• Tidak ada hasil yang ditemukan

Menggambar Vector Shape Membuat Basic Shapes

PAINTING, DRAWING DAN TYPING

B. Menggambar Vector Shape Membuat Basic Shapes

Ketika membuat objek vektor di dalam Photoshop, objek tersebut berupa sebuah path yang terdiri dari anchor points, segmen straight dan curves atau garis. Anda dapat membuat path dengan menggunakan Pen tool atau dengan Shape tool. Shape tool mampu membuat 5 macam basic shapes yang berbeda-beda. Photoshop juga memiliki custom shape tool yang berfungsi untuk menggunakan preset shapes atau membuat kreasi anda sendiri. Untuk mengakses Shape tool tekan tombol U pada keyboard untuk mencari shape yang lain tekan Shift+U. Anda bisa melihat Shape tool pada toolbox.

74 Dalam pembuatan sebuah shape anda dapat menempatkan pada layer tersendiri yang disebut sebagai layer shape. Kelebihannya adalah anda dapat menyimpan elemen-elemen yang bersanding pada layer terpisah dari seluruh gambar. Anda dapat menaruh beberapa shapes dalam satu layer shape dan anda dapat mengatur bagaimana shape berinteraksi satu sama lain ketika saling overlap. Photoshop menghubungkan layer shape dalam sebuah vektor mask dimana dapat memunculkan atau menyembunyikan bagian dari sebuah gambar.

Berikut ini adalah beberapa shape yang dapat dibuat di dalam Photoshop :

Rectangle/ellipse : Meskipun tidak mempunyai parameter spesial pada option bar, keduanya memiliki kesamaan pada alat-alat seleksi. Misalnya anda tekan tombol Shift ketika membuat sebuah bujur sangkar atau lingkaran atau tekan tombol Shift+Alt untuk membuat bentuk muncul dari tengah-tengah. Anda memiliki opsi geometri lain yang dapat menentukan bagaimana anda membuat shape (unconstrained, fixed size, from center dan sebagainya).

Rounded rectangle : Shape ini memiliki kesamaan opsi dengan rectangle shape dengan tambahan sebuah teks box untuk mengisikan radius dari lengkungan rounded rectangle.

Polygon : Shape ini berisi teks box untuk menentukan jumlah dari sisi polygon dengan range antara 3 hingga 100, berfungsi juga sebagai geometry option.

Line : Anda dapat membuat line shape dengan tebal antara 1 hingga 1000 pixel dan menempatkan layer style atau mengisikan warna. Anda juga dapat memasukkan parameter untuk arrowhead pada satu atau kedua ujung garis.

Custom : Anda akan menemukan banyak sekali preset custom shape untuk dipilih. Seperti halnya shape yang lain, anda dapat menekan tombol Shift untuk membuat proporsi secara constrain atau Alt untuk membuatnya dari tengah-tengah.

Gambar 8.5. Option bar untuk alat Shape.

Berikut ini adalah bagaimana cara membuat shape seperti pada opsi yang terdapat pada option bar :

Shape Layers : Klik pada icon ini untuk membuat sebuah shape pada sebuah layer tersendiri. Ketika anda mengaktifkan mode ini, sebuah icon akan tampak pada option bar dimana anda dapat memili sebuah layer style atau fill color. Shape layer merupakan pilihan yang tepat apabila anda ingin tetap menyimpan shape pada layer yang terpisah sehingga dapat dimanipulasikan lagi nantinya. Shape tetap menjadi scalable kecuali telah anda rubah menjadi gambar pixel dengan mengaktifkan Layer  Rasterize  Shape.

75

Path : Klik pada icon ini untuk membuat shape dari sebuah layer yang ada. Shape akan muncul sebagai path dimana anda dapat mengeditnya dengan menggunakan Pen tool dan Palette Path.

Fill Pixels : Klik pada icon ini untuk membuat sebuah area shape terisikan dengan warna foreground. Hal ini tidak menghasilkan sebuah vektor shape melainkan akan mengisikan shape dengan pixel. Proses ini hampir sama dengan mengisikan area seleksi dengan alat marquee atau menggambar dengan alat painting. Dalam mode ini pada option bar akan menyertakan pilihan dimana anda dapat menentukan sebuah blending mode, transparancy dari fill area dan anti alias pada area. Anda tidak dapat mengedit shape dengan opsi ini.

