• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mengidentifikasi Unsur-Unsur Bentuk Puis

Dalam dokumen sma10bhsind KompetensiBerbahasa Syamsuddin (Halaman 41-48)

Buka Wawasan Ada beberapa prosa lama, antara lain

E. Mengidentifikasi Unsur-Unsur Bentuk Puis

Buka Wawasan

Paragraf yang baik harus memenuhi syarat sebagai berikut.

1. Kesatuan, yaitu paragraf harus memperlihatkan dengan jelas suatu maksud dalam bentuk kalimat pokok.

2. Koherensi, yaitu kalimat satu dengan kalimat lain harus berhubungan.

3. Perkembangan alinea, yaitu ide/gagasan pokok harus dikembangkan dengan perincian yang lebih konkret.

Dengarkan pembacaan puisi temanmu berikut!

Anak Jalanan

Gendhotwukir

Kenapa di mimpimu ada gerimis datang; dideras lautan bergelombang

Menggenang. Wajah jalanan melayang Di tengah harapan mengambang Saat membaca petang

Anak jalanan

Menjadi ribuan kunang

Di hari-hari yang kian memanjang Menginjak bayang

Di negri sesak hutang

Jerman, November 05

Pikiran Rakyat, Jumat, 02 Desember 2005

Setelah mendengarkan teman kalian membacakan puisi, coba kalian catat unsur-unsur yang terdapat dalam puisi tersebut!

1. Catatlah tema puisi tersebut! 2. Catatlah makna puisi tersebut!

3. Bagaimana menurut kalian rima dalam puisi tersebut? 4. Apa gaya bahasa dalam puisi tersebut?

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Pelatihan 6

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Pelatihan 7

Gambar 2.5Anak jalanan

Rangkuman

1. Mengidentifikasi unsur sastra sebuah cerita, dalam pembelajaran ini cerita rakyat yang dijadikan acuan pembelajaran. Cerita rakyat diapresiasi, isi dan amanat yang terdapat di dalamnya diidentifikasi. Isi dan dan amanatnya dijelaskan lagi secara lisan. Nilai-nilainya dibandingkan dengan nilai-nilai masa kini. Cerita rayat tersebut dibuat sinopsisnya, lantas diungkapkan dengan jelas dan menarik. 2. Belajar memperkenalkan diri dan orang lain dalam sebuah forum resmi dengan

intonasi yang tepat. Ketika teman-temannya sedang memperkenalkan diri, yang lainnya mencatat kekurangan pada pengucapan perkenalan tersebut, dan memperbaiki pengucapan kalimat yang kurang sesuai.

3. Membaca ekstensif teks nonsastra, yaitu untuk mengidetifikasi ide teks nonsastra dari berbagai sumber melalui teknik membaca ekstensif. Setelah dibaca, tentukan ide pokok dalam teks dan wacana itu diringkas.

4. Menulis paragraf deskriptif, bertujuan untuk terampil membuat paragraf deskriptif. Bahan untuk menulis paragraf yaitu dengan cara observasi terlebih dahulu, lantas dibuat dalam paragraf deskriptif. Sebelum menyusun paragraf, terlebih dahulu harus tahu ciri-ciri paragraf deskriptif. Tentukan topik yang dapat dikembangkan ke dalam paragraf agar permasalahan lebih terfokus. Setelah menjadi paragraf, karangan itu disunting.

Refleksi

Setelah belajar mengidetifikasi unsur sastra sebuah cerita, dalam pembelajaran ini sastra lisan atau cerita rakyat, kalian diharapkan mengerti nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Nilai-nilai lama tersebut bisa dijadikan bahan untuk nilai yang dibutuhkann saat ini. Diharapkan juga setelah belajar memperkenalkan diri dan orang lain pada forum resmi, kalian memili keberanian untuk bicara di depan umum dengan bahasa yang baik dan benar. Keterampilan membaca ekstensif juga perlu dimiliki oleh kalian, terutama cara-cara membaca teks nonsastra. Diharapkan juga mampu menulis paragraf deskriptif hasil dari observasi atau pengamatan. Kalian pun harus mampu memahami puisi dari unsur-unsur bentuknya dan cara-cara membacanya. 5. Mengidentifikasikan unsur-unsur bentuk puisi, bertujuan mengidetifikasi unsur- unsur pembentuk puisi dan bagaimana cara-cara agar kalian mudah memahami puisi yang baik.

