• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aksi KPPBM / Teknik komunikasi dan membangun hubungan baik

Manual Relawan / Modul 2 Mobilisasi Masyarakat

25

Panduan Relawan Aksi - KPPBM

MODUL 2

Tujuan belajar

Setelah menyelesaikan topik ini, Anda akan dapat:

• Menjelaskan persyaratan dasar untuk berkomunikasi secara efektif • Menyebut dan mempraktekkan lima keterampilan komunikasi yang baik • Menjelaskan dan mempraktekkan bagaimana mengatasi berbagai hambatan komunikasi

Pokok-pokok utama pembelajaran

1. Para relawan perlu berkomunikasi dengan orang lain.

2. Komunikasi relawan meliputi berkomunikasi dengan anggota masyarakat, para fasilitator/pelatih dan sesama relawan.

3. Komunikasi yang efektif adalah keterampilan yang dapat dipraktekkan dan dikembangkan.

4. Berkomunikasi secara efektif berarti:

- Mengikuti cara-cara dan budaya tradisional - Bertatap mata (bila sesuai secara budaya) - Bersikap ramah

- Menunjukkan minat dan rasa hormat

- Menyesuaikan postur dengan orang yang berkomunikasi dengan Anda - Memahami masalah

- Mendengar dengan aktif

- Memastikan bahwa orang memahami pesan yang Anda sampaikan 5. Mengatasi hambatan komunikasi meliputi:

- Pemahaman atas keadaan - Bersikap luwes

- Menghargai semua pendapat

Topik 1

26

Kesehatan dan Pertolongan Pertama Berbasis Masyarakat

MODUL 2

Rangkuman topik

KPPBM mendorong relawan untuk bekerja bersama anggota masyarakat untuk bersama mencapai pioritas kesehatan mereka. Agar relawan dapat bekerja efektif, penting artinya untuk berkomunikasi dengan efektif. Komunikasi adalah keterampilan yang dapat dipelajari dan dikembangkan, dan sesuatu yang menjadi semakin mudah bila banyak dipraktekkan.

Komunikasi dengan masyarakat Para relawan perlu berkomunikasi dengan anggota masyarakat mereka dalam ber-bagai bentuk, misalnya dalam rapat bersama masyarakat, dalam pengkajian masyarakat dan kemudian dalam berbagai kegiatan. Mengunjungi rumah-tangga untuk berbicara dengan anggota rumah tangga atau melancarkan diskusi dengan kelompok-kelompok anggota masyarakat memerlukan komunikasi yang efektif.

Para relawan dapat membantu per-orangan untuk mengawali pola hidup sehat dan menghindari perilaku yang berisiko dengan melaksanakan promosi rumah-ke-rumah. Ini dilakukan dengan memberikan informasi dan memperaga-kan keterampilan kepada perorangan dan kelompok. Komunikasi yang efektif adalah bagian penting dalam proses ini. Komunikasi efektif (lisan dan non-lisan)

Berkomunikasi secara efektif meliputi: • Bertatap-muka dengan perorangan atau kelompok selama kasi dengan mereka

• Tetap bertatap mata, bila ini sesuai dengan norma budaya. Jangan membelalak, karena cara ini gap menantang dan tidak disukai oleh sebagian orang

• Menunjukkan perhatian dan rasa hormat selama berkomunikasi, dengan tidak menyela pembicaraan orang dan mendengarkan apa yang disampaikan tiap orang

• Menyesuaikan postur dengan orang atau kelompok yang sedang nikasi dengan Anda, misalnya dengan duduk bila mereka duduk • Menunjukkan rasa hormat pada kedudukan tokoh masyarakat dan menghargai apa yang nya. Dukungan tokoh masyarakat setempat penting artinya karena mereka dapat membantu akses ke masyarakat

• Pemahaman dan empati pada masalah masyarakat menurut pandangan mereka. Sesuaikan berbagai buah fikiran agar mereka dapat menerapkannya.

• Penyampaian pesan secara hana dan jelas

• Pengulangan pesan berkali-kali, dan menguji pemahaman dengan minta khalayak untuk mengulanginya

Aksi KPPBM / Teknik komunikasi dan membangun hubungan baik

Manual Relawan / Modul 2 Mobilisasi Masyarakat

27

Panduan Relawan Aksi - KPPBM

MODUL 2

• Menggabungkan pendidikan ngan hiburan

Komunikasi adalah proses dua-arah. Penting artinya untuk mendengarkan orang bila sedang berkomunikasi de-ngannya. Mendengarkan secara aktif menunjukkan bagaimana baiknya (atau sebaliknya) pesan disampaikan kepada orang yang dihadapi.

