• Tidak ada hasil yang ditemukan

GBI menanyakan apakah P ingin melakukan penelitian sesudah mid semester atau sebelum mid semester sekolah. P menjawab bahwa P ingin melakukan peneitian

FIELD NOTES

4 GBI menanyakan apakah P ingin melakukan penelitian sesudah mid semester atau sebelum mid semester sekolah. P menjawab bahwa P ingin melakukan peneitian

sesegera mungkin atau sebelum mid semester. GBI meminta P untuk melakukan penelitian keesokan hari, yaitu Selasa 1 Maret pukul 07.00 di kelas VIII G di gedung timur. GBI meminta P untuk mempersiapkan instrumen observasi yang akan digunakan besok pagi. P meminta izin untuk wawancara GBI terkait kendalla kendala yang dihadapi dalam kegiatan belajar mengajar bahasa Inggris, namun GBI meminta untuk melakukan wawancara keesokan harinya sepulang sekolah. P setuju dan meminta izin untuk pulang pada pukul 09.10.

Field notes 3

No : FN-03

Hari, tanggal : Selasa, 01 Maret 2016 Waktu : 07.00 – 07.30 WIB

Lokasi : Ruang Kelas VIII G SMPN 1 Jogonalan Hal : Observasi

Keterangan :

Ss : Siswa

GBI : Guru Bahasa Inggris

P : Peneliti

No Aktivitas

1 P datang ke sekolah pukul 09.40 WIB. P menemui WKS untuk menyalami dan memberitahu WKS bahwa pada hari itu P akan melakukan observasi kegiatan

2 Pukul 07.00 bel berbunyi yang menandakan bahwa kegiatan belajar mengajar dimulai. P dan GBI segera bergegas menuju kelas VIII G. P sepakat untuk memberi materi tentang membaca nyaring teks recount. P meminta waktu lebih banyak untuk melakukan observasi sekaligus pretest dalam satu jam pelajaran

3 GBI memulai kelas dengan menyapa Ss dan memandu untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya yang diiringi dengan doa. P duduk di bangku belakang dan mengamati guru mengajar. GBI meminta Ss untuk membuka materi tentang recount teks.

4 Pertama, GBI bertanya tentang pelajaran sebelumnya, struktur generik teks recount. Beberapa siswi yang duduk di barisan depan menjawab pertanyaan GBI. Hal tersebut menandakan bahwa Ss mampu memahami struktur teks recount.

Kemudian, GBI memberitahu bahwa hari ini Ss akan belajar tentang membaca teks recount dengan nyaring. GBI meminta para Ss untuk menjadi pelopor membaca dengan suara nyaring di depan kelas. Namun, para siswa tampak merasa tidak percaya diri untuk mengangkat tangan mereka. karena tak ada murid mengangkat tangan. GBI akhirnya menunjuk seorang Ss, Rahmat Adhitama, untuk membaca karena dia adalah seorang ketua kelas. Rahmat mengatakan, bahwa ia tidak akan membaca di depan kelas, ia ingin membaca dengan berdiri di samping tempat duduknya. GBI tidak memiliki banyak pilihan, sehingga GBI menyetujuinya. Teks yang dibaca yaitu buku Yudhistira sementara judulnya adalah Bridge The English . P menyimak cara dia membaca, ia membuat beberapa kesalahan terkait akurasi tapi prosodi terdengar cukup tepat. Hal ini menunjukkan bahwa Rahmat telah memahami bagian makna dari teks recount tersebut.. 5 Setelah itu, T meminta salah satu siswa lagi untuk membaca. Fitria Maya, seorang gadis

duduk di depan itu mengangkat tangannya dan membaca nyaring. Suara itu terdengar seperti berbisik. Lalu GBI berkata, "lebih keras tolong. Teman temannya ga denger tuh”. Fitria Maya mengatakan, "hehe, malu bu” karena volume kecil saat membaca, kelas menjadi berisik. Beberapa siswa berbicara dengan teman semeja mereka atau tidak melihat pembaca. P sedang duduk di sudut belakang kelas. P bertanya kepada Ss yang duduk di depan meja P, "kenapa ngobrol, dengerin atuh dek". "Gapapa mbak itu cuma baca doang". Sementara di meja lainnya, beberapa Ss sedang sibuk mengerjakan PR matematika. P bertanya pada Ss, “dek, lagi ngerjain apa?” Ss tersebut menjawab, “ PR matematika mbak. Banyak banget”. P bertanya lagi, “memang gurunya siapa?”. Ss menjawab, “Pak Radji, mbak”. Hal tersebut menunjukkan bahwa kontrol kelas pada saat mengajar membaca nyaring kurang baik. Sementara Ss yang membaca nyaring menggunakan volume suara yang sangat kecil.

