• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

4.2 Pengolahan Data

4.2.5 Menentukan Planning Matrix

Planning matrix merupakan analisa perhitungan yang dilihat dari Lokasi penelitian, yang nantinya perhitungan itu akan dimasukan kedalam House Of Quality (HOQ).

4.2.5.1 Importance to Customer

Dari hasil pengolahan kuisioner tingkat kepuasan, dapat dirangkum nilai tingkat kepuasan pelanggan Wifi dari masing-masing variabel kebutuhan pelanggan. Selanjutnya dilakukan perhitungan tingkat kepuasan pelanggan bagi setiap variabel. Tingkat kepuasan setiap variabel merupakan nilai rata-rata tingkat kepuasan pada tiap-tiap variabel kuisioner, yaitu jumlah total jawaban responden pada tiap-tiap variabel kuisioner tingkat kepuasan dengan jumlah responden.

Berdasarkan data tingkat kepuasan responden yang ada, maka dapat dihitung nilai importance to customer didapat dari nilai rata-rata kuisioner tingkat kepuasan. Berdasarkan data di lampiran, maka contoh pehitungan nilai importance to customer adalah sebagai berikut :

Importance to Customer sponden h TotalJumla atKepuasan SkalaTingk Re ) {(

= Contoh perhitungan :

Pelayanan staff IT dilapangan

Importance to Customer = 5+3+2+3+...+4+4+5 = 245 / 73 = 3,35

Tabel 4.9 Hasil perhitungan Importance to Customers

No Atr ibut Importance to

1 Luas lokasi area hotspot 3,35 2 Jumlah dan kondisi meja dan kursi yang ada di area hotspot 3,45 3 Jumlah dan kondisi instalasi listrik stop kontak di area

hotspot 3,84

4 Jumlah dan kondisi router yang disediakan 3,58 5 Kestabilan internet yang ada di area hotspot 3,57

6 Besar bandwidth yang disediakan 3,64

7 Kecepatan akses internet yang disediakan 3,84

8 Auto connect simless 3,78

9 Keamanan yang ada di area hotspot 3,53

No Atr ibut Importance to

Customer 10 Kemudahan dalam menggunakan jaringan Wifi yang ada 3.35 11 Kebutuhan informasi yang didapat di area hotspot 3,73 12 Kebebasan dalam mengakses semua fasilitas yang

disediakan 3,45

13 Harga voucher terjangkau 3,78

14 Ketersediaan voucher di setiap counter 3,45 15 Pelayanan staff IT di area hotspot terhadap keluhan

pelanggan 3,64

16 Pelayanan live chat support 3,35

17 Pelayanan staff kebersihan di area hotspot 3,53 18 Keramahan staff dalam melayani pengguna lokasi Wifi.Id 3,84 (Lampiran : C)

Dari tabel 4.9 diatas dapat diketahui bahwa nilai importance to customer semakin tinggi nilai akan menunjukan semakin tinggi pula tingkat kepuasan atribut yang dipentingkan oleh responden, dimana tingkat kepuasan tertinggi adalah atribut Keramahan staff dalam melayani pengguna Wifi dan Kecepatan akses internet yang disediakan (3,84). Begitu pula sebaliknya, semakin rendah nilai akan menunjukkan semakin rendah pula tingkat kepuasan atribut yang dipentingkan oleh responden, dimana tingkat kepuasan terendah adalah atribut Pelayanan live chat support dan Luas lokasi area hotspot (3,35).

4.2.5.2 Customer Satisfaction Performance

Customer Satisfaction Performance merupakan kepuasan pelanggan mengenai pelayanan jasa penyedia internet Wifi.Id. Nilai Customer Satisfaction Performance diperoleh dari hasil kuisioner lampiran.

Contoh Perhitungan :

1. Luas lokasi area hotspot

Harapan sponden h TotalJumla atHarapan SkalaTingk Re ) {(

= Harapan = 5+5+3+5+5+...+5+3+5 = 287 / 73 = 3,93

Perhitungan Harapan dan Persepsi diatas berdasarkan pada lampiran dan sedangkan rangkuman hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada tabel.