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Soal-Soal Pengembangan Kompetensi

Kerjakan soal-soal berikut!

1. Apakah di daerahmu ada cerita rakyat?

a. Cobalah cari cerita rakyat dari daerah kalian! b. Susunlah sinopsis cerita tersebut!

c. Pesan apa yang disampaikan melalui cerita tersebut? d. Apakah menurut kalian cerita itu benar-benar terjadi?

Jelaskan!

2. Sekolahmu mengadakan sebuah seminar tentang pentingnya manajemen diri. Kamu ditunjuk sebagai moderator. Buatlah pembukaan seminar dan pengenalan narasumber! Narasumber yang hadir adalah tokoh yang berpengalaman dalam manajemen diri.

3. Bacalah teks berikut!

Depag dan KPK Kerja Sama Perangi Koruptor

Menteri Agama, Maftuh Basyuni tak ingin instansi yang dipimpinnya, diberi label sebagai sarang koruptor sebagaimana pernah diungkapkan mantan Presiden Abdurrahman Wahid sehingga ia bekerja sama dengan KPK.

Untuk mewujudkan cita-citanya agar Depag menjadi bersih, maka dalam waktu dekat akan ditandatangani nota kesepakatan (MoU) dengan KPK, kata Maftuh Basyuni ketika mengunjungi

LKBN Antara di Wisma Antara, Jakarta, Senin. Dalam dialog, pemimpin umum Antara, Asro Kamal Rokan bertindak sebagai pemandu.

Jika MoU dapat diwujudkan, maka hal ini merupakan peristiwa pertama dalam Kabinet Indonesia Bersatu bahwa Depag menjadi departemen pertama yang bekerja sama dengan KPK. Dalam beberapa kesempatan sebelumnya, Maftuh memang kerap mengungkapkan, ambisinya agar Depag menjadi instansi terdepan dalam memerangi korupsi. Terlebih instansinya mempunyai label atau menyandang nama agama, sehingga harus amanah dalam menjalankan tugasnya.

Sebelumnya, ia menjelaskan bahwa beberapa program kerjanya sudah mulai berhasil dilaksanakan, seperti kerukunan umat beragama, mengatasi KKN dan haji. Untuk tahun ini ia memprioritaskan kepada pendidikan di sejumlah madrasah/ pondok pesantren. Pasalnya, masih banyak pondok pesantren atau madrasah yang kehidupannya bagai ”hidup segan, mati tak mau”. Mereka ini perlu dapat bantuan dan perhatian penuh dari pemerintah. Sesuai dengan UU Pendidikan, maka sekarang tak ada lagi dikotomi antara pendidikan umum dengan pendidikan agama. Sebanyak 99,8% pendidikan yang berada di bawah Depag adalah swasta dan sebagian besar kehidupannya memerlukan uluran tangan. Karena itu, dalam masa sisa waktu tugasnya sebagai menteri, ia bertekad bekerja keras membenahi pendidikan ini. Sudah banyak guru pondok pesantren atau madrasah diberi bea siswa belajar ke berbagai perguruan tinggi. Diharapkan jika sudah menamatkan pendidikannya mereka kembali mengabdi ke lembaga pendidikan semula.

”Dengan cara itu, kualitas pendidikan di pondok pesantren atau madrasah dapat ditingkatkan ,” ujar Maftuh.

