• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENENTUKAN USECASE DIAGRAM BERDASARKAN AKTOR DAN KEBUTUHAN FUNGSIONAL SISTEM

Dalam dokumen analisa dan perancangan E CRM pada perus (Halaman 24-88)

4.2.2 USER DESIGN

4.2.2.2 MENENTUKAN USECASE DIAGRAM BERDASARKAN AKTOR DAN KEBUTUHAN FUNGSIONAL SISTEM

Kebutuhan fungsional sistem yang telah dijelaskan di atas dapat disederhanakan dan dirumuskan ke dalam beberapa fungsi sistem sebagai berikut:

a. Login, fungsi ini memungkinkan member dan admin untuk masuk ke dalam

sistem. Fungsi ini juga memungkinkan untuk membedakan hak akses pengguna sistem. Selain itu fungsi ini digunakan untuk mengamankan transaksi pelanggan dengan perusahaan melalui sistem.

b. Registrasi, fungsi ini digunakan oleh pengunjung yang ingin bertransaksi dengan perusahaan. Pendaftaran sebagai anggota dilakukan langsung oleh calon pengguna dengan data yang valid.

c. Segmentasi pelanggan, fungsi ini digunakan oleh admin untuk mengelompokkan pelanggan berdasarkan history pesanan, history komunikasi, history

pembayaran, dan history retur barang.

d. Monitor komunikasi pelanggan, fungsi ini memungkinkan admin untuk menangani seluruh pesan dalam satu halaman. Sistem menampilkan seluruh pesan yang belum dibaca untuk ditanggapi. Sehingga admin mudah dalam menanggapi sluruh pesan.

e. Buat data pemasaran, fungsi ini memungkinkan admin untuk membuat data pemasaran dengan mengisi form pemasaran. Admin yang ingin melakukan pemasaran dapat memilih jenis pemasaran secara khusus yang disampaikan kepada pelanggan tertentu, dan pemasaran secara umum yang ditampilkan di halaman awal sistem yang dapat berlaku bagi seluruh pelanggan.

f. Buat pemasaran khusus, dapat diberikan oleh admin kepada pelanggan tertentu sesuai dengan ketentuan perusahaan. Dengan memilih data pelanggan tertentu dan data barang tertentu, admin selanjutnya melengkapi data pendukung lainnya untuk selanjutnya disampaikan kepada pelanggan.

g. Buat pemasaran umum, dapat diberikan oleh admin kepada seluruh pelanggan dengan memilih data barang yang dipasarkan dan penawaran yang diberikan kepada pelanggan.

h. Buat target penjualan, fungsi ini memungkinkan admin untuk menargetkan penjualan yang dapat dilakukan oleh perusahaan melalui pemasaran khusus yang dilakukan oleh perusahaan.

i. Buat pesan percakapan, fungsi ini memungkinkan admin untuk melakukan komunikasi dengan pelanggan sebagai bentuk tindaklanjut penawaran yang telah diberikan secara khusus untuk pelanggan.

j. Setujui penawaran, fungsi ini memungkinkan pelanggan untuk menyetujui penawaran yang diberikan perusahaan secara khusus bagi pelanggan. Dengan menyetujui penawaran tersebut, berarti pelanggan melakukan pemesanan barang dengan harga khusus sesuai penawaran.

k. Buat pesanan, fungsi ini memungkinkan pelanggan untuk memesan produk atau jasa kepada perusahaan. Pada fungsi ini, pelanggan dapat memilih jenis pesanan yang dikehendakinya.

l. Buat pesanan barang, pada fungsi ini memungkinkan pelanggan untuk memesan barang yang disediakan oleh perusahaan. Fungsi ini memungkinkan pelanggan untuk bebas memilih barang yang ingin ia beli, dan selanjutnya pelanggan cukup mengisi jumlah pembelian dan menyetujui harga pembelian tersebut. m. Buat pesanan buat baru, fungsi ini memungkinkan pelanggan untuk memesan

produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan tersebut tetapi tidak tersedia dalam data barang. Dengan mengisi data pesanan dan juga berisi ukuran barang, bahan baku yang diinginkan, serta sketsa barang, pesanan akan disimpan sistem untuk ditindaklanjuti perusahaan.

n. Buat pesanan desain interior, fungsi ini memungkinkan pelanggan untuk melakukan pemesanan jasa desain interior kepada perusahaan dengan mengisi formulir pesanan.

