• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mengurangi biaya pengeluaran peternak untuk kebutuhan energi bagi kegiatan rumah tangga yang dapat meningkatkan kesejahteraan peternak

Dalam dokumen LAKIP TAHUN 2016 DINAS PETERNAKAN (Halaman 60-64)

1. Jumlah Unit Alat/instalasi produksi pupuk organik dari limbah peternakan yang dimanfaatkan oleh kelompok tani ternak

6 6 100

Analisis Penyebab Keberhasilan / Kegagalan atau Peningkatan / Penurunan Kinerja serta Solusi yang Telah Dilakukan.

Saat ini Penerapan teknologi secara umum pada Pengadaan reactor Biogas.. Biogas sebagai salah satu sumber energi yang dapat diperbaharui dapat menjawab kebutuhan akan energi sekaligus menyediakan kebutuhan hara tanah dari pupuk cair dan padat yang merupakan hasil sampingannya serta mengurangi efek rumah kaca.

Energi biogas angat potensial dikembangkan karena produksi biogas peternakan ditunjang oleh kondisi kondusif dari perkembangan populasi peternakan sapi di kabupaten bulukumba saat ini.

Beberapa manfaat penggunaan kotoran ternak sebagai penghasil biogas adalah : -

Sebagai bahan bakar untuk keperluan rumah tangga

- Sebagai pembangkit tenaga listrik untuk penerangan

- Mengurangi biaya pengeluaran peternak untuk kebutuhan energi bagi

kegiatan rumah tangga yang dapat meningkatkan kesejahteraan peternak.

- Mengurangi

pencemaran lingkunngan terhadap air, tanah, dan pencemaran udara.

Laporan Kinerja Dinas Peternakan dan Keswan T.A 2016 B. REALISASI ANGGARAN

Untuk akuntabilitas keuangan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan akan dibagi kedalam 2 (dua) aspek yaitu pendapatan dan belanja. Aspek belanja di jabarkan kedalam kedalam 2 (dua) belanja yaitu belanja langsung dan tidak langsung. Belanja langsung dengan target sebesar Rp. 5.068.869.000,- (Lima Milyar Enam Puluh Delapan Juta Delapan Ratus Enam Puluh Sembilan Rupiah) terealisasi sebesar

4.730.015.050,- (Empat Milyar Tujuh Ratus Tiga Puluh Juta Lima Belas Ribu Lima Puluh Rupiah) atau sebesar 93,31 %. sedangkan untuk belanja tidak langsung yang merupakan gaji pegawai negeri sipil (PNS) dan komponennya ditargetkan sebesar

2.819.627.538,-(Dua Milyar Delapan Ratus Sembilan Belas Juta Enam Ratus Dua Puluh Tujuh Ribu Lima Ratus Tiga Puluh Delapan Rupiah) terealisasi sebesar Rp. 2.717.718.991,- (Dua Milyar Tujuh Ratus Tujuh Belas Juta Tujuh Ratus Delapan Belas Ribu Sembilan Ratus Sembilan Puluh Satu Rupiah) atau sebesar 93,31 %. Tidak terealisasinya anggaran belanja langsung sebesar 100 % ini adalah karena kelebihan anggaran yang dialokssasikan pada belanja langsung dinas peternakan dan kesehatan hewan kabupaten bulukumba pada tahun anggaran 2016.

Sedangkan aspek pendapatan ditargetkan sebesar Rp. 164.345.000,- (Seratus Enam Puluh Empat Juta Tiga Ratus Empat Puluh Lima Ribu Rupiah) yang bersumber dari retribusi jasa penggunaan Rumah potong Hewan (RPH). Pendapatan ini terealisasi sebesar Rp. 149.245.000,- (Seratus Empat Puluh Sembilan Juta Dua Ratus Empat Puluh Lima Ribu Rupiah) Atau 90,81 % dari target yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun 2016.

Dari keseluruhan Program/kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2016 dapat dikategorikan terlaksana dengan baik, ini dapat dilihat dari rata-rata capaian keseluruhan dari program tersebut adalah sebesar 97,74 %. Dari keseluruhan kegiatan yang dilaksanakan terdapat 15 (Lima Belas) kegiatan yang mencapai 100 % realisasi keuangan maupun keluarannya (fisik), 18 (Delapan Belas) kegiatan yang realisasi keuangannya kurang dari 100% namun realisasi keluarannya mencapai 100 %.Adanya saldo sisa anggaran tersebut karena terdapatsisa tender.

