• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV: PENUTUP

B. Saran

Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka dengan dilakukan penelitian ini diharapkan akan membawa manfaat bagi setiap masyarakat pendidikan, diantaranya:

1. Bagi institusi sekolah

Menyarankan kepada setiap lembaga menggunakan metode aktif seperti salah satunya PAIKEM agar dapat meningkatkan hasil belajar atau prestasi siswa.

2. Bagi peneliti

Menciptakan proses pembelajaran yang lebih aktif, interaktif, kreatif dan menyenangkan dalam pembelajaran di dalam kelas.

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Iif Khoiru dkk. Strategi Pembelajaran Sekolah Terpadu.Jakarta: Prestasi Pustaka, 2011.

Ali, Muhammad. Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan Kepribadian Muslim. Bandung.

Arifin, Zainal. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2013. Arikunto, Suharismi. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara

2012.

Arifin, Zainal. Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum . Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011.

Bahari, Samsul. Peningkatan Prestasi Belajar Aqidah Akhlak Dengan Model

Pembelajaran “PAIKEM “ di kelas IV Al-Husna Kecamatan Neglasari Kota Tangerang. Jakarta: Universitas Islam Negeri Jakarta, 2013.

Dariyo, Agoes. Dasar-dasar Pedagogi Modern Jakarta: PT Indeks, 2013.

Djamarah, Syaiful Bahri dan Zain, Aswan. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2006.

Fathurrohman, Pupuh dan Sutikno, Sutikno. Strategi Belajar Mengajar Melalui Penanaman Konsep Umum & Konsep Islami. Bandung.

Hanafi, Abdul Halim. Metodologi Penelitian Bahasa. Jakarta, 2011.

Haris, Abd. Pemecahan Dikotomi Keilmuan Pendidikan Islam Dengan Pendekatan Filsafat Ilmu. Jakarta: Nizami, 2005.

Hasil wawancara Kepala Tata Usaha MTs. Jam’iyyatul Khair Ciputat Timur. Hasil wawancara Guru Aqidah Akhlak MTs. Jam’iyyatul Khair Ciputat Timur. Ismail, Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM T.pn: T.pn, t.t Kusnandar. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan

Profesi Guru. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2011. Lamp.SK-Dirjen No. 2676-2013-KI-Kd.

Melvin L. Siberman, Active Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktif, ( Bandung: Nusamedia & Nuansa Cendekia, 2013

Musfah, Jejen. Manajemen Pendidikan Teori, Kebijakan dan Praktik . Jakarta: 2015.

Nata, Abuddin. Akhlak Tasawuf.. Jakarta: PT: Rajagrafindo Persada, 2012.

Remiswal dan Amelia Rezki, Format Pengembangan Strategi PAIKEM Dalam Pembelajaran Agama Islam. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013

Rusman. Model-model Pembelajaran. Depok: PT Rajagrafindo Persada, 2015. Syah, Muhibbin. Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada, 2011. Sudirman, Cece. Implemetasi Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan

Menyenangkan (PAIKEM) Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SDN Cijambu Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi. Jakarta: Universitas Islam Negeri Jakarta, 2012.

Setyowati, Weni Setyowati. Penggunaan Strategi Pembelajaran PAIKEM Dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPS Kelas III Di MI Nurul Islam Penjaringan.

Jakarta: Universitas Islam Negeri Jakarta, 2013.