o. Buat pesanan servis, fungsi ini memungkinkan pelanggan yang ingin perbaikan terhadap barang yang dimilikinya oleh perusahaan. Pelanggan cukup melakukan pengisian data pesanan servis dan keluhan terhadap produk yang ingin diperbaiki.

p. Kelola pesanan, fungsi ini memungkinkan admin untuk mengelola pesanan yang dapat berupa perbaikan, produksi barang, maupun jasa desain interior. Sehingga admin dapat dengan mudah mengawasi pelaksanaannya dan memperbaharui datanya. Selain itu, ketika ada pembatalan pesanan yang dilakukan pelanggan, perusahaan dapat lebih mudah menawarkannya kepada pelanggan lainnya dengan mengintegrasikan data pesanan ke data pemasaran.

q. Konfirmasi pembayaran, fungsi ini memungkinkan pelanggan untuk melakukan konfirmasi yang telah ia lakukan. Konfirmasi ini dilakukan sesuai dengan data

pesanan dan jumlah biaya yang diharuskan oleh sistem ketika memesan jasa atau barang kepada perusahaan.

r. Monitor pembayaran, fungsi ini dapat menyajikan seluruh data pembayaran yang belum disetujui oleh perusahaan untuk dilakukan persetujuan oleh admin yang akan dilanjutkan dengan penjadwalan produksi, perbaikan atau pemberian jasa oleh perusahaan.

s. Mencari data barang, fungsi ini dapat digunakan oleh pelanggan melakukan pencarian data barang yang sesuai dengan kriteria pelanggan. Pelanggan cukup memasukkan kriteria dan kategori produk yang diinginkan pelanggan dan dapat langsung dilakukan pemesanan terhadap produk tersebut.

t. Mix furniture set, fungsi ini memungkinkan pelanggan lebih berkreasi dengan

produk perusahaan untuk membentuk sebuah furniture set yang disesuaikan dengan anggaran, luas dimensi ruang, serta jenis ruangnya dan dapat langsung memesan seluruh barang tersebut.

u. Vote data barang, fungsi ini memungkinkan pelanggan untuk menanggapi produk perusahaan, dengan menyatakan suka atau tidak sukanya pelanggan terhadap produk tersebut.

v. Komentari pesanan, fungsi ini memungkinkan pelanggan untuk mengomentari pesanan ketika memonitor pesanan barang atau jasa yang ia lakukan.

w. Cari data support barang, pelanggan yang membutuhkan informasi perawatan barang yang telah ia beli pada perusahaan dapat mencari informasi tersebut melalui fungsi ini. Pelanggan dapat memasukkan data barang yang ia butuhkan informasinya dan pertanyaan yang ia ingin tanyakan yang telah disediakan oleh sistem. tersebut.

x. Kelola support barang, fungsi ini memungkinkan admin untuk menambah data

support barang, menghapus data support barang, dan mengganti data support

tersebut.

y. Buat pertanyaan support, fungsi ini memungkinkan pelanggan untuk menanyakan kepada admin perihal informasi perbaikan produk yang tidak tersedia pada sistem. Pelanggan cukup memasukkan data barang yang ia ingin tanyakan dan pertanyaannya seputar perawatan barang tersebut.

z. Buat form retur, fungsi ini memungkinkan pelanggan yang ingin mengembalikan barang yang dibelinya kepada perusahaan. Pelanggan cukup mengisi data retur yang berisi data pesanan, data berang yang ingin dikembalikan, dan data pendukung sesuai kriteria pengembalian dan batas waktu garansi barang.

aa. Monitor retur, fungsi ini memungkinkan admin untuk memeriksa data retur barang untuk disetujui proses pengembaliannya.

bb. Baca berita, pelanggan yang mengakses sistem dapat membaca seluruh berita yang disajikan oleh perusahaan melalui sistem untuk menambah wawasan mereka terhadap informasi tren produk furniture maupun tren desain interior. cc. Kelola data barang, admin dapat mengelola barang dengan mudah. Data barang

dapat diperbaharui, ditambah, maupun dihapus oleh admin. Sehingga dapat memudahkan pelanggan dalam melakukan pencarian barang yang ingin dia beli. dd. Buat jadwal produksi, pengelolaan ini dimaksudkan untuk mengurangi kerugian

karena antrian produksi dan memudahkan pengawasan terhadap pengerjaan produk maupun jasa tersebut. Hal ini dilakukan oleh admin dengan memberikan tenggat enam hari pada proses produksi normal per item dengan kapasitas produksi sepuluh item secara bersamaan.