Selain itu terdapat 4 (empat) kegiatan yang realisasi keuangan maupun kelurannya tidak mencapai 100 % yang disebabkan oleh beberapa hal yakni :

- Kegiatan Penyediaan Sumber Daya Air dan Listrik tedapat sisa anggaran sebesar Rp.9.872.429,- (Sembilan Juta Delapan Ratus Tujuh Puuh Dua Ribu Empat Ratus Dua Puluh Sembilan Rupiah) diakibatkan adanya sisa belanja dari anggaran yang di alokasikan.

Laporan Kinerja Dinas Peternakan dan Keswan T.A 2016

- Kegiatan Penanganan Penyakit Reproduksi dan Penyakit Ternak Rp. 517.250,- (Lima Ratus Tujuh Belas Ribu Dua Ratus Lima Puluh Rupiah) diakibatkan adanya sisa belanja dari anggaran yang di alokasikan.

- Kegiatan Penyediaan Sarana dan Prasarana Puskeswan sebesar Rp. 7.999.000,- (Tujuh Juta Sembilan Ratus Sembilan Puluh Sembilan Ribu Rupiah) diakibatkan karena adanya sisa tender dari anggaran yang dialokasikan dan Kegiatan ini bersumber dari dana DAK.

- Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ditargetkan Sebesar Rp. 180.000.000,- (Seratus Delapan Puluh Juta Rupiah) namun terealisasi sebesar RP. 107.590.000.- (Seratus Tujuh Juta Lima Ratus Sembilan Puluh Ribu Rupiah), Rendahnya capaian ini dikarenakan Tingginya Target PAD yang dibebankan sementara kebutuhan masyarakat dalam mengkonsumsi Daging setiap hari lebih Rendah sehingga Pemotongan Ternak di RPH semakin menurun.

Untuk lebih jelasnya, realisasi anggaran dapat dilihat dalam tabel Realisasi kegiatan dan penggunaan anggaran pada lampiran bagian akhir Pelaporan Kinerja ini.

Laporan Kinerja Dinas Peternakan dan Keswan T.A 2016 BAB. IV. PENUTUP

Penyusunan Laporan KinerjaTahun 2016 Secara umum capaian kinerja pada Dinas Peternakan dan Kesehatan Kabupaten Bulukumba dapat dikategorikan baik, hal ini dapat dilihat dari presentase realisasi dari keseluruhan program dan kegiatan tahun anggaran 2016 yang berada pada kisaran diatas 90%. Keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan ini tidak terlepas dari peran serta aktif semua aparat yang ada pada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Bulukumba. Kemampuan tekhnis peternakan dan kesehatan hewan yang dimiliki oleh para aparat memudahkan mereka untuk aktif memberikan pelayanan peternakan dan kesehatan hewan kepada masyarakat. Hal lain yang menjadi faktor keberhasilan tersebut adalah kerjasama dengan para pemangku kepentingan (stekholder) peternakan yang ada, seperti kelompok tani ternak, petugas peternakan mandiri serta para pelaku usaha peternakan yang ada di Kabupaten Bulukumba.

Capaian dari 17 (tujuh belas) sasaran yang ada dalam Rencana Strategis (renstra) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Bulukumba dapat dikategorikan baik dengan capaian sasaran yang berada diatas 100%. Hal ini karena adanya beberapa indikator sasaran khususnya yang terkait dengan pengembangan sumber daya manusia yang tercapai jauh melampaui target yang ditetapkan dalam rencana strategis. Realisasi ini dapat dicapai berkat adanya respron positif dari aparat yang ada pada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Bulukumba terhadap keinginan masyarakat khususnya petani ternak dalam upaya meningkatkan kemampuan tekhnis mereka dalam melakukan usaha peternakan. keinginan masyarakat yang besar ini tidak terlepas dari pembinaan yang dilakukan oleh aparat dinas peternakan kepada masyarakat tentang potensi usaha peternakan dalam meningkatkan pendapatan masyarakat jika dikelola dengan baik disertai dengan pemanfaatan tekhnologi yang ada.

Selain keberhasilan beberapa sasaran yang terealisasi diatas target yang ditetapkan, juga terdapat beberapa sasaran yang capaian indikatornya dibawah target yang ditetapkan. Ini disebabkan karena tidak dilaksanakannya beberapa kegiatan yang berkaitan langsung dengan indikator sasaran tersebut karena keterbatasan anggaran yang dialokasikan pada setiap tahun anggaran. Agar pencapaian sasaran yang ditetapkan dapat terealisasi maka kegiatan yang berkaitan dengan indikator sasaran tersebut harus dilaksanakan dengan mengalokasikan anggaran pada tahun anggaran selanjutnya atau melalui dana APBD Provinsi maupun APBN, karena hal ini akan berpengaruh pada perhitungan keberhasilan capaian tujuan dan sasaran pada tahun kelima Renstra Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Bulukumba.

Dalam dokumen LAKIP TAHUN 2016 DINAS PETERNAKAN (Halaman 60-64)