Dasar 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 3.1Peserta didik menjelaska n pengertian, contoh dan dampak positif sifat ikhlas 3.2peserta didik mampu menjelaska n pengertian, contoh, dan dampak positif sifat taat Sifat-sifat terpuji mampu menjelaskan pengertian dari sifat ikhlas dan taat Pg ikhlas: 2,3 Pg Taat: 8,10 Essay ikhlas: 1 Essay taat: 3 6 Mampu Menjelaskan contoh dari sifat ikhlas dan taat

Pg ikhlas: 6,7,9,15 Pg Taat: 4,5,12,13,14 Essay ikhlas: 2 Essay taat: 10 Mampu menjelaskan dampak positif dari sifat ikhlas dan taat. Pg ikhlas: 1 Pg Taat: 11 Essay ikhlas: 2 Essay taat: 4 4 3.3 peserta didik mampu menjelaskan pengertian, contoh, dan dampak positif sifat khauf dan taubat 3.2 peserta didik mampu menjelaskan pengertian, contoh, dan dampak positif sifat khauf dan taubat

Mampu menjelaskan pengertian dari sifat khauf dan taubat. Pg khauf: 1, 2 Pg taubat: 6,10 Essay khauf: 1 Essay taubat: 3 6 Mampu menjelaskan contoh dari sifat khauf dan taubat

Pg khauf: 3,9,14 Pg taubat: 4,5,8,11,12,13 Essay khauf: 2 Essay taubat: 10 Mampu menjelaskan dampak positif dari sifat khauf dan taubat. Pg khauf: 15 Pg taubat: 7 Essay khauf: 5 Essay taubat:4 4

dampak positif sifat taubat 3.2 peserta didik mampu menjelaskan pengertian, contoh, dan dampak positif taubat sifat taubat Mampu menjelaskan contoh dari sifat taubat Pg taubat: 2,3,6,8,10,11,1 2,14,15 Essay taubat: 2,1 11 Mampu menjelaskan dampak positif dari sifat taubat

Pg taubat: 4 Essay taubat: 3

2

Sekolah : MTs Jam’iyyatul Khair

Mata Pelajaran : Aqidah Akhlak Kelas / Semester : VII / ganjil

Alokasi Waktu : 2 X 40 menit (5 pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)

KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaan.

KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, tegnologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI 4 : Mengolah menyajikan, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang / teori.

B. Kompetensi Dasar

1. KD pada KI-1

1.3 Menghayati sifat ikhlas, taat, khauf dan taubat dalam kehidupan sehari-hari

khauf, dan taubat. 4. KD pada KI-4

4.3. Menceritakan kisah-kisah yang berkaitan dengan perilaku ikhlas, taat, khauf dan taubat dalam kehidupan sehari-hari.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Indikator KD pada KI-1

1.3.1 Peserta didik mampu menghayati dan mempercayai dampak positif ikhlas, taat, khauf, dan taubat dalam kehidupannya.

2. Indikator KD pada KI-2

2.3.1 Peserta didik mampu membiasakan perilaku ikhlas, taat, khauf, dan taubat dalam kehidupan sehari-hari

3. Indikator KD pada KI-3

3.3.1 Peserta didik mampu menjelaskan pengertian, contoh, dan dampak positif sifat ikhlas, taat, khauf, dan taubat.

4. Indikator KD pada KI-4

4.3. Peserta didik mampu menunjukkan contoh perilaku ikhlas, taat, khauf dan taubat dan fenomena yang muncul berkaitan dengan perilaku ikhlas

D.Materi Pembelajaran

a. Pengertian Ikhlash

Secara bahasa, ikhlas bermakna bersih dari kotoran. Sedangkan secara istilah, ikhlas berarti niat mengharap ridha Allah semata dalam beramal sebagai wujud menjalankan ketaatan kepada Allah dalam kehidupan dalam semua aspek. Ikhlas merupakan akhlak yang agung. Karenanya, ia memilih

demikian? Betapa tidak, ternyata nilai setiap amalan seseorang di sisi Allah adalah tergantung pada keikhlasan dia dalam berniat. Artinya, menjaga niat yang ikhlas semata-mata karena Allah dalam menjalankan segala amalan merupakan syarat utama diterimanya amalan tersebut, Oleh karena itu, kita harus mendahului dengan niat yang ikhlas dalam menjalankan amalan sebagaimana perintah

ْي ل عْلا ِ ر َّ يت مو ي يْحمو يكس و يتاص َ ا لق

”Katakanlah: “Sesungguhnya salat, ibadah, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam, (Q.S. al-An’am [6]:162)

