• Tidak ada hasil yang ditemukan

Menentukan Koefisien Kesepakatan Pengamat

G. Teknik Analisis dan Pengolahan Data

3. Menentukan Koefisien Kesepakatan Pengamat

Untuk menentukan koefisien kesepakatan pengamat dihitung dengan rumus: 8

= 2S

1 + 2

Keterangan :

KK = Koefisien Kesepakatan

S = Sepakat, jumlah kode yang sama untuk objek yang sama N1 = Jumlah kode yang dibuat oleh pengamat I

N2 = Jumlah kode yang dibuat oleh pengamat II

Chiappeta dalam penelitian Yusup Hilmi Adisendjaja menginterpretasikan koefisien kesepakatan sebagai berikut:

Kurang dari 0,40 = Sangat buruk 0,40 – 0,75 = Bagus

Lebih dari 0,75 = Sangat Bagus

8

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka cipta, 2010) hl. 244

33 A. Temuan Penelitian

Di Jakarta Selatan terdapat Madrasah Aliyah Negeri yang terdiri dari 5 diantaranya MA A, MA B, MA C, MA D, MA E, dan MA F, dalam hal ini MA D diikut sertakan dengan alasan madrasah ini terakreditasi unggul dan setara dengan negeri. Guru biologi di masing-masing sekolah tersebut menggunakan lembar kerja siswa (LKS) yang berbeda-beda. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada 6 sekolah, di dapatkan sampel sebanyak 6 macam LKS biologi kelas XI yang digunakan sekolah tersebut.

Analisis Data Tingkat Kesesuaian Isi LKS dengan Keterampilan Proses Sains

Lembar kerja siswa (LKS) biologi kelas XI IPA yang digunakan oleh Madrasah Aliyah Negeri Se-Jakarta Selatan tahun pelajaran 2012/2013 terdapat dua jenis yaitu LKS dari penerbit dan LKS buatan guru biologi. Dari dua jenis LKS tersebut yang paling banyak digunakan adalah LKS buatan guru biologi sendiri dengan beranggapan LKS yang dibuat sendiri lebih kontektual dengan situasi dan kondisi sekolah dan peserta didik. Semua LKS akan dianalisis baik dari LKS penerbit maupun LKS buatan guru biologi untuk menggambarkan keterampilan proses sains yang ada pada LKS tersebut. Berikut hasil analisis dari pengamat 1, 2, dan 3.

Tabel 4.1 Hasil Analisis LKS antar Pengamat 1, 2, dan 3

No Aspek KPS

LKS A LKS B LKS C LKS D LKS E LKS F

Pengamat pengamat Pengamat Pengamat Pengamat Pengamat 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 Observasi a Menggunakan panca indera 2 Klasifikasi a Merumuskan - - - - - - - - - - -

persamaan b Merumuskan perbedaan - - - c Melakukan pengelompokan - - - - - - - - 3 Interpretasi a Menjelaskan kesimpulan yang diamati - - b Menemukan pola yang diamati - - - - - - - - - - - 4 Mengajukan Pertanyaan a Merumuskan pertanyaan yang akan dijawab - - - - - - - - - - - - - - - - - - 5 Berhipotesis a Mengemukakan perkiraan sebelum penyelidikan - - - - - - - - - - - - - - - 6 Merencanakan percobaan a Adanya petunjuk langkah demi langkah - - - - - - 7 Menggunakan

alat dan bahan a Mengetahui

menggunakan alat dan bahan

8 Menerapkan konsep a Menerapkan konsep yang sudah dipelajari - - - - - - - 9 Berkomunikasi a Membuat hasil penyelidikan dengan tabel - - - - - - b Menjelaskan dalam bentuk lisan atau tulisan

c Ikut

berpartisipasi dalam diskusi

Berikut ini akan disajikan masing masing jumlah kemunculan indikator keterampilan proses sains pada setiap LKS yang digunakan MA Se-Jakarta Selatan

1. Jumlah kemunculan indikator keterampilan proses sains pada LKS A, B, C, D, E, dan F pada setiap kategori KPS

a. Observasi

Gambar 4. 1 Grafik Hasil Analisis LKS pada Aspek Observasi Keterangan Indikator :

- Menggunakan panca indera penglihatan

Dari grafik 4.1 diketahui bahwa dalam LKS A, B, C, D, E, dan F adanya keterampilan proses sains dalam indikator mengunakan panca indera yang dijelaskan secara tertulis dalam LKS.

b. Klasifikasi

Gambar 4.2 Grafik Hasil Analisis LKS pada Aspek Klasifikasi

Keterangan Indikator: - Merumuskan persamaan 0% 100% LKS A LKS B LKS C LKS D LKS E LKS F Observasi 0% 50% 100% LKS A LKS B LKS C LKS D LKS E LKS F Klasifikasi