Kadang-kadang terdapat hambatan yang membuat komunikasi kurang efektif. Hambatan komunikasi timbul bila: • Terjadi jarak pada awal komunikasi • Warga tidak setuju

• Warga mempunyai kepentingan atau kebutuhan yang bertentangan

• Warga dalam keadaan cemas, sakit, atau dalam ancaman

• Komunikator terlihat terlalu asing Mengurangi hambatan dalam komunikasi

Untuk menghilangkan hambatan berko-munikasi penting artinya untuk:

• Memahami keadaan yang sedang terjadi

• Mendengarkan apa yang sedang katakan warga, dan meminta an bila perlu untuk menghindari kesalahpahaman

• Menghindari berbicara tentang

orang lain

• Mencoba memahami dan tahui perasaan orang lain

• Bersiap menyesuaikan pesan Anda dan bersikaplah luwes

• Menghormati pandangan orang lain dalam masyarakat

• Bersikap tenang dan belajar ungkapkan pandangan dengan baik Keterampilan berkomunikasi yang baik akan secara efektif membantu para relawan menjalin hubungan dengan anggota-anggota masyarakat agar dapat membantu mereka belajar dan menghargai kebutuhan untuk merubah perilaku untuk meningkatkan kesehatan yang akhirnya menciptakan masyarakat yang lebih sehat.

28

Kesehatan dan Pertolongan Pertama Berbasis Masyarakat

MODUL 2

Tindakan Perilaku

Melihat - Perhatikan warga. Apakah mereka bahagia, sedih, takut, cemas?

- Amati lingkungan mereka. Apakah aman, tenteram dan nyaman?

Mendengarkan - Berlatihlah mendengarkan orang dan kelompok

- Dengarkan apa yang sebenarnya dikatakan tanpa menimbulkan reaksi terhadap cara orang

menyampaikannya.

- Dengarkan dengan seksama untuk menemukan arti yang tepat dari apa yang telah dikatakan.

Merasakan - Tunjukkan pemahaman pada keadaan warga dan

bersikap hormat.

Belajar - Belajar memahami mengapa orang lain melihat sesuatu

sebagai sesuatu yang utama atau yang bermasalah, sekali pun Anda tidak sependapat.

- Belajar merubah buah pikiran bila keadaan berubah. - Belajar dari kesalahan.

- Belajar dari satu orang dengan yang lain. Mengetahui

bagaimana berorganisasi

- Bekerja bersama orang lain untuk memecahkan masalah. - Bila menyelenggarakan kampanye kesehatan atau penanggulangan bencana, ingat bahwa warga bersedia membantu. Rangsang dan galakkan mereka.

Memeriksa apakah mereka telah

memahami

- Perhatikan untuk memeriksa apakah warga memahami apa yang Anda sampaikan.

- Luangkan waktu untuk mengetahui apakah warga memahami Anda.

Aksi KPPBM / Teknik komunikasi dan membangun hubungan baik

Manual Relawan / Modul 2 Mobilisasi Masyarakat

29

Panduan Relawan Aksi - KPPBM

MODUL 2

Kunci jawaban:

1. Tulis lima keterampilan yang dapat digunakan para relawan PMI untuk berkomunikasi secara efektif:

2. Tulis tiga perilaku yang perlu ditunjukkan bila berkomunikasi dengan anggota-anggota masyarakat.

3. Tulis tiga kegiatan yang dapat mengurangi hambatan berkomunikasi:

Tes pemahaman Anda

30

Kesehatan dan Pertolongan Pertama Berbasis Masyarakat

MODUL 2

Tujuan belajar

Setelah menyelesaikan topik ini, Anda akan dapat:

• Menjelaskan bagaimana mengorganisir masyarakat, dengan mengetahui peran dan tanggungjawab Anda sebagai relawan dan anggota-anggota masyarakat sehingga dapat membantu melaksanakan kegiatan KPPBM • Mengetahui sumberdaya manusia dan fisik yang tersedia di tengah masyarakat, seperti pemimpin, kelompok kerja (pokja) atau organisasi (misalnya kelompok wanita atau kelompok kesehatan)

• Mendukung cabang setempat menyiapkan kerangka acuan untuk pokja kesehatan masyarakat

• tuk merencanakan penggugahan minat masyarakat dan kegiatan KPPBM Pokok-pokok utama pembelajaran

1. Mengorganisir masyarakat meliputi: − Bertemu dengan tokoh masyarakat − Mengetahui sumberdaya yang ada

− Mengetahui peran untuk para relawan masyarakat

− Mendukung pengembangan pokja kesehatan masyarakat, bila belum ada 2. Penting artinya untuk melibatkan seluruh masyarakat untuk menangani perilaku kesehatan dan permasalahannya.

3. Mempelajari bagaimana masyarakat bekerja dengan mengetahui:

− Sumberdaya di tengah masyarakat − Pokja, kelompok dan organisasi

− Tokoh masyarakat, di bidang politik, agama dan kesehatan − Unsur politik dan masyarakat yang menghimpun masyarakat

− Pengetahuan, sikap dan keterampilan anggota-anggota masyarakat 4. Pokja kesehatan masyarakat perlu bekerja bersama masyarakat dan mendukung kegiatan para relawan.

Topik 2