ee. Monitor pesanan, fungsi ini memudahkan pembeli dalam proses pengawasan produksi yang dilakukan perusahaan, pelacakan pengiriman pesanan, dan juga dapat mengomentari pesanannya tersebut.

ff. Buat berita, merupakan fungsi sistem yang memungkinkan perusahaan untuk membuat berbagai berita atau artikel mengenai isu tren produk furniture dan berbagai hal tentang desain interior.

gg. Buat laporan, merupakan fungsi yang dimiliki sistem untuk menyampaikan laporan yang bertujuan untuk mengeksploitasi data pelanggan dan perusahaan yang dapat digunakan pemilik dalam menunjuang pemilihan strategi bisnis yang akan digunakan untuk memajukan perusahaan.

hh. Update data pribadi, fungsi ini memungkinkan pelanggan untuk merubah data

pribadi sesuai dengan perubahan yang terjadi pada data diri pelanggan.

ii. Logout, fungsi ini menyebabkan pengguna yang masuk ke dalam sistem untuk

keluar dari sistem.

Berdasarkan fungsi sistem di atas, maka dapat kita gambarkan sebuah diagram use case seperti gambar 4.3 di bawah ini.

System

Login Registrasi

Buat berita

kelola pesanan

buat jadwal produksi mencari data barang

kelola data barang segmentasi pelanggan

komentari pesanan

buat laporan monitor pembayaran

baca berita

monitor komunikasi pelanggan

kelola support barang

Buat data pemasaran

vote data barang

mix furniture set

monitor retur buat pertanyaan support

update data pribadi monitor pesanan buat pesan percakapan

setujui penawaran

buat pesanan

buat form retur cari data support barang

logout

buat target penjualan

konfirmasi pembayaran pengunjung member pelanggan pelanggan potensial admin pesanan barang pesanan servis

pesanan buat baru

pesanan desain interior buat pemasaran khusus

buat pemasaran umum

<<include>> <<include>>

<<include>>

Use case diagram tersebut akan dijelaskan dengan use case naratif untuk mengetahui pola aktifitas yang terjadi di setiap use case tersebut. Setiap use case dijelaskan dengan sebuah use case naratif. Adapun penjelasannya pada tabel sebagai berikut :

Tabel 4.5 Use Case Narasi “Login”

Use Case Login

Primary Actor Member, Admin

Supporting Actor Sistem Informasi E-CRM

Description Jika kita ingin mengakses data transaski maupun fungsi sistem sesuai hak akses yang dimiliki. Member atau admin harus melakukan “Login”. Hal ini digunakan untuk mengamankan sistem dari pihak yang tidak memiliki hak akses terhadap transaksi dan sistem.

Pre Condition 1. Member membuka browser kemudian menuliskan

alamat website pada browser.

2. Menampilkan halaman website Sistem Informasi E-CRM

Flow Of Event 3. Pengunjung memilih menu login pada website Sistem

Informasi E-CRM.

4. Sistem menampilkan form login member.

5. Pengunjung mengisi username dan password pada

formlogin.

6. Sistem menampilkan menu member atau menu admin sesuai hak akses.

Alternate 6a. Jika data tidak lengkap atau salah sistem akan menampilkan alert ”Username atau Password Anda Salah”.

Post Condition 7. Member atau admin dapat mengakses semua fungsi sesuai hak akses mereka.

Tabel 4.6 Use Case Narasi “Registrasi”

Use Case Registrasi

Primary Actor Pengunjung

Supporting Actor Sistem Informasi E-CRM

Description Jika ingin menjadi member, pengunjung dapat mendaftarkan

data dirinya yaitu dengan cara mengisi form pendaftaran peserta terlebih dahulu yang terdapat pada Sistem Informasi E-CRM.

Pre Condition 1. Pengunjung membuka browser kemudian menuliskan alamat website pada browser.

2. Menampilkan halaman website Sistem Informasi E-CRM

Flow Of Event 3. Pengunjung memilih menu registrasi pada website Sistem Informasi E-CRM.

4. Sistem menampilkan form pendaftaran member.

5. Pengunjung mengisi data pribadi pada form pendaftaran member.

6. Pengunjung memilih tombol submit. 7. Sistem menyimpan data registrasi.

Alternate 7a. Jika data tidak lengkap akan menampilkan alert ”Maaf pengisian data kurang lengkap, silahkan masukkan kembali”.

