• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENIT *Guru memberitahu cara

Dalam dokumen SAMPEL BPKP Bahasa 1A Panduan Guru RPP 1 10 (Halaman 33-38)

PENGENALAN KOMUNIKAS

MENIT *Guru memberitahu cara

kerja pelajaran 2 - Guru menggambar

pintu di papan tulis. Guru meminta anak menyebut kata pintu

dan tepuk kata pintu. Guru membuat dua titik di papan tulis sesuai dengan jumlah suku kata dari kata pintu.

Ulangi contoh pintu sebanyak 2 kali.

*Guru mengerjakan soal bersama anak-anak

- Guru, “Untuk pelajaran 2a soal 1, di kotak pertama ada gambar apa? (Pensil.) Bilang kata pensil sama-sama, tetapi dengan cara lambat dan tarik. (Pen-sil.) Bagus, sekarang lagi dengan tepuk tangan (pen sil ) berapa jumlah suku kata kamu dengar? Suku kata arti potongan kata.

(2: pen-sil) Berarti kita kasih titik di dua kotak. Macam tadi di papan dengan kata pintu. Anak-anak isi dua titik di buku kerja.”

Guru membuat 2 lagi dengan anak-anak. Setelah anak mengerti, guru dan anak masih kerja sama, tetapi anak jawab di buku dulu, kemudian guru gambar di papan. Cek sama-sama lalu ke soal berikut. Guru dan anak mengucapkan dengan lambat dan tepuk tangan. Setiap gambar 3 kali, baru anak mengisi di buku kerja.

- Guru,“Untuk pelajaran 2b, latihan menulis. Anak-anak, buat garis. Ikut garis yang sudah ada.”

nama saya… nama saya

Yulince.. Yulince pakai juga nama anak-anak di kelas

siapa nama kamu?... siapa nama kamu?

kasih tahu… kasih tahu

Nada lagu “Mana Jempol”

P3. PELATIHAN

25 MENIT

15 Bahasa Indonesia kelas 1 semester 1

RPP 3 Bulan 1 KEGIATAN SEBELUM ABJAD

* Menghitung jumlah suku kata

Mengingatkan siswa tentang disiplin: dengar baik-baik

- Guru mengajak anak untuk bermain tepuk kata. Guru menyebutkan satu kata dan anak akan tepuk tangan sesuai jumlah suku katanya. Misalnya guru menysebutkan, “rumah”. Anak akan menyebutkan “rumah” sambil tepuk tangan. Waktu bilang ru... tepuk satu kali, dan waktu bilang mah ... tepuk satu kali.

- Guru minta anak menyebutkan nama benda yang ada di dalam kelas. Lalu guru mengajak anak untuk tepuk tangan sesuai dengan jumlah suku kata.

Misalnya, “meja”  waktu bilang me ... tepuk satu kali. Waktu bilang ja... tepuk satu kali.

- Jika anak-anak sudah menyebutkan banyak kata dari benda di dalam kelas, guru dapat meminta anak untuk menyebutkan nama teman sekelasnya.

Misalnya, “nelince”  waktu bilang ne ... tepuk satu kali. Waktu bilang lin... tepuk satu kali, dan waktu bilang ce... tepuk satu kali.

P2. PENJELASAN

20 MENIT

TUJUAN : - Anak belajar kalau semua huruf punya bunyi yang berbeda - Anak mampu menghitung jumlah suku kata

- Anak berani berbicara di depan kelas dan memberi salam - Anak berani menjawab pertanyaan dari guru

- Anak menulis bentuk

(KD: 3.1, 4.1, 3.2, 4.2, 3.3, 4.3, 3.9, 4.9)

KOSAKATA : saya, ke, sekolah, jalan, kaki, kelas, SD, punya, teman, nama, guru, kami, baik, kata, aki, dan, gambar, besar, rumah, ada, untuk, lampu, malam, hari, mama, baca, buku, dengar

ALAT & BAHAN : buku kerja anak dan gambar

WAKTU : 70 menit

* Guru menyapa anak-anak: “Selamat pagi Kapten!

(Selamat pagi Bapak/Ibu guru. Selamat pagi teman-teman.)

* Guru bertanya kepada anak,“Bagaimana kabar kalian hari ini?(Baik.) Siap untuk belajar?(Siap.)

Bagus.”

* Guru mengajak anak-anak bermain tebak gambar

- Guru minta satu anak maju ke depan. Guru memperlihatkan gambar ”menangis” kepada anak itu. Anak tersebut akan membuat bunyi sesuai gambar. Anak-anak yang lain akan menebak gambar apa yang guru sembunyikan. Anak yang berhasil menebak, akan maju ke depan kelas dan membuat bunyi seperti anak sebelumnya.

- Guru akan menunjukkan gambar yang lain kepada anak yang baru terpilih. Anak tersebut akan membuat bunyi dari gambar yang ditunjukkan guru. Anak-anak yang lain akan menebak gambar yang disembunyikan guru. Anak yang bisa menjawab akan maju dan melakukan kegiatan yang sama.