6 Sebelum bel berbunyi di 07.40. T memperkenalkan P kepada siswa dan meyakinkan mereka untuk bersikap kooperatif dan antusias. GBI mengatakan bahwa P akan menjadi guru membaca keras pelajaran selama sekitar empat pertemuan nanti. Kemudian GBI menyerahkan tugas mengajar kepada P. Dia mempercayai P untuk melakukan proses

Field notes 4

No : FN-04

Hari, tanggal : Selasa, 1 Maret 2016 Waktu : 07.30 – 08.20 WIB

Lokasi : Ruang Kelas VIII G SMPN 1 Jogonalan dan ruang guru Hal : Pre-test

Keterangan : Ss : Siswa

GBI : Guru Bahasa Inggris

P : Peneliti

No Aktivitas Situasi ruang kelas

1 Pukul 07.30 atau sebelum bel jam pelajaran kedua berbunyi, P maju ke depan kelas dan memperkenalkan diri secara singkat serta menjelaskan tujuan P untuk mengajarkan cara membaca nyaring dengan multimedia running text. P selalu ingat bahwa P tidak mempuyai banyak waktu untuk berbasa basi. P meyakinkan bahwa kelas akan berjalan menyenangkan dan Ss akan bisa berbahasa Inggris dengan lebih baik.

2 P membagikan lembar observasi dan lembar pretest. P meminta Ss untuk mengumpulkan lembar observasi dalam bentuk kuesioner pada pertemuan berikutnya.

3 P melakukan pretest pada siswa pertama. P meminta Ss untuk mengangkat tangan untuk membaca nyaring. Untungnya, seorang Ss terlalu percaya diri mengangkat tangannya. Namanya Ramadhan Gilang Perdana. Dia membaca bagian pada topik "Gunung Nglanggeran". Dia membuat banyak kesalahan dalam akurasi membaca nyaring dan prosodi yang kurang baik. P hanya memintanya untuk membaca dua paragraf. P tidak lupa untuk merekam suara.

4 P melakukan pretest pada siswa kedua. Setelah itu P meminta relawan berikutnya. Ada tidak mengangkat tangan sampai salah satu Ss terganggu "Miss, pake bahasa Indonesia wae miss". P setuju dengan permintaan Ss dan fokus pada pretest. P menyuruh siswa yang sudah membaca untuk menunjuk satu temannya untuk membaca. Suasana kelas ramai terkendali. Ada sekitar 21

membaca dua paragraf karena waktu yang terbatas. Itu karena siswa membaca dua paragraf lebih dari satu menit. Jadi, P masih bisa mengukur tingkat membaca. Lalu bel berbunyi. P meyakinkan mereka untuk tidak khawatir membuat kesalahan dan berjanji untuk belajar dengan lebih menyenangkan pada pertemuan berikutnya. P mengakhiri pertemuan dengan salam. 5 P bergegas menuju ruang guru untuk memberi lembar penilaian

pada GBI. P meminta izin untuk pulang. antusias

Field notes 5

No : FN-05

Hari, tanggal : Kamis, 03 Maret 2016 Waktu : 07.00 – 08.20 WIB

Lokasi : Ruang Kelas VIII G SMPN 1 Jogonalan dan ruang guru Hal : Pertemuan hari ke-1

Keterangan :

Ss : Siswa

GBI : Guru Bahasa Inggris

P : Peneliti

No Aktivitas Situasi ruang kelas

1 Pada pertemuan pertama dari siklus I, P melakukan pertemuan pertama P penelitian. P tiba di kelas pada 7:00 Sebelum memulai kelas, P dan Ss berdoa dan juga menyanyikan lagu Indonesia Raya. Karena GBI tidak bergabung penelitian, P melakukan kelas dengan P. Itulah mengapa P harus memimpin menyanyi.

