• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN

B. Perhitungan Kebutuhan SDM Berdasarkan Metode WISN ( Work Load Indicator Staff Need)Indicator Staff Need)

1. Menetapkan Waktu Kerja Tersedia

Waktu kerja tersedia adalah satuan waktu yang digunakan oleh perawat untuk bekerja menjalankan kegiatan pokoknya selama setahun. Menetapkan waktu kerja tersedia bertujuan untuk memperoleh waktu kerja tersedia masing-masing kategori SDM yang bekerja di Rumah Sakit selama kurun waktu satu tahun. Data yang dibutuhkan untuk menetapkan waktu kerja tersedia adalah sebagai berikut. rumus sebagai berikut :

Waktu Kerja Tersedia = {A - (B+C+D+E)} X F a. Hari kerja;

Jumlah hari kerja dalam satu tahun sesuai ketentuan yang berlaku di RS atau Peraturan Daerah setempat, pada umumnya dalam 1 minggu 5 hari kerja. Namun, karena pelayanan keperawatan berlangsung selama 24 jam, maka hari kerja dihitung 7 hari. Perawat pelaksana di Ruang Tulip

79

menggunakan sistem shift, sehingga ketentuan yang berlaku untuk perawat pelaksana adalah 6-2, yaitu enam hari kerja kemudian dua hari libur. Berdasarkan hasil wawancara mendalam dengan informan penelitian ini mengenai hari kerja di Ruang Tulip.

“Karena kita mengatur shift nya itu pagi dua, siang dua, malam dua, liburnya dua. Jadi dalam sebulan itu liburnya antara enam sampai

delapan untuk yang shif. (Informan 1)

“... ada 24 hari lah, seminggu enam hari” (Informan 2) “... seminggu kita enam hari” (Informan 3)

Dari perolehan data tersebut, maka dapat dihitung jumlah hari kerja efektif. Dalam setahun ada 365 hari, jika dilakukan perhitungan secara manual dengan sistem masuk perawat yang 6 hari kerja kemudian 2 hari libur, maka didapatkan bahwa dalam satu bulan ada 7 hari libur, sehingga dalam satu tahun ada 84 hari libur. Dengan demikian, jumlah hari kerja perawat di Instalasi Rawat Inap Tulip RSUD Kota Bekasi adalah 281 hari dari perolehan hasil pengurangan 365 dengan 84 hari.

b. Cuti Tahunan;

Cuti tahunan yang berlaku di RSUD Kota Bekasi adalah sebanyak 12 hari dalam setahun. Berdasarkan hasil wawancara mendalam dengan informan penelitian ini mengenai cuti tahunan di Ruang Tulip.

“Cuti itu kita untuk setiap karyawan dalam satu tahun ber hak cuti tahunan 12 hari kerja” (Informan 1)

“Cuti kan setahun 12 hari” (Informan 2) “Kita cuti dapet 12 hari kerja” (Informan 3)

80 c. Pendidikan dan Pelatihan;

Waktu yang disediakan sesuai ketentuan yang berlaku di RS untuk mempertahankan dan meningkatkan kompetensi/profesionalisme. Jumlah pendidikan dan pelatihan yang diikuti oleh perawat pelaksana Instalasi Rawat Inap Tulip RSUD Kota Bekasi dalam setahun adalah 6 hari. Jika dirata-rata dengan keseluruhan jumlah perawat maka 6 : 21 = 0,3. Berdasarkan hasil wawancara mendalam dengan informan penelitian ini mengenai pendidikan dan pelatihan di Ruang Tulip.

“Nah itu, kurang kita. Kita ruang perawatan bedah tapi belum ada pelatihan yang khusus perawatan luka, perawatan luka cuma kita tidak

secara khusus dilatih seperti itu. Jadi kalo pas ada pelatihan kita

bergantian, satu tahun enggak sampai 10 kali, paling juga 6 kali 2 bulan

sekali itu juga kadang-kadang ya ikut dengan pelatihan bagian pelatihan

lain gak hanya khusus bedah jadinya, umum yang semua bagian dan

ruangan harus ikut” (Informan 1)

“... ada diklat, tapi jarang sih” (Informan 2)

“... saya sudah lama disini dari tahun 1997, dulu-dulu mah saya sering. Setahun ini gak dapet nih, gantian kita pelatihannya banyak banget dari

awal masuk. Setahun ini aja sepi ..” (Informan 3) d. Hari Libur Nasional;

Jumlah hari libur dan cuti bersama dalam satu tahun. Karena yang berlaku sistim shift, maka hari libur tetap masuk kerja.