* Guru mengajak anak-anak membuat kesimpulan

- Guru mengajak anak membuat kesimpulan. Guru bertanya, ”Siapa yang bisa memberi tahu apa tujuan dari permainan ini?” Setelah anak mencoba menjawab pertanyaan, guru mengulang kesimpulan dari permainan ini bahwa setiap benda punya bunyi yang berbeda. Seperti itu juga huruf-huruf. Setiap huruf punya bunyi yang berbeda. Tidak bisa ditukar. Ada bunyi huruf m, m, m, ada bunyi huruf l, l, l, pakai bunyi huruf, jangan bilang el, el, el ada bunyi huruf oooo. Setiap huruf punya bunyi yang berbeda dan tidak bisa ditukar.

P1. PEMBUKAAN

15 MENIT

Bahasa Indonesia kelas 1 semester 1 16

*Guru memberitahu cara kerja lembar latihan

- Guru menggambar celana di papan tulis. Guru tanya, “Ini

gambar apa? (Celana.) Ayo tepuk kata celana!"

“ce… la… na… ”

- Guru memberi titik di papan tulis. Guru,“Tadi ada

berapa tepuk?”(Tiga.) Saya akan menggambar tiga titik di kotak-kotak ini.”

Ulangi contoh celana sebanyak 2 kali.

* Guru mengerjakan soal bersama anak-anak

- Guru,“Di kotak pertama ada gambar apa?” (Bola.)

- Guru,“Untuk pelajaran 3b, latihan menulis. Anak-anak, buat garis. Ikut garis yang sudah ada.”

*Guru membaca cerita

Kata yang ada garis adalah kata baru untuk anak

- Guru,“Siapa tahu orang yang punya aki?” (Anak-anak jawab.)

P3. PELATIHAN

25 MENIT

P4. PENUTUP

10 MENIT Aki

Saya ke sekolah. Saya jalan kaki ke sekolah. Saya kelas 1. Saya kelas 1 SD. Saya punya teman. Nama teman saya Seki. Nama guru kami Sisi. Guru kami baik.

Guru tulis kata aki. Saya dan Seki gambar aki di kelas. Kami gambar aki besar.

Di rumah saya ada aki. Aki untuk lampu malam hari. Mama baca buku malam. Saya dengar mama baca buku.

- Guru,”Bilang kata bola sama-sama, tetapi dengan cara lambat dan tarik (Bo-la.) Bagus, sekarang lagi dengan tepuk tangan”(bo la )

- Guru,“Berapa jumlah suku kata kamu dengar dari kata bo-la? Arti suku kata adalah potongan kata. (2: bo-la.) Berarti kita memberi titik di dua kotak. Seperti tadi dengan kata celana. Anak-anak mengisi dua titik di buku kerja.” Guru membuat 2 lagi dengan anak-anak. Setelah anak mengerti, guru dan anak masih bekerja-sama, tetapi anak menggambar titik di buku dulu. Baru guru menggambar di papan. Cek gambar titik sama-sama baru ke soal berikut. Guru dan anak mengucapkan dengan lambat dan tepuk tangan. Setiap gambar 3 kali, baru anak mengisi di buku kerja.

17 Bahasa Indonesia Kelas 1 Semester 1

* Guru menyapa anak-anak,Selamat pagi Kapten!” * Guru mengulang bunyi

- Guru,“Anak-anak, hari ini kita akan mengulang pelajaran dari bunyi-bunyi.”

1. Guru memperlihatkan gambar 1 per 1 dan bertanya kepada anak.

anjing kambing ayam ular burung

- Guru,“Siapa tahu ini gambar apa? Ingat: angkat tangan tanpa suara!Angkat 1 gambar saja.

(Anjing)

- Guru,“Benar. Siapa bisa buat bunyi anjing. Bagaimana kah?”(Anak beri bunyi anjing.)

- Guru,“Siapa tahu ini gambar apa?” Angkat 1 gambar saja.(Ayam.)

- Guru,“Benar. Siapa bisa buat bunyi ayam. Bagaimana kah?”(Anak beri bunyi ayam.)

Guru melakukan hal yang sama untuk binatang yang lain. * Guru membuat kesimpulan dari bunyi-bunyi

- Guru, “Anak-anak, hari ini kita sudah membuat banyak bunyi. Setiap binatang punya bunyi yang berbeda. Seperti itu juga huruf-huruf. Setiap huruf punya bunyi yang berbeda. Tidak bisa ditukar. Ada bunyi huruf aaaaa, ada bunyi huruf kkkkkk pakai bunyi huruf, jangan bilang kakakakaka, ada

bunyi huruf eeeeeee. Setiap huruf berbeda. Tidak bisa ditukar.”