Demikian pula rasulullah Saw. telah bersabda berhubungan dengan pentingnya menjaga niat yang ikhlas. Beliau bersabda:

هْ ع ََ يضر َط ْلا ْ ر ع ْ ع

ْع ْْا َ ا ْ ق مَ سو هْي ع ََ ْ سر تْع س ق

ْ ف ا م ئرْما ِلكل َ او ت يِ

حكْ أرْما لا ْوا ْيص يْ لا هتارْجه ْت ك

هترْج ف

هْيلا رج ه م لا

Dari Umar bin Al Khaththab Ra. berkata; saya mendengar Rasulullah shallallahu „alaihi wasallam bersabda: “Semua perbuatan tergantung niatnya, dan (balasan) bagi tiap-tiap orang (tergantung) apa yang diniatkan. Barangsiapa niat hijrahnya karena duniayang ingin digapainya atau karena seorang perempuan yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya adalah kepada apa dia diniatkan”(HR. Bukhari).

b. Pengertian Khauf

Secara bahasa khauf berasal dari kata bahasa Arab yang berarti takut, resah, khawatir, cemas. Sedangkan menurut istilah khauf adalah perasaan gelisah atau cemas terhadap suatu hal yang belum diketahui dengan pasti. Menurut istilah Islam, khauf adalah suatu sikap mental merasa takut kepada

mengakibatkan ia disiksa karena perbuatannya.

Dari pengertian khauf bisa dilakukan dengan cara senantiasa mengerjakan apa yang diperintahkan oleh Allah swt dan meninggalkan laranganNya. Sifat khauf ini muncul disebabkan seseorang telah benar akidahnya (berakidah Islam) yang meyakini keberadaan Allah yang mengenalNya melalui sifat-sifat Allah di antaranya ialah Allah Yang Maha Wujud, Maha Melihat, Maha Tahu, Maha Mendengar, dsb. Dengan begitu, karena mengenal Allah dengan baik, dia akan senantiasa merasa diawasi dan akan senantiasa dimintai pertanggungjawaban atas segala yang dia lakukan. c. Pengertian Taat

Taat menurut bahasa berarti tunduk, patuh, dan setia. Menurut istilah taat biasa diartikan tunduk dan patuh terhadap segala perintah dan aturan yang berlaku. Taat kepada Allah berarti patuh kepada perintah dan aturan-aturan yang dibuat oleh Allah dalam segala hal. Ketaatan pada Allah ini sifatnya mutlak tanpa ada keraguan dan tidak ada tawar menawar dalam segala aspek kehidupan. Baik aturan itu berhubungan dengan ibadah kepadaNya maupun aturan yang berhubungan dengan berinteraksi dengan sesame manusia dan makhluk yang lainnya.

Ketaatan yang kedua ialah taat kepada Nabi Muhammad. Ketaatan ini pun mutlak, sebagaimana ketaatan kepada Allah swt. Iniberarti taat kepada Rasul, berarti taat kepada Allah, demikian juga sebaliknya. Hal ini terbukti ayat yang mengulang kata “taatilah” pada perintah taat yang kedua. Rasulullah bersabda:

ْره ي ا ْ ع

ََ ع طا ْ قف ْي ع طا ْ م ق هَ ا مَ سو هْي ع ََ َ ص ََ ْ سر ْ ع ر

ََ صع ْ قف ْي صع ْ مو

“Dari Abu Hurairah dari Rasulullah saw, bahwa beliau bersabda: “Barangsiapa mentaatiku sungguh dia telah mentaati Allah, barangsiapa

ketaatan kepada pemimpin ini tidaklah mutlak, tetapi mempunyai syarat, yaitu selama pemimpin tersebut berpegang kepada kitab Allah dan RasulNya. d. Pengertian Taubat

