Tari kreasi yang berpola tradisi yang berasal dari Jawa Tengah 2. Konsep :

a. Pola Tari Kreasi Bersumber dari Tari Tradisi

Jenis tari yang berpola garapan tari tradisi adalah kreasi tarian yang mengambil sumber pengembangan sebuah tari kreasi dari tari tradisional daerah setempat. Susunan gerak atau koreografinya pun berdasarkan gaya tari daerahnya sendiri. Penggambaran tarian diambil dari latar belakang cerita, legenda, dongeng, dan mitos daerahnya. Isi tarian menunjukkan sifat dan karakter masyarakatnya.

Di Minang, Sumatra Barat, pada zaman dulu, koreografer Huriah Adam yang menampilkan tarian dengan gaya pencak silat Melayu menjadi sebuah tari kreasi yang diminati dan diberikan penghargaan sebagai bentuk sikap apresiatif insan seni kepadanya. Namun, kini orang tetap menyebutnya sebagai Tari Kreasi Baru. Tari karya Huriah Adam menjadi sebuah karya tari yang baru dalam tradisi karena

kurun waktu tumbuh kembangnya yang lama.

Di Jawa Barat, insan tari mengenal tokoh tari kreasi R. Tjetje Somantri yang hingga kini tariannya masih diminati masyarakat, dan masih dipertahankan oleh muridnya yang paling menonjol, yaitu Indrawati Lukman dan Irawati Durban pada karya tari seperti Tari Merak, Tari Topeng Koncaran, dan Tari Kandagan. Tokoh tari kreasi lainadalah Enoch Atmadibrata yang menciptakan Tari Kreasi Cendrawasih. Nugraha Suradireja menciptakan Tari Topeng Tumenggung Priangan dan Tari Kencana Wungu. Demikian pula yang dilakukan para koreografer yang namanya dikenal di hampir seluruh wilayah Indonesia, seperti Gusmiati Suid (Tari Piring dan Tari Galombang dari Sumatra Barat), I Mario pada karya Kebyar Duduk (Bali), dan Bagong Kusudiarjo (dari Yogyakarta) yang terkenal dengan Tari Yapong tahun 80-an.

Pada masanya, mereka menciptakan tari-tarian kreasi dengan berpijak pada tari tradisional daerah mereka sendiri. Terobosan mereka pada saat itu adalah memadukan gerak dari akar sumber gerak tradisional dengan bentuk yang baru. Bahkan, hingga kini karya tarinya diminati banyak orang. Karyanya dianggap mewakili kebaruan tanpa melepaskan ciri khas daerahnya.

Dulu, media komunikasi sulit diperoleh. Transportasi pun kondisinya tak jauh berbeda. Kini, televisi dan internet menjadi jendela dunia bagi semua manusia di dunia sehingga kita bisa memperoleh informasi apa pun dan dari mana pun di seluruh belahan dunia. Hal ini memberi kemudahan kepada koreografer untuk membuka mata, pikiran, dan wawasan terhadap perkembangan seni tari dari daerah, bahkan dari negara lainnya.

Perbedaan berkembangnya tari yang bersumber dari tradisi dengan yang nontradisi sebenarnya juga tidak terlalu jauh karena seni tradisional pada beberapa daerah telah mendapat tempat yang cukup baik. Buktinya, masyarakat berlomba-lomba menampilkan seni tradisional pada acara bergengsi. Seperti pada acara penghargaan untuk insan musik Indonesia, banyak yang memilih menyajikan Tari Saman dari Nanggroe Aceh Darussalam sebagai pembukaan. Hal itu menunjukkan apresiasi yang baik menuju perubahan sikap dan mental bangsa. Belum lagi pada event yang khusus disajikan bagi kalangan tertentu. Sebenarnya, kalangan negarawan sejak lama telah menempatkan tari tradisional sebagai sajian klasik eksklusif di kalangan istana.

Pengertian Pola Lantai

Pola lantai merupakan garis yang dibuat penari saat melakukan gerak tari atau perpindahan penari dari tempat satu ke tempat lain sehingga membentuk formasi.