- Merumuskan perbedaan

- Melakukan pengelompokan

Dari grafik 4.2 diketahui bahwa pada LKS A terdapat indikator klasifikasi yaitu merumuskan persamaan, merumuskan perbedaan, dan melakukan pengelompokan. kemudian pada LKS B dan C yaitu indikator melakukan pengelompokan, LKS D yaitu merumuskan perbedaan dan melakukan pengelompokan, Kemudian LKS E dan LKS F yaitu merumuskan perbedaan dan melakukan pengelompokan, indikator-indikator tersebut dituliskan dan dijelaskan dalam lks.

c. Interpretasi

Gambar 4.3 Grafik Hasil Analisis LKS pada Aspek Interpretasi

Keterangan Indikator :

- Menjelaskan kesimpulan yang diamati

- Menemukan pola yang diamati

Dari grafik 4.3 diketahui terdapat aspek interpretasi pada LKS A dan B, yaitu menjelaskan kesimpulan yang diamati, pada LKS C yaitu

menjelaskan kesimpulan yang diamati dan menemukan pola yang

diamati, selanjutnya LKS D tidak ditemukan aspek interpretasi pada lks tersebut, kemudian pada LKS E dan F yaitu menjelaskan kesimpulan yang diamati dan menemukan pola yang diamati.

0% 50% 100%

LKS A LKS B LKS C LKS D LKS E LKS F

d. Mengajukan pertanyaan

Gambar 4.4 Grafik Hasil Analisis LKS pada Aspek Mengajukan pertanyaan

Keterangan Indikator :

- Merumuskan pertanyaan yang akan dijawab

Dari grafik 4.4 diketahui Keterampilan proses sains dalam indikator mengajukan pertanyaan tidak terdapat dalam LKS A, B, C, D, E, dan F yaitu merumuskan pertanyaan yang akan dijawab. pada LKS , A, B, C, D, E, dan F tidak dituliskan bahwa siswa diperintahkan untuk mengajukan pertanyaan pada lks tersebut.

e. Berhipotesis

Gambar 4.5 Grafik Hasil Analisis LKS pada Aspek Berhipotesis

Keterangan Indikator :

- Mengemukakan perkiraan sebelum penyelidikan

Dari grafik 4.5 diketahui dalam LKS A, B, C, D, dan E tidak dituliskan dan dijelaskan indikator untuk “ mengemukakan perkiraan dalam penyelidikan, selanjutnya pada LKS F terdapat aspek berhipotesis yaitu mengemukakan perkiraan dalam penyelidikan.

0% 100%

LKS ALKS BLKS CLKS DLKS ELKS F

M engajukan Pert anyaan

0% 100%

LKS A LKS B LKS C LKS D LKS E LKS F

f. Merencanakan percobaan

Gambar 4.6 Grafik Hasil Analisis LKS pada Aspek Merencanakan percobaan Keterangan indikator:

- Adanya petunjuk langkah demi langkah

- Merancang sendiri langkah penyelidikan

- Penilaian sendiri pada rancangan penyelidikan

- Menyempurnakan kesesuaian prosedur penelitian

Dari grafik 4.6 diketahui keterampilan proses sains yang muncul dalam LKS A yaitu dalam indikator “adanya petunjuk langkah demi langkah” kemudian pada LKS B tidak ditemukan indikator dalam aspek merencanakan percobaan. Selanjutnya pada LKS C, D, dan F yaitu indikator “ adanya petunjuk langkah demi langkah” kemudian pada LKS E yaitu “ adanya petunjuk langkah demi langkah” dan “ penilaian sendiri pada rancangan percobaan, yang ditulis dan dijelaskan dalam lks.

g. Menggunakan alat dan bahan

Gambar 4.7 Grafik Hasil Analisis LKS pada Aspek Menggunakan alat dan bahan

0% 50% 100% LKS A LKS B LKS C LKS D LKS E LKS F M erencanakan Percobaan 0% 100% LKS ALKS BLKS CLKS DLKS ELKS F

M enggunakan alat dan bahan

Keterangan:

- Mengetahui menggunakan alat dan bahan

Dari grafik 4.7 diketahui pada LKS A, B, C, D, E, dan F terdapat keterampilan proses sains yaitu dalam indikator “mengetahui menggunakan alat dan bahan”, dalam hal ini siswa mengetahui penggunaan alat dan bahan dalam praktikum, bukan hanya mengetahui tapi mampu menggunakan alat dan bahan secara baik.

h. Menerapkan konsep

Gambar 4.8 Grafik Hasil Analisis LKS pada Aspek Menerapkan konsep

Keterangan Indikator :

- Menerapkan konsep pelajaran yang sudah dipelajari

Dari grafik 4.8 diketahui Terdapat satu indikator dalam menerapkan konsep yaitu “ menerapkan konsep yang sudah dipelajari” dalam LKS A dan F yaitu terdapat indikator tersebut, kemudian pada LKS B, C, D, dan F tidak ditulis dan dijelaskan dalam lks indikator menerapkan konsep pelajaran yang sudah dipelajari.

