Tabel 5.28. Link dengan Unit Lain di dalam Universitas Y
Periode Baseline Target Hasil
September 2004-Agustus 2005
0 - 2
(Perpustakaan, PKPP) September
2005-Agustus 2006
2 3
(PCC, Puslit)
2 (Perpustakaan,
PKPP)
Dengan demikian terjadi jaringan dengan unit lain di dalam Universitas Y pada periode September 2004-Agustus 2005, jika dibandingkan dengan periode September 2003-Agustus 2004. Jadi kinerja Unit X dalam meningkatkan jaringan dengan unit lain dalam Universitas Y periode September 2004-Agustus 2005 diberi nilai 5, yang berarti sangat baik.
Untuk periode September 2005-Agustus 2006 Unit X menargetkan terjadi jaringan dengan 3 unit lain dalam Universitas Y namun hanya terjalin dengan 2 unit yang pada periode sebelumnya sudah pernah bekerja sama. Jadi kinerja Unit X dalam meningkatkan jumlah/macam training periode September 2005-Agustus 2006 diberi nilai 3, yang berarti cukup baik.
5.4.6. Penilaian Terhadap Perspektif Proses Bisnis Internal
Penilaian terhadap strategic objective perspektif proses bisnis internal dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 5.29. Penilaian Kinerja Perspektif Proses Bisnis Internal Periode September 2004-Agustus 2005
Perspektif Proses Bisnis Internal Bobot Skor Penilaian Pembuatan sistem informasi secara terintegrasi 0.068 5 0.340 Pembuatan SOP (Standard Operating Procedure) 0.055 5 0.275 Mengoptimalkan program Unit X yang
diselenggarakan
0.295 5 1.475
Tabel 5.29. Penilaian Kinerja Perspektif Proses Bisnis Internal Periode September 2004-Agustus 2005 (sambungan)
Perspektif Proses Bisnis Internal Bobot Skor Penilaian Mengintensifkan publikasi program Unit X 0.405 5 2.025 Meningkatkan jumlah/macam training 0.077 5 0.385 Meningkatkan jaringan dengan sistem manajemen
lain di dalam Universitas Y
0.100 5 0.500
Total 5.000
Tabel 5.30. Penilaian Kinerja Perspektif Proses Bisnis Internal Periode September 2005-Agustus 2006
Perspektif Proses Bisnis Internal Bobot Skor Penilaian Penggunaan sistem informasi secara terintegrasi 0.068 1 0.068 Penggunaan SOP (Standard Operating
Procedure)
0.055 5 0.275
Mengoptimalkan program Unit X yang diselenggarakan
0.295 4 1.180
Mengintensifkan publikasi program Unit X 0.405 5 2.025 Meningkatkan jumlah/macam training 0.077 5 0.385 Meningkatkan jaringan dengan sistem manajemen
lain di dalam Universitas Y
0.100 3 0.300
Total 4.233
5.4.7. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan 5.4.7.1. Meningkatkan Tingkat Kepuasan Staf
Pengambilan data tingkat kepuasan staf diperoleh dengan alat kuisioner.
Penelitian pada tahun 2004 oleh Bapak Hudy Meidyah Suryawan dengan Tesis yang berjudul “Penggunaan Metode Servqual dalam Menilai Kualitas Jasa Unit X di Universitas Y” didapat persentase tingkat kepuasan staf terhadap manajemen Unit X sebesar 73 %.
Pada periode September 2005-Agustus 2006 juga dilakukan survei dengan menggunakan kuisioner dengan dimensi kualitas yang dapat dilihat pada
Lampiran 11 dan kuisioner untuk staf pada Lampiran 13. Hasil kuisioner staf dapat dilihat pada Lampiran 15. Dengan menggunakan rumus:
Persentase kepuasan staf = ×100%
gi sanTerting NilaiKepua
af KepuasanSt
n (5.4)
n Kepuasan Staf adalah nilai rata-rata kepuasan staf. Didapat dari total nilai kepuasan pelanggan dibagi jumlah pelanggan, kemudian hasilnya dibagi dengan total variabel kepuasan. Penelitian ini memiliki total variabel kepuasan sebanyak 30 variabel yang terbagi ke dalam lima dimensi kualitas. Sedangkan nilai kepuasan tertinggi adalah skala tertinggi yang digunakan untuk menghitung nilai kepuasan pelanggan. Skala yang digunakan dalam penelitian ini yaitu skala 1-6, maka skala tertinggi adalah 6.