Post Condition 8. Pengunjung masuk kedalam sistem dengan hak akses member

9. Keluar dari sistem

Tabel 4.6 Use Case Narasi “Segmentasi pelanggan”

Use Case Segmentasi pelanggan

Primary Actor Admin

Supporting Actor Sistem E-CRM

Description Admin dapat melakukan pengelompokkan data pelanggan dengan mengubah status pelanggan menjadi kelompok-kelompok tertentu berdasarkan history pesanan, history

pelanggan terhadap penawaran yang diberikan perusahaan padanya.

Pre Condition 1. Admin login ke dalam sistem.

2. Admin membuka halaman akun pelanggan.

Flow Of Event 3. Admin melihat urutan data pelanggan sesuai peringkat

pelanggan.

4. Admin membuka halaman akun pelanggan. 5. Admin melihat history pelanggan.

6. Admin merubah tingkatan data pelanggan. 7. Admin menyimpan perubahan data pelanggan

Alternate 6a. Admin kembali ke halaman akun pelanggan.

Post Condition 8. Sistem mengelompokkan akun sesuai segmentasi.

9. Keluar dari halaman akun pelanggan.

Tabel 4.7 Use Case Narasi “Monitor Komunikasi Pelanggan”

Use Case Monitor komunikasi pelanggan

Primary Actor Admin

Supporting Actor Sistem Informasi E-CRM

Description Admin memeriksa seluruh pesan baru atau komentar baru

yang belum dibaca oleh admin untuk ditanggapi lebih lanjut.

Pre Condition 1. Admin masuk ke dalam halaman admin.

2. Admin membuka halaman menu komunikasi.

Flow Of Event 3. Admin memilih pesan yang terdapat pada halaman.

4. Sistem memanggil detail pesan pada halaman tempat pesan itu berada.

5. Admin membaca pesan. 6. Admin mengisi form pesan. 7. Admin memilih tombol submit. 8. Pesan dari admin tersimpan.

Alternate 6a. Admin kembali ke halaman komunikasi.

8a. Pesan gagal penyimpanan.

10. Admin keluar sistem.

Tabel 4.8 Use Case Narasi “Buat Data Pemasaran”

Use Case Buat data pemasaran

Primary Actor Admin

Supporting Actor Sistem Informasi E-CRM

Description Admin atas perintah perusahaan membuat data pemasaran

yang berupa promo harga barang atau promo produk baru perusahaan.

Pre Condition 1. Admin masuk ke halaman admin pada sistem.

2. Admin membuka menu pemasaran.

Flow Of Event 3. Admin memilih jenis data pemasaran

4. Admin memilih tambah data pemasaran. 5. Admin mengisi form pemasaran.

6. Admin memilih data barang yang dipromosikan. 7. Admin memilih tombol submit.

8. Data pemasaran tersimpan

9. Sistem memuat ulang halaman pemasaran.

Alternate 7a. Admin memilih membatalkan data pemasaran.

8a. Muncul pesan gagal penyimpanan.

Post Condition 10. Admin keluar halaman pemasaran.

11. Admin memilih menu target pemasaran.

Tabel 4.10 Use Case Narasi “Buat Pemasaran Umum”

Use Case Buat pemasaran umum

Primary Actor Admin

Supporting Actor Sistem Informasi E-CRM

Description Admin memilih jenis pemasaran umum untuk membuat penawaran yang digunakan untuk seluruh pelanggan pada momen atau hari raya.

Pre Condition 1. Admin masuk ke halaman admin

2. Admin masuk ke dalam menu pemasaran

4. Admin memilih menambah data pemasaran umum. 5. Admin mengisi form data pemasaran umum. 6. Admin memilih data barang.

7. Admin mengisi diskon barang. 8. Admin memilih tombol submit. 9. Data pemasaran umum tersimpan.

10. Sistem memuat ulang halaman pemasaran.

Alternate 8a. Admin memilih tombol batal.

9a. Muncul pesan gagal penyimpanan.

Post Condition 11. Admin keluar halaman pemasaran

12. Admin keluar halaman admin

Tabel 4.10 Use Case Narasi “Buat Pemasaran Khusus”

Use Case Buat pemasaran khusus

Primary Actor Admin

Supporting Actor Sistem Informasi E-CRM

Description Admin membuat penawaran khusus kepada pelanggan

tertentu terhadap produk tertentu yang diberikan diskon khusus.

Pre Condition 1. Admin masuk ke halaman admin.

2. Admin memilih menu pemasaran.

Flow Of Event 3. Admin memilih sub menu pemasaran khusus.

4. Admin memilih tambah data pemasaran khusus. 5. Admin mengisi form data pemasaran khusus. 6. Admin memilih data barang.