Taubat secara bahasa berarti “kembali”. Secara istilah, taubat berarti kembali ke jalan yang benar dengan didasari keinginan yang kuat dalam hati untuk tidak kembali melakukan dosa-dosa yang pernah dilakukan sebelumnya. Taubat adalah menyadari, menyesali dan berhenti dari berbagai perbuatan atau perilaku yang menyebabkan dosa yang telah dilakukan, kemudian memohon ampun kepada Allah swt Yang Maha Pengampun, selanjutnya adalah berusaha untuk tidak mengulangi perbuatan dosa tersebut Sebagai manusia biasa, bukan malaikat ataupun Nabi yang memiliki sifat ma‟shum (terjaga dari perbuatan dosa), secara langsung atau tidak langsung, sengaja atau tidak sengaja, kerap kali akan bersinggungan dengan yang namanya kesalahan atau dosa. Setiap kali melakukan kesalahan atau perbuatan yang dilarang oleh agama, hendaknya segeralah bertaubat dan memohon ampun kepada Allah. Dan jika perbuatan itu ada kaitannya dengan sesame manusia, segeralah meminta maaf dan memberikan kebaikan padanya. Allah Maha Pengampun atas segala dosa- dosa hambaNya, yang kecil maupun yang besar kecuali dosa syirik atau menduakan Allah. Firman Allah menyatakan:

ْ رِ طت ْلا ح و ْي اَ َتلا ح ََ َ ا

“Sesungguhnya Allah itu menyukai orang-orang yang bertaubat dan Dia menyukai orang-orang yang membersihkan diri.”

Taubat terbagi ke dalam dua bentuk, yaitu Taubat kepada Allah contohnya: kita pernah meninggalkan sholat lima waktu, tidak berpuasa pada bulan Ramadhan, berjudi,melawan orang tua dsb.

sepanjang masih ada kesempatan untuk bertaubat segeralah bertaubat dan jangan mengulangi perbuatan yang salah dan dosa lagi.

E. Kegiatan Pembelajaran

1. Pertemuan Pertama sampai dengan keempat a. Kegiatan Pendahuluan

1) Guru mengajak semua siswa berdoa untuk mengawali pelajaran. 2) Guru mengecek kehadiran siswa

3) Guru mengkondisikan siswa baik secara fisik maupun psikis untuk mengikuti pembelajaran

4) Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, guru mengingatkan singkat terkait materi.

5) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai 6) Guru memberikan contoh mengenai perilaku ikhlas

b. Kegiatan Inti 1) Mengamati

 Siswa membaca yang terkait dengan materi yaitu ikhlas, taat, khauf, dan taubat.

Guru menyampaikan sedikit soal mengenai materi ikhlas, taat, khauf, dan taubat.

2) Menanya

Mengadakan tanya jawab tentang isi dari soal beserta cara penyelesaiannya

Peserta didik saling berpindah kelompok menjadi tim expert dan saling menjelaskan materi masing-masing yang di peroleh di kelompok awal.

4) Menalar/mengasosiasi

Setiap kelompok membuat kesimpulan dari semua penjelasan jubir 5) Mengomunikasikan

Perwakilan setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil dari kesimpulan kelompok

Guru dan peserta didik menyimpulkan intisari dari penjelasan tersebut sesuai yang terdapat dalam buku teks peserta didik pada kolom rangkuman.

6) Kegiatan Penutup

Guru Menambahkan beberapa hal yang belum terbahas serta mengajak siswa untuk membuat kesimpulan.

Guru menginformasikan bahan ajar untuk pertemuan berikutnya. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan salam dan pesan untuk

tetap semangat belajar dan salam.

F.Kegiatan Pembelajaran

2. Pertemuan kelima

a. Kegiatan Pendahuluan

1) Guru mengajak semua siswa berdoa untuk mengawali pelajaran. 2) Guru mengecek kehadiran siswa.

3) Guru mengkondisikan siswa baik secara fisik maupun psikis untuk mengikuti pembelajaran.

4) Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, guru mengingatkan singkat terkait materi.

1) Mengamati

Siswa mengamati power point dan tayangan video. 2) Menanya

Mengadakan tanya jawab mengenai apa yang di amati oleh siswa 3) Mengumpulkan informasi/mencoba

Peserta didik dibentuk menjadi beberapa kelompok dan berdiskusi mengenai materi.

Peserta didik saling berpindah kelompok menjadi tim expert dan saling menjelaskan materi masing-masing yang di peroleh di kelompok awal.

 Peserta didik kembali ke kelompok awal dan menerima kartu dari guru yang masing-masing kartu terdapat pertanyaan dan jawaban. Peserta didik mencari atau mencocokkan pertanyaan dan jawaban

dari masing-masing kartu. 4) Menalar/mengasosiasi

Setiap kelompok membuat kesimpulan dari serangkaian kegiatan sebelumnya mengenai materi

5) Mengomunikasikan

Perwakilan setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil dari kesimpulan kelompok

Guru dan peserta didik menyimpulkan intisari dari penjelasan tersebut sesuai yang terdapat dalam buku teks peserta didik pada kolom rangkuman.

c. Kegiatan Penutup

1) Guru Menambahkan beberapa hal yang belum terbahas serta mengajak siswa untuk membuat kesimpulan.

G.Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

1. Teknik penilaian

a.Penilaian sikap : (penilaian diri) b.Penilaian pengetahuan : terlampir c.penilaian keterampilan : projek

d.Penilaian sosial : penilaian teman sejawat kelompok 2. Instrumen penilaian

a.Instrument penilaian sikap

LEMBAR PENILAIAN DIRI Nama Peserta Didik :

Kelas :

Sikap yang dinilai : PETUNJUK

1. Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti 2. Berilah tanda cek (√)sesuai dengan apa yang kamu rasakan No Pernyataan Selalu Sering

Kadang-kadang

Jarang

1 Saya bersedekah karena ingin di puji oleh orang

2 Menerima

dengan ikhlas atas pemberian Allah

ada guru saja 5 Tidak menerima

jika ada saran dari teman 6 Saya tidak girang

ketika di puji, dan tidak benci ketika di cela dan di caci 7 Menolong sesama dengan ikhlas tanpa meminta imbalan 8 Saya belajar dengan sepenuh hati tanpa ada paksaan

9 Saya belajar dan mengerjakan pr atas kesadaran sendiri

10 Saya beribadah niat karena Allah

No Pernyataan Selalu Sering Kadang-kadang Jarang

2 Shalat tepat waktu, karena merasa selalu di awasi Allah 3 Tidak berhati hati dalam berucap sehingga banyak teman yang merasa tersinggung 4 Tidak meminta ampun kepada Allah apabila berbuat kesalahan atau dosa 5 Bergaul dan mencontoh orang-orang saleh agar bisa mengikuti amal baik seperti mereka

6 Berusaha melupakan

tentu diterima Allah swt 7 Tidak terlena

pada

kemewahan dunia karena itu hanya bersifat sementara 8 Bersikap hati-hati dalam berbuat sehingga apapun yang didapat diperoleh secara halal dan diridhai Allah 9 Saya tidak mencontek ketika ujian berlangsung karena selalu ada Allah yang mengawasi 10 Saya

petunjuknya

No Pernyataan Selalu Sering Kadang-kadang Jarang 1 Saya menunda-nunda waktu sholat 2 Saya disiplin dalam mengerjakan tugas sekolah 3 Saya membayar zakat fitrah di bulan Ramadhan 4 Saya tidak mematuhi peraturan yang ada di kelas 5 Tiap tahun saya

melakukan puasa wajib di bulan Ramadhan 6 Saya selalu melanggar tata tertib sekolah 7 Saya tidak

8 Saya bergegas melakukan sholat 5 waktu ketika adzan telah berkumandang 9 Saya menghormati dan berbakti kepada orang tua 10 Saya menuruti nasehat para guru di sekolah