Pola lantai berfungsi untuk memberi kesan dan pesan dalam suatu tarian.Sebagai contoh pola lantai berbentuk garis lurus secara horisontal dalam tari Saman dari Aceh menunjukkan hubungan antar manusia lihat gambar...

Pola lantai Lurus Pola Lantai Lengkung Unsur Pendukung Tari

Unsur pendukung atau pelengkap dalam tari adalah elemen atau unsur yang mendukung pertunjukan atau pergelaran tari, antara lain: iringan tari (musik), tema, tata rias/tata busana, tempat pentas atau panggung, perlengkapan atau properti tari

(21)

musik dan tari merupakan dua hal yang saling berhubungan yang tidak dapat dipisahkan.Bentuk musik iringan tar dibedakan menjadi dua, yaitu musik internal yaitu iringan yang berasal dari dalam diri penari,sedangkan iringan eksternal adalah iringan yang berasal dari luar diri penari

b. Tata rias dan tata busana

Tata busana dan rias dalam sajian tari sangat pentinng karena biasanya penonton menyaksiksn wajah penari sebelum menyaksikan tariannya

c. Tempat pentas

apapun bentuknya suatu pertunjukan tari membutuhkan tempat yang disebut dengan pentas dapat berupa lapangan, pendapa,halaman pura maupun gedung pertunjukan.

3. Prinsip :

1. Tari kreasi gaya tradisional

2. Memperagakan tari kreasi dengan menggunakan pola lantai.

3. Praktik peragaan gerak tari kreasi gaya tradisional dengan menggunakan pola lantai dan unsur unsur pendukungnya

4. Prosedur :

Peserta didik dapat merangkai tari kreasi yang berpijak pada tradisi dan memperagakannya dengan menggunakan pola lantai dan unsur pendukungnya

E. Model Pembelajaran

1. Pendekatan : Saintifik

2. Model : Project Based Learning

3. Metode : Diskusi, demonstrasi, tanya jawab, penugasan. F. Sumber Belajar

1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2013). Seni Budaya. Buku Guru. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2013). Seni Budaya. Buku Siswa. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

G. Media Pembelajaran 1. Media:

VCD tari Mburu Kidang, VCD Tari Abyor, tari Pejuang, tari wira pertiwi Gambar Pola Lantai, Gambar Unsur Pendukung Tari

2. Alat dan bahan: Laptop, LCD Projektor

H..Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Pertama

Pendahuluan (10 menit )

1. Dalam kegiatan pendahuluan, guru melakukan langkah-langkah sebagai berikut: Berdoa 2. Memimpin berdoa dan melihat absensi kehadiran peserta didik : Motivasi

3. Mengingatkan kembali tentang materi pada pertemuan sebelumnya.

4. Menunjukkan tayangan tari kreasi gaya tradisional melalui media audio visual : Apersepsi

5. Memberikan pertanyaan-pertanyaan sederhana tentang tayangan tersebut untuk menarik mengetahui pemahaman awal peserta didik : Tujuan

6. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan. Kegiatan inti (60 menit)

Dalam kegiatan inti, peserta didik melakukan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Mengamati tayangan video tentang gerak tari kreasi gaya tradisional. 2. Mempertanyakan pengertian tari kreasi gaya tradisional.

3. Mencoba menyimpulkan tari kreasi gaya tradisional.

4. Menalar dengan membandingkan hasil pengamatan gerak tari kreasi gaya tradisional. 5. Memberi tanggapan tentang unsur pendukung tari kreasi.

6. Menciptakan pola lantai tari kreasi gaya tradisional. Penutup

(22)

Kegiatan penutup mencakup langkah-langkah sebagai berikut:

1. Guru bersama-sama peserta didik membahas kesimpulan tari kreasi gaya tradisional.

2. Guru bersama-sama peserta didik melakukan refleksi terhadap proses dan hasil pembelajaran yang telah dicapai.

3. Guru memberikan evaluasi pada akhir pembelajaran.

4. Guru memberikan tugas individual untuk menyiapkan pelaksanaan pembelajaran berikutnya. Pertemuan kedua

Pendahuluan : Apersepsi (10 – 15 menit)