Setting Geometry Option

Geometry option pada shape yang anda buat menentukan bagaimana sebuah shape akan terlihat. Berikut adalah apa saja yang dapat dilakukan dengan opsi ini : Rectangular shape

Berikut ini adalah geometry option untuk rectangular shape :

Unconstrained : ketika option ini dipilih, Photoshop akan menentukan ukuran dan proporsi dari rectangle yang anda gambar.

Square : Pilih opsi ini untuk membuat shape menjadi bujur sangkar (bisa juga dengan menekan tombol Shift pada saat membuat shape).

Fixed size : Anda dapat membuat rectangle dengan secara fixed size. Isikan lebar dan tingginya untuk menentukan ukuran yang tepat.

Proportional : Anda dapat menentukan aspect ratio atau proporsi untuk rectangle. Misalnya anda isikan 3 pada W box dan 4 pada H box maka rectangle akan selalu constrain dengan perbandingan yang tetap selalu sama yaitu 3:4

From Center : Untuk mengekspansi shape dari tengah-tengah yang telah

anda klik.

Snap to Pixels : Opsi ini akan meratakan shape pada pixel di layar anda.

Elliptical Shape

Elliptical memiliki option yang sama dengan yang ada pada rectangle (Unconstrained, circle, fixed size, proportional, from center). Anda dapat membuat shape menjadi lingkaran sempurna seperti halnya bujur sangkar pada rectangle shape. Kecuali option Snap to Pixels yang tidak ada pada ellipses.

Polygon Shape

Berikut ini adalah geomtry option untuk polygon shape :

Radius : Untuk menentukan radius polygon dengan opsi Smooth Corners aktif.

Smooth Corners : Untuk membuat round off corners pada polygon. Star : Untuk membuat star shape.

76

Indent Sides By : Untuk menentukan jumlah dari sisi yang masuk ke dalam.

Smooth Indents : Untuk round off dari inner corners yang dibuat dengan

memasukkan sisi polygon. Line Shape

Geometry setting pada line termasuk untuk membuat arrowhead pada ujung line, lebar dan panjang arrowhead berhubungan dengan lebar (tebal) dari garis tersebut dan besarnya concavity dari arrowhead.

.

Membuat Custom Shapes

Dengan Custom Shape tool anda dapat memilih dari banyak sekali preset custom shape yang telah disediakan oleh Photoshop atau yang telah anda buat sendiri.

Preset Custom Shape

Defined Proportions : Photoshop akan membatasi jumlah dari semua

shape yang dibuat menggunakan custom shape yang baru tersebut ke proporsi yang telah anda gunakan ketika anda membuatnya. Anda dapat merubah ukuran dari shape baru tapi hanya pada proporsi dengan custom shape asli yang anda buat.

Defined Size : Photoshop akan membatasi semua shape yang dibuat berdasarkan custom shape yang baru tersebut pada size yang anda tentukan.

Membuat Custom Shape Anda Sendiri

Anda dapat membuatnya dengan menentukan shape melalui vektor mask, work path atau saved path. Anda dapat menambahkan shape ke dalam shape library dengan cara:

1. Aktifkan Pen tool dari toolbox (Shift+P).

2. Gunakan Pen tool untuk menggambar shape yang ingin anda buat.

3. Pada Palette Path, pilih path atau vector mask yang ingin anda konversi ke dalam custom shape. Jalankan menu Edit  Define Custom Shape.

4. Pilih shape dari scrolling list dan tekan Enter untuk menutup palette.

5. Masukkan sebuah nama untuk mendeskripsikan shape yang baru pada dialog box lalu tekan OK.

6. Pilih Save Shape dari pop up menu palette untuk menyimpan dalam library anda yang baru ke dalam hard drive anda.

 Daftar Bacaan Tambahan

MADCOMS. 2006. Seri Panduan Lengkap: Adobe Photoshop CS2, Andi Publisher, Yogyakarta

MADCOMS. 2010. Manipulasi dan Memperbaiki Foto Digital dengan Adobe Photoshop, Andi Publisher, Yogyakarta

77

Rachmad Saleh. 2009. Pengenalan Adobe Photoshop CS2, Andi Publisher, Yogyakarta  Soal

 Buatlah objek gambar bebas dengan menggunakan fasilitas brush!

78 BAB IX

Dokumen terkait