• Tidak ada hasil yang ditemukan

Di desa Parrigudien, Meksiko, Februari 1943, terjadi peristiwa alam yang menakjubkan. Di te-ngah ladang jagung yang subur, tiba-tiba menyembul sebuah gu-nung berapi. Mula-mula, seorang petani menjumpai tanah di la-dangnya seperti terangkat hingga

retak-retak, makin lama retakan tanah itu makin melebar, meninggi, menge-luarkan uap panas, dan terdengar suara gemuruh di dalamnya.

Puncak dari peristiwa alam yang menakjubkan sekaligus mengerikan itu adalah terjadi letusan dahsyat dari dalam perut bumi. Material-material dari dalam tanah berupa lava, abu, dan batu-batuan berpijar berhamburan keluar, menumpuk di bagian puncak dan membentuk kerucut. Makin lama puncak yang berbentuk kerucut tersebut makin tinggi. Dalam waktu tiga bulan, tinggi material dan timbunan material dari dalam bumi sudah mencapai ketinggian 300 meter. Dua kota hancur dan daerah yang luas rusak karena hujan lahar dan batu-batuan membara. Sebuah gunung berapi telah terlahir di muka bumi. Peristiwa lahirnya gunung berapi secara menakjubkan tersebut kemudian menjadi objek penelitian para ahli vulkanologi (ilmu kegunung-apian) mengenai proses terbentuknya gunung berapi.

Bagian kulit bumi yang terluar adalah kerak batuan yang tebalnya sekitar 16 sampai 48 km. Jika kamu memasuki kerak bumi, akan terasa suhu makin panas. Setiap turun 18 meter, suhu akan meningkat satu derajat celcius. Pada kedalaman 3,2 kilometer di bawah permukaan bumi, suhunya cukup panas untuk mendidihkan air. Jika manusia menggali kerak bumi sampai sedalam 48 kilometer, maka suhunya mencapai 1.200 derajat celcius bahkan lebih. Suhu setinggi ini mampu melelehkan batu-batuan.

Ketika batu-batuan meleleh, maka membutuhkan ruang lebih banyak di dalam bumi. Di bagian-bagian bumi tertentu, keraknya lalu terangkat. Dengan begitu tekanan bagian bawahnya berkurang, dan batuan cair yang disebut magma terus terbentuk di bawahnya. Material dari perut bumi ini lalu keluar melalui retakan yang terjadi saat terangkatnya kerak bumi. Ketika tekanan magma lebih besar daripada batu-batuan di atasnya, maka magma akan menyembur keluar membentuk gunung berapi. Saat terjadi letusan, material gas, cair, dan padat menyembur keluar dengan tekanan tinggi. Material ini kemudian menumpuk di sekitar puncak gunung berbentuk corong atau disebut kawah. Karena itulah semua gunung berapi puncaknya berbentuk kerucut.

(Dikutip seperlunya dari Suplemen Anak Suara Merdeka, Yunior, Edisi 230 2004)

Sumber:

Encarta

Encyclopedia

n Tekanan

281

Rangkuman

1. Tekanan pada zat padat berbanding lurus dengan gaya dan berbanding terbalik dengan luas bidang tekan.

2. Hukum Pascal menyatakan tekanan yang diberikan pada zat cair di dalam ruang tertutup akan diteruskan ke segala arah dan sama besar. 3. Alat-alat yang prinsip kerjanya menggunakan hukum Pascal, antara lain,

dongkrak hidrolik, rem hidrolik, dan pompa hidrolik.

4. Hukum bejana berhubungan menyatakan apabila bejana berhubungan berisikan satu jenis zat cair dan dalam keadaan setimbang, maka permukaan zat cair terletak pada satu bidang datar.

5. Prinsip kerja bejana berhubungan diterapkan antara lain, pada teko atau cerek, tangki air, dan penyipat datar yang digunakan oleh pekerja bangunan. 6. Hukum Archimedes menyatakan suatu benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan oleh benda tersebut. 7. Alat yang menggunakan prinsip hukum Archimedes, antara lain,

hidrometer, galangan kapal, rongga pada badan kapal laut, jembatan ponton, dan tangki pemberat kapal selam.

8. Alat untuk mengukur tekanan udara adalah barometer.

9. Hukum Boyle menyatakan pada suhu yang tetap, hasil kali antara tekanan dan volume gas dalam ruang tertutup selalu tetap.