1. Peserta didik menjawab salam dan pertanyaan dari guru.

2. Peserta didik menerima informasi mengenai materi pertemuan sebelumnya yaitu teknik vokal bernyanyi unisono.

3. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok. Kegiatan Inti (15 – 100 menit)

Kegiatan Inti Menyusun Perencanaan Proyek. (Design a Plan for the Project)

1. Pembelajaran diawali dengan melihat karya tari kreasi tradisi dari berbagai media, misalnya video. Pada kegiatan apresiaisi karya tari, guru berusaha mengajak peserta didik untuk mengamati sajian karya tari yang diputar. Siswa diminta mengamati sajian karya tari tersebut secara individual atau berkelompok. Siswa digugah rasa ingin tahunya dengan ditanya dan diminta untuk memberi komentar pada karya tari tersebut. Guru juga mengajak peserta didik untuk bersyukur karena negara kita memiliki kekayaan budaya yang sangat beragam

2. Peserta didik dibentuk secara berkelompok sebagai wujud rasa sosial menentukan proyek yang akan dikerjakan dengan menentukan tema dan judul tari.Dalam menentukan tema dan judul tari dengan bimbingan guru siswa mencari referensi melalui media yang ada bisa dari buku maupun internet.

3. Guru menyampaikan kriteria penilaian proyek yang yang akan dikerjakan oleh peserta didik.

4. Peserta didik secara berkelompok merancang tahapan penyelesaian proyek yang akan dilakukan misal mengeksplorasi gerak tari kreasi non tradisi . Peserta didik merancang pola lantai.Peserta didik menentukan gerak tari yang akan dilakukan sesuai dengan dan pola lantai. Peserta didik merancang rias kostum dan properti yang akan digunakan.

5. Mengkonsultasi tahapan penyelesaian proyek kepada guru pembimbing. . Monitoring (Monitor the Students and the Progress of the Project)

Pengajar bertanggungjawab untuk melakukan monitor terhadap aktivitas peserta didik selama menyelesaikan proyek. Monitoring dilakukan dengan cara menfasilitasi peserta didik pada setiap proses. Agar mempermudah proses monitoring, dibuat sebuah rubrik yang dapat merekam keseluruhan aktivitas yang penting.

Guru membimbing peserta didik secara individual maupun kelompok dalam merancang gerak tari kreasi non tradisi. Masing-masing kelompok mempresentasikan rancangannya untuk mendapat saran dari kelompok lain maupun dari guru.

Menguji Hasil (Assess the Outcome)

Penilaian dilakukan untuk membantu pengajar dalam mengukur ketercapaian standar, berperan dalam mengevaluasi kemajuan masing- masing peserta didik, memberi umpan balik tentang tingkat pemahaman yang sudah dicapai peserta didik, membantu pengajar dalam menyusun strategi pembelajaran berikutnya.Mengkomunikasikan hasil pengamatan dan latihan dalam merangkai tari kreasi tradisi.

Penilaian dilakukan untuk membantu pengajar dalam mengukur ketercapaian standar, berperan dalam mengevaluasi kemajuan masing- masing peserta didik, memberi umpan balik tentang tingkat pemahaman yang sudah dicapai peserta didik, membantu pengajar dalam menyusun strategi pembelajaran berikutnya.

Mengevaluasi Pengalaman (Evaluate the Experience)

Pada akhir proses pembelajaran, pengajar dan peserta didik melakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil proyek yang sudah dijalankan. Proses refleksi dilakukan baik secara individu maupun kelompok. Pada tahap ini peserta didik diminta untuk mengungkapkan perasaan dan pengalamannya selama memperagakan gerak tari

Penutup 1. Guru Tanya jawab dengan peserta dengan membuat rangkuman atau kesimpulantentang kegiatan pembelajaran tentang perlunya suatu bentuk penyajian tari dengan menggunakan pola lantai dan unsur pendukungnya dan upaya apa saja yg bisa dilakukan untuk dapat merangkai gerak tari kreasi non tradisi dengan menggunakan

(23)

pola lantai dan unsur pendukungnya.