2. Guru minta satu anak maju ke depan. Guru menunjukkan satu gambar ke anak itu. Anak itu akan membuat bunyi sesuai gambar. Anak-anak yang lain menebak gambar yang guru sembunyikan.

tiup tertawa menangis teriak tepuk tangan

- Guru, “Setiap benda punya bunyi yang berbeda. Seperti itu juga huruf-huruf. Setiap huruf punya bunyi yang berbeda. Tidak bisa ditukar. Ada bunyi huruf r r r r ada bunyi huruf kkkk (pakai bunyi huruf,

jangan bilang er er er) ada bunyi huruf oooo. Setiap huruf punya bunyi yang berbeda dan tidak bisa

ditukar. Karena kita juga tidak bisa menukar bunyi menangis dengan tepuk tangan.”

RPP 4 Bulan 1 KEGIATAN SEBELUM ABJAD

TUJUAN : - Anak belajar tidak bisa mengubah bunyi dalam kata

- Anak belajar kalau semua huruf punya bunyi yang berbeda - Anak mampu menghitung jumlah suku kata

- Anak berani berbicara di depan kelas - Anak berani menjawab pertanyaan guru

- Anak menulis bentuk (KD: 3.1, 4.1, 3.2, 4.2, 3.3, 4.3, 3.9, 4.9)

-

KOSAKATA : sama dengan RPP 3

ALAT & BAHAN : Kartu gambar-gambar

WAKTU : 70 menit Pelajaran

P1. PEMBUKAAN

20 MENIT

Bahasa Indonesia Kelas 1 Semester 1 18

3. Guru memperlihatkan gambar 1 per 1 dan bertanya ke anak.

hujan dua batu angin kapak gitar

- Guru bertanya, “Siapa tahu ini gambar apa?” Angkat 1 gambar saja.

(Angin). “Benar. Siapa bisa membuatbunyi angin?”(Anak membuat bunyi angin).

- Guru bertanya,“Siapa tahu ini gambar apa?” Angkat 1 gambar saja.

(dua batu dipukul).“Benar. Siapa bisa membuat bunyinya?”(Anak membuat bunyi dua batu dipukul) Guru melakukan hal yang sama untuk benda yang lain.

* Guru membuat kesimpulan dari bunyi-bunyi

- Guru, “Anak-anak, hari ini kita sudah membuat banyak bunyi. Setiap benda punya bunyi yang berbeda. Seperti itu juga huruf-huruf. Setiap huruf punya bunyi yang berbeda. Tidak bisa ditukar. Ada bunyi huruf mmmm, ada bunyi huruf ppppp pakai bunyi huruf, jangan bilang pepepe, ada bunyi

huruf oooo. Setiap huruf berbeda. Tidak bisa ditukar. Kenapa?” (Karena kita juga tidak bisa menukar bunyi menangis dengan tepuk tangan.)

* Guru mengajarkan bahwa bunyi dalam kata tidak boleh ditukar urutannya

Cara:

- Empat anak maju. Setiap anak membuat bunyi sesuai dengan kartu gambar yang dia pegang. - Anak dibagi dalam 4 kelompok.

- Anak pertama membuat bunyi “main sepeda” - Anak kedua membuat bunyi “klakson mobil: pip” - Anak ketiga membuat bunyi anak yang “jatuh” - Anak keempat membuat bunyi “menangis”

- Guru bertanya ke anak-anak, ”Apa yang terjadi? Siapa yang mau coba cerita?” Satu anak bercerita dengan kalimat sendiri.

Inti cerita: Satu anak naik sepeda. Ada mobil lewat. Mobil beri klakson keras. Pip! Anak itu kaget dan jatuh. Anak menangis keras.

- Guru bertanya ke anak, “Boleh mengubah urutan bunyi? Contoh: menangis, main, jatuh, ‘pip

mobil. Anak menangis dulu, lalu main sepeda. Anak akhirnya jatuh. Setelah anak jatuh, ada mobil datang, dan beri bunyi klakson. Pip!” Guru menjelaskan bahwa cerita akan berubah total jika kita mengubah urutan kejadian. Anak-anak harus mengerti tidak bisa mengubah urutan bunyi, karena tidak cocok: menangis sebelum jatuh.

* Guru membuat kesimpulan

- Guru menjelaskan, “Begitu juga dengan bunyi-bunyi dalam kata. Tidak bisa mengubah urutan bunyi. Mari kita coba untuk melihat bisa atau tidak. Guru mengubah kata ibu menjadi ubi. Arti masih sama? (Lain.) Begitu juga dengan kata: aki-ika Arti masih sama? (Lain.) lagu-gulaArti masih sama? (Lain.) Jadi, tidak bisa mengubah urutan bunyi dalam kata karena artinya akan berubah. “

P2. PENJELASAN

20 MENIT

19 Bahasa Indonesia Kelas 1 Semester 1

* Guru memperlihatkan kartu gambar

Dalam dokumen SAMPEL BPKP Bahasa 1A Panduan Guru RPP 1 10 (Halaman 33-38)

Dokumen terkait