Hasil penelitian tingkat kepuasan staf periode September 2005-Agustus 2006 sebesar 86.5 %.
Tabel 5.31. Persentase Tingkat Kepuasan Staf
Periode Baseline Target Hasil
September 2004-Agustus 2005
- 60 % 73 %
September 2005-Agustus 2006
73 % 85 % 86.5 %
Dengan demikian pada periode September 2004-Agustus 2005 persentase tingkat kepuasan staf telah melewati target yang ditetapkan. Jadi kinerja Unit X dalam meningkatkan tingkat kepuasan staf pada periode September 2004-Agustus 2005 diberi nilai 5, yang berarti sangat baik.
Periode September 2005-Agustus 2006 persentase tingkat kepuasan staf telah mencapai target yang ditetapkan dan terjadi peningkatan yang cukup signifikan. Jadi kinerja Unit X dalam meningkatkan tingkat kepuasan staf pada periode September 2005-Agustus 2006 diberi nilai 5, yang berarti sangat baik.
5.4.7.2. Meningkatkan Jumlah Trainer yang Berasal dari Universitas Y
Tabel 5.32. Jumlah Trainer yang Berasal dari Universitas Y
Tahun Baseline Target Hasil
September 2005-Agustus 2006 65 orang 73 orang 83 orang September 2004-Agustus 2005 53 orang - 65 orang
Daftar nama trainer yang merupakan dosen tetap Universitas Y yang pernah bergabung dengan Unit X untuk melakukan training dapat dilihat pada Lampiran 24.
Dengan demikian terjadi peningkatan jumlah trainer yang berasal dari Universitas Y pada periode September 2004-Agustus 2005 sehingga kinerja Unit X dalam meningkatkan jumlah trainer yang berasal dari Universitas Y periode September 2004-Agustus 2005 diberi nilai 5, yang berarti sangat baik.
Pada Periode September 2005-Agustus 2006 juga terjadi peningkatan jumlah trainer yang berasal dari Universitas Y dan telah mencapai target yang ditetapkan, sehingga kinerja Unit X dalam meningkatkan jumlah trainer yang berasal dari Universitas Y periode September 2005-Agustus 2006 diberi nilai 5, yang berarti sangat baik.
5.4.7.3. Meningkatkan Ketrampilan Instruktur dalam Bidang Teknik Presentasi
Tabel 5.33. Frekuensi Instrukstur Mengikuti Training
Periode Baseline Target Hasil
September 2004-Agustus 2005
0 - 1
September 2005-Agustus 2006
1 1 1
Training yang dilakukan yaitu training Metode Presentasi untuk instruktur/trainer sehingga dapat menyampaikan materi training dengan baik.
Training dilakukan setahun sekali dan terbuka bagi semua trainer Unit X.
Periode September 2004-Agustus 2005 telah berhasil diadakan sehingga kinerja Unit X dalam meningkatkan ketrampilan instruktur dalam bidang presentasi periode September 2004-Agustus 2005 sangat baik dan diberi nilai 5.
Periode September 2005-Agustus 2006 juga telah dilaksanakan dan telah memenuhi target sehingga kinerja Unit X dalam meningkatkan ketrampilan instruktur dalam bidang presentasi periode September 2005-Agustus 2006 juga sangat baik dan diberi nilai 5.
5.4.7.4. Peningkatan Kebersamaan dan Atmosfir Kristiani
Tabel 5.34. Frekuensi Dilaksanakannya Persekutuan Doa dalam Satu Tahun
Periode Baseline Target Hasil
September 2004-Agustus 2005
1-2 kali per semester
1 kali per bulan
2 kali per tahun September
2005-Agustus 2006
2 kali per tahun
2 kali per tahun
2 kali per tahun
Untuk meningkatkan atmosfir Kristiani maka diadakan persekutuan doa.