7. Admin mengisi diskon barang. 8. Admin memilih data pelanggan. 9. Admin memilih tombol submit. 10. Data pemasaran khusus tersimpan. 11. Sistem memuat ulang halaman pemasaran

Alternate 9a. Admin memilih tombol batal.

10a. muncul pesan gagal penyimpanan.

13. Admin membuka menu target pemasaran.

Tabel 4.11 Use Case Narasi “Buat Target Penjualan”

Use Case Buat target penjualan

Primary Actor Admin

Supporting Actor Sistem Informasi E-CRM

Description Admin membuat target penjualan barang berdasarkan penawaran yang diberikan oleh perusahaan. Berdasarkan data pelanggan yang ada pada penawaran khusus admin membuat target penjualan yang dapat dilakukan perusahaan.

Pre Condition 1. Admin masuk ke dalam halaman admin.

2. Admin membuka menu pemasaran. 3. Admin memilih menu target pemasaran.

Flow Of Event 4. Admin memilih program penawaran yang masih

berlaku.

5. Admin mengisi form target penjualan.

6. Admin memberikan status penawaran kepada setiap pelanggan yang tercantum.

7. Admin memilih tombol simpan. 8. Data target pemasaran tersimpan.

Alternate 9a. Admin memilih tombol batal.

10a. Muncul pesan gagal penyimpanan data.

Post Condition 9. Admin keluar dari halaman menu target pemasaran . 10. Admin buat pesan percakapan kepada pelanggan yang

ditargetkan.

11. Admin keluar halaman admin.

Tabel 4.12 Use Case Narasi “Buat Pesan Percakapan”

Use Case Buat pesan percakapan

Primary Actor Admin

Supporting Actor Sistem Informasi E-CRM, Pelanggan

perusahaan secara privat melalui sistem untuk membahas penawaran, keluhan, dan harapan digunakan menu pesan ini untuk menjamin kenyamanan dan privasi kedua belah pihak.

Pre Condition 1. Admin masuk ke dalam halaman admin.

2. Admin memilih menu komunikasi.

Flow Of Event 3. Admin memilih tambah pesan percakapan.

4. Admin mengisi form pesan percakapan. 5. Admin memilih tombol submit.

6. Sistem menyimpan data pesan percakapan. 7. Sistem memuat ulang halaman komunikasi.

Alternate 6a. Muncul pesan gagal menyimpan.

Post Condition 8. Admin keluar halaman menu komunikasi.

9. Admin keluar halaman sistem.

Tabel 4.13 Use Case Narasi “Setujui Penawaran”

Use Case Setujui penawaran

Primary Actor Member

Supporting Actor Sistem Informasi E-CRM

Description Pelanggan yang mendapatkan penawaran khusus dari perusahaan dapat melakukan pemesanan secara langsung dengan cara menyetujui penawran tersebut.

Pre Condition 1. Pelanggan masuk kedalam halaman pelanggan.

2. Pelanggan memeriksa penawaran pada halaman muka pelanggan.

Flow Of Event 3. Pelanggan memilih tombol setujui pesanan.

4. Sistem mengirim data barang dan diskon yang ditawarkan ke form pesanan barang.

5. Pelanggan pilih tombol setuju pesanan. 6. Sistem menyimpan data pesanan barang.

7. Sistem menampilkan detail pesanan dan batas pembayaran.

Alternate 6a. Muncul pesan gagal penyimpanan.

Post Condition 8. Pelanggan kembali ke halaman pelanggan.

Tabel 4.14 Use Case Narasi “Buat Pesanan”

Use Case Buat Pesanan

Primary Actor Member

Supporting Actor Sistem Informasi E-CRM

Description Member dapat membuat pemesanan sesuai jasa atau produk

yang mereka inginkan.

Pre Condition 1. Member masuk ke dalam halaman member

2. Member memilih menu pesanan.

Flow Of Event 3. Member memilih jenis pesanan yang akan ia lakukan. 4. Member mengisi form data pesanan.

5. Member memilih tombol submit. 6. Sistem menyimpan pesanan member.

7. Sistem menampilkan detail pesanan dan batas waktu pembayarannya.

8. Sistem memuat ulang data pesanan member.

Alternate 5a. Member memilih tombol batal.

6a. Muncul pesan gagal penyimpanan.

Post Condition 9. Member keluar halaman pesanan.