Tabel 4.10 Hasil perhitungan Customer to Satisfaction

No Atr ibut Customer to

Satisfaction

Persepsi Harapan

1 Luas lokasi area hotspot 3,39 3.93

2 Jumlah dan kondisi meja dan kursi yang ada di area

hotspot 3,08 4

3 Jumlah dan kondisi instalasi listrik stop kontak di

area hotspot 3,35 4,01

4 Jumlah dan kondisi router yang disediakan 3,63 4,20 5 Kestabilan internet yang ada di area hotspot 3,15 4,19

6 Besar bandwidth yang disediakan 3,28 4,08

7 Kecepatan akses internet yang disediakan 3,64 4,41

8 Auto connect simless 3,46 4,39

9 Keamanan yang ada di area hotspot 3,09 3,91

10 Kemudahan dalam menggunakan jaringan Wifi yang

ada 3,28 3,98

11 Kebutuhan informasi yang didapat di area hotspot 3,35 4,20 12 Kebebasan dalam mengakses semua fasilitas yang

disediakan 3,21 4,35

13 Harga voucher terjangkau 3,64 4,19

14 Ketersediaan voucher di setiap counter 3,58 4,23 15 Pelayanan staff IT di area hotspot terhadap keluhan

pelanggan 3,15 3,87

16 Pelayanan live chat support 3,10 3,98

17 Pelayanan staff kebersihan di area hotspot 3,39 4,34 18 Keramahan staff dalam melayani pengguna lokasi

Wifi.Id 3,47 4,08

4.2.5.3 Goal

Langkah berikut menentukan nilai Goal. Dengan mempertimbangkan nilai tingkat kepuasan pelanggan. Jika pihak perusahaan menginginkan peningkatan kualitas pelayanan jasa penyedia internet dengan penetapan goal (tujuan) sesuai dengan tingkat harapan konsumen, jika tidak, maka pihak perusahaan dapat mengambil kebijakan penetapan target sesuai dengan kemampuan pihak perusahaan. Contoh perhitungan : Goal sponden h TotalJumla atHarapan SkalaTingk Re ) {(

=

1. Luas lokasi area hotspot

Nilai Goal = = 5+5+3+5+5+...+5+3+5 = 287 / 73 = 3,93

Perhitungan diatas berdasarkan pada lampiran.

Tabel 4.11 Hasil perhitungan Goal

No Atr ibut Goal

1 Luas lokasi area hotspot 3.93

2 Jumlah dan kondisi meja dan kursi yang ada di area hotspot 4 3 Jumlah dan kondisi instalasi listrik stop kontak di area hotspot 4,01

4 Jumlah dan kondisi router yang disediakan 4,20

5 Kestabilan internet yang ada di area hotspot 4,19

6 Besar bandwidth yang disediakan 4,08

7 Kecepatan akses internet yang disediakan 4,41

8 Auto connect simless 4,39

9 Keamanan yang ada di area hotspot 3,91

10 Kemudahan dalam menggunakan jaringan Wifi yang ada 3,98 11 Kebutuhan informasi yang didapat di area hotspot 4,20 12 Kebebasan dalam mengakses semua fasilitas yang disediakan 4,35

13 Harga voucher terjangkau 4,19

14 Ketersediaan voucher di setiap counter 4,23

16 Pelayanan live chat support 3,98 17 Pelayanan staff kebersihan di area hotspot 4,34 18 Keramahan staff dalam melayani pengguna lokasi Wifi.Id 4,08 (Lampiran : E)

4.2.5.4 Improvement Ratio

Improvement ratio merupakan suatu ukuran dari usaha yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengubah (menigkatkan) customer satisfaction performance dari sebuah atribut. Metode yang umum digunakan dalam menentukan improvement ratio adalah dengan cara membagi goal dengan customer satisfaction performance of perceived.

Contoh perhitungan :

Improvment Ratio = Goal

Current Satisfaction Performance

1. Luas lokasi area hotspot

Improvment Ratio = 3,93 / 3,39 = 1,15

Untuk perhitungan selengkapnya dapat dilihat dilampiran. Sedangkan rangkuman hasil perhitungan dari improvement ratio dapat dilihat pada tabel 4.12 berikut ini :

Tabel 4.12 Hasil perhitungan Improvement Ratio

No Atr ibut Improvement

Ratio

1 Luas lokasi area hotspot 1,15

2 Jumlah dan kondisi meja dan kursi yang ada di area hotspot 1,29 3 Jumlah dan kondisi instalasi listrik stop kontak di area 1,19

hotspot

4 Jumlah dan kondisi router yang disediakan 1,15 5 Kestabilan internet yang ada di area hotspot 1,33

6 Besar bandwidth yang disediakan 1,24

7 Kecepatan akses internet yang disediakan 1,21

8 Auto connect simless 1,26

9 Keamanan yang ada di area hotspot

1,26 10 Kemudahan dalam menggunakan jaringan Wifi yang ada 1,21 11 Kebutuhan informasi yang didapat di area hotspot 1,25 12 Kebebasan dalam mengakses semua fasilitas yang

disediakan 1,35

No Atr ibut Improvement

Ratio

13 Harga voucher terjangkau 1,15

14 Ketersediaan voucher di setiap counter 1,18 15 Pelayanan staff IT di area hotspot terhadap keluhan

pelanggan 1,22

16 Pelayanan live chat support 1,28

17 Pelayanan staff kebersihan di area hotspot 1,28 18 Keramahan staff dalam melayani pengguna lokasi Wifi.Id 1,17 (Lampiran : F)

4.2.5.5 Sales Point

Sales point merupakan informasi mengenai kemampuan menjual produk atau jasa berdasarkan seberapa baik customer needs terpenuhi. Nilai ini ditentukan berdasarkan urutan variabel kebutuhan pelanggan, yang dianggap paling penting diberi 1,5 sedangkan yang dianggap cukup penting diberi nilai 1,2 sedangkan yang dianggap kurang penting diberi nilai 1.

