• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pada subpelajaran 5D, Anda telah mempelajari kata berawalan dan berakhiran. Pada pelajaran kali ini, Anda akan belajar menganalisis kata berkoniks. Diharapkan Anda dapat menentukan makna koniks dalam tulisan, seperti koran atau majalah.

Dalam teks "Jika Sang Naga Menggeliat Kembali" Anda akan terdapat kata-kata perbukitan, kecerdasan, kejayaan, atau peristirahatan.

Kata-kata tersebut adalah contoh kata-kata berkoniks.

Koniks adalah gabungan dua macam imbuhan atau lebih yang sama membentuk satu arti. Koniks melekat secara bersama-sama pada sebuah kata dasar. Beberapa koniks yang penting dalam bahasa Indonesia adalah:

1. Konfiks ke-an

Koniks ke-an melekat pada kata-kata berikut.

a. Kata kerja, contohnya : kemajuan dan kepulangan

b. Kata sifat, contohnya : kelincahan dan kecantikan

c, Kata benda, contohnya : kecamatan dan kelurahan

Fungsi konfiks ke-an:

a. Pembentuk kata benda dari kata kerja dan kata sifat, contohnya: kemajuan dan kebersihan;

b. Pembentuk kata kerja pasif dari kata kata benda dan kata kerja. contohnya: kehujanan dan kedengaran.

Makna konfiks ke-an: a. Hal

Contoh: Kebaikan saudara akan saya ingat. b. Menderita/dikenai

Contoh: Saya kepanasan jika berada di ruanganmu. c. Tempat

Contoh: Kelurahan di daerah ibuku terletak di samping lapangan.

d. Perbuatan tidak disengaja

Contoh: Saya ketiduran ketika ibu datang. e. Terlalu

Contoh: Baju itu kekecilan untuk adikku.

2. Konfiks pe-an

Konfiks pe-an melekat pada kata-kata:

a. Kata kerja, contohnya : pekerjaan dan pelarian

b. Kata sifat, contohnya : penyempurnaan dan pelurusan

c. Kata benda. contohnya : pendaratan dan pembukuan

Fungsi koniks pe-an sebagai pembentuk kata benda. Makna koniks pe-an adalah hal me-. Contohnya: penempatan yang artinya hal menempatkan dan penyempurnaan yang artinya hal

menyempatkan. 3. Konfiks per-an

Konfiks per-an melekat pada kata-kata:

Mengenal Ahli Bahasa

Dr. Zaenal Arifin, M.Hum. lahir di Tasikmalaya, 28 Maret 1948. Ia lulusan IKIP Bandung tahun 1980 dan memperoleh gelar magister tahun 1993 serta gelar doktor tahun 2000 dari program Studi Linguistik Pascasarjana Universitas Indonesia. Kini, ia bertugas sebagai Kepala Bidang Pembinaan, Pusat Bahasa. Selain itu, ia mengajar di sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas, Universitas Trisakti, dan Universitas Mercu Buana, Jakarta.

Karyanya yang dipublikasikan :

1. Penggunaan Bahasa Indonesia Dalam Surat Dinas (1995), Cet. VI; 2. Penulisan karangan Ilmiah Dengan Bahasa Indonesia Yang Benar

(1998), Cet. VI;

3. Bahasa yang lugas dalam Laporan Teknis (2001, cet. II); 4. Bahasa yang Efektif dalam Surat Lamaran (1996, Cet. III).

Sumber : Cermat Berbahasa Indonesia, Zaenal Ariin, 2002.

Kegiatan Lanjutan

Carilah sebuah bacaan lain dari majalah atau koran. Carilah kata berkoniks pada bacaan tersebut. Diskusikanlah bersama teman-teman sekelas Anda mengenai makna dari kata-kata berkoniks tersebut. Lalu, masing-masing membuat contoh kalimat lain dengan menggunakan kata berkoniks yang telah diidentiikasikan.

1. Carilah contoh-contoh lain kata berkoniks pada bacaan "Jika Sang Naga Menggeliat Kembali".

2. Identiikasilah makna kata-kata berkoniks yang Anda temukan. 3. Pilhlah lima kata yang telah Anda identiikasi dalam sebuah paragraf. 4. Bacakanlah paragraf yang Anda tulis di depan kelas. Mintalah tanggapan

dari teman-teman Anda.

5. Perbaikilah jika ada kesalahan penggunaan kata berkoniks dalam paragraf yang Anda tulis.

Uji Materi

b. Kata sifat, contohnya : perluasan dan perdamaian

c. Kata benda. contohnya : perkebunan dan persahabatan

Fungsi koniks per-an adalah pembentuk kata benda. Makna koniks

per-an: a. Hasil

Contoh: Permusuhan itu tidak akan berlangsung lama. b. Tempat

Contoh: Aku menunggumu di perhentian Bus. c. Hal perbuatan

1. Membaca cepat adalah kegiatan membaca yang mengutamakan kecepatan membaca dengan tidak mengabaikan pemahamannya. Kemampuan membaca dengan cepat dan memahami isi bacaan biasa disebut dengan Kecepatan Efektif Membaca (KEM). Dengan demikian, ada dua aspek yang diperhatikan dalam kecepatan efektif membaca, yaitu kecepatan membaca dan pemahaman isi bacaan. Tingkat kecepatan membaca diukur dengan menghitung banyaknya kata yang dapat dibaca setiap menit. Sementara itu, tingkat pemahaman isi bacaan ditentukan dengan menghitung besarnya presentase jawaban yang benar terhadap pertanyaan-pertanyaan mengenai isi bacaan.

2. Karangan ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodelogi penulisan yang baik dan benar. Sistematika Karangan Ilmiah: Bagian Pembuka dan Bagian Inti Karangan Ilmiah (Bab I Pendahuluan, Bab 2 Landasan Teori, Bab 3 Pembahasan, Daftar Pustaka).

3. Melaporkan hasil penelitian biasanya berlangsung dalam situasi formal. Hal yang harus ada dalam laporan hasil penelitian adalah: Data Penelitian (objek penelitian, tempat dan waktu penelitian, waktu yang dibutuhkan untuk penelitian, serta peralatan yang dibutuhkan), Hasil Penelitian, dan Kesimpulan.

4. Koniks adalah gabungan dua macam imbuhan atau lebih yang bersama-sama membentuk satu arti. Koniks melekat secara bersama-sama pada sebuah kata dasar. Beberapa koniks dalam bahasa Indonesia adalah: ke-an, pe-an, dan per-an.

Rangkuman

Refleksi Pembelajaran

Pelajaran Bahasa Indonesia adalah pelajaran yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya saja ketika ditugasi atau melakukan penelitian ilmiah, Anda akan menyusun laporannya dalam bentuk karangan ilmiah. Setelah pembelajaran ini Anda akan mengetahui cara menyusun sebuah karangan ilmiah dan cara mempresentasikannya di depan orang lain. Hal tersebut sangat berguna dalam kegiatan sehari-hari Anda sebagai seorang pelajar. Selain itu, pembelajaran ini akan menjadi bekal penting bagi Anda yang akan melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Kegiatan membaca cepat akan membantu Anda mengefektifkan waktu ketika ingin cepat dan tepat mendapatkan sebuah informasi dari sebuah bacaan. Pengetahuan kebahasaan Anda akan bertambah setelah mempelajari kata berkoniks dalam bahasa Indonesia.

1. Siapa yang mendanai ekspedisi sungai Amazon? 2. Berapa panjang sungai Amazon?

3. Buatlah sebuah karya ilmiah tentang kesenian daerah.

4. Identiikasikanlah kata-kata berkoniks dalam bacaan tersebut.