• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aksi KPPBM / Mengorganisir masyarakat

Manual Relawan / Modul 2 Mobilisasi Masyarakat

31

Panduan Relawan Aksi - KPPBM

MODUL 2

5. Pokja kesehatan masyarakat adalah kelompok pimpinan penting untuk mengukur kemajuan dan memberikan umpan balik terhadap kegiatan KPPBM. Tujuannya akan didefinisikan oleh masyarakat setelah pertemuan kegiatan Aksi-KPPBM dalam penggugah minat.

6. Pokja kesehatan masyarakat harus mempunyai hubungan dengan fasilitas kesehatan dan mencakup perwakilan yang mendapat informasi mengenai prioritas politik dan kemasyarakatan.

7. Dengan dukungan fasilitator dan staf cabang, para relawan dapat

membantu masyarakat membentuk pokja kesehatan masyarakat bila kelompok ini TIDAK ada.

Rangkuman topik

Mengorganisir dan memperoleh partisipasi masyarakat memerlukan keterlibatan baik dari pimpinan dan anggota-anggota masyarakat.

Kepemimpinan Masyarakat

Partisipasi Masyarakat

Mengorganisir masyarakat meliputi pengenalan sumberdaya yang sudah ada. Sumberdaya meliputi:

• Pokja, kelompok dan organisasi yang bekerja dalam masyarakat • Pemimpin yang aktif dalam masalah politik, agama dan kesehatan • Unsur masyarakat yang menyatukan masyarakat

• Pengetahuan dan keterampilan anggota-anggota masyarakat.

Para relawan dapat bekerja bersama anggota-anggota masyarakat mereka untuk mengenali sumberdaya ini sebagai bagian dari proses KPPBM.

Penting artinya untuk diingat untuk anggota-anggota masyarakat bahwa ini bukan semata latihan tentang mengetahui sumberdaya dan kesehatan. Ini

Dukungan bawah-ke-atas dan atas-ke-bawah menjadikan

32

Kesehatan dan Pertolongan Pertama Berbasis Masyarakat

MODUL 2

suatu kehidupan nyata. Para relawan PMI harus berkomitmen mengetahui prioritas kesehatan dan menemukan pemecahan yang dapat digunakan untuk masalah bersama dengan anggota-anggota masyarakat.

Bila masyarakat telah dikenali dengan aksi KPPBM, penting artinya bahwa agar pejabat dari PMI pusat dan/atau cabang mengunjungi masyarakat untuk berinteraksi dengan anggota-anggotanya. Tujuannya adalah memberikan penjelasan dan memperkenalkan staf PMI kepada pemimpin masyarakat. Kunjungan yang sama akan memberikan mereka informasi bahwa pertemuan penggugahan minat yang dibahas dalam topik berikut, akan diadakan untuk menjelaskan tujuan dan sasaran KPPBM. Dalam kunjungan pertama ke masyarakat penting artinya agar pejabat dari PMI pusat dan/atau staf cabang mengumpulkan informasi tentang masyarakat dan menyelesaikan tugas berikut, dibantu oleh para relawan dalam kegiatan KPPBM. • Bertemu dengan pimpinan formal dan non formal.

• Membuat daftar pimpinan, termasuk informasi untuk menghubungi mereka. Memastikan bahwa pimpinan masyarakat menerima informasi tentang kontak ke PMI (dan para relawan KPPBM).

• Mengetahui keadaan/struktur masyarakat. • Mengetahui kegiatan tetap masyarakat. - Kapan warga bekerja

- Kapan warga berada di rumah

- Waktu terbaik untuk mengadakan pertemuan

- Tempat terbaik untuk mengadakan pertemuan, mengingat bahwa pria dan wanita dalam masyarakat mungkin mempunyai tempat pertemuan yang berbeda. • Mengetahui:

- Kelompok sumber lain yang melakukan kegiatan yang melengkapi (kegiatan) KPPBM - Susunan organisasi masyarakat

- Susunan pemerintah(an) setempat - Permasalahan pokok

• PMI pusat dan/atau cabang perlu bekerja bersama anggota-anggota masyarakat untuk memenuhi harapan dan berkomunikasi di mana PMI dapat atau tidak dapat melakukan sesuatu.

Aksi KPPBM / Mengorganisir masyarakat

Manual Relawan / Modul 2 Mobilisasi Masyarakat

33

Panduan Relawan Aksi - KPPBM

MODUL 2

Mengumpulkan informasi tentang masyarakat

Anggota-anggota masyarakat dapat membantu mengenalkan organisasi ma-syarakat dan anggota-anggota organisasi tsb. Mereka juga dapat membantu menghubungkan dengan para pimpinan sehingga tatap muka dapat dipersiapkan. Tatap muka dengan organisasi masyarakat harus menjawab pertanyaan sebagai berikut: • Bagaimana sejarah organisasi? • Kapan didirikan? • Mengapa didirikan? • Berapa banyak anggota aktif yang ada? • Apakah jumlah anggota ini berkurang atau bertambah? Mengapa?

• Bagaimana cara mengambil keputusan? • Apakah kelompok mempunyai rencana untuk mengembangkan nya?

• Apa yang telah disumbangkan oleh kelompok kepada masyarakat di masa lalu?

Tujuan mengumpulkan informasi ini adalah untuk memahami prasarana masyarakat dengan lebih baik. Mengetahui bagai-mana berbagai organisasi bekerja bersama masyarakat dan bagaimana mereka menangani masalah-masalah serta berbagi hasil itu terasa bermanfaat. Cara lain untuk mengumpulkan infor-masi akan dibahas dalam Modul 3.