Tabel 4.13 Nilai Sales Point

No Customer Needs Sales Point

1 Luas lokasi area hotspot 1,5

2 Jumlah dan kondisi meja dan kursi yang ada di area hotspot 1,2 3 Jumlah dan kondisi instalasi listrik stop kontak di area hotspot 1,2 4 Jumlah dan kondisi router yang disediakan 1,2 5 Kestabilan internet yang ada di area hotspot 1,5

6 Besar bandwidth yang disediakan 1,5

7 Kecepatan akses internet yang disediakan 1,2

8 Auto connect simless 1,2

10 Kemudahan dalam menggunakan jaringan Wifi yang ada 1,5 11 Kebutuhan informasi yang didapat di area hotspot 1,2 12 Kebebasan dalam mengakses semua fasilitas yang disediakan 1,2

13 Harga voucher terjangkau 1,5

14 Ketersediaan voucher di setiap counter 1,2 15 Pelayanan staff IT di area hotspot terhadap keluhan

pelanggan 1,2

16 Pelayanan live chat support 1,5

17 Pelayanan staff kebersihan di area hotspot 1,5 18 Keramahan staff dalam melayani pengguna lokasi Wifi.Id 1,2

4.2.5.6 Raw Weight

Model ini menggambarkan prioritas kebutuhan konsumen yang harus yang dikembangkan dari masing-masing kebutuhan customer. Raw weight merupakan suatu nilai yang mengandung importance to customer, improvement ratio dan sales point.

Contoh perhitungan :

Raw Weight = (Importance to customer) X (Improvement Ratio) X (Sales Point)

1. Luas lokasi area hotspot

Raw Weigth = 3,35 x 1,15 x 1,5 = 5,77

Untuk perhitungan atribut yang lainnya dapat dilihat pada lampiran. Sedangkan hasil dari perhitungan dapat dilihat pada tabel 4.14 dibawah ini :

Tabel 4.14 Hasil Perhitungan Raw weight

No Customer Needs Raw Weigth

1 Luas lokasi area hotspot 5,77

2 Jumlah dan kondisi meja dan kursi yang ada di area hotspot 5,34 3 Jumlah dan kondisi instalasi listrik stop kontak di area hotspot 5,48 4 Jumlah dan kondisi router yang disediakan 4,94 5 Kestabilan internet yang ada di area hotspot 7,12

6 Besar bandwidth yang disediakan 6,77

8 Auto connect simless 5,71

9 Keamanan yang ada di area hotspot 6,67

10 Kemudahan dalam menggunakan jaringan Wifi yang ada 6,08 11 Kebutuhan informasi yang didapat di area hotspot 5,59 12 Kebebasan dalam mengakses semua fasilitas yang disediakan 5,58

13 Harga voucher terjangkau 5,21

14 Ketersediaan voucher di setiap counter 6,10 15 Pelayanan staff IT di area hotspot terhadap keluhan

pelanggan 6,66

16 Pelayanan live chat support 6,43

17 Pelayanan staff kebersihan di area hotspot 5,42 18 Keramahan staff dalam melayani pengguna lokasi Wifi.Id 5,39 (Lampiran : G)

4.2.5.7 Normalized Raw Weight

Normalized Raw Weigth adalah nilai raw weigth dalam skala 0 sampai 1 yang menunjukkan persentase, diperoleh dari :

Contoh perhitungan :

Normalized Raw Weigth = Raw Weight

Raw Weight Total

Raw Weigth Total = 5,77+5,34+5,48…=105,53 Luas lokasi area hotspot

Normalized Raw Weigth = 5,77/105,53 = 0,054

Untuk perhitungan atribut yang lainnya dapat dilihat pada lampiran. Sedangkan hasil dari perhitungan dapat dilihat pada tabel 4.15 dibawah ini :

Tabel 4.15 Hasil Perhitungan Normalized Raw Weight

No Customer Needs Normalized Raw

Weight

1 Luas lokasi area hotspot 0,054

2 Jumlah dan kondisi meja dan kursi yang ada di area hotspot 0,050 3 Jumlah dan kondisi instalasi listrik stop kontak di area hotspot 0,051 4 Jumlah dan kondisi router yang disediakan 0,046 5 Kestabilan internet yang ada di area hotspot 0,067

6 Besar bandwidth yang disediakan 0,064

8 Auto connect simless 0,054

9 Keamanan yang ada di area hotspot 0,063

10 Kemudahan dalam menggunakan jaringan Wifi yang ada 0,057 11 Kebutuhan informasi yang didapat di area hotspot 0,052 12 Kebebasan dalam mengakses semua fasilitas yang disediakan 0,052

13 Harga voucher terjangkau 0,049

14 Ketersediaan voucher di setiap counter 0,057 15 Pelayanan staff IT di area hotspot terhadap keluhan pelanggan 0,063

16 Pelayanan live chat support 0,060

17 Pelayanan staff kebersihan di area hotspot 0,051 18 Keramahan staff dalam melayani pengguna lokasi Wifi.Id 0,051 (Lampiran : H)

Dokumen terkait