2. Guru memberikan tugas lanjut untuk memacu kreativitas siswa tentang pengembangan gerak tari yang akan dilakukan sesuai dengan pola lantai dan unsur pendukungnya dengan memperagakan secara langsung pada acara pentas seni yg dapat disaksikan oleh orang tua siswaPenutup

3. Peserta didik menjawa salam penutup dari guru. Pertemuan Kedua

Pendahuluan (10 menit )

1. Dalam kegiatan pendahuluan, guru melakukan langkah-langkah sebagai berikut : Berdoa 2. Memimpin berdoa dan melihat absensi kehadiran peserta didik : MOTIVSI

3. Mengingatkan kembali tentang materi pada pertemuan sebelumnya. 4. Menunjukkan tayangan tari kreasi gaya tradisional melalui media

a. audio visual b. Apersepsi

5. Memberikan pertanyaan-pertanyaan sederhana tentang tayangan a. tari kreasi gaya tradisional

6. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan. Kegiatan inti (60 menit)

Dalam kegiatan inti, peserta didik melakukan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Mengamati tayangan video tentang gerak tari kreasi gaya tradisional .

2. Mempertanyakan bentuk gerak tari kreasi gaya tradisional. 3. Mencoba mengeksplorasi gerak tari kreasi gaya tradisional.

4. Menalar dengan membandingkan antara gerak tari kreasi gaya tradisional antar kelompok. 5. Menyajikan rangkaian gerak tari kreasi gaya tradisional.

6. Menciptakan gerak tari berdasar unsur pendukung dan pola lantai Penutup

Kegiatan penutup mencakup langkah-langkah sebagai berikut:

1. Guru bersama-sama peserta didik membahas hasil eksplorasi gerak tari kreasi gaya tradisional berdasarkan pola lanta

2. Guru bersama-sama peserta didik melakukan refleksi terhadap proses dan hasil pembelajaran yang telah dicapai.

3. Guru memberikan evaluasi pada akhir pelajaran

4. Guru memberikan tugas kelompok untuk mendemonstrasikan gerak tari berdasarkan pola lantai dan unsur pendukung tari.

Penilaian Sikap spiritual

1. Teknik Penilaian : Penilaian diri 2. Bentuk Instrumen: Skala 3. Kisi-kisi :

No. Sikap/nilai No. Butir

1. Menerima dengan baik keragaman dan keunikan tari kreasi gaya tradisional berdasarkan pola lantai dan unsur pendukung hasil kreasi manusia sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugrah Tuhan

1 (a, b, c)

2. Menanggapi dengan baik keragaman dan keunikan tari kreasi gaya tradisional berdasarkan pola lantai dan unsur pendukung hasil kreasi manusia sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugrah Tuhan

2 (a, b, c)

3. Menghargai dengan baik keragaman dan keunikan tari kreasi gaya tradisional berdasarkan pola lantai dan unsur pendukung hasil kreasi manusia sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugrah Tuhan

3 (a, b, c)

Instrumen: lihat Lampiran 1. Sikap sosial

1. Teknik Penilaian : Pengamatan 2. Bentuk Instrumen: Lembar Observasi 3. Kisi-kisi :

(24)

Penilaian sikap sosial untuk diskusi

No. Nilai Deskripsi No. Butir

1 Menghargai

orang lain Menghargai pendapat/konstribusi orang lain dalam mengapresiasi gerak tari kreasi gaya tradisional berdasarkan pola lantai dan unsur pendukungnya

1

2 Jujur Mengekspresikan ide dan perasaannya secara jujur 2 3 Disiplin Mengeksplorasi gerak dengan penuh disiplin 3

Instrumen: lihat Lampiran 2 b

Penilaian sikap sosial dalam untuk kegiatan menanggapi karya dan berkarya Objek tayangan video tari kreasi gaya tradisional

No. Nilai Deskriptor No. Butir

1. Menghargai orang lain

Menghargai orang lain dalam mengapresiasi tari kreasi gaya tradisional 1 Menghargai orang lain dalam mengeksplorasi gerak 2 2. Jujur Menunjukkan sikap jujur dalam menanggapi tayangan tari kreaasi 3 Menunjukkan sikap jujur dalam menirukan gerak 4 3. Disiplin Bersikap disiplin dalam mendemonstrasikan gerak tari kreasi 5