Pada periode September 2004-Agustus 2005 target yang ditetapkan tidak dapat dicapai, hanya berhasil mengadakan dua kali persekutuan doa yaitu pada saat paskah dan natal. Sehingga kinerja Unit X dalam meningkatkan kebersamaan dan atmosfir kristiani periode September 2004-Agustus 2005 diberi nilai 1 artinya buruk.
Menanggapi hasil yang dicapai periode sebelumnya Unit X menetapkan target baru dalam frekuensi diadakannya persekutuan doa sebanyak dua kali per tahun dan hasilnya target ini dapat dicapai. Sehingga kinerja Unit X dalam meningkatkan kebersamaan dan atmosfir kristiani periode September 2005-Agustus 2006 diberi nilai 5 artinya sangat baik.
5.4.8. Penilaian Terhadap Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan
Penilaian terhadap strategic objective perspektif pembelajaran dan pertumbuhan dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 5.35. Penilaian Kinerja Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan Periode September 2004-Agustus 2005
Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan Bobot Skor Penilaian
Meningkatkan tingkat kepuasan staf 0.174 5 0.870
Meningkatkan jumlah trainer yang berasal dari Universitas Y
0.209 5 1.045
Meningkatkan ketrampilan instruktur dalam bidang teknik presentasi
0.471 5 2.355
Peningkatan kebersamaan dan atmosfir Kristiani 0.146 1 0.146 Total 4.416
Tabel 5.36. Penilaian Kinerja Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan Periode September 2005-Agustus 2006
Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan Bobot Skor Penilaian
Meningkatkan tingkat kepuasan staf 0.174 5 0.870
Meningkatkan jumlah trainer yang berasal dari Universitas Y
0.209 5 1.045
Meningkatkan ketrampilan instruktur dalam bidang teknik presentasi
0.471 5 2.355
Peningkatan kebersamaan dan atmosfir Kristiani 0.146 5 0.730 Total 5.000
5.4.9. Penilaian Keseluruhan Perspektif dengan Metode Balanced Scorecard Setelah didapat nilai masing-masing perspektif maka langkah selanjutnya mencari performa nilai keseluruhan kinerja Unit X.
Tabel 5.37. Penilaian Kinerja Keseluruhan Periode September 2004-Agustus 2005
Perspektif Bobot Skor Penilaian
Keuangan 0.406 5.000 2.030
Pelanggan 0.290 5.000 1.450
Proses Proses Bisnis Internal 0.185 5.000 0.925
Tabel 5.37. Penilaian Kinerja Keseluruhan Periode September 2004-Agustus 2005 (sambungan)
Perspektif Bobot Skor Penilaian
Pembelajaran dan Pertumbuhan 0.119 4.416 0.526 Total 4.931
Tabel 5.38. Penilaian Kinerja Keseluruhan Periode September 2005-Agustus 2006
Perspektif Bobot Skor Penilaian
Keuangan 0.406 5.000 2.030
Pelanggan 0.290 3.535 1.025
Proses Proses Bisnis Internal 0.185 4.233 0.783 Pembelajaran dan Pertumbuhan 0.119 5.000 0.595 Total 4.433
Secara keseluruhan kinerja Unit X periode September 2004-Agustus 2005 dan periode September 2005-Agustus 2006 baik. Namun terjadi penurunan nilai total sebesar 0.498 poin. Hal ini dikarenakan nilai pada perspektif pelanggan dan perspektif proses bisnis internal mengalami penurunan.
Penilaian Kinerja Unit X
0 0.51 1.52 2.5
Keuangan Pelanggan Proses Proses Bisnis Internal Pembelajaran dan Pertumbuhan
Perspektif
Score Akhir
2004/2005 2005/2006
Gambar 5.5. Grafik Penilaian Kinerja Unit X