Ss bernyanyi

2 Setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya, P memimpin doa dan menyampaikan tujuan belajar hari ini. P memeriksa daftar hadir. P mengatakan bahwa hari ini P akan memberikan contoh membaca teks recount secara benar dengan bantuan multimedia running teks. P menanyakan apa kesulitan dalam membaca nyaring kepada Ss. Salah satu Ss menjawab, “gak tau cara mbacanya miss”. P memberikan pertanyaan yes no question untuk mempersingkat waktu. P bertanya, “Jadi karena gak tau cara bacanya, jadi gak pede

tidak?” “Ingin tau contoh membaca yang akurat cepat dan sesuai tidak?”. Ss menjawab, “Yes” P memberikan stimulan dengan bahasa Inggris, “Apakah kamu siap untuk bersenang senang sambil belajar hari ini?” “Apakah kamu siap?”. Ss menjawab dengan antusias, “Yes”

3 P tidak memiliki banyak waktu untuk merangkul antusiasme Ss.

4 P Membagikan lembar materi teks recount kepada salah satu Ss untuk didistribusikan kepada masing masing Ss. Sementara itu, P memasang proyektor dan speaker ke laptop yang berisi multimedia running text. Konten membaca nyaring berjudul Fantastic Holiday in Yogyakarta. Pertama, P meminta siswa untuk membaca pelan saat P sedang mempersiapkan alat-alat multimedia seperti LCD, projetor dan sound system.

5 P mendapati matahari terbit itu menyinari papan tulis yang disoroti proyektor, sehingga teks tidak bisa dilihat dengan baik. P mengatasi masalah dengan hanya memanfaatkan suara sebagai model sedangkan siswa membaca dengan menggunakan kertas tanpa teks berjalan tapi suara bisa disimak. P memutar multimedia untuk satu kalimat dan menghentikannya. Kemudian Ss menirukan cara membaca yang dicontohkan oleh model di multimedia tersebut.

Fokus. Karena suara cukup keras.

P mendapati bahwa Ss banyak melakukan error dalam membaca. Repeated reading juga digunakan. P membaca ulang untuk memperbaiki kesalahan dari setiap kata-kata. 7 P meminta siswa untuk membaca sebelum P mengoreksi cara

mereka membaca. P menunjukkan cara yang benar untuk melafalkan kata-kata yang sering error

8 Menggunakan media yang sama, P mengulangi media sekitar empat kali. P tidak menyadari bahwa waktu terbang begitu cepat dan P harus mengakhiri kelas.

9 Pulang

Field notes 6

Lokasi : Ruang Kelas VIII G SMPN 1 Jogonalan dan ruang guru Hal : Mid-test

Keterangan :

Ss : Siswa

GBI : Guru Bahasa Inggris

P : Peneliti

No Aktivitas Situasi ruang kelas

1 P melakukan pertemuan pertama P penelitian. P tiba di kelas pada 7:00 Sebelum memulai kelas, P dan Ss berdoa dan juga menyanyikan lagu Indonesia Raya. Karena GBI tidak bergabung penelitian, P melakukan kelas dengan P. Itulah mengapa P harus memimpin menyanyi.

2 Setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya, P memimpin doa dan menyampaikan tujuan belajar hari ini. P mengatakan bahwa hari ini P akan melakukan tes membaca nyaring. P memeriksa daftar hadir.

3 Pada hari Selasa, P melakukan mid tes dengan meminta siswa untuk membaca dengan nyaring dengan mempertimbangkan membaca kefasihan seperti akurasi, kecepatan dan prosodi. P meminta Ss untuk membaca keras-keras di depan kelas dan P merekam setiap orang. P membawa tiga handphone untuk merekam suara siswa untuk tetap efektif. proses itu berjalan dengan baik. P mendapatkan rekaman lebih dari 30 siswa.

Kelas menjadi ramai karena ada beberapa Ss yang berlatih membaca sendiri sebelum maju untuk membaca nyaring di depan kelas.