Bersikap disiplin dalam mendemonstrasikan tari kreasi berdasarkan

pola lantai 6

Instrumen: lihat Lampiran 2 b Pengetahuan

1. Teknik Penilaian : Tes Objektif 2. Bentuk Instrumen : Tes isian singkat 3. Kisi-kisi :

No. Indikator No. Butir

1. Menjelaskan pengertian tari kreasi gaya tradisional 1-2

2. Mennyebutkan contoh tari kreasi 3-4

3. Menjelaskan pengertian pola lantai 5-6

4. Menyebutkan macam macam pola lantai 7-8

5. Menjelaskan unsur pendukung tari 9-10

Instrumen: lihat Lampiran 3 Keterampilan

1. Teknik Penilaian : Tes praktik 2. Bentuk Instrumen: Tes uji petik kerja 3. Kisi-kisi:

No. Indikator No. Butir

1. Melakukan gerak tari kreasi gaya tradisional 1 2. Melakukan gerak tari kreasi gaya tradisional berdasarkan

pola lantai lengkung 2

3. Melakukan gerak tari berdasarkan pola lantai garis lurus 3

Instrumen: lihat Lampiran 3

Lampiran 1. Instrumen Penilaian Sikap Spiritual Nama : ______________________________

(25)

Kelas : ______________________________ Petunjuk

Berilah tanda silang (X) sesuai dengan pendapat Anda. (Diisi oleh peserta didik)

Pernyataan STS TSPilihanS SS

1. Keunikan dan keragaman tari kreasi gaya tradisional merupakan ungkapan rasa syukur terhadap anugerah Tuhan yang patut ….

2. diterima. 3. dipuji. 4. dihargai.

5. Keunikan dan keragaman tari kreasi gaya tradisional berdasarkan pola lantai merupakan ungkapan rasa syukur terhadap anugerah Tuhan yang patut …. 6. diterima.

7. dipuji. 8. dihargai.

9. Keunikan dan keragaman tari kreasi gaya tradisional berdasarkan unsur pendukungnya merupakan ungkapan rasa syukur terhadap anugerah Tuhan yang patut ….

10. diterima. 11. dipuji. 12. dihargai.

Lampiran 2 a : Lembar Pengamatan Sikap Sosial untuk Kegiatan Diskusi Nama : ______________________________

Kelas : ______________________________

Berilah tanda silang (X) sesuai dengan kondisi peserta didik. (Diisi oleh guru)

No. Pernyataan Ya PilihanTidak

1 Menghargai pendapat/konstribusi orang lain dalam diskusi kelompok 2 Mengekspresikan ide dan perasaannya secara jujur

3 Mengikuti kegiatan diskusi kelompok secara tertib Keterangan A = Sangat Baik B = Baik C = Cukup D = Kurang Pedoman Penskoran:

Pilihan “Ya” diberi skor 1, sedangkan pilihan “Tidak” diberi skor 0. Karena soal berjumlah 6 butir, maka jumlah skor berkisar antara 0 sampai 6.

Lampiran 2 b : Lembar Pengamatan Sikap Sosial untuk Kegiatan Menanggapi Karya dan Berkarya Nama : ______________________________

Kelas : ______________________________

Berilah tanda silang (X) sesuai dengan kondisi peserta didik. (Diisi oleh guru)

No. Pernyataan YaPilihanTidak

1 Menghargai orang lain dalam mengapresiasi tari kreasi gaya tradisional 2 Menghargai orang lain dalam mengapresiasi tari kreasi gaya tradisional 3 Menunjukkan sikap jujur dalam mengapresiasi tari kreasi gaya tradisional 4 Menunjukkan sikap jujur dalam mengapresiasi tari kreasi gaya tradisional 5 Bersikap disiplin dalam menanggapi mengapresiasi tari kreasi gaya tradisional 6 Bersikap disiplin dalam mengapresiasi tari kreasi gaya tradisional

Pedoman Penskoran:

(26)

Pilihan “Ya” diberi skor 1, sedangkan pilihan “Tidak” diberi skor 0. Karena soal berjumlah 6 butir, maka jumlah skor berkisar antara 0 sampai 6

Lampiran 3. Instrumen Penilaian Pengetahuan Nama : ______________________________ Kelas : ______________________________

Soal : Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban singkat!