Pokja kesehatan masyarakat

Bila mengorganisir kegiatan KPPBM, pokja kesehatan masyarakat adalah kelompok penting yang harus dimiliki sebagai mitra. Pokja kesehatan masya-rakat perlu diberikan informasi dan terkini tentang kegiatan KPPBM. Anggota-anggota pokja kesehatan masyarakat dianggap akan membantu mengorganisir dan turut serta dalam pertemuan penggugahan minat yang direncanakan dalam topik berikut. Anggota-anggota pokja kesehatan masyarakat harus dapat membantu para relawan dalam kegiatan KPPBM dengan: • Berkomunikasi antara kelompok yang berminat dalam kesehatan masyarakat • Membentuk dan mempertahankan jaringan kerja

• Mengetahui dan memobilisasi

sumberdaya manusia dan keuangan untuk bekerja bersama para relawan PMI

• Berhubungan dengan rumahtangga, dan sarana pemerintah dan LSM serta badan-badan (lain)

• Mengetahui tujuan dan sasaran, indikator dan kegiatan

• Melaksanakan program

• Merencanakan kajian masyarakat yang akan memprioritaskan kegiatan PMI (dibahas dalam Modul 3)

• menilai kemajuan dan merancang kembali kebutuhan apa yang perlu disesuaikan.

34

Kesehatan dan Pertolongan Pertama Berbasis Masyarakat

MODUL 2

Pokja kesehatan masyarakat juga dapat membantu para relawan PMI untuk menjalin hubungan kerja yang erat dengan sarana kesehatan dan petugas kesehatan setempat. Petugas kesehatan akan memberikan dukungan dan membimbing pekerjaan (kegiatan) KPPBM dan dapat mendukung fasilitator KPPBM dengan mengajar masalah kesehatan dan berbagi informasi tentang penyakit umum dan masalah kesehatan di tengah masyarakat. Perkembangan hubungan kerja dan pelaporan antara pokja kesehatan masyarakat dan para relawan PMI dan staf cabang dirasakan penting sekali untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dengan kegiatan KPPBM dan kegiatan lain yang terkait dengan kesehatan.

Susunan pokja kesehatan masyarakat

(umumnya antara 5 dan 15 anggota) • Tenaga ahli kesehatan yang bekerja di departemen kesehatan dan fasilitas kesehatan setempat • Petugas kesehatan tradisional • Anggota-anggota masyarakat, termasuk: • Pimpinan • Paling sedikit seorang wanita • cara untuk kelompok rawan • Guru

• Penasehat kaum remaja

Wakil yang bertugas dalam pokja kesehatan masyarakat akan mendapat-kan informasi tentang prioritas politik dan kemasyarakatan. Mereka perlu mampu bekerja sebaik mungkin demi kepentingan kesehatan masyarakat, dan menganjurkan peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit. Mereka juga harus mampu bekerja bersama untuk melakukan komunikasi yang baik dengan orang lain dan mewakili semua anggota masyarakat secara terbuka.

Aksi KPPBM / Mengorganisir masyarakat

Manual Relawan / Modul 2 Mobilisasi Masyarakat

35

Panduan Relawan Aksi - KPPBM

MODUL 2

Kegiatan di masyarakat

1. Koordinasikan dengan fasilitator atau staf cabang untuk mengunjungi dan mengadakan pembahasan dengan pokja kesehatan masyarakat tentang (kegiatan) KPPBM.

2. Timbulkan minat relawan untuk berbagi bagaimana bekerja sebaik mungkin dengan pokja kesehatan masyarakat.

3. Kegiatan-kegiatan ini hanya akan diselenggarakan baik selama atau setelah pertemuan untuk menggugah minat yang dijelaskan dalam topik 3.

36

Kesehatan dan Pertolongan Pertama Berbasis Masyarakat

MODUL 2

Tujuan belajar

Setelah menyelesaikan topik ini, Anda akan dapat: • menjelaskan kelima pesan pokok dari Aksi-KPPBM

• menyiapkan dan mempresentasikan kelima pesan pokok dalam flipchart • merencanakan dan melaksanakan pertemuan untuk menggugah minat atau menimbulkan kesadaran anggota-anggota masyarakat, didukung oleh staf cabang dan fasilitator/pelatih.

Pokok-pokok utama pembelajaran

1. Program Aksi-KPPBM perlu disederhanakan menjadi lima pesan pokok: • Relawan berbasis masyarakat

• Partisipasi masyarakat

• Hubungan dengan sarana kesehatan

• Berkedudukan untuk menanggulangi keadaan darurat termasuk timbulnya wabah

• Kemitraan

2. Kegiatan Aksi-KPPBM melibatkan masyarakat secara dalam bentuk partisipasi 3. Ciri-ciri masyarakat yang sehat sebagaimana didefinisikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meliputi:

• Lingkungan fisik yang bersih dan aman

• Lingkungan memenuhi kebutuhan pokok semua orang

• Lingkungan meningkatkan keserasian dalam masyarakat dan secara aktif melibatkan semua orang

• Ada pemahaman akan masalah kesehatan dan lingkungan setempat • Masyarakat turut serta dalam mengenali pemecahan setempat atas masalah setempat

Topik 3

MENGGUGAH MINAT MASYARAKAT DALAM