• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mengimbangi Pengaruh Jepang dan Amerika di Kawasan ASEAN

Dalam dokumen HUBUNGAN EKONOMI DAN POLITIK CINA ASEAN (Halaman 86-93)

IMPLEMENTASI KERJASAMA CINA DALAM KERANGKA ACFTA

5.2.1 Mengimbangi Pengaruh Jepang dan Amerika di Kawasan ASEAN

Salah satu alasan Negara melakukan kerjasama internasional adalah untuk menghadapi masalah yang mengancam keamanan bersama baik dalam bidang ekonomi, security, cultural hal tersebut juga menjadi tujuan Cina dalam membentuk dan melakukan kerjasama dengan ASEAN. Kerjasama tersebut salah satunya di wujudkan oleh Cina dengan menjalin kerjasama regional dalam bidang ekonomi seperti ACFTA. Selain itu kerjasama yang di lakukan antara Cina dengan kawasan ASEAN adalah untuk mengimbangi dominasi Jepang dan Amerika di kawasan Asia Tenggara. Seperti yang di ketahui belum adanya bentuk kerjasama resmi yang ada di kawasan Asia Timur menandakan masih buruknya hubungan antar Negara di kawasan tersebut terutama hubungan antara Cina dengan Jepang. Terlepas dari konflik di masa lalu selama perang dunia dua kawasan Asia Tenggara saat ini memandang Jepang sebagai sesuatu yang positif karena Jepang saat ini merupakan salah satu investor utama di di kawasan ASEAN juga menjadi mitra dialog penuh ASEAN. Begitu juga dengan hubungannya dengan Cina yang terus berkembang dengan semakin terbukanya orientasi politik dan ekonomi Cina yang semakin bersahabat dari Negara yang tadinya di pandang sebagai ancaman bagi ASEAN terkait dengan perkembangan komunismenya di Asia Tenggara.

Hal tersebut berbanding terbalik dengan persepsi Cina terhadap Jepang di mana Jepang di anggap oleh Cina belum mau mengakui kesalahan yang di

87

lakukannya pada saat perang dunia ke dua dengan menduduki Cina pada saat itu. Hal tersebut terlihat dalam penulisan buku tentang sejarah di Jepang yang mana cenderung membenarkan tindakan yang di lakukan oleh Jepang pada saat perang dunia ke dua terhadap Korea, Cina dan Asia Tenggara serta kunjungan yang dilakukan berulang kali oleh perdanan menteri Jepang ke kuil Yasukuni tempat korban perang dunia ke dua di makamkan termasuk pemimpin militer yang dijatuhi hukuman sebagai penjahat perang pada saat itu di mana hal tersebut berakibat dari pembekuan kontak antar pejabat tinggi Cina dan Jepang dari tahun

2001-2006 pada masa pemerintahan Junichiro Koizumi.88

Berkaca dari masa lalu yang pahit bagi Cina maka dari itu Cina membulatkan tekad untuk tidak akan mau menerima kepemimpinan Jepang di Asia Timur. Akan tetapi Cina juga mengkhawatirkan tentang mulainya ketergantungan Negara-negara yang berada di kawasan Asia Tenggara yang menggantungkan diri mereka terhadap ekonomi Jepang, sehingga dengan adanya hal tersebut secara tidak langsung Negara-negara di ASEAN tidak dapat menolak kepemimpinan Jepang di kawasan mereka. Oleh karena itu Cina akan berupaya menentang Asia Tenggara yang di rangkul oleh Jepang karena bagi Cina hal tersebut merupakan ancaman terhadap Cina itu sendiri. Di sisi lain sebenarnya Cina juga menyadari akan peran dan kontribusi Jepang dalam pembangunan ekonomi di kawasan Asia Tenggara. Dari hal ini mengapa Cina mendekatkan diri kepada kawasan Asia Tenggara. secara politis dan ekonomi Cina tidak menginginkan Jepang memonopoli kawasan Asia Tenggara dengan kata lain Cina