Sumber: http://jurnalnet.com

a. Tentukan ide pokok setiap paragraf pada teks tersebut! b. Tuliskan kembali isi teks tersebut secara ringkas!

4. Teks ”Depag dan KPK Kerja Sama Perangi Korupsi” meng- ungkapkan bahwa korupsi harus diberantas dan Depag harus menjadi instansi terdepan dalam memerangi korupsi.

a. Sampaikan pendapat kalian tentang masalah tersebut dalam diskusi!

b. Berilah tanggapan terhadap pendapat yang disampaikan oleh temanmu!

5. Tulislah sebuah paragraf deskriptif untuk menggambarkan suasana siang hari di kelasmu menjelang pulang sekolah. a. Tukarkan karanganmu dengan karangan yang ditulis

temanmu!

Kata Berhikmah

6. Untuk menikmati indahnya puisi, kita harus memahami puisi tersebut.

a. Temukan unsur-unsur pembentuk puisi berikut!

Kuserahkan Debarku Kepadamu

Nazaruddin Azhar kuserahkan debarku kepadamu

kupu-kupu yang menanggalkan sayapnya di taman dan memilih diam dari seruan bunga-bunga hitam mencintai seribu hari ini

dan malam yang satu, kuserahkan ruhku padamu dari sela derit pintu dan detak jam

yang mengelupas diri ringkas waktu tiada aku

tiada seorang di tegas masa silam yang mengorbankan cermin saat belukar tumbuh di abu kata seekor kijang yang lumpuh terbakar seribu ledakan, dari cinta yang tak pernah terungkapkan setelah kematian demi kematian menakik selengkap perjalanan

Hijau Kelon dan Puisi 2002 b. Bacakan puisi tersebut dengan pelafalan, intonasi, dan

ekspresi yang tepat!

Akal tidak sekali datang, runding tidak sekali tiba.

Segala sesuatu tidak sekali selesai, melainkan berangsur-angsur; segala sesuatu ada prosesnya.

Peristiwa

Sumber: Atlas Disaster

Sumber: CD Corel

Sumber: Dokumen Penerbit

BAB

III

Kalian akan diajak untuk mendengarkan informasi dari media elektronik, kemudian mencatat pokok- pokok informasi yang disampaikan melalui tuturan langsung. Menemukan butir-butir yang merupakan fakta dan yang merupakan pendapat. Penemuan tersebut ditanggapi atau dipertanyakan jika tidak memahaminya. Kalian akan diajak membahas cerita- cerita lucu, yaitu bagaimana menceritakan dan menyimak pengalaman lucu dengan pendekatan superioritas degradasi, bisosiasi, dan inhibisi. Kalian akan belajar membaca cepat teks nonsastra, yang bertujuan menemukan ide pokok. Caranya, kalian membaca dengan kecepatan 250 kata per menit. Kalian juga akan belajar menulis paragraf ekspositif, yaitu menulis paragraf dengan menuangkan gagasan secara logis dan sistematis dalam bentuk ragam paragraf ekspositif.

• Mencatat pokok-pokok informasi

• Menemukan fakta dan pendapat

• Mengajukan pertanyaan/ tanggapan

• Menunjukkan ciri paragraf ekspositif • Mendata topik-topik • Menentukan pola pengembangan paragraf • Menentukan gagasan pendukung

• Menulis paragraf ekspositif • Menyunting paragraf ekspositif Mendengarkan

Informasi dari Media Elektronik Menulis Paragraf Ekspositif Peristiwa Peta Konsep Menceritakan dan Menyimak Pengalaman lucu • Menyampaikan pengalaman lucu secara lisan

• Mengajukan pertanyaan • Membaca cepat teks 250 kata/

menit

• Menemukan ide pokok teks • Menjawab pertanyaan tentang

isi teks

• Membuat ringkasan isi teks Membaca Cepat

Sumber: Nova

Dalam dokumen sma10bhsind KompetensiBerbahasa Syamsuddin (Halaman 41-48)