1. Tari tradisi kreasi merupakan tari garapan baru tetapi pola gerak masih berpijak pada.... 2. Tari tradisional bersifat....

3. Pencipta tari kreasi dari Yogyakarta adalah.. 4. Pencipta tari disebu... ….

5. Garis-garis di lantai yang dilalu oleh penari disebut. …. 6. Pola lantai digunakan dalam tari.. ….

7. Fungsi unsur pendukung tari adalah.... 8. Iringan merupakan salah satu unsur... Kunci Jawaban : 1. Tradisi 2. Turun temurun 3. Bagong Kusudiarjo 4. Koreografer 5. Pola Lantai 6. Kelompok 7. Pendukung tari

8. Agar penampilan mempunya daya Tarik bagi penikmat Pedoman Penskoran:

Setiap jawaban benar diberi skor 1, sedangkan jawaban salah diberi skor 0. Karena soal berjumlah 10 butir, maka jumlah skor berkisar antara 0 sampai 10.

Lampiran 4. Instrumen Penilaian Keterampilan Nama : ______________________________ Kelas : ______________________________

Soal: Peragakan gerak tari kreasi gaya tradisional dengan menggunakan pola lantai ! Pedoman Pensekoran

No. Aspek yang dinilai 86-100 74-85Kriteria66-75 0-65

A B C D

1 Menirukan gerak tari kreasi gaya tradisional 2 Membuat pola lantai bentuk garis

3 Membuat pola lantai bentuk lengkung Keterangan:

A = Jika gerakan yang dilakukan > 5

(27)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMP Negeri 3 Bayat Klaten

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Tari) Kelas/Semester : VIII/2

Materi Pokok : Penerapan pola lantai dan unsur gerak tari gaya tradisional Pada tari kreasi Alokasi Waktu : 6 x 40 (2 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti

KI 1 : Menerima, menanggapi, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

KI2 : Menghargai perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, rasa ingin tahu, percaya diri, dan motivasi internal, toleransi, pola hidup sehat, ramah lingkungan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

KI 3 : Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penomena dan kejadian yang tampak mata.

KI4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi dan membuat) dan abstrak (menulis, membaca, menghitung, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan dari berbagai sumber lainnya yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar Indikator

3.3.Memahami cara menerapkan pola lantai dan unsur pendukung gerak tari tradisional pada karya tari kreasi

3.3.1. Penerapan pola lantai dan unsur pendukung gerak tari tradisional pada karya tari kreasi.

C. Tujuan Pembelajaran Pertemuan pertama

Melalui proses mencari informasi, menanya, berdiskusi, dan presentasi, maka peserta didik diharapkan dapat : 1. Menerapkan pola lantai dan unsur pendukung gerak tari tradisional pada karya tari kreasi.

D. Materi Pembelajaran Pertemuan pertama Fakta :

Macam-macam pola lantai tari tradisional Konsep :

Definisi pola lantai.

Pola lantai adalah susunan formasi penari diatas pentas yang di bentuk berdasarkan garis yang harus dilalui oleh penari menuju bentuk yang di maksud sebelumnya.

Macam-macam pola lantai gerak tari tradisional 1. Gawang Klanten

2. Gawang Ngiris Tempe 3. Gawang Adu Lawan 4. Gawang Jejer Wayang Prinsip :

 Peserta didik dapat menjelaskan pengertian pola lantai  Peserta didik mengenal bentuk pola lanta gerak tari tradisional  Peserta didik dapat menjelaskan unsur penciptaan pola lantai tari. Prosedur :

 Peserta didik mempelajari teori tentang pola lantai, sehingga dapat memahaminya.

 Peserta didik mempelajari teori unsur penciptaa pola lantai dalam tari, sehingga dapat memahaminya.

Pertemuan 2 : Fakta :

Pengembangan pola lantai gerak tari gaya tari tradisional ke pola lantai tari kreasi Konsep :

 Definisi pola lantai.