81 e. Ketidakhadiran Kerja;

Sesuai data rata-rata ketidak hadiran kerja (selama kurun waktu 1 tahun) karena alasan sakit, tidak masuk dengan atau tanpa pemberitahuan/ijin. Berdasarkan daftar hadir selama tahun 2015, jumlah rata-rata ketidakhadiran kerja perawat di instalasi rawat inap tulip dalam setahun adalah 31 hari kerja. Toleransi ketidakhadiran kerja di Ruang Tulip berdasarkan hasil wawancara sebagai berikut :

“Kita kan disini ada yang mendadak sakit, anak sakit, berita biasanya lewat telepon atau sekarang kan udah ada WA ada BBM nah kita atur

kalau dia masih punya cuti dan dia tidak bisa menunjukkan surat sakit

akan kita potong cuti atau potong ekstra. Ekstra itu kalau ada tanggal

merah kan harusnya libur tapi dia tetep dinas dia punya ekstra satu. Jadi

kalau tiba2 sakit bisa di potong ekstra atau cuti. Tapi kalau misalnya tidak

ada berita sama sekali kita tulis alfa” (Informan 1)

“... ada si, kalo sakit, kecelakaan pasti ada toleransi. Kalo misalnya parah, ada yang sakit sampe satu bulan” (Informan 2)

“... kita kan dalam sebulan toleransinya ya boleh boleh aja, nanti kan kepala ruangan yang atur. Kita harus ada informasi, kalo mendadak ya

tergantung dia mendadaknya karena apa, kalo kita sakit ya harus ada

surat keterangan sakit” (Informan 3) f. Waktu Kerja;

Jumlah jam kerja perharinya. Karena perawat ini sistem shift , maka perhitungan jam kerjanya berdasarkan rata-rata jam kerja per shift (pagi, siang, malam) selama setahun. Rata-rata waktu kerja perawat

82

pelaksana di Ruang Rawat Inap Tulip adalah (7+7+10) 8 jam/hari. Berdasarkan hasil wawancara mendalam dengan informan penelitian ini mengenai waktu kerja di Ruang Tulip.

“Untuk shift pagi itu dari habis apel 07.15 sampai jam 14.00, siang itu jam 14.00 sampai jam 21.00, malem dari jam 21.00 sampai operan ke

pagi jam 07.00 sampai jam 08.00 sampai selesai operan” (Informan 1) Berikut adalah perhitungan waktu kerja tersedia perawat pelaksana di Ruang Rawat Inap Tulip RSUD Kota Bekasi.

Tabel 5.7

Waktu Kerja Tersedia Perawat Pelaksana

Kode Faktor Kategori SDM

Perawat

Keterangan

A Hari kerja 281 Hari/tahun

B Cuti tahunan 12 Hari/tahun

C Pendidikan dan pelatihan 0,3 Hari/tahun

D Hari libur nasional - Hari/tahun

E Rata-rata ketidakhadiran kerja 31 Hari/tahun

F Waktu kerja 8 Jam/hari

Hari kerja tersedia 237,7 Hari

kerja/tahun Waktu kerja tersedia 1901,6 Jam/tahun

114.096 Menit/tahun

Uraian perhitungannya adalah sebagai berikut : - Hari kerja tersedia untuk kategori SDM :

Perawat = {281-(12+0,3+31)} = 237,7 Hari kerja/tahun

83

- Waktu kerja tersedia untuk kategori SDM : Perawat = (237,7 hari/tahun) x 8 (jam/hari)

= 1901,6 jam kerja/tahun

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa waktu kerja tersedia bagi perawat pelaksana di Ruang Rawat Inap Tulip RSUD Kota Bekasi sebesar 1901,6 jam/tahun.