10. Member keluar sistem.

Tabel 4.15 Use Case Narasi “Buat Pesanan Barang”

Use Case Buat pesanan barang

Primary Actor Member

Supporting Actor Sistem Informasi E-CRM

Description Member dapat melakukan pemesanan terhadap barang yang

ia sukai dalam sistem. Member cukup memilih barang yang akan ia pesan kemudian menyetujui pesanan tersebut

Pre Condition 1. Member masuk ke dalam sistem

2. Member memilih menu pesanan.

4. Member memilih tambah pesanan. 5. Sistem menampilkan seluruh data barang. 6. Member memilih barang yang akan dibelinya. 7. Member memilih tombol beli.

8. Member mengisi jumlah pembelian barang. 9. Member memilih tombol setuju pesanan. 10. Sistem menyimpan data pesanan barang.

11. Sistem menampilkan detail pesanan barang dan batas pembayaran.

12. Sistem memuat ulang halaman data pesanan.

Alternate 6a. Member keluar dari halaman pesanan barang.

8a. Member memilih tombol batal. 9a. Muncul pesan gagal penyimpanan.

Post Condition 13. Member keluar dari halaman pesanan. 14. Member keluar dari sistem.

Tabel 4.16 Use Case Narasi “Buat Pesanan Buat Baru”

Use Case Buat pesanan buat baru

Primary Actor Member

Supporting Actor Sistem Informasi E-CRM

Description Member yang ingin memesan produk yang tidak terdapat

dalam data barang dapat melakukan pemesanan pembuatan produk baru dengan mengisi form pesanan buat baru.

Pre Condition 1. Member masuk ke dalam sistem.

2. Member memilih menu pesanan.

Flow Of Event 3. Member memilih jenis pesanan buat baru.

4. Member memilih tambah pesanan buat baru. 5. Member mengisi form pesanan buat baru.

6. Member mengunggah gambar sketsa produk yang diinginkannya.

7. Member memilih tombol setuju pesanan. 8. Sistem menyimpan data pesanan buat baru.

9. Sistem menampilkan detail pesanan dan batas pembayaran uang muka.

10. Sistem memuat ulang halaman data pesanan.

Alternate 6a. Member memilih tombol batal.

7a. Muncul pesan gagal penyimpanan data pesanan.

Post Condition 11. Member keluar dari halaman menu pesanan. 12. Member keluar dari sistem.

Tabel 4.17 Use Case Narasi “Buat Pesanan Desain Interior”

Use Case Buat pesanan desain interior

Primary Actor Member

Supporting Actor Sistem Informasi E-CRM

Description Member yang ingin memesan jasa desain interior kepada perusahaan dapat melakukan pemesanan jasa melalui sistem untuk dilakukan penjadwalan waktu konsultasi untuk member tersebut.

Pre Condition 1. Member masuk ke dalam halaman sistem.

2. Member memilih menu pesanan

Flow of Event 3. Member memilih jenis pesanan desain interior. 4. Member mengisi form pesanan desain interior.

5. Member mengajukan jadwal konsultasi yang sanggup ia penuhi.

6. Member memilih tombol submit.

7. Sistem menyimpan data pesanan desain interior.

8. Sistem menampilkan detail pesanan dan biaya yang harus dibayarkan saat konsultasi.

9. Sistem memuat ulang halaman data pesanan.

Alternate 6a. member memilih tombol batal.

7a. Muncul pesan gagal penyimpanan.

Post Condition 10. Member keluar dari halaman pesanan. 11. Member keluar dari sistem.

Use Case Buat pesanan servis

Primary Actor Member

Supporting Actor Sistem Informasi E-CRM

Description Member yang ingin memperbaiki barang yang ia miliki dapat mengisi form pesanan servis pada sistem untuk penjadwalan penjemputan barang dan pelaksanaan perbaikan..

Pre Condition 1. Member masuk ke dalam sistem.

2. Member memilih menu pesanan.

Flow Of Event 3. Member memilih jenis pesanan servis.

4. Member mengisi form data pesanan servis. 5. Member memilih tombol submit.

6. Sistem menyimpan data pesanan servis.

7. Sistem menampilkan detail pesanan dan batas pembayaran uang muka.

8. Sistem memuat ulang halaman data pesanan.

Alternate 5a. Member memilih tombol batal

6a. Muncul pesan gagal penyimpanan

Post Condition 9. Member keluar dari menu pesanan.

10. Member keluar dari sistem.

Tabel 4.19 Use Case Narasi “Kelola pesanan”

Use Case Kelola pesan

Dalam dokumen analisa dan perancangan E CRM pada perus (Halaman 24-88)

Dokumen terkait