(28)

Pola lantai adalah susunan formasi penari diatas pentas yang di bentuk berdasarkan garis yang harus dilalui oleh penari menuju bentuk yang di maksud sebelumnya.

Model pola lantai tari kreasi hasil pengembangan pola lantai tari gaya tradisiona Penerapan gawang jejer wayang dan urut kacang menjadi model leter T

1. Penerapan gawang Gawang Ngiris Tempe 2. Penerapan Gawang Adu Lawan

3. Penerapan Gawang Klanten Prinsip :

 Peserta didik dapat menerapkan pola lantai tari gaya tradisional ke pola lantai tari kreasi  Peserta didik mendalami teknik penerapan pola lantai tari gaya tradisional dalam tari kresi  Peserta didik dapat membentuk pola lantai sederhana dalam tari kreasi.

Prosedur :

 Peserta didik mempelajari teori tentang pola lantai, sehingga dapat memahaminya.

 Peserta didik mempelajari teori teknik penerapan pola lantai dalam tari kreasi, sehingga dapat memahaminya

 Peserta dapat membentuk pola lantai baru hasil kreasi pengembangan dari pola lantai gerak tari gaya tradisional

E. Model dan Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : Scientific

2. Model : Discovery Learning dan Project Based Learning 3. Metode : diskusi, demonstrasi, tanya-jawab, penugasan.

F. Media, Alat dan Sumber Belajar

1. Media : video, gambar.

2. Alat : laptop, LCD Projektor. 3. Sumber belajar :

Kemendikbud.2013.Buku Guru Seni Budaya Kelas VIII.Kemendikbud: Jakarta Kemendikbud.2013.Buku Siswa Seni Budaya Kelas VIII.Kemendikbud: Jakarta Pola lantai

G. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan pertama : Pendahuluan : Apersepsi (10 – 15 menit)

1. Peserta didik menjawab salam dan pertanyaan dari guru. 2. Peserta didik menerima informasi berkaitan dengan materi. 3. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok.

Kegiatan Inti (15 – 100 menit)

TAHAP PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Stimulation (simullasi/Pemberian

rangsangan) Mengamati gambar/video tentang pementasan tari tunggal maupun kelompok. Problem statemen

(pertanyaan/identifikasi masalah) Guru memberikan masalah yang berkaitan dengan pementasan tari tunggal maupun kelompok sampai siswa dapat berpikir dan bertanya, contohnya : 4. Pola lantai apa yang digunakan pada pementasan tari

tunggal/berpasangan/kelompok yang telah ditayangkan? 5. Bagaimana penari tidak saling bertabrakan diatas pentas ? 6. Apakah unsur-unsur dalam penerapan pembentukan pola

lantai/gawang (arah hadap,arah gerak,arah lintasan,level) Data collection (pengumpulan

data) Mencari informasi tentang teknik penyusunan pola lantai tari (penugasanmencari video, artikel, topik dalam bahasan buku, dsb) Data processing (pengolahan

Data) Memilah, Mengelompokkan data/informasi menurut karakteristiknya

Verification (pembuktian) Membuktikan berbagai bentuk teknik penyusunan pola lantai dalam praksis yang nyata melalui contoh-contoh riil.

Generalization (menarik

Referensi

Dokumen terkait

 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;..  memfasilitasi peserta didik untuk

 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;.  memfasilitasi peserta didik untuk

 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;.  memfasilitasi peserta didik untuk

Peserta didik membuat rangkuman dari materi polusi dan dampaknya pada manusia dan lingkungannya. Peserta didik dan guru

 Peserta didik memberikan tanggapan hasil penjelasan guru tentang pengertian akhlakul karimah  Peserta didik bertanyajawab tentang pengertian akhlakul karimah.

Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru mengenai cara melukis segitiga

 Review: Guru mereview hasil pembelajaran hari ini, dan memberikan penghargaan kepada peserta didik atau kelompok yang berkinerja sangat baik.  Refleksi: Memberikan

→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Dampak perdagangan terhadap keberlangsungan kehidupan budaya dan politik Verification pembuktian CRITICAL THINKING BERPIKIR