1 Malu untuk minta maaf kepada teman jika berbuat salah

2 Saya mengulangi perbuatan yang dilarang oleh Allah 3 Saya menyesal jika melakukan

perbuatan yang membuat orang sakit hati

4 Lupa untuk beristighfar atau meminta ampunan kepada Allah 5 Selalu bersungguh-sungguh

S k o r 4 a p a bila s Keterangan

Skor 4 selalu melakukan perilaku yang dinyatakan

Skor 3 apabila sering melakukannya perilaku yang dinyatakan

Skor 2 apabila kadang-kadang melakukannya perilaku yang dinyatakan Skor 1 apabila jarang melakukannya perilaku yang dinyatakan

Petunjuk Penskoran :

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

skor

skor tertinggi(40) x 4 = skor akhir

b. Instrument pengetahuan : Terlampir c. Instrument Keterampilan

Bentuk Instrumen : Rubrik tidak baik

8 Saya selalu mengingat Allah ketika ingin melakukan sesuatu pekerjaan apapun

9 Saya meyakini kalau Allah adalah Maha Pemaaf dan Penerima taubat hambaNya 10 Saya merasa prihain apabila ada

orang lain melakukan kesalahan atau berbuat dosa

Kelas : ... Nama Kelompok Kejelasan informasi atau materi Kedalaman informasi atau materi Kerapian dan keunikan dalam penulisan Kerapian dalam presentasi

Aspek dan rubrik penilaian :

1) Kejelasan informasi atau materi

a. Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan informasi atau materi lengkap dan sempurna, skor 30

b. Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan informasi atau materi lengkap dan kurang sempurna, skor 20

c. Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan informasi kurang lengkap dan kurang sempurna, skor 10

2) Kedalaman informasi atau materi

a. Jika kelompok tersebut dapat memberikan kedalaman informasi atau materi lengkap dan sempurna, skor 30

a. Jika kelompok tersebut menulis dengan sangat rapi dan sangat unik, skor 30

b. Jika kelompok tersebut menulis dengan sangat rapi an kurang unik, skor 20

c. Jika kelompok tersebut menulis dengan kurang rapi dan kurang unik, skor 10

4) Kerjasama dan kerapian presentasi

a. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan sangat jelas dan rapi, skor 40

b. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan jelas dan rapi, skor 30

3. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan jelas dan kurang rapi, skor 20

4. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan kurang jelas dan tidak rapi, skor 10

Petunjuk Penskoran :

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : Nilai= a+b+c

d. Instrument penilaian teman sejawat kelompok

Nama Kriteria

Pertisipasi Kerjasama Tanggung Jawab

A = 86 – 100 B = 71 - 85 C = 61-70 D = < 60

A = Jika ikut serta sepenuhnya dalam kerja kelompok serta pemberian ide-ide, mengerjakanya bersama-sama, dan mengerjakan sesuai dengan tugas B = Jika kadang-kadang ikut dalam kerja kelompok, ikut mengerjakan bersama-sama, tetapi suka mengerjakan dengan lambat

C = Jika hanya ikut mengerjakan di awal dan akhir pembelajaran saja. D = Jika tidak ikut dalam pengerjaan, hanya hadir dan minim

partisipainya.

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan a. Remedial

-Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian. Siswa yang belum menguasai materi akan dijelaskan kembali oleh guru materi tentang ikhlas

-Guru memberikan penilaian kembali dengan soal yang sejenis. remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan contoh: pada saat jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam pelajaran selesai).

b. Pengayaan

-Siswa yang sudah menguasai materi mengerjakan soal pengayaan yang telah disiapkan oleh guru berupa pertanyaan-pertanyaan