88

88

ingin membantu Negara di kawasan Asia Tenggara untuk untuk lepas dari

ketergantungan terhadap Jepang. 89

Pembentukan kerjasama regional antara Cina dan ASEAN yang tercermin dalam ACFTA merupakan salah satu usaha politik Cina untuk mengimbangi dan mengurangi pengaruh ekonomi Jepang di kawasan ASEAN. hal tersebut dibuktikan dengan keagresifan Cina dalam mengajukan proposal kerjasama pembentukan ACFTA tersebut kepada ASEAN pada tahun 2002 yang hasilnya adalah pembentukan regional Free Trade Area antara Cina dengan ASEAN yang pertama kali di bentuk di kawasan Asia. Dengan keberhasilan Cina membentuk kawasan FTA regional dengan ASEAN maka dari itu Jepang juga mengajukan hal yang sama satu tahun sesudah pengajuan kerjasama FTA yang di lakukan oleh Cina yaitu pada tahun 2003. Dari hal ini dapat terlihat dengan adanya usaha dari Cina untuk mengimbangi dan mengurangi pengaruh Jepang di kawasan Asia

Tenggara.90

Sedangkan dalam usahanya mengimbangi pengaruh Amerika di kawasan Asia Tenggara Cina juga menjadikan kerjasama ACFTA sebagai suatu kebijakan luar negeri dalam bidang ekonomi untuk lebih mendekatkan diri dengan kawasan ASEAN.dengan terbentuknya blok FTA regional maka secara tidak langsung hubungan di antara Negara anggota dari FTA tersebut akan lebih dekat. Hal ini di karenakan dari dulu sebelum Cina muncul sebagai kekuatan ekonomi baru dari kawasan Asia, Amerika telah lebih dulu mendominasi kawasan Asia Tenggara

89

Ibid, hal. 102 90

89

dengan kepentingan yang di bawanya. Beberapa kepentingan Amerika di kawasan

Asia Tenggara seperti91:

1. Mempromosikan stabilitas dan keseimbangan kekuatan di mana hal

tersebut bertujuan untuk menjaga kawasan Asia Tenggara dari dominasi Negara hegemon yang lain.

2. Mencegah untuk di gantikan dominasinya di kawasan Asia Tenggara

oleh kekuatan atau sekelompok kekuatan.

3. Kebebasan dalam perlindungan garis pantai laut dan navigasi yang ada

di dalamnya.

4. Kepentingan terhadap perdagangan dan investasi.

5. Memberikan bantuan terhadap sekutu dan teman.

6. Mempromosikan demokrasi, HAM, kebebasan beragama dan

peraturan hokum yg baik

7. Menjaga kawasan Asia Tenggara dari ancaman menjadi basis

terorisme.

Dari beberapa hal tersebut di atas dapat di ketahui bahwa dari dulu memang Amerika memiliki kepentingan di kawasan Asia Tenggara dan telah lebih dulu mendominasi kawasan tersebut terlebih lagi sejak peristiwa 9/11 amerika lebih gencar dalam mempromosikan perang terhadap terorisme terutama di kawasan Asia Tenggara. Akan tetapi dengan sibuknya Amerika dengan urusan yang berada di timur tengah yakni terkait perang dengan Iraq dan Afghanistan

91Vaughn Bruce “China-Southeast Asia Relations: Trends, Issues, and Implications for The United

90

maka Amerika tidak bisa fokus terhadap kepentingannya di kawasan Asia Tenggara dan beberapa pengamat menyatakan ketidakfokusan Amerika di kawasan Asia Tenggara ini mengakibatkan kevakuman power dan hal tersebut di manfaatkan oleh Cina untuk mengisi kevakuman power yang di tinggalkan oleh