0% 100%

LKS ALKS BLKS CLKS DLKS ELKS F

i. Berkomunikasi

Gambar 4.9 Grafik Hasil Analisis LKS pada Aspek Berkomunikasi Keterangan Indikator :

- Membuat hasil penyelidikan dengan tabel

- Membuat data hasil penyelidikan dengan grafik

- Menyampaikan laporan penyelidikan

- Menjelaskan hasil penyelidikan dalam bentuk lisan dan tulisan - Ikut berpartisipasi dalam diskusi

Dari grafik 4.9 diketahui bahwa dalam LKS A terdapat keterampilan proses sains yaitu dalam indikator “ menjelaskan hasil penyelidikan dalam bentuk lisan atau tulisan, dan ikut berpartisipasi dalam diskusi, pada LKS B yaitu membuat hasil penyelidikan dengan tabel, membuat data hasil penyelidikan dengan grafik, menjelaskan hasil penyelidikan dalam bentuk lisan atau tulisan, kemudian pada LKS C yaitu membuat hasil penyelidikan dengan tabel, menyampaikan

laporan penyelidikan, pada LKS D dan E yaitu membuat hasil

penyelidikan dengan tabel, “ menjelaskan hasil penyelidikan dalam bentuk lisan atau tulisan, pada LKS F yaitu membuat hasil penyelidikan dengan tabel, menyampaikan laporan penyelidikan.

0% 50% 100%

LKS A LKS B LKS C LKS D LKS E LKS F

Tabel 4.2 Persentase kemunculan keterampilan proses sains untuk setiap LKS yang dianalisis

No Nama LKS Skor

Maksimum Skor Persentase (%)

1 LKS A 14 10 71,42 2 LKS B 14 9 64,28 3 LKS C 14 9 64,28 4 LKS D 14 9 64,28 5 LKS E 14 10 71,42 6 LKS F 14 9 64,28 Rata- rata 66,66 Keterangan:

Tingkat kesesuaian isi LKS dengan keterampilan proses sains

LKS A : Kategori sedang karena persentase kesesuaian dengan keterampilan proses sains antara 55% s.d 74 %

LKS B : Kategori sedang karena persentase kesesuaian dengan keterampilan proses sains 55% s.d 74 %

LKS C : Kategori sedang karena persentase kesesuaian dengan keterampilan proses sains 55% s.d 74 %

LKS D : Kategori sedang karena persentase kesesuaian dengan keterampilan proses sains 55% s.d 74 %

LKS E : Kategori sedang karena persentase kesesuaian dengan keterampilan proses sains 55 % s.d 74%

LKS F : Kategori sedang karena persentase kesesuaian dengan keterampilan proses sains 55 % s.d 74 %.

Menurut data yang terdapat pada tabel 4.5 yang memiliki peringkat sedang untuk tingkat kesesuaian dengan keterampilan proses sains adalah LKS A, LKS B, LKS C, LKS D, LKS E, dan LKS F karena memiliki persentase 55 % s.d 74%.

Tabel 4.3 Persentase pada setiap Aspek Keterampilan Proses Sains No Aspek KPS Skor Maksimum Skor Persentase (%) 1 Observasi 6 6 100 2 Klasifikasi 18 11 61,1 3 Interpretasi 12 8 66,66 4 Mengajukan Pertanyaan 6 0 0 5 Berhipotesis 6 1 16,66 6 Merencanakan Percobaan 6 6 100

7 Menggunakan alat dan

bahan 6 6 100

8 Menerapkan Konsep 6 3 50

9 Berkomunikasi 18 13 72,22

a. Data Hasil Observasi pada Tiap Sekolah

Dalam observasi yang dilakukan pada tiap MA Se-Jakarta selatan, terdapat 3 sekolah yang peneliti amati pada saat praktikum diantaranya MA B, MA D, dan MA E, sedangkan MA A, MA C, dan MA F sudah melakukan praktikum sebelumnya. Hal tersebut disebabkan karena disesuaikan dengan jadwal praktikum yang ada pada masing-masing sekolah. berikut hasil observasi pada MA B, D, dan E:

Tabel 4.4 Hasil observasi pada MA B, D, dan E

No Aspek KPS

LKS

B D E

1 Observasi

A Menggunakan panca indera √ √ √

2 Klasifikasi

A Merumuskan persamaan - - -

B Merumuskan perbedaan √ √

C Melakukan pengelompokan √ √ √

3 Interpretasi

A Menjelaskan kesimpulan yang

diamati

4 Mengajukan Pertanyaan

Dokumen terkait