H. Media/alat/bahan, dan Sumber Belajar

1. Media/alat/ bahan  Papan tulis  Alat tulis  Laptop  LCD  Kartu post it 2. Sumber Belajar

- Mushaf Al-Qur‟an dan terjemahanya - Buku Pegangan Siswa Kemenag - Buku Pedoman Guru, Kemenag - Akses Internet yang sesuai kebutuhan - Sumber lain yg menunjang

Ciputat, 14 Agustus 2016

Mengetahui

Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran

a. Memperoleh kepuasan batin

b. Mendapatkan pujian dari orang lain

c. Dapat menjaga kerutinan dalam berbuat baik d. Mendapatkan ridho dari Allah swt

2. Beramal secara ikhlas berarti beramal secara murni, yakni …. a. Memurnikan niat hanya karena mencari ridho Allah b. Berbuat baik karena dorongan kemanusiaan

c. Berbuat baik karena ia memang orang yang baik d. Memurnikan perbuatan tersebut

3. Allah berfirman, :Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah, dengan ikhlas menaatiNya semata-mata karena (menjalankan) agama,…” Firman di atas berisi perintah agar kita ….

a. Rajin beramal baik b. Berbuat tanpa pamrih

c. Selalu menjalankan perintah Allah swt d. Memurnikan peribadatan kepada Allah swt

4. Salah satu ciri ketaatan seseorang ialah … dalam melaksanakan tugas a. Tidak menghadapi kendala

b. Tak mengenal waktu

c. Berusaha dengan sungguh-sungguh d. Tidak mengharap pujian

5. Kita wajib menaati ulil amri apabila mereka … a. Berasal dari golongan muslim seperti kita b. Bukan dari golongan orang kafir

a. Suka pamer c. Tidak mengharap pujian

b. Disiplin dalam bekerja d. Selalu bersyukur terhadap nikmat Allah

7. Orang yang ikhlas, mengerjakan ibadah semata-mata hanya mengharap … a. Pahala karena Allah c. Surga Allah

b. Terhindar dari neraka d. Ridho Allah 8. Secara bahasa, kata ikhlas mempunyai arti …

a. Murni c. Tak ternoda

b. Satu tujuan d. Pilihan terbaik

9. ْي ل عْلا ِ ر َّ يت مو ي يْحمو يكس و يتاص َ ا لق Ayat di atas menunjukkan dalil tentang …

a. Orang yang taat c. Orang yang taubat b. Orang yang khauf d. Orang yang ikhlas 10. Taat menurut bahasa adalah …

a. Melawan c. Acuh tak acuh

b. Patuh d. Ceroboh

11. Orang yang mempunyai sifat taat ia akan selalu memperoleh kecuali… a. Memperoleh kemenangan

b. Memperoleh ridha dari Allah c. Memperoleh kepuasan bathin d. Memperoleh pujian dari orang lain

12. Mengikuti semua peraturan di sekolah merupakan salah satu sifat taat kepada…

a. Allah c. Manusia

b. Rasulullah d. Lingkungan

13. Selalu shalat tepat waktu adalah perilaku…

a. Jujur c. Ikhlas

b. Beribadah dengan niat untuk mendapat ridha Allah c. Ingin mendapatkan imbalan dari Allah

d. Supaya masuk surga

15.Dalam beribadah selain ikhlas harus dengan billah artinya …. a. Karena berharap mendapat imbalan

b. Menurut tata cara yang diajarkan oleh Rasulullah c. Dilakukan karena diajak teman

d. Dilakukan dengan cara yang bukan diajarkan Rasulullah B. Jawablah pertanyaan ini dengan benar dan jelas

1. Apa pengertian ikhlas yang kamu ketahui? 2. Berikan dampak positif dari ikhlas!

3. Apa pengertian taat yang kamu ketahui? 4. Berikan manfaat dari berperilaku taat!

5. sebagai manusia kita harus taat pada aturan, aturan siapa saja yang harus kita taati?

b. Berani d. menghindar 2. Berikut ini adalah pengertian khauf, kecuali ….

a. Mencemaskan keselamatan dirinya dalam perjalanan

Dokumen terkait