Amerika dalam bidang ekonomi, politik dan security.92

Para pengamat juga menyimpulkan Cina memiliki strategi terhadap kawasan Asia Tenggara di mana pengaruh dari Cina akan dengan mudah di perluas dengan isu tentang Cina yang ingin mendekat dengan kawasan tersebut di motivasi karena Cina ingin lingkungan yang stabil, damai dan sejahtera untuk perkembangan daripada ekonominya akan tetapi di sisi lain hal tersebut di lihat sebagai usaha dari Cina untuk mengurangi pengaruh Amerika di kawasan dengan secara pelan-pelan menjadikan Cina sebagai pusat dari ekonomi dan security di

kawasan Asia Tenggara.93 Strategi tersebut di lakukan oleh Cina karena Cina

sendiri memiliki kepentingan juga di kawasan Asia tenggara pasca kebangkitan ekonominya dimana kepentingan tersebut adalah di bertujuan untuk mengimbangi dan mengurangi pengaruh Amerika di kawasan di karenakan Cina merasa kurang nyaman jika Asia di dominasi oleh kekuatan lain dari luar kawasan Asia.

Beberapa kepentingan Cina di kawasan Asia Tenggara yang juga di

jadikan tujuan bagi Cina untuk mendekati kawasan tersebut yakni:94

92 Ibid. Hal. 8

93Ibid, Hal. 4

91

1. Menciptakan lingkungan yang aman dan stabil dalam bidang politik

dan security yang bertujuan untuk memudahkan perkembangan ekonomi Cina secara berkelanjutan.

2. Mempertahankan dan memperluas perdagangan terhadap Asia

Tenggara.

3. Mencari akses terhadap bahan mentah di kawasan tersebut.

4. Membangun hubungan perdagangan yang bertujuan dalam bidang

ekonomi dan politik

5. Mengisolasi Taiwan

Dari hal tersebut dapat di ketahui bahwa Cina juga memiliki kepentingan di kawasan Asia Tenggara yang berbenturan dengan kepentingan Amerika sehingga Cina berusaha untuk mengimbangi dan mengurangi pengaruh Amerika di kawasan dengan lebih mendekatkan diri dengan kawasan tersebut di tandai dengan keagresifan Cina sebagai salah satu mitra dialog pertama ASEAN yang mengajukan proposal untuk membentuk blok FTA regional di antara mereka. Kerjasama tersebut merupakan sebuah kebijakan luar negeri Cina dalam politik internasionalnya dalam bidang ekonomi yang mana bertujuan untuk mengalihkan ketergantungan ASEAN terhadap Amerika yang telah lebih dulu menguasai kawasan tersebut.

Usaha dari Cina untuk mengimbangi dan mengurangi pengaruh Amerika dan jepang di kawasan Asia Tenggara lewat kerjasama ekonomi yang dibentuk antara Cina-ASEAN memberikan cukup hasil yang signifikan dilihat dari data

92

perdagangan dengan kedua Negara tersebut yang dari tahun ke tahun semakin mengalami penurunan di sisi Amerika dan Jepang dan peningkatan di sisi Cina.

Tabel.6

ASEAN Trade with Selected Major Partners for 1995, 2000, and 2005 as a Percent of Total Trade

Sumber: China-Shouteast Asia Relations: Trends, Issues, and Implications for The United States

Dari data di atas dapat di lihat perkembangan perdagangan antara ASEAN dengan Negara lain seperti Amerika, Cina dan Jepang dari tahun ke tahun. Di mana perdagangan antara ASEAN dengan Cina terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun dan perdagangan antara ASEAN dengan Jepang dan Amerika mengalami penurunan secara signifikan. Kenaikan perdagangan antara Cina dan ASEAN terjadi secara lebih besar pada tahun 2004 di mana pada waktu itu kesepakatan tentang pembentukan blok FTA antara ASEAN dan Cina disepakati. Hal tersebut mengindikasikan bahwa kerjasama antara Cina dengan ASEAN yang

93

terjalin mengurangi pengaruh dari Jepang dan Amerika di kawasan Asia Tenggara.

Dalam dokumen HUBUNGAN EKONOMI DAN POLITIK CINA ASEAN (Halaman 86-93)