Field notes 7

No : FN-07

Hari, tanggal : Selasa, 22 Maret 2016 Waktu : 07.00 – 08.20 WIB

Lokasi : Ruang Kelas VIII G SMPN 1 Jogonalan dan ruang guru Hal : Pertemuan hari ke-2

Keterangan :

Ss : Siswa

GBI : Guru Bahasa Inggris

multimedia seperti speaker, LCD dan kertas. Pertama, P menyanyikan lagu Indonesia Raya dan memimpin sesi berdoa. Setelah itu P memeriksa daftar hadir. Ada dua siswa tidak adanya, Putut Resi dan Putra Safaat, karena sakit.

2 Sesuai dengan rencana pelajaran yang P buat, P mulai dengan merefleksikan hasil mid tes Ss. Setelah itu, P mendistribusikan materi dalam beberapa lembar kertas pada masing masing Ss. Sementara itu, P sedang mempersiapkan alat-alat multimedia. P mengajarkan dasar dasar pengucapan kata bahasa Inggris. P menunjukkan cara mengatur lidah untuk mengucapkan setiap suara “phonic” dalam bahasa Inggris.

Ramai

3 P berbagi cara menempatkan lidah dan gigi ketika pronuncing vokal, konsonan dan diphtongs. P berbagi fonetik dan fonologi agar Ss mampu memanfaatkan dengan benar perangkat keras mereka dalam membaca. P juga mengajar penekanan kata-kata. Para siswa tampak antusias dan fokus.

Setelah itu, P berbagi tentang tongue twister untuk membuat lancar dan meningkatkan tingkat membaca. P meminta siswa untuk memainkan permainan lidah twister untuk sementara waktu.

Ss fokus

4 Kemudian, P mengajar dengan menggunakan multimedia running text. multimedia itu hanya sebagai model. model memberi contoh membaca bagian itu dengan baik. Ss harus mengikuti contoh yang diberikan oleh multimedia running text. P mengulangi multimedia lima kali

Siswa fokus mengikuti

multimedia. 5 P memotivasi siswa tidak perlu khawatir membuat kesalahan. Para

siswa tampak begitu bersemangat untuk belajar. Waktu telah berakhir. Kemudian P meminta siswa untuk menyalin file dan meyakinkan mereka untuk melakukan tes di pertemuan berikutnya.

Waktu : 10.15 WIB

Lokasi : Ruang Kelas VIII G SMPN 1 Jogonalan dan ruang guru Hal : Post-test

Keterangan :

Ss : Siswa

GBI : Guru Bahasa Inggris

P : Peneliti

No Aktivitas Situasi ruang kelas

1 Mau tak mau, P harus melakukan post test. Hal ini karena membaca nyaring bukan materi pokok dalam silabus. Seharusnya tidak mengambil terlalu banyak waktu untuk mengajar membaca nyaring. P membuat empat kelompok dan masing-masing kelompok terdiri dari 9 siswa. P memberi teks post test kepada siswa. P juga memberikan mereka waktu untuk berlatih membaca dan melakukan penilaian sejawat.

Sangat gaduh. Masing masing Ss membaca, berlatih dan saling mengoreksi.

2 Setelah meyakinkan bahwa setiap kelompok telah siap untuk melakukan tes, P meminta mereka untuk merekam pembacaan setiap anggota kelompok. Setiap anggota harus mulai rekaman dengan mengatakan "My name is ..." untuk mempermudah proses penilaian. Mereka harus menyerahkan rekaman. Pengendalian kelas cukup baik dibandingkan tes sebelumnya. Kelompok ini mengambil menghormati satu sama lain untuk tidak mengganggu yang lain dengan membuat kebisingan.

Terkendali

3 Kegiatan ini tidak mengambil banyak waktu. P membagikan kuesioner kepada siswa. P masih memiliki 10 menit untuk bertanya tentang proses belajar mengajar.

Antusias 4 P menyatakan bahwa ini adalah terakhir kali aku mengajar mereka.

Para siswa tampak kesal. Namun, P berjanji untuk bertemu mereka pada hari Jumat sore untuk melakukan wawancara dan meminta mereka untuk menyerahkan kuesioner

2

INTERVIEW GUIDELINES

Dokumen terkait