10. Untuk mengukur tekanan gas pada ruang tertutup digunakan manometer.

A. Pilihlah jawaban yang benar dengan menuliskan huruf a, b, c, atau d di buku tugasmu!

1. Pernyataan yang benar tentang tekanan, kecuali ....

a. jika luas bidang tekannya besar, maka tekanannya besar

b. kaki ayam tertanam lebih dalam daripada kaki itik saat berjalan di atas lumpur. c. jika luas bidang tekannya kecil, maka tekanannya besar

d. paku yang runcing akan lebih mudah masuk jika dibandingkan dengan paku tumpul.

2. Perhatikan gambar di samping! Jika gaya gravitasinya 10 m/s2, maka besarnya tekanan hidrostatisnya adalah ....

a. 10 N b. 20 N c. 30 N d. 40 N

3. Dongkrak hidrolik pada gambar di samping memiliki penghisap, dengan luas penampang sebesar A1 = 2 cm2

dan A2 = 2.000 cm2. Jika berat mobil sebesar 30.000 N, maka besar gaya yang harus diberikan agar mobil terangkat adalah ....

a. 30 N b. 45 N c. 60 N d. 120 N

4. Diketahui sebuah benda memiliki volume 0,2 m3 dan berat di udara sebesar 100 N. Jika volume benda tersebut yang dicelupkan ke dalam air sebesar 0,01 m3, massa jenis air 1.000 kg/m3, dan g = 10 N/kg, maka besarnya gaya ke atas adalah ....

a. 2.000 N b. 200 N c. 100 N d. 1 N

5. Udara pada lapisan atmosfer bumi memberikan tekanan karena .... a. udara menempati ruang

b udara memiliki massa c. udara mudah bergerak

d. udara mendapat gaya gravitasi

6. Perhatikan gambar alat Hartl di samping! Jika corong Hartl dimasukkan pada kedalaman ter-tentu, maka ....

a. selisih tinggi permukaan zat cair dalam pipa U sama b. tinggi permukaan zat cair dalam pipa U tetap

c. makin dalam corong dimasukkan, makin besar selisih tinggi permukaan zat cair

d. makin dalam corong dimasukkan, makin kecil selisih tinggi permukaan

0,5 m 1 m2 2 kg A2 Air F A1

n Tekanan

283

7. Perhatikan gambar di samping! Jika massa jenis air sebesar 1 g/cm3, maka massa jenis minyak sebesar ....

a. 0,2 g/cm2

b. 0,6 g/cm2

c. 0,4 g/cm2

d. 0,8 g/cm2

8. Pernyataan di bawah ini merupakan penyebab hukum bejana berhubungan tidak berlaku, kecuali ....

a. bejana dimiringkan b. salah satu bejana tertutup c. terdapat pipa kapiler

d. diisi zat cair yang jenisnya berbeda

9. Perhatikan gambar di samping! Benda pada keadaan nomor 3 menunjukkan ....

a. berat jenis benda > berat jenis air b. massa benda > massa air

c. berat jenis benda < berat jenis air d. massa jenis benda > massa jenis air 10. Diketahui massa jenis benda:

I. 1 g/cm3

II. 1,2 g/cm3

III. 0,99 g/cm3

IV. 0,2 g/cm3

Jika massa jenis air = 1 g/cm3, maka keadaan benda ketika berada di dalam air adalah ....

a. I tenggelam dan II tenggelam b. I melayang dan II tenggelam c. III terapung dan IV melayang d. I terapung dan IV terapung

B. Jawablah soal-soal berikut dengan benar!

1. Mengapa mengupas dengan pisau yang tajam lebih mudah daripada menggunakan pisau tumpul?

2. Mengapa konstruksi bendungan waduk makin ke bawah makin tebal? 3. Sebuah bejana berhubungan diisi air dan

minyak seperti pada gambar di samping, massa jenis air 1 g/cm3 dan massa jenis minyak 0,9 g/cm3. Jika perbedaan keting-gian air pada kedua kaki bejana sebesar 27 cm, maka berapakah tinggi minyak?

Minyak Air 27 cm Minyak Air 10 cm 8 cm

Pelajarilah kembali materi dalam bab ini. Selidikilah perbedaan berat benda di udara dan di air. Jika perlu lakukan pengamatan atau percobaan sederhana. Catat hasil yang kamu peroleh, presentasikan di depan kelas dan adakan tanya jawab. Buatlah kesimpulan dan kumpulkan di meja guru!

Refleksi

No 1. 2. 3. 4. 5.

Nama Alat Hk. Pascal Hk. Archimedes Hk. Hidrostatika

Galangan kapal Rem hidrolik Alat Hartl Hidrometer Suntikan ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...

4. Isilah tabel berikut dengan tanda (

), untuk jenis hukum yang dipakai!

n Getaran dan Gelombang

285

Tujuan Pembelajaran

GETARAN DAN